Pemeriksaan Kesadaran
Pemeriksaan nadi dengan cepat dilakukan dengan meraba denyut arteri karotis atau
arteri radialis. Penolong tidak boleh memeriksa denyut nadi >10 detik. Jika nadi tidak
terasa dalam waktu tersebut, penyelamat harus memulai kompresi dada.
Pemeriksaan Pernapasan
A. Persiapan intubasi :
1. Persiapan diri
Handscoen
Masker
Penutup kepala
Google and gaun ( situasional )
2. Persiapan Pasien
Edukasi keluarga
Informed consent
3. Persiapan alat STATICS
B. Persiapan Ventilator
Pre-Use Check
Pasang semua alat (breathing circuit, HME, dll)
Obat2an premedikasi sesuai kebutuhan (ex fentanyl, ketamin, propofol,
relaxan)
Untuk obat :
Fentanyl
– Dewasa dlm spuit 3cc
– Bayi diencerkan sesuai kebutuhan.
Ketamin encerkan menjadi 10mg/cc.
Propofol disiapkan dlm spuit 10cc.
Midazolam disiapkan dlm spuit 5 cc menjadi 1mg/cc.
Relaxan disiapkan dlm spuit 3 cc atw 5 cc tgantung sediaan.
Persiapan alat
Alat-alat yang dibutuhkan untuk SOP intubasi ETT antara lain:
Idealnya, ujung distal dari ETT harus ada sekitar 2 sampai 4 cm di atas carina
untuk orang dewasa (AACN, 2017).
Setelah posisi ETT yang benar telah dikonfirmasi dengan rontgen, perawat harus
mengamankan selang (agar tidak tergigit, terlepas, dsb), serta mencatat posisi
selang terhadap gigi atau gusi pasien, dan ukuran ETT.
NILAI KRITIS
Apa itu nilai kritis? Nilai kritis adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang abnormal dan
mengindikasikan kelainan atau gangguan yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan
perhatian/tindakan. Pelaporan Nilai Kritis adalah mekanisme pelaporan hasil laboratorium
yang berpotensi mengancam jiwa yang dilaporkan oleh petugas yang bertanggungjawab. Hasil
Kritis pada umumnya kurang dari 2 % dari semua hasil laboratorium.