Anda di halaman 1dari 175

BOROBUDURPEDIA i

ii BOROBUDURPEDIA
BOROBUDURPEDIA iii
TIM PENYUSUN

Pengarah
Drs. Marsis Sutopo, M.Si

Penanggung Jawab
Iskandar Mulia Siregar, S.Si

Redaktur
Henny Kusumawati, S.S
Winda Diah Puspita Rini, S.S
Jati Kurniawan, S.S
Dhanny Indra Permana, S.Si
Dimas Arif Primanda Aji, S.Hum

Penulis
Yudi Suhartono, S.S., M.A
Ari Swastikawati, S.Si., M.A
Nahar Cahyandaru, S.Si
Isni Wahyuningsih, S.S, M.A
Brahmantara, S.T
Dian Eka Puspitasari, S.T
Fransiska Dian Eka Rini, S.Si
Hari Setyawan, S.S., M.T
Winda Diah Puspita Rini, S.S
Bambang Kasatriyanto, S.I.Kom
Leliek Agung Haldoko, S.T
Sri Sularsih, S.H
Jati Kurniawan, S.S
BOROBUDURPEDIA Linus Setyo Adhidhuto, S.Si
Moh.Habibi, S.Si
Diterbitkan oleh : Sri Wahyuni, A.Md

Balai Konservasi Borobudur


Fotografer
Jalan Badrawati Borobudur - Magelang 56553
Telp. (0293) 788225, 788175 Rifqi Kurniadi Suyanto, A.Md
Fax. (0293) 788367
e-mail : bkborobudur@kemdikbud.go.id Design Grafis
website : www.konservasiborobudur.org Ihwan Nurais

iv BOROBUDURPEDIA
DAFTAR ISI

Kata Pengantar iv M 95

Sambutan Kepala Balai Konservasi N 107

Borobudur v O 109

A 1 P 111

B 19 R 128

C 32 S 133

D 39 T 144

E 46 U 151

F 50 V 154

G 52 W 157

H 60 X 161

I 63 Y 163

J 66 Z 164

K 70 Daftar Pustaka 165

L 88

BOROBUDURPEDIA v
KATA PENGANTAR

P
uji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya
sehingga penerbitan Buku Borobudurpedia dapat terwujud dan dapat dinikmati pembaca.
Penerbitan buku Borobudurpedia ini merupakan salah satu program kerja Balai Konservasi
Borobudur dan merupakan perwujudan dari salah satu tugas pokok yaitu melaksanakan
publikasi tentang Candi Borobudur.
Selama ini informasi tentang Candi Borobudur banyak tersebar di berbagai media baik cetak maupun
daring (online), termasuk istilah-istilah yang terkait dengan Candi Borobudur. Pada berbagai media
tersebut kita dapat memperoleh berbagai jenis kamus yang menjelaskan berbagai istilah dalam
banyak aspek. Kamus atau buku yang membahas istilah terkait Candi Borobudur masih tercampur
dengan istilah kata dari aspek lain sehingga kadang akan kesulitan memperoleh informasi
dengan cepat. Kamus yang secara khusus membahas tentang Candi Borobudur belum tersedia di
masyarakat. Oleh karena itu Balai Konservasi Borobudur menerbitkan buku Borobudurpedia yang
merupakan kamus khusus memuat istilah-istilah yang terkait Candi Borobudur. Dengan hadirnya
buku ini diharapkan memberi tambahan pengetahuan bagi masyarakat.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan
berkontribusi menyumbangkan tenaga dan pikiran sehingga penerbitan buku ini terwujud. Semoga
dengan terbitnya buku ini, dapat menjadi pelengkap referensi tentang Candi Borobudur yang pernah
ditulis oleh berbagai pihak yang ada, serta dapat bermanfaat bagi pelestarian Candi Borobudur
dan warisan budaya Indonesia.

Borobudur, September 2017

Redaksi

vi BOROBUDURPEDIA
SAMBUTAN
KEPALA BALAI KONSERVASI BOROBUDUR

C
andi Borobudur sebagai Warisan Dunia (World Heritage) memiliki informasi yang
belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Informasi yang ada di Candi Borobudur
terdiri banyak aspek, antara arkeologi, sejarah, religi, arsitektur, teknik sipil,
pelestarian, konservasi, pemugaran, pemanfaatan, dan masih banyak aspek-aspek
lainnya. Aspek-aspek tersebut sudah banyak ditulis oleh para peneliti dan pemerhati
Borobudur dalam bentuk artikel, buku, skripsi, te sis, disertasi, dan sebagainya. Untuk lebih
melengkapi informasi kepada masyarakat agar lebih lengkap dan komprehensif pengetahuannya
tentang Candi Borobudur, Balai Konservasi Borobudur menerbitkan Buku Borobudurpedia yang
merangkum istilah-istilah dalam berbagai aspek dan bidang ilmu yang ada kaitannya dengan Candi
Borobudur. Selanjutnya untuk memudahkan pembaca, informasi tentang Candi Borobudur ditulis
secara alfabetis, dari A sampai Z. Selain itu, Borobudurpedia yang juga dapat diakses melalui
media daring (online).

Terwujudnya Buku Borobudurpedia dan Boroudurpedia daring tentunya atas kerjasama tim dan
dukungan berbagai pihak. Mudah-mudahan hadirnya buku ini akan memberikan informasi yang
lengkap tentang Candi Borobudur kepada masyarakat luas. Pada akhirnya diharapkan akan
meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap Candi Borobudur, sehingga sebagai warisan budaya
dapat dijadikan sebagai sarana edukasi dan pembelajaran.

Semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya untuk kalangan generasi muda, dalam
rangka untuk mendukung pembentukan karakter dan pembangunan kebudayaan Indonesia.

Kepala,

Marsis Sutopo
NIP 195911191991031001

BOROBUDURPEDIA vii
viii BOROBUDURPEDIA
A
microscope) partikel abu vulkanik yang menerpa
Kawasan Borobudur dalam kurun waktu tahun
2010 dan 2014 dilaporkan memiliki bentuk partikel
yang runcing. Bentuk partikel tersebut dinilai cukup
Abhayamudra membahayakan bagi masyarakat yang beraktivitas di
Adalah sikap tangan menentramkan yang merupakan luar ruangan. Hal ini karena partikel abu yang runcing
sikap tangan dari Dhyani Buddha Amoghasidhi yang apabila terdeposit dengan jumlah yang besar pada
menguasai arah mata angin sebelah Utara. Dhyani saluran pernafasan dapat mengakibatkan infeksi
Buddha Amoghasidhi merupakan arca yang berada di saluran pernafasan. Secara lebih mendetail ukuran
sisi Utara pada relung pagar langkan tingkat I hingga partikel abu vulkanik yang menerpa Candi Borobudur,
IV. Candi Mendut, dan Candi Pawon adalah 0,240 hingga
15,2 mikrometer.
Abu Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan,
Adalah partikel halus hasil pembakaran sempurna timbunan abu vulkanik Gunung Merapi pada struktur
bahan-bahan organik (hewan, tumbuh-tumbuhan, Candi Borobudur pada tahun 2010 memiliki kadar
dan manusia) atau bahan anorganik mirip debu hasil keasaman 4 - 5, ketebalannya mencapai 2,5 cm
letusan gunung berapi, sisa yang tinggal setelah suatu dengan volume keseluruhan lebih kurang 57,8 m³.
barang mengalami pembakaran lengkap. Peristiwa Adapun timbunan abu vulkanik Gunung Kelud pada
bencana alam erupsi Gunung Merapi tahun 2010 struktur Candi Borobudur pada tahun 2014 memiliki
dan erupsi Gunung Kelud tahun 2014 menyebabkan kadar keasaman 5 - 6, ketebalannya mencapai 0,5
Candi Borobudur tertutup oleh abu. cm dengan volume keseluruhan lebih kurang 3,87
Abu vulkanik merupakan material hasil aktivitas m³.
vulkanik pada gunung api. Material tersebut Berdasarkan hasil analisis menggunakan XRF
disemburkan ke udara saat gunung api sedang berada (x-ray fluoresence), abu vulkanik memiliki komposisi
pada tahap erupsi. Abu vulkanik juga disebut sebagai silika (SiO²) dan alumunim (Al) yang tinggi, sehingga
material piroklastik dengan ukuran butir berupa prosedur pembersihan kering dan basah pada batu
pasir hingga abu yang halus. Timbunan abu vulkanik candi harus segera diberlakukan untuk menghindari
pada Kawasan Borobudur diakibatkan oleh arah dan dampak kerusakannya.
kecepatan angin terhadap puncak kepundan gunung Berikut ini adalah perbesaran partikel abu vulkanik
api. Berdasarkan hasil analisis SEM (scanning electron dari Gunung Merapi dan Gunung Kelud.

Foto SEM abu vulkanik erupsi Gunung Merapi tahun 2010


(kiri) dan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud tahun 2014
(kanan).

BOROBUDURPEDIA 1
getaran gempa, getaran akibat pijakan kaki di batu
candi, getaran akibat terkena suara, serta berbagai
macam getaran lainnya.

Acuan (bekisting)
Adalah suatu sarana pembantu struktur beton untuk
pencetak beton sesuai dengan ukuran, bentuk, rupa
ataupun posisi yang direncanakan.

Açwagosa
Adalah salah satu pengarang kitab Budhacarita dan
Lalitavistara. Cerita Lalitavistara merupakan salah
satu cerita yang terpahatkan pada dinding relief
Candi Borobudur.

Additive (Ing)
Adalah bahan tambahan yang ditambahkan pada
mortar yang berfungsi sebagai penguat, pengeras
Timbunan abu vulkanik Gunung Merapi tahun 2010 (atas)
dan Gunung Kelud tahun 2014 (bawah) pada lantai VII – X ataupun sebagai pewarna. Contoh bahan tambahan
Candi Borobudur. pada mortar antara lain epoksi resin, silikatek,
serat/fiber, karbon dari arang. Epoksi resin pernah
AC 322 digunakan sebagai campuran dalam mortar saat
Adalah bahan Biosida yang digunakan untuk pemugaran Candi Borobudur tahun 1973-1983.
menghilangkan faktor biologis (jamur, algae,
lichens, lumut) yang dapat melapukkan batuan Adibudha
Candi Borobudur. Komposisi bahan ini terdiri dari Adalah Buddha yang sempurna dan tidak digambarkan
campuran EDTA (ethylenediaminetetraacetic acid), dalam bentuk apapun juga.
sodium bikarbonat (NaHCO3), ammonium bikarbonat
(NH4HCO3), karboksimetil, deterjen, dan desinfektan. Adukan
Di negara-negara seperti Amerika dan Eropa, AC322 Adalah campuran antara agregat halus dan semen
biasa disebut dengan AB57. Bahan ini sudah tidak portland atau semen hidrolik yang lain dan air.
digunakan lagi untuk pemeliharaan Candi Borobudur.
Agama Buddha
Accelerator (Ing) Merupakan ajaran yang disebarkan oleh Sidharta
Adalah bahan tambah untuk mempercepat Gautama pada abad VI SM. Sidharta Gautama
pengikatan beton. Admixture adalah bahan tambah dilahirkan di sebuah wilayah bernama Lumbini
untuk campuran beton. yang saat ini menempati lokasi administratif negara
Nepal. Sidharta Gautama mencapai pencerahan
Accelerograph (Ing) setelah bermeditasi di bawah pohon Bodhi pada
Merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur usia 35 tahun. Setelah itu, selama 45 tahun Sidharta
getaran tanah/lantai yang ada di Candi Borobudur. Gautama menyebarkan ajarannya di sekitar lembah
Alat ini menampilkan data getaran dalam rupa grafik Sungai Gangga di India. Sri Bhagawa (Buddha)
akselerasi getaran terhadap waktu. Dengan bantuan menyampaikan khotbahnya untuk pertama kali di
software, data tersebut dapat diubah ke dalam taman rusa Benares. Penyebaran ajaran Buddha
bentuk grafik kecepatan getaran terhadap waktu, mengamali perkembangan pesat setelah Maharaja
perpindahan terhadap waktu, serta frekuensi getaran Asoka dari Maurya (273-232 SM) mengalahkan
terhadap waktu sehingga bisa dianalisa lebih lanjut. kerajaan Kalingga di India. Setelah penaklukan
Getaran yang mampu ditangkap alat ini meliputi tersebut, Asoka gencar menyebarkan ajaran Buddha

2 BOROBUDURPEDIA
sunyata atau kosong, alirannya disebut Madhyamikia
karena mengerjakan jalan tengah dimana eksistensi
dan non eksistensi hanya memiliki kebenaran relatif,
sedangkan kebijaksanaan sejati adalah pengetahuan
tentang makna kekosongan yang nyata. Mengenai
kekosongan yang sejati tergantung pada pengertian
dari bentuk Agama Buddha ini, tetapi ajaran ini
sering dipengerti secara salah. Kekosongan adalah
kekosongan semata-mata dalam pengertian bahwa ia
bebas dari batasan-batasan pengetahuan yang relatif
pencerahan saja yang dapat menjelaskan apakah
kekosongan itu sebenarnya.
Aliran Yogacarya, yang didirikan oleh dua
cendekiawan besar Mahayana dalam banyak hal
memiliki persamaan dengan aliran Madhyamika.
Semua fenomena berasal dari pikiran dan tidak ada
suatu apapun yang eksis selain pikiran. Sebagaimana
Arca Dhyani Buddha pada Candi Borobudur yang dilakukan oleh kaum Hinayana, Vijnanamatra
berlanjut dengan pembagian analitis terhadap
hingga ke Laut Tengah. Ajaran Buddha masuk ke Pancaskandha dan elemen-elemen. Hasilnya berbeda
Asia Tenggara untuk pertama kali di wilayah sekitar dengan Hinayana dalam hal menegaskan bahwa
Myanmar pada tahun 200 SM yang dibawa oleh bukan hanya objek-objek yang menglami perubahan,
Maharaja Asoka. substansi-substansi juga tidak kekal menurut sistem
Candi Borobudur merupakan salah satu Candi pemikiran ini, spirit dan materi adalah satu dan
yang menggunakan konsep filosofis Mahayana. semua objek eksternal adalah hasil dari satu pikiran
Buddha Mahayana merupakan salah satu aliran aliran Mahayana. Tuhan dipahami dalam cara yang
utama agama Buddha. Istilah Mahayana dan tidak jauh berbeda dengan agama-agama lain.
Hinayana muncul pertama kali pada sekitar abad Dalam aliran ini Tuhan dikenal melalui ajaran Trikaya
I SM hingga I M, kedua istilah Mahayana dan dan Adhi Buddha
Hinayana muncul di Sutra Saddharma Pundarika atau Ajaran Trikaya dikemukakan pertama kali
Sutra Teratai Ajaran Kebajikan. Mahayanan dalam oleh Asfagosha pada abad pertama Masehi
bahasa Sanskerta berarti “kendaraan besar”. Filosofi untuk menerangkan Hirarki Para Buddha dengan
Mahayana disebarkan dari India ke Asia Tenggara, Bodhisattwa. Trikaya timbul sebagai akibat dari
Asia Tengah, Tiongkok, hingga Jepang pada sekitar adanya perbedaan pandangan terhadap Buddha dan
abad VI M. manifestasinya dalam beberapa aliran agama Buddha
Filosofis Buddha Mahayana terdiri dari dua aliran yang mula-mula seperti Stafirafada, Mahasanghika
yang terkemuka yaitu Madhyamika yang didirikanan dan Sarfastifada.
oleh Nagarjuna sekitar abad II M dan Yogacarya Selain Mahayana, filosofis Hinayana juga banyak
(Vijnanawada), yang didirikan oleh Asangga dan dianut pada awal Masehi. Golongan ini dipimpin oleh
Vasubandhu pada sekitar abad IV M. Madhyamika Sthavira yang banyak dianggap sebagai madzhab
tumbuh secara logis dari Agama Buddha awal Hinayana (kendaraan kecil) yang mempertahankan
dengan tiga doktrinnya, jalan tengah, tiadanya ego konsep kelepasan dari kebudayaan luar. Filosofis
permanen, dan elemen-elemen (dharma-dharma) Hinayana adalah mencapai cita-cita tertinggi yaitu
yang bersifat sementara serta mengalami kematian, sebagai seorang arahat. Hal ini berlainan dengan
tetapi Madhyamika mengembangkan ajaran itu cita-cita tertinggi pada filosofis Mahayana yaitu
sampai pada pendapat bukan hanya individu, menjadi Bodhistwa.
melainkan juga elemen-elemen dianggap tidak nyata. Secara filosofis konsep ajaran Buddhisme
Nagarjuna menjelaskan realitas tertinggi sebagai Hinayana sesuai dengan keaslian ajaran Buddha. Hal

BOROBUDURPEDIA 3
ini karena secara filosofis Hinayana tidak mengenal Agregat Halus
adanya dewa-dewa penyelamat manusia. Dengan Adalah pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami
demikian, maka dalam Hinayana tidak terdapat batuan atau pasir yang dihasilkan oleh inustri
upacara-upacara keagamaan dan pemujaan terhadap pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar
yang maha suci. 5,0 mm. (mengacu pada SNI 1969:2008)
Berbeda dengan aliran Hinayana, Mahayana
mengenal banyak politeisme dengan banyak dewa- Agregat Kasar
dewa, seperti halnya dalam agama Hindhu. Filosofis Adalah kerikil sebagai hasil desintegrasi alami dari
Mahayana mengenal paham trimurti Buddhisme yaitu bantuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari
kepercayaan terhadap adanya tokoh-tokoh kedewaan industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir
yang terdiri dari Dhyani Buddha, Manusia Buddha dan antara 5-40 mm. (mengacu pada SNI 1969:2008)
Dhyani Bodhisatwa yang kesemuannya merupakan
pancaran energi yang bersumber pada Adi Buddha Agregat Ringan
yang bersemayam di surga. Selain itu, Mahayana Adalah agregat dengan berat isi kering oven gembur
juga mempercayai adanya dewa-dewa lokapala yaitu maksimum 1100 N (mengacu pada SNI 3402:2008)
dewa-dewa yang menjaga dunia di arah penjuru agregat dengan berat isi kering oven gembur
angin. Pada konsep Mahayana para dewa juga maksimum 1100 N (Revisi SNI 03-3402-1994)
dipercaya mempunyai pendamping (Sakti). Dalam hal agregat yang dalam keadaan kering dan gembur
ritual keagamaan konsep Mahayana juga mengenal mempunyai berat isi sebesar 1 100 kg/m³ atau
bentuk pemujaan kepada Buddha serta memberikan kurang (mengacu SNI 1969:2008).
persembahan kepadanya.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat Agregat Ukuran Tunggal (single sized)
disimpulkan bahwa Candi Borobudur dengan arca Adalah agregat yang ukuran butirannya sama
Dhyani Buddha pada relung dan stupa teras, arca
(mengacu SNI 1970:2008)
Dhyani Boddhisatwa Candi Mendut, dan pahatan
relief Dhyani Bodhisatwa pada ambang pintu Candi
Air Baku
Pawon menunjukkan bahwa ketiga Candi tersebut
Adalah air yang dapat berasal dari sumber air
mempunyai filosofi Buddha Mahayana.
permukaan, cekungan air tanah dan atau air hujan
yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku
Agregat
untuk air minum. (mengacu SNI 6773:2008)
Adalah sebuah campuran pasir dan batu, komponen
utama dari beton. Bahan berupa butiran mineral yang
Air Suci
berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran
Adalah air yang telah diberkati dan dipisahkan untuk
mortar yang jumlahnya kurang lebih 70% dari seluruh
upacara keagamaan. Dalam upacara Waisak di Candi
material mortar. Agregat dapat berupa material alam
Borobudur, air suci berasal dari pertirtaan Candi
dan material buatan. Contoh material alam adalah
Umbul, Temanggung, Jawa Tengah.
bubukan batu dan pasir, sedangkan material buatan
berupa bubukan bata dan bubukan gerabah. Adapun
Airtanah
ukuran dapat berupa material halus yang ukuran
butirannya kecil atau butiran kasar yang ukuran Adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau
butirannya besar. Dalam kegiatan konservasi di Candi bebatuan di bawah permukaan tanah. Air hujan yang
Borobudur, mortar digunakan untuk mengisi celah jatuh di teras Candi Borobudur akan meresap masuk
antar sambungan, retakan dan celah antar blok batu ke dalam tanah bukit menjadi airtanah, karena batu
pada lantai teras dan undag. Saat ini mortar untuk candi di bagian ini tidak mempunyai lapis kedap air.
mengisi sambungan dan retakan menggunakan Airtanah di bawah candi sebagian akan keluar melalui
agregat dari bubukan batu. Sedangkan agregat yang saluran yang telah dipasang lapisan penyaring (filter
digunakan untuk mengisi celah antar blok batu pada layer) yang dirancang pada saat pemugaran, sedang
lantai undag dan teras menggunakan bubukan bata sebagian lagi akan tetap tinggal sebagai airtanah
dan pasir. untuk jangka waktu tertentu.

4 BOROBUDURPEDIA
A.J. Bernet Kempers
Adalah ahli purbakala Belanda yang memimpin Kantor
Urusan Barang-Barang Purbakala pada tahun 1947.
Pada tahun 1951 - 1953, memimpin Dinas Purbakala;
selanjutnya pada tahun 1976 menulis buku berjudul
Ageless Borobudur. Dalam buku tersebut, A.J.
Bernet Kempers memperkirakan pembangunan
Candi Borobudur pada abad VIII yang didasarkan
pada tulisan-tulisan pendek yang terdapat relief
Karmawibangga.

Akalipta
Adalah jenis tanaman hias yang ditaman di halaman
Candi Borobudur pada sisi Barat Laut. Tanaman
hias ini termasuk dalam kelompok semak berkayu.
Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang cepat,
untuk tumbuh baik memerlukan kelembaban yang
tinggi. Warna daun merah tembaga cerah, panjang
daun lebih kurang 5 inci, berbentuk semak dengan
tinggi 4 kaki. Akar pohon asam dan kenari

penataan vegetasi di Zona 1 Candi Borobudur. Hal


ini karena Candi Borobudur berada di atas bukit,
sehingga kestabilan struktur candi sangat dipengaruhi
oleh lereng bukit. Oleh karena itu, pada sisi lereng
bukit ditanami tumbuhan yang memiliki perakaran
tunggang yang kuat sebagai contoh pohon asam dan
kenari.

Aklimatisasi
Aklimatisasi dimaksudkan sebagai masa adaptasi ikan
Tanaman Akalipta ke kondisi laboratorik. Aklimatisasi dilakukan dengan
cara ikan uji yang akan digunakan dalam praktikum
Akar terlebih dahulu dipelihara dalam kondisi laboratorium
Merupakan bagian tubuh tumbuhan yang umumnya selama 10 hari, dan 2 hari sebelum perlakuan hewan-
berada dalam tanah. Akar berfungsi sebagai hewan tersebut dipuasakan. Kegiatan aklimatisasi
penyokong batang tumbuhan, tempat melekatnya dilaksanakan di laboratorium biologi Balai Konservasi
tumbuhan pada media atau tanah, menyerap garam Borobudur dalam rangka kegiatan monitoring
mineral dan air melalui bulu-bulu akar, adakalanya lingkungan Candi Borobudur. sAklimatisasi sebagai
akar berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan rangkaian kegiatan dalam pengujian kualitas air bak
cadangan, misalnya wortel dan ketela pohon. Pada kontrol.
tanaman tertentu, akar berfungsi untuk pernapasan
seperti pada tumbuhan bakau. Terkadang akar juga Akuifer
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif Adalah lapisan tanah/batuan dibawah permukaan
pada tumbuhan tertentu. Ada tiga tipe akar yakni tanah yang mengandung air dan dapat mengalirkan
akar serabut, akar tunggang dan akar adventif. air. Lapisan tanah di sekitar Candi Borobudur
Terkait dengan pelestarian Candi Borobudur, akar merupakan akuifer sehingga banyak dimanfaatkan
menjadi bagian penting yang dipertimbangkan dalam untuk pembuatan sumur gali oleh penduduk.

BOROBUDURPEDIA 5
Akuabides = Aquabidestilata
Adalah air hasil penyulingan dua kali. Akuades
yang diperoleh dari proses penyulingan pertama
disuling kembali untuk menghasilkan akuabides.
Penyulingan dua kali membuat air semakin murni.
Akuabides terutama digunakan untuk pekerjaan
analisis laboratorium yang membutuhkan pereaksi
dengan kemurnian tinggi, misalnya analisis sampel
dengan kadar analit yang sangat rendah. Beberapa
parameter yang diukur pada sampel yang diambil
dari Candi Borobudur memerlukan instrumen khusus
yang dalam operasionalnya menggunakan akuabides.
Salah satunya adalah analisis unsur menggunkan
Dhyani Buddha Aksobya Candi Borobudur. SSA (Spektroskopi Serapan Atom/ Atomic Absorption
Spectrophotometer). Instrumen pengukuran unsur
Aksobya ini sangat sensitif sehingga membutuhkan pelarut
Adalah salah satu arca Dhyani Buddha yang dijumpai yang lebih murni, yaitu akuabides.
pada struktur pagar langkan Candi Borobudur. Arca
Dhyani Buddha Aksobya berada pada pagar langkan Akuades = Air suling
sisi Timur lantai III – VI dan divisualisasikan dalam Adalah air hasil proses penyulingan atau distilasi.
bentuk laki-laki yang sedang duduk bersila di atas Proses penyulingan menyebabkan air yang dihasilkan
asana berupa padma (padmasana). Pada bagian menjadi lebih murni dan sangat sedikit mengandung
kepala memiliki rambut keriting mengikal ke kanan senyawa-senyawa terlarut. Akuades digunakan
(pradaksinawartakesa) dengan tonjolan gelung pada pekerjaan laboratorium dan konservasi di
rambut (usnisa) pada bagian ubun-ubun. Bentuk lapangan. Di laboratorium akuades digunakan
wajahnya persegi dengan eskpresi wajahnya tenang untuk membuat larutan pereaksi untuk analisis
(saumya) dengan dahi yang memiliki pahatan berupa dan percobaan. Pada konservasi terhadap cagar
tonjolan kecil (urna) pada bagian tengah-tengahnya. budaya, akuades digunakan sebagai pembersih
Alis matanya tipis dengan pandangan yang teduh ke dan pelarut bahan-bahan konservan tertentu yang
arah bawah. Bagian leher arca bergaris 3 dengan memerlukan pelarutan atau pengenceran dengan
telinga panjang pada bagian bawahnya. Pipi arca air. Kegiatan konservasi Candi Borobudur tidak
dipahatkan gemuk dengan hidung yang mancung dan terlepas dari analisis laboratorium. Beberapa sampel
bibir yang tipis. Pada dasarnya arca Dhyani Buddha yang diperoleh dari Candi Borobudur dan kegiatan
Aksobhya mengenakan jubah tipis seperti halnya konservasinya diambil secara periodik dan dianalisis
sutra tipis yang menutup seluruh bagian tubuhnya di laboratorium. Akuades digunakan sebagai pelarut
kecuali bagian kepala, leher, dan dada kanan. dari bahan-bahan kimia yang digunakan dalam
Sikap tangan (mudra) Dhyani Buddha Aksobhya analisis di laboratorium.
adalah bhumisparsamudra yaitu telapak tangan
kanannya menelungkup ke bawah dan menapak Alamanda
pada lutut kanan. Sedangkan telapak tangan kirinya Adalah tanaman hias yang banyak ditanam pada
menengadah ke atas dengan punggung tangan lereng bukit Candi Borobudur pada sisi Timur dan
ditempelkan pada bagian pergelangan kaki (gulpha) Selatan. Alamanda memiliki nama ilmiah Allamanda
dan tumit (parsni) dalam posisi kaki bersila. Sikap cathathica, masyarakat mengenalnya sebagai bunga
tangan bhumisparsamudra tersebut mempunyai terompet emas, bunga lonceng kuning. Alamanda
makna menjadikan Bumi sebagai saksi di saat tumbuh merambat, termasuk tanaman perdu berkayu
Sidharta diganggu oleh anak-anak setan Mara pada yang tingginya dapat mencapai 2 meter. Selain karena
saat bermeditasi di bawah pohon Bodhi di Kota bunganya yang indah, tanaman ini hijau sepanjang
Bodhgaya. tahun serta tumbuh baik pada daerah tebing yang

6 BOROBUDURPEDIA
Alat Hitung
Adalah bagian dari meter air yang menerima
sinyal dari transduser, bila memungkinkan dari alat
ukur yang disertakan, merubahnya ke dalam hasil
pengukuran dan, jika sesuai, menyimpan hasilnya
dalam memori sampai hasil ini digunakan (mengacu
SNI 2547:2008)

Alat Koreksi
Adalah peralatan yang dihubungkan atau menyatukan
pada meter air, secara otomatis melakukan koreksi
terhadap volume air pada kondisi ukur, dan/atau
karakteristik air menjadi terukur (sebagai contoh
Allamanda (Allamanda cathathica) di lereng sisi timur zona temperatur dan tekanan) dan kurva kalibrasi yang
1 Candi Borobudur ditetapkan sebelumnya (mengacu SNI 2547:2008)

terbuka. Alamanda memiliki akar tunggang yang kuat Alat Transduser/pengukur


serta memiliki bentuk daun lancip di ujung dengan Adalah bagian dari meter air yang mengubah bentuk
permukaan yang kasar panjang 6-16 cm dan lebar 2-5 aliran atau volume air yang diukur ke dalam sinyal
cm. Bentuk daun allamanda ini memiliki kemampuan yang disampaikan ke alat hitung (mengacu SNI
menahan air hujan lebih lama serta sistem perakaran 2547:2008)
yang kuat tersebut diharapkan dapat mencegah erosi
lereng bukit Candi Borobudur. Algae
Adalah tumbuhan tingkat rendah yang bersifat
Alami = Natural autotrof, yang tubuhnya belum terdeferensiasi
Adalah hal yang berkaitan dengan alam atau bersifat menjadi akar batang dan daun. Oleh karena
alam. Bahan-bahan alami yang dipergunakan dalam itu dulu algae dimasukan ke dalam klasifikasi
suatu tindakan konservasi bersumber dari alam tumbuhan berthalus atau thalophyta. Sedangkan
atau berkaitan dengan alam. Adanya sifat alami yang dimaksud autotrof adalah tumbuhan yang
pada bahan menyebabkan tindakan konservasi yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses
dilakukan akan lebih aman dan efisien. Saat ini fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Algae
berkembang tren untuk memanfaatkan bahan-bahan dapat uniseluler (tubuhnya terdiri dari satu sel)
alami dalam kegiatan konservasi, atau mengatur maupun multiseluler (tubuhnya terdiri dari banyak
kondisi lingkungan yang alami agar cagar budaya sel). Selain klorofil yang berwarna hijau, algae juga
dapat bertahan lebih lama. Demikian juga dalam
pemeliharaan Candi Borobudur, cara-cara alami lebih
dipilih untuk digunakan. Pembersihan organisme
yang dahulu menggunakan bahan kimia, selanjutnya
diganti dengan cara manual menggunakan alat
yang aman. Metode-metode konservasi baru yang
mengedepankan bahan dan cara alami terus diteliti
dan dikembangkana sehingga dapat diterapkan di
Candi Borobudur dan cagar budaya lainnya secara
efektif dan aman.

Alat Gambar
Adalah alat yang digunakan untuk menggambar pada
saat pemugaran Candi Borobudur Permukaan batu candi yang ditumbuhi algae

BOROBUDURPEDIA 7
dapat memiliki pigmen lain, yakni fikoeritrin yang
berwarna merah dan fikosianin yang berwarna hijau.
Hal ini yang menyebabkan kenampakan warna algae
yang bermacam-macam ada algae hitam, merah,
hijau, biru hijau dan sebagainya. Algae merupakan
salah satu organisme yang menyebabkan pelapukan
pada batu Candi Borobudur. Proses pelapukan
yang disebabkan oleh algae adalah pada saat
musim penghujan, dan pada musim kemarau algae
mengering kemudian mati. Setelah algae mati, koloni
algae tersebut akan mengelupas dari permukaan
batuan. Pada saat mengelupas tersebut, mineral yang
ada pada permukaan batuan ikut mengelupas. Jenis
Permukaan batu candi yang terdapat alveol
algae yang paling dominan tumbuh pada permukaan
batu candi adalah jenis cyanophyta.
sisi Barat lantai III – VI divisualisasikan dalam
Altar bentuk laki-laki yang sedang duduk bersila di atas
Adalah bangunan, komponen bangunan, atau mebel asana berupa padma (padmasana). Pada bagian
berbentuk mirip meja yang digunakan sebagai tempat kepala memiliki rambut keriting mengikal ke kanan
untuk penyelenggaraan upacara keagamaan. Altar (pradaksinawartakesa) dengan tonjolan gelung
biasanya tergambar pada relief Candi Borobudur. rambut (usnisa) pada bagian ubun-ubun. Bentuk
wajahnya persegi dengan eskpresi wajahnya tenang
Alur kunjung (saumya) dengan dahi yang memiliki pahatan berupa
Adalah pola atau runtutan yang telah diatur tonjolan kecil (urna) pada bagian tengah-tengahnya.
dan diharapkan diikuti oleh pengunjung dalam Alis matanya tipis dengan pandangan yang teduh
melakukan pergerakan di suatu area atau objek ke arah bawah. Bagian leher arca bergaris 3
wisata. Pergerakan pengunjung di taman wisata
Candi Borobudur membentuk pola alur kunjung yang
belum memaksimalkan area kawasan taman secara
keseluruhan.

Aluvial
Adalah jenis tanah yang terbentuk karena endapan.
Daerah endapan terjadi di sungai, danau yang
berada di dataran rendah, ataupun cekungan
yang memungkinkan terjadinya endapan. Area
persawahan bekas danau purba di sekitar Candi
Borobudur merupakan endapan aluvial.

Alveol
Adalah lubang kecil pada permukaan batu, yang
terbentuk setelah postule pecah atau meledak
(seperti bekas jerawat pada wajah).

Amithaba
Adalah salah satu arca Dhyani Buddha yang dijumpa
pada struktur pagar langkan Candi Borobudur. Arca
Dhyani Buddha Amitabha berada pada pagar langkan Dhyani Buddha Amithaba Candi Borobudur.

8 BOROBUDURPEDIA
dengan telinga panjang pada bagian bawahnya. 1208 Saka atau 1286 Masehi. Pada bagian lapik (alas)
Pipi arca diapahatkan gemuk dengan hidung yang arca ini terdapat tulisan yang disebut prasasti Padang
mancung dan bibir yang tipis. Pada dasarnya arca Roco yang menjelaskan penghadiahan arca ini. Berita
Dhyani Buddha Amitabha mengenakan jubah tipis pengiriman arca Amoghapasa ini tertulis pada alas
seperti halnya sutera tipis yang menutup seluruh arca bertanggal 22 Agustus 1286. Sedangkan pada
bagian tubuhnya kecuali bagian kepala, leher, dada bagian belakang arca terdapat tulisan yang disebut
kanan, punggung kanan, dan tangan kanan. Sikap dengan prasasti Amoghapasa berangka tahun 1346
tangan (mudra) Dhyani Buddha Amitabha adalah Masehi. Arca Amoghapasa ini berukuran tinggi 163
dhyanamudra yaitu telapak tangan kanannya sentimeter, lebar 97-139 sentimeter, dan terbuat dari
menengadah dan menutup telapak tangan kiri. Kedua batu andesit.
tangan tersebut diletakkan pada bagian pergelangan Sebagaimana digambarkan dalam prasasti Padang
kaki (gulpha) dan tumit (parsni) dalam posisi bersila. Roco, arca ini diiringi empat belas pengikut (murid)
Sikap tangan dhyanamudra tersebut mempunyai Amoghapasa. Empat orang berdiri di kedua sisi
makna sikap tangan bermeditasi yakni ketika Sidharta dengan sikap tubuh menengadah sambil menghormat
telah berhasil memperoleh pengetahuan sempurna dan memuliakan Amoghapasa, sementara sepuluh
dan pencerahan tentang dharma Buddha. Dalam lainnya duduk di atas padma melayang di latar
filososi Buddha Mahayana, Dhyani Buddha Amithaba belakang. Pada bagian bawahnya terukir tujuh ratna
mempunyai emanasi yaitu Awalokiteswara atau berupa lambang-lambang buddhisme yaitu stupa,
Lokeswara yang dipuja sebagai Thatagata masa kini. cakra, tara, boddhisatwa, kijang, dan gajah. Sayang
sekali wajah dan lengan Amoghapasa ini telah rusak,
Amoghapasa demikian pula pahatan beberapa pengikutnya telah
Merupakan salah satu dari enam perwujudan rusak.
Awalokiteswara yang melambangkan belas kasih Saat ini arca amoghapas tersebut disimpan di
dan panduan menuju kebaikan. Di samping itu, Museum Nasional dengan nomor inventaris D.198-
Amoghapasa juga dianggap sebagai emanasi 6468 (bagian alas) dan D.198-6469 (bagian arca).
Bodhisatwa Maitreya atau Ksitigarbha, yang juga
merupakan emanasi Buddha Wairocana. Prasasti Amplas
Amoghapasa merupakan perwujudan Lokeswara Adalah sejenis kertas yang digunakan untuk membuat
sebagaimana disebut pada prasasti Padang Roco permukaan benda-benda menjadi lebih halus dengan
di Kompleks Candi Padang Roco, Kabupaten cara menggosokkan salah satu permukaan amplas
Dharmaseaya. yang telah ditambahkan bahan yang kasar kepada
Arca ini merupakan hadiah dari Raja Kertanagara permukaan benda tersebut. Halus dan kasarnya
dari Singhasari kepada Tribhuwanaraja yang menjadi kertas amplas ditunjukkan oleh angka yang tercantum
Raja di Kerajaan Melayu di Dharmasraya pada tahun dibalik kertas amplas tersebut. Semakin besar angka
yang tertulis menunjukkan semakin halus dan rapat
susunan pasir amplas tersebut. Amplas digunakan
juga untuk menghaluskan permukaan sambungan
batu yang telah dikamuflase supaya terlihat rata atau
halus. Di Candi Borobudur dalam penyambungan batu
candi yang patah, untuk mendapatkan hasil yang
rata atau halus pada sambungan yang dikamuflase
digosok dengan menggunakan amplas.

Anak Panah
Adalah senjata penusuk yang dilontarkan dengan
busur panah. Anak panah terbuat dari tangkai kayu,
rotan, atau bambu berujung runcing. Anak panah
Arca Amoghapasa dari Padang Roco. terdiri atas tiga bagian, yaitu mata panah, tangkai

BOROBUDURPEDIA 9
panah, dan sirip. Tidak semua anak panah memiliki Metode anastilosis juga digunakan dalam pemugaran
tiga komponen ini, misalnya ada jenis anak panah Candi Borobudur.
dari kayu atau rotan yang ujungnya ditajamkan
sebagai pengganti mata panah. Mata panah bisa Ancaman
terbuat dari batu, kayu, tulang, atau logam. Selain Adalah setiap usaha dan kegiatan dengan segala
meruncing, sisi-sisinya sering dibuat tajam agar bentuknya baik yang berasal dari dalam negeri
memudahkan penetrasi ke bidang sasaran. Alat maupun luar negeri yang dinilai dapat berpotensi
untuk melontarkan anak panah disebut busur panah, membahayakan kelangsungan berfungsinya Obyek
umumnya terbuat dari bahan kayu atau bambu. Vital Nasional. Sebagai Cagar Budaya, Warisan
Salah satu penggambaran anak panah dan busur Budaya Dunia, maupun Obyek Vital Nasional, Candi
panah ada pada relief Lalitavistara. Borobudur sangat rawan dari ancaman-ancaman
yang ada diantaranya adalah ancaman terorisme
Analisis (bom) seperti yang pernah terjadi pada tahun
Adalah penyelidikan dengan menguraikan sesuatu 1985, ancaman adanya aksi unjuk rasa yang dapat
untuk mengetahui komposisi material, sifat-sifat meresahkan pengunjung, maupun ancaman bahaya
dan permasalahannya. Analisis yang dilakukan pada kebakaran yang terjadi di area Candi Borobudur.
cagar budaya bertujuan untuk mengetahui kondisi
cagar budaya dan nilai-nilai pentingnya. Sedangkan Andesit
pada konservasi analisis bertujuan untuk mengetahui Merupakan suatu jenis batuan beku vulkanik dengan
kondisi material, sifat-sifat, permasalahan dan komposisi antara dan tekstur spesifik yang umumnya
alternatif-alternatif untuk penanganannya. Pada ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di
struktur, bangunan, situs, atau kawasan analisis wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat
dilakukan secara struktural dan keruangan dengan Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas
berbagai metode. Analisis dilakukan melalui vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit
pengumpulan data dengan berbagai metode berasal dari nama Pegunungan Andes, batuan keras.
dan dilanjutkan dengan pembahasan mendalam Batu penyusun Candi Borobudur menggunakan batu
mengenai data yang diperoleh dan interpretasinya. andesit.
Analisis terhadap material agar budaya dilakukan
dengan metode analisis laboratorium, secara Anemometer
kimia, fisika, mekanika, biologi, geologi, dan lain- Adalah alat yang berfungsi untuk mengukur
lain. Analisis struktural dilakukan dengan metode kecepatan angin di suatu tempat secara otomatis
geodetik, makanik, dan uji materialnya. Sedangkan dengan satuan meter per detik. Alat ini merupakan
analisis keruangan dapat menggunakan berbagai salah satu alat yang ada di stasiun klimatologi
metode analisis lingkungan dan geospasial serta Candi Borobudur dan berguna untuk monitoring
berbagai metode lain yang relevan. Monitoring mikroklimatologi lingkungan Candi Borobudur sebagai
Candi Borobudur dilalukan dengan serangkaian data kecepatan angin untuk mendukung pelestarian
pengamatan dan dilanjutkan dengan analisis untuk dari sisi lingkungan mikronya.
memastikan kondisi keterawatan dan stabilitasnya.
Angin
Anastilosis Adalah udara yang bergerak dari daerah udara
Adalah istilah arkeologi yang merujuk kepada teknik bertekanan tinggi menuju ke daerah bertekanan
rekonstruksi atau pemugaran reruntuhan bangunan, rendah, dari daerah. Angin merupakan salah satu
di mana sebisa mungkin elemen-elemen arsitektural unsur iklim yang diamati setiap hari di stasiun
asli digunakan semaksimal mungkin dalam bangunan klmatologi yang berada di Kantor Balai Konservasi
yang dipugar. Istilah ini juga kadang digunakan Borobudur untuk mengamati iklim mikro di kawasan
untuk merujuk upaya rekonstruksi serupa untuk Candi Borobudur. Angin merupakan faktor cuaca
menyatukan kembali pecahan tembikar atau keramik yang juga berpengaruh terhadap kondisi keterawatan
yang sudah pecah, atau benda-benda kecil lainnya. Candi Borobudur, karena angin dapat membawa

10 BOROBUDURPEDIA
debu dan kontaminasi seperti spora mikroorganisme angkur sebagai penguat. Penguat angkur sangat
ke permukaan batu Candi. Oleh karena itu Balai diperlukan karena balok batu yang terpasang di
Konservasi Borobudur memantau arah dan kecepatan Candi Borobudur saling menopang dan mengkait
angin setiap saat mengunakan alat anemometer yang satu sama lain, sehingga memerlukan kekuatan agar
dipasang pada bukit Jaten dan Automatic Weather tidak pecah kembali.
Station yang dipasang pada halaman kantor.
Angsana
Angkur Atau dikenal sebagai sono kembang dengan nama
Adalah suatu batang keras yang terbuat dari logam latin Pterocarpus indica merupakan tanaman
atau bahan lainnya yang berfungsi mengukuhkan peneduh dengan tajuk lebat berbentuk kubah serta
sambungan antara dua benda yang disatukan. cabang-cabangnya yang merunduk hingga dekat
Penggunaan angkur banyak dilakukan pada tanah. Tinggi pohon angsana dapat mencapai 10 - 40
penyambungan batu dengan ukuran yang cukup m. Daun majemuk dengan 5 - 11 anak daun, bentuk
besar, misalnya pada penyambungan leher arca yang daun bulat telur memanjang, ujungnya meruncing,
patah. Tanpa adanya angkur, sambungan dapat lepas tumpul, mengkilat, panjangnya 4 - 10 cm, lebar 2,5 -
kembali karena perekat yang digunakan tidak cukup 5 cm, anak tangkai lebih kurang 0,5 - 1,5 cm. Bunga
kuat dalam jangka panjang. Pemasangan angkur angsana majemuk tandan, yang terletak di ujung
dilakukan dengan membuat lubang bor pada bagian ranting atau muncul dari ketiak daun. Akar pohon
tengah dari kedua bidang yang disatukan, kemudian angsana merupakan akar papan atau akar banir,
angkur dimasukkan ke dalamnya. Posisi kedalaman yaitu bentuk akar menyerupai papan yang tumbuh
angkur diatur agar terbagi secara proporsional pada pada bagian atas akar. Akar ini sangat kuat yang
kedua benda yang disambung, angkur pada lubang berfungsi untuk menopang pohon. Namun pohon ini
bor direkatkan dengan perekat yang sesuai. Bahan akan meranggas saat musim kemarau. Oleh karena
angkur umumnya dari logam yang tidak mudah itu pohon angsana ini hanya ditanam pada sisi Barat
berkarat, misalnya kuningan atau stainless steel. Saat Laut dan Barat Daya halaman Candi Borobudur.
ini berkembang angkur modern yang terbuat dari
bahan polimer (fiber). Ukuran angkur disesuaikan Antefiks
dengan ukuran benda yang akan disambung, mulai Adalah unsur bangunan yang berfungsi sebagai
dari diameter beberapa milimeter hingga mencapai hiasan bagian luar. Sering ditemukan pada bangunan
3 cm. candi dalam bentuk segitiga meruncing. Karena
Di Candi Borobudur, angkur terutama digunakan merupakan bagian dari struktur maka antefiks tidak
pada penyambungan batu. Balok batu yang pecah dapat dipisahkan dari bangunan itu sendiri. Batu
dilekatkan kembali dengan perekat menggunakan antefik biasanya dijumpai pada bagian tubuh, pagar
langkan hingga atap candi. Pada Candi Borobudur,
batu antefik juga terdapat pada bagian tepi selasar.
Umumnya antefik pada candi berbentuk segitiga
namun ada juga yang berpola dasar segitiga yang
terdiri dari segitiga berjajar 3, dimana segitiga pada
bagian tengah berukuran lebih besar dari yang lainya.
Motif hiasan pada batu antefik beragam namun ada
juga batu antefik yang polos tanpa hiasan. Motif
hiasan pada batu antefik berupa sulur-suluran, motif
geometris dan sebagainya.

Api
Merupakan hasil suatu reaksi kimia (oksidasi)
cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur, yaitu:
Pemasangan angkur pada proses penyambungan kepala
panas, oksigen, dan bahan mudah terbakar yang
arca

BOROBUDURPEDIA 11
menghasilkan panas dan cahaya. Pada relief Candi berwarna hitam. Pencampuran tar ke dalam epoksi
Borobudur juga terdapat ilustrasi tentang api dan akan meningkatkan sifat elastisitas, sehingga cocok
kebakaran yakni pada relief Jataka di lantai 3, lorong untuk digunakan sebagai bahan pelapis kedap air.
1, pagar langkan bagian atas, bidang A, panil ke-12 Apabila diaplikasikan pada struktur/bangunan,
yang bercerita tentang Burung Puyuh dan Kebakaran Araldite tar akan mengikat kuat namun elastis
Hutan. mengikuti pergerakan yang terjadi. Sifat yang kuat
dan elastis membuat Araldite tar mampu menjadi
Api Abadi Mrapen bahan pelapis yang kedap air dan tidak mudah bocor
Adalah sebuah kompleks yang terletak di Desa jika terjadi pergerakan akibat kembang susut atau
Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten pergeseran struktur.
Grobogan, Jawa Tengah. Kawasan ini terletak di Araldite Tar cukup banyak digunakan di Candi
tepi jalan raya Purwodadi - Semarang, berjarak 26 Borobudur untuk pembuatan lapisan kedap air. Pada
km dari Kota Purwodadi. Kompleks api abadi Mrapen pemugaran Borobudur tahun 1973-1983, struktur
merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya Candi Borobudur diperkuat dengan beton bertulang
gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga serta dibuat sistem drainase yang baru. Pengendalian
menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun air menjadi sangat vital di Candi Borobudur, agar air
turun hujan sekalipun. Api abadi ini oleh umat hujan yang jatuh dapat diarahkan mengikuti sistem
Buddha digunakan dalam pelaksanaan kegiatan hari drainase yang ada. Air yang masuk ke dalam struktur
Tri Suci Waisak di Candi Borobudur. Umat Buddha dan mengenai beton akan berbahaya, karena dapat
menganggap api Mrapen sebagai api dharma atau melarutkan garam-garam yang terkandung dalam
api yang melambangkan pancaran cahaya dalam beton yang selanjutnya mengendap di permukaan.
kegelapan. Oleh karena itu kinerja lapisan-lapisan kedap air
untuk melindungi masuknya air ke dalam beton,
serta melindungi air mengalir ke permukaan dinding
relief sangat penting. Bahan Araldite tar sudah teruji
mampu menjadi lapisan kedap air untuk pengendalian
air, selama pemasangan sistemnya tepat. Pada
beberapa posisi pemasangan lapisan kurang tepat
sehingga mengakibatkan kebocoran dan selanjutnya
telah diperbaiki. Pada proses perbaikan kebocoran,
Araldite Tar juga digunakan untuk melapisi permukaan
lapisan timbal yang digunakan di Candi Borobudur.

Arca
Prosesi pengambilan api abadi Mrapen sebelum perayaan Adalah artefak yang dibentuk menyerupai manusia,
Waisak (sumber:http://grobogan.go.id) hewan, tumbuh-tumbuhan, atau bentuk lain yang
dibuat secara tiga dimensi. Arca dapat dihasilkan
melalui teknik bentukan tangan, pahat, cetak, dan
Araldite Tar ukir. Bahan yang digunakan dapat berupa batu,
Adalah merek dagang bahan pelapis kedap air. kayu, tanah liat, atau logam. Arca yang dibuat
Berbentuk cairan kental yang tersusun atas dua untuk memperingati seorang tokoh yang telah wafat
komponen, dicampur secara homogen sesaat dengan menambahkan ciri-ciri kedewaan disebut
sebelum digunakan. Araldite tar merupakan polimer arca perwujudan, patung yang terutama dibuat dari
berbahan epoksi resin yang dimodifikasi dengan batu yang dipahat menyerupai bentuk orang atau
campuran tar. Epoksi bersifat kuat, tahan lama, dan binatang. Arca yang terdapat di Candi Borobudur
stabil oleh kondisi lingkungan, namun kaku dan getas adalah arca Dhyani Buddha baik yang terdapat pada
(dapat patah pada tekanan tinggi). Tar merupakan relung pagar langkan tingkat I hingga tingkat V
hasil samping pengolahan minyak bumi yang kental maupun juga pada stupa terawang.

12 BOROBUDURPEDIA
Arca Buddha bendawi, adapun alam bendawi saat ini adalah hasil
Merupakan media pemujaan dan meditasi penganut ciptaan Awalokiteswara yang merupakan utusan
Buddha. Berdasar filosofis Mahayana maka Arca Dhyani Buddha Amithaba. Dalam menyampaikan
Buddha yang dipuja terdiri dari banyak Buddha ajaran Dharma kepada manusia maka Dhyani
sebagai berikut. Ajaran tentang banyak Buddha Bodhisatwa memberikan pancaran energi kepada
ini dijabarkan dari ajaran tentang lima skandha Manusi Buddha sebagai guru yang diutus oleh Dhyani
yang merupakan kelima unsur yang enyusun Bodhisatwa yaitu Krakuccanda, Kanakamuni, Kasyapa
kehidupan. Kelima skandha tersebut adalah rupa Sakyamuni, dan Maitreya. Kesatuan tentang ajaran
(tubuh), wedana (perasaan), samjna (pengamatan), Buddha dengan banyak dewa tersebut didapatkan
samskara (kehendak). Ajaran yang berupa lima dalam ajaran Trikaya atau tiga tubuh Buddha yaitu
unsur tersebut juga dijumpai dalam diri Sang Dharmakaya, Sambhogakaya, dan Nirmanakaya.
Buddha. Tiap unsur tersebut mewakili satu tokoh Pada Candi Borobudur, Arca Dhyani Buddha
Buddha yang disebut sebagai tathagata. Kelima ditempatkan pada pagar langkan I – IV sesuai dengan
tathagata itu adalah Wairocana (yang bersinar Dhyani Buddha penguasa penjuru arah. Adapun pada
atau yang menerangi), Aksobhya (yang tenang pagar langkan V ditempatkan arca Dhyani Buddha
atau tidak terganggu), Ratnasambhawa (yang Wairocana mengahadap ke seluruh penjuru arah.
dilahirkan dari permata), Amitabha (yang terang Sedangkan Dhyani Buddha Vajrasatwa mengisi ruang
dan kekal), Amoghasiddha (keuntungan yang tak pada 72 stupa teras pada lantai VIII-X. Keseluruhan
binasa). Pada perkembangannya para tathagata jumlah arca Dhyani Buddha pada Candi Borobudur
adalah seperti disampaikan pada tabel di bawah ini:
tersebut dihubungkan dengan penjuru alam. Kelima
tathagata tersebut dihubungkan dengan penjuru
alam dan membentuk tubuh alam semesta. Sehingga
Aksobhya dipandang berkuasa di sebelah Timur,
Amitabha di sebelah Barat, Amoghasiddha di Utara,
Ratnasambhawa di Selatan dan Wairocana di tengah-
tengah (zenith).
Pengaruh aliran Tantra pada Mahayana
memunculkan ajaran tentang Adhi Buddha, yaitu
Buddha yang pertama dan dipandang sebagai awal
Dari segi ikonometri, Dhyani Buddha yang
tanpa asal yang berada karena dirinya sendiri,
digambarkan sebagai dewa tertinggi menggunakan
sehingga tidak tampak karena berada dalam nirwana.
ukuran Uttamadasatala seperti yang disebutkan
Hakikat Adhi Buddha adalah terang dan murni. Adhi
dalam kitab Pratimanalaksanam. Dalam kitab tersebut
Buddha timbul dari sunyata dan kekosongan. Dari
permenungan (dhyana) Adhi Buddha mempunyai arca Buddha mempunyai ukuran 120 angula. Sumber
hakikat yang terang dan murni kemudian mengalir dari yang lain yaitu kitab Kriyasamuccaya menyebutkan
dirinya lima Dhyani Buddha yaitu Wairocana, Aksobhya, bahwa ukuran arca Buddha 124 angula.
Ratnasambhawa, Amitabha, dan Amoghasiddha.
Para Dhyani Buddha tersebut mengusai masing- Arca Singa
masing daerahnya yang digambarkan sebagai alam Menurut kepercayaan Buddha, singa merupakan
semesta. Pada masing-masing daerah tersebut kendaraan sang Buddha ke nirwana. Singa merupakan
mereka mengajarkan Dharmanya pada para makhluk simbol dari sang Buddha, yaitu Sidharta Gautama.
dan menolong manusia mendapatkan pencerahan. Dia dikenal sebagai “Singa keluarga Sakya” karena
Dalam sikap permenungannya para Dhyani Buddha singa adalah raja para binatang yang melambangkan
melahirkan Dhyani Bodhisatwa sebagai berikut. kekuatan, keberanian, kemenangan serta
Wairocana melahirkan Samantabhadra, Aksobhya kemampuan untuk melindungi para penganut agama
melahirkan Wajrapani, Amighasiddha melahirkan Buddha. Candi Borobudur dilengkapi 32 arca singa
Wiswapani, Ratnasambhawa melahirkan Ratnapani, sebagai penjaga pintu masuk di halaman maupun di
dan Amithaba melahirkan Awalokiteswara atau pintu naik tangga pada keempat penjuru mata angin.
Padmapani. Dhyani Bodhisatwa adalah pencipta alam Di India arca singa dianggap sebagai tokoh penjaga

BOROBUDURPEDIA 13
tahun 1931.
3. Beschrijving van BARABUDUR (BARABUDUR III),
karangan N.J. Krom dan T. van Erp terbit pada
tahun 1931.
4. Beschrijving Van BARABUDUR karangan N.J. Krom
dan T. Van Erp terbit pada tahun 1931.
Buku BARABUDUR I, BARABUDUR II dan BARABUDUR
III berisi foto-foto kondisi Candi Borobudur sebelum
dipugar dan kondisi Candi Borobudur setelah dipugar
pada masa pemugaran pertama. Sedangkan buku
Beschrijving Van BARABUDUR berisi informasi/tulisan
mengenai buku BARABUDUR I, II, dan III.
Sedangkan arsip pemugaran kedua terdiri
beberapa jenis dokumen/gambar/kalkir/film/foto
yang merupakan rekaman data peristiwa pada masa
pemugaran kedua. Jenis-jenis arsip tersebut adalah:
1. Foto kegiatan pemugaran Candi Borobudur
Dokumen foto pemugaran Candi Borobudur
berjumlah 71.851 lembar, ukuran 3R, baik yang
berwarna maupun hitam putih
Arca Singa Candi Borobudur 2. Negatif Film
Negatif film atau klise dokumentasi pemugaran
pintu bangunan stupa, maka bersumber dari Silpa kedua terdiri dari beberapa ukuran, yaitu 3,5 x 2,5
Prakasa dan candi-candi di India, arca singa pada cm, 5 x 5 cm dan 8,5 x 6 cm. Jumlah keseluruhan
Candi Borobudur pun berfungsi sebagai penjaga situs negatif film adalah 65.741 lembar.
dan stupa. 3. Positif Slide
Bentuk pahatan berupa singa juga dijumpai Positif film adalah negative film dengan ukuran
sebagai elemen arsitektural pada kaki Candi Ngawen. gambar 2,5 x 3,5 cm yang berjumlah 13.512
Pada kaki Candi Ngawen, arca singa dipahatkan pada keping. Positif film berisi obyek Candi Borobudur,
tiap sudut kaki candi dengan posisi berdiri setengah proses pemugaran kedua, dan kegiatan-kegiatan
menerkam. Singa yang juga merupakan simbol selama proses pemugaran kedua.
penolak bala terhadap niat-niat buruk pada saat 4. Negatif Kaca
seseorang memasuki halaman utama maupun pada Negatif kaca adalah produk awal dalam dunia
saat melakukan pemujaan di dalam candi. fotografi (tahun 1870-an) sebelum ditemukan
negatif film dari bahan seluloid. Negatif kaca
Arsip pemugaran Borobudur berupa kaca persegi yang dipermukaannnya
Adalah arsip yang terkait dengan pemugaran dilapisin gelatin. Arsip ini sangat penting bagi
candi Borobudur. Arsip tersebut tersimpan di Balai Balai Konservasi Borobudur karena di Indonesia
Konservasi Borobudur. Ada 2 (dua) jenis arsip hanya tiga tempat yang memiliki arsip serupa.
pemugaran Borobudur, yaitu arsip pemugaran Negatif kaca yang ada berukuran 9 x 12 cm, tebal
pertama (1907 – 1911) dan arsip pemugaran kedua 2 mm dan berjumlah 7.024 keping.
(1973 – 1983). Arsip pemugaran pertama terdiri dari 5. Film Seluloid 16 mm
4 dokumen (buku), yaitu: Balai Konservasi Borobudur juga memiliki
1. Beschrijving van BARABUDUR (BARABUDUR I), beberapa arsip film bersejarah berupa rol film
karangan N.J. Krom dan T. van Erp terbit pada seluloid. Karena kondisi film seluloid tersebut,
tahun 1931. sampai saat ini belum bisa dibaca dan diketahui
2. Beschrijving van BARABUDUR (BARABUDUR II), isi dari film seluloid tersebut.
karangan N.J. Krom dan T. van Erp terbit pada 6. Gambar dan Peta Kalkir

14 BOROBUDURPEDIA
Gambar dan peta kalkir yang ada di Balai unsur (tempat bernaung, berteduh, berlindung dari
Konservasi Borobudur berjumlah 6.043 lembar. gangguan-gangguan), keindahan, dan kebahagiaan
Kondisi gambar dan peta kalkir dalam beragam (sebagai unsur kenyamanan yang merasakan di
bentuk. Besarnya kertas kalkir mulai dari A0 dalamnya) berkaitan dengan jiwa/perasaan dan
hingga ukuran A4, bahkan ada yang melebihi pancaindra seni dan ilmu (art dan science); suatu
ukuran A0. rancangan bangunan, baik berarti sempit (pondok)
7. Dokumen buku Pelita sampai dengan luas (lingkungan perkotaan), berupa
Buku pelita adalah buku yang berisi laporan lingkungan buatan yang indah, mengandung
proyek pemugaran Borobudur kedua yang telah nilai artistik dilihat oleh indra penglihatan, dapat
diterbitkan dalam 33 seri, mulai dari seri A hingga dirasakan nyaman oleh jiwa, dan konsepnya dapat
seri CC. dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

Arsitek = Architect (Ing) Arsitektural = Architectural (Ing)


Adalah salah satu orang yang telah menyelesaikan Merupakan hal-hal yang berhubungan dengan seni
suatu program studi dalam membangun, mendesain, bangunan. Perkembangan arsitektur Indonesia
dan dilisensikan oleh negara sebagai arsitek. Arsitek terbagi menjadi lima periode :
yang mendesain Candi Borobudur sampai sekarang 1. Arsitektur vernakular (tradisional)
belum diketahui namanya, walaupun ada nama 2. Arsitektur klasik zaman Hindu-Buddha
tokoh yang disebut Gunadarma yang dikenal sebagai 3. Arsitektur zaman Islam
arsitek Candi Borobudur. Namun pada kenyataannya, 4. Arsitektur kolonial
bukti bahwa Gunadarma merupakan perancang 5. Arsitektur kontemporer
Candi Borobudur sampai sekarang belum ada. Candi Borobudur merupakan salah satu bentuk
arsitektur klasik Indonesia, yaitu arsitektur periode
Arsitektur = Architecture (Ing) Hindu-Buddha. Ciri khas arsitektur klasik Indonesia
Kata ini berasal dari bahasa Yunani: arche dan dilihat pada bangunan candi dan struktur menaranya.
tectoon (±550 tahun SM); arche berarti yang asli, Candi Borobudur dibangun di atas bukit dengan
yang utama, yang awal, yang sejati, yang prototipe; bentuk piramida dengan stupa di bagian atasnya.
tectoon berarti tukang kayu, tukang bangunan, atau
ahli bangunan; menunjukkan sesuatu yang berdiri Artefak
kokoh, tidak roboh, stabil, dan dapat diandalkan; Adalah semua benda yang diubah atau dibuat oleh
seni bangunan: bangunan dipandang dari sisi dan manusia dari bahan-bahan alam untuk mendukung
sudut pandang keindahan; bangunan jika dipandang kehidupan manusia. Contoh artefak yang ditemukan
dari sudut pandang rancang bangun disebut ilmu di daerah Candi Borobudur misalnya stupika dan
konstruksi; tetapi dalam praktiknya, keduanya tidak gerabah. Bagian-bagian Candi Borobudur juga
dapat dipisahkan dengan tegas; pada umumnya, termasuk artefak.
bangunan mencakup keindahan secara keseluruhan
sebagaimana unsur-unsur yang ada dalam rancang Asam Jawa
bangun; 1) seni atau ilmu bangunan, termasuk di Merupakan tumbuhan yang terpahatkan pada relief
dalamnya perencanaan, desain, konstruksi, dan Candi Borobudur dan ditanam pada halaman candi
penyelesaian dekorasinya; 2) sifat atau gaya dari pada sisi Timur Laut dan Barat Laut. Asam Jawa
bangunan; 3) proses dan pelaksanaan pembangunan memiliki nama ilmiah Tamaradus indica. Asam Jawa
gedung dan atau bangunan konstruksi; 4) bangunan; merupakan pohon yang diameternya dapat mencapai
5) sekumpulan bangunan; ruang tempat hidup 1 - 2 meter, kulit batang berwarna coklat dan beralur
manusia dengan bahagia (definisi konseptual); ke arah vertikal serta tekstur permukaan kulit pecah-
definisi tersebut mencakup pengertian secara luas, pecah. Ukuran daun kecil-kecil, menyirip berselang-
kata ruang meliputi semua ruang yang terjadi, baik seling. Buah berbentuk memanjang, daging buah
buatan maupun karena proses alam (gua, pohon, berwana putih kehijauan ketika muda dan berubah
dll); pada prinsipnya, arsitektur terdiri dari unsur- menjadi merah kecoklatan atau hitam ketika masak.

BOROBUDURPEDIA 15
Rasa buahnya sangat asam dan sedikit manis. Dalam seperti tempurung kelapa. Bila menggunakan kayu
satu buah terdapat beberapa biji yang berwarna yang lunak (resinous), asap yang dihasilkan
coklat berkulit keras. banyak mengandung senyawa dan bau yang tidak
diharapkan. Oleh karena itu, asap cair kemungkinan
Asam Sitrat dapat dimanfaatkan untuk konservasi cagar budaya
Adalah larutan yang mempunyai sifat asam lemah, berbahan kayu dengan adanya kandungan di atas.
biasanya digunakan untuk kegiatan perawatan
benda-benda logam seperti menghilangkan korosi Asongan
besi. Asam sitrat merupakan salah satu bahan yang Adalah sebutan untuk pedagang yang berpindah-
diujicobakan untuk membersihkan endapan garam pindah tidak menetap. Di kawasan objek wisata Candi
yang menempel pada permukaan batuan dinding Borobudur dijumpai ratusan pedagang asongan
Candi Borobudur. yang menjajakan cinderamata, minuman, atapun
makanan.
Asap Cair
Merupakan asam cuka (veenegar) yang diperoleh ASTM
melalui proses pirolisis bahan yang mengandung Adalah singkatan dari American Society of Testing
selulosa, hemiselulosa, dan lignin pada suhu 400°C and Materials.
selama 90 menit, kemudian diikuti proses kondensasi
dalam kondensor pendingin. Asap cair tempurung Astronomi
kelapa memiliki kandungan senyawa fenol 4,13%, Adalah ilmu yang mempelajari tentang benda-
asam 10,2%, dan karbonil 11,3%. Kandungan benda langit seperti planet, bintang, meteor dan
tersebut diketahui dapat berfungsi sebagai bahan sebagainya. Sejumlah relief di Candi Borobudur juga
antimikroorganisme dan antirayap. Asap cair menunjukkan kemampuan nenek moyang bangsa
merupakan bahan kimia hasil destilasi asap hasil Indonesia dalam penguasaan ilmu perbintangan.
pembakaran yang mampu menjadi desinfektan Salah satunya adalah relief yang berada di pagar
sehingga bahan makanan dapat bertahan lama tanpa langkan lorong 4 sisi utara Candi Borobudur. Dari
membahayakan konsumen. Pemanfaatan limbah relief tersebut terlihat 7 bulatan kecil yang diapit oleh
kayu sebagai asap cair telah mendapat perhatian lingkaran besar yang diduga adalah matahari dan
belakangan ini. Pada umumnya diperoleh secara bulan sabit yang merupakan simbol bulan. 7 bulatan
pirolisis. Pada proses pirolisis terjadi dekomposisi
dari senyawa selulosa, hemi selulosa dan lignin. Asap
mengandung beberapa zat antimikroba, antara lain:
1. Asam dan turunannya: format, asetat, butirat,
propionate, metal ester
2. Alkohol: metil, etil, propil, alkil, dan isobutyl
alcohol
3. Aldehid: formaldehid, asetaldehid, furfural, dan
metil furfural
4. Hidrokarbon: silene, kumene, dan sumene
5. Keton: aseton, metil etil keton, metil propil keton,
dan etil propil keton
6. Fenol
7. Piridin dan metil piridin
Mutu dan kualitas asap yang dihasilkan tergantung
dari jenis kayu, kadar air dan suhu pembakaran
yang digunakan dalam proses pengasapan. Untuk
mendapatkan mutu dan volume asap sesuai yang
diharapkan digunakan jenis kayu keras (non-resinous) Autoclave

16 BOROBUDURPEDIA
tersebut diduga adalah adalah rasi bintang Ursa
Mayor yang dapat dilihat dari Bumi. Rasi bintang Ursa
Mayor ini merupakan penanda arah utara.

Autoclave
Merupakan salah satu alat yang digunakan untuk
sterilisasi medium percobaan di laboratorium Balai
Konservasi Borobudur. Sistem kerja alat tersebut
menggunakan uap air bertekanan. Saat ini alat
tersebut sudah dioperasikan secara digital.

Autolevel
Merupakan alat utama dalam melakukan leveling
survey yang berfungsi untuk menentukan jarak
horizontal maupun vertikal suatu titik (stasiun). Agar
alat ini dapat digunakan dengan baik, maka diperlukan Alat AWS (atas) dan Stasiun Klimatologi (bawah)
juga tripod, yang berfungsi untuk mendudukkan
autolevel tersebut serta sebuah rod titik/stasiun yang
berfungsi sebagai sasaran yang akan diteropong/ ke unit pengumpulan data pada komputer. Masing-
dikaji jarak horizontal maupun jarak vertikalnya. masing parameter cuaca dapat ditampilkan melalui
LED (Light Emiting Diode) Display, sehingga para
pengguna dapat mengamati cuaca saat itu (presence
weather) dengan mudah. Di ruang lobi Kantor Balai
Konservasi Borobudur dipasang alat AWS milik BMKG
Semarang yang digunakan untuk memonitor cuaca di
Kawasan Borobudur.

Autotitrator
Adalah alat yang mampu melakukan hampir
semua analisis titrasi volumetri seperti asidi alkali,
argentometri, kompleksiometri, dan reaksi redoks
secara otomatis menggunakan pengontrol berupa
mikroprosesor. Prinsip dari autotitrator menggunakan
prinsip potensiometri, pengukuran berdasarkan

Automatic Weather Station


Merupakan suatu peralatan atau sistem terpadu yang
didesain untuk mengumpulkan data cuaca secara
otomatis serta diproses agar pengamatan menjadi
lebih mudah. AWS dilengkapi dengan sensor, RTU
(Remote Terminal Unit), komputer, unit LED Display
dan bagian-bagian lainnya. Sensor-sensor yang
digunakan meliputi sensor temperatur, arah dan
kecepatan angin, kelembaban, presipitasi, tekanan
udara, pyranometer, net radiometer. RTU (Remote
Terminal Unit) terdiri atas data logger dan backup
power, yang berfungsi sebagai terminal pengumpulan Alat autotitrator di Balai Konservasi Borobudur
data cuaca dari sensor tersebut dan ditransmisikan

BOROBUDURPEDIA 17
potensial sel elektrokimia secara otomatis oleh sebuah Ayakan bertingkat
alat mulai dari penetesan titran, pengaduk dan adalah alat yang dipakai untuk mengelompokkan
penentuan titik akhir titrasi termasuk juga perhitungan butiran, yang akan dipisahkan menjadi beberapa
akhir kadar unsur dalam sampel. Laboratorium Balai kelompok. Dengan demikian dapat dipisahkan anatara
Konservasi Borobudur memiliki alat autotritator partikel lolos ayakan dan yang tertinggal di ayakan.
untuk mempercepat proses analisis suatu analit Ukuran butiran tertentu yang masih dapat melintasi
dan diperoleh hasil yang tepat dibandingkan dengan ayakan dinyatakan sebagai butiran batas. Ayakan
metode titrasi konvensional yang menggunakan bertingkat yang dimiliki Balai Konservasi Borobudur
bantuan indikator dalam menentukan titik akhir memiliki 8 tingkat ukuran masing-masing 4 mm, 2
titrasi yang ditandai dengan perubahan warna analit. mm, 1 mm, 0,5 mm, 0,25 mm, 0,125 mm, 0,063 mm,
Autotitrator merupakan pengembangan alat yang 0,045 mm. Ayakan bertingkat ini biasa dipakai untuk
digunakan untuk memperoleh hasil pengujian yang memisahkan butiran pasir untuk pembuatan mortar
cepat dan lebih akurat dalam kegiatan pelestarian maupun untuk mengetahui persebaran ukuran butir
Candi Borobudur dan cagar budaya lainnya. tanah.

18 BOROBUDURPEDIA
B
serta pelapukan lebih lanjut. Bahan konservan
sebelum digunakan pada batuan Candi Borobudur
terlebih dahulu dilakukan pengujian di laboratorium
dan di lapangan untuk mengetahui efektivitas dan
Babad Mataram pengaruhnya terhadap material batuan candi dan
Adalah babad pada masa kerajaan Mataram Islam. benda cagar budaya lainnya.
Menurut Babad Mataram di tahun 1758 ada seorang
pangeran dari Yogyakarta, Monconagoro, berkunjung Bahan Tambahan
ke Borobudur berupa ”arca terkurung dalam sangkar”, Adalah suatu bahan berupa bubukan atau cairan,
yang dapat ditafsirkan sebagai arca yang terdapat di yang dibubuhkan kedalam campuran beton selama
Candi Borobudur. Sekalipun dilarang, pangeran yang pengadukan dalam jumlah tertentu untuk merubah
memaksakan berkunjung ke Candi Borobudur itu beberapa sifatnya.
mendadak jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia
(Mundardjito, 2011). Bahan Water Proofing (Kedap Air)
Adalah bahan yang termasuk ke dalam polimer
Babad Tanah Jawi thermosetting yang biasanya ditambah tar agar dapat
Merupakan karya sastra sejarah dalam bentuk menahan tekanan dan desakan. Bahan ini digunakan
tembang Jawa. Sebagai babad/babon/buku besar pada batuan Candi Borobudur dan Candi Mendut
dengan pusat kerajaan zaman Mataram, buku ini untuk menolak air. Sebagai contoh Araldite TAR yang
tidak pernah lepas dalam setiap kajian mengenai hal dapat digunakan untuk lapisan kedap air. Araldite tar
hal yang terjadi di tanah Jawa. Dalam Babad Tanah terdiri dari dua komponen, yaitu resin dan hardener
Jawi, disebutkan adanya ‘Redi Borobudur’ sebagai yang percampurannya dengan perbandingan 1:1 pbv.
tempat ditangkapnya Mas Dana yang memberontak Contoh bahan lain adalah Sikatop Seal 107. Bahan ini
tahun 1709 kepada Raja Mataram, Pakubuwono I. terdiri dari dua komponen; komponen A berupa cairan
berwarna putih menyerupai latek dan komponen
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika B berupa serbuk berwarna hijau keabu-abuan
(BMKG) menyerupai semen PC. Untuk aplikasinya, kedua
Merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen komponen tersebut dicampur dengan perbandingan
yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang 1:2 (berdasarkan volume) dan perbandingan 1:4
Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika (berdasarkan berat).
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku. Beberapa kondisi yang dipantau antara lain Baji
menyelidiki dan mencatat keadaan udara seperti suhu Adalah kayu seukuran usuk dipotong miring untuk
udara, temperatur udara, tekanan udara, keadaan mengatur ketinggian batu yang akan dipasang.
awan, dan curah hujan. BMKG memiliki stasiun- Alat ini biasa digunakan saat dilakukan pekerjaan
stasiun pengamatan cuaca yang tersebar di berbagai perbaikan seperti penanganan kebocoran di Candi
tempat di Indonesia. Salah satu stasiun pengamatan Borobudur.
cuaca tersebut ditempatkan di halaman kantor
Balai Konservasi Borobudur dengan tujuan untuk Bakteri
memantau kondisi cuaca di sekitar Candi Borobudur. Adalah organisme yang berukuran sangat kecil
Data dari stasiun pengamatan cuaca ini salah satunya (microorganism), yang tidak memiliki membram
dimanfaatkan untuk pelestarian Candi Borobudur. sel. Untuk melihat morfologi mikroorganisme ini
diperlukan mikroskop. Bakteri dikelompokan sebagai
Bahan Konservan organisme prokariotik karena mikroorganisme ini
Adalah bahan yang digunakan untuk memelihara tidak memiliki membram sel. Bakteri juga menjadi
dan mengawetkan benda cagar budaya dalam salah satu organisme yang menyebabkan pelapukan
rangka mencegah dan menghambat kerusakan pada batuan.

BOROBUDURPEDIA 19
Bak Kontrol Balok lintel
Merupakan bak berlubang lengkap dengan tutup Adalah adalah balok pengikat diatas kusen pintu atau
di atasnya yang umumnya perlu ditempatkan pada jendela yang digunakan pada dinding pasangan baik
saluran drainase. Selain itu bak kontrol juga perlu dengan atau tanpa kolom. Pada bangunan Candi
ditempatkan jika ada perubahan ukuran saluran dan Borobudur susunan batu yang berfungsi sebagai
perubahan kemiringan saluran. Bak kontrol terdapat balok lintel ini terpasang pada bagian gapura
pada saluran drainase Candi Borobudur. Fungsi
dari bak kontrol ini adalah untuk mempermudah Balok spandrel
perawatan dan mencegah terjadinya sumbatan pada Adalah balok yang mendukung dinding luar bangunan
saluran drainase. Selain itu jika terdapat endapan yang dalam beberapa hal dapat juga menahan
kotoran, akan dapat dikontrol dan dibersihkan sebagian beban lantai.
dengan mudah.
Bambu
Balai Merupakan salah tumbuhan terpahatkan pada relief
Kata balai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Candi Borobudur (Siswanto, 1999). Bambu juga
berarti tempat atau kantor. Balai Konservasi ditanam pada zona 1 Candi Borobudur sebagai
Borobudur adalah kantor pemerintah eselon tiga yang realisasi dari tumbuhan yang terpahatkan pada
memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan kajian relief candi. Adapun jenis bambu yang ditanam pada
pengembangan metode dan teknik konservasi cagar zona 1 Candi Borobudur adalah bambu hias, kuning,
budaya di Indonesia serta melaksanakan pelestarian jawa, kodok, wulung dan bambu ampel. Bambu
Candi Borobudur, Mendut dan Pawon. adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan
rongga dan ruas pada batangnya. Bambu memiliki
Balok banyak tipe. Di dunia ini bambu merupakan salah
adalah elemen struktur linier horisontal yang akan satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat.
melendut akibat beban transversal. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik,
dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60
cm bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah
dan klimatologi lingkungannya. Bagian pangkal akar
rimpang bambu lebih sempit daripada bagian ujung
dan setiap ruas memiliki kuncup dan akar. Kuncup
pada akar berkembang menjadi rebung atau tunas
yang kemudian memanjat dan akhirnya menghasilkan
buluh.

Bantalan dinding
Adalah sebuah dinding yang apapun mendukung
beban vertikal selain beratnya sendiri.

Barsteel
Adalah rangkaian tulangan.

Basa
Adalah istilah untuk senyawa yang secara kimia
cenderung menyumbangkan sepasang elektron untuk
digunakan bersama-sama dan cenderung menerima
proton. Kelompok senyawa ini merupakan pasangan
dari asam (memiliki sifat kebalikan). Skala pengukuran
Gambar balok lintel pada gapura Candi Borobudur tingkat asam-basa (pH) pada larutan adalah 0 - 14,

20 BOROBUDURPEDIA
di mana larutan dikatakan bersifat basa jika pH- pada tumbuhan rumput teki. Batang yang berbentuk
nya lebih dari 7. Tingkat kebasaan yang tinggi pada pipih, misalnya pada tumbuhan kaktus. Tumbuhan
larutan disebabkan oleh adanya basa kuat dalam yang ditanam di sekitar Candi Borobudur umumnya
larutan, umumnya basa kuat merupakan senyawa memiliki batang berbentuk bulat.
hidroksida antara lain NaOH, KOH, Ca(OH)² dan lain-
lain. Senyawa tersebut dalam air akan terionisasi Batang L = spreader
menghasilkan ion OH- yang menyebabkan pH menjadi Adalah alat yang berfungsi untuk menyebarkan cairan
meningkat. dipermukaan medium agar, supaya bakteri yang
Larutan basa dapat bereaksi dengan senyawa tersuspensi dalam cairan tersebut tersebar merata.
silika sehingga pada kadar tinggi dapat melapukkan Batang L digunakan untuk meratakan medium
batu andesit yang kaya silika. Oleh karena itu larutnya agar yang tersuspensi dalam cairan pada proses
senyawa-senyawa basa dalam air yang mengalir pada pembiakan bakteri maupun jamur pada batu Candi
batu-batu Candi sangat dihindari. Di Candi Borobudur Borobudur maupun cagar budaya lainnya dalam skala
potensi larutnya senyawa basa bisa berasal dari beton laboratorium
yang ada dalam struktur candi, sehingga fungsi lapisan
kedap air menjadi sangat penting untuk mencegah. Batas Atterberg
Adalah besaran kadar air (%) untuk menandai kondisi
Base Transceiver Station (BTS) konsistensi tanah yakni terdiri dari batas cair (Liquid
Adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang Limit / LL), bata plastis (Plastic Limit/ PL) maupun
memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti batas susut (shrinkage Limit).
komunikasi dan jaringan operator. Piranti komunikasi
penerima sinyal BTS bisa telepon, telepon seluler, Batas Cair
jaringan nirkabel sementara operator jaringan Adalah besaran kadar air tanah uji (%) dimana
yaitu GSM, CDMA, atau platform TDMA. Menara dilakukan ketukan sebanyak 25 kali menyebabkan
telekomunikasi yang berada di sekitar Candi alur tanah pada cawan Cassangrade berimpit 1.25
Borobudur yang mengganggu visualisasi dari atas cm (1/2 inch).
candi merusak integritas visual lansekap Satuan
Ruang Geografis Borobudur yang berada di Zona III, Batas Plastis
Zona IV, dan Zona V. Adalah besaran kadar air tanah sehingga saat
dilakukan pilinan pada contoh tanah hingga Ø 3 mm
Bata mulai terjadi retakan dan tidak putus.
Adalah tanah liat bakar yang digunakan sebagai
bahan bangunan, umumnya berbentuk segi Batching Plant
empat dan digolongkan sebagai keramik. Di situs Adalah lokasi / tempat pengadukan.
sekitar Kawasan Borobudur beberapa ada yang
menggunakan bahan bata. Batu
Adalah benda padat yang terbuat secara alami dari
Batang mineral dan atau mineraloid. Lapisan luar padat bumi,
Adalah bagian utama tumbuhan yang ada di atas tanah litosfer, terbuat dari batu. Dalam batuan umumnya
dan mendukung bagian-bagian lain dari tumbuhan, adalah tiga jenis, yaitu batuan beku, sedimen, dan
yakni daun, bunga dan buah. Batang memiliki ruas dan metamorf.
antar ruas. Pada ruas akan muncul bunga atau tunas
daun. Pada umumnya, bentuk penampang melintang Batu van Erp
batang dibedakan menjadi tiga, yaitu: bulat, persegi, Adalah batu baru yang dipasang di Candi Borobudur
dan pipih. Batang tumbuhan yang berbentuk bulat, pada saat dilakukan pemugaran pertama yang
misalnya pada tumbuhan bambu dan kelapa. Batang dipimpin oleh Theodore van Erp pada tahun 1907-
yang berbentuk segi empat, misalnya pada tumbuhan 1911. Batu tersebut bukan batu asli dari periode
iler dan markisa. Batang yang segitiga, misalnya pembangunan Candi Borobudur, namun ditambahkan

BOROBUDURPEDIA 21
pada periode pemugaran pertama tersebut. Tujuan Batu Andesit
penambahan batu baru ini adalah untuk dapat Adalah salah satu jenis Batuan Beku yang terbentuk
mengembalikan kondisi struktural dan arsitektural dari proses pembekuan lelehan lava gunung merapi
candi, dan memungkinkan batu asli dapat terpasang yang meletus. Lelehan Lava ini akan membeku
kembali. Pada beberapa bagian candi, seperti ketika temperatur lava turun hingga 900 – 110°.
gapura, pagar langkan, atau stupa, batu asli yang Batu andesit merupakan tipikal batu penyusun Candi
ada kurang lengkap dan bagian itu hanya bisa berdiri Borobudur
jika ada tambahan beberapa batu baru. Batu van
Erp dipasang dalam kondisi yang polos tanpa motif Batu Asli
ukir untuk membedakan dengan batu asli. Batu Adalah batu andesit yang digunakan sebagai batu
van Erp dapat dikenali pada saat ini dengan kondisi penyusun struktur candi oleh para pendukung budaya
pahatannya yang tidak halus. Candi Borobudur sekitar abad VIII – X M. Termasuk ke
dalam batu asli adalah batu kulit dan batu isian pada
Batuan struktur Candi Borobudur. Batu tersebut merupakan
Adalah massa materi mineral, baik yang kompak batu alam hasil aktivitas vulkanisme di ruang dan
keras maupun yang tidak, yang membentuk bagian waktu kerajaan Mataram Kuna Periode Jawa Tengah.
kerak bumi. Batuan dapat terdiri dari satu macam Pada kondisi di lapangan batu asli mempunyai motif,
mineral atau kumpulan berbagai macam mineral. pola pahatan, dan karakter fisik yang mempunyai
Berdasarkan cara terbentknya di alam, batuan dapat makna dalam merekonstruksi budaya seni bangun
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu batuan beku, batuan candi pada masa lalu. Batu asli pada struktur Candi
sedimen dan batuan metamorf. Batu penyusun Candi Borobudur merupakan hasil interpretasi nenek
Borobudur merupakan jenis batuan beku. moyang kita terhadap konsep pembangunan candi
pada kita silpasastra, vastusastra, maupun nitisastra
Batuan Beku
termasuk didalamnya kondisi alam di sekitar candi.
Adalah batuan yang terbentuk langsung dari
Bentuk ornamen arsitektural pada candi baik di
pembekuan magma. Magma adalah zat cair-liat-pijar
antaranya relief cerita, relief dekoratif, stupa,
yang merupakan senyawa silikat dan ada dibawah
jaladwara, ghana, kala, makara, dll adalah simbol
kondisi tekanan dan suhu tinggi di dalam tubuh
dari konsep keagaman pada sebuah candi.
bumi. Batuan beku yang menyusun Candi Bodobudur
Pada pemugaran bangunan maupun struktur
berjenis andesit.
percandian, batu asli merupakan elemen utama
yang menjadikan pertimbangan layak tidaknya candi
Batuan Beku Intermediet
tersebut dipugar. Hal ini tentu saja harus diperkuat
Adalah batuan beku yang memiliki kandungan
dengan konsep pemugaran yang berpedoman pada
silika 52-66%. Andesit yang merupakan batu
prinsip keaslian bahan, bentuk, teknik pengerjaan,
penyusun Candi Borobudur merupakan batuan beku
pola dan tata letak.
intermediet.

Batu Lepas
Adalah batu penyusun struktur candi yang belum
dapat ditentukan pasangan maupun posisi aslinya
pada struktur candi. Berdasarkan kondisi tersebut
maka batu lepas tidak dipasang pada struktur
candi. Namun demikian batu lepas yang sudah
dinyatakan sebagai bagian struktur Candi Borobudur
diperlakukan seperti halnya penanganan konservasi
pada struktur Candi Borobudur. Batu lepas yang belum
dapat terpasang pada struktur Candi Borobudur
Batu andesit penyusun Candi Borobudur kesemuanya berjumlah 11.255 buah. Kesemua batu

22 BOROBUDURPEDIA
tersebut saat ini disimpan pada Museum Borobudur umumnya berbentuk silinder, lingkar mulutnya sama
yang berada pada sisi Utara tidak jauh dari tangga atau mendekati sama dengan lingkar bagian dasar,
Utara Candi Borobudur. Batu lepas yang telah benda berongga yang dapat diisi dengan cairan atau
diidentifikasi tersebut kesemuanya merupakan batu serbuk dan digunakan sebagai wadah; bak (tempat air);
penyusun struktur Candi Borobudur di antaranya tabung; bajan; jambang. Pada relief Candi Borobudur
kala, makara, stupa pagar langkan, keben, anatomi banyak tergambarkan wadah dengan bentuk bejana.
relung arca, anatomi pagar langkan, bagian relief
cerita, bagian dari relief dekoratif, bagian profil kaki Bendraat
candi, dan batu penyusun chattra. Adalah kawat pengikat tulangan dalam bahasa
Belanda.
Beban
Adalah suatu gaya yang bekerja dari luar. Ilustrasi Bengkel Kerja
Analisis penyebaran beban yang terjadi pada Candi Adalah tempat melakukan aktivitas persiapan
Borobudur pada gambar dibawah : maupun tahapan konservasi Candi Borobudur.
Bengkel kerja juga merupakan tempat untuk
menyimpan peralatan dan perlengkapan yang
digunakan sehari-hari untuk melakukan penanganan
konservasi rutin maupun konservasi khusus pada
struktur candi. Peralatan dan sarana penanggulangan
dampak bencana pada struktur candi juga disimpan
Gambar penyebaran beban pada Candi Borobudur
dan dipersiapkan penggunaannya di bengkel kerja.
Beban Gempa Nominal Rencana Pada dasarnya bengkel kerja juga merupakan tempat
Adalah beban gempa nominal statik ekuivalen yang transit petugas konservasi sebelum melakukan
bekerja pada komponen nonstruktural pada pusat penanganan konservasi. Selain sebagai sarana dan
massanya dengan arah yang paling berbahaya. prasaran penunjang dalam melakukan konservasi
Candi Borobudur bengkel kerja juga dapat berfungsi
Beban Hidup sebagai sarana informasi kegiatan konservasi
Adalah semua beban yang terjadi akibat pemakaian yang sehari-harinya dilakukan pada struktur candi.
dan penghunian suatu bangunan, termasuk beban- Beberapa peralatan dan perlengkapan yang dijumpai
beban pada lantai yang berasal dari pada atap. pada bengkel kerja di antaranya, alat gergaji batu,
alat listrik, perlengkapan pembersihan kering,
Beban Mati perlengkapan pembersihan basah menggunakan
Adalah berat semua bagian dari suatu bangunan water pressure, skafolding, batu isian yang
yang bersifat tetap, termasuk segala beban dikumpulkan dari sekeliling candi, kover penutup
tambahan, merupakan bagian yang tak terpisahkan stupa dan lantai candi, dan lain-lain.
dari bangunan tersebut.
Bentang alam
Beban permukaan Adalah panorama alam yang disusun oleh elemen-
Adalah debit air yang diolah persatuan luas elemen geomorfologi dalam dimensi yang lebih luas
permukaan (SNI 6774:2008). dari lereng; pemandangan alam atau daerah dengan
aneka ragam bentuk-bentuk permukaan bumi yang
Bedrock terhampar di atasnya, seperti pegunungan, gunung,
Adalah sebuah lapisan bawah permukaan bumi yang perbukitan, lembah, hutan, daratan dan sebagainya
cocok untuk mendukung struktur. sekaligus terlihat merupakan suatu kesatuan. Bentang
alam Candi Borobudur yaitu terletak di dataran Kedu
Bejana yang dikelilingi oleh pegunungan yaitu Gunung Merapi
Adalah wadah yang berfungsi sebagai tempat dan Merbabu di sebelah timur, Gunung Sindoro dan
menyimpan atau menampung sesuatu. Bejana Sumbing di sebelah barat, pegunungan Menoreh di

BOROBUDURPEDIA 23
sebelah selatan serta terdapat dua sungai besar yang dan tegak, pada bagian batang akan tumbuh akar
mengalir di dekatnya yaitu Sungai Progo dan Sungai gantung yang berfungsi untuk respirasi, percabangan
Elo. simpodial. Daun berbentuk oval, pangkal daun
tumpul pada bagian tepi merata dan halus. Bunga
Bentang Lahan tunggal berbentuk silindris, kelopak bunga berbentuk
Adalah bentangan permukaan bumi dengan seluruh seperti corong, bunga muncul dari ketiak daun. Buah
fenomenanya, yang mencakup bentuk lahan, tanah, beringin berbentuk bulat kecil dengan diameter
vegetasi, dan atribut-atribut, yang dipengaruhi 0,5 - 1 cm, ketika muda berwarna hijau setelah tua
oleh aktivitas manusia. Status Candi Borobudur berubah menjadi merah. Biji berbentuk bulat keras
sebagai Warisan Budaya Dunia, dengan pengaturan dan berwana putih.
pengendalian tata ruang berdasarkan Perpres
KSN dalam rangka melindungi bentang lahan dari Beton
dan ke Candi Borobudur berupa persawahan atau Adalah suatu material komposit yang terdiri dari
perkebunan (lahan hijau). campuran beberapa bahan batu-batuan yang
direkatkan oleh bahan-ikat, yaitu dibentuk dari
Bentuk lahan agregat campuran (halus dan kasar) dan ditambah
Adalah enampakan permukaan bumi yang terjadi dengan pasta semen (semen +air) sebagai bahan
akibat genesis tertentu, sehingga menimbulkan pengikat. Material komposit diaplikasikan untuk
bentuk khas, yang mencirikan beberapa sifat fisil perkuatan struktur lantai Candi Borobudur yang
material akibat dari proses alami yang dominan dan dibuat pada masa pemugaran kedua (1973-1983).
dapat pula dikaitkan dengan struktur tertentu dalam
perkembangannya. Bentuk lahan Candi Borobudur
adalah bukit yang memiliki ketinggian kurang lebih
15 m dan dikelilingi oleh dataran.

Berat isi kering oven


Adalah berat seperti yang ditentukan dalam pasal 8.3.
tentang pengukuran berat isi kering oven, dicapai
oleh beton ringan struktural setelah dimasukkan
dalam oven pengering pada 110° C ± 5o C selama
periode waktu cukup sampai berat konstan tercapai
(Revisi SNI 03-3402-1994).
Proses pembuatan beton pada pemugaran tahap II
Berat jenis
Adalah adalah perbandingan antara berat dari satuan
volume dari suatu material terhadap berat air dengan
volume yang sama pada temperatur yang ditentukan.
Nilai-nilainya adalah tanpa dimensi (SNI 1970:2008).

Beringin
Adalah salah satu pohon yang terpahatkan pada
relief Candi Borobudur. Pohon ini juga terdapat pada
zona 1, sisi Barat Daya. Nama ilmiahnya adalah Ficus
benyamina. Beringin adalah tumbuhan jenis pohon
besar memiliki tajuk yang sangat rindang, memiliki
sulur dan akar yang menjalar kemana-mana.
Beringin dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 20 -
25 meter. Berakar tunggang, batang berbentuk bulat Gambar kerja letak beton pada Candi Borobudur

24 BOROBUDURPEDIA
Pada pemugaran kedua Candi Borobudur, Beton Precast
dilakukan perkuatan konstruksi dengan memasang Adalah beton yang dicor di tempat yang berbeda
pelat beton (concrete slab) di bagian bawah kelima
dengan site, biasanya di tempat yang berdekatan
lantai lorong lantai lorong candi yang strukturnya
dengan lokasi situs.
menyatu dengan bangunan candi sehingga tidak
tampak dari luar. Pemasangan pelat beton ini
bertujuan untuk memperkuat titik-titik lemah di Beton ringan struktural
dalam tumpukan batu, meratakan beban yang tidak Adalah beton yang memakai agregat ringan atau
sama, dan penanggulangan terhadap kapilarisasi air. campuran agregat kasar ringan dan pasir alam
sebagai pengganti agregat ringan halus ringan
Beton agregat ringan dengan ketentuan tidak boleh melampaui berat
Adalah beton yang dibuat dengan menggunakan maksimum beton 1840 kg/m³ dan harus memenuhi
agregat ringan (Revisi SNI 03-3402-1994) ketentuan kuat tekan dan kuat tarik belah beton
ringan untuk tujuan struktural.
Beton Bertulang
Adalah beton yang diperkuat dengan tulangan,
Beton struktural
didesain sebagai dua material berbeda yang dapat
Adalah beton yang digunakan untuk menahan beban
bekerja bersama untuk menahan gaya yang bekerja
atau untuk membentuk suatu bagian integral dari
padanya. Perkuatan struktur lantai pada pemugaran
suatu struktur. Fungsinya berlawanan dengan beton
kedua (1973-1983) oleh Pemerintah Indonesia dan
insulasi (insulating concrete).
UNESCO dilakukan dengan membuat beton bertulang
ini pada masing-masing lantai.
Bhadracari
Bagian penutup dari cerita Gandawyuha, dengan
menampilkan sumpah Sudhana untuk menjadikan
Bodhisattwa Samantrabhadra sebagai contoh
hidupnya.

Bhiksu
Pendeta agama Buddha laki-laki yang telah
ditahbiskan dalam lingkungan biara Buddhis atau
rohaniawan agama Buddha. Sedangkan Bhiksuni
adalah sebutan pendeta agama Buddha perempuan.

Bhismottarairghosa
Nama seorang pendeta yang ditemui Sudhana di
dalam relief Borobudur.
Proses pembuatan beton bertulang pada pemugaran tahap II
Bhumisparsamudra
Beton Cast-in-place Adalah sikap tangan (mudra) Dhyani Buddha
Adalah beton yang dicor langsung pada posisi dimana Aksobhya yang berkuasa di sebelah Timur. Sikap
dia ditempatkan. Disebut juga beton cast-in situ. tangannya memanggil bumi sebagai saksi waktu
Buddha digoda oleh Mara di bawah pohon bodhi.
Beton Polos Dhyani Buddha Aksobhya merupakan arca yang
Adalah beton tanpa tulangan atau mempunyai berada di sisi Timur pada relung pagar langkan
tulangan tetapi kurang dari ketentuan minimum. tingkat I hingga IV.

BOROBUDURPEDIA 25
Bhurloka Biodeteriogen
Adalah tingkat bawah dari halaman bangunan candi Adalah organisme yang dapat menyebabkan
yang melukiskan tingkat hidup manusia masih perubahan material cagar budaya yang tidak
dalam kegelapan. Penggambaran kondisi kehidupan diinginkan. Prosesnya disebut dengan biodeteriorasi.
manusia masih dalam tingkat kegelapan terdapat Biodeteriogen dapat berupa algae, lichens, lumut,
pada relief di kaki Candi Borobudur, yaitu pada relief jamur, dan tanaman tingkat tinggi. Biodeteriogen
Karmawibhangga. dapat menyebabkan kerusakan baik secara mekanikal
maupun struktural. Kerusakan mekanikal dan
Bhuvarloka struktural biasanya disebabkan oleh adanya penetrasi
Adalah tingkat kedua (madya) dari halaman suatu akar dari tanaman. Sedangkan mikroorganisme
bangunan candi yang merupakan lambang tingkat seperti algae dan lumut dapat menyebabkan
hidup manusia di dunia ini. terjadinya perubahan warna (diskolorisasi).
Biodeteriorasi batuan dapat dikategorikan
Biara menjadi tiga bagian, yaitu biofisik, biokemikal,
Adalah bangunan tempat tinggal para biksu. dan kerusakan estetis. Ketiga proses tersebut
dapat berlangsung terpisah maupun berkelanjutan
tergantung pada komposisi batuan, kondisi
Bimbingan Teknis = Bimtek
lingkungan, dan biodeteriogen sendiri. Deteriorasi
Adalah kegiatan yang diperuntukkan untuk
biofisik batuan terjadi akibat adanya tekanan pada
memberikan materi pelajaran, bantuan, latihan
daerah permukaan batuan yang disebabkan oleh
dan tuntunan untuk menyelesaikan persoalan/
pertumbuhan atau pergerakan bagian organisme
masalah yang bersifat teknis. Dalam hal pemugaran
pada batu, seperti hifa dan system perakaran. Hifa
dan konservasi suatu cagar budaya juga diperlukan
dan sistem perakaran menekan masuk ke dalam
bimbingan teknis. Di Balai Konservasi Borobudur
batuan melalui celah yang sudah terbentuk (crack),
diselenggarakan Bimbingan Teknis untuk tenaga
menyebabkan permukaan batuan stres dan akhirnya
konservasi dan pemugaran candi maupun cagar
menimbulkan kerusakan fisik, seperti terjadinya
budaya lainnya. fragmentasi batuan candi.
Deteriorasi biokemikal dihasilkan karena adanya
Binder proses asimilasi. Organisme mengambil dan
Adalah bahan pengikat dalam campuran mortar menggunakan nutrisi pada permukaan batuan dan
contoh kapur, tanah liat (clay), semen dan lain-lain. selanjutnya organisme menghasilkan metabolit yang
Jenis binder yang digunakan dalam mortar van Erp dapat bereaksi dengan permukaan batuan secara
pada undag dan teras Candi Borobudur adalah kapur. kimiawi. Deteriorasi estetis disebabkan karena
adanya pertumbuhan populasi biologis di permukaan
Bingkai batuan yang dapat merubah warna permukaan
Merupakan pembatas yang digunakan untuk batuan. Seperti adanya pembentukan patina algae
membedakan suatu bidang permukaan dengan pada permukaan batuan sehingga menyebabkan
bidang permukaan lain, atau rangka yang dipasang permukaan berubah warna dari abu-abu menjadi
mengelilingi suatu benda dan berfungsi sebagai hijau pekat.
penguat. Bingkai dapat berupa susunan kayu atau
batu, bisa pula merupakan pahatan, goresan, Biofilm
atau garis yang membatasi suatu permukaan. Adalah komunitas mikroorganisme yang berada dalam
Pada bangunan candi, pengertian bingkai dapat substrat EPS (Extracellular Polymeric Substances)
dihubungkan dengan bentuk batu-batu atau bata dan menempel batuan cagar budaya. Matriks EPS
yang tersusun menjadi bagian kaki. Setiap bingkai berfungsi untuk menempelkan (anchoring) dan
dapat memiliki bentuk berbeda dalam susunan itu melindungi agregat mikroorganisme, memiliki
sehingga secara keseluruhan akan membentuk profil kandungan dominan molekul gula anionic, pigmen,
kaki candi protein, asam nukleat, lipid, debris sel mati, air,

26 BOROBUDURPEDIA
dan partikel udara. Biofilm dapat berfungsi sebagai Blebes
pelindung bagi mikroorganisme dikarenakan EPS Adalah kayu dengan ukuran sekitar 100 x 3 x 4 cm,
yang terdapat pada biofilm membentuk batasan yang berfungsi untuk mengontrol ketepatan hasil
(physical barrier) sehingga tidak sembarang senyawa pemasangan blok-blok batu candi. Alat ini biasa
dapat masuk ke dalam komunitas mikroorganisme, digunakan saat dilakukan pekerjaan perbaikan
seperti senyawa antimikroba. Batasan fisik ini juga seperti penanganan kebocoran di Candi Borobudur.
melindungi mikroorganisme dari sinar UV serta
dehidrasi. Bleeding
Keberadaan biofilm pada batuan Candi Borobudur Adalah beton yang kelebihan air, sehingga air semen
dapat menimbulkan dampak secara estetik, kimia naik ke permukaan.
dan fisik batuan candi. Pembentukan biofilm
meningkatkan serangan mikroba pada batu dengan Blok
cara melemahkan ikatan antar mineral. Biofilm dapat Merupakan potongan dalam bentuk balok. Batu
merubah ukuran pori, kerapatan masa, kandungan andesit penyusun Candi Borobudur memiliki bentuk
air, kekerasan permukaan pada batuan candi. Selain blok.
itu, biofilm juga menyebabkan perubahan warna
(discolouration) pada permukaan batu. Peristiwa Blok Batu
tersebut disebabkan karena pigmen yang dihasilkan Adalah batu-batu bahan bangunan yang dibentuk
oleh mikroba. Daerah yang terdampak diskolorisasi persegi, terutama segi empat. Banyak digunakan
menyerap cahaya matahari lebih banyak daripada pada bangunan candi atau benteng termasuk Candi
daerah yang lain pada batu, sehingga dapat Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon.
meningkatkan physical stress. Proses tersebut dipicu
oleh adanya peristiwa kontraksi dan ekspansi akibat Bodhgaya
adanya perubahan temperatur. Adalah tempat Buddha menerima wahyu. Bodh
Gaya atau Bodhgaya adalah nama sebuah kota di
Biologi distrik Gaya di negara bagian Bihar, India. Tempat ini
Merupakan cabang ilmu alam yang mempelajari terkenal sebagai tempat Buddha Gautama mencapai
tentang mahluk hidup. Biologi menjadi salah satu nirvana (Pencerahan). Menurut sejarah, tempat
penunjang dalam pelestarian cagar budaya. Di dunia tersebut dikenal sebagai Bodhimanda (tanah di
saat ini telah berkembang bidang ilmu konservasi sekitar pohon Bodhi), Uruvela, Sambodhi, Vajrasana
(conservation science), adalah ilmu yang memandang dan Mahabodhi. Nama Bodh Gaya tidak digunakan
pemeliharan, perawatan, dan pengawetan cagar hingga abad ke-18. Vihara utama Bodhgaya dulu
budaya dari sudut pandang ilmu alam. Dimana disebut Bodhimanda-Vihara (Pali). Sekarang disebut
ilmu biologi menjadi salah satu ilmu dasar yang Vihara Mahabodhi. Bagi umat Buddha, Bodh Gaya
mendukung berkembangnya ilmu tersebut. Selain itu adalah tempat yang paling penting dari empat utama
saat ini juga berkembang cabang ilmu bioarkeologi. situs ziarah buddhis yang terkait dengan masa
Bioarkeologi adalah ilmu mempelajari rangka kehidupan Buddha Gautama, tiga tempat suci lainnya
manusia dalam konteks arkeologi. Ilmu baru ini adalah Kushinagar, Lumbini, dan Sarnath. Pada tahun
menjadi penghubung untuk memahami gaya hidup 2002, Vihara Mahabodhi yang terletak di Bodh Gaya,
dan adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat masa menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
lampau. Studi bioarkeologi berhubungan dengan
tiga aspek penting yakni pendekatan pada tingkat Bodhi
populasi, budaya dan beragam indicator tekanan Adalah wahyu yang diturunkan kepada sang Buddha,
yang berpola pada temuan rangka manusia. Ahli pencerahan atau penerangan. Bodhi juga merupakan
bioarkeologi bekerjasama dengan ahli arkeologi pohon religi agama buddha, oleh karena itu pohon ini
melakukan ekskavasi sisa rangka manusia untuk memiliki nama ilmiah Ficus religiosa. Pohon ini menjadi
mempelajari trauma, epidemik, kekurangan gizi dan tempat berteduh ketika Sang Buddha bersemedi dan
penyakit-penyakit infeksi lainya. akhinya mendapat pencerahan. Sebagai pohon religi

BOROBUDURPEDIA 27
Ledakan tersebut kemudian merusak struktur stupa
teras termasuk arca Buddha yang berada didalamnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan persidangan orang
tidak bertanggungjawab tersebut memasang 13 bom
pada lantai VIII – X yang merupakan area stupa teras
dengan barisan stupa berlubang yang memiliki arca
didalamnya. Dari ketigabelas bom yang dipasang 9
Relief Pohon Bodhi di Candi Borobudur diantaranya meledak dan 4 bom berhasil ditemukan
dan dijinakkan setelah ledakan. Dampak kerusakan
agama buddha maka pohon ini banyak terpahatkan
dari peledakan bom tersebut dirasa parah, karena
pada relief Candi Borobudur, serta ditanam hampir
batu-batu yang terkena ledakan tersebut mengalami
pada semua sisi zona 1. Pohon Bodhi memiliki ciri-
kerusakan fisik berupa gempil, pecah, dan hancur.
ciri sebagai berikut: ketinggiannya dapat mencapai
Bahkan salah satu arca yang terkena ledakan tidak
30 meter, diameter batang pohon dapat mencapai
bisa lagi dilakukan upaya konservasi karena bagia-
3 meter, daun berbentuk bulat memanjang dengan
bagiannya sudah hancur menjadi fragmen-fragmen
ujung daun melengkung, relatif tebal dan agak
kecil. Setelah ledakan tersebut upaya awal yang
berdaging (sukulen). Pohon bodhi memiliki buah
dilakukan oleh Proyek Konservasi Candi Borobudur
yang sangat kecil dan mudah terbawa burung dan
adalah melakukan pengukuran stabilitas struktur
bintang lain. Buah tersebut akan mudah pecah bila
pada area Arupadhatu. Upaya konservasi selanjutnya
sudah tua sehingga biji-biji bodhi mudah tersebar.
adalah melakukan penyusunan kembali bagian
struktur stupa teras sesuai aslinya. Penyusunan
Bodhimanda
kembali tersebut diawali dengan membandingkan
Adalah nama kota di mana sang Buddha mendapatkan
stupa yang meledak dengan dokumentasi foto pada
penerangan mutlak.
saat pemugaran. Setelah dapat disusuncobakan
kemudian batu penyusun stupa teras dikembalikan
Bodhisattwa
pada posisi aslinya dengan menggunakan teknik
Adalah makhluk yang mendedikasikan dirinya demi
penyambingan antar batu.
kebahagiaan makhluk selain dirinya di alam semesta.
Dapat juga diartikan “calon Buddha”. Dalam bahasa
Bordes
Sanskerta, istilah Bodhisatwa terdiri dari dua kata,
Merupakan dataran horizontal sebagai pemberhentian
yaitu bodhi yang berarti pencerahan atau penerangan,
sejenak saat menaiki tangga. Bordes di Candi
dan sattwa yang berarti makhluk. Bodhisatwa juga
Borobudur terdapat di antara lantai 1 dan 2 yaitu
merujuk kepada Buddha di kehidupan sebelum-Nya.
pada bagian tangga undak ke selasar.
Dalam ajaran Mahayana, Bodhisatwa mengambil
janji untuk tidak memasuki nirwana sebelum
semua makhluk mencapai ke-Buddha-an. Artinya
ia menunda memasuki nirwana dan memilih turun
ke bumi mengorbankan dirinya untuk membantu
makhluk lain mencapai pencerahan. Karena itulah
Bodhisatwa dikenal memiliki sifat welas asih dan sifat
tidak mementingkan diri sendiri dan rela berkorban.

Bom
Adalah sejenis bahan peledak yang pernah meledak
di Candi Borobudur dan menghancurkan 11 stupa
dan arca. Dua diantaranya tidak dapat direkonstruksi
kembali. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin
tanggal 21 Januari tahun 1985. Bom tersebut meledak Bordes di tangga Candi Borobudur
pada sekitar pukul 01.30–03.30 WIB sebanyak 9 kali.

28 BOROBUDURPEDIA
Botol semprot = botol reagen berjalan dalam waktu yang lama antara lain dalam
Adalah alat yang terbuat dari plastik, digunakan hal pemakaian mantra-mantra. Pada masa yang lebih
sebagai tempat menyimpan larutan atau zat awal, aliran pertama yang muncul sekitar 300 tahun
cair, menyemprot dan menambahkan akuades setalah Sidharta Gautama wafat seperti Vatsiputriya
dalam jumlah sedikit, membilas dan menetralisir dan Dharmagupta telah mempunyai koleksi
peralatan-peralatan yang akan digunakan. Botol mantra yang disebut dengan paritta. Pada masa
semprot digunakan untuk membilas peralatan yang perkembangan Hindhu-Buddha di nusantara aliran
mendukung kegiatan analisis laboratorium maupun Tantrayana juga berkembang pada masa Kerajaan
sampling sampel, antara lain membilas scavel yang Mataram Kuna Periode Jawa Tengah yang diindikasikan
digunakan untuk mengambil endapan garam pada dengan adanya tempat pemujaan terhadap Dewi
permukaan Candi Borobudur. Tara di Candi Kalasan, adanya Tathagata di Candi
Borobudur dan Candi Ngawen, serta analisa terhadap
Bouwplank mandala Candi Borobudur. Pada masa setelahnya,
Adalah papan duga dalam istilah Belanda. perkembangan Tantrayana dapat dibuktikan oleh
kitab Sang Hyang Kamahayanikan pada saat Dinasti
Box Isyana berkuasa. Kitab tersebut banyak membahas
Adalah korak penyedia daya atau arus listrik. mengenai praktek-praktek Tantrayana. Pada masa
Singosari dan Majapahit pengaruh Tantrayana dapat
Bracing dibuktikan pada arca-arca yang ditinggalkan serta
Adalah konfigurasi batang-batang kaku yang penegasan dalam naskah Negarakertagama yang
berfungsi untuk menstabilkan struktur terhadap menyatakan bahwa penganut Buddha saat itu adalah
beban lateral. alira Bajradara.

Bubur kertas
Buffer (Ing)
Adalah kertas yang telah dihancurkan dan direndam
Merupakan penyangga; penahan, umumnya istilah ini
dengan air sekurang-kurangnya 24 jam. Bubur kertas
dipergunakan untuk penghijauan/penanaman pohon-
ini dapat digunakan untuk membersihkan endapan
pohon untuk menahan kebisingan suara/panasnya
garam pada batu candi. Biasanya bubur kertas
sinar matahari di suatu lingkungan.
yang digunakan dalam kegiatan konservasi berasal
dari kertas tissue yang kemudian ditempelkan pada
Buffer zone = zona penyangga
bagian dinding candi.
Adalah wilayah yang mengelilingi atau berdampingan
dengan area inti dan teridentifikasi, untuk melindungi
Bucket Tower Crane
area inti dari dampak negatif kegiatan manusia.
Adalah kotak pembawa material dari mesin angkat.
Dimana hanya kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan
tujuan konservasi yang dapat dilakukan. Bufferzone
Buddhacarita
Candi Borobudur adalah zona II (Lihat keterangan
Adalah riwayat hidup Buddha.
mengenai zona). Pada zona II terdapat sarana
Buddha Tantrayana prasarana Candi Borobudur. Kantor Balai Konservasi
Adalah kumpulan ajaran esoterik yang berkaitan Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur dan
dengan penyampaikan mantra, hal-hal magis, Manohara centre of Borobudur Study. Area parkir,
mandala, serta simbol-simbol yang mempengaruhi pintu masuk, museum, pertamanan, dan souvenir
kehidupan. Istilah lain yang disejajarkan dengan juga berada pada zona II. Zona ini dimaksudkan
Tantrayana adalah Vajrayana, Mantrayana, sebagai area perlindungan untuk zona I yang
Mantrayana, atau Sahajayana. Tantrayana juga berfungsi sebagai zona inti (core zone).
disebut sebagai Tantrisme. Aliran Tantrayana
merupakan penafsiran ketiga dan terakhir terhadap Bukit
filosofis Buddha setelah Mahayana dan Hinayana. Adalah suatu wilayah bentang alam yang memiliki
Pembentukan Tantra dalam agama Buddha sudah permukaan tanah yang lebih tinggi dari permukaan

BOROBUDURPEDIA 29
tanah di sekelilingnya namun dengan ketinggian
relatif rendah dibandingkan dengan gunung. Candi
Borobudur didirikan pada sebuah bukit yang sekaligus
berfungsi sebagai tanah dasar (pondasi candi).

Bukit Menoreh
Adalah nama bukit yang memanjang di sebelah
Selatan Candi Borobudur yang dalam mitosnya sering Relief Bunga Teratai di Candi Borobudur
dikaitkan dengan Gunadarma, yaitu Sang Arsitek
Candi Borobudur yang sedang telentang tidur. Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang
sering mencampuradukkan antara tanaman genus
Bumi Sambhara Bhudhara Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea
Adalah kalimat yang menurut J.G. de Casparis (Teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas
berasal dari kata kamulan i bhumisambharabudara. permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu
Istilah kamulan sendiri berasal dari kata mula yang merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun
berarti akar, tempat asal muasal, bangunan suci berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa
untuk memuliakan leluhur (kemungkinan leluhur dikonsumsi. Tanaman tumbuh di permukaan air yang
dari Dinasti Syailendra). Berdasarkan kutipan tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air,
kalimat dari prasasti Sri Kahulunan 842 M, Casparis keluar dari tangkai yang berasal dari rhizoma yang
memperkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai
dalam bahasa Sanskerta berarti timbunan tanah, atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun.
bukit atau tingkat-tingkat bangunan yang diidentikkan Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar
dengan sebutan Candi Borobudur. Dengan demikian, yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai.
Kamulan i bhumisambharabudara mempunyai arti Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin
sebuah kuil nenek moyang dari Dinasti Syailendra di sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak
Borobudur. membentuk butiran air.
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar
Bunga dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh
Adalah alat reproduksi seksual pada pada tumbuhan dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal
berbunga. Bunga memiliki organ reproduksi dari Mesir. teratai masih satu suku dengan genus
berupa benang sari dan putik. Bunga berfungsi Nuphar yang perbedaannya terletak pada besar daun
sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan dan mahkota. Bunga Teratai memiliki daun mahkota yang
pembuahan yang akhirnya akan menghasilkan alat- lebih besar dari daun kelopak, sedangkan genus
alat perkembangbiakan. Pada umumnya bunga Nuphar memiliki daun mahkota yang lebih kecil
mempunyai warna menarik, berbau harum, bentuknya daripada daun kelopak. Pematangan buah teratai
bermacam-macam, dan biasanya mengandung terjadi di bawah permukaan air, berbeda dengan
madu. Adapun bagian-bagian bunga selain putik dan pematangan buah dari genus Nuphar yang terjadi
benang sari adalah tangkai bunga, kelopak bunga, di atas permukaan air. Motif hias Teratai terpahat
mahkota bunga dan lain-lain. Bunga yang dominan di relief Candi Borobudur yang pada umumnya
dikaitkan dengan Candi Borobudur adalah bunga dipahatkan mencakup daun, batang, dan bunga yang
teratai. Candi Borobudur diilustrasikan berbentuk tumbuh didalam air.
sebagai kelopak dan mahkota bunga teratai.
Bunker
Bunga Teratai Merupakan lubang perlindungan; tembok pertahanan,
Merupakan nama genus untuk tanaman air dari umumnya terletak di ruang bawah tanah, untuk
suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris tempat persembunyian; ruang tersembunyi di bawah
dikenal sebagai waterlily. Di Indonesia, teratai juga tanah yang dapat menghubungkan dengan ruang
digunakan untuk menyebut tanaman dari genus lain di luar bangunan atau dengan bangunan lain.

30 BOROBUDURPEDIA
Buret
Adalah alat yang terbuat dari kaca, digunakan
untuk menampung larutan yang digunakan sebagai
titran pada proses titrasi. Buret memiliki ukuran
bervariasi antara lain 10 ml, 20 ml, dan 25 ml.
Skala pada buret bervariasi mulai 0,01 - 0,02 ml.
Buret digunakan untuk menampung larutan standar
dalam proses analisis kalsium, magnesium, besi,
sulfat dan aluminium material batu, endapan garam,
Bunker sebagai tempat penyimpanan barang mortar Candi Borobudur dan cagar budaya lainnya
menggunakan metode titrimetri.
Di area Candi Borobudur, terdapat tempat
yang dinamakan bunker sebagai penyebutannya Busur
karena posisinya yang terletak dibawah tanah. Pada Adalah senjata terbuat dari kayu atau logam
pemugaran II tahun 1973-1983, bunker ini digunakan berbentuk lengkung, ujung-ujungnya dihubungkan
sebagai gudang penyimpanan bahan kimia. Bunker dengan tali atau dawai untuk melontarkan anak
di Candi Borobudur sekarang ini digunakan sebagai panah. Busur yang digunakan untuk melontarkan
tempat penyimpanan alat-alat kerja, ruang istirahat anak panah disebut busur panah. Penggambaran
dan ruang ganti bagi staf kantor Balai Konservasi busur terdapat pada relief cerita Candi Borobudur.
Borobudur yang akan melakukan pemeliharaan dan
perawatan Candi Borobudur.

BOROBUDURPEDIA 31
C
permukaan kertas pias yang telah dimasukkan dalam
celah mangkuk dan meninggalkan jejak bakar sesuai
posisi matahari saat itu. Jumlah kumulatif dari jejak
titik bakar ini yang disebut sebagai lama penyinaran
matahari bersinar dalam satu hari dalam satuan jam
Cagar budaya = Cultural reservation area (Ing) atau menit. Campbell stokes terpasang di Stasiun
Merupakan kawasan suaka budaya yang karena Klimatologi Balai Konservasi Borobudur, digunakan
bangunan maupun budayanya mempunyai nilai untuk mendukung pelestarian Candi Borobudur dari
sejarah yang cukup penting yang pantas untuk segi lingkungan mikro. Data dari lama penyinaran
dilindungi. Candi Borobudur yang dibangun pada abad matahari dapat digunakan untuk mengetahui retakan
VIII merupakan salah satu peninggalan kebudayaan dan perubahan warna zat organik, seperti lichen pada
Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri permukaan batu Candi Borobudur akibat penyinaran
Nomor 173/M/1998 dan Surat Keputusan Menteri matahari.
Nomor 286/M/2014, Candi Borobudur merupakan
cagar budaya peringkat nasional. Segala hal yang Candi
berkaitan dengan Candi Borobudur dilindungi oleh Adalah bangunan suci agama Hindu atau Buddha.
undang-undang dan peraturan yang berlaku (lihat Sebagai sebuah sistem, pada candi biasanya dapat
Regulasi). dijumpai bangunan-bangunan seperti gapura, biara,
bangunan perwara, bangunan induk, bangunan
Cagar budaya nasional apit, pagar keliling, dan arca penjaga pintu. Di Bali
Adalah Cagar Budaya peringkat nasional yang candi disebut pura/pure, di Jawa Timur juga disebut
ditetapkan Menteri sebagai prioritas nasional. cungkup, sedangkan candi di Sumatera Barat dan
Kompleks Candi Borobudur baru ditetapkan sebagai Sumatera Utara ada yang menyebutnya sebagai
Kawasan Cagar Budaya tingkat Nasional pada tahun biaro. Bangunan induk adalah bangunan utama
2014 walaupun telah menjadi Warisan Budaya Dunia pada candi yang menjadi pusat kesucian kompleks.
(World Cultural Heritage) sejak tahun 1991. Pada bangunan ini dapat ditemukan arca dewa-dewa
utama yang menjadi objek pemujaan. Bangunan
Campbell stokes perwara adalah bangunan-bangunan berukuran
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur lama lebih kecil yang menjadi pelengkap atau penyerta
penyinaran matahari pada suatu periode tertentu bangunan induk. Bangunan yang berada di samping
yang dapat dinyatakan dalam satuan waktu (jam) kiri-kanan bangunan induk disebut bangunan apit.
atau persen. Prinsip kerja dari Campbell stokes ini
adalah sinar matahari yang tepat jatuh pada sekeliling Cantilever
permukaan bola kaca pejal akan difokuskan ke atas Adalah sebuah overhang, terjadi dimana lantai
melampaui dan lebih dari dinding pondasi.

Capacity (Ing)
Merupakan kapasitas; daya tampung; jumlah muatan
yang bisa/mampu ditampung/diwadahi. Candi
Borobudur merupakan objek wisata yang semakin
ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun
mancanegara. Setiap tahun jumlah pengunjungnya
rata-rata mencapai angka 2.000.000 orang, dengan
rata-rata setiap harinya sekitar 5.000 orang. Pada
saat peak season (liburan sekolah, hari raya) dapat
mencapat 48.000 orang dalam sehari. Oleh karena
Gambar Campbell stokes yang dipasang di Stasiun itu, dengan banyaknya wisatawan yang datang setiap
Klimatologi Balai Konservasi Borobudur harinya, dapat berdampak hal yang negatif maupun

32 BOROBUDURPEDIA
yang positif. Sebagai upaya pelestarian untuk dilakukan pemisahan. Centrifuge juga digunakan
pembatasan jumlah pengunjung atau pengaturan untuk pemisahan tanaman dari tanah pada proses
jumlah pengunjung, tahun 2009 Balai Konservasi analisis pitolit.
Borobudur telah mengadakan kajian mengenai
Physical Carrying Capacity (Daya Dukung Fisik) Candi Chattra
Borobudur. Dari hasil kajian didapat bahwa jumlah Merupakan anatomi stupa yang posisinya berada
pengunjung yang berada di monumen pada masa paling atas. Chattra dapat berbentuk payung bersusun
liburan sudah melebihi kapasitas sehingga diperlukan tiga di atas yasti. Pada dasarnya, sebuah stupa
pengaturan pengunjung. terdiri atas sebuah kubah (dome), yang diletakan
di atas sebuah alas (base) yang ditinggikan dalam
Casement satu atau dua tingkat, dan di atas kubah tersebut
Adalah bingkai kayu atau logam bagian (atau semua) terdapat sebuah harmika (tanah berpagar) yang
dari jendela. Dapat dibuka melalui engsel dan terdiri atas dasar harmika dan sebuah as roda atau
ditempelkan di tepi vertikal. batang yang menopang payung-payung (Chattra)
atau roda-roda berbentuk bulat. Pada masa India
Cast in situ kuna, jumlah Chattra atau roda di atas kubah stupa
Adalah pelaksanaan pracetak beton di lapangan. adalah 13 buah, yang merupakan simbol tertinggi
dari suatu kerajaan dan suatu tanda penghormatan
Cawan platina bagi seorang Raja Penguasa Dunia atau kerajaan
Adalah cawan atau wadah yang terbuat dari platina dengan daerah kekuasaan yang sangat luas. Dalam
digunakan sebagai tempat sampel dalam proses prakteknya, bentuk dari kubah, alas, harmika, dan
destruksi kering. Destruksi kering (pengabuan payung-payung diatasnya (Chattra) dapat beragam
sampel) dilakukan dengan cara pembakaran sampel tergantung dari maksud dan tujuan didirikannya
dalam muffle furnace. Cawan platina digunakan stupa, budaya lokal, ketrampilan dari pengrajin
karena bahan dasar dari platina tidak ikut bereaksi lokal, dan keyakinan masyarakat setempat. Dengan
ketika dilakukan pembakaran pada suhu tinggi. Proses demikian, tidaklah mengherankan apabila bentuk
pembakaran sampel biasanya dilakukan pada suhu dan gaya arsitekstur stupa dapat berbeda antar
900°C. Sampel yang diabukan dalam cawan platina negara, bahkan antar daerah dalam suatu negara.
biasanya sampel padat seperti endapan kerak, batu, Kita dapat mengamati hal tersebut misalnya dengan
bata, plester, acian, dan cat. Cawan platina digunakan cara membandingkan stupa-stupa yang terdapat di
untuk menunjang kegiatan analisa laboratorium Balai negara-negara Asia dimana ajaran Buddha pernah
Konservasi Borobudur dalam proses destruksi sampel atau masih berkembang, misalkan India, Sri Lanka,
untuk pengujian material batu, endapan garam Candi Thailand, Kamboja, Nepal, Tibet dan Indonesia.
Boobudur dan material cagar budaya lainnya.

Cement
Adalah serbuk yang merupakan “lem/pelekat” dalam
beton, portland semen, juga perekat apapun.

Centrifuge
Adalah alat yang digunakan untuk memisahkan
endapan dari larutan. Centrifuge di laboratorium Balai
Konservasi Borobudur digunakan untuk memisahkan
algae atau ganggang dengan jamur dari jamur kerak
atau lichen pada permukaan Candi Borobudur dan
cagar budaya lainnya. Jamur kerak/lichen merupakan
hasil simbiosis antara jamur dengan algae sehingga
untuk percobaan pengujian skala laboratorium perlu Chattra yang pernah dipasang di puncak Candi Borobudur.

BOROBUDURPEDIA 33
Apakah stupa puncak Candi Borobudur mempunyai Citra
chattra atau tidak, sejauh ini masih belum ada Adalah gambaran yang terekam oleh kamera atau
kesepakatan di antara para ilmuwan arkeologi. sensor lainnya. Citra Satelit merupakan citra yang
Gagasan mengenai chattra Candi Borobudur dihasilkan dari pemotretan menggunakan wahana
dikemukakan pertama kali oleh Van Erp pada tahun satelit. Citra satelit ini merupakan salah satu media
1931. Gagasan tersebut kemudian dituangkan dalam yang diperlukan dalam rangka kegiatan monitoring
bentuk rekonstruksi stupa induk dengan tiga susun kawasan Borobudur. Citra satelit ini dapat di unduh
chattra dan ditambah susunan batu sebanyak 9 dari Google Earth dengan periode waktu yang dapat
lapis dibawahnya. Namun karena oleh beberapa ahli dipilih sesuai kebutuhan.
keberadaan chattra diragukan dan karena susunan
batu 9 lapis di bawah chattra kini telah hilang, maka Coating (Ion Sputter)
rekonstruksi Van Erp saat ini tidak disusun pada Adalah salah satu syarat utama agar sampel
Candi Borobudur. Saat ini chattra masih bisa dilihat bisa diamati dengan SEM (Scanning Electron
pada Museum Borobudur di Taman Wisata Candi Microscope) karena sampel memiliki sifat konduktif
Borobudur. (menghantarkan listrik). Untuk sampel yang bersifat
isolator maka harus dilapisi atau di coating terlebih
Chiller (Ing) dahulu dengan menggunakan emas. Pelapisan ini
Merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai menggunakan metode ion sputter dimana emas
pendingin pada SEM (Scanning Electron Microscope). berfungsi sebagai katoda dan dilakukan di dalam ruang
Chiller tersebut merupakan pendingin berbasis vakum. Bila diberi tegangan DC diantara elektroda
air (akuades) yang mengeluarkan panas dari SEM maka molekul udara bertekanan rendah yang tersisa
melalui air yang dialirkan ke dalam pipa yang ada akan terpisah menjadi ion positif dan elektron
didalam SEM. Air panas yang keluar dari SEM sehingga membentuk plasma dan menimbulkan
kemudian didinginkan dengan menggunakan gas fenomena glow discharge. Ion positif kemudian akan
freon hingga mencapai suhu tertentu dan dialirkan tertarik ke katoda dan elektron ke anoda. Ketika ion
kembali ke dalam SEM. positif menabrak permukaan katoda, maka material
permukaan katoda (emas) akan terhambur keluar
Cinderamata dalam bentuk partikel-partikel. Partikel-partikel emas
Adalah sesuatu yang dibawa pulang oleh seorang ini kemudian akan menempel pada sampel yang
wisatawan pada saat kembali ke rumahnya untuk diletakkan di dekat katoda. Semakin lama proses ini
kenangan yang terkait dengan tempat atau objek berlangsung, maka akan semakin tebal emas yang
yang dikunjunginya. Cinderamata sinonim dengan menempel pada sampel.
oleh-oleh, suvenir, tanda mata, atau kenang-
kenangan. Cinderamata bisa berupa pakaian seperti Cofferdam
kaos atau topi, dan peralatan rumah tangga seperti Adalah menahan/membendung adukan beton
cangkir atau mangkok, asbak, sendok, jam pasir, sehingga tidak tercampur lingkungan (tanah, sungai
maupun buku tulis. Benda-benda tersebut bisa dan sebagainya).
ditulisi untuk menandai asalnya. Wisatawan bisa pula
membeli cenderamata sebagai kenang-kenangan
bagi orang lain. Di kawasan objek wisata Candi
Borobudur dijumpai ratusan kios dan asongan yang
menjajakan cinderamata antara lain berupa pena,
gantungan kunci, topi, kaos kerajinan tangan dari
bambu dan kayu.

Circuit Breaker (Ing)


Adalah sebuah perangkat yang terlihat seperti tombol
dan biasanya terletak di dalam pemutus panel atau
pemutus sirkuit kotak listrik. Gambar alat Colony Counter

34 BOROBUDURPEDIA
Colony Counter terdiri dari berbagai unsur, baik ahli dari dalam negeri
Adalah alat yang berguna untuk mempermudah maupun dari luar negeri yang didatangkan oleh
penghitungan koloni mikroorganisme yang tumbuh UNESCO. Consultative Committee bersidang secara
pada batuan Candi Borobudur. Alat tersebut periodik untuk mengevaluasi pelaksanaan proyek
dilengkapi dengan skala/kuadran yang sangat pemugaran, sekaligus mendiskusikan berbagai usulan
berguna untuk pengamatan pertumbuhan koloni atau masukan para ahli yang melakukan penelitian
yang berjumlah banyak. Jumlah koloni pada cawan selama proses pemugaran.
petri dapat ditandai dan dihitung secara otomatis.
Contractor
Conditions, Convenants, dan Restrictions (CC Adalah sebuah perusahaan berlisensi yang
dan Rs) melakukan beberapa jenis kegiatan konstruksi. Di
Adalah standar yang mendefinisikan bagaimana kebanyakan negara, lisensi jeneral kontraktor dan
sebuah properti dapat digunakan dan perlindungan lisensi beberapa khusus kontraktor tidak memerlukan
pengembang untuk kepentingan semua pemilik di kepatuhan dengan ikatan, kompensasi pekerja dan
subdivisi. peraturan serupa. Beberapa lisensi kontraktor khusus
melibatkan pelatihan luas, pengujian dan persyaratan
Conduction asuransi. Ada berbagai jenis kontraktor: · Kontraktor
Adalah transfer/perpindahan secara langsung energi umum - bertanggung jawab atas pelaksanaan,
panas melalui suatu material. pengawasan dan koordinasi keseluruhan proyek dan
juga dapat melakukan beberapa tugas konstruksi
Construction = bingkai individu. Sebagian besar kontraktor umum tidak
Adalah jenis konstruksi di mana komponen struktural berlisensi untuk melakukan semua perdagangan
kayu atau tergantung pada bingkai kayu untuk khusus dan harus menyewa kontraktor khusus untuk
pendukung.
tugas-tugas seperti, misalnya listrik, pipa.

Construction Contract
Control joint
Adalah sebuah dokumen hukum yang menentukan
Adalah perawatan yang dilakukan pada lantai beton
what – when – who - where – how - how much dalam
untuk “kontrol” di mana beton harus retak.
sebuah proyek konstruksi. Kontrak konstruksi yang
baik meliputi:
Convention Concerning the Protection of the
1. Jumlah pendaftaran kontraktor.
World Cultural anda Natural Heritage 1972
2. Sebuah pernyataan dari kualitas kerja seperti
Adalah konvensi internasional yang mengatur
‘Standard Practices of Trades’ atau menurut
mengenai perlindungan warisan budaya dan warisan
spesifikasi produsen.
alam dunia (selanjutnya disebut Konvensi Warisan
3. Satu set Blue Prints atau rencana
Dunia), ditandatangani pada Sidang Umum UNESCO
4. Sebuah jadwal konstruksi termasuk tanggal awal
ke-17 yang diselenggarakan di Paris, Perancis, pada
dan selesai.
5. Satu set spesifikasi atau ketentuan yang tanggal 16 November 1972, dan diratifikasi oleh
dipersyaratkan Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 6 Juli
6. Harga Tetap untuk pekerjaan, atau waktu dan 1989. Konvensi ini mengikat dalam hal pelindungan
rumus bahan. Warisan Budaya Dunia dan Warisan Alam Dunia
7. Jadwal Pembayaran. yang berada di Indonesia diantaranya jika terdapat
8. Setiap tunjangan. konflik, termasuk berlaku untuk perlindungan Candi
9. Klausa yang menggambarkan berapa perselisihan Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon sebagai
akan diselesaikan. komplek Warisan Budaya Dunia.
10. Sebuah jaminan yang tertulis.
Cooling load
Consultative Committee (CC) Adalah jumlah pendinginan yang diperlukan untuk
Adalah komite yang dibentuk saat dilaksanakan proyek menjaga bangunan pada suhu tertentu selama
pemugaran Candi Borobudur 1973 - 1983. Komite ini musim panas, biasanya 78 ° F, terlepas dari suhu luar.

BOROBUDURPEDIA 35
Core (Ing) memisahkan larutan berdasarkan perbedaan massa
Adalah inti; mata; bagian tengah sebuah benda. jenisnya. Corong pemisah digunakan dalam pemisahan
minyak atsiri dengan pelarutnya, digunakan dalam
Core zone = zona inti, kajian minyak atsiri untuk konservasi cagar budaya
Dalam pembagian zona, yang merupakan core zone berbahan batu khususnya lichen atau jamur kerak
adalah zona I dimana terletak Candi Borobudur yang terdapat di Candi Borobudur.
sebagai pusatnya (lihat keterangan mengenai zona).
Pada area inti, selain Candi Borobudur, hanya terdapat Counterfort
bangunan pendukung yaitu pos keamanan dan Adalah bagian dinding fondasi yang memperkuat
bunker yang sudah ada sejak pemugaran, selebihnya (dan umumnya tegak lurus) bagian panjang dari
adalah vegetasi yang mengelilingi Candi Borobudur. dinding fondasi
Tidak diperbolehkan adanya pembangunan di area
inti. Counterweight berms,
Kadang juga disebut sebagai metode bahu tekan
Cornelius (pressure berms)
Adalah orang yang mendapat perintah dari Sir Adalah dengan menambahkan beban pada sisi
Thomas Stamford Raffles Gubernur Jenderal Inggris timbunan untuk menaikkan perlawanan terhadap
di Indonesia, untuk membersihkan Candi Borobudur longsoran atau geseran lateral. Stabilitas struktur
pada tahun 1814. Cornelius yang mendapat tugas bukit Candi Borobudur juga mengadopsi konsep dan
membersihkan candi Borobudur mengerahkan tidak metode Counterweight ini untuk menjaga ancaman
kurang dari 200 orang penduduk selama hampir 2 kelongsoran lereng dan bukit mengingat letak struktur
bulan untuk menebangi pohon-pohon dan semak- dan susunan batu candi Borobudur yang terletak
semak. Runtuhan-runtuhan batu yang memenuhi pada bukit sehingga rawan terhadap kelongsoran
lorong-lorong disingkirkan dan ditimbun di sekitar tebing. Konsep dan metode Counterweight pada
candi, sedangkan tanah yang menimbunnya Candi Borobudur dapat diilustrasikan pada gambar
dibuang ke lereng bukit. Namun, pembersihan sebagai berikut :
tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya, oleh karena Bagian yang
berfungsi sebagai
banyak dinding-dinding yang dikhawatirkan runtuh Counterweight

(Soekmono, 1972).

Corong
Adalah alat yang terbuat dari kaca dan digunakan
sebagai alat menampung atau menopang saat
memindahkan larutan ke wadah lain agar tidak Course (Ing)
tumpah. Corong digunakan untuk memisahkan filtrat Merupakan jalan; susunan batu bata atau lempengan
dan presipitat dalam proses destruksi sampel batu, batu untuk membuat dinding.
endapan garam Candi Borobudur sebelum dilakukan
analisis unsur material penyusun. Serta digunakan Concourse
untuk menampung/memindahkan air hujan, air Pertemuan; terbuka; tempat terbuka di stasiun;
bak kontrol, air rembesan dan air filter layer Candi persimpangan jalan; lorong lebar di sebuah gedung
Borobudur dari botol sampling ke dalam erlenmeyer di mana orang bisa berjalan di kawasan Candi
sebelum dilakukan analisis kandungan unsur di Borobudur, terdapat area yang dikenal dengan
laboratorium. sebutan concourse. Area tersebut merupakan jalan
utama dari pintu utama ke halaman Candi Borobudur
Corong pemisah di sisi Timur. Concourse di Candi Borobudur berupa
Adalah alat yang terbuat dari kaca dilengkapi jalan dari susunan batu andesit dengan taman di
dengan kran pada bagian bawah, digunakan untuk tengahnya sebagai pembatas jalan.

36 BOROBUDURPEDIA
meter. Crane biasanya digunakan dalam pekerjaan
pekerjaan proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri,
pergudangan dan lain-lain.

Crane Tower (Ing)


Merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat
material secara vertikal dan horizontal ke suatu
tempat yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas.
Tipe crane ini dibagi berdasarkan cara berdirinya,
yaitu crane yang dapat berdiri bebas (free standing
crane), crane diatas rel (rail mounted crane), crane
yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower
crane) dan crane panjat (climbing crane).
Concourse di Candi Borobudur (gambar atas diambil dari
depan; gambar bawah diambil dari tangga ke halaman
Candi)

Crackmeter
Adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi
kedalaman atau lebar retakan. Bentuk alat ini bisa
berupa manual atau extensometer wireline, dilakukan
dengan pengamatan visual atau data terekam secara
realtime dengan kabel data yang terhubung pada
data logger yang bisa di akses secara periodic untuk
mengetahu besarnya retakan yang terjadi. Pada
Candi Borobudur alat ini dipasang pada sisi barat
daya untuk memantau pergerakan atau besarnya Gambar crane yang digunakan pada tahap pemugaran II
pergeseran pada nat. Pemantauan crack meter ini
merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan dalam
rangka monitoring stabilitas struktur candi dan bukit Crustose
Borobudur. Adalah salah satu jenis lichen yang mempunyai
bentuk talus seperti kerak dan menempel sangat kuat
pada substratnya. Lichen jenis ini hanya memiliki
dua lapisan, yaitu lapisan atas dan medulla saja
tanpa lapisan bawah, jadi lapisan medulla langsung
menempel pada substratnya. Konsekuensinya adalah
lichen ini sulit dihilangkan tanpa mengambil sebagian
dari substratnya. Lichen Crustose merupakan lichen
dominan di batuan Candi Borobudur dan Candi
Gambar alat crackmeter (kanan) dan unit pencatatnya (kiri).
Mendut.

Crane Cuaca
Adalah salah satu alat berat (heavy equipment) Adalah suatu keadaan rata-rata udara sehari-hari
yang digunakan sebagai alat pengangkat dalam disuatu tempat tertentu dan meliputi wilayah yang
proyek kontruksi. Crane bekerja dengan mengangkat sempit dalam jangka waktu yang singkat. Keadaan
material yang akan dipindahkan, memindahkan dari cuaca mudah berubah–ubah, karena disebabkan
secara horizontal, kemudian menurunkan material oleh tekanan udara, suhu, angin, kelembaban udara,
ditempat yang diinginkan. Alat ini memilki bentuk dan juga curah hujan. Keadaan mempunyai pengaruh
dan kemampuan angkat yang besar dan mampu terhadap kondisi kelestarian Candi Borobudur dan
berputar hingga 360° dan jangkauan hingga puluhan cagar budaya lainnya.

BOROBUDURPEDIA 37
Cuplik hujan satu milimeter dapat diartikan bahwa dalam
Adalah pahat lancip yang berfungsi untuk membuat luasan satu meter persegi pada tempat yang
lubang pada batu, biasanya untuk digunakan untuk datar tertampung air setinggi satu milimeter atau
membuat lubang angkur dalam penyambungan batu tertampung air sebanyak satu liter. Curah hujan dapat
di Candi Borobudur. digunakan untuk mengetahui pertumbuhan populasi
mikroorganisme seperti lumut, ganggang atau lichen
Curah hujan pada batu penyusun Candi Borobudur.
Adalah jumlah air hujan yang terkumpul dalam
tempat yang datar pada periode tertentu, tidak Curvermeter (Ing)
menguap, tidak meresap, dan juga tidak mengalir, adalah alat untuk menggambar garis-garis berbentuk
dapat diukur dengan satuan tinggi (mm). Curah lengkung, misalnya pada bagian relung candi.

38 BOROBUDURPEDIA
D
serta palaeogografik daerah sekitar Candi Borobudur
sangat dipengaruhi oleh endapan hasil aktivitas
Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing serta pegunungan
Menoreh. Bedasarkan hasil penelitian luasan danau
purba diketahui berkembang mulai umur 22000 –
Daçabhumi 19000 SM, 4310 SM, dan 660 SM. Menurut Soekmono,
Adalah sepuluh tingkatan menuju ketaraf Buddha. cekungan di sekitar Candi Borobudur yang didukung
Hal ini tergambarkan dengan tingkatan pada Candi dengan bentang alam yang indah dan suasana yang
Borobudur dengan 7 tingkat berbentuk bujur sangkar tenang menjadikan Candi Borobudur merupakan
dan 3 tingkatan lingkaran. tempat ideal untuk belajar mengenal ajaran Buddha.
Namun demikian suasana tenang dan indah tersebut
Daktilitas hanya bisa dinikmati selaman 2 hingga 3 abad saja
Adalah kemampuan struktur atau komponennya setelah Candi Borobudur di bangun. Hal ini karena
untuk melakukan deformasi inelastis bolak-balik pada waktu itu cekungan Borobudur dilanda bencana
berulang di luar batas titik leleh pertama, sambil geologi berupa letusan gunung api muda yang
mempertahankan sejumlah besar kemampuan daya didahului dengan gempa tektonik yang memicu
dukung bebannya. letusan beruntun Gunung Merapi, Gunung Sumbing,
dan Gunung Sindoro. Sebagian besar material letusan
Danau berupa hujan abu lapili (tepra), maupun yang bersifat
Sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi sekunder berupa banjir lahar dingin terendapkan
di suatu tempat yang cukup luas yang dapat terjadi di cekungan Borobudur. Akibat bencana tersebut
karena mencairnya gletser, aliran sungai atau adanya lingkungan danau Borobudur lambat laun menjadi
mataair; Daerah cekungan di daratan yang cukup kering karena tertimbun material letusan gunung api
luas dan terisi oleh air. Berdasarkan penelitian muda yang mencapai 10 meter.
berbagai ahli kawasan di sekitar Candi Borobudur
dulunya adalah merupakan kawasan lingkungan Daoed Joesoef
danau. Namun masih menjadi perdebatan mengenai Adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
mengeringnya danau purba tersebut apakah jauh tahun 1978 - 1983 dalam Kabinet Pembangunan III.
sebelum Candi Borobudur dibangun atau setelah Lahir di Medan, Sumatera Utara, 8 Agustus 1926. Ia
Candi Borobudur selesai dibangun. dilahirkan dari pasangan Moehammad Joesoef dan
Siti Jasiah asal Jeron Beteng, Yogyakarta. Dia menikah
Danau Purba dengan Sri Sulastri dan dikaruniai anak Sri Sulaksmi
Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Dr. Damayanti. Daoed memperoleh gelar sarjana ekonomi
Helmy Murwanto, Candi Borobudur berdiri di atas dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1959).
bukit kecil berbetuan beku dan vulkanik yang sangat Setelah itu ia meneruskan studinya ke Sorbonne,
lapuk berumur tersier. Pada lingkungan di sekeliling Perancis dan meraih dua gelar doktor, yakni Ilmu
bukit tersebut dijumpai dataran lakustrin bekas Danau Keuangan Internasional dan Hubungan Internasional
Borobudur. Bukti adanya danau purba ditunjukkan (1967) serta Ilmu Ekonomi (1973). Daoed Joesoef
dengan data lapangan, seperti batuan lempung hitam adalah salah seorang tokoh yang ikut mendirikan
dan batu lanau hitam yang banyak mengandung CSIS (Centre for Strategic and International Studies),
serbuk sari (pollen) dari tanaman komunitas rawa, sebuah tangki pemikir yang banyak dimanfaatkan
fosil, serta gas rawa fosil yang tersebar di sekitar sumbangannya oleh pemerintahan Orde Baru. Dalam
bukit Borobudur. Analisis pola aliran sungai juga kehidupan sehari-harinya, Daoed Joesoef mempunyai
menunjukan dinamika aliran sungai yang memusat kegemaran melukis. Setelah pulang dari pendidikan
menuju Danau Borobudur. Sementara itu, dari hasil di Perancis, Daoed Joesoef merupakan tokoh yang
analisis radiokarbon C14 menunjukkan umur danau mendorong proyek pemugaran Candi Borobudur.
tersebut adalah sebelum Candi Borobudur dibangun Selain mampu meyakinkan Pemerintah, beliau juga
dan sesudah dibangun. Perkembangan luasan danau melakukan diplomasi internasional melalui sidang

BOROBUDURPEDIA 39
UNESCO. Pengaruh diplomasi internasional beliau yang juga merupakan ukuran volumetrik per satuan
sangat besar, sehingga UNESCO bersedia berperan waktu. Istilah debit dalam hidrologi sinonim dengan
aktif dengan memberikan dana dan bantuan ahli debit aliran (stream flow) yang digunakan pakar
selama proyek pemugaran. Upaya diplomasi dan hidrologi sungai, dan debit keluaran (outflow) yang
program UNESCO untuk membantu penyelamatan digunakan dalam sistem penampungan air. Istilah
situs cagar budaya selanjutnya membuka kesadaran debit digunakan sebagai satuan untuk menghitung
internasional untuk melakukan usaha bersama banyaknya air yang keluar dari dalam bukit candi ke
dalam pelestarian. Usaha bersama oleh negara- dalam sumur resapan dalam kegiatan monitoring
negara anggota UNESCO ini kemudian dirumuskan hidrologi di Candi Borobudur.
dalam konvensi tentang pelindungan situs budaya
dan alam dunia (1972), yang melahirkan sistem Debit maksimum
warisan dunia (world heritage). Proyek pemugaran Adalah debit paling tinggi yang dioperasikan untuk
Candi Borobudur berlangsung intensif pada era jangka waktu pendek pada meter air yang telah
Daoed Joesoef menjabat Menteri Pendidikan dan ditetapkan dalam kesalahan maksimum yang
Kebudayaan (1978-1983). diijinkan (MPE).

Data logger (Ing) Debit minimum


Merupakan suatu perangkat khusus yang mampu Adalah debit paling rendah yang dioperasikan
menyimpan data dalam jangka waktu tertentu. pada meter air yang ditetapkan dalam kesalahan
Dengan dihubungkan pada sensor khusus, alat maksimum yang diijinkan (MPE) (SNI 2547:2008).
ini akan menyimpan data yang diinginkan untuk
kemudian dapat diambil tanpa terbatas jarak/lokasi. Debu
Pada Candi Borobudur dipasang data logger untuk Adalah sejumlah partikel padat kecil dengan diamter
memantau temperatur dan kelembaban udara. kurang dari 500 mikrometer (lihat juga pasir atau
granulat). Di atmosfer Bumi, debu berasal dari
sejumlah sumber yang dapat disebarkan melalui
angin, letusan gunung berapi, dan pencemaran. Debu
yang menempel pada dinding Candi Borobudur dapat
mengganggu kelestarian candi tersebut, karena debu
merupakan media yang membantu mempersubur
tumbuhnya lumut, algae, dan jamur.
Gambar data logger yang digunakan Balai Konservasi
Borobudur Defleksi
Adalah lendutan balok akibat beban dinding geser
Daya dukung tanah (shear wall, structural wall) – dinding beton dengan
Adalah kemampuan tanah memikul tekanan tulangan atau pra-tegang yang mampu menahan
atau melawan penurunan akibat pembebanan, beban dan tegangan, khusunya tegangan horisontal
yaitu tahanan geser yang disebarkan oleh tanah akibat beban gempa.
disepanjang bidang ±bidang gesernya. Hasil dari
penyelidikan daya dukung tanah digunakan dalam Deformasi
perencanaan pondasi. Adalah perubahan bentuk atau dimensi apapun
dari suatu unsur konstruksi dalam kaitan dengan
Debit pengaruh panas dan atau struktural yang meliputi
Adalah sejumlah besar volume air yang mengalir defleksi, ekspansi atau kontraksi elemen (SNI
dengan sejumlah sedimen padatan, mineral terlarut, 1741:2008). Candi Borobudur selalu dimonitoring
dan material lainnya yang ikut bersamanya melalui untuk memantau apakah strukturnya mengalami
luas penampang melintang tertentu. Istilah “debit” deformasi baik secara vertikal maupun horizontal
juga digunakan dalam bidang lain, misal aliran gas, yang diakibatkan oleh tekanan maupun pergeseran.

40 BOROBUDURPEDIA
mengencerkan larutan sehingga larutan bebas dari
kadar garam dan mineral lainnya dalam rangka
pelestarian Candi Borobudur dan cagar budaya
lainnya.

Denah
Merupakan gambar yang menunjukkan letak kota,
jalan, dan sebagainya; peta; gambar rancangan
(rumah, bangunan, dan sebagainya). Candi
Borobudur memiliki denah persegi dengan ukuran
121,66 m, lebar 121,38 m dan tinggi 35,40 m. Terdiri
atas 10 lantai, dengan lantai I-VII berdenah persegi,
sedangkan lantai VIII-X berdenah lingkaran.

Letak titik-titik kontrol di Candi Borobudur

Deformasi horizontal (x,y) dan deformasi


vertikal (z)
Adalah parameter yang menjadi sasaran monitoring
stabilitas struktur candi dan bukit Borobudur dari
aspek geodetik. Pengukuran titik-titik kontrol yang
dipasang di bagian candi ini dilakukan secara periodik
untuk mengetahui tingkat pergerakan dan deformasi
struktur candi dan bukit.

Degradasi
Adalah kemunduran, kemerosotan, penurunan,
dan sebagainya (tentang mutu, moral, pangkat,
dan sebagainya). Seiring berjalannya waktu Candi
Borobudur juga mengalami degradasi pada bahan
penyusunnya baik dari sebab internal batu sendiri
maupun eksternal dari faktor iklim. Usaha untuk
memperlambat degradasi material cagar budaya
sering disebut sebagai kegiatan konservasi.
Konservasi Candi Borobudur juga merupakan upaya
untuk mengurangi atau memperlambat degradasi.

Deking
Adalah beton tahu untuk pedoman ketebalan beton.

Demineralisasi Gambar Denah Candi Borobudur


Adalah proses penghilangan kadar garam dan mineral
dalam air melalui proses pertukaran ion dengan Densitas
menggunakan media resin penukar ion baik anion Adalah perbandingan massa suatu batu terhadap
maupun kation. Air demineralisasi digunakan sebagai volume batu tersebut. Air memiliki densitas sebesar
bahan untuk menunjang kegiatan laboratorium untuk 1 g/cm³. Bila suatu benda memiliki densitas kurang

BOROBUDURPEDIA 41
dari 1 g/cm³ maka benda tersebut akan mengapung Desinfeksi
di air, sedangkan bila densitasnya lebih dari 1 g/cm³ Adalah proses mematikan bakteri patogen dan
maka benda tersebut akan tenggelam di dalam air. memperlambat pertumbuhan lumut dengan
Densitas merupakan salah satu parameter penting pembubuhan bahan kimia (SNI 6774:2008).
yang menunjukkan keadaan batu. Bila suatu batu
memiliki densitas yang semakin menurun maka batu Destinasi pariwisata
tersebut sudah mengalami pelapukan. Adalah suatu entitas yang mencakup wilayah geografis
tertentu yang didalamnya terdapat komponen
Desibel = (dB) produk pariwisata (atraksi, aksesibilitas, dan sarana
Adalah satuan untuk mengukur intensitas prasarana), layanan, serta unsur pendukung lainnya
suara. Kegiatan pemanfaatan yang diperkirakan
(masyarakat, pelaku industri pariwisata, dan institusi
mengeluarkan bunyi yang keras atau getaran yang
pengembang) yang membentuk sistem yang sinergis
kuat di sekitar Candi Borobudur terutama di Zona I
dalam menciptakan motivasi kunjungan serta
dan II selalu dimonitoring agar tidak mengganggu
totalitas pengalaman kunjungan bagi wisatawan.
kelestarian candi.
Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi
pariwisata di Indonesia dengan produk utama cagar
Desikator
Adalah alat yang berfungsi untuk mengeringkan budaya yang berupa candi dari abad IX Masehi.
sampel atau bahan. Alat ini terbuat dari kaca
berbentuk panic bersusun dua, dimana bagian Destruksi
bawahnya diisi dengan pengering sehingga pengaruh Adalah suatu tindakan untuk mengubah atau
uap air selama pengeringan dapat diserap oleh melarutkan sampel menjadi bentuk materi yang
bahan pengering. Desikator terbuat dari gelas jenis dapat diukur kandungannya. Materi yang dapat
semi-boroksilat, plastik atau mika. Di dalam desikator diukur berupa unsur-unsur yang terkandung dalam
terdapat piringan berpori yang terbuat dari porselin sampel tersebut.
yang berfungsi sebagai tempat diletakkannya alat- Destruksi ada 2 macam yaitu destruksi basah dan
alat gelas. Di bawah piringan porselin terdapat destruksi kering. Destruksi basah dilakukan dengan
bahan pengering yang berupa gel silika, asam sulfat cara melarutkan sampel dengan menggunakan
pekat, fosfor pentaoksida, kalsium oksida dan lain asam kuat baik tunggal maupun campuran. Pelarut
sebagainya. Terdapat dua jenis desikator, desikator yang digunakan untuk destruksi basah antara lain
biasa dan desikator vakum. Desikator vakum dapat asam klorida (HCl), asam nitrat (HNO³), air raja,
mempertahankan kelembapan rendah pada tekanan asam sulfat (H2SO4), dan asam perklorat(HClO4).
tidak lebih dari 20 mmHg atau pada tekanan lain Destruksi basah dilakukan untuk melarutkan logam
yang ditetapkan dalam monografi. Alat ini sering sehingga dapat diketahui unsur-unsur penyusun
digunakan pada kajian-kajian di Balai Konservasi logam tersebut. Destruksi kering dilakukan dengan
Borobudur.
cara pengabuan sampel dalam muffle furnace pada
suhu pemanasan tertentu untuk merombak organik
logam di dalam sampel menjadi logam-logam
anorganik. Destruksi merupakan salah satu tahapan
analisis material Candi Borobudur maupun cagar
budaya lainnya, yaitu destruksi sampel batu, endapan
garam, mortar, bata dan plester.

Deteriorasi
Adalah kemunduran; penurunan mutu dan
sebagainya. Deteriorasi dapat diartikan juga sebagai
Gambar alat desikator biasa (kiri), dan desikator vakum
degradasi.
(kanan).

42 BOROBUDURPEDIA
Deteriorasi Biomekanik menguasai arah Barat mempunyai sikap tangan
Adalah suatu proses degradasi mineral batuan dhyana mudra. Dhyani Buddha Amoghasiddha yang
secara mekanik yang dilakukan mikroorganisme menguasai arah Utara mempunyai sikap tangan
pada batuan candi dan benda cagar budaya lainnya. abhaya mudra. Selain itu, pada area stupa teras Candi
Peristiwa ini dapat berlangsung secara langsung Borobudur juga dijumpai Dhyani Buddha Vajrasatwa
dan tidak langsung. Proses secara langsung terjadi dengan sikap tangan dharmacakra mudra.
karena adanya penetrasi hifa. Hifa mampu melakukan
penetrasi pada butiran, retakan, dan belahan batu Distometer
untuk membuat akses menuju sumber mineral. Adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak.
Sedangkan proses tidak langsung disebabkan karena Alat ini menggunakan sistem laser untuk mendeteksi
adanya senyawa ekstraseluler yang dikeluarkan jarak, kemampuan jarak maksimal yang bisa diukur
oleh mikroorganisme di permukaan. Senyawa masing-masing alat berbeda. Dengan bentuk yang
ekstraselular tersebut mendukung terbentuknya kecil dan ringan alat ini sangat efektif dan mudah
lapisan biofilm dan penempelan mikroorganisme untuk digunakan pada pengukuran bagian-bagian
pada permukaan batuan. Senyawa ekstraselular candi.
kemungkinan mengandung komponen asidik dan
metabolit pengikat logam. Kembang dan kempisnya
lapisan biofilm dapat menimbulkan tekanan mekanik
pada mineral batuan, sehingga menyebabkan erosi
dan abrasi.

Dharmacakramudra
Adalah sikap tangan memutar roda dunia merupakan
mudra dari Dhyani Buddha Wairocana sebagai Gambar distometer
penguasa zenith. Dhyani Buddha Wairocana terdapat
di Candi Borobudur dalam stupa terawang.
Dokar
Dhyana mudra Adalah alat tranportasi tradisional, kereta yang ditarik
Adalah sikap tangan bersemedi, merupakan mudra oleh kuda. Alat transportasi ini dijumpai di sekitar
dari Dhyani Buddha Amitabha sebagai penguasa arah Candi Borobudur sebagai sarana transportasi wisata
Barat. Dhyani Buddha Amitabha merupakan arca jelajah desa di sekitar Borobudur.
yang berada di sisi Barat pada relung pagar langkan
tingkat I hingga IV. Dormansi
Adalah istilah biologi yang menujukkan suatu
Dhyani Buddha keadaan berhenti tumbuh yang dialami organisme
Adalah permenungan (dhyana) Adhi Buddha hidup sebagai tanggapan atas suatu keadaan yang
yang mempunyai hakikat yang terang dan murni tidak mendukung pertumbuhan normal. Dormansi
kemudian mengalir dari dirinya lima Dhyani Buddha merupakan suatu reaksi atas keadaan fisik atau
yaitu Wairocana, Aksobhya, Ratnasambhawa, lingkungan tertentu. Pemicu dormansi dapat bersifat
Amitabha, dan Amoghasiddha. Para Dhyani Buddha mekanis, keadaan fisik lingkungan, atau kimiawi.
tersebut mengusai masing-masing daerahnya yang Keadaan dorman juga terjadi pada lumut yang
diagmbarkan sebagai alam semesta. Dhyani Buddha tumbuh di Candi Borobudur saat musim kemarau.
Wairocana yang menguasai zenith mempunyai sikap Keadaan ini ditunjukan dengan lumut berhenti
tangan vitarka mudra. Dhyani Buddha Aksobhya yang tumbuh dengan tidak adanya pertambahan biomasa
menguasai arah Timur mempunyai sikap tangan dan warna lumut berubah dari hijau menjadi coklat
bhumisparsa mudra. Dhyani Buddha Ratnasambhawa muda. Namun ketika lumut yang sudah berwarna
yang menguasai arah Selatan mempunyai sikap coklat tersebut terkena air sedikit saja langsung akan
tangan waramudra. Dhyani Buddha Amitabha yang berubah menjadi hijau kembali.

BOROBUDURPEDIA 43
Dorpel melalui media dibawah permukaan tanah (pipa-pipa),
Adalah batu yang yang menjadi bagian atas/atap dikarenakan alasan-alasan tertentu. Alasan itu antara
gapura candi. lain tuntutan artistik, tuntutan fungsi permukaan
tanah yang tidak membolehkan adanya saluran
Dowel di permukaan tanah seperti lapangan sepak bola,
Adalah material penghubung antara 2 (dua) lapangan terbang, taman dan lain-lain. Pada awalnya,
komponen struktur. Candi Borobudur dibangun dengan sistem drainase
yang cukup bagus. Air hujan yang jatuh ke lantai candi
Drainase dialirkan ke lantai dibawahnya melalui jaladwara/
Adalah usaha untuk mengontrol kualitas air tanah gargoyle, kemudian setelah sampai bawah di alirkan
dalam kaitannya dengan salinitas, dimana drainase ke bukit. Namun fungsi saluran air tersebut tidak
merupakan salah satu cara pembuangan kelebihan air berfungsi lagi setelah ditemukan kembali oleh Raffles
yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara- karena struktur bangunannya mengalami kerusakan
cara penaggulangan akibat yang ditimbulkan oleh (miring, retak, bergelombang) yang diakibatkan oleh
kelebihan air tersebut. Drainase Permukaan Tanah alam. Pada pemugaran kedua, akhirnya diterapkan
(Surface Drainage). Saluran drainase yang berada di sistem drainase baru dengan dibuatkan pipa saluran
atas permukaan tanah yang berfungsi mengalirkan air yang dialirkan ke lantai di bawahnya sampai ke
limpasan permukaan. Analisa alirannya merupakan bawah bukit dengan dibuatkan sumur peresapan.
analisa open channel flow. Drainase Bawah Permukaan Untuk mengontrol lancar atau tidaknya air buangan,
Tanah (Subsurface Drainage) adalah saluran drainase dibuatkan bak kontrol yang dapat dicek sewaktu-
yang bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan waktu.

Sistem drainase lama dengan adanya jaladwara/gargoyle


(atas)

Sistem drainase baru yang dibuat pada pemugaran Candi


Borobudur tahap II (kiri)

44 BOROBUDURPEDIA
Drone = pesawat udara tanpa awak 3 batang. Dupa sebanyak 3 batang ini melambangkan
Adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi “pantangan”, “tekad”, “bijaksana”. Menurut ajaran
dengan kendali jarak jauh oleh penerbang (pilot) agama Buddha, pantangan melahirkan tekad,
atau mampu mengendalikan dirinya sendiri dengan tekad membentuk kebijaksanaan. Dupa dalam
menggunakan hukum aerodinamika. Seperti yang penancapannya terdapat urutan yang mengandung
tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan makna. Biasanya dimulai dengan menancapkan yang
Republik Indonesia Nomor PM 90 Tahun 2015 di tengah, kemudian sebelah kanan baru kemudian
tentang Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara sebelah kiri. Dupa tengah mempunyai arti bersujud
Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia pada Buddha, dupa kanan bersujud pada Dharma
bahwa dalam hal sistem pesawat udara tanpa (ajaran Buddha) dan dupa kiri bermakna bersujud
awak digunakan untuk kepentingan pemotretan, pada Bhiksu.
perfilman dan pemetaan, harus melampirkan izin dari
institusi yang berwenang dan Pemerintah Daerah Durian
yang wilayahnya akan dipotret, difilmkan atau Adalah buah yang berkulit keras dan berduri tajam
dipetakan. Perizinan penggunaan drone di Candi namun memiliki aroma yang khas. Pohon durian
Borobudur untuk kepentingan pemotretan, perfilman terpahatkan pada relief Candi Borobudur dan
dan pemetaan berdasarkan peraturan di atas dan ditanam pada sisi barat laut dan tenggara. Durian
kebijakan stakeholder pengelola Kawasan Borobudur memiliki nama ilmiah Durio zibethinus. Tumbuhan
bahwa untuk penggunaan drone di area Zona I durian memiliki ciri-ciri tinggi pohon dapat mencapai
Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon 50 meter, bentuk tajuk pohon mirip segitga, kulit
berdasarkan izin yang dikeluarkan oleh Direktur batang berwarna merah coklat gelap kasar dan
Warisan dan Diplomasi Budaya atau Balai Konservasi terkadang terkelupas. Bentuk daun ada yang lonjong,
Borobudur, untuk di area Zona II juga berdasarkan melanset atau lonjong melanset. Bunga juga buah
izin dari PT. Taman Wisata Candi Borobudur, durian muncul langsung dari batang atau cabang
Prambanan, dan Ratu Boko Unit Borobudur, serta cabang yang tua di bagian pangkal, berkelompok
penggunaan drone di Zona III maupun Zona IV dan dalam karangan berisi 3 - 10 kuntum berbentuk
Zona V dengan izin pula dari Kepolisian setempat. tukal. Kuncup bunganya membulat berdiameter
Untuk kegiatan tertentu, izin penggunaan drone di sekitar 2 cm, dan bertangkai panjang. Kelopak bunga
Zona I dan Zona II dapat disertai dengan ijin dari berbentuk tabung, daun kelopak tambahan terpecah
pihak kepolisian setempat terkait keamanan selama menjadi 2 - 3 cuping berbentuk bundar telur.
pelaksanaan pengambilan gambar. Mahkota bentuk sudip, berjumlah 5 helai, warna
keputih-putihan. Bunga muncul dari pucuk dorman,
Dry masonry technique mekar pada sore hari dan bertahan hingga beberapa
Adalah istilah pada struktur dinding dari batu (pecahan hari. Kulit buahnya memiliki permukaan yang tebal.
batu) yang disusun tanpa mortar. Candi Borobudur Berwarna hijau kekuning-kuningan, kecokelatan
dapat disebut sebagai dry masonry technique karena hingga keabu-abuan.
dinding candi disusun tanpa mortar sebagai perekat.

Dupa
Adalah material yang mengeluarkan asap dan bau
ketika dibakar. Dupa digunakan sebagai salah satu
bahan yang digunakan dalam ritual upacara umat
Budha di Candi Borobudur maupun Candi Mendut
khususnya dalam upacara Waisak. Dupa yang dipakai
dalam sembahyang umat Buddha biasanya berjumlah Relief pohon durian pada Candi Borobudur.

BOROBUDURPEDIA 45
E
nenek moyang sebagai sarana untuk kontemplasi,
perenungan, pembelajaran untuk menjadi insan yang
lebih baik diantaranya dengan belajar melaui relief
yang dipahatkan pada pada dinding-dinding candi.

EDS (Energy Dispersive x-ray Spectroscopy) Ekor Burung


Adalah suatu teknik analisa yang berfungsi Adalah salah satu jenis sambungan antar batu
mengetahui unsur atau sifat kimia dari suatu pada Candi Borobudur agar saling berkaitan. Dalam
sampel. Teknik analisa ini biasanya dikombinasikan bangunan candi tidak terdapat bahan perekat
dengan alat lain yang menggunakan sinar elektron semacam semen. Sambungan ekor burung ini
sebagai prinsip kerjanya, misalnya Scanning Electron terdapat pada bagian batu yang berlubang maupun
Microscope (SEM), atau Transmission Electron pen sebagai penguncinya.
Microscope (TEM). Sinar elektron yang menumbuk
sampel akan menyebabkan elektron tereksitasi Ekskavasi = Excavation (ing)
(lihat di bagian XRF), sehingga akan timbul sinar-x Adalah penggalian yang dilakukan di tempat
karateristik yang selanjutnya akan dideteksi oleh yang mengandung benda purbakala. Pada saat
detektor dan dianalisa oleh alat tersebut sehingga pemugaran II tahun 1973-1983, diadakan ekskavasi
diketahui unsur dan sifat kimianya. Kelebihan dari besar-besaran di area sekitar Candi Borobudur.
EDS adalah mampu melakukan analisa untuk sampel Tujuan ekskavasi tersebut adalah untuk menyelidiki
berukuran sangat kecil. EDS digunakan untuk tinggalan arkeologi yang masih terpendam di dalam
mengetahui komposisi kimia dari material batu Candi tanah. Penggalian arkeologis dimulai dari tahun
Borobudur. 1951 sampai dengan 1980. Penggalian arkeologis
dilakukan oleh berbagai instansi seperti kantor
EDTA Dinas Purbakala, para mahasiswa Jurusan Arkeologi
Adalah singkatan dari etilen diamin tetra asetat. Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia,
EDTA merupakan suatu asam amino polikarboksilat para siswa Pusdiklat yang dilakukan di Borobudur
dan tidak berwarna, zat padat yang larut dalam air. dan penggalian yang disponsori oleh JICA. Lokasi
EDTA berperan sebagai ligan heksadentat dan zat penggalian dimulai dari halaman atas sebelah barat
pengkhelat, yaitu kemampuannya menjadi sequester laut Candi Borobudur, kemudian halaman atas yang
ion logam. EDTA merupakan senyawa kompleks mengelilingi Candi Borobudur, dilanjutkan halaman
khelat yang dapat digunakan untuk mengikat kation bawah sebelah barat dan selatan, kemudian halaman
logam bervalensi dua seperti Ca2+ dan Mg2+ dan bawah sebelah tenggara dan barat dari Candi
bervalensi tiga seperti Fe3+, yang akan membentuk Borobudur.
kompleks dengan logam-logam tersebut melalui
empat gugus karboksil dan dua gugus amina. EDTA
membentuk kompleks kuat dengan Mn (II), Cu (II),
Fe (III), dan Co (III) Setelah diikat oleh EDTA, ion
logam tetap sebagai larutan tetapi menunjukkan
reaktivitas yang berkurang. EDTA menjadi salah satu
bahan penelitian dalam rangka penangan endapan
garam pada dinding Candi Borobudur.

Edukasi
Adalah proses pembelajaran untuk mendapatkan
pengetahuan baru. Edukasi juga dapat diartikan
sebagai bimbingan untuk mencapai perkembangan
yang lebih baik. Edukasi merupakan pengalaman Ekskavasi yang dilakukan di sekitar Candi Borobudur pada
yang mencerahkan. Candi Borobudur dibangun oleh pemugaran tahap II

46 BOROBUDURPEDIA
Ekskavasi Arkeologi Emisi gas buang
Adalah penggalian yang dilakukan di tempat yang Adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam
mengandung benda purbakala, salah satu teknik mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar
pengumpulan data melalui penggalian tanah yang ataupun sistem pembuangan mesin, seperti emisi
dilakukan secara sistematik untuk menemukan gas buang dari kendaraan bermotor. Emisi gas buang
satu atau himpunan tinggalan arkeologi dalam tersebut membahayakan kelestarian batu Candi
situasi insitu. Ekskavasi arkeologi dilakukan sesuai Borobudur karena mengandung asam yang dapat
dengan tujuannya yaitu ekskavasi penelitian melapukkan batuan candi.
merupakan ekskavasi yang dilakukan dengan
tujuan untuk memperoleh data selengkap mungkin Endapan
dalam kepentingan untuk penelitian. Ekskavasi Adalah zat padat yang tidak larut dalam cairan
penyelamatan merupakan ekskavasi yang dilakukan sehingga teringgal di suatu tempat, seperti endapan
dengan tujuan untuk menyelamatkan situs cagar debu atau lumpur dari abu vulkanik gunung berapi
budaya agar tidak rusak, dalam beberapa kasus yang menempel pada selasar dan dinding Candi
juga berkaitan dengan berbagai hal kepentingan Borobudur. Endapan tersebut berakumulasi pada nat
mengenai tanah yang mengandung situs atau cagar dan saluran air sehingga perlu dilakukan pembersihan
budaya tersebut misalnya penemuan cagar budaya dinding candi dan pembongkaran saluran drainase.
ketika dilakukan penggalian untuk pondasi bangunan.
Ekskavasi pembelajaran atau praktikum ekskavasi Enlarger
merupakan ekskavasi yang dilakukan oleh mahasiswa Merupakan salah satu alat yang berguna untuk
arkeologi untuk mempelajari secara langsung mencetak foto.
bagaimana proses ekskavasi dilakukan. Selain
memang menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa Epigrafi
arkeologi, kegiatan ekskavasi juga telah menjadi hal Adalah cabang arkeologi yang berusaha meneliti
yang sangat identik dengan arkeologi karena hanya benda-benda bertulis yang berasal dari masa lampau.
bidang ilmu arkeologi yang melakukan ekskavasi. Salah satu contohnya adalah prasasti. Prasasti
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia merupakan sumber bukti tertulis (berupa tulisan
No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya maka yang ataupun gambar) pada masa lampau yang dapat
diperbolehkan untuk melakukan ekskavasi hanyalah memberikan informasi mengenai peristiwa dimasa
instansi pemerintah saja sehingga seseorang tidak lampau, asal usul seorang raja atau tokoh atau
dapat melakukan ekskavasi sendiri. genealogi maupun penanggalan. Berdasarkan ilmu
epigrafi inilah dapat diketahui berbagai informasi dari
Ekstra prasasti pendek yang dipahatkan pada relief Candi
Adalah pekerjaan tambahan yang diminta dari Borobudur.
kontraktor, tidak termasuk dalam rencana semula,
yang akan ditagih secara terpisah dan tidak akan Epoksi resin
mengubah nilai kontrak asli. Adalah bahan polimer yang memiliki sifat adesif, yang
terdiri atas resin dan hardener (pengeras). Resin
Ember terdiri dari monomer atau polimer rantai pendek
Adalah tempat air berbentuk silinder (terbuat dengan kelompok epokida di kedua ujungnya. Epoksi
dari plastik, seng, dan sebagainya) dipakai juga resin bersifat thermosetting, artinya material ini
untuk menampung, menimba, atau membawa air. menjadi keras secara permanen setelah resin dan
Pada kegiatan konservasi ember digunakan untuk hardener dicampur, dan tidak akan menjadi lunak
wadah air karena sebagian dari aktivitas konservasi kembali dengan pemanasan maupun penambahan
menggunakan air sebagai bahan pembantu. Ember pelarut. Pada waktu pemugaran kedua Candi
juga digunakan secara fleksibel untuk keperluan Borobudur tahun 1973-1983, epoksi resin dominan
lainnya, misalnya untuk membawa pasir atau bahan digunakan untuk penyambungan batu yang pecah
lainnya serta peralatan. dan digunakan untuk mengisi celah retakan. Namun

BOROBUDURPEDIA 47
dan dipindahkan ke tempat lain di permukaan
bumi oleh kekuatan air, angin, dan grafitasi. Candi
Borobudur terletak di atas bukit dengan ketinggian
kurang lebih 15 meter. Untuk memantau kondisi
stabilitas lereng dari erosi yang dapat mengancam
kelestarian candi maka kondisi stabilitas lereng
dipantau terus menerus melalui kegiatan monitoring
stabilitas Candi Borobudur dan bukit.

Erupsi
Adalah proses peletusan gunung berapi yang
mengeluarkan bahan-bahan dari dapur magma.
Struktur kimia senyawa polimer epoksi
Erupsi Gunung Merapi terbesar terakhir terjadi pada
4-5 November 2010 setelah sebelumnya meletus
saat ini penggunaan epoksi resin dibatasi karena pada tanggal 26 Oktober 2010. Batu candi yang
epoksi resin bersifat tidak non-reversible (tidak dapat telah dibersihkan dari material hujan abu dan kerikil
balik) dan lebih kuat dari batu yang disambung. tanggal 26 Oktober 2010 terkena pasir dan abu
vulkanik kembali tanggal 4-5 November 2010. Erupsi
Erlenmeyer dalam konteks Candi Borobudur adalah letusan
Adalah sebuah tabung kaca yang memiliki bentuk gunung api yang dapat berdampak pada kelestarian
kerucut dibagian atasnya. Di salah satu sisi dari tabung candi dan lingkungannya. Erupsi gunung api dengan
terdapat tanda yang menunjukkan volume ukuran isi terlemparnya berbagai material piroklastik berukuran
tabung, dan memiliki ruang untuk dapat diberi label. debu hingga barangkal bisa menjangkau jarak yang
Bentuk leher dan mulut tabung erlenmeyer dibuat relatif jauh dari kepundan. Meterial inilah yang
menyempit bertujuan agar erlenmeyer dapat mudah dapat menyebabkan suatu percandian dari masa
dipegang, mengurangi penguapan dan dapat di tutup lalu terkubur di bawah permukaan tanah saai ini.
dengan mudah. Sedangkan dasar permukaan rata Erupsi gunung api yang terjadi akhir-akhir ini, yaitu
membuatnya fleksibel untuk diletakkan dimanapun. Gunung Merapi (2010) dan Gunung Kelud (2014)
Erlenmeyer terbuat dari kaca borosilikat sehingga menyebabkan permukaan Candi Borobudur tertutup
mereka dapat dipanaskan di atas api atau autoklaf abu vulkanik dengan ketebalan mencapai 2,5 cm.
sampai suhu 200ºC. Ukuran erlemeyer adalah
50 ml, 125 ml, 250 ml dan 500 ml dan 1000 ml. Estimate (Ing) = Perkiraan
Tabung erlenmeyer tidak mempunyai tutup, untuk Adalah jumlah tenaga kerja, bahan, dan biaya lain
penutup dapat menyegel dengan plastik atau gabus yang diantisipasi oleh kontraktor untuk sebuah proyek
penyumbat. Namun ada juga erlenmeyer yang khusus seperti yang dirangkum dalam proposal penawaran
di buat dengan penutup yang juga terbuat kaca. kontraktor untuk proyek tersebut.
Peralatan gelas ini banyak digunakan di laboratorium
biologi dan kimia Balai Konservasi Borobudur yang Evakuasi
berfungsi untuk mengukur dan mencampur bahan- Adalah perpindahan penduduk karena gangguan
bahan analisa, menampung larutan, bahan padat bencana alam atau keamanan. Penduduk di sekitar
ataupun cairan, meracik dan menghomogenkan Candi Borobudur pasca letusan Gunung Merapi
(melarutkan) bahan-bahan komposisi media, sebagai tanggal 4-5 November 2010 tidak dievakuasi karena
tempat kultivasi mikroba dalam kultur cair, serta kondisi masih dinilai aman.
sebagai tempat untuk melakukan titrasi bahan.
Evaluasi
Erosi Adalah proses pengukuran terhadap efektivitas
Adalah serangkaian proses yang menyebabkan strategi yang digunakan dalam upaya mencapai
sejumlah material bumi atau batuan terkikis, diangkut tujuan program kegiatan perusahaan atau instansi.

48 BOROBUDURPEDIA
Data yang diperoleh dari hasil pengukuran melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin
tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi untuk memantau kelestarian Candi Borobudur agar
program berikutnya. Evaluasi tersebut perlu diadakan dapat bertahan hingga pada masa yang akan datang.
dengan tujuan untuk menghindari kesalahan, memilih
strategi terbaik dari berbagai alternatif strategis yang Existing condition(Ing)
ada, meningkatkan efisiensi dan melihat apakah Adalah kondisi yang ada saat ini, kondisi yang ada
tujuan sudah tercapai. Balai Konservasi Borobudur saat sekarang.

BOROBUDURPEDIA 49
F
atau penghasil elektron. Filamen ini dipanaskan
dengan cara dialiri arus listrik sehingga menghasilkan
cahaya serta awan elektron di sekitar filamen. Dengan
bantuan anoda, maka elektron bisa ditembakkan
dengan arah tertentu (lihat bagian SEM). Seperti
Fabel
halnya pemakaian filamen pada bohlam, maka
Adalah cerita tentang kehidupan hewan yang
filamen tungsten ini akan putus setelah dipakai
berperilaku menyerupai manusia. Cerita fabel
selama beberapa waktu.
juga sering disebut cerita moral karena pesan
yang berkaitan dengan moral. Cerita seperti ini
Filosofi
tergambarkan pada Candi Borobudur dan terdapat
pada relief Jataka. Borobudur mempunyai filosofi, yaitu Borobudur
adalah simbol kebangkitan, perjalanan spiritual
Faktor Air Semen (FAS) seorang pemuda bernama Sudhana. Kisah berakhir
Adalah perbandingan antara jumlah semen dan air pada fragmen Bhadracari dimana Samanthabadra
pada beton. memberi wejangan kepada Sudhana. Ketika kepala
pemuda kaya tersebut disentuh oleh Samanthabadra,
Faktor Reduksi Sudhana memperoleh tingkat pencapaian samadhi
Adalah suatu faktor yang dipakai untuk mengalikan tertinggi. Pada akhirnya Sudhana mencapai
kuat nominal untuk mendapatkan kuat rencana. pencerahan tertinggi tentang kebenaran sejati. Kisah
ini menggambarkan kebangkitan batin dari insan
Fasad = Facade (Ing) manusia melalui proses penyempurnaan hati yang
Adalah wajah depan bangunan atau sisi bangunan baik dan kebijaksanaan. Proses penyempurnaan hati
yang menghadap ke jalan utama; mempunyai nilai yang baik dan kebijaksanaan (Paramitha) diwujudkan
arsitektural yang spesifik. melalui relief Lalitavistara, Jataka dan Avadana.
Candi Borobudur merupakan bangunan berdenah (Miksic, 1999:43)
persegi dan berbentuk piramida sehingga memiliki
empat sisi yang sama, fasad yang sama. Namun, Filtrat
walapun Candi Borobudur mempunyai tangga masuk Adalah campuran larutan yang turun saat penyaringan
di keempat sisinya, pintu masuk Candi Borobudur pada tabung reaksi. Filtrat merupakan larutan hasil
berada di sebelah Timur dan juga arah baca relief penyaringan pada proses pemisahan. Salah satu
dimulai dari Timur, oleh karena itu fasad utama Candi contoh, filtrat hasil destruksi batu, endapan garam,
Borobudur berada di sebelah Timur. mortar Candi Borobudur dan cagar budaya lainnya,
digunakan untuk pengujian kandungan kalsium,
Fenokris
magnesium, besi, aluminium, dan sulfat dalam
Adalah kristal mineral yang lebih besar dari massa
analisis dengan menggunakan metode titrimetri
dasar pada batuan beku dan dapat diidentifikasi
maupun instrumental.
dengan mata telanjang. Pada andesit penyusun
Candi Borobudur komposisi fenokris yang dominan
Fisika
adalah plagioklas dan piroksen.
Adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam,
terutama hubungan antara materi dan energi.
FHA Strap
Adalah tali logam yang digunakan untuk memperbaiki Dalam kaitanya dengan analisis cagar budaya, ilmu
dinding penyangga “cut-out”, dan “mengikat fisika diperlukan untuk mempelajari sifat-sifat fisik
bersama” sudut dinding, splices, dan kepala bantalan material cagar budaya terutama material batuan
seperti kandungan air, kuat tekan, dan sebagainya.
Filamen Tungsten Selain itu ilmu fisika juga diperlukan dalam rangka
Merupakan bagian dari SEM (Scanning Electron menganalisis lingkungan cagar budaya seperti suhu
Microscope) yang berfungsi sebagai electron gun dan kelembaban.

50 BOROBUDURPEDIA
Fitur mengangkat, menurunkan dan memindahkan suatu
Adalah struktur atau sisa kegiatan manusia benda dari suatu tempat ke tempat lain.
yang karena ukuran dan kondisinya tidak dapat Dalam pekerjaan pemugaran Candi Borobudur
dipindahkan serta diangkat dari lingkungannya kedua (II) 1973-1983, forklift sangat membantu
tanpa mengakibatkannya rusak. Fitur dapat berupa pekerjaan pemugaran. Forklift pada saat ini
bangunan, perbedaan rona pada tanah, atau digunakan untuk membawa blok-blok batu yang telah
lansekap hasil bentukan manusia. dimasukan dalam pallet, untuk kemudian masuk
pada proses konservasi dan registrasi.
Flakeboard (Ing)
Adalah sebuah panel kayu yang terbuat dari serpihan Form (Ing)
kayu dan lem dengan perbandingan 1:2. Sering Adalah struktur sementara yang didirikan untuk
digunakan sebagai pengganti papan kayu untuk luar menampung beton selama pengecoran dan
dinding dan atap selubung. Juga disebut OSB atau pengerasan awal
papan wafer.
Fragmen
Flatwork (Ing) Adalah bagian atau pecahan dari sesuatu. Di kawasan
Adalah kata umum untuk lantai beton, jalan masuk, sekitar Candi Borobudur yang akan dibangun suatu
ruang bawah tanah, dan trotoar. bangunan permanen dilakukan ekskavasi atau
penggalian terlebih dahulu untuk memastikan bahwa
Fondation (Ing) area tersebut bebas dari adanya temuan artefak atau
Adalah bagian pendukung struktur bawah konstruksi benda cagar budaya. Dalam ekskavasi tersebut juga
lantai pertama, atau di bawah, termasuk pondasi. sering ditemukan adanya fragmen gerabah.

Forklift (Ing) Fungi = Cendawan


Adalah suatu alat/kendaraan yang menggunakan Adalah organisme eukariotik yang memiliki dinding
garpu atau clamp dipasang pada mast untuk sel dan bersifat heterotrof. Eukariotik adalah
kelompok organisme yang memiliki membran sel.
Oleh karena itu dahulu fungi dimasukkan ke dalam
kerajaan tumbuhan. Namun fungi bersifat heterotrof,
yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat
melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, sekarang
fungi di kelompokkan dalam kingdom sendiri yang
terpisah dari tumbuhan dan hewan. Fungi dapat
melapukkan batuan dengan cara bersimbiosis dengan
algae. Simbiosis antara fungi dan algae disebut
lichen. Fungi menciptakan lingkungan yang lembab
untuk algae tumbuh, sedangkan algae memberikan
nutrisi hasil fotosintesis kepada fungi.

BOROBUDURPEDIA 51
G
Gajah
Adalah salah satu hewan terbesar di dunia. Hewan
ini berasal dari Afrika. Gajah memiliki tubuh besar,
warna kulitnya abu-abu. Ia memiliki empat kaki, yang
sangat besar dan sangat kuat. Gajah memiliki dua
telinga lebar serta miliki dua mata yang berwarna
hitam dan kecil, memiliki hidung yang panjang
yang disebut belalai. Gajah memiliki dua gigi taring
yang panjang dan lancip, yang dikenal dengan
nama gading. Gading, belalai dan kaki gajah dapat
menjadi senjata untuk membela diri dari hewan lain.
Namun gajah memiliki ekor pendek. Binatang gajah
ini banyak terpahatkan pada relief Candi Borobudur,
sebagai penjelmaan Bodhisatwa dalam cerita Jataka,
dan sebagai alat transportasi.

Gagak
Adalah anggota burung pengicau (passeriformes)
yang termasuk dalam marga corvus, suku corvidae.
Hampir semua jenis burung ini berukuran relatif
besar, memiliki bulu berwarna hitam, suaranya serak Contoh gambar kerja pada pemugaran kedua
dan nyaring. Burung gagak mudah ditemukan di
seluruh benua dan kepulauan, kecuali di Amerika
Selatan. Burung gagak terpahatkan pada relief Candi
Borobudur pada cerita Jataka yang bercerita tentang
seorang brahmana, kepiting, ular dan burung gagak.

Gambar Kerja = As Built Drawing (Ing)


Merupakan gambar yang dibuat oleh pihak kontraktor
atau pelaksana bangunan berupa gambar konstruksi
untuk memudahkan pekerjaan suatu proyek
bangunan di lapangan (umumnya untuk pelaksanaan
proyek-proyek besar/megaproyek)
Pada proses pelaksanaan pemugaran kedua
Candi Borobudur tahun 1973-1983, dilakukan
penggambaran bangunan candi dari kondisi Proses penggambaran secara manual di atas kertas kalkir
eksisting (existing condition) sampai dengan gambar
perencanaan. Gambar kerja meliputi gambar denah, manual dilakukan di atas kertas gambar (drawing
tampak, dan potongan, serta gambar detail dengan paper) menggunakan pensil kemudian disalin di atas
skala sesuai kebutuhan. Penggambaran pada saat kertas kalkir (transparent paper) menggunakan tinta
pemugaran kedua dikelompokkan menjadi dua, yaitu untuk dapat digandakan melalui proses pencetakan
penggambaran secara manual dan penggambaran (afdrukken). Penggambaran dengan metode
dengan metode fotogrammetri. Penggambaran secara fotogrammetri mengggunakan alat-alat yang modern

52 BOROBUDURPEDIA
Gangguan
Adalah tindakan yang sudah nyata dan menimbulkan
kerugian berupa korban jiwa dan/atau harta benda
serta dapat berakibat trauma psikis kepada pegawai/
karyawan Obyek Vital Nasional.
Selain ancaman, juga terdapat gangguan yang
terjadi dan mengganggu kenyamanan pengunjung
di candi diantaranya adanya gangguan jatuhnya
pesawat tanpa awak (drone) yang mengenai salah
satu yasti Candi Borobudur.

Proses penggambaran menggunakan stereoplotter dan Garam


meja gambar Garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion
positif (kation) dan ion negative (anion) sehingga
seperti stereo kamera fotogrammetri (kamera matrik),
stereoplotter dan meja gambar serta menggunakan membetuk senyawa netral tanpa muatan. Garam
kertas khusus yang tahan terhadap perubahan suhu terbentuk antara reaksi asam dan basa membentuk
(kertas stabilane). senyawa baru seperti NaCl, ZnSO4, CaCl dsb. Garam
yang berasal dari asam kuat dan basa lemah maka
Gandawyuha garam bersifat asam. Garam yang berasal dari asam
Merupakan cerita pada bab terakhir Avatamsaka Sutra lemah dan basa kuat maka garam akan bersifat
tentang Sudhana yang berkelana tanpa mengenal basa. Sedangkan garam yang berasal dari asam
lelah dalam usahanya mencari Pengetahuan Tertinggi kuat dan basa kuat maka garam akan bersifat netral
tentang Kebenaran Sejati atau pencerahan. Menurut dengan pH 7. Berdasarkan kelarutannya maka dapat
riwayat Boddhisattva Sudhana yang mencapai dibedakan menjadi garam terlarut (soluble salts) dan
pengetahuan tertinggi dengan berkelana kian kemari garam yang tak larut (insoluble salts) Jenis garam
menemui bermacam - macam orang untuk berguru. yang ada di permukaan batu Candi Borobudur berupa
Pertama - tama ia datang kepada Manjusri dan garam terlarut yang mudah dibersihkan dan garam
setelah mengunjungi beberapa orang dan dewa - tak larut yang sangat sukar untuk dibersihkan pada
dewa akhirnya kembali lagi ke Manjusri. permukaan Candi Borobudur.
Relief Gandawyuha dijumpai pada lorong III
(lantai V) dan IV (lantai VI), selain itu, relief ini juga Garis Astronomis
dijumpai pada dinding lorong II (lantai IV). Total Adalah garis lintang dan garis bujur yang ada
jumlah panil relief Gandawyuha adalah 460 panil. dalam peta dan globe. Garis lintang adalah garis
Filsafat yang terdapat pada Candi Borobudur yang khayal pada permukaan bumi yang melintang dan
melandasi pelaksanaan proses penyempurnaan melingkari secara horizontal. Garis bujur adalah garis
dalam aliran Tantrayana diwujudkan melalui relief khayal pada permukaan bumi yang membujur dan
Gandawyuha dan Bhadracari.
melingkari secara vertikal. Candi Borobudur terletak
di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten
Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Secara astronomis
terletak di 07° 36’ 49’’ LS dan 110° 12’ 34’’ BT.

Garis Imajiner
Adalah garis yang hanya terdapat dalam angan-
angan (bukan yang sebenarnya); khayal. Candi
Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon terletak
sederet lurus jika ditarik dengan garis imajiner.
Relief Gandawyuha pada dinding lorong IV

BOROBUDURPEDIA 53
Gaya Tarik gelas beaker bervariasi mulai dari 50 ml, 100 ml,
Adalah gaya yang mempunyai kecenderungan untuk 250 ml, 500 ml, 100 ml, dan 2000 ml. Gelas beaker
menarik elemen hingga putus digunakan untuk menampung sampel air filter layer,
air bak kontrol air hujan Candi Borobudur yang akan
Gaya Tekan diuji kandungan kimiawinya.
Adalah gaya yang cenderung untuk menyebabkan
hancur atau tekuk pada elemen. Fenomena Gelas Ukur
ketidakstabilan yang menyebabkan elemen tidak Adalah alat yang digunakan untuk mengukur volume
dapat menahan beban tambahan sedikitpun bisa larutan. Alat ini berbentuk seperti pipa dengan bagian
terjadi tanpa kelebihan pada material disebut tekuk bawah agak sedikit lebar dan pipih yang berfungsi
(buckling). untuk menopang gelas ukur agar dapat berdiri. Gelas
ukur umumnya berbahan polietilen, plastik maupun
Gate (Ing) kaca. Volume gelas ukur mulai dari 10, 25, 50, 100,
Adalah gerbang; pagar/pintu masuk 250, 500, 1000 dan 2000 ml. Gelas ukur sering
Main Gate = pintu masuk utama digunakan di laboratorium kimia dan biologi Balai
Konservasi Borobudur untuk menggukur volume
Gaya Endogen larutan.
Adalah tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan
terjadinya pergerakan, patahan, perlipatan dan
Gempa Bumi
vulkanisme di permukaan bumi. Tenaga ini mampu
Adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan
mngubah konfigurasi permukaan bumi sehingga akan
energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai
terbentuk bentuk lahan. Tenaga endogen ini meliputi
dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
aktivitas tektonik dan vulkanik. Daya endogen yang
Akumulasi energi penyebab terjadinya gempa
terjadi di sekitar Candi Borobudur diantaranya adalah
bumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng
adanya patahan di sekitar Sungai Tangsi, perbukitan
tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan ke
Menoreh yang terjadi karena pengangkatan dasar
segala arah berupa gelombang gempabumi sehingga
sungai ke permukaan bumi, dan aktivitas vulkanik
efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.
dari Gunung Merapi.
Gempa bumi adalah salah satu jenis bencana alam
yang dapat mengancam kelestarian Candi Borobudur.
Gelas
Menurut BMKG, gempa bumi memiliki karakteristik
Adalah alat untuk minum yang biasanya terbuat dari
antara lain :
kaca atau keramik. Bentuknya bermacam-macam,
1. Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat
umumnya tinggi dan ukuran mulut mendekati sama
dengan ukuran bagian dasar. Gelas tergambarkan 2. Lokasi kejadian tertentu
pada beberapa relief Candi Borobudur. 3. Akibatnya dapat menimbulkan bencana
4. Berpotensi terulang lagi
Gelas Arloji 5. Belum dapat diprediksi
Adalah alat yang terbuat dari kaca, digunakan 6. Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang
sebagai tempat bahan kimia berbentuk serbuk atau ditimbulkan dapat dikurangi
kristal ketika ditimbang. Alat ini merupakan salah - Tektonik adalah jenis gempa bumi yang disebabkan
satu alat yang digunakan untuk menimbang bahan oleh pergeseran lempeng tektonik. Gempa ini terjadi
antara lain material endapan garam Candi Borobudur karena besarnya tenaga yang dihasilkan akibat adanya
maupun bahan kimia penunjang kegiatan analisis tekanan antar lempeng batuan dalam perut bumi.
laboratorium sebagai upaya pelestarian Candi Gempa bumi ini aalah jenis gempa yang paling sering
Borobudur dan cagar budaya lainnya. dirasakan di Indonesia. Gempa bumi tektonik terakhir
yang kuat mengguncang DI. Yogyakarta pada tanggal
Gelas Beaker / Gelas Kimia 27 Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 skala Richter dengan
Adalah alat yang terbuat dari kaca, digunakan untuk kedalaman 17,1 km. Gempa yang mengakibatkan
menampung dan mencampur bahan kimia. Ukuran sebagian besar bangunan di Kabupaten Bantul roboh

54 BOROBUDURPEDIA
dan sebagian bangunan Candi Prambanan bagian pembentukannya. Peran ilmu geologi dalam bidang
atas berjatuhan ternyata tidak berdampak pada Candi pelestarian cagar budaya untuk mempelajari
Borobudur. karakteristik material cagar budaya terutama yang
- Vulkanik adalah jenis gempa yang terjadi karena berasal dari batuan serta struktur stratigrafi tanah
aktivitas magma di perut bumi. Gempa ini tergolong situs dan kawasan cagar budaya. Pengetahuan
gempa yang cukup intensif terjadi di Indonesia karena tentang struktur stratigrafi tanah akan membantu
banyak memiliki gunungapi. Setiap adanya letusan dalam mengungkapkan data arkeologi yang tersimpan
gunung berapi sebelumnya terjadi getaran yang dapat dalam masing-masing lapisan tanah dan membantu
dirasakan masyarakat di sekitar gunung berapi. Jenis mengungkap fakta tentang evolusi mahluk hidup.
gempa ini jarang dirasakan di Candi Borobudur karena
berjarak kurang lebih 30 km dari Gunung Merapi. Geomorfologi
Adalah ilmu yang mendeskripsikan, mendefinisikan,
Genteng serta menjelaskan bentuk lahan dan proses-proses
Adalah penutup atap bangunan bagian luar. Genteng yang mengakibatkan terbentuknya lahan tersebut
bisa terbuat dari keramik, batu, atau metal. Genteng serta mencari hubungan antara proses-proses dalam
tergambarkan pada beberapa relief bangunan di susunan keruangan. Berdasarkan pembagian zona
Candi Borobudur. fisiografi Jawa Tengah oleh van Bemmelen, daerah
Borobudur terletak di zona sentral depresi, posisinya
Geografi berada diantara jalur Pegunungan Menoreh di sisi
Adalah studi yang mempelajari pengaruh lingkungan selatan dan jalur gunung api Kuarter di sisi utara.
alam terhadap aktifitas manusia. Namun dalam seminar Daerah Borobudur menempati bentuk lahan dataran
nasional di Semarang tahun 1988 mendefinisikan dengan ketinggian 225 sampai 240 meter dpl.
geografi sebagai ilmu yang mempelajari persamaan
dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut Geotekstil
pandang kewilayahan dan lingkungan dalam konteks Adalah setiap bahan tekstil kedap air yang digunakan
keruangan. Geografi merupakan salah satu ilmu bersama fondasi, timbunan, tanah, batuan atau
yang mendukung dalam pelestarian cagar budaya matrial geoteknik lainnya sebagai bagian dari kesatuan
terutama dalam mempelajari fenomena alam terkait sistem struktur, atau produk buatan manusia.
dengan pelestarian cagar budaya dalam konteks
keruangan. Geser
Adalah keadaan gaya yang berkaitan dengan aksi
Geohidrologi gaya-gaya berlawanan arah yang menyebabkan
Adalah ilmu yang mempelajari air yang berada di satu bagian struktur tergelincir terhadap bagian di
dalam tanah (groundwater/air tanah). Di Candi dekatnya. Tegangan geser umumnya terjadi pada
Borobudur dilakukan kegiatan Monitoring dan balok.
Evaluasi yang bertujuan untuk memonitor kondisi
keterawatan Candi Borobudur dan lingkungannya Girder
salah satu subkegitarannya adalah monitoring Adalah susunan gelagar-gelagar yang biasanya terdiri
geohidrologi yang meliputi kegiatan pengamatan dari kombinasi balok besar (induk) dan balok yang
air permukaan yang melimpas di Candi Borobudur lebih kecil (anak balok) .
dengan pengukuran menggunakan water meter,
pengamatan bak air filter layer, pengamatan sumur Giwang
peresapan, dan pengamatan air tanah penduduk di Adalah jenis perhiasan yang dipakai pada cuping
sekeliling Candi Borobudur. telinga, baik dengan cara dijepitkan atau ditusukkan
melalui sebuah lubang di bagian tersebut. Giwang
Geologi berukuran besar dan bulat yang ditusukkan ke dalam
Adalah ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya, cuping telinga disebut subang. Giwang tergambarkan
struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pada relief Candi Borobudur.

BOROBUDURPEDIA 55
Glass Plate Film es, air bersih, trotoar dan struktur. Hal ini dapat
Adalah kaca berukuran 2 x 60 x 110 cm berlapis mendeteksi obyek, perubahan materi, rongga/
negatif film berfungsi untuk memotret obyek Candi luasan maupun keretakan. Dalam bidang arkeologi
Borobudur terutama bidang candi. pengembangan alat ini digunakan untuk mendeteksi
kemungkinan posisi struktur bawah permukaan,
Gores sehingga memudahkan untuk penentuan lokasi dan
Adalah bekas parut, garis, coretan yang menggunakan titik penggalian (ekskavasi).
benda keras atau tajam sehingga menimbulkan
bekas luka. Pada Candi Borobudur terkadang sering Grout
ditemukan vandalisme berupa goresan benda tajam Adalah campuran semen basah, pasir dan air yang
yang dilakukan oleh pengunjung. mengalir ke celah-celah batu atau keramik untuk
menutup celah-celah antara potongan-potongan
Gorgoil yang berbeda.
Gorgoil berasal dari gargoyle yang menunjukkan
sebuah ujung dari bangunan memproyeksikan Guci
selokan pada atap bangunan. Gorgoil ini sering diukir Adalah wadah sejenis tempayan. Terbuat dari
dalam bentuk makhluk yang aneh. Pada struktur tanah liat yang dipanaskan sehingga menjadi keras.
Candi Borobudur juga ditemukan gorgoil pada ujung Memiliki tinggi kurang dari 50 sentimeter, terbuat dari
sistem selokan asli (pada ujung jaladwara). Gorgoil tembikar, batuan, atau porselen. Berbagai bentuk
pada Candi Borobudur tersebut digambarkan dalam wadah tergambarkan pada relief Candi Borobudur
bentuk kepala naga atau ular. termasuk guci. Temuan guci-guci di sebelah barat
Candi Borobudur sewaktu menggali parit untuk
Graphiteque menanam kabel listrik pada pemugaran kedua Candi
Adalah almari untuk menyimpan gambar dengan Borobudur.
berbagai ukuran. Arsip-arsip ataupun dokumen
penggambaran pemugaran Candi Borobudur Gunadharma
disimpan dalam almari tersebut. Adalah nama tokoh yang dipercaya oleh masyarakat
sebagai arsitek pembangunan Candi Borobudur,
Gravimetri yang kemudian nama tersebut diabadikan sebagai
Adalah suatu cara analisis untuk menentukan jumlah nama sebuah taman / lapangan Gunadharma dan
analit (kadar) suatu zat berdasarkan pengukuran juga dikaitkan dengan keberadaan Bukit Menoreh di
berat analit yang telah diubah dalam bentuk endapan selatan candi. Sebagian masyarakat di sekitar Candi
(padatan) dengan penambahan pereaksi kemudian Borobudur mempercayai Bukit Menorah merupakan
dikeringkan. Gravimetri merupakan metode yang perwujudan sang tokoh Gunadharma yang sedang
digunakan dalam analsis kimia, unsur silika pada tidur setelah lelah membangun candi.
material baik batu, endapan garam, air filter layer, air
hujan, air bak kontrol Candi Borobudur dan material
cagar budaya lainnya. Gunung Kelud
Adalah gunung api berbentuk strato, secara
Ground-penetrating Radar (GPR) administratif terletak di tiga Kabupaten Kediri,
Merupakan metode geofisika yang menggunakan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, Provinsi
pulsa radar untuk citra bawah permukaan. Metode Jawa Timur dan secara geografis terletak pada posisi
yang tidak menimbulkan kerusakan ini menggunakan 7º 56’ 00” LS, 112º 18’ 30” BT dengan ketinggian
radiasi elektromagnetik dalam band microwave puncak 1.731 meter di atas permukaan laut.
(daerah gelombang mikro) (frekuensi UHF/VHF) dari Gunung Kelud adalah gunung api yang diketahui
spektrum radio, dan mendeteksi sinyal tercermin dari terakhir meletus pada November 2007. Gunung ini
struktur bawah permukaan. GPR dapat digunakan aktif kembali tujuh tahun kemudian, tepatnya pada
dalam berbagai media, termasuk batuan, tanah, Januari 2014. Letusan tersebut ibarat jeda dari ciri

56 BOROBUDURPEDIA
khas letusan Gunung Kelud yang biasanya adalah
eksplosif, termasuk letusan sekarang. Pada 2007,
hanya terjadi letusan efusif, yang memunculkan
kubah lava di tengah lokasi yang dulu adalah danau
kawah Gunung Kelud.
Ciri letusan eksplosif gunung ini telah diketahui
sejak tahun 1901. Sedangkan letusan Gunung
Kelud pada 2007, merujuk ungkapan mantan
Kepala Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono,
merupakan sebuah anomali. Letusan pada 2007
Erupsi Gunung Kelud pada Februari 2014.
tidak menyebabkan letusan hebat sebagaimana
setiap kali Gunung Kelud meletus. Hal tersebut
dikarenakan adanya retakan di jalur lava gunung 1951. Meski letusan 1919 sudah memakan korban
itu, yang membuat daya dorong letusan sudah jiwa sedemikian banyak, letusan Gunung Kelud yang
merembes keluar. Sehingga daya letus gunung pun paling banyak menewaskan berdasarkan catatan
jauh berkurang. yang ada adalah letusan pada 1586, dengan lebih
Pada 1990, letusan terakhir sebelum letusan dari 10.000 orang jadi korban.
Kamis malam, setidaknya 200 juta ton meter kubik Terowongan pengalir air dari danau kawah
material padat terlontar dari kawah Gunung Kelud. buatan 1926 masih berfungsi sampai sekarang.
Sebagai pembanding, letusan Gunung Merapi pada Namun, setelah letusan 1966, Pemerintah Indonesia
2010 hanya melontarkan 150 juta meter kubik membangun terowongan baru yang lokasinya 45
material padat. Dengan ciri letusan yang eksplosif, meter di bawah terowongan lama. Terowongan baru
Gunung Kelud adalah salah satu gunung api aktif yang rampung dibangun pada 1967 ini diberi nama
yang mencatatkan ribuan korban jiwa dalam sejarah Terowongan Ampera. Fungsinya adalah menjaga
panjang letusannya, meski dampaknya belum seluar volume air danau kawah tak lebih dari 2,5 juta meter
biasa letusan Gunung Tambora di Nusa Tenggara kubik. Pada letusan 1990 yang berlangsung selama
Barat ataupun Gunung Krakatau di Selat Sunda yang 45 hari, material vulkanik yang dilontarkan letusan
sampai mengguncang dunia. Gunung Kelud mencapai 57,3 juta meter kubik.
Sebelum letusan pada 2007, Gunung Kelud Namun demikian, lahar dinginnya mengalir sampai
dikenal sebagai gunung api dengan kawah berupa 24 kilometer melewati 11 sungai yang berhulu di
danau. Berdasarkan ahli gunung api, Surono, Gunung Kelud.
kedahsyatan dampak letusan dengan tipe kawah
semacam Gunung Kelud ini akan berbanding lurus Gunung Merapi
dengan volume air pada danau kawah. Letusan Gunung Merapi di Sebelah Timur Candi Borobudur
efusif pada 2007, telah menyurutkan danau kawah adalah satu-satunya gunungapi aktif yang berada
di Gunung Kelud, hanya menyisakan genangan pada kawasan saujana budaya Candi Borobudur.
yang bahkan nyaris kering. Namun, sebelumnya Gunung Merapi beserta gunung-gunung yang lain
upaya untuk menyusutkan volume danau kawah sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian
ini juga sudah dilakukan pemerintah, yaitu dengan gunung-gunung yang berjajar dari pulau Sumatra,
pembangunan terowongan pembuangan air. Proyek Jawa sampai Bali dan Lombok. Khusus yang berada
pertama dibangun pada masa pemerintahan kolonial di pulau Jawa, lokasi gunung-gunung ini berada
pada tahun 1926. Terowongan tersebut dibangun di tengah pulau yang berjajar dari Barat ke Timur.
setelah letusan Gunung Kelud pada tahun 1919 Gunung Merapi sendiri merupakan satu-satunya
yang menewaskan tak kurang dari 5.160 orang. gunung aktif di antara jajaran gunung di pulau Jawa.
Terowongan yang dibangun pemerintah kolonial Letaknya di tengah pulau, sebagian berada dalam
itu sempat tertutup material vulkanik pada letusan wilayah administratif Propinsi DI Yogyakarta dan
1966 meski lolos dari kerusakan akibat letusan pada sebagian lagi masuk wilayah Propinsi Jawa Tengah.

BOROBUDURPEDIA 57
batuan yang dikeluarkan merapi banyak memberikan
keuntungan pada warga sekitarnya. Tetapi potensi
kebencanaan yang muncul dari gunungapi ini
sering tidak disadari dan diabaikan. Termasuk
potensi kebencanaan yang sewaktu-waktu dapat
menimpa Candi Borobudur. Memang masih sulit
untuk diperkirakan potensi bencana apa, yang akan
menimpa Candi Borobudur karena aktivitas vulkanik
Gunung Merapi.
Bukti arkeologis sebenarnya sudah memberikan
peringatan pada kita mengenai bahaya Gunung
Merapi melalui beberapa kompleks percandian yang
Erupsi Gunung Merapi pada Oktober-November tahun tertutup endapan vulkanik Merapi, di antaranya pada
2010. Candi Sambisari, Candi Kedulan, Candi Kimpulan,
Candi Losari, dan sebagainya. Gunung inilah yang
Secara fisik Gunung Merapi mempunyai batas-batas diindikasikan sebagi penyebab perpindahan pusat
alam. kerajaan Mataram Kuna periode Jawa Tengah pada
Bagian utara dilingkupi oleh pegunungan yang abad X M ke Jawa Timur.
merupakan pertemuan antara Gunung Merbabu Gunung Merapi yang merupakan gunung paling
dan Gunung Merapi. Batas alam ini dibentuk dari berbahaya di Indonesia telah meletus kembali secara
hulu Sungai Pepe di wilayah Timur dan hulu Sungai aliran (elusif) dan bukan ledakan (eksplosif) pada
Pabelan di wilayah barat. Secara adminitratif masuk Selasa 26 Oktober 2010 pukul 17.02 WIB. Erupsi inilah
dalam Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. yang kemudian membuat Candi Borobudur tertutup
Kaki gunung bagian Timur dan Selatan merupakan abu vulkanik dengan ketebalan lebih kurang 3 mm.
wilayah yang datar dan merupakan persawahan Erupsi Gunung Merapi yang telah dilaporkan BPPTK
dengan kesuburan tanah yang tinggi. Bagian Timur (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi
ini membentang sampai bertemu dengan Sungai Kegunungapian) menyebutkan bahwa pada pukul
Bengawan Solo dan bagian Selatan bertemu dengan 17.00-17.30 WIB terjadi lonjakan aktivitas vulkanik
hulu Sungai Dengkeng. Sedangkan hulu Sungai Progo yang sangat tajam. Lonjakan aktivitas vulkanik terjadi
menjadikan batas alam gunung di bagian Barat. mulai pukul 17.02 WIB, yang ternyata adalah luncuran
Berdasarkan peta Geologi yang dikeluarkan awan panas. Empat seismograf yang dipasang di
oleh Direktorat Geologi Tata Lingkungan diperoleh pos pengamatan semuanya mencatat amplitudo
informasi bahwa batuan utama penyusun Gunungapi getaran yang sangat lebar (besar), bahkan jarumnya
Merapi terdiri dari dua macam yaitu endapan vulkanik pun terlepas berulang kali. Petugas monitoring juga
Gunung Merapi Muda dan Endapan vulkanik Gunung tidak bisa memperkirakan hal yang akan terjadi,
Merapi purba (kwarter tua). Endapan vulkanik Gunung dikarenakan kabut tebal yang menyelimuti gunung.
Merapi Muda, yang terdiri dari tufa, lahar, breksi, dan Luncuran awan panas dan material vulkanik yang
lava andesitis hingga basaltis. Endapan ini hampir dikeluarkan Gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober
tersebar merata di seluruh kawasan Gunung Merapi. 2010 ternyata menyebabkan daerah disekitar
Endapan vulkanik kwarter tua, yang keberadaannya Magelang, terutama Muntilan diterpa hujan abu dan
secara setempat-setempat, khususnya di perbukitan. kerikil. Material inilah yang kemudian menerpa dan
Endapan ini ditemui di bukit Turgo, Gono, Plawangan, membuat Candi Borobudur harus ditangani secara
Maron. serius. Abu vulkanik dan pasir yang menyelimuti
Aktivitas vulkanikme gunung tersebut hingga kini candi setelah erupsi ternyata memiliki unsur belerang
masih dapat kita saksikan. Material vulkanik Gunung dan tingkat keasaman yang membahayakan batu
Merapi seperti halnya dua sisi yang saling bertolak andesit penyusun struktur candi.
belakang, yaitu menguntungkan dan merugikan. Erupsi Gunung Merapi yang kedua terjadi
Ribuan hingga jutaan meter kubik pasir, abu, dan tanggal 4 – 5 November 2010 dengan kondisi yang

58 BOROBUDURPEDIA
bertambah parah. Batu andesit penyusun struktur
Candi Borobudur yang telah tuntas dibersihkan pada
tanggal 3 November 2010 kembali tertutup pasir dan
abu vulkanik. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan
prosedur teknis pembersihan batu candi dari material
vulkanik dengan prosedur yang berbeda dengan
penanganan pada saat erupsi tanggal 26 Oktober
2010.

Gunungapi
Adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak
bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas
atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Kawasan
Borobudur merupakan dataran yang dikelilingi oleh
beberapa gunungapi yaitu Gunungapi Sumbing dan
Sindoro di sisi barat laut, Gunungapi Tidar di sisi
utara, Gunungapi Andong, Gunungapi Telomoyo,
Gunungapi Merbabu dan Gunungapi Merapi di sisi Jaladwara yang berfungsi sebagai gutter
timur-timur laut dan Pegunungan Menoreh di sisi
selatan. dan membawa pergi air hujan dari atap. Pada unsur
bangunan Candi Borobudur bagian yang berfungsi
Gutter = Talang; saluran air sebagai talang untuk menyalurkan air keluar dari
Merupakan sebuah saluran dangkal atau saluran dari masing-masing lantai ini disebut dengan Jaladwara
logam, plastik atau kayu diletakan di bawah dan di atau “Gargoyle” (bahasa Inggris), yang terpasang
sepanjang atap rumah (fascia) untuk menangkap pada sudut-sudut dengan bahan batu yang diukir.

BOROBUDURPEDIA 59
H
secara spesifik dengan objektif ini, dapat berupa
suatu barang, jasa yang dapat menjelaskan sesuatu
telah diteliti atau dikaji secara ilmiah.

Hazard Insurance
Hammer Kayu Merupakan perlindungan terhadap kerusakan yang
Adalah alat berdiameter kurang lebih 20 cm terbuat disebabkan oleh kebakaran, angin ribut, atau bahaya
dari kayu digunakan untuk memantapkan kedudukan umum lainnya.
atau hubungan antar batu. Alat ini digunakan pada
saat pemugaran Candi Borobudur. Heating mantle
Adalah alat pemanas yang terbuat dari plastik
Hammer Test tahan panas dengan elemen besi, digunakan untuk
Adalah uji palu beton pada lapisan yang telah memanaskan labu alas bulat dalam proses distilasi/
mengeras. penyulingan. Heating mantle digunakan dalam
proses distilasi untuk proses pemanasan selama
Hardness Tester penyulingan. Heating mantel digunakan sebagai alat
Adalah alat yang digunakan untuk mengetahui pendukung dalam kegiatan pengembangan bahan
tingkat kekerasan suatu material (batu, bata dan konservasi berbasis bahan alam, yaitu alat pemanas
kayu sebagai material Cagar Budaya). Alat ini ada untuk proses destilasi pembuatan minyak atsiri
yang kategori macro hardness digunakan untuk skala laboratorium. Misalnya minyak atsiri cengkeh,
material yang keras (beton, batu kompak), dan micro digunakan sebagai bahan konservasi batu Candi
hardness yang digunakan untuk material yang lunak Borobudur untuk mengatasi masalah mikroorganisme
seperti batu yang rapuh karena degradasi, batu dan lichen atau jamur kerak.
bata yang lapuk.
Hewan
Adalah fauna baik yang hidup secara liar di alam
ataupun dipelihara. Pada Candi Borobudur terdapat
relief yang menggambarkan puluhan jenis hewan
antara lain anjing, kucing, musang, gajah, tikus,
kuda, babi, sapi, kijang, domba, kera, serta jenis
Harga Satuan Bahan unggas (ayam, merak, merpati, elang, angsa, dan
Adalah harga satuan bahan harga yang sesuai betet).
dengan satuan jenis bahan bangunan.
Hidrologi
Harga Satuan Pekerjaan Merupakan ilmu yang mempelajari tentang
Adalah harga yang dihitung berdasarkan analisis pergerakan, distribusi, dan kualitas air yang ada di
harga satuan bahan dan upah. bumi serta siklus hidrologi dan sumber daya air baik
di permukaan maupun di bawah permukaan. Adapun
Harmika siklus hidrologi sendiri adalah sirkulasi air dari laut ke
Adalah bagian antara badan dan puncak stupa. atmosfer lalu ke bumi dan kembali lagi ke laut dan
Terdapat dua jenis harmika pada stupa Candi seterusnya.
Borobudur, yaitu berbentuk persegi empat dan belah
ketupat. Hidrogen Klorida
Adalah larutan yang mempunyai sifat asam kuat bila
Hasil Kajian bereaksi dengan air disebut juga asam klorida. Pada
Adalah objek berwujud atau tak berwujud yang proses destruksi sampel asam klorida digunakan
merupakan hasil pelaksanaan kajian sebagai bagian untuk melarutkan sampel padatan seperti endapan
dari suatu kewajiban pertanggungjawaban, dikaitkan kerak,batu, bata, semen, acian dan plester. Hidrogen

60 BOROBUDURPEDIA
klorida digunakan sebagai bahan penunjang analisis
laboratorium Balai Konservasi Borobudur dalma
rangka analisis material batu, mortar maupun
endapan garam Candi Borobudur dan material cagar
budaya lainnya.

Hidrometer
Adalah alat yang digunakan untuk penetapan massa
jenis relatif suatu cairan, berupa tangkai berskala
dengan ujung bola berisi massa pemberat, dan alat
akan tercelup dan mengapung vertikal, besarnya
massa jenis cairan sesuai dengan bilangan skala yang
segaris dengan permukaan cairan.
Hidrometer digunakan untuk pengujian massa Stirrer Plate
jenis bahan konservanyang berbentuk cairan,
misalnya araldit tar, euroland dan sebagainya yang
digunakan dalam mendukung peestarian Candi Hotel Manohara
Borobudur dan cagar budaya lainnya. Adalah yang terdapat di Zona II Taman Wisata Candi
Borobudur yang dikelola oleh PT. Taman Wisata Candi
Hifa Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Nama hotel
Adalah struktur pada mikroorganisme, terutama tersebut diambil dari nama Putri Manohara yang
jamur & lichen, yang berfungsi menyerupai akar pada ceritanya terpahat dalam relief Candi Borobudur.
tanaman tingkat tinggi. Hifa pada mikroorganisme
dapat mengakibatkan adanya kerusakan pada batuan HPS (Harga Perkiraan Sendiri)
Candi Borobudur karena adanya penetrasi yang Adalah estimasi harga hasil perkiraan dengan metode
dilakukannya. Hifa lichen dapat memecah batuan yang distandarkan untuk menentukan nilai / jumlah
menjadi fragmen butiran mineral kecil berukuran total suatu pekerjaan ( konstruksi/pengadaan barang).
5 µm dan terkumpul dibagian bawah talus. Fitur
terpenting hifa adalah eksplorasi spasial, dimana Hujan
hifa dapat menentukan lokasi dan mengeksploitasi Adalah peristiwa turunnya titik air dari udara karena
substansi baru pada batuan. Proses eksplorasi hifa mengalami pengembunan. Air hujan merupakan
ini ditunjang dengan adanya tekanan turgor. Dengan faktor yang sangat berpengaruh dalam pelapukan
adanya tekanan turgor ini, hifa dapat menembus batuan di Candi Borobudur. Karena sifatnya sebagai
material yang solid, seperti batuan. batu andesit yang porous, air hujan dapat merembes
masuk ke dalam batuan candi dan ketika terjadi
Hot Plate Stirrer dan Stirrer Bar (Magnetic penguapan air akan membawa mineral-mineral
Stirrer) batuan ke permukaan batu sehingga terjadi yang
Adalah alat yang berfungsi untuk menghomogenkan namanya penggaraman pada permukaan batu yang
suatu larutan dengan pengadukan. Plate (pelat) berwarna putih. Penggaraman di Candi Borobudur
yang terdapat dalam alat ini dapat digunakan untuk banyak terjadi dan sulit untuk dibersihkan karena
memanaskan larutan. Stirrer bar (magnetic stirrer) sifatnya yang keras dan menyatu dengan batu.
berfungsi untuk membantu proses pengadukan
sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi Humidifier
suatu larutan dengan bantuan magnet. Adalah sebuah alat yang biasanya melekat pada
Hotplate stirer digunakan untuk mendukung tungku, atau perangkat unit portabel yang dirancang
kegiatan analisis material maupun bahan konservan untuk meningkatkan kelembaban dalam ruangan
dalam mendukung pelestarian Candi Borobudur dan atau rumah dengan cara keluarnya uap air. Pada
cagar budaya lainnya. aktivitas konservasi alat humidifier ini digunakan

BOROBUDURPEDIA 61
untuk menjaga dan memonitor tingkat kelembaban Hyvar
/ suhu ruangan pada ruang-ruang yang menyimpan Adalah bahan kimia yang efektif digunakan untuk
koleksi benda Cagar Budaya. menghilangkan lichen dan lumut pada batuan
candi Borobudur. Bahan ini terdiri dari campuran
Humidity oven lithium Bromacil, benzyltrimethylammonium chloride
Humidity oven adalah alat yang dilengkapi dengan (C10H10CIN), halo biphenyl sulfur. Bahan ini dulunya
pengaturan dan simulasi kelembaban serta suhu biasa digunakan untuk membunuh lichen dan algae
untuk menguji suatu specimen atau material cagar pada batuan Candi Borobudur. Tetapi, sekarang sudah
budaya. Pengujian dengan alat humidity oven tidak digunakan lagi. Karena resiko bahan kimia yang
ditujukan untuk menguji ketahanan material terhadap ditimbulkan dapat berdampak pada makhluk hidup
perubahan lingkungan yang ekstrim. yang lain termasuk manusia.

62 BOROBUDURPEDIA
I
Iklim
Adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah
yang luas dan ditentukan berdasarkan perhitungan
dalam suatu daerah yang luas dan ditentukan
berdasarkan perhitungan dalam waktu yang lama horizon B. Horizon B merupakan tanah/batuan yang
(sekitar 11-30 tahun). Untuk memantau kondisi hampir impermeabel atau setidaknya sangat sukar
cuaca di sekitar Candi Borobudur, Badan Meteorologi ditembus air. Permeabilitas yang kecil dari horizon B
dan Geofisika memasang stasiun pengamatan cuaca menyebabkan air yang telah lolos merembes melalui
di halaman kantor Balai Konservasi Borobudur tanah urug dan horizon A selanjutnya akan tertahan
dengan pengambilan data dilakukan setiap hari oleh oleh horizon B dan akan melanjutkan perjalanannya
staf Balai Konservasi Borobudur. mengikuti permukaan horizon B ke arah luar.

Ikonografi Indikasi
Ikonografi adalah ilmu yang mempelajari atribut Tanda-tanda yang menarik perhatian atau petunjuk
yang dikenakan oleh arca atau mempelajari ciri – ciri terhadap sesuatu yang menjadi pokok bahasan.
dari suatu tokoh yang digambarkan dalam bentuk Berbagai tindakan termasuk kegiatan pelestarian
arca. Ilmu ikonografi juga digunakan sebagai sarana diawali dari adanya indikasi yang mengarahkan
mempelajari arca yang ada di Candi Borobudur. tindakan selanjutnya. Misalnya adanya temuan
arkeologis dapat menjadi indikasi adanya unsur cagar
Ilmiah = Saintifik budaya lain yang menarik untuk dikaji lebih lanjut.
Adalah suatu tindakan yang bersifat ilmu, atau Dalam hal konservasi, tindakan yang dilakukan harus
kegiatan dilakukan dengan cara yang memenuhi didasarkan pada akar permasalahan yang terjadi, yang
syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Pekerjaan dapat diamati dari indikasi yang nampak. Konservasi
yang bersifat ilmiah perlu dilakukan di berbagai Candi Borobudur juga harus didasarkan pada kajian-
bidang, termasuk bidang konservasi cagar budaya. kajian yang dapat dipertanggungjawabkan.
Tindakan konservasi cagar budaya harus dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dengan Indikator
demikian tindakan konservasi yang bersifat coba-coba Adalah zat yang dapat digunakan untuk menunjukkan
atau kira-kira tidak diperbolehkan. Semua tindakan sifat atau keberadaan suatu zat melalui perubahan
yang akan dilakukan harus dikaji secara mendalam warna yang khas, dapat berasal dari bahan alami
agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. dan berupa buatan atau sintesis. Contoh indikator
universal (dapat digunakan untuk menunjukkan
Iluminasi sifat asam atau basa dari suatu larutan), fenolftalien
Iluminasi berasal dari bahasa Latin yakni illuminare (dapat menunjukan titik akhir titrasi asam-basa).
yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia menerangi Indikator digunakan dalam proses analisis unsur
atau penerangan dengan sinar matahari atau sinar material cagar budaya baik Candi Borobudur dan
buatan seperti sinar lampu hias dan sebagainya. lingkungannya maupun cagar budaya yang lainnya.

Impermeabel Infiltrasi
Adalah sifat suatu benda yang tidak bisa ditembusi Adalah peristiwa peresapan air ke dalam tanah. Air
air. Tanah bukit Borobudur terdiri dari beberapa hujan yang melimpas di permukaan candi tidak dapat
macam horizon tanah. Horizon tanah A mempunyai langsung menembus ke dalam tanah bukit karena di
permeabilitas terbesar, menyusul kemudian horizon Candi Borobudur pada pemugaran kedua telah dibuat
C, dan yang memiliki permeabilitas terkecil adalah saluran drainase yang mengatur aliran air yang
BOROBUDURPEDIA 63
masuk ke candi dan mengalirkannya pada saluran dengan bidang yang diukur kemiringannya. Kedua
yang telah ditentukan hingga ke lereng bukit candi. inklinasi berarti penyimpangan kedudukan sumbu
Air hujan yang masuk melalui batu akan dialirkan bumi terhadap bidang datar sebesar 23,50 dan
pada tiap-tiap lantai dan kemudian dialirkan ke lantai membentuk bidang ekliptika. Ketiga, inklinasi adalah
di bawahnya melalui saluran air yang kemudian sudut yang dibentuk dari penyimpangan magnet
berakhir di saluran sumur peresapan yang berada di terhadap arah barat dan timur geografis. Perhitungan
lereng bukit. Di dalam sumur peresapan ini air yang tentang inklinasi dilakukan dalam kegiatan pemetaan
berasal dari Candi Borobudur mengalami infiltrasi. situs dan kawasan serta dalam pengukuran struktur
dan bangunan cagar budaya termasuk pada struktur
Infrastuktur = Prasarana Candi Borobudur
Adalah segala sesuatu yg merupakan penunjang
utama terselenggaranya suatu proses (usaha, Inklinometer
pembangunan, proyek, dan sebagainya). Adalah seperangkat alat yang dirancang untuk
Pembangunan suatu daerah sangat memerlukan memonitoring gerakan lateral dan deformasi
infrastruktur agar berbagai kegiatan ekonomi dan tanah, batuan termasuk struktur dinding penahan
sosial dapat berjalan. Borobudur sebagai salah yang menggunakan suatu komponen micro
satu destinasi wisata budaya yang utama sangat electromechanical system sebagai pengukur sudut
membutuhkan dukungan infrastruktur, antara lain kemiringan tanah terhadap pusat gravitasi bumi.
jalan, jaringan air, jaringan listrik, ruang parkir, pasar, Alat itu memiliki bagian sensitif yang di dalamnya
dan lain-lain. merupakan sensor (MEMS) accelerometer.

Informasi
Adalah suatu pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun,
istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada
konteksnya, dan secara umum berhubungan erat
dengan konsep seperti arti, pengetahuan, komunikasi,
kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Informasi tentang Candi Borobudur dapat ditemukan
di papan informasi di Zona I, Museum Borobudur,
Museum Kapal Samudraksa dan Balai Konservasi
Borobudur. Informasi yang memadai tentang Candi
Borobudur di Taman Wisata Candi Borobudur perlu
dioptimalkan untuk meningkatkan pengalaman
kunjungan. Singkatnya, alat ini digunakan untuk memantau
pergerakan tanah yang terjadi dibawah permukaan.
Injeksi Salah satu parameter yang diukur dalam monitoring
Adalah penyuntikan celah pada retakan atau stabilitas struktur candi dan bukit Borobudur adalah
lubang pada material cagar budaya mengunakan pengukuran inclinometer. Inclinometer pada bukit
bahan tertentu seperti mortar, epoksi resin dan Candi Borobudur sudah terpasang pasca pemugaran
sebagainya. Tindakan injeksi pada batu Candi kedua tahun 1973-1983. Kemudian ditambah 2 titik
Borobudur dilakukan untuk mencegah retakan pada lereng halaman pada tahun 2010. Sedangkan
menjadi lebih besar, dan mencegah batu menjadi inclinometer yang sudah terpasang pada bukit ada
pecah. beberapa titik yang sudah tidak berfungsi, sensor
pengambil data sudah mengalami pengembangan
Inklinasi dari metode dengan perhitungan manual yang
Ada beberapa arti inklinasi, yang pertama inklinasi kemudian di tingkatkan menggunakan sistem digital
adalah sudut antara bidang yang menjadi acuan dengan output grafik.

64 BOROBUDURPEDIA
Inkubasi Inskripsi
Dalam ilmu kedokteran yang dimaksud inkubasi adalah Adalah tulisan pendek yang terpahat pada batu
masa dari saat penyebab penyakit masuk ke dalam atau bahan lainnya. Inskripsi pada Candi Borobudur
tubuh (saat penularan) sampai ke saat timbulnya terdapat pada bagian kaki Candi yang tertutup yaitu
penyakit itu. Sedangkan dalam mikrobiologi berarti pada bagian atas panil relief karmawibhangga.
suatu kegiatan untuk membiakkan mikroorganisme Inskripsi tersebut berbahasa Sanskerta. Inskripsi
dalam ruangan atau tempat yang sesuai dengan tersebut merupakan panduan bagi pemahat untuk
habitat pertumbuhannya. Sedangkan masa inkubasi memahat relief pada bidang kaki candi. Inskripsi
adalah waktu yang diperlukan oleh mikrooganisme pendek yang dijumpai pada sebagian panil relief
untuk tumbuh. Sedangkan inkubator adalah ruang Karmawibhangga dapat menjadi petunjuk yang jelas
(chamber) dengan kondisi lingkungan yang diatur bahwa penutupan kaki candi dikarenakan alasan
sedemikian rupa sehingga cocok untuk pertumbuhan teknis.
mikroorganisme tertentu. Di laboratorium Balai Di sekitar Candi Borobudur juga ditemukan
Konservasi Borobudur, inkubasi merupakan bagian lempengan timah hitam, perak, perak+emas yang
dari serangkaian kegiatan dalam analisis mikrobiologi terdapat inskripsi di dalamnya ketika dilakukan
penggalian masal pada masa pemugaran kedua.
dari mulai pengambilan sampel inokulasi, isolasi,
identifikasi dan determinasi.
Interpretasi
Adalah penafsiran suatu foto udara atau citra
Inset Peta
satelit untuk dibuat kesimpulan kenampakannya.
Adalah peta kecil yang ditempatkan pada posisi yang
Interpretasi citra adalah kegiatan mengenali obyek
sesuai dalam peta utama dengan diberi arsir atau
pada citra dengan cara menganalisis dan kemudian
warna lain yang menunjukkan lokasi daerah yang
menilai penting atau tidaknya obyek tersebut. Di
dipetakan. Fungsi inset peta ada 3 macam: (i) inset
dalam kegiatan monitoring perubahan penggunaan
yang berfungsi untuk menunjukkan lokasi relatif dari
lahan di kawasan strategis nasional Borobudur
wilayah yang tergambar oleh peta utama. Inset ini
digunakan interpretasi citra satelit untuk melihat
memiliki skala lebih kecil daripada peta utama yang perubahan lahan dari waktu ke waktu. Interpretasi
menjelaskan letak atau hubungan antara wilayah citra satelit yang dilakukan dalam monitoring
pada peta utama dengan wilayah lainnya yang berada penggunaan lahan ini antara lain interpretasi kawasan
di sekeliling wilayah yang terdapat pada peta utama. pertanian, kawasan pemukiman, kawasan sempadan
Contoh dari inset ini misalnya lokasi relatif Kabupaten sungai, dan lain-lain.
Magelang dimana Candi Borobudur berada sebagai
peta utama, terlihat posisinya dengan kabupaten Ismijono
lainnya pada inset peta wilayah Jawa Tengah, (ii) Adalah tokoh yang terlibat dalam kegiatan pemugaran
inset yang berfungsi memperbesar atau menjelaskan Candi Borobudur tahun 1973-1983. Lahir di Magelang
sebagian kecil wilayah yang terdapat pada peta pada tanggal 28 Maret tahun 1951. Setelah mendapat
utama. Inset ini memiliki skala yang lebih besar mendapat pendidikan dan pelatihan selama tiga
daripada peta utama. Misalnya lokasi danau purba tahun di bidang Tekno Arkeologi di Borobudur pada
yang dianggap penting yang terdapat di kawasan tahun 1971-1974. Pada tahun 1975 – 1983 diangkat
Borobudur akan diperbesar sehingga akan terlihat menjadi Kepala Sektor Teknologi Proyek Pemugaran
jelas. Candi Borobudur.

BOROBUDURPEDIA 65
J
Jaladwara
Jaladwara secara teknis merupakan saluran yang
berguna untuk mengalirkan air hujan yang menerpa
bangunan ataupun struktur candi dari bagian
atas (atap) ke bagian struktur candi yang berada
dibawahnya (tubuh atau selasar) hingga ke halaman
candi. Pada bangunan percandian, jaladwara biasanya
ditempatkan pada sudut-sudut atap ataupun sudut-
sudut dinding tubuh candi maupun pagar langkan.
Istilah arsitektur untuk penyebutan jaladwara adalah
gorgoyle. Istilah gorgoyle digunakan pada bangunan
di era yang lebih muda. Secara konseptual apabila
dihubungkan dengan struktur maupun bangunan

Jaladwara berbentuk kala pada pagar langkan


II – V

percandian, jaladwara diwujudkan dalam bentuk


kala ataupun makara. Penggunaan bentuk jaladwara
berupa kala atau makara mempunyai maksud untuk
menangkal pengaruh dan anasir negatif pada atap
candi maupun struktur candi yang berada padda
bagian dibawahnya.
Jaladwara pada Candi Borobudur diwujudkan
dalam bentuk yang variatif. Bentuk antefik dijumpai
pada pagar langkan selasar. Jaladwara berbentuk
makara yang disangga oleh ghana dijumpai pada
Jaladwara berbentuk antefik pagar langkan I. Sedangkan jaladwara berbentuk
kala dijumpai pada pagar langkan II, III, IV, dan V.

Jamur
Nama latin dari jamur adalah fungi (lihat fungi).

Jambe
Nama lain jambe adalah buah pinang, merupakan
buah yang dihasilkan dari pohon pinang atau nama
latinnya Areca catechu. Pohon pinang merupakan
sejenis tumbuhan palm tingginya dapat mencapai 25
meter lebih. Biji buah pinang ini digunakan sebagai
campuran kapur sirih yang membuat gigi dan mulut
berwarna kemerahan. Tumbuhan ini terpahatkan
pada relief Candi Borobudur dan juga ditanam pada
Jaladwara yang disangga ghana pada pagar langkan I sisi barat laut dan timur laut zona I Candi Borobudur.

66 BOROBUDURPEDIA
angka dari skala nonius yang berimpit atau segaris
dengan skala utama, selanjutnya kalikan dengan
angka ketelitian alatnya dan terakhir dijumlahkan
angka yang diperoleh dari skala utama dan skala
nonius. Jangka sorong merupakan salah satu alat
sederhana namun penting di laboratorium fisik Balai
Kobservasi Borobudur. Alat ini digunakan untuk
Relief pohon jambu air pada Candi Borobudur. mengukur panjang, lebar, tebal dan diameter sampel
yang akan diuji serta digunakan mengukur dimensi
Jambu Air cagar budaya yang berkurang kecil.
Merupakan tumbuhan dalam suku jambu-jambuan
atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Jaring
Jambu air merupakan salah satu jenis tanaman Adalah alat penangkap atau penahan, berupa
yang mudah ditanam dan di budidaya. Pohon jalinan serat atau tali yang jarak antar simpulnya
Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi relatif besar. Jaring disebut juga jala, sedangkan
3-10 m. Sering dengan batang bengkak-bengkok pukat adalah sejenis jaring yang digunakan untuk
dan bercabang mulai dari pangkal pohon, kadang- menangkap ikan. Jaring tergambarkan pada relief
kadang gemangnya mencapai 50 cm. Daun tunggal Candi Borobudur
terletak berhadapan yang terkadang berbau aromatis
apabila diremas. Buah Jambu Air bertipe buah buni, Jataka
berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung Pada struktur Candi Borobudur, relief cerita jataka
yang sangat melebar (sering dengan lekukan sisi dan avadana dipahatkan pada dinding utama
yang memisahkan antara bagian pangkal dengan lorong I, dan pagar langkan lorong I dan II. Jataka
ujung); bermahkota kelopak yang berdaging dan adalah kisah tentang Sang Bodhisatwa yang
melengkung. Motif hias Pohon Jambu air banyak mengalami kelahiran berulang kali dalam berbagai
terpahat di relief Candi Borobudur yang pada wujudnya untuk membantu manusia mencapai
umumnya dipahatkan secara utuh mencakup batang, jalan keBuddhaan. Singkatnya, Jataka adalah
dahan atau ranting, daun, dan buah yang dipahatkan kisah mengenai Sang Buddha dalam penjelmaan-
secara detail. Helaian daun berbentuk jantung jorong penjelmaannya terdahulu. Dalam kisah-kisah itu Sang
sampai bundar telur terbalik lonjong. Bodhisatwa baik sebagai manusia maupun hewan
selalu mencontohkan kepada kebenaran dan ajaran
Jangka Sorong tentang dharma. Adapun avadana adalah cerita yang
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk sama dengan Jataka. Hanya saja pelaku utamanya
mengukur panjang, lebar, tebal dan diameter bukan Sang Bodhisatwa melainkan tokoh lain atau
suatu benda dengan tingkat ketelitian mencapai hewan biasa yang bukan jelmaan Bodhisatwa.
seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian,
bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil
pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan
ketelitian pengguna maupun alat. Supaya dapat
membaca hasil pengukuran jangka sorong dengan
benar, maka pengetahuan tentang dua skala jangka
sorong mutlak diperlukan. Sebab, pada skala
inilah pembacaan hasil pengukuran jangka sorong
dilakukan. Dua skala yang dimaksud adalah skala
utama dan skala nonius. Cara membaca jangka sorong
sebagai berikut ditentukan angka yang ditunjukkan
skala utama, tepat terbaca sebelum angka nol skala
nonius pada jangka sorong. Kemudian ditentukan Relief cerita jataka pada Candi Borobudur.

BOROBUDURPEDIA 67
daya manusia di negara berkembang atau
memperkuat organisasi-organisasi, membantu dalam
kebijaksanaan pembangunan negara berkembang,
dan melakukan penelitian untuk rencana dasar atau
kemungkinan pelakusanaan operasi pembangunan.
JICA berperan penting dalam proses pemugaran
Candi Borobudur karena merupakan salah satu
lembaga donor. Peran penting lainnya adalah dalam
penyusunan rencana induk (masterplan) kawasan
Borobudur. Dokumen masterplan tersebut memuat
sistem zonasi dan rencana pengelolaan Candi
Borobudur dan kawasannya.

JIS Standard Soil Color Charts


Merupakan standar warna yang digunakan oleh Balai
Konservasi Borobudur untuk menentukan warna dari
suatu material. Standar warna ini diterbitkan oleh
Japan Industrial Standar (JIS) pada tahun 1970 dan
menggunakan sistem Munsell dimana warna bisa
diukur dengan menggunakan 3 atribut yaitu hue,
value dan chroma. Hue menunjukkan spektrum
dominan misalnya merah, biru, kuning; value
Jaw crusher yang dimiliki Balai Konservasi Borobudur. menunjukkan kecerahan relatif dari warna dimana
semakin besar value maka semakin cerah warna
tersebut; sedangkan chroma menunjukkan tingkat
Jaw Crusher kemurnian atau kepekatan dari warna
Adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menghancurkan batu, bata atau material keras lainnya John Miksic
sehingga diperoleh serpihan maupun serbuk dengan Adalah guru besar arkeologi di National University
berbagai macam ukuran dan diameter. Alat yang Singapore yang banyak menulis tentang Candi
dimiliki oleh Balai Konservasi Borobudur ini mampu Borobudur. Salah satu karya John Miksic yang
menghasilkan serbuk dengan diameter dibawah terkenal berjudul Borobudur: Golden Tales of the
4mm. Alat ini digunakan untuk menghasilkan serbuk Buddha. Dalam bukunya tersebut banyak membahas
batu sebagai bahan pembuatan mortar. tentang Candi Borobudur.

JICA Juwawut
Adalah Badan Kerjasama Internasional Jepang atau Merupakan sejenis serealia berbiji kecil (milet) yang
kepanjangan dari Japan Internasional Cooperation pernah menjadi makanan pokok masyarakat Asia
Agency, merupakan sebuah lembaga yang didirikan Timur dan Asia Tenggara sebelum budidaya padi
pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan dikenal orang. Tumbuhan ini adalah yang pertama
negara-negara berkembang. Lembaga ini berada kali dibudidayakan di antara berbagai jenis milet dan
di bawah kekuasan Departemen Luar Negeri dan sekarang menjadi milet yang terluas penanamannya
didirikan pada Agustus 1974. Lembaga ini juga di seluruh dunia, dan yang terpenting di Asia Timur.
dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama Jawawut adalah tanaman semusim seperti rumput,
internasional antara Jepang dengan negara-negara yang dapat mencapai ketinggian 150–175 cm.
lain. JICA menolong pengembangan pemerintah Catatan dari Cina menunjukkan paling tidak juwawut
dengan memberikan bantuan teknis dan dana yang telah dibudidayakan pada sekitar 5.000 tahun
tidak mengikat. Tujuan JICA adalah membangun sebelum Masehi. Pada saat itu, juwawut menjadi

68 BOROBUDURPEDIA
“milet Italia”. Terdapat dua kelompok varietas
biologis Jewawut yang pertama adalah jewawut yang
biasa dimakan orang, S. italica var. italica, dan yang
kedua adalah yang biasa dijadikan pakan burung,
S. italica var. moharica. Selain bijinya, jawawut juga
menghasilkan hijauan pakan ternak. Rumput ini dapat
berproduksi hingga 15-20 ton hijauan perhektare dan
Relief juwawut pada Candi Borobudur. 3,5 ton jerami perhektare.
Motif hias Jewawut terpahat di relief Candi
Borobudur yang pada umumnya dipahatkan secara
satu-satunya biji-bijian yang dibudidayakan di sana. utuh mencakup batang, dan daun yang dipahatkan
Dari Cina, tanaman ini kemudian menyebar ke barat, secara detail. Batang dipahatkan tegak dan kecil,
hingga mencapai Eropa pada sekitar milenium ketiga Daun tunggal, berselang-seling, dan meruncing di
sebelum Masehi. Orang Romawi telah mengenal dan ujung. Dari ujung tangkainya muncul malai seperti
membudidayakannya, sehingga dikenal pula sebagai rambut.

BOROBUDURPEDIA 69
K
Kadar semen
Adalah jumlah semen yg digunakan perkubikasi
beton (SNI 1973:2008:193).

Kadar air natural


Kabel Merupakan suatu besaran yang menunjukkan
Adalah susunan material yang digunakan dalam perbandingan massa air yang terdapat di dalam
media penarikan beton pratekan, biasanya disebut suatu sampel pada keadaan natural terhadap massa
tendon. kering sampel. Kadar air natural ini dinyatakan dalam
persentase, dan merupakan salah satu sifat fisik
Kabut batuan yang penting. Kadar air natural merupakan
Adalah uap air yang berada dekat permukaan tanah salah satu parameter yang digunakan dalam
berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini pengujian fisik di Balai Konservasi Borobudur.
biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap
air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati Kadar udara
100%. Candi Borobudur jika diamati dari atas Bukit Adalah jumlah udara yang terperangkap dalam beton
Menoreh pada pagi hari, tertutup kabut laksana segar (SNI 1973:2008).
serasa di atas nirwana.
Kain Jarik
Kaca pyrex Adalah sejenis kain dengan ukuran panjang yang
Adalah kaca tahan panas, terbuat dari SiO², Na2O, diberi motif batik dan digunakan untuk menutupi
Al2O3, dan B2O3, dengan membentuk Na-Al- tubuh bagian bawah. Pengunjung di Candi Borobudur
Boroksisilikat. Kaca pyrex merupakan bahan dasar ketika memasuki area candi diberikan kain jarik
peralatan kaca laboratorium yang digunakan untuk untuk menutupi tubuh bagian bawah agar terlihat
mendukung kegiatan pelestarian Candi Borobudur lebih sopan, sebagai salah satu penghormatan ketika
dan cagar budaya lainnya. Contoh : erlenmeyer, gelas memasuki daerah yang dianggap suci.
beker, labu takar, pipet volume.
Kajian
Kadar Air
Kajian adalah kegiatan mempelajari, menelaah,
Kadar air adalah persentase kandungan air suatu
menyelidiki suatu masalah atau fenomena yang
material yang dapat dinyatakan berdasarkan berat
bertujuan untuk memecahkan masalah atau mencari
basah (wet basis) atau berdasarkan berat kering (dry
solusi atas permasalahan yang dihadapi. Kajian
basis). Kadar air suatu material cagar budaya sangat
menghasilkan ilmu yang lebih bersifat aplikatif.
menenukan ketahanan suatu material cagar budaya
Balai Konservasi Borobudur merupakan satu-satu
terhadap agen pelapuk. Kadar air yang terlalu tinggi
institusi di bawah Kementerian Pendidikan dan
akan mempercepat proses pelapukan secara kimia
Kebudayaan yang memiliki tugas pokok dan fungsi
dan biologi namun kadar air terlalu rendah juga
melaksanakan kajian untuk mengembangkan metode
dapat menyebabkan retakan-retakan mikro pada
dan teknik konservasi cagar budaya. Hasil kajian
material cagar terutama pada material kayu, lukisan,
Balai Konservasi Borobudur diharapkan menjadi
dsb. Di laboratorium fisik Balai Konservasi Borobudur,
acuan dalam pelaksanaan kegiatan konservasi cagar
pengkuran kadar air terutama dilakukan pada sampel
batu, bata, mortar dan kayu. budaya di Indonesia.

Kadar air keseimbangan Kala


Adalah kondisi kadar air keseimbangan adalah kadar Pada candi-candi era Mataram Kuna Periode Jawa
air yang memberikan pertambahan massa dalam Tengah hingga Majapahit, kala-makara merupakan
setiap interval tidak kurang dari 2 jam, tidak melebihi elemen arsitektural yang banyak dijumpai. Secara
0,1 % dari massa benda uji tersebut (RSNI M-02- teknis, balok batu yang berpahatan kala-makara
2005:192). merupakan elemen penting dari sebuah percandian.

70 BOROBUDURPEDIA
Hal ini karena kala-makara biasanya dipahatkan
pada bagian gapura, pintu masuk, maupun relung
arca. Secara konseptual kala adalah perwujudan dari
raksasa dengan wajah seram, mata melotot, gigi
bertaring, dan rambut yang digambarkan sebagai
api. Berdasarkan mitologinya, kala adalah penguasan
dunia atas yang berfungsi sebagai penolak bala
terhadap niat-niat buruk yang merusak. Kala juga Pohon Kalpataru pada relief Candi Borobudur
melambangkan waktu, maut, dan hitam. Pada
struktur candi, kala biasanya diletakkan pada bagian
atas pintu masuk atau ambang atas tangga candi. kehidupan). Pada relief Candi Borobudur, pohon
Kala dapat digambarkan dengan rahang bawah atau kalpataru ini digambarkan sebagai relief dekoratif
tanpa rahang bawah dengan ukiran tangan seperti maupun juga dalam relief cerita. Pohon kalpataru
akan menerkam. Kala pada doorpel (ambang atas atau kalpawrksa adalah gambaran pohon kahyangan,
pintu tangga) pada Candi Borobudur digambarkan yang penuh dengan bunga-bunga baik yang mekar
tanpa rahang bawah. Selain pada ambang atas maupun yang masih kuncup, dan pada beberapa
pintu tangga candi, kala pada Candi Borobudur bunga yang mekar itu di tengah-tengah mahkota
juga digunakan sebagai jaladwara (saluran air) dan yang terbuka menjuntai mutiara dan manik-manik.
terdapat pada ambang atas tangga candi. Bunga-bunga dan dedaunan tersusun dalam pola
setangkup, membentuk gumpalan padat yang sedikit
Kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025 : 2005 cembung, seakan menyembul dari sebuah vas bunga
dan Vocabulary of International Metrology yang membentuk bagian batang pohon.
Adalah kegiatan yang menghubungkan nilai yang
ditunjukkan oleh instrumen ukur atau nilai yang Kamadhatu
diwakili oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang sudah Kamadhatu adalah tingkatan paling bawah
diketahui tingkat kebenarannya (yang berkaitan dari tingkatan kosmologi Buddha (simbol dunia
dengan besaran yang diukur) dalam kondisi tertentu. hasrat). Tingkat kamadhatu pada Candi Borobudur
Nilai yang sudah diketahui biasanya merujuk ke suatu merupakan bagian kaki candi. Kaki Candi Borobudur
nilai dari kalibrator atau standar yang tentunya harus
yang kita lihat saat ini bukanlah kaki aslinya pada
memiliki akurasi yang tinggi dari instrumen ukur yang
saat di bangun pertama kali. Bagian kaki candi
dikalibrasi (biasa disebut unit under test atau UUT).
saat ini adalah struktur batu-batu tambahan guna
Kalibrasi berfungsi menjaga kendali mutu dengan
menyangga beban (counter weight) struktur Candi
memastikan kinerja dan akurasi berbagai instrumen
Borobudur pada saat struktur candi diasumsikan akan
yang digunakan melalui penentuan penyimpangan
nilai standar dengan nilai yang ditunjukkan alat
ukur atau dengan kata lain untuk dapat memastikan
akurasi dari alat ukur tersebut sehingga instrumen
yang digunakan dapat menghasilkan pengukuran
yang akurat. Kalibrasi harus diterapkan pada setiap
alat yang digunakan untuk mendukung pelestarian
Candi Borobudur untuk menjamin keakuratan data.
Antara lain alat monitoring kebisingan soundlevel,
alat pemantau kualitas udara (air flow meter pump),
pH meter, conductivity meter, turbidity meter, dan
lain-lain.

Kalpataru
Adalah pohon yang dapat memberi segala apa
yang diinginkan dan diminta oleh manusia (pohon Bagian kaki Candi Borobudur

BOROBUDURPEDIA 71
melesak sebelum pembangunannya diselesaikan. Kamera Stereo Fotogrammetri SMK 40 atau 120
Pada tahun 1885, J.W. Ijzerman secara kebetulan Adalah alat yang digunakan untuk pemotretan
menemukan kembali relief karmawibhangga pada bidang-bidang Candi Borobudur.
bagian kaki Candi Borobudur. Di sudut Tenggara
Candi Borobudur, sebagian kaki bangunan aslinya Kapal
sekarang masih dapat dilihat (dibuka pada masa Adalah alat transportasi air sejenis perahu berukuran
pendudukan Jepang). Seperempat dari keseluruhan besar yang ditenagai dengan mesin atau angin.
relief karmawibhangga yang berjumlah 160 panil, Kapal biasanya dipergunakan pada perairan dalam.
di atasnya masih dijumpai inskripsi (tulisan singkat) Menurut komponen atau bagian-bagiannya, kapal
pada bagian atas panilnya. Oleh para arkeolog dapat memiliki:
inskripsi ini merupakan petunjuk bagi ahli pahat 1. Lunas, batang-batang kayu atau logam yang
(taksaka) untuk memahatkan cerita pada kaki candi. berada di bagian tengah yang merupakan inti
Sehingga besar kemungkinan ketika pekerjaan struktur kerangka kapal tempat bersatunya rusuk
pemahatan itu belum selesai, Candi Borobudur mulai dan lambung. Lunas pada umumnya dibuat lebih
melesak, sehingga terpaksa harus segera ditutup kaki menonjol sehingga memiliki kemampuan untuk
aslinya. Profil Candi Borobudur secara umum terdiri membelah air, panjang lunas menentukan pula
dari pelipit dan ojief (sisi setengah genta). Bagian panjang kapal secara keseluruhan.
kaki yang berbatasan langsung dengan tanah adalah 2. Lambung, bagian sisi kanan-kiri yang membentuk
lapik, sedangkan diatasnya adalah pelipit. badan kapal.
3. Rusuk, disebut juga gading-gading, yaitu batang-
Kamar Gelap batang kayu atau logam yang membentuk sisi-
Adalah tempat untuk cuci film dan cetak foto hasil sisi kapal.
pemotretan fotogrammetri pemugaran Candi 4. Sirip, lembaran kayu atau logam di bagian bawah
Borobudur. belakang kapal yang berfungsi sebagai pengarah.
5. Kemudi, alat pengendali arah yang dihubungkan
Kamboja ke sirip.
Kamboja adalah pohon hias yang terpahatkan pada 6. Tiang, batang kayu atau logam yang berdiri di
relief dan ditanam pada sisi barat daya zona I Candi tengah kapal sebagai tempat menambatkan
Borobudur, jenis kamboja yang ditanam adalah layar. Banyak kapal yang memiliki tiang layar
kamboja merah dan kamboja putih. Kamboja biasanya lebih dari satu. Pada jenis kapal ini, tiang yang
ditaman di pekuburan sebagai tumbuhan peneduh paling tinggi disebut tiang utama, sedangkan
dan penanda tempat. Kamboja memiliki nama ilmiah tiang-tiang lain yang lebih pendek dan kecil
Plumeria sp. dengan ciri-ciri bunga kamboja memiliki ukurannya disebut tiang pembantu.
mahkota yang bertumpukan memiliki 2 bentuk daun, 7. Layar, tekstil atau tikar yang ditambatkan pada
yakni: pertama daun berujung lancip dan kedua tiang untuk menangkap angin.
berujung membulat. 8. Jangkar, pengait yang dibenamkan ke dasar
sungai, danau, atau laut berfungsi sebagai
Kamera Polaroid SEM penahan gerak kapal saat berhenti. Jangkar
Merupakan bagian dari SEM yang berfungsi untuk diikat dengan tali atau rantai yang ditambatkan
mengambil gambar sampel yang telah diperbesar. pada haluan, umumnya terbuat dari logam atau
Kamera ini merekam titik-titik gambar yang kayu yang diberi pemberat batu.
dikeluarkan oleh SEM sehingga menjadi satu gambar 9. Anjungan, disebut juga anjung-anjung, bagian
utuh. Penggunaan kamera ini tidak praktis karena yang berbentuk ruangan beratap pada dek
untuk bisa melihat hasil gambarnya, film polaroid tempat juru mudi mengendalikan kapal.
harus dicuci cetak terlebih dahulu. Oleh karena 10.Haluan, bagian depan kapal. Biasanya pada
itu sejak tahun 2007 Balai Konservasi Borobudur bagian ini jangkar ditempatkan. Kapal-kapal
mengganti sistem pengambilan gambar SEM dengan yang dibuat untuk berlayar di laut memiliki
program Semafore yang lebih praktis. haluan yang lebih tinggi dibandingkan dengan

72 BOROBUDURPEDIA
buritan. Kapal-kapal yang hanya melayari Tanaman kapuk randu juga merupakan tumbuhan
sungai, rawa, atau danau, haluannya dibuat yang terpahatkan pada relief Candi Borobudur
sama tinggi atau sedikit lebih tinggi dari buritan. (Siswanto, 1999).
Bagian haluan yang dibuat melengkung disebut
linggi. Kapur
11. Dek, lantai penutup ruang kapal bagian atas. Adalah bahan yang diperoleh dari pembakaran
12. Palka, ruang penyimpanan barang yang berada batu kapur (gamping), yang biasa dipakai sebagai
di bagian dalam kapal. bahan campuran bangunan. Kapur secara kimia
13. Buritan, bagian belakang kapal. Relief kapal merupakan senyawa kalsium oksida yang diperoleh
di Candi Borobudur terdapat beberapa, namun dari penguraian kalsium karbonat yang dipanaskan
yang paling terkenal adalah relief kapal pada suhu tinggi. Di bidang pembangunan, kapur
Samudraraksa yang juga terdapat Museum digunakan sebagai bahan campuran mortar (spesi
Kapal Samudraraksa di dekat Candi Borobudur. atau acian) pada pasangan bata. Kapur bersama
dengan campuran mortar dapat mengalami
Kapilaritas pengerasan sehingga dapat membentuk bangunan
Adalah fenomena naik atau turunnya permukaan yang kokoh. Pada kegiatan konservasi, mortar
zat cair dalam suatu pipa kapiler (pembuluh yang digunakan sebagai bahan pengisi nat (celah batu)
sempit). Penyebab dari gejala kapiler adalah untuk mengurangi masuknya air ke dalam struktur
adanya adhesi dan kohesi. Kohesi adalah gaya tarik bangunan. Pada bangunan yang terbuat dari spesi
menarik antar molekul yang sama jenisnya. Gaya dan plesteran seperti bangunan kolonial atau rumah
ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang tembok, kapur merupakan komponen utama dalam
lain tidak dapat menempel karena molekulnya saling membuat mortar untuk perbaikan. Kapur digunakan
tolak menolak. Sedangkan adhesi adalah gaya tarik di Candi Borobudur sebagai komponen mortar pada
menarik antar molekul yang berbeda jenisnya. Gaya pemugaran pertama tahun 1907-1911 oleh van Erp.
ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang Mortar tersebut digunakan untuk mengisi celah antar
lain dapat menempel dengan baik karena molekulnya batu yang cukup lebar di bagian lantai selasar dan
saling tarik menarik atau merekat. Kapilaritas juga lantai teras stupa.
terjadi pada batu Candi Borobudur. Air yang ada di
bawah bangunan candi dapat merembes naik melalui Karang Tengah
pori batu sehingga batu menjadi lembab. Prasasti Karang Tengah juga disebut dengan nama
Parasasti Kayumwungan. Media prasasti ini adalah
Kapilawastu batu yang terdiri dari lima fragmen. Prasasti Karang
Merupakan tempat kelahiran Sidharta Ghautama. Tengah ditemukan di Dusun Karang Tengah,
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Penulisan
Kapuk randu prasasti menggunakan aksara Jawa Kuna dengan
Kapuk randu atau Ceiba petandra merupakan dua bahasa, yaitu bahasa Sanskerta pada baris
tumbuhan yang menghasilkan serat (kapuk dalam 1-24 dan bahasa Jawa Kuna pada baris selanjutnya.
bahasa Jawa) yang digunakan untuk membuat kasur, Prasasti Karang Tengah berangka tahun 746 Saka
bantal dan guling. Tumbuhan kapuk dapat mencapai atau 824 Masehi. Informasi dari prasasti pada bagian
tinggi 30 meter, dengan ciri-ciri batangnya besar yang berbahasa Sanskerta adalah mengenai Raja
dengan tonjolan-tonjolan kecil pada pangkalnya. Samaratungga dan anaknya Pramodhawardhani
Cabang-cabangnya meluas ke arah horizontal. yang mendirikan jinalaya atau bangunan suci
Daunnya terdiri dari 15 anak daun masing-masing bercorak Buddha yang bernama Crimad Venuvana.
sepanjang 15 cm. Bunga putih kecil dan bergerombol Crimad Venuvana dalam bahasa Sanskerta berarti
sepanjang 20 cm. Buah berbentuk kapsul dapat hutan bambu. Pendirian bangunan suci tersebut
mencapai 10-30 cm. Jika buah masak berwarna coklat juga bertujuan menempatkan abu jenazah Raja
dan meruncing pada ujungnya, dalamnya berisi biji Mega, sebutan untuk Dewa Indra. Dimungkinkan
kecil-kecil berwarna hitam serta berisi serat kapas. yang dimaksud dengan Raja Indra atau Dharanindra

BOROBUDURPEDIA 73
meupakan Maharaja dari dinasti Syailendra. Mengenai
bangunan suci tersebut Casparis berpendapat
bahwa Crimad Venuvana identik dengan Candi
Mendut, namun Soekmono berpendapat lain dan
beranggapan bahwa bangunan tersebut adalah Candi
Ngawen. Selain itu, informasi lain yang dijumpai pada
bagian yang berbahasa Jawa Kuna adalah tentang
penganugerahan tanah sima (bebas pajak) untuk
sawah di Kayumwungan pada 10 Kresnapaksa bulan
Jyestha tahun 746 Saka atau 824 Masehi.

Karat
Adalah hasil korosi besi atau logam lainnya akibat
mengalami pelapukan. Istilah karat umum digunakan
Relief Karmawibhangga Candi Borobudur.
pada logam besi, baik besi modern atau besi cagar
budaya. Karat pada besi ada yang bersifat aktif ada
pula yang pasif. Pada material cagar budaya yang yang berhias relief tersebut didokumentasikan dengan
mengalami korosi menghasilkan karat yang aktif, pemotretan pada tiap panilnya. Karmawibhangga
harus dibersihkan agar proses korosi tidak berlanjut. adalah cerita pada relief tersembunyi di dinding kaki
Korosi yang menghasilkan karat aktif akan memicu Candi Borobudur yang menggambarkan sebab akibat
proses korosi lebih lanjut sehingga pelapukan akan dari perbuatan baik dan buruk. Jadi, setiap perbuatan
berlangsung lebih cepat. manusia yang jahat atau tidak baik akan mendapat
pembalasan berupa siksaan di neraka, dan bagi
Karborundum (silikon karbida) manusia yang berbuat baik semasa hidupnya akan
Adalah senyawa dengan rumus kimia SiC, digunakan mendapat ganjaran di surga. Mengenai penyebab
sebagai ampelas dan asahan. Karborundum ditutupnya relief Karmawihangga oleh pendukung
digunakan untuk mengamplas batuan dalam kebudayaan Candi Borobudur, masih menjadi hal yang
pembuatan sampel sayatan tipis untuk pengujian diperdebatkan oleh para ahli. Ada yang berpendapat
jenis mineral dalam batuan. Karborundum digunakan bahwa relief ini terkesan vulgar dan sadis sehingga
untuk pembuatan sampel sayatan tipis batuan tidak layak disaksikan. Ahli yang lain menyatakan
penyusun Candi Borobudur untuk mengetahui jenis bahwa penutupan relief dikarenakan alasan teknis
mineral penyusunnya. struktur candi. Hal ini dipahami karena dimungkinkan
bagian kaki candi runtuh/melesak karena kelebihan
Karet beban, sehingga struktur kakinya harus diperkuat
Adalah polimer hidrokarbon yang terkandung dengan penambahan selasar dan undag.
pada lateks beberapa jenis tumbuhan. Salah satu Dari posisinya yang berada pada kaki candi,
penggunaan karet yaitu digunakan sebagai pelapis relief Karmawibhangga dipahatkan berdasarkan
anak tangga dalam kajian keausan tangga. kitab Mahakarmawibhangga. Kitab ini berisi tentang
hubungan sebab akibat di dalam kehidupan manusia
Karmawibhangga baik di dunia dan di akhirat. Setiap panil pada relief
Pada tahun 1885, Ijzerman yang merupakan ketua Karmawibhangga selalu merupakan lukisan dari hal
Archaelogische Vereeniging secara tidak sengaja tersebut. Bagian panil sebelah kanan merupakan
menemukan kembali relief yang berada pada kaki sebab dan bagian kirinya adalah akibatnya. Hal
candi yang telah tertutup oleh struktur batu selasar tersebut dapat diketahui secara pasti dikarenakan
dan undag. Relief tersebut kemudian disebut dengan adanya inskripsi pendek berbahasa Sanskerta yang
relief Karmawibhangga. Keletakan relief berada di merupakan panduan bagi pemahat untuk memahat
sekeliling kaki candi dengan jumlah panil sebanyak relief pada bidang kaki candi. Sedangkan inskripsi
160 buah. Setelah itu, pada tahun 1890, kaki candi pendek yang dijumpai pada sebagian panil relief

74 BOROBUDURPEDIA
Karmawibhangga, dapat menjadi petunjuk yang jelas Kawasan Borobudur merupakan kawasan cagar
bahwa penutupannya dikarenakan alasan teknis. budaya tingkat nasional yang telah ditetapkan pada
Bernet Kempers (1976) berpendapat bahwa relief tahun 2014. Untuk mendukung rencana pelestarian
Karmawibhangga adalah gambaran yang sebenarnya Kawasan cagar budaya Borobodur maka dikeluarkan
dari kehidupan sehari – hari masyarakat Jawa Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2014 tentang
Kuna khususnya pada abad VIII – IX. Adegan pada Rencana Tata Ruang Kawasan Borobudur dan
panil relief tersebut menyimpan banyak informasi. sekitarnya. Peraturan ini merupakan salah satu upaya
Informasi tersebut di antaranya mengenai flora dan perlindungan kawasan cagar budaya Borobudur.
fauna, lingkungan alam, bentuk pakaian dan status
sosial, alat musik, alat upacara, alat transportasi, Kawasan Strategis Nasional (KSN)
arsitektur bangunan, peranan wanita, senjata, Wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan
payung. Kesemua informasi tersebut mengarahkan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara
kita pada teknologi dan kearifan budaya masyarakat nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan
Jawa Kuna terhadap lingkungan. dan keamanan nagara, ekonomi, sosial budaya,
dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah
Kasijan Chephas ditetapkan sebagai warisan dunia. Kawasan cagar
Adalah fotografer pertama asli orang Jawa yang budaya Borobudur merupakan salah satu Kawasan
mendokumentasikan relief Karmawibhangga yang Strategis Nasional yang kemudian terbagi menjadi
terdiri dari 160 panil relief setelah ditemukan oleh Subkawasan Pelestarian 1 (SP-1) dan Subkawasan
Ijzerman pada tahun 1885. Pelestarian 2 (SP-2).

Katalis Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)


Adalah zat yang dapat mempengaruhi laju/kecepatan Adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata
reaksi tetapi tidak ikut bereaksi. Katalis terdiri dari 2 atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata
macam, yaitu katalis asam dan katalis basa. Katalis nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam
digunakan dalam kajian ethyl silika untuk pembuatan satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi,
mortar sebagai bahan isian nat pada Candi Borobudur. sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam,
Katalis asam yang digunakan adalah asam sitrat dan daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan
asam oksalat, sedangkan katalis basa yang digunakan dan keamanan. Kriteria Kawasan Strategis Pariwisata
adalah amonia dan amonium karbonat. Nasional ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk
Kawasan Borobudur Pembangunan Pariwisata. Kawasan Borobudur dan
Kawasan Borobudur dan Sekitarnya yang selanjutnya sekitarnya merupakan salah satu dari 88 (delapan
disebut Kawasan Borobudur berdasarkan Perpres puluh delapan) KSPN yang ditetapkan oleh PP KSPN.
Nomor 58 Tahun 2014 adalah Kawasan Strategis
Nasional yang mempunyai pengaruh sangat penting Kayu
terhadap budaya yang berada dalam radius paling Kayu adalah bagian batang atau cabang pokok yang
sedikit 5 (lima) kilomater dari pusat Candi Borobudur, keras dari pohon yang minimal berdiameter 16 cm.
yang terdiri atas Subkawasan Pelestarian 1 dan Kayu merupakan salah satu material penyusun cagar
Subkawasan Pelestarian 2 serta telah ditetapkan budaya di Indonesia. Kayu yang biasanya digunakan
sebagai warisan budaya dunia dalam Dokumen sebagai material cagar budaya umumnya bagian
Warisan Dunia Nomor C-592. batang berupa kayu teras dan kayu gumbal. Kayu
banyak digunakan sebagai material cagar budaya
Kawasan Cagar Budaya karena umumnya kayu mudah didapat karena banyak
Adalah satuan ruang geografis yang memiliki dua Situs tersedia di lingkungan, keras, mudah dibentuk atau
Cagar Budaya atau lebih yang letaknya berdekatan diukir, tahan terhadap gerakan. Namun kayu juga
dan/atau memperlihatkan ciri tata ruang yang khas. kelemahan yakni higroskopis (mudah menyerap air),

BOROBUDURPEDIA 75
mudah diserang serangga jamur dan bakteri. Kayu
merukana suatu jenis material yang dipelajari dalam
kegiatan kajian konservasi cagar budaya di Balai
Konservasi Candi Borobudur.

KDB = Koefisien Dasar Bangunan


Adalah luas maksimum lantai dasar (floor print)
yang diizinkan untuk dibangun, yakni koefisien Buah Keben (kiri) dan Keben sebagai ornamen hias
perbandingan antara luas lantai dasar bangunan arsitektural Candi Borobudur (kanan).
terhadap luas persil/kavling; rumus : (luas lantai x 1/
luas tanah) x 100%. Kebocoran Candi
Adalah kondisi munculnya air yang merembes pada
Kearifan lokal permukaan dinding Candi Borobudur yang berrelief
Adalah suatu kekayaan budaya lokal yang secara tidak wajar. Konstruksi Candi Borobudur
mengandung kebijakan hidup; pandangan hidup (way setelah pemugaran sudah mengendalikan air dengan
of life) yang mengakomodasi kebijakan (wisdom) baik, air dari dalam bukit sudah tidak dapat keluar
dan kearifan hidup pada suatu daerah. Sebagai ke permukaan dinding karena telah ditahan secara
contoh, hampir di setiap budaya lokal di Nusantara efektif oleh lapisan kedap air layer C dan layer B.
mengajarkan gotong royong, toleransi, etos kerja, Sedangkan air hujan yang jatuh ke lantai akan masuk
antisipasi terhadap bencana, dan sebagainya. Pada ke saluran drainase. Pada bagian bawah langkan
relief Candi Borobudur terkandung tentang etika, terdapat layer B yang ditinggikan untuk menahan
nilai moral, tata cara kehidupan masyarakat pada air dari lantai keluar ke permukaan dinding. Air yang
masa kajayaan Mataram Kuno. terkumpul pada lantai drainase disalurkan ke saluran
drainase. Pada bagian dasar pagar langkan terdapat
Keben layer B yang melindungi dinding dan sekaligus
Adalah bagian kemuncak pada pagar langkan sebagai penahan (”tanggul”) air pada lantai drainase
tingkat I Candi Borobudur, yang berbentuk seperti agar tidak mengalir ke dinding.
buah keben. Keben merupakan buah berbentuk Kebocoran yang saat ini terjadi pada dinding
kotak mirip piramida, yang dihasilkan dari pohon candi Borobudur dimungkinkan berasal dari kurang
keben atau butun dengan nama ilmiah Barringtonia sempurnanya lembaran lead atau dari ”tanggul”
asiatica. Pohon keben memiliki ciri-ciri merupakan layer B yang retak (bocor). Lembaran lead yang tidak
pohon berkayu lunak memiliki diameter sekitar 50 efektif menahan air disebabkan karena pemasangan
cm dengan ketinggian 4-16 meter. Bentuk daunnya yang tidak lengkap (utuh), dan sebagian sengaja
cukup besar, mengkilap dan berdaging, daun muda dibuat lubang pada saat pemugaran. Rembesan dari
berwarna merah muda dan akan berubah menjadi kebocoran tersebut dapat menyebabkan berbagai
kekuningan setelah tua. Bagian luar buah keben jenis pelapukan material baik kimia maupun biologis.
terdiri dari kulit berserabut dan di dalamnya terdapat Gejala yang dapat dijumpai adalah terjadinya endapan
tempurung. Dalam tempurung terdapat sebutir biji garam dan tumbuhnya jasad algae dan lumut.
yang keras, berlendir dan berwarna putih. Buah Rembesan yang terjadi tersebut harus ditangani agar
keben memiliki bunga selebar 16 cm yang berwarna tidak menyebabkan pelapukan lebih lanjut.
putih dengan benang sari berwarna merah muda.
Buah keben berwarna hijau ketika muda dan Kekerasan (hardness)
akan menjadi kecokelatan setelah tua dan kering. Adalah ketahanan suatu material untuk tidak
Keben merupakan ornamen hias arsitektural pada mengalami perubahan bentuk secara permanen
kemuncak struktur pagar langkan, struktur pagar akibat diberikan gaya tekan. Ada 3 jenis pengukuran
halaman, ataupun struktur pembatas ruang. Pada kekerasan, yaitu dengan cara digores (scratch
Candi Borobudur, keben hanya dijumpai pada pagar hardness), ditekan (indentation hardness) dan melalui
langkan I. pantulan (rebound hardness). Pada scratch hardness

76 BOROBUDURPEDIA
diukur ketahanan suatu material untuk tidak tergores
setelah digesek dengan menggunakan benda tajam.
Hasil pengukuran ini dinyatakan dalam skala Mohs.
Pada indentation hardness diukur ketahanan suatu
material untuk tidak mengalami deformasi setelah
ditekan dengan tenaga konstan. Sedangkan pada
rebound hardness diukur tinggi pantulan hammer
yang menumbuk permukaan suatu material. Hasil Pohon kelapa pada relief Candi Borobudur
yang terukur menunjukkan sifat elastisitas material.
Kekerasan pada batu menunjukkan kondisi batu 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna
tersebut, bila kekerasan batu semakin menurun kuning, hijau, atau coklat; buah tersusun dari
maka sudah terjadi pelapukan atau kerusakan pada mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut,
batu tersebut. melindungi bagian endokarp yang keras (disebut
batok) dan kedap air; endokarp melindungi biji
Kekeruhan yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat
Adalah ukuran yang menggunakan efek cahaya pada sisi dalam endokarp. Endospermium berupa
sebagai dasar untuk mengukur keadaan air baku cairan yang mengandung banyak enzim, dan fase
dengan skala NTU (nephelo metrix turbidity unit) padatannya mengendap pada dinding endokarp
atau JTU (jackson turbidity unit) atau FTU (formazin seiring dengan semakin tuanya buah; embrio
turbidity unit), kekeruhan ini disebabkan oleh kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk
adanya benda tercampur atau benda koloid di dalam berkecambah (disebut kentos). Kelapa secara alami
air. Pengukuran kekeruhan air dilakukan dalam tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian
monitoring geohidrologi Candi Borobudur. 30 m. Awalnya berasal dari pesisir Samudera Hindia,
namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika.
Kelapa Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian
Merupakan anggota tunggal dalam marga Cocos 1.000 m dari permukaan laut, namun seiring dengan
dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Tumbuhan ini meningkatnya ketinggian, kelapa akan mengalami
dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia pelambatan pertumbuhan. Motif hias Pohon Kelapa
sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terpahat di relief Candi Borobudur yang pada
terutama bagi masyarakat pesisir. Tumbuhan ini umumnya dipahatkan secara utuh mencakup batang,
diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia daun, dan buah yang dipahatkan secara detail.
di sisi Asia, namun kini telah menyebar luas di Pohon dipahatkan beruas-ruas, dengan daun tunggal
seluruh pantai tropika dunia. Pohon Kelapa tumbuh pertulangan menyirip dan tersusun majemuk. Buah
dengan batang tunggal namun terkadang ada digambarkan besar bulat bergerombol dan dilengkapi
yang bercabang. Akar pohon kelapa serabut, tebal dengan bunga yang tersusun majemuk.
dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol,
adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang beruas- Kelembaban
ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, Kelembaban adalah konsentrasi uap air udara atau
khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar lebih jelasnya kelembaban udara adalah jumlah
(tidak konsentrik), berkayu. Kayunya kurang baik kandungan uap air yang ada di udara. Ada dua
digunakan untuk bangunan. Daun merupakan daun istilah kelembaban udara, yaitu kelembaban tinggi
tunggal dengan pertulangan menyirip, daun bertoreh dan kelembapan rendah. Kelembaban tinggi adalah
sangat dalam sehingga nampak seperti daun jumlah uap air yang banyak di udara, sedangkan
majemuk. Bunga tersusun majemuk pada rangkaian kelembaban rendah adalah jumlah uap air yang
yang dilindungi oleh bractea; terdapat bunga jantan sedikit di udara. Kelembaban udara juga dinyatakan
dan betina, berumah satu, bunga betina terletak dalam kelembaban udara absolute dan kelembaban
di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di udara relatif. Kelembaban udara absolute adalah
bagian yang jauh dari pangkal. Buah besar, diameter kandungan uap air yang dapat dinyatakan dengan

BOROBUDURPEDIA 77
massa uap air atau tekanannya per satuan volume relatif merupakan salah satu parameter iklim yang
(kg/m³). Kelembaban udara merupakan salah dapat menyebabkan kerusakan dan pelapukan
satu faktor penting yang menetukan ketahanan material Candi Borobudur dan Cagar budaya lainnya.
material cagar budaya terhadap agensia pelapukan. Perubahan kelembaban udara yang sangat fluktuatif
Kelembaban udara yang tinggi meningkatkan dapat menyebabkan kerusakan dan pelapukan
pelapukan material secara biologis dan khemis. material batu penyusun Candi Borobudur.
Sedangkan tingkat kelembaban udara yang sangat
rendah akan meningkatkan proses pelapukan secara Kemelesakan
fisis. Melesak adalah kondisi deformasi pada struktur
bangunan yang tidak stabil dan cenderung tidak
Kelembaban Relatif (RH) rata karena tenggelam ke tanah. Kemelesakan
Adalah perbandingan antara kelembaban mutlak pada struktur candi bisa terjadi karena faktor
dengan kelembaban mutlak jenuh pada suhu dan internal dan eksternal. Beban struktur dan kondisi
tekanan statisnya. Satuan yang digunakan untuk kestabilan tanah merupakan faktor utama penyebab
menyatakan RH adalah prosentasi. Prosentase kemelesakan. Candi Borobudur juga pernah
diperoleh dari perbandingan tersebut dikalikan mengalami kemelesakan pada strukturnya pada
dengan seratus persen. Dapat dikatakan bahwa saat sebelum dilakukannya pemugaran kedua.
jika nilai kelembaban mutlaknya besar mendekati Kemelesakan pada Candi Borobudur banyak terjadi
nilai kelembaban mutlak jenuhnya maka prosentase pada dinding candi dan lorong candi. Selain itu, pada
RH semakin besar, kondisi lingkungan menjadi masa penemuan kembali Candi Borobudur sekitar
lembap, begitu juga sebaliknya. Nilai RH ini sangat tahun 1814, kemelesakan juga diketahui terjadi
berpengaruh bagi mikroorganisme yang tumbuh di pada area stupa teras (Arupadhatu). Hal ini dapat
batuan Candi Borobudur. Jika kondisi RH semakin diketahui dari foto yang diambil oleh Pemerintah
tinggi, kondisi menjadi semakin lembab. Kondisi Kolonial Belanda sebelum dan sesudah pemugaran
tersebut menjadi ideal bagi mikroorganisme untuk I (1907-1911). Berdasarkan foto tersebut, diketahui
berkembang biak dan dapat mengancam kelestarian bahwa sebagian besar lantai pada stupa teras telah
batuan Candi Borobudur. melesa sehingga bentuknya bergelombang. Oleh
van Erp selaku ahli yang memimpin pemugaran
Kelembaban udara pertama Candi Borobudur, kemelesakan tersebut
Adalah keadaan seberapa banyaknya kandungan ditanggaulangi dengan cara mengaplikasikan
uap air yang ada di dalam udara. Kelembaban udara mortar tradisional pada lantai lorong dan lantai
adalah salah satu unsur yang dimonitor di kawasan stupa teras. Aplikasi mortar tersebut dimaksudkan
Candi Borobudur melalui stasiun klimatologi. Angka untuk membuat lantai candi yang melesak menjadi
konsentrasi kandungan uap air ini dapat diekspresikan rata dengan menambahkan pasangan batu baru
dalam kelembaban absolut dan kelembaban nisbi pada permukaan lantainya. Pada pemugaran kedua
atau relatif. Kelembaban Absolut adalah angka yang (1973-1983) kemelesakan pada dinding candi
menunjukkan berapa gram uap air yang terkandung ditanggulangi dengan membuat metode perkuatan
dalam setiap 1 meter kubik udara. Sedangkan struktur menggunakan plat beton di bawah lantai
Kelembaban Nisbi adalah perbandingan jumlah uap candi. Hingga saat ini metode perkuatan tersebut
air yang ada di udara dengan jumlah maksimum uap masih dinilai efektif untuk menjaga kestabilan
air yang dapat dikandung udara pada temperatur struktur Candi Borobudur.
yang sama dan dinyatakan dengan persen (%).
Kendi
Kelembaban udara relatif Adalah wadah penyimpan air minum. Memiliki badan
Adalah perbandingan antara banyaknya uap air yang membulat dengan leher relatif tinggi sebagai
yang terdapat di udara dengan banyaknya uap air pegangan yang sekaligus berfungsi sebagai saluran
maksimum yang dapat dikandung oleh udara pada air. Bagian dasar kendi rata, baik yang membentuk
suhu dan tekanan yang sama. Kelembaban udara kaki maupun tidak. Pada umumnya kendi dibuat dari

78 BOROBUDURPEDIA
keramik. Ada dua jenis kendi, yaitu kendi bercorot b. penanggulangan terhadap kemungkinan usaha
dan kendi tanpa corot. Kendi bercorot adalah semua yang dapat merusak kawasan candi;
kendi yang memiliki saluran air mirip pipa berukuran c. peningkatan kelestarian dan pemugaran
kecil pada bagian bahu, jumlahnya bisa satu atau lingkungan pemukiman pedesaan di sekitar
lebih. Pada kendi tanpa corot fungsi pipa sebagai taman wisata dan candi yang mempunyai nilai-
jalan keluarnya air digantikan oleh bagian leher nilai tradisional dan dapat dikembangkan menjadi
yang berdiameter lebih besar. Sejenis kendi dengan obyek dan daya tarik wisata;
corot satu atau lebih, tetapi hanya salah satunya d. pengembangan dan pendayagunaan obyek dan
yang memiliki lubang disebut kendi maling. Air tidak daya wisata;
dimasukkan melalui leher melainkan melalui corong di e. penciptaan kawasan lindung untuk menjamin
bagian dasar kendi, yaitu dengan cara merendamnya. kelestarian candi dan mendukung taman wisata.
Kendi maling banyak ditemukan di Jawa Tengah. Regulasi ini juga menetapkan 3 zona di kawasan
Wadah dengan bentuk kendi ini tergambarkan pada Candi Borobudur, yaitu Zona I merupakan
relief Candi Borobudur. lingkungan kepurbakalaan yang diperuntukkan
bagi perlindungan dan pemeliharaan kelestarian
Kepadatan penduduk lingkungan fisik candi, dengan luas kurang lebih 44,8
Adalah perbandingan antara jumlah penduduk Ha, dan berbentuk lingkaran dengan titik pusat pada
dengan luas seluruh wilayah dalam setiap km as candi. Zona II merupakan kawasan di sekeliling
persegi. Data kepadatan penduduk merupakan salah zona I Candi Borobudur dan diperuntukkan bagi
satu data demografi yang diperlukan dalam rangka pembangunan taman wisata sebagai tempat kegiatan
monitoring kawasan Borobudur terutama mengenai kepariwisataan, penelitian, lingkungan candi. Luas
kepadatan penduduk di sekitas kawasan cagar zona II Candi Borobudur adalah kurang lebih 42,3 Ha.
budaya. Beberapa kegunaan dari data ini adalah untuk Zona III merupakan kawasan di luar zona II Candi
mengetahui persebaran penduduk suatu wilayah, Borobudur dan diperuntukkan bagi permukiman
untuk mengetahui telah terjadi ledakan penduduk terbatas, daerah pertanian, jalur hijau, atau fasilitas
atau belum, untuk mengetahui penyebab perbedaan tertentu lainnya yang disediakan untuk menjamin
kepadatan penduduk dengan daerah sekitar dan keserasian dan keseimbangan kawasan di zona I
untuk mengetahui pusat-pusat kebudayaan. pada umumnya, dan untuk mendukung kelestarian
candi serta fungsi taman wisata pada khususnya.
Keputusan Direktorat Jendral Kebudayaan Penataan ruang, peruntukan, dan pengembangan
Nomor 085/F1.IV/J.91 zona III dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang
Adalah keputusan yang ditandatangani oleh Direktur bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-
Jendral Kebudayaan pada waktu itu (Drs. GBPH. undangan yang berlaku dengan memperhatikan
Poeger) tanggal 9 Oktober 1991 tentang penetapan pertimbangan Menteri. Luas zona III Candi Borobudur
Candi Borobudur serta Lingkungannya sebagai adalah kurang lebih 932 Ha.
Cagar Budaya yang dilindungi oleh Monumenten
Ordonnantie Staatblad Tahun 1931 Nomor 238. Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Obyek Vital Nasional
Nomor 1 Tahun 1992 Adalah regulasi yang didalamnya mengatur tentang
Adalah keputusan Presiden Republik Indonesia pengamanan Obyek Vital Nasional yang memiliki
tentang pengelolaan Taman Wisata Candi peran penting bagi kehidupan bangsa dan negara baik
Borobudur dan Taman Wisata Candi Prambanan ditinjau dari aspek ekonomi, politik, sosial, budaya,
serta pengendalian lingkungan kawasannya. Dalam pertahanan dan keamanan guna mencegah semakin
peraturan ini, peruntukan kawasan candi ditetapkan meningkatnya ancaman dan gangguan terhadap
bagi: Obyek Vital Nasional termasuk aksi terorisme. Candi
a. pengamanan dan pelestarian nilai-nilai budaya Borobudur dan kawasannya termasuk dalam Obyek
terutama obyek arkeologi yang ada; Vital Nasional di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata

BOROBUDURPEDIA 79
berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Kertas cetak
Pariwisata Nomor PM.34/HM.001/MKP/2008. Adalah kertas untuk mencetak gambar dari
kalkir maupun aquet, yang dipakai di Borobudur
Kepolisian Resor Magelang menggunakan merk OC yang menghasilkan gambar
Adalah satuan kepolisian tingkat Kabupaten, dimana positif.
Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon
berada. Kertas foto
Adalah kertas untuk mencetak foto-foto bidang Candi
Kepolisian Sektor Borobudur Borobudur yang selanjutnya dipakai pedoman untuk
Adalah satuan kepolisian tingkat Kecamatan setempat, penggambarannya.
dimana Candi Borobudur dan Candi Pawon berada.
Kertas gambar
Kepolisian Sektor Mungkid Adalah kertas untuk menggambar bidang Candi
Adalah satuan kepolisian tingkat Kecamatan Borobudur, baik dalam bentuk lembaran maupun
setempat, dimana Candi Mendut berada. dalam bentuk buku.

Keramik Kertas kalkir


Adalah tanah liat yang dibakar, dicampur dengan Adalah kertas transparan untuk menggambar Bidang
mineral lain; barang tembikar (porselen). Keramik Candi Borobudur agar dapat dicetak.
selain tergambarkan pada relief Candi Borobudur
juga ditemukan ketika dilakukan ekskavasi di Kertas saring
halaman Candi Borobudur. Keramik yang ditemukan Adalah kertas yang terbuat dari selulosa murni
berupa guci. digunakan untuk memisahkan partikel suspensi
dengan cairan atau memisahkan zat terlarut dengan
Kereta Kelinci zat padat. Kertas saring digunakan untuk menyaring
Adalah kereta mini yang digunakan untuk air filter layer, air bak kontrol, air hujan Candi
memudahkan pengunjung untuk mengelilingi area Borobudur sehingga siap untuk dilakukan pengujian
taman wisata. kandungan kimiawinya. Selain itu juga digunakan
untuk memisahkan filtrat dan presipitat dari proses
Keris destruksi endapan garam, batu, mortar Candi
Adalah senjata tusuk genggam asal Asia Tenggara, Borobudur dan material cagar budaya lainnya.
bentuknya meruncing dengan tajaman pada kedua
sisi bilahnya. Keris ada yang berlekuk dan ada pula Kertas saring Whatman 41
yang lurus. Lekukan keris disebut luk. Senjata ini Merupakan kertas saring dengan kemampuan
biasanya dibuat dengan mencampurkan beberapa menyaring 98% berukuran 20-25 μm pada kecepatan
jenis logam, tapi dengan unsur logam besi (Fe), baja, aliran sangat cepat, kadar abu maksimum 0,01%,
nikel, atau logam-logam asal batu meteor sebagai biasa dipakai pada analisis gravimetri.
bahan utamanya. Pada permukaan keris didapati
pola-pola hias yang disebut pamor. Pamor terjadi Kertas stabilen
sebagai akibat proses pelipatan dan penempaan Adalah kertas untuk penggambaran hasil ploting
logam yang terus menerus atau sengaja dibubuhkan fotogrammetri, bila dicetak di atas kertas kalkir
pada permukaan keris melalui metode menggambar menghasilkan gambar negatif, sedang bila dicetak di
atau menulis. Keris dibagi dalam beberapa bagian atas kertas foto akan didapat gambar positif.
yang setiap bagiannya dibagi oleh beberapa bagian
lagi. Bagian-bagian yang terdapat pada keris secara Keruh
umum adalah: (a) ukiran (hulu/pegangan keris), (b) Keruh adalah kondisi yang menunjukan tidak jernih
wilah (bilah keris), dan (c) wrangka (sarung keris). atau bening. Tingkat kekeruhan di dalam ilmu
Keris juga tergambar pada relief Candi Borobudur. kimia disebut turbidity. Turbidity menjadi salah satu

80 BOROBUDURPEDIA
parameter dalam menentukan kualitas air bak kontrol diagnosis akar permasalahannya, menentukan
yang ada di Candi Borobudur. Tingkat kekeruhan resep dan metodologi penanganannya, serta
menjadi salah satu parameter pengujian air bak melakukan terapi terhadap berbagai tipe penyakit
kontrol dan air filter layer dalam kegiatan monitoring yang dihadapi suatu cagar budaya. Suyono adalah
hidrologi dan lingkungan Candi Borobudur. teknisi Khemiko Arkeologi yang pertama kali merintis
sektor ini pada Proyek Pemugaran Candi Borobudur.
Kerusakan Kemudian beliau merekrut tenaga-tenaga teknisi
Kerusakan adalah perubahan bentuk yang terjadi menengah yang berlatar pendidikan SMA Jurusan
pada suatu material cagar budaya tanpa diikuti Ilmu Pasti. Dalam tugasnya sektor Khemiko Arkeologi
perubahan fisik dan kimiawinya, sebagai contohnya tidak dapat dilepaskan dari peran Laboratorium
adalah pecah dan retak. Terkait dengan struktur Konservasi. Laboratorium konservasi berfungsi
dan bangunan cagar budaya maka difinisi kerusakan sebagai unit yang tugas pokok dan fungsinya
adalah suatu kondisi yang digunakan untuk melakukan riset dan pengembangan metodologi
menggambarkan situasi dimana sebuah bangunan konservasi batuan, terutama dalam kaitannya
atau struktur jatuh atau runtuh yang ditandai dengan dengan pemecahan masalah penanganan konservasi
retak, hancur, remuk, lepasnya elemen-eleman, atau batu Candi Borobudur. Selain unit laboratorium
perubahan secara permanen. Kerusakan biasanya konservasi, unit lain di sektor Khemiko Arkeologi
dihubungkan dengan aksi mekanik seperti getaran, ialah unit analisa fisik/ petrografi, unit analisa kimia,
beban, gempa dan sebagainya. Jenis kerusakan yang dan unit analisa mikrobiologi. Unit analisa petrografi
dijumpai pada blok batu Candi Borobudur berupa bertugas mengadakan penelitian sifat-sifat fisik dan
retakan, gempil, pengelupasan, dan aus. petrografi batuan Candi Borobudur dan pengujian
bahan-bahan untuk perbaikan serta pengembangan
Ketapang metodologinya. Unit analisa kimia bertugas untuk
Ketapang adalah salah satu jenis pohon yang mengadakan penelitian kimiawi terhadap batuan
terpahat pada relief Candi Borobudur, dan ditanam Candi Borobudur, termasuk didalamnya pengujian
pada halaman zona I. Pohon Ketapang memiliki nama dan seleksi terhadap bahan-bahan kimia yang
ilmiah Terminalia catappa merupakan pohon peneduh. akan digunakan untuk konservasi Candi Borobudur.
Dikategorikan sebagai pohon peneduh karena tajuk Unit analisa mikrobiologi bertugas mengadakan
yang rindang dengan cabang mendatar dan tajuknya penelitian penyebab pelapukan dari faktor biotis
bertingkat-tingkat mirip struktur pagoda. Daun batuan Candi Borobudur, cara pemberantasan,
Ketapang lebar berbentuk bulat telur dengan pangkal dan pencegahannya melalui penelitian di lapangan
daun runcing dan ujung daun lebih tumpul. Bunga maupun di laboratorium.
Ketapang berukuran kecil dan terkumpul dalam bulir
dekat ujung ranting berwarna kuning kehijauan. Kilowatt = kW; Seribu Watt
Buahnya batu berbentuk bulat telur agak gepeng dan Adalah unit dasar yang digunakan dalam mengukur
persegi. Saat muda buah Ketapang berwarna hijau konsumsi listrik.
kekuningan dan berubah menjadi ungu kemerahan
pada saat matang. Kimia
Adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,
Khemiko Arkeologi struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom
Khemiko arkeologi merupakan salah satu sektor dalam hingga molekul serta perubahan atau transformasi
organisasi Proyek Pemugaran Candi Borobudur. Sektor serta interaksi mereka untuk membentuk materi
ini secara khusus menangani cagar budaya yang yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari
berkaitan dengan penanganan masalah perawatan pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan
secara kimiawi apabila diperlukan. Selain itu, sektor ini tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut
secara khusus juga menangani pekerjaan-pekerjaan pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern,
yang berkaitan dengan inventarisasi dan dokumentasi sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur
gejala-gejala penyakit batu yang dihadapi, melakukan pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan

BOROBUDURPEDIA 81
oleh gaya antar atom dan ikatan kimia. Kimia sering pada pasal 12, ayat 1, UU No 28/2002; persyaratan
disebut sebagai “ilmu pusat” karena menghubungkan kepadatan dan ketinggian bangunan sebagaimana
berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, dimaksud dalam Pasal 10, ayat 1 dengan ketentuan
nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, yang ditetapkan untuk lokasi yang bersangkutan RTBL
bioinformatika, dan geologi. Koneksi ini timbul melalui (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan); banyak
berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep- faktor yang mempengaruhi penentuan angka-
konsep dari berbagai disiplin ilmu. Bidang konservasi angka dalam aturan tersebut; umumnya dihitung
cagar budaya juga tidak lepas dari kimia. Konservasi berdasarkan daya dukung sarana dan prasarana
harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, tiap-tiap kawasan seperti: land use, kepadatan lalu
sehingga harus diawali dengan pemahaman tentang lintas, jalur utilitas lingkungan, dan lain-lain; karena
materialnya, permasalahan pelapukan yang terjadi, tiap-tiap lingkungan berbeda; rumus: (luas lantai 1 +
faktor-faktor yang mempengaruhi, hingga pada lantai 2)/luas tanah.
konsep penanganannya. Berbagai tahapan tersebut Menurut Perpres RI Nomor 58 tahun 2014 yang
dapat dibantu dengan ilmu kimia melalui serangkaian mengatur tentang Rencana Tata Ruang Kawasan
analisis dan percobaan laboratorium. Ilmu kimia Borobudur dan Sekitarnya pada lampiran IV
dapat membantu memahami secara lebih mudah pada bagian Dusun Borobudur, Desa Borobudur,
material cagar budaya, perubahan-perubahan, dan Kecamatan Borobudur, terdapat ketentuan teknis
pengendaliannya. sebagai berikut:
1. Candi Borobudur
Kinnara a. Arahan ketentuan kegiatan dan penggunaan
Adalah makhluk surgawi berwujud setengah manusia lahan: diperbolehkan untuk kegiatan
setengah burung dalam mitologi Hindu dan Buddha. perlindungan Candi Borobudur
Mereka pandai memainkan alat-alat musik, seperti b. Arahan ketentuan intensitas pemanfaatan ruang,
veena atau kecapi. Penggambaran Kinnara terdapat ketentuan tata bangunan, serta ketentuan
pada relief Candi Borobudur. prasarana dan sarana minimal :

Kinnari
Merupakan Kinnara berjenis kelamin perempuan.
Kinnari berwujud wanita cantik dari kepala sampai
pinggang, namun bagian tubuh ke bawah berwujud
angsa. Mereka pandai bersyair, memainkan alat
musik, dan menari. Mitologi tentang Kinnara-Kinnari
banyak muncul di wilayah Asia Tenggara, khususnya
yang mendapat pengaruh Hindu dan Buddha, seperti
Thailand, Kamboja, Myanmar, dan Indonesia. Di Candi
Borobudur, terdapat relief yang menggambarkan
Kinnara-Kinnari. Selain itu, relief Kinnara-Kinnari juga 2. Taman Candi Borobudur
dapat ditemukan di Candi Mendut, Pawon, Sewu, a. Arahan ketentuan kegiatan dan penggunaan
Sari, dan Prambanan. lahan: diperbolehkan untuk kegiatan pusat
informasi wisata, pusat informasi sejarah dan
KLB = Koefisien Lantai Bangunan budaya Borobudur, prasarana transportasi
Merupakan luas keseluruhan lantai bangunan berupa jalur pedestrian, ruang terbuka berupa
yang diijinkan untuk dibangun. Angka ini berupa jalur hijau dan pulau jalan, serta pekarangan.
koesfisien perbandingan antara luas keseluruhan b. Arahan ketentuan intensitas pemanfaatan ruang,
lantai bangunan gedung dan luas persil/kavling/ ketentuan tata bangunan, serta ketentuan
blok peruntukan. KDB dan KLB senantiasa mengacu prasarana dan sarana minimal :

82 BOROBUDURPEDIA
2. Sambungan batu dengan tipe takikan
Sambungan ini banyak terdapat pada kala,
doorpel, relung, dan gapura.
3. Sambungan dengan tipe alur dan lidah
Sambungan ini terdapat pada pagar langkan
selasar dan batu ornamen makara di kanan dan
kiri tangga undag dan selasar.
4. Sambungan batu dengan tipe purus dan lubang
Sambungan ini banyak terdapat pada batu antefik
dan kemuncak pagar langkan.

Kolom
Adalah elemen struktur linier vertikal yang berfungsi
untuk menahan beban tekan aksial.

Kolom pilaster
Adalah tiang kolom yang dibangun dari pasangan
bata/batako.

Kompas
Klimatologi Adalah alat penunjuk arah. Kompas memiliki jarum
Adalah ilmu yang mempelajari atau menyelidiki atau lempengan besi bermuatan magnet yang dapat
tentang iklim. Iklim merupakan keadaan cuaca pada berputar sebagai penunjuk arah. Kutub-kutubnya
suatu daerah tertentu pada jangka waktu yang selalu menghadap ke utara dan selatan. Tiap-tiap
panjang. Cuaca merupakan keadaan fisik atmosfer mata angin memiliki simbol: N (North) untuk Utara,
pada suatu waktu disuatu tempat atau daerah. E (East) untuk Timur, S (South) untuk Selatan, dan
Klimatologi digunakan untuk mengetahui faktor W (West) untuk Barat. Selain itu terdapat pula skala
alam yang mempengaruhi kerusakan dan pelapukan bujur derajat yang mengelilingi bidang perputaran
material Candi Borobudur dan cagar budaya lainnya. jarum dengan menempatkan titik 0° atau 360°
Dengan mempelajari klimatologi dapat memprediksi pada arah utara. Salah satu fungsi kompas adalah
musim, mendeteksi jenis pelapukan dan membuat menentukan arah ketika membuat kotak ekskavasi,
rencana penanganan konservasi. seperti halnya ketika ekskavasi dilakukan di halaman
Candi Borobudur.
Knockdown (Inggris)
Merupakan sistem bongkar pasang pada konstruksi. Kompensasi
Candi Borobudur dibangun di atas sebuah bukit dengan Adalah imbalan berupa uang dan/atau bukan uang
menggunakan material batu andesit. Tumpukan batu dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah. Masyarakat
tersebut disusun tanpa menggunakan semen maupun yang menemukan dan melaporkan temuan yang
perekat. Sistem yang digunakan pada susunan batu diduga cagar budaya berhak memperoleh kompensasi
tersebut adalah sistem knockdown sehingga susunan temuan berupa uang dan piagam penghargaan
batu tersebut dapat dibongkar dan dipasang lagi. dari Balai Konservasi Borobudur setelah dilakukan
Agar masing-masing batuan saling terkait, terdapat penilaian oleh tim penilai. Sampai saat ini, peran
sistem sambungan antar batuan. Jenis sambungan serta masyarakat di sekitar Candi Borobudur, Candi
batu yang ada pada Candi Borobudur ada empat, Mendut, dan Candi Pawon sangat perlu diapresiasi
yaitu: karena banyak temuan-temuan batu komponen candi
1. Sambungan batu dengan tipe ekor burung dilaporkan oleh masyarakat Desa Borobudur, Desa
Sambungan tipe ini dijumpai hampir pada setiap Wanurejo, Kelurahan Mendut, Desa Ngrajek, Desa
batu dinding. Ringinanom, dan Desa Karanganyar.

BOROBUDURPEDIA 83
Komponen Arsitektural kegiatan pengembangan bahan konservasi berbasis
Adalah komponen bangunan yang berfungsi sebagai bahan alam, yaitu alat pendingin dalam proses
penyekat antar ruang, penutup antar ruang pada destilasi pembuatan minyak atsiri skala laboratorium.
bidang horizontal maupun vertikal yang meliputi Misalnya minyak atsiri cengkeh, digunakan sebagai
bukaan, pencahayaan ruangan, misalnya dinding bahan konservasi batu Candi Borobudur untuk
pasangan, dinding panel, langit-langit/plafon. mengatasi masalah mikroorganisme lichen atau
jamur kerak.
Komponen pemikul beban
Adalah suatu komponen yang dimaksudkan Konduktivitas
untuk memikul atau mendukung suatu beban Adalah ukuran kemampuan bahan/larutan dapat
eksternal bangunan dan mempertahankan daya menghantarkan arus listrik. Konduktifitas merupakan
dukung tersebut dalam hal terjadi kebakaran (SNI salah satu parameter pengujian air, baik air filter
1741:2008). layer Candi Borobudur, air bak kontrol Candi
Borobudur maupun air hujan di lingkungan Candi
Komponen stuktur bangunan Borobudur. Air minum atau air yang bagus adalah
Adalah komponen struktur yang telah terdefinisi, air yang sulit menghantarkan atau mengalirkan arus
seperti dinding, lantai, atap, balok atau kolom (SNI listrik. Konduktifitas merupakan salah satu parameter
1741:2008). pengujian air rembesan, air filter layer, air bak kontrol,
air hujan Candi Borobudur dan lingkungannya
Komposisi dalam rangka monitoring Candi Borobudur beserta
Adalah susunan komponen atau susunan unsur yang lingkungannya.
membentuk suatu bahan atau zat. Setiap komponen
dinyatakan dalam jumlah satuan per jumlah bahan, Konsentrasi larutan
atau dinyatakan dalam bentuk perbandingan (persen Digunakan untuk menyatakan banyaknya zat terlarut
atau bagian). Biasanya komposisi digunakan untuk dalam sejumlah tertentu larutan, bergantung pada
menentukan kandungan yang tertera pada material satuan yang diterapkan, dikenal sebagai satuan
maupun bahan. Misalnya komposisi kimia material konsentrasi. Konsentrasi dapat dinyatakan dalam
batu andesit penyusun Candi Borobudur, yaitu persen (%), part per million (ppm) atau bagian
unsur kalsium, natrium, silika, magnesium, kalium. per juta (bpj), molaritas (M), molalitas (m), dan
Komposisi mortar, misalnya perbandingan pasir : bata normalitas (N).
merah : kapur. Komposisi material dapat diketahui • Molaritas (M) menyatakan jumlah mol zat
dari serangkaian analisis laboratorium. Pengetahuan terlarut dalam setiap liter larutan.
komposisi sangat bermanfaat dalam konservasi • Molalitas (m) menyatakan jumlah mol zat
cagar budaya untuk mengetahui sifat dasar material, terlarut dalam setiap kilogram (1000 gram)
kondisinya, dan tindakan yang perlu dilakukan untuk pelarut.
mempertahankan kondisi tersebut secara lebih lama. • Normalitas (N) menyatakan jumlah ekuivalen
zat terlarut dalam setiap liter larutan.
Komposit • Massa ekuivalen merupakan massa zat yang
Adalah tipe konstruksi yang menggunakan elemen- diperlukan untuk menangkap atau melepaskan
elemen yang berbeda, misalnya beton dan baja, 1 mol elektron dalam reaksi (reaksi redoks).
atau menggunakan kombinasi beton cast-in situ dan Konsentrasi larutan digunakan untuk menentukan
pre-cast, dimana komponen yang dikombinasikan ukuran larutan yang akan dibuat sehingga
tersebut bekerja bersama sebagai satu elemen terukur. Sebagai contoh konsentrasi larutan EDTA
struktural. 5% untuk percobaan pembersihan endapan
garam Candi Borobudur. Konsentrasi larutan HCl,
Kondensor (labu pendingin) 2 Molar untuk destruksi sehingga siap dianalisis,
Adalah alat yang terbuat dari kaca, digunakan untuk mateterial yang diuji antara lain endapan garam,
mengembunkan uap larutan pada proses destilasi. batu, dan mortar Candi Borobudur dan cagar
Kondensor digunakan sebagai alat pendukung dalam budaya lainnya.

84 BOROBUDURPEDIA
Konsep Pendidikan Nasional yang kini menjadi Kementerian
Merupakan rancangan, ide atau pengertian yang Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan peraturan
diabstrakkan dari peristiwa konkret. Candi Borobudur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55
merupakan bangunan berkonsep piramida yang Tahun 2012 kembali berubah nama menjadi Balai
dikenal dengan sebutan punden berundak. Jumlah Konservasi Borobudur. Berdasarkan Peraturan
kesepuluh lantainya, berkaitan dengan ajaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 29
Dasabhumi dalam Buddhisme Mahayana, yaitu Tahun 2015 yang ditetapkan pada tanggal 27 Oktober
sepuluh tingkat perkembangan Boddhisattwa 2015, Balai Konservasi Borobudur mempunyai tugas
berupa sepuluh tindakan penyempurnaan yang melaksanakan konservasi dan pelestarian Candi
harus dilakukan oleh Boddhisattwa untuk mencapai Borobudur dan kawasan cagar budaya Borobudur.
ke-Buddha-an. Menurut Daigoro Chihara, di tahap
awal pembangunannya Candi Borobudur mengikuti Konstruksi Batu
konsep Enam Paramitha (berbagai kebajikan demi Adalah pasangan batu yang berfungsi sebagai elemen
penyempurnaan) dan kemudian di tahap - tahap akhir konstruksi dengan kekuatan tekan > 100 kg/cm².
baru diperhatikan ketentuan Sepuluh Paramitha.
Selain konsep diatas, menurut Daigoro Chihara, Konstruksi Beton
Soekmono dan Bernert Kempers; Candi Borobudur Adalah beton yang berfungsi sebagai elemen
juga melambangkan sebuah Mandala. Mandala konstruksi termasuk pada candi.
dapat diartikan suatu objek yang luas yang berfungsi
sebagai alat meditasi yang diwujudkan dalam sebuah Kontur
konfigurasi kosmis, dimana pada bagian pusatnya Adalah garis khayal di permukaan bumi yang
terdapat tokoh dewa atau simbol dewa tertinggi yang menghubungkan titik-titik yang sama tingginya dari
dikelilingi oleh sejumlah dewa yang secara hierarkis atas permukaan laut yang terdapat di peta topografi.
kedudukannya lebih rendah.

Konservasi = conservation (Inggris)


Merupakan pemeliharaan dan perlindungan secara
teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan
dengan cara mengawetkan, pengawetan, dan
pelestarian. Di berbagai negara maju, kegiatan
ini dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan,
mulai dari inventarisasi bangunan bersejarah,
kolonial, maupun tradisional; upaya pemugaran
(restorasi), rehabilitasi, sampai dengan revitalisasi
yang memberikan nafas kehidupan baru; kegiatan ini
lebih tepat bagi negara berkembang dan hal-hal lain
yang sifatnya lebih dinamis. Candi Borobudur selesai
dipugar pada tahun 1983. Kegiatan perawatan
dan penelitian tidak berhenti setelah pemugaran.
Diperlukan konservasi yang terus menerus untuk
menjaga kelestarian Candi Borobudur. Oleh karena
itu, maka pada tahun 1991 berdirilah Balai Studi dan Gambar peta kontur
Konservasi Borobudur. Pada tahun 2006 berdasarkan
Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor Korosi
: PM.40/OT.001/MKP-2006 tanggal 7 September Korosi menurut Trethewey dan Chamberlain (1991: 4)
2006 berubah namanya menjadi Balai Konservasi adalah penguraian dan kehilangan bahan oleh agresi
Peninggalan Borobudur. Pada tahun 2011 bidang kimia dan korosi merupakan gejala destruktif yang
kebudayaan kembali bergabung ke dalam Kementerian mempengaruhi hampir semua logam, sedangkan

BOROBUDURPEDIA 85
karat (rust) merupakan sebutan yang hanya Kotak Ekskavasi
dikhususkan bagi korosi pada besi. Maaβ dan Peibker Adalah kotak tempat penggalian yang dilakukan di
(2011), mengatakan bahwa korosi adalah interaksi tempat yang mengandung benda purbakala. Pada
logam dengan lingkungannya yang menghasilkan masa pemugaran kedua halaman di sisi Selatan
perubahan sifat logam dan mungkin menyebabkan Candi Borobudur juga dilakukan ekskavasi dengan
gangguan fungsional yang signifikan pada logam. membuat beberapa kotak ekskavasi.
Korosi pada logam terutama besi, perunggu dan
kuningan merupakan salah satu topik yang diikaji Kualitatif
dalam kegiatan kajian konservasi cagar budaya di Adalah sesuatu yang berhubungan dengan kualitas
Balai Konservasi Candi Borobudur. atau jenis untuk mengetahui keberadaan suatu
unsur atau senyawa dalam suatu material. Kualitatif
Kosambi digunakan untuk mengetahui keberadaan suatu
Kosambi (Schleichera sp.), adalah tumbuhan unsur, misalnya pengujian kualitatif endapan garam
angiospermae yang memiliki ciri-ciri batang: tegak, Candi Borobudur, endapan garam ditetesi dengan
bulat, berkayu, permukaan kasar, percabangan larutan asam klorida apabila terdapat gelembung
simpodial, coklat kotor. Daun tunggal, lanset, maka terdapat kandungan karbonatnya.
berseling, panjang 11-25 cm, lebar 2-6 cm, tepi rata,
ujung lancip, pertulangan menyirip tangkai bulat, Kuantitatif
panjang ± 1 cm, hijau. Bunga: majemuk, bentuk Adalah sesuatu yang berhubungan dengan jumlah,
tandan, di ketiak daun atau ujung batang, kelopak 4-6 untuk mengetahui jumlah analit (kadar) berdasarkan
lembar, bersatu di pangkal, berduri, hijau, mahkota pengukuran. Kuantittaif digunakan untuk mengetahui
putih. Buah: Bulat, coklat kehitaman. Biji: Bulat, besaran dari suatu material, kuantitatif diperoleh
coklat. Akar: tunggang, coklat muda. Batang kesambi dari pengukuran. Misalnya pengujian unsur kalsium,
magnesium, besi, aluminium, yang terkandung
bisa tumbuh setinggi 15-40 meter, dengan diameter
dalam batu, air filter layer, air bak kontrol, air hujan
batang 60-175 cm. Pohon Kosambi juga ditanam di
Candi Borobudur dengan metode titrimetri maupun
zona I Candi Borobudur karena merupakan tanaman
instrumen AAS.
langka dan memiliki dahan yang rimbun serta tidak
meranggas ketika musim kemarau. Tanaman ini
Kuas
dapat dijumpai pada sisi barat daya dekat lapangan
Adalah alat yang digunakan untuk melukis lukisan atau
Gunadharma.
gambar, mengecat tembok atau untuk membersihkan
lukisan, gambar atau permukaan sebuah benda.
Dalam kegiatan konservasi cagar budaya, kuas
biasanya digunakan untuk membersihkan secara
halus permukaan cagar budaya yang rapuh dan
untuk mengoleskan bahan pelapis (coating) dan
sebagainya. Kuas juga digunakan dalam perawatan
Candi Borobudur dalam aplikasi asam sitrat saat
pembersihan endapan garam.

Kuat nominal
Adalah kekuatan suatu komponen struktur atau
penampang yang dihitung berdasarkan ketentuan
dan asumsi metode perencanaan sebelum dikalikan
dengan nilai faktor reduksi kekuatan yang sesuai.

Kuat perlu
Kosambi (Schleichera sp) di Zona I CandiBorobudur Adalah kekuatan suatu komponen struktur atau
penampang yang diperlukan untuk menahan beban

86 BOROBUDURPEDIA
terfaktor atau momen dan gaya dalam yang berkaitan batas tekan, beberapa mengalami deformasi yang
dengan beban tersebut dalam suatu kombinasi tidak dapat dikembalikan. Deformasi tertentu dapat
seperti yang ditetapkan dalam tata cara ini. dianggap sebagai batas kekuatan tekan, meski belum
patah, terutama pada bahan yang tidak dapat kembali
Kuat rencana ke kondisi semula (irreversible). Di laboratorim fisik
adalah kuat nominal dikalikan dengan suatu faktor Balai Konservasi Borobudur, parameter kuat tekan
reduksi kekuatan force (gaya). menjadi unsur penting untuk menguji kekuatan
material seperti batu, bata, kayu, dan bahan-bahan
Kuat tarik leleh lainnya.
Adalah kuat tarik leleh minimum yang disyaratkan
atau titik leleh dari tulangan dalam Mpa. Kuliner tradisional
Adalah makanan tradisional yang merupakan ciri
Kuat Tekan khas suatu daerah. Salah satu makanan tradisional
Kuat tekan adalah kapasitas dari suatu bahan Borobudur adalah “Bajingan” yaitu ketela pohon yang
atau struktur dalam menahan beban yang akan direbus dengan menggunakan nira atau “legen”(air
mengurangi ukurannya. Kekuatan tekan dapat diukur sadapan dari mayang kelapa) dan “Mangut Beong”
dengan memasukkannya ke dalam kurva tegangan- (sejenis ikan Gabus).
regangan dari data yang didapatkan dari mesin
uji. Beberapa bahan akan patah atau pecah pada

BOROBUDURPEDIA 87
L
Laboratorium
Definisi laboratorium menurut Procter (1981) adalah
tempat atau ruangan di mana para ilmuwan bekerja Aliran udara pada LAF Laminar Air Flow
dengan peralatan untuk penyelidikan (penelitian)
dan pengujian terhadap suatu bahan atau benda.
Saat ini pengertian laboratorium tidak terbatas pada efisiensinya dapat mencapai 95 mm untuk obyek
tempat atau ruang yang tertutup tetapi lebih luas, yang lebih besar dari 95 mm. Sedangkan ukuran
yakni pada ruang terbuka. Oleh karena itu dikenal pori-pori saringan HEPA adalah 0,3 mm. Udara yang
istilah laboratorium lapangan atau laboratorium berasal dari ruangan diambil dengan blower untuk
alam sebagai tempat penelitian dan belajar. Balai kemudian melewati saringan pertama (pre-filter),
Konservasi Borobudur sebagai satu-satunya institusi kemudian udara selanjutnya memasuki filter kedua
pemerintah yang melaksanakan kajian konservasi yang berupa HEPA. Dengan adanya dua saringan
maka dilengkapi dengan fasilitas laboratorium meliputi tersebut, kontaminasi di udara dapat diminimalisir.
laboratorium fisik, kimia, biologi dan instrumen. Kabinet LAF juga dilengkapi dengan Ultraviolet untuk
menghilangkan pengotor dan mikroorganisme yang
Labu ukur tidak diinginkan.
Adalah alat yang digunakan untuk membuat larutan
dengan konsentrasi tertentu. Labu ukur memiliki Laminating
ukuran bermacam-macam, antara lain 10 ml, 25 ml, Adalah ikatan (bonding) bersama dua atau lebih
50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, dan 1000 ml. Labu ukur lapisan bahan.
memiliki ketelitian yang tinggi sesuai dengan ukuran
volumenya. Labu ukur digunakan untuk membuat Lampion
larutan yang akan digunakan dalam kegiatan analisis Adalah lampu hias untuk membuat suasana lebih
laboratorium maupun pengujian bahan konservan semarak. Pada peringatan Waisak di Candi Borobudur
untuk menunjang pelestarian Candi Borobudur dan biasanya diadakan pesta lampion yang dilepaskan
cagar budaya lainnya. dari taman Aksobya dan beterbangan menghiasi
langit di sekitar Candi Borobudur.
LAF (Laminar Air Flow)
Adalah meja kerja steril untuk melakukan kegiatan Lampu
inokulasi/penanaman mikroorganisme. Alat ini biasa Adalah salah satu alat yang berfungsi sebagai
digunakan dalam kegiatan penginokulasian dan alat penerangan yang bersumber dari tenaga
pemindahan suatu kultur bakteri, jamur, tanaman, dan listrik ataupun minyak bumi. Selain sebagai fungsi
ganggang yang berasal dari batuan candi Borobudur penerangan lampu juga fungsi estetik. Di Candi
sebelum dilakukan identifikasi jenis. Di sebut Borobudur juga terdapat lampu listrik yang sebagai
sebagai Laminar Air Flow Cabinet dikarenakan alat alat penerangan dan lampu yang berfungsi estetik
ini mengalirkan udara steril terus-menerus melewati yang memancar dari badan candi dan dinyalakan
tempat kerja, sehingga tempat melakukan inokulasi pada acara-acara tertentu.
tetap bebas dari debu, kotoran, dan spora-spora
yang tidak diinginkan jatuh ke dalam medium. Prinsip Lansekap
kerja alat ini adalah mengalirkan udara di ruangan ke Area tertentu dengan karakteristik lokal ekosistem
dalam LAF melalui dua filter, yaitu pre-filter dan HPEA (konfigurasi topografi, penutupan vegetasi, tata
(High Efficiency Particulate Air Filter). Ukuran pori- guna lahan dan pola permukiman), dengan proses
pori pada saringan pre-filter adalah 5 mm, sehingga dan kegiatan alamiah serta budaya masyarakatnya.

88 BOROBUDURPEDIA
Lansekap Candi Borobudur terletak di atas bukit yang bagian tubuh candi atau Rupadhatu. Lantai VIII – X
dikelilingi oleh lahan pertanian yang menjadi karakter dinamakan teras, merupakan bagian puncak candi
kawasan di sekitar Candi Borobudur. atau Arupadhatu.

Lansekap Budaya (cultural Lanscape) Lapak


Adalah bentang alam yang merupakan paduan hasil Adalah sejenis kios yang dipergunakan pedagang atau
karya manusia dan alam, yang menunjukkan evolusi pengasong untuk memajang barang dagangannya.
masyarakat dan permukiman sepanjang waktu di Di kawasan Zona II Candi Borobudur jajaran lapak
bawah pengaruh keterbatasan dan kesempatan yang pedagang mengular. Pedagang yang mengular di
diberikan oleh lingkungan alam dan oleh kekuatan Candi Borobudur mencapai 3.500 orang.
sosial, ekonomi, dan budaya baik dari luar maupun
dari dalam budaya itu sendiri. Dalam pengelolaan Lapisan penyaring
warisan udaya, konsep saujana budaya telah diterima Adalah suatu lapisan yang berfungsi untuk menyaring
secara luas dan diadopsi dalam kriteria World suatu material yang melewatinya sehingga
Heritage sejak tahun 1973. Bahkan UNESCO World memungkinkan ada material yang tertahan. Lapisan
Heritage Centre pada tahun 2005 telah merumuskan penyaring (filter layer) di Candi Borobudur berfungsi
3 jenis saujana budaya secara lebih rinci dalam untuk menyaring airtanah yang keluar menuju
Operational Guidelines for the Implementation of the saluran drainase agar tidak ada tanah bukit yang
World Heritage Convention, yaitu saujana budaya terbawa aliran air. Lapisan penyaring ini tersusun atas
yang sengaja dirancang oleh manusia, saujana yang kerikil dan kerakal yang dibungkus dengan geotekstil,
terbentuk secara lambat-laun oleh interaksi manusia yaitu semacam kain yang sangat kuat, tahan air,
dengan alam (baik yang sudah menjadi relik maupun fleksibel dan permeable, yang biasa digunakan untuk
yang masih terus berproses), dan saujana budaya stabilisasi dan perbaikan tanah kaitannya dengan
asosiatif yang dikaitkan dengan gagasan religius, pekerjaan teknik sipil. Lapisan penyaring ini berada
tradisi, atau pemahaman budaya tertentu (terkait bawah dinding candi pada setiap sisi di lorong 1
unsur tak-bendawi/intangible). sampai 4. Antar lapisan penyaring berjarak 5 meter
dari lapisan penyaring yang lain.
Lantai
Adalah permukaan dasar dari sebuah ruang; bagian Larangan
bawah (alas, dasar) suatu ruangan atau bangunan Adalah suatu hal yang tidak boleh dilakukan. Ada
(terbuat dari papan, semen, ubin, dan sebagainya); beberapa hal yang dilarang dilakukan di Candi
tingkatan pada gedung bertingkat. Candi Borobudur Borobudur seperti misalnya dilarang merokok,
merupakan struktur bangunan yang terdiri atas 10 dilarang corat-coret, dilarang memanjat struktur dan
lantai. Lantai I yang dinamakan undag, dan lantai lain-lain.
II yang dinamakan selasar merupakan bagian kaki
candi atau Kamadhatu. Lantai III – VII merupakan Larutan asam
Adalah larutan yang memiliki kadar pH < 7. Larutan
HCl yang bersifat asam kuat digunakan untuk
destruksi basah sampel endapan garam, batu,
mortar Candi Borobudur sehingga siap untuk diuji
kandungan fisik maupun kimiawinya. Larutan HCl
digunakan karena larutan yang bersifat asam tidak
berekasi dengan silika yang terdapat dalam batu.

Larutan buffer atau larutan penyangga


Adalah larutan yang mempunyai sifat dapat
mempertahankan pH lingkungannya baik oleh
Penamaan bagian candi pengaruh penambahan sedikit asam/basa maupun

BOROBUDURPEDIA 89
oleh pengenceran. Larutan buffer atau penyangga Lateral
digunakan untuk mempertahankan pH, misalnya Adalah parit bawah tanah dan yang digunakan untuk
amoniak (NH4OH) digunakan sebagai larutan buffer instalasi listrik, gas, telepon, selokan dan saluran air.
dalam analisis magnesium material batu, endapan
garam, air filter layer, air bak kontrol Candi Borobudur Lava
dan cagar budaya lainnya dengan metode volumetri. Merupakan magma yang keluar dari perut bumi/
gunung api akibat adanya peningkatan aktifitas
Larutan standar (larutan baku) vulkanik di dalam gunung api. Lava dapat berupa
Adalah larutan yang memiliki konsentrasi atau leleran yang mengalir menuruni lereng gunung
kandungan yang pasti dan memenuhi persyaratan hingga tempat yang jauh di lembah, bisa juga
sebagai acuan/standar dalam analisis atau reaksi keluar dan berdiam disekitar puncak gunung api dan
kimia. Larutan baku yang diperoleh langsung dari membentuk kubah lava (dome) sehingga gunung api
pembuatannya disebut larutan standar primer, tersebut kelihatan lebih tinggi.
sedangkan larutan yang dapat berfungsi sebagai • Andesit adalah salah satu jenis batuan beku
larutan baku setelah dilakukan pembakuan disebut yang terbentuk dari proses pembekuan lelehan
larutan baku sekunder. Larutan standar titripleks III lava gunung api. Lelehan lava ini akan membeku
dan zing sulfat merupakan salah satu jenis larutan ketika temperatur lava turun. Andesit membeku
standar yang digunakan dalam analisis penentuan di permukaan sehingga termasuk batu ekstrusif.
unsur kimia metode volumetri pada material cagar Karena kelimpahannya sangat banyak, andesit
budaya baik material batu, mortar dan endapan dipakai sebagai baku pembuatan candi, termasuk
garam Candi Borobudur dan material cagar budaya Candi Borobudur.
lainnya.
Layer
Laser Scanner Merupakan sebuah lapisan. Pada pemugaran kedua
Adalah suatu peralatan penangkap gambar (image) Candi Borobudur, dilakukan upaya pencegahan
dengan sensor aktif berupa laser yang secara cepat terhadap pengaruh dari luar atau faktor eksternal
dapat memperoleh kumpulan dari titik–titik tiga yang berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi
dimensi dari suatu objek maupun permukaan. Alat ini keselamatan struktur dan batuan Candi Borobudur
sudah dikembangkan di Balai Konservasi Borobudur dengan memasang pipa saluran air dan lapisan
dan cukup maksimal digunakan untuk perekaman pelindung sebagai berikut:
dan pendokumentasian Cagar Budaya di Indonesia. • Lapisan saringan (filter layer), untuk menahan
Baik bangunan Candi, bangunan Kolonial, Rumah perembesan air yang mengalir ke permukaan
Tradisional sampai kulisan gua di Kawasan Karst batu luar. Filter layer ini dibuat di atas sepanjang
Sulawesi dan Kalimantan. pelat beton yang menempel pada tanah bukit,
dengan ukuran tinggi 3-4 lapis batu dengan lebar
± 40 cm. Filter layer ini berisi dua macam butiran
pasir, di bagian bawah Ø 0,5-1 mm dan di bagian
atas Ø 0,1-0,5 mm. Di sepanjang filter layer, pada
setiap interval 5 m terdapat saluran menuju ke
luar lantai lorong yang dilapisi dengan ijuk dan
teram. Pemasangan filter layer ini volumenya
mencapai 2.500 m3.
• Pipa saluran air (drainage pipe), untuk
mengalirkan air hujan dan perembesan air yang
tertampung di dalam filter layer. Pipa saluran
ini terbuat dari pipa beton Ø 30 cm yang di
bagian luarnya dilapisi araldite. Pipa vertikal
Gambar laser scanner terestrial dibuat rangkap menggunakan pipa paralon, pada

90 BOROBUDURPEDIA
sambungan pipa ditutup dengan sisal kemudian
dicor dengan aspal bitumen. Setiap sisi candi
dipasang 5 pipa saluran air menuju halaman
sekitar candi. Panjang pemasangan pipa saluran
ini mencapai 700 m.
• Lapisan kedap air “A” (Layer A), untuk menahan
rembesan air yang tertampung dalam filter layer
kedalam tumpukan batu di depannya. Layer A ini
terbuat dari susunan batu isian yang menempel
pada tanah bukit yang permukaannya dilapisi
araldite tar. Celah-celah sambungan batu ditutup
dengan mortar araldite menggunakan bahan
campuran perbandingan 1 araldite : 3 pasir.
Pemasangan Layer A ini volumenya mencapai Gambar kerja yang menunjukkan letak layer/lapisan
7.000 m³. pelindung pada tubuh candi
• Lapisan kedap air “B” (Layer B), berguna untuk
mengurangi genangan air sampai taraf sekecil-
kecilnya dimana air lengas mengalir ke batuan Layout
sebelah luar dan juga berfungsi sebagai penahan Adalah penggunaan tata ruang di lapangan. Layout
tingkat kedua untuk air lengas atau bahan- dibuat ketika akan membuat lubang pada ekskavasi
bahan lain yang berasal dari inti bukit. Layer B arkeologi, seperti penggalian yang pernah dilakukan
ini letaknya ± 80 cm dari permukaan batu luar, di sebelah barat Candi Borobudur.
konstruksinya sama seperti Layer A. Pemasangan
layer B ini volumenya mencapai 9.000 m3. Leachate
• Lapisan kedap air “C” (Layer C), untuk Merupakan air luruhan sampah yang didefinisikan
menanggulangi kemungkinan adanya rembesan sebagai cairan yang melewati sampah padat. Cairan
air lewat pori-pori pelat beton. Layer C ini terbuat tersebut mengekstrasi material organik yang ada
dari lapisan aspal bitumen R 115/115 setebal 2 di dalam sampah kemudian larut dan tersuspensi
cm. Celah-celah nat batu di bawah Layer C ditutup ke dalam cairan tersebut. Pada mulanya sampah
dengan aspal pasir (sand asphalt) menggunakan terdekomposisi secara aerobik, tetapi setelah oksigen
bahan campuran asphalt AC 60/70 dan pasir. Layer didalamnya habis maka mikroorganisme utama
C ini letaknya berada di bawah pelat beton lantai yang bekerja adalah mikroorganisme fakultatif
lorong (lebar ± 3 m), pada bagian pelat beton anaerob yang menghasilkan gas metan. Karakteristik
yang berada tepat di bawah kedudukan dinding peruraian secara aerobik adalah timbulnya karbon
(lebar ± 2 m), di atasnya dilapisi beton tumbuk
dioksida, air, asam organik, nitrogen, amoniak dan
tebal 8 cm untuk lantai kerja, menggunakan bahan
lain-lain. Asam organik yang dihasilkan oleh sampah
campuran 1 PC : 3 pasir : 5 kerikil. Pemasangan
dalam jangka panjang dapat berpotensi melarutkan
layer C ini volumenya mencapai 12.000 m³.
mineral batuan. Oleh karena itu, pengunjung Candi
• Lapisan timah (lead sheet), untuk menahan
Borobudur tidak diperbolehkan membawa makanan
kapilarisasi air yang kemungkinan menggenang
yang dikawatirkan akan meninggalkan sampah
di pipa saluran air atau lantai lorong agar tidak
organik pada bangunan candi.
merembes ke batuan dinding dan pagar langkan.
Lapisan timah ini dipasang di bawah pagar
Lead = Timbal; Timah hitam
langkan dan dinding candi dengan ketebalan 2
mm. Lapisan timah di bawah dinding terdiri dari Adalah logam dengan rumus kimia (Pb) yang memiliki
3 bagian, masing-masing lebar 35 cm dengan sifat lunak, lentur, berwarna abu-abu, dan memiliki
jarak 2 cm, sedangkan lapisan timah di bawah berat jenis yang tinggi. Lembaran timah memiliki sifat
pagar langkan, pada bagian depan lebar 1 m, kedap air dan mampu menyesuaikan bentuk apabila
sedangkan pada bagian belakang terdiri dari dua mendapatkan tekanan. Sifat inilah yang digunakan
bagian dengan lebar 25 cm. dalam pemugaran Candi Borobudur. Lembaran timbal

BOROBUDURPEDIA 91
ditempatkan pada bagian bawah dinding dan kaki merupakan salah satu alat di Laboratorium Kimia
pagar langkan. Lembaran yang bersifat fleksibel dan Balai Konservasi Borobudur yang digunakan sebagai
kuat ini berperan sebagai pemerata beban dengan penunjang keamanan laboran dan lingkungan dalam
menyesuaikan bentuk permukaan antar batu yang kegiatan analisis material cagar budaya baik Candi
tidak rata sempurna, sehingga batu bagian bawah Borobudur beserta lingkungannya maupun cagar
yang mendapat beban sangat besar tidak retak/ budaya lainnya.
pecah. Selain sebagai pemerata beban timbal juga
berfungsi sebagai penahan air, yaitu air kapilarisasi Lereng
dari bawah dinding dan air rembesan dari pagar Adalah suatu permukaan tanah yang miring dan
langkan. Timbal dalam bentuk ion (Pb2+) merupakan membentuk sudut tertentu terhadap suatu bidang
senyawa beracun yang dikelompokkan dalam logam horizontal dan tidak terlindungi. Lereng yang ada
berat. Senyawa logam berat sangat dihindari karena secara umum dibagi menjadi dua kategori lereng
sifat racunnya dan sifat karsinogenik (penyebab tanah, yaitu lereng alami dan lereng buatan. Lereng
kanker). Dalam aplikasinya di Candi Borobudur bukit Candi Borobudur merupakan lereng alami.
lembaran timbal dilapisi dengan Araldite Tar yang
bersifat kedap air, sehingga tidak melepaskan Letak geografis
senyawa berbahaya pada saat terkena air. Adalah letak suatu obyek dilihat dari kenyataannya
di permukaan bumi atau posisi obyek tersebut
Legenda peta pada bola bumi dibandingkan dengan posisi obyek
Adalah keterangan yang diperlukan peta pada lainnya. Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur,
umumnya menyajikan keterangan simbol, tanda Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi
atau singkatan yang digunakan dalam peta. Setiap Jawa Tengah. Secara geografis Candi Borobudur
pembuatan sebuah peta, misalnya Peta Kawasan dikelilingi oleh Gunung Merapi dan Merbabu di
Borobudur, harus mencantumkan legenda peta untuk sebelah Timur, Gunung Sindoro dan Sumbing di
memberikan keterangan dari simbol-simbol yang sebelah Utara, dan Bukit Menoreh di sebelah Selatan,
dibuat. serta terletak di dekat dua aliran sungai, yaitu Sungai
Progo dan Elo.
Lem
Lem adalah bahan lengket (biasanya cairan) yang Liat
dapat merekatkan 2 benda atau lebih. Lem bisa Memiliki dua arti dalam kata sifat maupun kata benda.
dibuat dari bagian tumbuhan atau hewan, maupun Dalam kata sifat liat berarti kenyal atau elastis. Dalam
bahan kimia dari minyak. Lem pertama berupa kata benda terkait dengan tanah liat atau tanah
cairan alami yang berasal dari pohon saat ditebang. lempung. Tanah liat adalah tanah yang terdiri dari
Dalam sejarah perawatan Candi Borobudur untuk partikel mineral berkerangka dasar silikat, berdiameter
menyambung batu, mengisi celah retakan batu maka kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung
pernah dicoba menggunakan beberapa jenis lem, baik leburan silika dan aluminium yang halus. Unsur-unsur
yang bersifat thermosetting maupun termoplasting ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur
antara lain dafis fuller, euroland, araldite AW 102, yang paling banyak menyusun kerak bumi. Lempung
dan lain-lain. terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh
asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas
Lemari asam panas bumi. Lempung membentuk gumpalan keras
Adalah alat yang digunakan sebagai tempat untuk saat kering dan lengket apabila basah terkena air.
melakukan reaksi kimia yang menghasilkan gas atau Sifat ini ditentukan oleh jenis mineral lempung yang
uap. Lemari asam dilengkapi dengan blower sehingga mendominasinya. Mineral lempung digolongkan
uap atau gas dari hasil reaksi tidak berkontak berdasarkan susunan lapisan oksida silikon dan oksida
langsung dengan manusia. Lemari asam juga aluminium yang membentuk kristalnya. Golongan
digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara 1:1 memiliki perbandingan lapisan satu oksida silikon
bahan kimia yang mudah menguap. Lemari asam dan satu oksida aluminium, sementara golongan 2:1

92 BOROBUDURPEDIA
memiliki perbandingan dua lapis golongan oksida Logam
silikon yang mengapit satu lapis oksida aluminium. Logam adalah unsur kimia yang memiliki sifat kuat,
Mineral lempung golongan 2:1 memiliki sifat elastis keras, liat, merupakan penghantar panas maupun
yang kuat, menyusut saat kering dan memuai saat listrik, serta mempunyai titik lebur tinggi. Logam
basah. merupakan salah satu material penyusun cagar
budaya. Logam yang umum menjadi material cagar
Lichen budaya antara lain besi, emas, tembaga, timbal dan
Lichen merupakan orgnisme simbiosis antara algae perak. Jenis logam digunakan sebagai penada batu
dan jamur, oleh karena itu sering disebut sebagai baru pada Candi Borobudur, yakni timbal. Lembaran
jamur kerak. Tubuhnya belum terdeferensiasi menjadi timah hitam atau lead digunakan sebagai perata
akar batang dan daun, sehingga dikelompokan ke beban dan berfungsi untuk mencegah air hujan
dalam tumbuhan berthalus. Sebagai organisme hasil masuk ke dalam struktur dinding Candi Borobudur.
simbiosis antara algae dan jamur, maka lichen tumbuh
pada material organik (seperti kayu, batang pohon) Lot
dan anorganik (seperti batu, bata dsb). Sebelum Adalah ekskavasi yang dilakukan dengan sistem
pemugaran kedua tahun 1973-1983, permukaan interval setiap kedalaman tertentu, tetapi jika
Candi Borobudur banyak ditumbuhi lichen, namun ditemukan kenampakan tanah yang berbeda, misal
saat ini jarang ditemukan organisme tersebut karena berupa fitur baik yang sifatnya artifisial maupun
telah dilakukan perawatan secara rutin. alami, maka fitur tersebut diprioritaskan untuk
diekskavasi terlebih dahulu. Temuan-temuan yang
Lidi ada di dalamnya kemudian dikelompokkan ke dalam
Adalah tangkai anak daun pohon kelapa yang telah satu lot.
dikeringkan. Batang lidi yang dihimpun dalam jumlah
Lumbini
banyak menjadi satu menjadi sapu lidi. Sapu lidi
Adalah sebuah tempat ziarah umat Buddha di
digunakan untuk membersihkan sampah baik di
distrik Kapilavastu - Nepal, dekat perbatasan India.
halaman maupun monumen Candi Borobudur.
Lokasi ini adalah tempat di mana Ratu Mayadevi
dikisahkan telah melahirkan Pangeran Siddhartha
Lilin
Gautama, yang pada akhirnya disebut sebagai
Adalah salah satu alat untuk penerangan yang
Buddha Gautama, pendiri ajaran Buddha. Sang
berasal dari parafin yang dibuat dalam berbagai
Buddha hidup antara tahun 563 sampai dengan 483
bentuk, warna, dan ukuran. Lilin selain digunakan
SM. Taman Lumbini adalah salah satu dari empat
untuk sarana penerangan juga digunakan dalam
tempat suci untuk berziarah yang sudah ada sejak
upacara keagamaan dan sebagai aroma terapi. Pada
zaman kehidupan Buddha Gautama. Ketiga tempat
saat upacara Waisak di pelataran Candi Borobudur
suci lainnya adalah di Kushinagar, Bodh Gaya, dan
lilin dinyalakan sebagai sarana pendukung ibadah.
Sarnath. Lumbini terletak di kaki Gunung Himalaya,
25 km sebelah timur kota Kapilavastu, kerajaan di
Linggis
mana Pangeran Siddhartha menghabiskan 29 tahun
Adalah besi berdiameter 16 – 20 mm dengan panjang
usianya. Kapilavastu adalah nama tempat tersebut
bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan, digunakan dan juga nama distrik di sekitarnya. Lumbini memiliki
untuk menggeser blok batu dalam jarak pendek di sejumlah tempat ibadah, termasuk Vihara Mayadevi
Candi Borobudur. dan vihara-vihara lain yang masih dalam proses
pembangunan. Di lokasi ini terdapat juga Puskarini
Lintel atau Kolam Suci - tempat di mana ibu Pangeran
Adalah balok yang membujur pada tembok yang Siddhartha mengambil ritual mandi sesaat sebelum
biasanya berfungsi untuk menahan beban yang ada melahirkan dan di mana Pangeran Siddhartha pun
di atas bukaan-bukaan dinding seperti pintu atau mandi untuk pertama kalinya - serta terdapat pula
jendela. sisa-sisa istana Kapilavastu. Di situs lain dekat

BOROBUDURPEDIA 93
Lumbini merupakan tempat Buddha sebelum Buddha
Gautama, menurut cerita; lahir, mencapai pencerahan
dan akhirnya melepaskan bentuk keduniawian.

Lumut
Lumut atau dalam bahasa latin disebut moss
merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang
termasuk dalam Bryophyta. Tumbuhan ini sudah
menunjukkan diferensiasi tegas antara organ
penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum
memiliki akar dan daun sejati. Lumut umum tumbuh
pada permukaan batu adalah lumut hati dan lumut
daun. Pada musim penghujan lumut akan tumbuh
pada permukaan batu Candi Borobudur.

Lux Meter
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur
intensitas cahaya di suatu tempat. Biasanya lux meter
digunakan untuk mengetahui intensitas cahaya yang
mengenai batuan Candi Borobudur. Alat ini terdiri Alat Lux Meter
dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto, dan
layar panel. Sensor tersebut diletakkan pada sumber nilainya sangat kecil.
cahaya yang akan diukur intensitasnya. Cahaya akan Sensor cahaya yang digunakan pada lux meter
menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan adalah photo diode. Photo diode berfungsi untuk
oleh sel foto menjadi arus listrik. Prinsip kerja dari Lux mendeteksi ada tidaknya cahaya maupun dapat
Meter adalah mengubah energi dari foton menjadi digunakan sebagai alat ukur akurat yang dapat
elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan mendeteksi intensitas cahaya di bawah 1 pW/cm²
satu elektron. Cahaya akan menyinari sel foto yang sampai intensitas di atas 10 mW/cm². Berbagai jenis
kemudian ditangkap oleh sensor sebagai energi cahaya yang masuk pada lux meter baik itu cahaya
yang akan diteruskan oleh sel foto menjadi energi alami atapun buatan akan mendapatkan respon yang
listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, berbeda dari sensor. Berbagai warna yang diukur
arus yang dihasilkan semakin besar. Di dalam alat akan menghasilkan suhu warna yang berbeda, dan
ini terdapat suatu penguat yang berfungsi untuk panjang gelombang yang berbeda pula. Oleh karena
memperkuat arus yang masuk sehingga arus dapat itu pembacaan hasil yang ditampilkan oleh layar
terbaca. Tanpa adanya penguat arus, arus yang panel adalah kombinasi dari efek panjang gelombang
dihasilkan oleh cahaya tidak akan terbaca karena yang ditangkap oleh sensor photo diode.

94 BOROBUDURPEDIA
M
Magma
Adalah campuran batuan dalam keadaan cair, liat,
dan sangat panas yang terdapat dalam perut bumi.
Peristiwa vulkanisme sangat berhubungan dengan
naiknya magma dari dalam perut bumi. Aktivitas
magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan
banyaknya gas yang terkandung di dalamnya. Gunung
api di pulau Jawa kebanyakan mengandung magma
intermediet dan membeku ketika mencapai puncak
sehingga menghasilkan batuan beku jenis andesit
yang merupakan batu penyusun Candi Borobudur.
Kala-Makara pada gapura Candi Borobudur
Mahakaryawibhangga
Adalah sebutan sebuah nama sendratari yang
mengkisahkan pendirian maha karya nan agung Candi
Mandala
Borobudur, yang biasanya dipentaskan di malam hari
Pengertian mandala sangat luas. Beberapa pengertian
di atas panggung terbuka yang berlokasi di Taman
mandala menurut Zoetmulder, yaitu dalam bahasa
Aksobya sebelah tenggara Candi Borobudur.
Sanskerta dapat berarti (anything round, disk, circle,
globe, ring, circum, disrtict, teritory, provience,
Mahkota
Adalah simbol tradisional dalam bentuk tutup kepala country, multitude, collection, wholebody). Dalam
yang dikenakan oleh raja, ratu atau dewa. Bagi teks-teks Tibet, mandala diterjemahkan sebagai
yang memakainya—secara tradisional—mahkota pusat atau apa yang mengelilingi. Di China, mandala
merupakan lambang bagi kekuasaan, legitimasi, diterjemahkan sebagai mant’u-lo atau t’an yang
keabadian, kejayaan, kemakmuran, kejayaan, dan berarti teras, panggung, dunia, arena atau yang
kehidupan setelah kematian. Pada dinding Candi diterjemahkan sebagai Tao tch’ang yang artinya sama
Borobudur dijumpai relief yang menggambarkan dengan Bodhimandala. Mandala adalah pusat dunia,
tokoh yang memakai beberapa bentuk mahkota. sebuah arca yang batas-batasnya telah ditentukan
atau semacam pagar suci. Mandala adalah totalitas,
Makara suatu tanda kesempurnaan dan kemuliaan. P.H. Pot
Berdasarkan mitologi India makara adalah binatang melambangkan mandala sebagai konfigurasi kosmis
laut yang perwujudanya merupakan perpaduan dari yang terletak di pusat sebuah area, atau pengganti
berbagai binatang di antaranya gajah, ular, buaya, dan simbol dari dewa terkemuka yang dikelilingi oleh
naga. Pada percandian di Indonesia penggambaran sejumlah dewa-dewa yang kedudukannya lebih
makara berbentuk seperti kepala gajah mempunyai rendah. Konfigurasi tersebut dipakai sebagai tujuan-
belalai dihias dengan ornamen sulur-suluran. Di Jawa tujuan meditasi dalam ritual dan dianggap sebagai
Tengah penggambaran makara biasanya berupa wadah dewa-dewa.
kepala dengan rahang dan gigi yang besar. Pada Berkaitan dengan agama Buddha, mandala
Candi Borobudur perwujudan makara juga digunakan berkaitan dengan kosmogram yang dipakai dalam
sebagai jaladwara. Makara pada gapura dan relung Buddha Tantris untuk tujuan-tujuan meditasi,
terdapat pada sisi kanan dan kirinya. Berdasarkan visualisasi, atau inisiasi. Pada umumnya diwujudkan
konsepnya, makara adalah makhluk dari dunia dalam gambar atau dilukis, tetapi bisa juga dibuat
bawah yang berfungsi sebagai penolak bala terhadap dalam bentuk tiga dimensi. Terdiri dari bentuk-bentuk
energi-energi negatif yang akan memasuki candi. simetris dan konsentris ditata persegi-persegi dan

BOROBUDURPEDIA 95
Sebagai pusat dari suatu mandala besar, Candi
Borobudur merupakan super stuktur dari bangunan-
bangunan yang ada di sekitarnya, baik itu bangunan
yang berlatar belakang agama Buddha maupun
bangunan yang berlatar belakang agama Hindu.
Walaupun bangunan-bangunan tersebut didirikan
oleh dua raja yang berlatar belakang agama yang
berbeda, tetapi kedua agama tersebut sama-sama
mengenal adanya konsep mandala. Seperti pendapat
Snodgrass yang mengatakan bahwa mandala adalah
pusat sesuatu yang dikelilingi, maka jelas sekali
terlihat kalau Candi Borobudur adalah pusat dari
suatu mandala.
Vajradhatu garbhadhatu vajradhatu garbhadhatu
Berkaitan dengan usaha penataan ulang
Borobudur menggunakan konsep mandala, hal itu
tidak dapat dilakukan karena mandala sendiri adalah
sesuatu yang sangat abstrak dan tidak mempunyai
ukuran luas. Bagaimana sebuah konsep yang abstrak
itu digunakan untuk membuat suatu mintakat (zona)
yang mempunyai batasan, sedangkan mandala
sendiri tidak terbatas.

Transformasi Mandala Candi Borobudur.


Mangga = Mangifera indica
lingkaran yang disusun dengan posisi hirarkis dewa- merupakan salah satu termasuk tumbuhan tingkat
dewa. Dewa utama menempati pusat mandala. Pada tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk
dasarnya mandala bukan semata-mata dikenal oleh kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang
sekte Buddhisme Tantris saja, tetapi juga ada pada mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa
stupa-stupa Hinayana dan dalam sekolah-sekolah mencapai tinggi 10–40 m. Nama buah ini berasal dari
non Tantris Mahayana. Sebagai contoh, mandala Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa
dari sebuah stupa Hinayana Mahavamsa yang Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata
berhubungan dengan bagaimana Raja Duttagamani ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan
di Srilangka. Sebuah arca Buddha duduk di bawah diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango
pohon Bodhi dari emas, perak, dan batu-batu mulia, (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri
tujuh Buddha yang lain, lapisan Tujuh wilayah Sorga. kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah
Sebagai bangunan tunggal, mandala Borobudur mangga, berasal dari India”. Berasal dari sekitar
adalah merupakan perpaduan antara garbhadhatu perbatasan India dengan Burma, mangga telah
mandala dan vajradhatu mandala yang bisa dilihat menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak
dari bentuk teras lingkar yang berada pada tingkat 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam
arupadhatu. Tiga teras melingkar tersebut tidak berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh
seutuhnya berbentuk lingkaran tetapi agak lonjong
karena para pendiri candi mengambil konsep
garbhadhatu mandala yang berbentuk persegi
kemudian ditransformasikan ke dalam konsep
vajradhatu mandala yang berbentuk lingkaran. Selain
itu, keberadaan arca dhiyani budhha dengan simbol
sikap tangan (mudra) yang merupakan doktrin
dari vajradhatu mandala yang biasa disebut karma
mandala. Pohon mangga pada relief Candi Borobudur

96 BOROBUDURPEDIA
(jawa). Di Candi Borobudur motif hias Pohon Mangga
banyak terpahatkan di relief-relief candi, motif pohon
ini pada umumnya dipahatkan secara utuh mencakup
batang, dahan atau ranting, daun, dan buah yang
dipahatkan secara detail. Buah mangga biasa di
dipahatkan dengan berbentuk lonjong memanjang,
ujung buah cenderung meruncing dan membengkok.
Daun mangga berbentuk daun tunggal tanpa daun Pohon manggis pada relief Candi Borobudur
penumpu dengan letak tersebar.
Sifat kimia dari permukaan bawah kulit manggis terdiri
Manggis
dari berbagai polifenol, termasuk xanthones dan
Merupakan sejenis pohon hijau abadi dari daerah
tanin yang menjamin astringent dapat menghambat
tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan
perhatian serangga, jamur, virus tanaman, bakteri
Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25
dan pemangsa hewan, pada saat buah belum matang.
meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna
Perubahan warna dan pelunakan kulit menjadi proses
merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula
alami yang menunjukkan pematangan buah dapat
varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis
dimakan dan benih telah selesai berkembang.
dalam perdagangan dikenal sebagai “ratu buah”,
Motif hias Pohon Manggis terpahat di relief Candi
sebagai pasangan durian, si “raja buah”. Buah ini
Borobudur yang pada umumnya dipahatkan secara
mengandung mempunyai aktivitas antiinflamasi dan
utuh mencakup batang, dahan atau ranting, daun,
antioksidan. Sehingga di luar negeri buah manggis
dan buah yang dipahatkan secara detail. Pohon
dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan
dipahatkan memiliki banyak cabang dengan daun
tertinggi di dunia.Manggis merupakan sebuah pohon
yang rimbun yang menyirip dan lancip diujungnya.
tropis yang tumbuh dalam suhu hangat dan stabil,
Buah dipahatkan lonjong dengan tangkai buah
paparan suhu di bawah 0 °C (32 °F) untuk jangka
dikepala buah yang keluar dari dahan pohon.
waktu yang lama, umumnya akan membunuh
tanaman dewasa. Hortikulturis yang berpengalaman
Mangkuk
telah menumbuhkan spesies ini di luar ruangan dan
Adalah wadah terbuka bermulut lebar dan berbadan
membawanya untuk dikembangkan di daerah ekstrim
cembung. Bagian dasarnya berukuran jauh lebih
di bagian Selatan Florida.
kecil dibandingkan bagian mulut, sering memiliki kaki
Manggis bersifat apomiksis obligat, biji tidak
berasal dari fertilisasi dan diduga mempunyai rendah yang melingkar. Mangkuk berukuran besar
keanekaragaman genetik sempit, sehingga disebut basi. Penggambaran mangkuk terdapat pada
diperkirakan manggis di alam hanya satu klon dan beberapa relief Candi Borobudur.
sifatnya sama dengan induknya. Kenyataan di
lapangan menunjukkan adanya keanekaragaman Manik-manik
tanaman manggis yang mungkin disebabkan faktor adalah butiran-butiran kecil yang terbuat dari biji-
lingkungan mau pun faktor genetik akibat mutasi bijian, kulit telur, merjan, kerang, tulang, gading,
alami sejalan dengan sejarah tanaman manggis kaca, logam, atau batuan yang diberi lubang dan
yang telah berumur ribuan tahun. Buah manggis diuntai sebagai perhiasan. Penggambaran manik-
muda, dimana tidak memerlukan pemupukan untuk manik terdapat pada relief Candi Borobudur. Pada
tumbuh, pertama kali akan berwarna hijau pucat penggalian arkeologi pada masa pemugaran II juga
atau hampir putih di bawah kanopi. Saat buah terdapat temuan manik-manik.
membesar selama 2 hingga 3 bulan ke depan, warna
kulitnya akan menjadi hijau gelap. Pada periode ini, Manohara
pertumbuhan ukuran buah dapat meningkat hingga Adalah salah satu relief cerita yang ada di Candi
kulitnya berukuran 6 – 8 cm (2,4 - 3,1 inchi) dengan Borobudur, yang terletak di dinding Tingkat 3 Sisi
diameter luar, akan tetap keras hingga pematangan Timur bagian bawah. Relief cerita Manohara terdiri dari
akhir tiba. 20 panil cerita. Relief cerita Manohara mengkisahkan

BOROBUDURPEDIA 97
tentang kisah percintaan antara pangeran Sudhana keseluruhan 3 desa, yaitu Desa Borobudur, Desa
(Bodhisatta) dan putri Kinnari Manohara. Kisah Wanurejo dan Kelurahan Mendut seluas 10,1 km².
Manohara ini sangat popular di kalangan umat 4. Zona IV, zona pelestarian pemandangan sejarah
Buddha. Kisah ini pertama kali muncul dalam (Historical Scenery Preservation). Luas total zona
Mahavastu Avadana bagian Kinnari Jataka, sebuah 4 ini adalah 26 km².
teks dari sekte Mahasanghika. Kemudian ditemukan 5. Zona V, zona taman arkeologi nasional (National
juga versi cerita ini di kitab-kitab sekte Sarvastivada Archaeological Park Zone). Zona ini seluas 78,5
dan Mulasarvastivada seperti Bhaisajyavastu km2 dalam radius 5 km dari Candi Borobudur.
(Mulasarvastivada Vinaya), Sudhanakumaravadana Masterplan JICA ini dibuat untuk 20 tahun sejak
(Divyavadana) dan Avadanakalpalata. Belakangan, tahun 1979 hingga 1999, sehingga untuk kondisi
pada abad 15 M, sekte Theravada memasukkan kisah saat ini sudah tidak sesuai dan perlu disusun kembali
ini dalam kumpulan Pannasa Jataka. masterplan kawasan Borobudur.

Masonry Mata air


Kegiatan konstruksi yang menggunakan bahan batu, adalah pemusatan pengeluaran air tanah yang muncul
batu bata, beton, genteng berongga, blok beton, pada permukaan tanah sebagai suatu arus air yang
atau unit bangunan sejenis lainnya. mengalir. Di sekitar Candi Borobudur terdapat mata
air asin yang salah satunya berada di Dusun Ngentak,
Master Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur. Sumber mata
Merupakan tuan rumah; pemilik; pelukis ulung; air asin ini diduga berasal dari air laut purba yang
lembaran induk. terjebak di dalam tanah.

Masterpiece Mataram Kuna


Adalah sebuah karya agung; karya besar. Borobudur adalah nama kerajaan kuna pada abad VIII – X
merupakan masterpiece sejarah Indonesia. Dibangun Masehi yang wilayahnya meliputi propinsi Jawa
sekitar abad VIII – IX M pada masa Syailendra. Tengah dan D.I Yogyakarta saat ini. Kerajaan
ini berlatar belakang agama Hindu dan Buddha.
Masterplan Keberadaan kerajaan Mataram Kuna telah jelas pada
Adalah sebuah pola rencana induk. tahun 732 M, dengan ditemukannya prasasti Canggal
di Gunung Wukir, Magelang. Prasasti ini selain berisi
Masterplan JICA tentang penanggalan dengan Candrasangkala Sruti
Rencana induk yang disusun oleh JICA (Japan Indira rasa (654 Saka), juga menyebut nama tokoh
International Cooperation Agency) berdasarkan (raja) Sanjaya yang mengaku sebagai anak Sanaha,
permintaan dari Pemerintah Indonesia. Hasil dari saudara perempuan Sanna. Di wilayah Jawa Tengah
materplan JICA ini membagi kawasan Borobudur juga ditemukan beberapa prasasti tidak berangka
menjadi 5 zona dengan peruntukkannya masing- tahun, yang diduga berasal dari masa yang lebih tua
masing sebagai berikut: dari pada prasasti Canggal. Dua diantaranya adalah
1. Zona I, zona pelestarian lingkungan arkeologi prasasti Tuk Mas dari daerah Grabag, Magelang dan
(Archaeological Environment Preservation). Zona prasasti Sojomerto. Prasasti Tuk Mas menceritakan
ini memiliki luas 44,8 ha termasuk zona inti tentang sumber air yang suci, yang disamakan
Ngawen dan Gunung Wukir. dengan Sungai Gangga di India. Di samping itu,
2. Zona II, zona taman arkeologi (Archaeological prasasti ini juga memuat gambar-gambar berupa
Park Zone). Zona ini dibuat sebagai zona trisula, Kamandalu dan teratai yang digunakan
penyangga (buffer zone) dan sebagai fasilitas sebagai symbol dalam agama Hindu, tetapi tidak
taman dan area layanan untuk pengunjung, menyebutkan atas perintah siapa prasasti ini ditulis
memiliki luas 87,1 ha. (Atmosudiro, dkk, 2008). Prasasti Sojomerto yang
3. Zona III, zona regulasi penggunaan lahan ditemukan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah
(Land Use Regulation Zone). Zona ini meliputi diperkirakan berasal dari abad VII M. Prasasti ini

98 BOROBUDURPEDIA
menyebut nama tokoh Dapunta Salendra yang Syailendra, yang sebagian menganut agama Hindu
mengaku sebagai anak dari Santanu dan Bhadrawati. (Siwa) dan sebagian yang lain menganut agama
Tokoh tersebut mempunyai isteri bernama Sampula. Buddha. Hal ini sesuai dengan tinggalan-tinggalan
Berdasarkan nama-nama itu, Boechari berpendapat monumental berupa bangunan candi yang tersebar
bahwa nama Dapunta Salendra merupakan adaptasi di seluruh wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta serta
dari ejaan Syailendra dari bahasa Sanskerta. Pendapat berlatar belakang agama Hindu dan Buddha secara
tersebut kemudian mengubah alur kisah dalam berdampingan. Keyakinan ini didukung pula dengan
historiografi Mataram Kuna yang pernah disusun oleh bukti prasasti batu koleksi Museum Adam Malik yang
N.J. Krom dan J.G de Casparis. Perbedaan mendasar dikenal dengan sebutan prasasti Sangkar. Prasasti
asumsi pertama Boechari adalah pendapat tentang ini menyebutkan seorang tokoh yang terpaksa
wangsa atau dinasti di Jawa Tengah pada abad VIII – tidak mempercayai ‘guru’nya (tabib) karena tidak
X Masehi (Atmosudiro, dkk, 2008). Asumsi pertama dapat menyembuhkan sakit ayahnya, sehingga
mengangggap bahwa di Jawa Tengah pada masa itu akhirnya dia kembali kepada ‘sangha’nya. Prasasti
terdapat dua dinasti, yaitu dinasti Sanjaya dan dinasti itu mengisyaratkan adanya perpindahan agama
Syailendra. Asumsi ini didasarkan atas sebutan dua dari agama Hindu menjadi Buddha. Peristiwa itu
nama yang tercantum dalam prasasti Kalasan yang ditandai dengan pembangunan candi untuk Manjusri
berangka tahun 778 Masehi, yaitu nama (pihak) raja (Manjusrigraha), kompleks candi Plaosan Lor dan
yang menghadiahkan tanah dan nama raja yang Candi Borobudur (Atmosudiro, dkk, 2008).
membangun bangunan suci bagi Dewi Tara di Kalasan. Meskipun kedua model penulisan sejarah
Selain itu, Sanjaya dianggap sebagai nama dan pendiri Mataram Kuna belum terdapat kesepakatan, tetapi
dinasti karena penyebutannya di dalam prasasti berdasarkan identifikasi terhadap nama-nama tokoh
Canggal 732 Masehi dan disebut pula sebagai Rakai yang disebut dalam prasasti Wanua Tengah III,
Mataram, Sang Ratu Sanjaya sebagai urutan pertama diketahui bahwa keberadaan kerajaan ini berlangsung
dalam prasasti Mantyasih 907 Masehi. Sementara itu, sampai pertengahan pertama abad X M. Berdasarkan
di Jawa Tengah juga ditemukan beberapa prasasti identifikasi nama-nama tokoh (raja) yang terdapat
yang menyebut raja sebagai keturanan Wangsa dalam prasasti-prasasti dapat diketahui bahwa Jawa
Syailendra (prasasti Abhayagiriwihara 792 M, Kelurak Tengah pada awalnya diperintah oleh raja sekaligus
782 M, Kayuwungunan 824 M dan Cri Kahulunan menjadi wangsakarta (pendiri dinasti), yaitu Dapunta
824 M). Dengan demikian, secara menyakinkan Syailendra. Beberapa saat kemudian setelah tidak
sejarawan pada masa itu menunjuk bahwa Kerajaan ditemukan informasi lagi baik tentang tokoh ini
Mataram Kuna pada abad VIII – X M diperintah maupun penggantinya, muncul tokoh bernama
secara bergantian oleh raja-raja dari dinasti Sanjaya yang dimuat dalam prasasti Canggal tahun
Sanjaya dan dinasti Syailendra (Atmosudiro, dkk, 732 M. Nama Sanjaya ternyata juga disebut dalam
2008). Asumsi kedua, terutama dikemukakan oleh urutan pertama dalam prasasti Mantyasih tahun 829
Boechari didasarkan atas isi prasasti Sojomerto yang Saka (907 M), yang dikeluarkan oleh Rakai Watukura
digunakan sebagai titik tolak pendapatnya tentang Dyah Balitung. Pencatuman nama Sanjaya dan
dinasti bahwa hanya ada satu dinasti Syailendra dan nama-nama tokoh lain yang memerintah sebelum
pendirinya (Wangsakarta) adalah Dapunta Salendra. Balituing dalam prasasti ini sangat membantu
Pendapat ini sebenarnya diilhami oleh artikel R.M.Ng. dalam rekontruksi Kerajaan Mataram Kuna. Bahkan,
Poerbatjaraka yang berjudul “Crivijaya, De Cailendra identifikasi tokoh yang pernah berkuasa di masa
en de Sanjayavamca” yang merupakan sanggahan Kerajaan Mataram Kuna menjadi lebih lengkap ketika
atas artikel F.D.K. Bosch dengan judul yang sama. di daerah Temanggung ditemukan prasasti Wanua
Meskipun judulnya sama tetapi isinya sangat bertolak Tengah III tahun 830 S (908 M). Berdasarkan hasil
belakang, karena perbedaan interpretasi terhadap identifikasi tokoh yang dimuat dalam prasasti-prasasti
sebutan nama yang tercantum dalam prasasti yang berasal dari Jawa Tengah, dapat diketahui
Kalasan 778 M. Boechari menempatkan raja-raja tokoh-tokoh yang memerintah Mataram Kuna adalah:
yang disebut dalam prasasti-prasasti Jawa Tengah 1. Dapunta Salendra (abad VII M)
abad VIII – X M sebagai keluarga besar dinasti 2. Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732 M)

BOROBUDURPEDIA 99
3. Sri Maharaja Rakai Panangkaran (746 – 784 M) • Building material = bahan bangunan
4. Rakai Panaraban (784 – 803 M) Candi Borobudur dibangun di atas bukit. Material
5. Sri Maharaja Rakai Panunggalan (?) yang digunakan adalah batu andesit. Tumpukan batu
6. Sri Maharaja Rakai Warak (Dyah Manara) (803 – andesit diletakkan di atas gundukan tanah sebagai
827 M) intinya, sehingga bukan merupakan tumpukan
7. Dyah Gula (827 – 828 M) batuan yang masif. Material batu andesit disusun
8. Sri Maharaja Rakai Garung (828 – 847 M) tanpa menggunakan perekat, namun menggunakan
9. Sri Maharaja Rakai Pikatan (Dyah Saladu (847 – sistem kuncian yang saling berkaitan.
855 M)
10. Sri Maharaja Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala Mbah Belet
(855 – 885 M) Adalah nama yang diberikan oleh masyarakat
11. Dyah Tagwas (? - 885 M) sekitar Borobudur untuk menyebut salah satu arca
12. Rakai Panunwangan Dyah Dewendra (885 – 887 unfinished Buddha (arca Budha yang belum selesai/
M) tidak terpahat dengan sempurna). Arca tersebut
13. Rakai Rarunwangi Dyah Bhadra (887 M) disimpan di Museum Karmawibhangga.
14. Sri Maharaja Rakai Watuhumalang/
Wungkalhumalang Dyah Jbang (894 – 898 M)
Medium BG-11
15. Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung
Adalah medium yang digunakan untuk menumbuhkan
(898 – 909 M)
algae secara in vitro. Medium ini pada dasarnya
16. Sri Maharaja Sri Daksottama
berupa cairan (liquid) tetapi juga bisa digunakan
Bahubjrapratipaksaksaya (910 – 913 M)
dalam bentuk padatan dengan menambahkan agar
17. Sri Maharaja Rakai Layang Dyah Tuladong (913
ke dalamnya.
– 919 M)
18. Sri Maharaja Rakai Sumba Dyah Wawa (919 –
Tabel Komposisi medium BG-11
925 M).
Daftar nama raja penguasa di atas didasarkan atas
kompilasi beberapa prasasti yang menyebut nama
tokoh yang dapat dikaitkan secara kronologis dengan
prasasti yang memuat daftar nama tokoh tersebut.
Meskipun demikian masih ditemukan beberapa
prasasti lain yang menyebut nama tokoh, walaupun
secara kronologis dapat di sejajarkan dengan
salah satu dari nama tokoh di atas, tetapi secara
morfologis dan latar belakang keagamaan tidak
Trace Metal Solutions
dapat dikaitkan secara langsung. Nama-nama tokoh
tersebut di antaranya adalah Bhanu (prasasti Ligor
752 M), Samarattungga (prasasti Kayumwungan 824
M), Rakai Patapan Pu Manuku (Prasasti Gondosuli
807 M), Balaputradewa (prasasti Pereng 850 M),
Rakai Walaingpu Kumbhayoni (prasasti pendek dari
Bukit Ratu Boko 856 – 863 M). Nama-nama tokoh
tersebut meskipun keberadaaannya dapat diakui,
tetapi penempatannya dalam kerangka sejarah
membutuhkan bukti lain (prasasti) yang dapat
mendukungnya (Atmosudiro, dkk, 2008).
Medium BG-11 biasa digunakan untuk mengembang
Material biakkan algae yang berasal dari Candi Borobudur.
Merupakan bahan; bahan yang akan dipakai untuk Setelah dikembangbiakkan, algae diidentifikasi
membuat barang lain; bahan mentah untuk bangunan jenisnya. Dan terakhir digunakan untuk pengujian
(seperti pasir, kayu, kapur). bioassay.

100 BOROBUDURPEDIA
Meja gambar fotogrammetri Mikrobiologi
Adalah alat yang dihubungkan dengan stereo plotter, Mikrobiologi berasal dari kata micro, bios dan logos.
dilengkapi kertas stabilen. Hasil yang didapatkan Micro artinya kecil atau sangat kecil, bios artinya
sesuai dengan hasil stereo plotter. Alat ini merupakan mahluk hidup, dan logos artinya ilmu pengetahuan.
salah satu alat pendokumentasian Candi Borobudur Sehingga mikrobiologi adalah cabang dari ilmu biologi
pada saat pemugaran tahap II. yang khusus mempelajari tentang mahluk hidup yang
berukuran sangat kecil. Mahluk hidup tersebut antara
Menoreh lain, bakteri, algae, jamur tingkat rendah, kapang
Menoreh adalah nama perbukitan yang berada dan sebagainya. Mikrobiologi menjadi salah satu
di sebelah selatan Candi Borobudur dengan jarak ilmu yang berperan penting dalam konservasi Candi
kurang lebih 5 km. Borobudur.

Mesh Mikropipet
Merupakan suatu satuan dimensi yang digunakan Adalah alat untuk memindahkan suatu cairan atau
dalam proses penyaringan atau sieving. Bila suatu larutan yang bervolume kecil, biasanya kurang dari
bubuk memiliki ukuran -20 +30 mesh, maka bubuk 1000 μl. Kapasitas mikropipet bervariasi, misalnya
tersebut memiliki butiran yang berukuran dibawah mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya
20 mesh dan diatas 30 mesh. Semakin besar (adjustable volume pipette) antara 1 μl sampai 20
nilai mesh maka semakin kecil ukuran butiran. μl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya
Penyaringan dalam satuan Mesh ini berguna dalam hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume
proses pembuatan mortar yang diharuskan memiliki pipette), misalnya mikropipet 1000 μl. Dalam
serbuk batu dalam ukuran tertentu. Berikut ini adalah penggunaan mikropipet memerlukan tip sebagai
beberapa contoh konversi mesh ke milimeter. tempat cairan atau larutan yang diambil. Mikropipet
Tabel konversi satuan mesh ke milimeter digunakan untuk mendukung analisis laboratorium
sehingga keakuratan dalam pengambilan larutan
maupun cairan karena ukuran larutan yang diambil
sangat kecil. Mikropipet digunakan untuk mengambil
larutan induk dalam proses pengenceran larutan
sebagai larutan standar dalam analisis menggunakan
instrumen AAS dan spektrofotometri untuk pengujian
Kalsium, Magneisum, Besi, Aluminium dan timbal
pada air filter layer, air bak kontrol, air rembesan, air
hujan lingkungan Candi Borobudur.

Metal Polish
Berfungsi sebagai pembersih permukaan logam dari
kotoran dan karat. Metal polish digunakan untuk
membersihkan speciment (dudukan sampel) SEM
dari karat, emas, coretan spidol serta sisa-sisa sampel
yang menempel.

Meteran Gulung
merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
kedalaman muka air tanah dan sumur yang ada di
sekitar candi Borobudur. Pengukuran ini dilakukan
untuk memperoleh gambaran fluktuasi muka air
tanah saat musim kemarau dan musim penghujan di
sekitar Candi Borobudur. Sumber Foto : Laboratorium BKB

BOROBUDURPEDIA 101
Mikroskop Mikroskop Polarisasi
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk Merupakan suatu alat yang memiliki prinsip kerja
mengamati benda yang berukuran sangat kecil seperti mikroskop cahaya pada umumnya, hanya saja
dengan perbesaran 40-200.000 kali bergantung terdapat 2 filter polarisasi tambahan yang berfungsi
pada jenis mikroskop tersebut. Adapun jenis-jenis mengatur arah cahaya. Filter yang pertama berfungsi
mikroskop meliputi: mikroskop digital, mikroskop menyaring cahaya yang masuk sebelum mengenai
monokuler dan binokuler, mikroskop polarisasi dan sampel, sedangkan filter yang kedua menyaring
scanning electro microscope. Mikroskop digital adalah cahaya yang sudah menembus sampel. Mikroskop
alat untuk mengamati benda yang berukuran kecil ini biasa digunakan untuk mengamati sayatan tipis
dengan perbesaran 1-25x, tetapi dapat lebih besar dari batuan, sehingga dari pengamatan ini bisa
lagi jika disambung dengan kamera atau komputer. diketahui sifat-sifat dan karakteristik dari kristal dan
Mikroskop digunakan juga untuk melakukan analisis mineral penyusun batuan tersebut. Masing-masing
terhadap mikroorganisme yang menjadi agen mineral akan memberikan warna yang berbeda-beda.
pelapukan cagar budaya termasuk Candi Borobudur. Mikroskop polarisasi adalah alat yang digunakan
Selain itu mikroskop juga digunakan untuk mengamati dalam pengamatan sayatan tipis batuan untuk
struktur mikro dari batuan. Mikroskop polarisasi mengetahui komposisi mineral batuan. Cara kerja
digunakan secara khusus untuk mengamati mineral- alat ini menggunakan sinar dari lampu yang dibiaskan
mineral yang ada dalam batuan. Ada dua bagian (cahaya terpolarisasi) sehingga beberapa sifat dari
utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu: kristal akan tampak jelas, karena setiap mineral
• Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa memiliki warna yang khusus. Sedangkan scaning
objektif, dan lensa okuler. elektro mikroskop adalah alat yang digunakan untuk
• Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan melihat morfologi benda yang berukuran kecil serta
lengan mikroskop, diafragma, meja objek/meja untuk mengamati struktur mikro pada sebuah benda
preparat, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca dengan perbesaran 15-200.000 X. Ukuran maksimal
objek (preparat), dan sumber cahaya. sampel 0,5x0,5x0,5 cm dan diletakan di atas
Jenis lensa yang lain adalah lensa okuler terletak holder yang bebahan tembaga. Sebelum dilakukan
dekat dengan mata pada saat mikroskop digunakan. pengamatan maka sampel harus dipreparasi terlebih
Lensa obyektif ada beberapa buah, dan memiliki dahulu dengan cara di-couting dengan emas atau
pembesaran masing-masing 5X, 10X, 45X, dan 100X. karbon.
Sedangkan lensa okuler hanya 1 buah atau 2 buah,
dan mempunyai pembesaran 5X, 10X, atau 15X. Mikrotremor
Kedua lensa pada mikroskop dihubungkan oleh suatu Adalah getaran tanah yang sangat kecil dan terus
bagian berbentuk tabung. Mikroskop yang memiliki menerus yang bersumber dari berbagai macam
sebuah lensa okuler, disebut mikroskop monokuler. getaran seperti lalu lintas, angin, getaran lalu
Mikroskop yang memiliki dua lensa okuler,dinamakan lintas kendaraan, mesin-mesin industri, gelombang
mikroskop binokuler. laut, aktivitas manusia dan getaran alamiah tanah.
Mikrotremor dapat juga diartikan sebagai getaran
harmonik alami tanah yang terjadi secara terus
menerus, terjebak dilapisan sedimen permukaan,
terpantulkan oleh adanya bidang batas lapisan
dengan frekuensi yang tetap, disebabkan oleh
getaran mikro di bawah permukaaan tanah dan
kegiatan alam lainnya. Mikrotremor mempunyai
frekuensi lebih tinggi dari frekuensi gempabumi,
periodenya kurang dari 0,1 detik yang secara umum
antara 0.05 – 2 detik dan untuk mikrotremor periode
Gambar skema kerja mikroskop (kiri) dan panjang bisa 5 detik, sedang amplitudenya berkisar
alat mikroskop (kanan) 0,1 – 2,0 mikron. Penelitian mikrotremor dapat

102 BOROBUDURPEDIA
mengetahui karakteristik lapisan tanah berdasarkan Miniatur
parameter periode dominannya dan aktor penguatan Adalah benda tiruan dari suatu benda asli tetapi
gelombangnya (ampliikasi). Mikrotremor ini dalam ukuran kecil. Miniatur/replika Candi Borobudur
sering digunakan dalam bidang prospecting untuk banyak diminati wisatawan sebagai souvenir.
perancangan bangunan tahan gempa, dan juga untuk
penyelidikan struktur bagunan terhadap kerusakan Minyak Atsiri = minyak esensial (essential oil);
akibat gempa (Kanai, 1983). minyak eterik (aetheric oil); minyak terbang
Pengukuran mikrotremor menggunakan seismograf (volatile oil); minyak aromatik (aromatic oil)
khusus yang disebut mikrotremormeter, yaitu dua Adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud
pengukuran yang pertama, yaitu pengukur amplitudo cairan pada suhu ruang namun mudah menguap
dan periode. Saat ini pengukuran mikrotremor sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri
dengan seismograf tipe digital periode bebas (digital merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau
broadband seismograph) yang dilengkapi program minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Di dalam
analisis spektrum. Pengukuran mikrotremor penting perdagangan, hasil sulingan (destilasi) minyak atsiri
dilakukan pada cagar budaya untuk memonitor dikenal sebagai bibit minyak wangi. Para ahli biologi
stabilitas strukturnya, termasuk Candi Borobudur menganggap minyak atsiri sebagai metabolit sekunder
maupun Candi Mendut dan Candi Pawon. yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri
agar tidak dimakan oleh hewan (hama) ataupun
Mineral sebagai agensia untuk bersaing dengan tumbuhan
Adalah zat padat yang terdiri dari unsur atau lain dalam mempertahankan ruang hidup. Walaupun
persenyawaan kimia yang dibentuk secara alamiah hewan kadang-kadang juga mengeluarkan bau-
oleh proses-proses anorganik, mempunyai sifat- bauan (seperti kesturi dari beberapa musang atau
sifat kimia dan fisika tertentu dan mempunyai cairan yang berbau menyengat dari beberapa kepik),
penempatan atom-atom secara beraturan di zat-zat itu tidak digolongkan sebagai minyak atsiri.
dalamnya. Batu andesit penyusun Candi Borobudur Minyak atsiri biasanya dinamakan menurut sumber
memiliki komposisi mineral tertentu seperti plagioklas utamanya, antara lain:
dan piroksen.
• Minyak adas (fennel/foeniculi oil)
• Minyak cendana (sandalwood oil)
Mineral Primer
• Minyak bunga cengkeh (eugenol oil) dan minyak
Merupakan mineral yang terbentuk langsung dari
daun cengkeh (leaf clove oil)
kristalisasi magma. Mineral primer terdiri dari
• Minyak kayu putih (cajuput oil)
mineral utama dan mineral tambahan. Mineral utama
• Minyak bunga kenanga (ylang-ylang oil)
merupakan mineral primer yang kehadirannya sangat
• Minyak lawang
menentukkan dalam penamaan batuan. Sedangkan
• Minyak mawar
mineral tambahan merupakan mineral primer yang
• Minyak nilam
jumlahnya sedikit dan tidak menentukan nama
• Minyak serai
batuan. Mineral utama pada batu Candi Borobudur
Penggunaan minyak atsiri tidak terbatas pada
antara lain adalah plagioklas dan piroksen.
pembuatan parfum saja, namun juga dikembangkan
sebagai bahan obat-obatan, pestisida, dan
Mineral Sekunder
bahan baku sintesis senayawa lainnya. Sebagai
merupakan mineral-mineral ubahan dari mineral
pestisida, minyak atsiri memiliki kemampuan untuk
primer, dapat berasal dari hasil pelapukan, hidrotermal
mengendalikan pertumbuhan hama, antara lain
maupun metamorfisme terhadap mineral-mineral
serangga, jamur, dan bakteri. Kemampuan ini juga
primer. Dengan demikian mineral-mineral ini tidak
dapat diterapkan pada konservasi cagar budaya,
ada hubungannya dengan pembekuan magma.
karena beberapa jenis material cagar budaya perlu
Mineral sekunder yang muncul pada batu Candi
dikonservasi dengan mengendalikan pertumbuhan
Borobudur yang lapuk adalah mineral kaolinit (jenis
organisme perusaknya. Berbagai penelitian telah
mineral lempung) merupakan hasil lapukan dari
dikembangkan antara lain pemanfaatan minyak atsiri
mineral plagioklas.

BOROBUDURPEDIA 103
untuk mematikan rayap, jamur kerak, atau jamur Momen puntir
yang dapat merusak cagar budaya. Penelitian yang Adalah momen yang bekerja sejajar dengan tampang
dilakukan untuk pengendalian organisme pada Candi melintang batang. Momen kopel – momen pada
Borobudur juga dilakukan, yaitu untuk mematikan suatu titik pada gelegar.
jamur kerak (lichens).
Monumen
Mix Design Merupakan tugu peringatan; bangunan yang
Adalah disain campuran beton berdasarkan berat mempunyai nilai sejarah; bangunan atau tempat
atau volume. yang mempunyai nilai sejarah yang penting dan
karena itu dipelihara dan dilindungi negara. Candi
Modulus elastisitas Borobudur dibangun sekitar abad VIII-IX Masehi
Adalah rasio tegangan normal tarik atau tekan pada masa Dinasti Syailendra. Candi ini didirikan oleh
terhadap regangan yang timbul akibat tegangan para penganut Buddha aliran Mahayana. Berbentuk
tersebut. piramida dengan dinding yang berhias relief dan
pada 3 lantai teratasnya terletak 72 stupa dengan
Mold stupa besar di tengahnya. Candi Borobudur menjadi
Adalah acuan untuk pelaksanaan pengecoran beton. salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Molen Monumenten Ordonantie Tahun 1931


Adalah mesin yang digunakan untuk mencampur Staatblad 238
semen, pasir, kerikil, dan air untuk membentuk beton. Adalah aturan hukum yang dibuat oleh Pemerintah
Mesin molen menggunakan drum berputar untuk Hindia Belanda, yang bertujuan untuk melindungi
mencampur komponen-komponen tersebut. Pada benda-benda atau peninggalan purbakala yang
umumnya mixer beton dapat dibedakan menjadi dua berada di wilayah Hindia Belanda. Sebelum Indonesia
tipe: kontinu dan tidak kontinu. Mixer beton kontinu membentuk peraturan perundangan-undangan
bekerja terus menerus, pemuatan isi, pencampuran mengenai cagar budaya (Undang-undang Nomor 5
material merupakan proses yang berkesinambungan Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya), aturan
dan berlangsung untuk waktu yang tidak terbatas. yang digunakan dalam rangka pelestarian cagar
budaya, termasuk Candi Borobudur, Candi Mendut,
dan Candi Pawon adalah menggunakan regulasi
ini. Regulasi ini diperbarui menjadi Monumenten
Ordonnantie Staatblad 515 pada tahun 1934.

Mortar
Merupakan adukan semen (campuran semen, pasir,
dan kapur). Pada pemugaran I Candi Borobudur
tahun 1907 – 1911 oleh van Erp mengadopsi
konsep pengendalian air pada konstruksi asli, yaitu
mengalirkan air hujan pada permukaan bangunan.
Oleh karena itu, pada bagian Kamadhatu (selasar
Molen digunakan pada pemugaran tahap II Candi Borobudur dan undhag) sela-sela batu diisi dengan mortar
agar air tidak masuk ke dalam susunan batu.
Begitu pula bagian Arupadhatu (stupa dan lantai
Momen terasnya) juga dikendalikan airnya dengan cara
Adalah gaya memutar yang bekerja pada suatu menutup sela-sela batu dengan mortar. Pada lantai
batang yang dikenai gaya tegak lurus akan teras terdapat penambahan satu lapis batu dengan
menghasilkan gaya putar (rotasi) terhadap titik yang ketebalan sekitar 5 cm diatas batu lantai asli. Satu
berjarak tertentu di sepanjang batang. lapis batu tipis ini direkatkan dengan mortar dan

104 BOROBUDURPEDIA
sela-sela batunya juga ditutup dengan mortar. Bagian
Rupadhatu sedikit berbeda karena bagian ini tidak
ditata ulang (tidak dibongkar total sebelum ditata).
Untuk mengendalikan air, lantai diratakan dan ditutup
dengan mortar. Bagian yang bergelombang diisi
dengan tanah urug dan selanjutnya ditutup dengan
satu lapis batu tipis (sekitar 5 cm) yang direkatkan
dengan mortar dan sela-selanya juga ditutup dengan
mortar.

Mortar dan alu


Adalah alat yang terbuat dari porselin, digunakan
untuk menggerus atau menghaluskan sampel padatan
menjadi serbuk. Di laboratorium Balai Konservasi
Borobudur digunakan untuk menghancurkan sampel
berbentuk padat seperti batu, bata, plester, dan
endapan garam. Endapan garam yang dihaluskan
berasal dari endapan permukaan batu penyusun
Candi Borobudur yang berwarna putih.

Mortar hidrolik
Adalah mortar yang dalam proses pembuatanya
Mould Fungus Incubator (MFI)
menggunakan air dan membentuk bentuk benda
padat yang tidak larut dalam air. Mortar yang pernah
digunakan di Candi Borobudur adalah mortar Van Mould Fungus Incubator (MFI)
Erp dan mortar epoksi resin. Mortar Van Erp yang Adalah alat yang digunakan untuk menginkubasi
merupakan campuran pasir, bubukan bata, dan atau memeram mikroba pada suhu dan kelembaban
kapur sedangkan mortar epoksi resin adalah mortar yang terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan pengatur
yang berasal dari campuran bubukan batu atau pasir suhu, kelembaban, dan waktu. Semakin kecil
ditambah epoksi resin. Mortar ini digunakan saat ukuran inkubator semakin rentan pula perubahan
pemugaran Candi Borobudur tahap II tahun 1973- suhunya ketika dibuka. Perlu dipertimbangkan
1983. pula keseragaman suhu yang ada di dalam dengan
memperhatikan pola penempatan elemen pemanas
Moss atau terdapatnya kipas penyebar suhu. Pintu kaca
Moss merupakan nama latin dari lumut (Keterangan yang terdapat pada beberapa model dibiarkan
lebih jelas merujuk pada kata lumut). tertutup saat melihat biakan secara sekilas supaya
tidak terjadi penurunan suhu. Prinsip kerja dari
Motif inkubator adalah menginkubasi dengan menggunakan
Merupakan unsur pokok sebuah ornamen. Melalui suhu tertentu dalam keadaan diam. Bagian-bagian
motif, tema atau ide dasar sebuah ornamen dari inkubator adalah pintu inkubator, tombol panel
dapat dikenali sebab perwujudan motif umumnya berfungsi untuk mengatur suhu, kelembapan, dan
merupakan gubahan atas bentuk-bentuk di alam waktu yang diperlukan, rak inkubator berfungsi
atau sebagai representasi alam yang kasat mata. sebagai tempat meletakkan bahan yang akan
Akan tetapi ada pula yang merupakan hasil khayalan diinkubasi. MFI digunakan untuk menginkubasi jamur
semata, karena itu bersifat imajinatif, bahkan karena dan bakteri yang berpotensi berbahaya bagi batuan
tidak dapat dikenali kembali, gubahan-gubahan suatu Candi Borobudur. Tujuan inkubasi jamur dan bakteri
motif kemudian disebut bentuk abstrak atau motif batuan candi untuk menumbuhkan sebelum diteliti
geometris yang berunsur dasar garis dan bidang. lebih lanjut.

BOROBUDURPEDIA 105
Mudra oven atau kiln untuk aplikasi suhu tinggi seperti
Adalah sikap tangan yang merupakan ciri khas dari industri kaca, menciptakan lapisan enamel, keramik
patung Buddha yang menunjukkan arah mata angin, dan barang solder atau mematri. Muffle furnace
dalam bahasa Sanskerta artinya “lambang” atau juga digunakan dalam banyak penelitian, misalnya
“segel”. Mudra adalah gestur atau sikap tubuh yang oleh ahli kimia untuk menentukan berapa proporsi
bersifat simbolis atau ritual dalam Hinduisme dan sampel yang mudah terbakar dan non-volatile. Di
Buddhisme. Ada beberapa mudrā yang melibatkan laboratorium kimia muffle furnace digunakan untuk
seluruh anggota tubuh, akan tetapi kebanyakan hanya destruksi sampel batuan sebelum dilanjutkan untuk
dilakukan dengan tangan dan jari. Mudrā adalah analisis komposisi. Muffle furnace sekarang bisa
gestur spiritual dan penanda energi dan keaslian menghasilkan kerja suhu sampai 1800° Celcius, yang
dalam ikonografi dan praktik spiritual dalam tradisi memfasilitasi aplikasi yang lebih canggih. Beberapa
agama Dharma serta Taoisme. Di Candi Borobudur sampel yang diambil di Candi Borobudur untuk
terdapat 6 sikap mudra yang berbeda. kegiatan monitoring juga didestruksi dengan bantuan
furnace sebelum dianalisis.
Muffle Furnace = Tanur; tungku pembakaran;
kiln MURI
Adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk Merupakan akronim dari Museum Rekor Indonesia,
pemanasan suhu tinggi. Nama itu berasal dari bahasa salah satu museum yang terdapat di Zona II Kawasan
latin Fornax, yang serupa dengan oven. Kadang- Taman Wisata Candi Borobudur, yang koleksinya
kadang orang juga menyebutnya dengan kiln. merupakan suatu benda yang dianggap memecahkan
Furnace sendiri sering dianalogikan dengan tanur rekor seperti jubah terbesar, patung Budha terkecil,
sebagai keperluan industri yang digunakan untuk atau manusia tertinggi.
banyak hal, seperti pembuatan keramik, ekstraksi
logam dari bijih (smelting) atau di kilang minyak Museum
dan pabrik kimia lainnya. Muffle furnace adalah Merupakan tempat menyimpan barang-barang
tungku dimana bahan subyek dan semua produk berharga yang memiliki nilai-nilai sejarah; gedung
pembakaran termasuk gas dan abu terisolasi dari yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap
bahan bakar. Setelah pengembangan pemanas listrik benda-benda yang patut mendapat perhatian umum,
temperatur tinggi dengan elemen dan elektrifikasi seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu; tempat
yang berkembang di negara-negara maju, muffle menyimpan barang kuno. Untuk melengkapi koleksi
furnace dengan cepat berubah ke listrik. Saat ini, area Candi Borobudur dan sekaligus sebagi tempat
muffle furnace biasanya berupa sebuah front-loading menyimpan batuan lepas yang tidak terpasang atau
belum dapat terpasang di Candi Borobudur, di zona II
terdapat museum yang disebut Museum Borobudur.
Koleksi museum ini selain batu-batuan candi, juga
terdapat arca dan koleksi arkeologi lainnya yang
ditemukan di sekitar daerah Borobudur. Selain itu,
pada Museum Borobudur disediakan pula informasi
mengenai relief tertutup, yaitu relief Karmawibhangga
yang berupa foto repro relief tersebut.

Mushola
Merupakan salah satu fasilitas umum yang disediakan
di area taman wisata Candi Borobudur untuk
pengunjung yang beragama Islam untuk menunaikan
Gambar alat Muffle furnace ibadah sholat lima waktu.

106 BOROBUDURPEDIA
N
Nagarakertagama
adalah naskah kuno pada masa Kerajaan Majapahit
karangan Mpu Prapanca. Naskah ini pada tahun 1365 Pohon nangka pada relief Candi Borobudur
menyebutkan adanya biara di ‘Budur”, yang diartikan
sebagai Candi Borobudur.

Daun-daun nangka merupakan pakan ternak yang


Nampan
disukai kambing, domba maupun sapi. Kulit batangnya
adalah wadah logam atau kayu berbentuk pipih
yang berserat, dapat digunakan sebagai bahan tali
tempat meletakkan makanan dan minuman.
dan pada masa lalu juga dijadikan bahan pakaian.
Bentuknya bermacam-macam, pada umumnya
Getahnya digunakan untuk perangkap burung, untuk
memiliki bidang datar di bagian tengah dengan sisi-
menambal perahu, dan lain-lain. Kayunya berwarna
sisi yang meninggi. Nama lainnya ialah talam atau
kuning di bagian teras, berkualitas baik dan mudah
baki. Pada beberapa adegan relief cerita Candi
dikerjakan. Kayu ini cukup kuat, awet, dan tahan
Borobudur terdapat penggambaran nampan.
terhadap serangan rayap atau jamur, serta memiliki
Nangka = Artocarpus heterophylla pola yang menarik, gampang mengkilap apabila
Merupakan tumbuhan yang umumnya berukuran diserut halus dan digosok dengan minyak. Karena itu
sedang, tingginya dapat mencapai sekitar 20 - 30 kayu nangka kerap dijadikan perkakas rumah tangga,
meter. Batang bulat silindris dengan diameter sekitar mebel, konstruksi bangunan, konstruksi kapal sampai
1 meter. Tajuknya padat dan lebat, melebar dan ke alat musik. Dari kayunya juga dihasilkan bahan
membulat apabila di tempat terbuka. Seluruh bagian pewarna kuning untuk mewarnai jubah para pendeta
tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila Buddha.
dilukai. Buah Nangka biasanya bisa dimakan secara Motif hias Pohon Nangka terpahat di relief Candi
langsung atau diolah menjadi aneka jenis makanan Borobudur yang pada umumnya dipahatkan secara
daerah: dodol nangka, kolak nangka, selai nangka, utuh mencakup batang, dahan atau ranting, daun,
nangka-goreng-tepung, keripik nangka, dan lain-lain. dan buah yang dipahatkan secara detail. Motif
Nangka juga digunakan sebagai pengharum es krim pohon nangka dipahatkan dengan bentuk pohon
dan minuman, dijadikan madu-nangka, konsentrat yang rimbun dengan daun tunggal, tersebar, dan
atau tepung. Biji nangka, dikenal dengan nama bertangkai. helai daun berbentuk bulat telur terbalik
“beton”, dapat direbus dan dimakan sebagai sumber memanjang dengan pangkal menyempit dan ujung
karbohidrat tambahan. runcing. Buah berbentuk gelendong memanjang
Buah nangka muda sangat digemari sebagai merata, yang muncul di tiap dahan pohon nangka.
bahan sayuran. Di Sumatera, terutama di
Minangkabau, dikenal masakan gulai cubadak (gulai Nat
nangka). Di Jawa Barat buah nangka muda antara Nat adalah celah yang terdapat diantara dua blok
lain dimasak sebagai salah satu bahan sayur asam. batu penyusun candi.
Di Jawa Tengah dikenal berbagai macam masakan
dengan bahan dasar buah nangka muda (disebut Natrium bikarbonat atau natrium hidrogen
gori), seperti sayur lodeh, sayur megana, oseng- karbonat
oseng gori, dan jangan gori. Di Yogyakarta nangka Adalah garam asam dengan rumus kimia NaHCO3,
muda terutama dimasak sebagai gudeg. Sementara serbuk putih dan mudah larut dalam air. Digunakan
di seputaran Jakarta dan Jawa Barat, bongkol sebagai oksidator, pemadam api, dan sebagai
bunga jantan (disebut babal atau tongtolang) kerap antasid (penetral asam). Natrium bikarbonat pernah
dijadikan bahan rujak. digunakan untuk menetralkan sifat asam dari abu

BOROBUDURPEDIA 107
vulkanik yang menyelimuti permukaan bangunan dengan memanjakan indera, melainkan dengan
Candi Borobudur ketika terjadi erupsi Gunung Merapi menenangkannya. Nibbana bukanlah suatu tempat.
pada tahun 2010. Nibbana bukanlah suatu ketiadaan atau kepunahan.
Nibbana bukanlah suatu surga. Tidak ada kata yang
NEDECO (the Netherland Engineering cocok untuk menjelaskan Nibbana ini. Nibbana dapat
Consultants) direalisasi dengan cara melenyapkan keserakahan
Adalah konsultan dari Belanda yang membuat rencana (lobha), kebencian (dosa) dan kebodohan batin
pemugaran Candi Borobudur kedua (1973-1983). (moha). Cara untuk mencapai Nibbana adalah dengan
Pada pertemuan pra pemugaran Candi Borobudur mempraktekkan sendiri Jalan Mulia Berunsur Delapan,
di Yogyakarta atas prakarsa UNESCO pada tanggal yaitu: Pengertian Benar (Samma ditthi), Pikiran Benar
18-19 Januari 1971, telah disepakati bahwa rencana (Samma sankappa), Ucapan Benar (Samma vaca),
pemugaran yang akan diterapkan di Candi Borobudur Perbuatan Benar (Samma kammanta), Penghidupan/
pada pemugaran kedua (1973-1983) adalah rencana Mata Pencaharian Benar (Samma ajiva), Usaha/Daya
pemugaran yang dibuat oleh konsultan perencana dari Upaya Benar (Samma vayama), Perhatian Benar
Belanda (Nedeco) yang ditunjuk oleh Unesco. Dalam (Samma sati), Konsentrasi/Meditasi Benar (Samma
rangka penyusunan rencana kerja ini, Nedeco telah samadhi).
beberapa kali mendatangkan tenaga ahli ke Candi
Borobudur mulai pertengahan tahun 1969 untuk Noerhadi Magetsari
melakukan berbagai penelitian guna merencanakan Adalah Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia.
langkah-langkah pemugaran yang tepat dan hemat. Noerhadi Magetsari banyak menulis tentang Candi
Di dalam rancangannya terdapat tahapan, proses, Borobudur. Disertasi Diktoral dari Universitas
dan teknik dalam pencapaian tujuan, yaitu rencana Indoensia berjudul Candi Borobudur : Rekontruksi
pemugaran yang disusun berlandaskan sebuah agama dan faslafahnya.
mekanisme kerja yang dibangun secara sistematis
dan terukur dengan melibatkan berbagai sektor Nyamplung
kegiatan (Ismijono, 2013) Nyamplung adalah merupakan pohon langka yang
dapat berfungsi sebagai peneduh dan pemecah angin
Neraca air (wind breaker). Oleh karena itu, nyamplung ditanam
Merupakan neraca masukan dan keluaran air disuatu pada sisi barat laut, timur laut dan tenggara zona 1.
tempat pada periode tertentu. Neraca air Candi Selain itu, pohon nyamplung ini juga terpahatkan
Borobudur dipakai untuk mengetahui estimasi air pada relief Candi Borobudur. Nyamplung memiliki
hujan yang melimpas dan yang masuk tanah bukit. nama ilmiah Calophyllum iniophyllum dengan ciri-
ciri tinggi pohon dapat mencapai 20-25 meter
Nirwana dengan batang tidak lurus, tetapi bercabang rendah,
Adalah adalah kulminasi pencarian umat Buddha mendekati permukaan tanah. Berakar tunggang yang
terhadap kebebasan. Siddartha Gautama, Buddha, berbentuk bulat berwarna coklat. Berdaun tunggal,
menjelaskan Buddhisme sebagai sebuah rakit dengan bentuk bulat memajang atau oval, ujung
yang, setelah mengapung di atas sungai, akan daun tumpul dengan pangkal membulat, letak daun
memperbolehkan sang penumpangnya untuk silang dan berhadap-hadapan. Bunga nyamplung
mencapai nirwana. Dalam pengertian yang lebih merupakan bunga tunggal yang berbentuk tandan,
dalam, Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi, terletak diketiak daun yang teratas. Buah nyamplung
suatu keadaan kebahagiaan abadi yang luar berbentuk bulat, tebal dan keras, berwarna hijau
biasa. Kebahagiaan Nibbana tidak dapat dialami berubah menjadi coklat ketika kering.

108 BOROBUDURPEDIA
O
Ojief
Ojief adalah bagian dari struktur candi yang
berbentuk genta atau lonceng yang terbelah secara
vertikal. Bentuk ojief terdapat pada batu penyusun
candi pada bagian kaki dan stupa.

Objek
Orientasi peta
Kata objek, dalam kamus besar Bahasa Indonesia
Adalah petunjuk arah pada peta yang menunjukkan
berarti hal, perkara atau orang yang menjadi pokok
arah utara dengan posisi mengarah ke atas. Orientasi
pembicaraan. Kata objek sebagai kata benda berarti
peta merupakan salah satu unsur penting yang harus
hal, dan sebagainya yang dijadikan sasaran untuk
ada dalam pembuatan peta, misalnya Peta Kawasan
diteliti dan diperhatikan. Kata Borobudur sering
Borobudur. Orientasi peta ini sangat berguna untuk
berdamping dengan kata objek, misalnya: “Objek
menentukan arah mata angin suatu tempat.
Wisata Candi Borobudur” artinya Borobudur sebagai
sasaran atau target untuk berwisata; dan Borobudur Opak
sebagai Objek Vital Nasional. Adalah sifat mineral dimana mineral tidak tembus
cahaya meskipun dalam bentuk helaian/lembaran
Obyek Vital Nasional yang sangat tipis. Biasanya mineral ini mempunyai
Adalah kawasan/lokasi; bangunan/instalasi atau kilap metalik. Contoh mineral opak pada batu
usaha yang menyangkut hajat orang banyak, penyusun Candi Borobudur adalah mineral magnetit.
kepentingan, dan sumber pendapatan negara yang
bersifat strategis. Berdasarkan Peraturan Menteri Open pan evaporator
Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.34/HM.001/ adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah
MKP/2008 tentang Pengamanan Obyek Vital penguapan air. Open pan evaporator terdiri dari panci
Nasional di bidang Kebudayaan dan Pariwisata, bundar besar yang terbuat dari besi dilapisi anti karat,
Candi Borobudur merupakan salah satu Obyek Vital dilengkapi dengan hook gauge (alat untuk mengukur
Nasional di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang perubahan tinggi permukaan air dalam panci). Cara
memperoleh prioritas dalam pengamanan. kerja open pan evaporator adalah penguapan yang
mengakibatkan permukaan air pada panci akan
Ochre (Ing) = oker berkurang. Pengukuran dilakukan di dalam still well
Adalah bahan pewarna yang pada awalnya digunakan yang terdapat lubang pada dasarnya untuk jalan
untuk pewarna dinding. Oker dibuat dari bahan alam keluar masuk air. Jumlah air yang menguap dalam
yang mengandung mineral dengan warna tertentu jangka waktu tertentu diukur menggunakan hook
yang dicampur dengan tanah liat dan campuran gauge dengan merubah letak ujung jarum sampai
lainnya. Warna oker umumnya berkisar antara kuning,
jingga, dan cokelat. Oker pernah diaplikasikan pada
relief Candi Borobudur setelah pemuragan pertama
(tahun 1907-1911). Alasan aplikasi bahan ini diduga
untuk membuat warna relief yang lebih cerah
sehingga dapat difoto dengan lebih baik (teknologi
fotografi saat itu belum bisa merekam objek berwarna
gelap dengan baik). Namun ada pendapat lain
yang mengatakan bahwa bahan tersebut berfungsi
sebagai konsolidan untuk menguatkan material batu
candi yang mulai rapuh. Lapisan warna ini sebagian
masih bertahan hingga saat ini sehingga mengurangi
nilai estetika. Sumber Foto : Laboratorium BKB

BOROBUDURPEDIA 109
menyentuh permukaan air. Open pan evaporator merupakan gambaran muka raksasa atau banaspati
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk sebagai simbol penolak bala. Fungsi teknis-konstruksi
mengukur jumlah penguapan air lingkungan Candi ornamen secara struktural dimaksudkan untuk
Borobudur. menyangga, menopang, menghubungkan atau
memper-kokoh konstruksi. Tiang, talang air, dan
Ornamen bumbungan atap pada karya arsitektur ada kalanya
Adalah komponen produk seni yang ditambahkan didesain dalam bentuk ornamen, yang tidak saja
atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai hiasan. memperindah penampilan karena fungsi hiasnya,
Jadi, berdasarkan pengertian itu, ornamen melainkan juga berfungsi konstruksi.
merupakan penerapan hiasan pada suatu produk.
Dari segi tampilan bentuknya, suatu ornamen dapat Oven
diungkapkan secara naturalistik, stilisasi dekoratif, Adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk
geometrik atau abstrak. Bermacam bentuk ornamen memanggang, memasak, memanaskan atau
sesungguhnya memiliki beberapa fungsi, yakni mengeringkan sesuatu. Sistem pemanasan oven
(1) fungsi murni estetis (2) fungsi simbolis, dan berkembang dari waktu ke waktu, hingga saat
(3) fungsi teknis konstruktif. Fungsi murni estetis ini kebanyakan menggunakan energi listrik. Oven
merupakan fungsi ornamen untuk memperindah digunakan secara luas untuk berbagai hal, mulai
penampilan bentuk produk yang dihiasi. Tidak dari keperluan rumah tangga hingga industri.
jarang sebuah produk kerajinan atau kriya yang Laboratorium juga banyak menggunakan oven, untuk
karena nilai estetisnya kemudian kemudian menjadi mengeringkan sampel untuk pengujian atau preparasi
benda estetis untuk benda pajangan dan bukan sebelum analisis lebih lanjut. Beberapa pengujian
untuk memenuhi fungsi praktisnya. Fungsi simbolis terhadap sampel menggunakan oven sebagai
ornamen pada umumnya terdapat pada produk- salah satu tahap analisisnya. Sampel-sampel padat
produk benda upacara atau benda-benda pusaka yang diambil dari Candi Borobudur untuk kegiatan
terkait dengan kepercayaan, dimaksudkan sebagai monitoring dianalisis di laboratorium, beberapa tahap
bentuk perlambangan. Motif kala pada gerbang candi diantaranya menggunakan oven.

110 BOROBUDURPEDIA
P
yang didirikan pada lantai lorong dan dinding candi
yang berada pada lantai di bawahnya. Bagian dinding
pagar langkan pada kedua sisinya terdapat pahatan
relief simbolis maupun relief cerita. Dinding pagar
langkan bagian luar (pagar langkan I) berisi relief
Padmasana simbolis dengan motif pahatan dewa-dewa Buddha,
Adalah singgasana atau tempat duduk berbentuk sedangkan pada bagian dalam setiap pagar langkan
bunga teratai. Pada relief dan arca candi Borobudur berisi relief cerita. Pada bagian atas pagar langkan
terlihat adalanya padmasana pada tempat duduk berisi relung arca yang berisi arca Dhyani Buddha
Buddha. sesuai dengan arah mata angin. Pada kemuncak
pagar langkan I Candi Borobudur dijumpai hiasan
Pagar kemuncak berbentuk keben. Sedangkan pada pagar
Adalah batas suatu area atau wilayah yang dapat langkan II hingga V dijumpai ornamen berbentuk
berbentuk bangunan permanen (tembok), besi, stupa dengan ukuran kecil. Ornamen hias arsitektural
galvanis, kawat, bambu, atau tanaman perdu. Di berupa antefik yang berpola dasar segitiga dengan
Kawasan Taman Wisata Candi Borobudur antara zona motif hias tumbuhan yang distilir/disamarkan juga
I dalam dan zona I luar dibatasi dengan pagar besi dijumpai pada bagian kemuncak pagar langkan.
bercat hijau, begitu pula antara zona II dan zona III. Antefik tersebut berfungsi menampil kesan ramping
Pagar tersebut cenderung berfungsi sebagai salah pada sruktur percandian yang terkesan tambun atau
satu upaya untuk mempermudah pengamanan Candi gemuk yang diakibatkan garis mendatar pada anatomi
Borobudur. candi. Salah satu fungsi utama pagar langkan adalah
untuk menempatkan arca Buddha pada sisi luar dan
Pagar Langkan = Balustrade relief cerita pada sisi dalamnya. Seperti halnya candi
Adalah semacam dinding berketinggian rendah yang secara keseluruhan, arsitektur pagar langkan secara
dipasang pada tepian tangga, jembatan, selasar, vertikal juga dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu
dan lain-lain. Pada struktur Candi Borobudur juga kaki, tubuh, dan atap.
dijumpai pagar langkan sebagai anatomi tubuh
candi pada lantai III sampai VII. Pagar langkan pada Pahat
Candi Borobudur berfungsi sebagai pembatas ruang Adalah salah satu alat pertukangan yang terbuat dari
antara lantai atas dan lantai di bawahnya. Hal ini besi atau baja yang berbentuk pipih yang digunakan
karena pada saat orang berjalan pada lorong Candi memahat batu Candi Borobudur.
Borobudur maka tidak memungkinkan untuk melihat
bagian kemuncak stupa maupun kaki candi. Pagar Pahatan
langkan Candi Borobudur terdiri dari struktur batu Adalah benda-benda yang dihasilkan melalui
pemahatan. Hasilnya tidak sehalus ukiran karena
dibentuk dengan menggunakan alat-alat berukuran
relatif besar dengan cara memecah atau menyerpih
kayu dan batu yang menjadi bahannya. Candi
Borobudur merupakan salah satu hasil karya pahatan.

Paleografi
Adalah ilmu tentang tulisan kuno. Melalui ilmu ini
maka dapat diperoleh informasi dari inskripsi yang
ada pada beberapa panil relief Candi Borobudur.

Palet
Adalah kotak kayu berukuran 1,20 x 2,40 x 0,40
Pagar langkan, lorong, dan dinding Candi Borobudur meter yang digunakan untuk mengangkut maksimal

BOROBUDURPEDIA 111
9 blok batu Candi Borobudur ketika dilakukan tangga naik yang utama untuk menuju puncak candi
pemugaran. Pada setiap palet terdapat nomor palet yang berupa teras melingkar dengan deretan stupa.
dan kartu palet. Nomor palet adalah nomor yang Hal ini dapat diartikan bahwa candi menghadap ke
dicantumkan dalam setiap palet. Batu yang dimuat timur meskipun pada keempat sisinya sama. Relief
di dalamnya diberi nomor seusai dengan nomor simbolis maupun relief cerita pada Candi Borobudur
paletnya atau sebaliknya. Selain itu nomor palet juga hanya dijumpai pada bagian Kamadhatu dan
diberi nomor vak atau nomor urut di dalam pallet. Rupadhatu saja.
Kartu palet adalah kartu yang memuat keterangan Panil relief cerita Candi Borobudur, kesemuanya
berkaitan batu yang dibongkar/dimuat berisi lokasi, berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang
tingkat, jenis batu, tim yang mengerjakan bongkar/ bervariasi. Panil relief yang berada pada posisi
pasang dan lain sebagainya. Kartu palet dibuat paling bawah, yaitu tingkat kamadhatu pada
rangkap 3, kartu 1 diserahkan ke pusat registrasi, kaki candi adalah relief Karmawhibangga. Relief
kartu 2 mengikuti palet selama pengangkutan dan Karmawibhangga saat ini hanya bisa dilihat pada
pengerjaan, dan kartu 3 sebagai arsip pelaksana. sisi tenggara candi karena sengaja dibuka. Hal ini
dikarenakan relief ini berada pada kaki candi yang
Palu tertutup oleh struktur selasar dan undag candi.
Adalah salah satu alat pertukangan yang terbuat dari Relief cerita pada tingkatan di atasnya adalah
besi atau baja dan biasanya mempunyai pegangan, relief Lalitavistara dan Jataka/Avadana. Relief ini
mempunyai banyak ukuran dari kecil hingga besar, menghiasi lorong I, yaitu pada sisi dinding dan pagar
digunakan untuk memukul paku atau menjadi langkan. Khusus untuk relief cerita Lalitavistara, relief
pasangan alat pahat untuk memahat batu Candi ini hanya dipahatkan pada dinding lorong I baris atas.
Borobudur. Sedangkan untuk relief Jataka/Avadana menghiasi
bagian dinding baris bawah dan pagar langkan lorong
Panil Relief I baris bawah dan atas. Pada lorong di atasnya yaitu
Adalah bingkai atau batas penggambaran sebuah lorong II, pada pagar langkan masih dipahatkan relief
simbol ataupun rangkaian cerita pada bangunan. cerita Jataka/Avadana, tetapi pada bagian dindingnya
Pada bangunan percandian panil relief biasanya dipahatkan relief Gandavyuha sampai dengan lorong
berbentuk persegi. Namun demikian, pada Candi IV. Pada lorong yang terakhir dari tingkat Rupadhatu,
Mendut dijumpai panil relief yang bentuknya segitiga. yaitu pada lorong IV dihiasi oleh relief Gandavyuha,
Panil relief cerita dapat berisi aktivitas manusia baik pada dinding maupun pada pagar langkan.
maupun binatang yang menggambarkan sebuah Posisi, jumlah, ukuran, dan tema cerita relief pada
rangkaian cerita yang dipahatkan dari interpretasi Candi Borobudur adalah sebagai berikut.
naskah keagamaan. Pemahatan panil relief pada
bidang struktur maupun bangunan percandian Posisi, jumlah, ukuran, dan tema cerita relief
disesuaikan dengan ukuran bidangnya yang akan pada Candi Borobudur
dipahat sehingga naskah keagamaan cenderung
menyesuaikan dengan bidang yang ada. Hal ini
menuntut kreatifitas dari arsitek pendeta (sthapati)
dan seniman pemahat (taksaka) untuk menangkap
makna penting dari sebuah naskah atau kitab
keagamaan. Pada Candi Borobudur, panil relief yang
merupakan bingkai cerita dipahatkan pada dinding
dan pagar langkan candi. Ukuran panil relief pada
Candi Borobudur adalah variatif berdasarkan bidang
candi dan naskah keagamaan yang dipahatkan.
Cara membaca cerita relief yang dipahatkan pada
dinding maupun pagar langkan Candi Borobudur
dimulai dan diakhiri pada pintu gerbang sisi timur
pada setiap tingkatannya. Bagian timur candi adalah

112 BOROBUDURPEDIA
(1995:XI), Candi Borobudur merupakan mahakarya
sempurna, baik dilihat dari segi estetika maupun
keagamaan yang menyampaikan ajaran Sang
Buddha yaitu, Karmawibhangga, Lalitavistara yang
merupakan ajaran pelepasan samsara (hinayana),
Jatakamala, Avadana, Gandavyuha, dan Bhadracari
yang merupakan ajaran Bhodisatwa (mahayana),
serta ajaran Vajrayana yang menjelaskan
garbhadhatu mandala dan bhagavat, seperti yang
terdapat di dalam Sarvatathagata-Tattvasamgraha
dan Vajrasekhara-Tantra. Sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa Candi Borobudur memaparkan
ajaran Sang Buddha dari ketiga yana, yaitu Hinayana,
Mahayana, dan Vajrayana.

Panjang
Panjang Candi Borobudur 121,66 meter, lebar 121,38
meter, dan tinggi 35,40 meter.

Parmono Atmadi
Adalah seorang Guru Besar Teknik Arsitektur
Universitas Gadjah Mada yang terlibat dalam
pemugaran Candi Borobudur. Parmono Atmadi
menulis Disertasi Doktoralnya berjudul Beberapa
Patokan Perancangan Bangunan Candi: Suatu
Penelitian Melalui Ungkapan Bangunan pada relief
Candi Borobudur. Tulisan ini juga dimuat dalam buku
Pelita Borobudur Seri C No. 2 tahun 1979.

Pasir
Adalah material yang dihasilkan dari pengikisan
endapan-endapan yang timbul akibat dari erosi,
Keletakan relief cerita pada Candi Borobudur aliran air, gelombang laut, dan angin. Pasir sebagian
besar tersusun dari kuarsa dan feldspar. Butir yang
berukuran 1 - 2 milimeter disebut pasir kasar, dan
Pada kenyataannya Candi Borobudur adalah yang berukuran 1/16 – 1/8 milimeter disebut pasir
kamus agama Buddha yang dianggap sebagai halus. Di pelataran Candi Borobudur yang tidak
pemersatu dari beberapa konsep agama Buddha ditanami rumput ditutupi dengan pasir agar terlihat
yang lain. Kendahjaya (1995:91) mengatakan lebih rapi dan tidak becek.
bahwa “Keseluruhan struktur Borobudur pada
dasarnya berputar di sekitar kerangka terpadu yang Pasta
dikembangkan dari Dharmadhatu, Garbhadhatu, Adalah keadaan suatu bahan atau benda yang
Vajradhatu, Dasabhumi, dan Semeru, juga konsep- memiliki wujud fasa antara fasa padat dan fasa cair.
konsep lain yang terkait. Oleh karenanya, Borobudur Misalnya Pasta AC 322 digunakan sebagai bahan
merupakan penampilan dari kedemikianan realitas untuk membersihkan lichen (jamur kerak) pada
dan cara-cara untuk mencapai kedemikianan batuan Candi Borobudur. Pasta dari Jeruk nipis dan
tersebut. natrium bikarbonat digunakan untuk membersihkan
Menurut Bhikhu Aryamaitri dalam Kendahjaya korosi pada benda logam.

BOROBUDURPEDIA 113
Payung Pecah
• Payung terbuka merupakan simbol khusus Adalah terbelah menjadi beberapa bagian; bercerai-
dalam agama budha. Biasa disebut The parasol. cerai (tidak bersatu atau tidak kompak lagi (KBBI)).
Payung secara umum adalah sebuah benda yang Beberapa bagian batu penyusun Candi Borobudur
membantu untuk melindungi dari hujan dan terik dalam keadaan pecah ketika ditemukan kembali.
matahari. Payung juga menjadi simbol status. Di
Eropa juga hingga beberapa dasawarsa lalu juga Pelapis tangga
menjadi simbol status kaum perempuan. Payung Adalah suatu bahan yang digunakan untuk melapisi
juga menjadi simbol status apabila dibawakan bangunan terutama bagian tangga. Pelapis
oleh orang lain yang memayungi orang tersebut. tangga digunakan pada Candi Borobudur untuk
Status yang dimaksud bisa menjadi simbol memperlambat keausan batu anak tangga.
kekuasaan atau kemegahan. Bentuk payung ada
Pelarut
satu sampai tiga susun yang merupakan payung
Adalah benda cair atau gas yang digunakan
kehormatan. Di India bisa mencapai 13 susun yang
untuk melarutkan benda padat, cair, atau gas
menandakan pemiliknya berhak atas kehormatan
sehingga menghasilkan suatu larutan. Pelarut yang
yang tinggi. Di Tibet, orang religius terkemuka
mengandung karbon, molekul-molekulnya bersifat
berhak untuk payung sutra, penguasa duniawi
nonpolar, umumnya dapat melarutkan senyawa
ditandai oleh payung yang disulam dengan bulu
kovalen nonpolar (terutama senyawa organik)
merak. Payung terbuka merupakan salah satu
disebut juga pelarut organik atau pelarut nonpolar.
simbol dari 8 simbol lambang keberuntungan
Contoh: eter, benzen, bensin, CCl4. Pelarut yang
dalam agama Buddha. Tujung Lambang
molekul-molekulnya bersifat polar, umumnya dapat
keberuntungan lainnya adalah sepasang ikan mas, melarutkan senyawa-senyawa ion dan kovalen polar.
jambangan (vas), lotus, siput/kerang, simpul tak Contohnya air, metanol, amoniak. Xylol merupakan
berujung, panji lambang kemenangan, dan roda. salah satu jenis pelarut yang digunakan untuk
(The Encyclopedia of Tibetan Symbol and Motifs menghilangkan noda cat akibat vandalisme yang
by Robert Beer dan Buddhist Symbols in Tibetan menempel pada batuan Candi Borobudur.
Culture).
• Adalah salah satu alat untuk melindungi dari panas Pelatuk
atau hujan yang berbentuk dome dan bertangkai Adalah salah satu burung yang menjadi tokoh dalam
terbuat dari bahan kertas atau kain dengan rangka cerita relief jataka, yang bercerita tentang pelatuk
dan tangkai dari besi atau alumunium, tersedia yang baik dan singa yang tidak tahu balas budi. Cerita
dalam berbagai ukuran dan warna. Di area komplek tersebut terpahatkan di relief Candi Borobudur pada
wisata Candi Borobudur salah satu jasa yang lantai III, lorong 1, sisi selatan, pagar langkan bagian
ditawarkan pengasong adalah penyewaan payung atas bidang J panel ke 6, 7, 8, dan 9. Burung pelatuk
bagi pengunjung. Payung juga digunakan di Candi adalah burung yang memiliki kebiasaan mematuk
Borobudur untuk melindungi alat ukur dari panas batang pohon untuk mencari serangga dan menggali
dan hujan. Payung juga digunakan untuk hiasan rongga untuk membuat sarang. Pelatuk memakan
yang digantung dan dirangkai menggunakan tali serangga, buah, biji-bijian dan kacang-kacangan.
di sepanjang concourse menuju Candi Borobudur. Burung pelatuk merupakan burung yang kuat, paruh
runcingnya bertindak baik sebagai pahat dan linggis
untuk menghilangkan kulit pohon dan menemukan
serangga yang bersembunyi. Pelatuk memiliki lidah
yang sangat panjang, hingga empat inci dengan
zat seperti lem di ujungnya, yang digunakan untuk
menangkap serangga.

Pelapukan
Relief payung-payung pada Candi Borobudur Adalah perubahan material cagar budaya baik
sifat fisik (desintegrasi) maupun kimiawinya

114 BOROBUDURPEDIA
(dekomposisi), yang diikuti dengan gejala kerapuhan Pemanasan Global
atau pembusukan. Pelapukan merupakan proses Adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-
degradasi material cagar budaya yang ditunjukan rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Penyebab
dengan berkurangnya ketahanan, meningkatnya terjadinya pemanasan global antara lain :
kerapuhan, hilangnya material yang bisanya dimulai 1. Gas rumah kaca (CO, CO2, CFC, NOx ).
dari luar ke dalam, yang disebabkan oleh proses fisik, 2. Terganggunya siklus karbon di laut.
kimia dan biologis. Jenis pelapukan yang terjadi pada 3. Pendapat lain mengatakan bahwa pemanasan
Candi Borobudur berupa keausan batu, pengaraman, global disebabkan oleh sinar kosmik.
pengelupasan, dan sebagainya. 4. Bumi semakin panas akibat dari matahari yang
semakin bergejolak.
Pelat Tetes Perkiraan mengenai dampak pemanasan global :
Adalah alat yang terbuat dari porselin, digunakan 1. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan
sebagai tempat larutan pada pengujian asam atau lebih ekstrim, sering terjadi badai, banjir, dan
basa. Digunakan untuk mereaksikan zat dalam kebakaran.
jumlah yang sangat kecil. 2. Peningkatan permukaan air laut, yang dapat
Pelat tetes salah satu fungsinya digunakan untuk menyebabkan banjir air pasang melalui muara
mereaksikan endapan garam Candi Borobudur sungai.
dengan larutan asam klorida (HCl), untuk mengetahui 3. Suhu global meningkat (daerah tropis curah hujan
jenis garam, apabila terajdi gelembung maka garam meningkat, daerah semi tropis kering, serangan
termasuk dalam garam karbonat. serangga meningkat).
4. Gangguan ekologi pada tumbuhan dan hewan.
Pelindungan Pemanasan global juga menjadi salah satu faktor yang
Adalah upaya mencegah dan menanggulangi mempengaruhi kelestarian Cagar Budaya. Terjadinya
dari kerusakan, kehancuran, atau kemusnahan pemanasan global akan mempercepat kerusakan dan
dengan cara Penyelamatan, Pengamanan, Zonasi, pelapukan material penyusun cagar budaya termasuk
Pemeliharaan, dan Pemugaran Cagar Budaya. batu penyusun Candi Borobudur.
Konsep pelindungan yang dilaksanakan di Kawasan
Borobudur adalah penyelamatan temuan cagar Pemanfaatan
budaya, pengamanan, zonasi, dan pemeliharaan Adalah pendayagunaan suatu sumber daya untuk
Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. kepentingan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan
Di zona I diperbolehkan dibangun suatu bangunan rakyat dengan tetap mempertahankan kelestariannya.
untuk kepentingan pelindungan. Di Candi Borobudur Pemanfaatan Candi Borobudur sebagai Cagar Budaya
adalah pos keamanan dan bungker pemeliharaan, diatur oleh peraturan perundang-undangan yang
sedangkan di Candi Mendut adalah bangunan berlaku yaitu dapat dimanfaatan untuk kepentingan
bungker pemeliharaan. agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan,
teknologi, kebudayaan, dan pariwisata. Pengaturan
Pelita Borobudur perizinan pemanfaatan tercantum dalam SOP
Adalah buku-buku tentang pemugaran Candi Perizinan Pemanfaatan Candi Borobudur, Candi
Borobudur kedua (1973 -1983). Buku ini diterbitkan Mendut, dan Candi Pawon.
oleh Proyek Pelita Restorasi Candi Borobudur mulai
tahun 1972. Buku ini terdiri dari 4 seri yaitu seri A Pembakar Spiritus
sebanyak 11 nomor (Seri A No. 1, Seri A No. 2, Seri A Adalah alat yang terbuat dari kaca, tutup terbuat
No. 3, Seri A No. 4, Seri A No. 5, dan Seri A No. 6), dari plastik. Digunakan sebagai alat pembakar.
Seri B terdiri dari 4 nomor (Seri B No.1 sampai Seri Biasa digunakan untuk sterilisasi alat seperti pipet
B No.12). Seri C terdiri dari 3 nomor (Seri C No. 1, tetes, jarum ose ketika akan melakukan percobaan
pembiakan, peremajaan jamur, ganggang pada batu
Seri C No. 2, Seri C No. 3), dan Seri CC terdiri dari 11
Candi Borobudur maupun cagar budaya lainnya.
nomor (Seri CC No. 1 sampai dengan Seri CC No. 11).

BOROBUDURPEDIA 115
Pemeliharaan dan UNESCO mengambil langkah besar-besaran
Adalah upaya menjaga dan merawat agar kondisi dengan memperkokoh pondasi dan membersihkan
fisik cagar budaya tetap lestari (UU RI no.11 tahun sebanyak 1.460 panil relief dan membongkar lima
2010). Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi teras bujur sangkar dan memperbaiki sistem drainase
Pawon dikelola dan dipelihara oleh Balai Konservasi dengan menanamkan saluran air ke dalam monumen.
Borobudur, yang merupakan UPT di bawah Lapisan saringan dan kedap air ditambahkan. Proyek
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Balai kolosal ini melibatkan 600 orang untuk memulihkan
Konservasi Borobudur bertugas memelihara ketiga monumen dan menghabiskan biaya total sebesar
candi tersebut setiap hari sehingga kompleks candi 6.901.243 dollar AS.
Borobudur berada dalam kondisi keterawatan yang
baik. Pen = Purus; Tenon (dalam bahasa
Inggris).
Pemotong Batu Adalah sambungan pada kayu/batu yang berpasangan
Adalah alat untuk menggergaji atau memotong dengan lubang pen/lubang purus (mortise) Teknik
batu pengganti tambahan atau batu baru di sambungan Pen dan lubang pen dalam istilah bahasa
Candi Borobudur. Alat pemotong batu tersebut Inggris adalah Tenon and Mortise Joinery. Salah satu
menggunakan mesin yang digerakkan dengan listrik jenis sambungan yang mudah dan sederhana adalah
dengan pisau tajam dari baja untuk memotong pen dan lubang pen. Dalam teknik sambungan
batu seusai dengan ukuran yang diinginkan. Untuk kayu terdapat beberapa tipe pembuatan pen dan
memudahkan proses pemotongan batu diguyur air lubang yaitu 1. pen tersembunyi , 2. pen tembus,
terus menerus selama proses pemotongan. 3. pen miring dan banyak lagi posisi konstruksi
(tentangkayu.com). Sambungan pen dan lubang
Pemugaran pen telah digunakan selama ribuan tahun oleh para
Adalah upaya pengembalian kondisi fisik Benda tukang kayu di seluruh dunia. Jenis-jenis sambungan
Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan Struktur di Candi Borobudur yaitu 1. pen-lubang pen, 2.
Cagar Budaya yang rusak sesuai dengan keaslian Sambungan takikkan lurus, 3. Sambungan lidah dan
bahan, bentuk, tata letak, dan/atau teknik pngerjaan alur, 4. Sambungan batu pengunci berbentuk ekor
untuk memperpanjang usianya. Pemugaran Candi burung.
Borobudur telah dilakukan sebanyak 2 kali yaitu
pemugaran I tahun 1907 - 1911 dilakukan oleh Penangkal Petir
Pemerintah Belanda dipimpin oleh Theodore van Adalah alat yang digunakan untuk menangkal petir
Erp dan pemugaran II dilakukan oleh Pemerintah agar tidak menyambar suatu bangunan sehingga
Indonesia kerjasama dengan UNESCO. terhindar dari kerusakan. Di atas stupa induk Candi
Borobudur dipasang penangkal petir sebagai upaya
Pemugaran I untuk melindungi candi dari bahaya kerusakan akibat
Adalah salah satu kegiatan pelestarian Candi dari sambaran petir.
Borobudur yang dilakukan pada kurun 1907 - 1911,
menggunakan prinsip anastilosis dan dipimpin Pendaftaran Cagar Budaya
Theodore van Erp. Tujuh bulan pertama dihabiskan Adalah upaya pencatatan benda, bangunan, struktur,
untuk menggali tanah di sekitar monumen untuk lokasi, dan/atau satuan ruang geografis untuk
menemukan kepala Buddha yang hilang dan panel diusulkan sebagai Cagar Budaya kepada pemerintah
batu. Van Erp membongkar dan membangun kembali kabupaten/kota atau perwakilan Indonesia di luar
tiga teras melingkar dan stupa di bagian puncak. negeri dan selanjutnya dimasukkan dalam Register
Nasional Cagar Budaya.
Pemugaran II Banyaknya koleksi dan temuan cagar budaya yang
Adalah salah satu kegiatan pelestarian Candi berada di Balai Konservasi Borobudur dan ditemukan
Borobudur yang dilakukan pada kurun 1973 hingga di sekitar Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi
1983. Dalam pemugaran ini pemerintah Indonesia Pawon telah dilakukan pendaftaran koleksi sejak

116 BOROBUDURPEDIA
tahun 2013 sampai saat ini. Pendaftaran cagar budaya wisata sebagai tempat kepariwisataan, penelitian,
ini dapat dilaksanakan oleh staf Balai Konservasi kebudayaan, dan pelestarian lingkungan candi,
Borobudur, Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang, dikelola oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur dan
maupun masyarakat penemu temuan cagar budaya. Prambanan di bawah Kementerian BUMN.
Zona 3, diperuntukkan bagi permukiman terbatas,
Penelitian daerah pertanian, jalur hijau, atau fasilitas tertentu
Adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan menurut kaidah lainnya yang disediakan untuk menjamin keserasian
dan metode yang sistematis untuk memperoleh dan keseimbangan kawasan di zona I pada
informasi, data, dan keterangan bagi kepentingan umumnya, dan untuk mendukung kelestarian candi
ilmu pengetahuan dan pengembangan kebudayaan. serta fungsi taman wisata pada khususnya, dikelola
Candi Borobudur merupakan salah cagar budaya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang.
dijadikan objek penelitian oleh ahli dari berbagai latar
belakang keilmuan. Penggaraman
Pengaduk Kaca Adalah proses pembentukan endapan garam pada
Adalah alat yang terbuat dari kaca dan digunakan permukaan dinding bangunan cagar budaya akibat
untuk mengaduk saat melarutkan zat padat dalam pergerakan air di dalam struktur bangunan ke
pelarut sehingga dapat larut sempurna. Salah satu permukaan dinding. Air yang bergerak di dalam pori-
fungsi alat ini yaitu untuk mengaduk zat padat dalam pori batuan dapat melarutkan garam-garam teretntu.
pelarut yang akan digunakan dalam kegiatan analisis Air yang mengandung garam tersebut akan keluar ke
laboratorium maupun pengujian bahan konservan permukaan dan menguap oleh adanya sinar matahari
untuk menunjang pelestarian Candi Borobudur dan dan angin. Akibat proses penguapan air yang terjadi,
cagar budaya lainnya. garam yang terkandung akan mengendap. Proses
pengendapan garam tersebut berlangsung lambat
Pengamanan dan sedikit demi sedikit. Seiring dengan berjalannya
Adalah upaya menjaga dan mencegah suatu objek waktu, endapan semakin tebal sehingga dapat
dari ancaman dan/atau gangguan. Candi Borobudur menurunkan nilai estetika cagar budaya karena
yang berstatus sebagai Warisan Budaya Dunia dan perubahan warna permukaan. Endapan garam juga
Objek Vital Nasional dijaga keamanannya selama 24 dapat menutup pori-pori batuan sehingga dapat
jam oleh petugas satuan pengamanan dan dilengkapi memicu gejala pelapukan lebih lanjut. Secara umum,
dengan CCTV. pembentukan garam digambarkan oleh Toraca dalam
diagram sebagai berikut.
Pengelolaan Cagar Budaya
Adalah upaya terpadu untuk melindungi,
mengembangkan, dan memanfaatkan Cagar
Budaya melalui kebijakan pengaturan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar-
besarnya kesejahteraan rakyat. Pengelolaan Kawasan
Borobudur saat ini mengacu kepada Keppres No.1
Tahun 1992 tentang Pengelolaan Taman Wisata Candi
Borobudur dan Taman Wisata Candi Prambanan serta
Pengendalian Lingkungan Kawasannya, yaitu:
Zona 1, merupakan lingkungan kepurbakalaan yang
diperuntukkan bagi perlindungan dan pemeliharaan
kelestarian lingkungan fisik candi, dikelola oleh
Balai Konservasi Borobudur di bawah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Zona 2, merupakan kawasan di sekeliling zona
1 dan diperuntukkan bagi pembangunan taman Diagram pembentukan garam menurut Toraca (2009)

BOROBUDURPEDIA 117
Peristiwa penggaraman juga terjadi di Candi Penyelidikan tanah
Borobudur yang ditandai dengan adanya lapisan putih Pernah dilakukan penyelidikan tanah asli di bawah
pada permukaan batu. Penggaraman pada Candi lapisan lantai pengganti (lantai masa Van Erp) pada
Borobudur sulit dihilangkan karena kekerasannya Candi Borobudur. Lubang penyelidkan tanah yang
yang cukup tinggi, sehingga proses pembersihan memperlihatkan melesaknya lantai batur tingkat 3
dikhawatirkan dapat merusak batunya. pada sisi timur laut.

Penggunaan lahan Penyulingan = Distilasi


Adalah segala campur tangan manusia terhadap Adalah adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
lahan dalam rangka untuk mencukupi kebutuhan berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan
hidupnya baik material maupun spiritual. Pada saat
menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan,
sekarang ini di Kawasan Borobudur terutama di
campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap
wilayah SP-1 (Subkawasan Pelestarian 1) banyak
ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk
sekali penggunaan lahan pertanian terutama sawah
cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan
yang berubah menjadi lahan terbangun. Mengacu
menguap lebih dulu. Penyulingan merupakan salah
pada Peta Arahan Peraturan Zonasi SP-1 Kawasan
Borobudur dan Sekitarnya yang terdapat di dalam satu cara untuk mendapatkan minyak atsiri yang
Perpres Nomor 58 Tahun 2014, Kawasan Borobudur selanjutnya dapat digunakan dalam konservasi cagar
dibagi menjadi beberapa kawasan yaitu Kawasan budaya, termasuk Candi Borobudur.
Situs Candi termasuk Taman Candi, Kawasan
Permukiman, Kawasan Pertanian, Kawasan Sawah Perak
Bekas Danau Purba, dan Kawasan Sempadan Sungai. Adalah logam berwarna putih mengkilap (dalam
Pada saat sekarang ini wilayah SP-1 yang merupakan keadaan murni) yg lunak dan lentur sehingga mudah
gabungan dari zona III dan sebagian zona IV versi ditempa. Secara kimia disebut unsur argentum,
JICA adalah kewenangan dari Pemerintah Kabupaten dalam tabel periodik memiliki lambang Ag dan nomor
Magelang. Kesulitan yang dihadapi saat ini dalam atom 47. Perak memiliki konduktivitas listrik dan
mempertahankan lahan pertanian sekaligus sawah panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di
bekas danau purba adalah karena dalam RTRW alam dalam bentuk mineral dan dalam bentuk bebas.
kabupaten Magelang Tahun 2010 - 2030 tidak Keunggulan perak dalam keindahan dan kemudahan
terdapat wilayah sawah bekas danau purba seperti dibentuk membuat logam ini banyak dipergunakan
yang tercantum dalam Perpres Nomor 58 Tahun sejak jaman dahulu hingga sekarang. Tidak heran
2014. jika banyak cagar budaya yang terbuat dari bahan
perak. Logam ini digunakan dalam koin, perhiasan,
Penguapan peralatan meja, dan fotografi. Perak termasuk logam
Adalah proses berubahnya air dari bentuk cair menjadi
mulia seperti emas. Perak termasuk logam mulia
bentuk gas. Penguapan berpengaruh terhadap
karena tidak mengalami proses korosif, namun perak
proses pelapukan kimiawi batuan penyusun Candi
bisa mengalami proses oksidasi. Proses oksidasi
Borobudur karena akan melarutkan unsur terlarut
pada perak mengakibatkan lapisan kehitaman dan
dalam batuan, sehingga dapat terjadi pengelupasan,
timbulnya karat pada logam tersebut, beda hal-nya
penggaraman, dan degradasi struktur material.
dengan proses korosi.

Penjepit Tabung Perancah


Adalah alat yang terbuat dari kayu atau kawat Adalah rangka yang terbuat dari kayu, bambu, atau
digunakan untuk memegang tabung reaksi ketika besi sebagai penyangga untuk menopang atau sarana
dipanaskan. Penjepit tabung digunakan untuk untuk memudahkan para pekerja atau petugas pada
memegang tabung reaksi ketika dipanaskan pada bangunan yang tinggi. Perancah diperlukan saat
saat sterilisasi dalam menumbuhkan mikroba pada dilakukannya perbaikan atau pembersihan Candi
batu Candi Borobudur maupun cagar budaya lainnya. Borobudur.

118 BOROBUDURPEDIA
Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor itu sendiri masih dalam proses penetapan. Baik
5 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang UUCB maupun peraturan pemerintah sebagai
Wilayah Kabupaten Magelang Tahun 2010 – pelaksanaannya berlaku, terkait dengan pengelolaan
2030 Candi Borobudur sebagai cagar budaya peringkat
Adalah Perda yang di dalamnya terdapat Pasal 20 nasional.
huruf d terkait kebijakan dan strategi pengembangan
kawasan pelestarian alam dan kawasan cagar Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
budaya, yang dijabarkan lebih lanjut dalam Pasal 24 Nomor 28 Tahun 2008
ayat (1) huruf a bahwa kebijakan pengembangan Adalah pelaksana dari Undang-Undang Nomor 26
kawasan pelestarian alam dan kawasan cagar budaya tentang Penataan Ruang. Peraturan ini digunakan
meliputi pelestarian dan pemantapan fungsi lindung sebagai acuan pemerintah dalam mewujudkan
pada kawasan cagar budaya serta Pasal 24 ayat (2) Rencana Tata Ruang Wilyah Nasional, Rencana Tata
bahwa strategi pelestarian dan pemantapan fungsi Ruang Wilayah Provinsi, dan Rencana Tata Ruang
lindung pada kawasan cagar budaya meliputi: Wilayah Kabupaten/Kota yang mencakup ruang darat,
a. Melindungi pemanfaatan ruang di sekitar ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang dalam
bangunan bernilai sejarah atau situs purbakala; bumi. Adapun tujuannya adalah untuk mewujudkan
b. Meningkatkan nilai dan fungsi kawasan sebagai ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif,
tempat wisata, kegiatan pecinta alam, obyek dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara
penelitian, dan pendidikan yang pelaksanaan dan dan Ketahanan Nasional. Peraturan Pemerintah ini
pengelolaannya secara terpadu. mengamanatkan perlunya dilakukan penataan ruang
Hal ini terkait dengan pelindungan dan pemanfaatan yang dapat mengharmoniskan lingkungan alam
ruang di Kawasan Borobudur. Peraturan Daerah ini, dan lingkungan buatan, yang mampu mewujudkan
saat ini dalam proses kajian terkait telah terbitnya keterpaduan penggunaan sumber daya alam dan
Perpres KSN. Hal-hal yang tidak sesuai dengan sumber daya buatan, serta yang dapat memberikan
amanat Perpres KSN akan segera dilaksanakan perlindungan terhadap lingkungan hidup akibat
penyesuaian atau revisi. pemanfaatan ruang. Kaidah penataan ruang ini
harus dapat diterapkan dan diwujudkan dalam
Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah setiap proses perencanaan tata ruang wilayah.
Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Dalam peraturan tersebut juga disebutkan Kawasan
Ruang Wilayah Propinsi Jawa Tengah Tahun Strategis Nasional dari berbagai sudut kepentingan
2009 – 2029 diantaranya kepentingan Sosial Budaya. Kawasan
Adalah Perda sebagai tindak lanjut dari Undang- Strategis Nasional dari sudut kepentingan sosial dan
undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan budaya ditetapkan dengan kriteria:
Ruang dan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun a. Merupakan tempat pelestarian dan pengembangan
2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional adat istiadat atau budaya nasional;
dan berlaku di Jawa Tengah. Di dalam peraturan b. Merupakan prioritas peningkatan kualitas sosial
daerah ini, ditetapkan bahwa Kawasan Candi dan budaya serta jati diri bangsa;
Borobudur sebagai kawasan strategis dari sudut c. Merupakan aset nasional atau internasional yang
kepentingan sosial dan budaya. harus dilindungi dan dilestarikan;
d. Merupakan tempat perlindungan peninggalan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia budaya nasional;
Nomor 10 Tahun 1993 tentang Pelaksanaan e.Memberikan perlindungan terhadap
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang keanekaragaman budaya; atau
Benda Cagar Budaya f. Memiliki potensi kerawanan terhadap konflik
Adalah peraturan pelaksanaan dari Undang-undang sosial skala nasional.
Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya Pada lampiran X Peraturan Pemerintah Nomor 26
yang masih berlaku sepanjang tidak bertentangan Tahun 2006, Kawasan Borobudur dan sekitarnya
dengan UUCB. Peraturan pelaksanaan dari UUCB ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional.

BOROBUDURPEDIA 119
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia disebut semen (mortar). Pada bagian selasar dan
Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk plateu Candi Borobudur digunakan perekat mortar ini
Pembangunan Pariwisata (selanjutnya disebut untuk mengisi nat antar batu.
PP KSPN)
Adalah Peraturan Pemerintah yang mengatur dan Perhiasan
menetapkan kawasan-kawasan strategis pariwisata Adalah benda-benda alam atau artefak yang
tingkat nasional, terdiri dari 88 (delapan puluh digunakan untuk meningkatkan kecantikan seseorang
delapan) kawasan diantaranya KSPN Borobudur dan atau nilai estetika pakaian. Pada relief Candi
sekitarnya. Melalui PP KSPN ini pula, percepatan Borobudur banyak penggambaran sosok manusia
pembangunan pariwisata di Kawasan Borobudur yang memakai perhiasan.
sangat digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dalam
rangka mewujudkan dan meningkatkan kunjungan Periuk
wisatawan mancanegara sjeumlah 2 juta wisatawan Adalah alat memasak terbuat dari besi atau logam
pada tahun 2019 ke depan. lain yang diletakkan di atas kompor atau tungku dan
digunakan untuk wadah makanan yang akan diolah.
Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2014 Periuk juga digambarkan pada relief Candi Borobudur.
tentang Rencana Tata Ruang Kawasan
Borobudur dan Sekitarnya (selanjutnya Perunggu
disebut Perpres KSN) Adalah logam paduan tembaga dan timah putih,
Adalah peraturan pelaksanaan yang merupakan tindak disebut juga gangsa. Perunggu selain berupa paduan
lanjut dari Pasal 21 ayat (1) Undang-undang Nomor tembaga dan timah, juga mengandung unsur lain
26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Pasal dalam jumlah kecil, yaitu fosfor, mangan, alumunium,
123 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun atau silikon. Perunggu bersifat keras dan digunakan
2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional secara luas dalam industri. Perunggu sangat penting
terkait dengan pengelolaan KSN yang diatur dalam pada masa lampau, bahkan pernah suatu masa disebut
sebuah peraturan presiden. Perpres KSN ini berperan sebagai Zaman Perunggu. Ditemukannya perunggu
sebagai alat operasionalisasi Rencana Tata Ruang membuat manusia bisa menciptakan benda-benda
Wilayah Nasional dan alat koordinasi pelaksanaan perunggu yang lebih baik daripada segala benda
pembangunan Kawasan Borobudur untuk menjamin yang diciptakan pada zaman sebelumnya. Alat-alat,
kelestarian Kawasan Borobudur sebagai Kawasan senjata, dan material bangunan lainnya yang dibuat
Cagar Budaya Nasional dan Warisan Budaya Dunia. dari perunggu bisa lebih keras dan lebih tahan
daripada peralatan sebelumnya yang terbuat dari
Perdu batu dan tembaga.
Adalah jenis tanaman yang menyerupai pohon tetapi Alat-alat yang terbuat dari perunggu juga
lebih kecil dan batangnya cukup berkayu tetapi ditemukan di sekitar Candi Borobudur pada saat
tubuhnya kurang tegak. Tanaman perdu biasanya kegiatan penelitian dan penataan lingkungan. Benda
bercabang banyak dengan percabangan yang perunggu tersebut diduga merupakan alat-alat yang
selalu dekat dengan tanah. Jenis tanaman perdu digunakan pada saat pemanfaatan Candi Borobudur
sebagai tanaman hias yang di taman di zona I Candi di masa lampau.
Borobudur antara lain: akalipa, melati, bugenvil,
kenanga, puring, kembang sepatu, terang bulan, Pesawat Ukur
soka, kemuning, srigading, bunga metega, glagah, Adalah instrumen ukur yang digunakan pada
teh-tehan, ceplok piring dan lain-lain. saat pemugaran Candi Borobudur maupun
pascapemugaran. Pesawat BTM adalah alat untuk
Perekat mengukur azimuth (sudut objek dengan arah utara
Adalah bahan alam atau sintetik yang digunakan untuk magnet) dan jarak titik pesawat ke objek, untuk
melakukan perekatan. Perekat benda sering disebut pengukuran jarak dilengkapi dengan bak ukur,
lem (glue) sedangkan pada bangunan permanen sedang untuk pengukuran sudut dipergunakan yalon.

120 BOROBUDURPEDIA
Alat ukur ini dipergunakan untuk pembuatan peta di Badan Informasi Geospasial (BIG). Peta Rupa Bumi
Candi Borobudur dan kawasannya. Pesawat Theodolit Indonesia biasa digunakan sebagai peta dasar dalam
adalah alat untuk mengukur sudut dan jarak dengan pembuatan peta wilayah atau peta tematik. Peta
tingkat ketelitian yang tinggi. Dalam pengukuran Rupa Bumi dengan skala 1:25.000 digunakan sebagai
sudut dilengkapi dengan target, sedangkan untuk dasar dalam pembuatan Peta Rencana Struktur Ruang
pengukuran jarak disamping menggunakan bak ukur Kawasan Borobudur dan Sekitarnya, Peta Rencana
dapat dilakukan juga dengan subtance bar yang akan Pola Ruang Kawasan Borobudur dan Sekitarnya, dan
menghasilkan ketelitian yang lebih lagi. Pesawat Peta Arahan Peraturan Zonasi untuk SP-1 Kawasan
waterpas adalah alat untuk mengukur beda tinggi, Borobudur dan Sekitarnya yang tercantum dalam
pelaksanaan pengukuran dilengkapi dengan bak ukur. Perpres Nomor 58 Tahun 2014.
Pesawat EDM (Electronic Distance Measure) adalah
alat yang digunakan utamanya untuk pengukuran Petrografi
jarak, beda tinggi, sudut horizontal maupun Merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari
vertikal. Untuk pengukuran jarak alat ini paling teliti cara deskripsi batuan berdasarkan tekstur, struktur,
dibandingkan alat lainnya. Dalam penggunaannya dan mineralogi secara mikrokopis. Petrografi
dilengkapi reflector yang jumlahnya disesuaikan mengidentifikasi suatu batuan dengan bantuan
dengan jaraknya. Planchet adalah pesawat ukur mikroskop polarisasi. Petrografi diperlukan dalam
untuk pembuatan peta situasi. identifikasi batu Candi Borobudur untuk mengetahui
tekstur, struktur, dan komposisi mineralnya.
Peta
Adalah gambaran konvensional permukaan bumi Petrologi
atau benda angkasa, baik meliputi perwujudan Merupakan cabang ilmu geologi yang berfokus pada
letak maupun data yang ada kaitannya seperti studi mengenai batuan dan kondisi pembentukannya.
tampaknya bila dilihat dari atas dan diperkecil dengan Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe
menggunakan skala tertentu dan dinyatakan dengan batuan yaitu beku, metamorf, dan sedimen. Petrologi
simbol-simbol tertentu. Peta sangat dibutuhkan yang dipakai untuk identifikasi batu Candi Borobudur
untuk mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh adalah petrologi batuan beku karena penyusun Candi
Balai Konservasi Borobudur terutama mengenai peta Borobudur adalah andesit yang merupakan jenis
kawasan sekitar candi baik Candi Borobudur, Candi batuan beku.
Mendut, dan Candi Pawon dalam rangka pelestarian
lingkungan sekitar situs. pH
Adalah derajat keasaman yang digunakan untuk
Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang
Adalah peta topografi yang menampilkan sebagian dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai
unsur-unsur alam dan buatan manusia. Unsur-unsur kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut.
kenampakan rupa bumi dikelompokkan menjadi 7 Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur
tema yaitu area penutup lahan (seperti hutan, sawah, secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan
pemukiman), hidrografi (meliputi unsur perairan pada perhitungan teoritis. Skala pH bukanlah skala
seperti sungai, danau, garis pantai), hipsografi absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan
(data ketinggian, seperti titik tinggi dan kontur), larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan
bangunan (gedung, rumah, bangunan perkantoran), persetujuan internasional. Air murni bersifat netral,
transportasi dan utilitas (jaringan jalan, kereta api, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai
kabel transmisi dan jembatan), batas administrasi 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh
(batas negara, provinsi, kota/kabupaten, kecamatan), disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih
dan toponimi (nama-nama geografi seperti nama daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Air
pulau, nama selat, nama gunung). Peta RBI dibuat merupakan faktor yang sangat mempengaruhi dalam
oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan pelestarian cagar budaya, termasuk Candi Borobudur
Nasional (Bakosurtanal) yang sekarang bernama yang berada di lingkungan terbuka. Air yang bersifat

BOROBUDURPEDIA 121
terlalu asam (pH rendah) dan bersifat terlalu basa Pikulan
(pH tinggi) dapat menyebabkan pelapukan batu Adalah bambu berukuran panjang sekitar 2 – 2,50
candi. m, digunakan untuk memindahkan batu dari tempat
satu ke tempat lainnya saat dilakukan pemugaran
pH Indikator Universal Candi Borobudur.
Adalah kertas yang mengandung indikator universal,
digunakan untuk pengukuran tingkat keasaman/ Pinset
kebasaan suatu larutan. Perubahan warna pada Adalah alat yang terbuat dari stainless steel
kertas setelah dicelupkan dalam cairan atau larutan digunakan untuk memindahkan benda atau objek ke
kemudian dicocokkan dengan warna standar setiap tempat lain. Pinset di laboratorium digunakan untuk
pH pada skala warna acuan. Rentang pH antara 0 - memindahkan kertas saring ke dalam cawan platina
14. pH indikator digunakan untuk mengetahui sifat pada proses analisa silika. Selain itu pinset juga
asam atau basa air rembesan, air hujan, air filter layer, digunakan untuk mengambil sampel lumut dan alga
air bak kontrol Candi Borobudur, dan pada saat abu Candi Borobudur dan pada bangunan cagar budaya
vulkanik baik Gunung Merapi maupun Gunung Kelud lainnya.
dapat termonitor sehingga tidak berdampak terhadap
kelestarian batu penyusun Candi Borobudur. Pinus
Pinus adalah sebutan bagi sekelompok tumbuhan
pH meter yang semuanya tergabung dalam marga pinus.
Adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk Adapun ciri-ciri pohon pinus sebagai berikut
mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan) perakaran tumbuhan pinus adalah akar tunggang
suatu cairan (ada elektroda khusus yang berfungsi yang mencengkeram kuat tanah, dan bercabang.
untuk mengukur pH bahan-bahan semi-padat). Sehingga tumbuhan ini dijadikan sebagai tumbuhan
Sebuah pH meter terdiri dari sebuah elektroda (probe penahan erosi yang ditanam pada tebing-tebing yang
pengukur) yang terhubung ke sebuah alat elektronik curam. Batang pohon pinus besar pada bagian bawah
yang mengukur dan menampilkan nilai pH. dan terus mengecil semakin ke atas. Sehingga
dari kejauhan mebentuk kerucut atau limas yang
memanjang. Bentuk batang membulat, tanjuk pohon
muda menyerupai piramid, setelah tua menjadi lebih
melebar dan rata. Arah tumbuh batang tegak lurus ke
atas. Percabangan batang monopodial, yakni batang
pokok lebih jelas dan lebih cepat pertumbuhanya
dibandingkan cabang-cabangnya. Daun tumbuhan
pinus merupakan daun majemuk, dari bagian pangkal
sampai ujung sama lebarnya. Panjang daun 10-20
cm, bagian pangkal daun diselubungi sisik berbentuk
selaput tipis, bagian ujung daun meruncing,
pangkal daun roping serta bagian tepi rata. Ranting
berukuran pendek seperti jarum. Bunga pohon pinus
berupa bunga jantan dan bunga betina, bunga
jantan berbentuk silindris panjang 2-4 cm sedangkan
bunga betina berbentuk kerucut ujungnya runcing,
bersisik, berwarna coklat, dan pada setiap bakal
biji terdapat sayap. Bunga muda berwarna kuning
setelah tua berwarna coklat. Buah pinus berbentuk
kerucut, silindris dengan panjang 5-10 cm, serta
lebar 2- 4 cm. Biji berbentuk pipih, bulat oval dengan
Alat pH meter sayap yang dihasilkan setiap dasar bunga atau sisik

122 BOROBUDURPEDIA
buah. Setiap sisik menghasilkan dua biji, warna biji Piroksen
pinus umumnya putih kekuningan. Pohon pinus juga Adalah sebuah kelompok mineral inosilikat yang
ditanam di lereng bukit di bawah Candi Borobudur banyak ditemukan pada batuan beku dan batuan
yang akarnya berfungsi untuk mencegah erosi pada metamorf. Strukturnya terdiri dari rantai tunggal
lereng tebing. silika tetrahedral dan mengkristal monoklinik. Pada
andesit penyusun Candi Borobudur, selain plagioklas
Pipet Gondok = Pipet Volumetri yang merupakan komposisi utama, piroksen juga
Adalah alat yang digunakan untuk mengambil larutan merupakan mineral yang banyak dijumpai.
dalam volume tertentu dengan ketelitian tinggi sesuai
ukuran pipet gondok. Pipet gondok dgunakan untuk Pisau
mengambil larutan yang akan digunakan dalam Adalah alat yang digunakan untuk memotong sebuah
kegiatan analisis laboratorium maupun pengujian benda. Pisau terdiri dari dua bagian utama, yaitu
bahan konservan untuk menunjang pelestarian Candi bilah pisau dan gagang atau pegangan pisau. Bilah
Borobudur dan cagar budaya lainnya. Pipet gondok pisau terbuat dari logam pipih yang tepinya dibuat
sering digunakan unuk mengambil larutan induk tajam. Tepi yang tajam ini disebut mata pisau. Pisau
dalam analisis menggunakan instrumen AAS dan juga terdapat dalam penggambaran relief Candi
spektrofotometri. Borobudur.

Pipisan Plagioklas
Adalah alat penghalus atau pelumat bahan ramuan, Merupakan mineral yang termasuk ke dalam kelompok
pada umumnya terbuat dari batu, berbentuk persegi, feldspar dengan rumus kimia NaAlSi3O8-CaAl2Si2O8.
dan memiliki permukaan cekung di bagian atasnya. Plagioklas adalah mineral utama penyusun andesit
Pipisan digunakan bersama dengan gandik dalam yang merupakan batu penyusun Candi Borobudur.
proses penghalusan. Pipisan sebagai artefak juga
pernah ditemukan di Kawasan Borobudur. Plastik sampel
Adalah wadah dari plastik yang digunakan untuk
menyimpan sampel sebelum dibawa ke laboratorium.
Piring
Plastik sampel dipakai untuk menyimpan sampel batu,
Adalah wadah terbuka bermulut besar terbuat dari
hasil pelapukan maupun agen yang menyebabkan
keramik atau kayu dengan tepian melebar dan dasar
pelapukan pada batu Candi Borobudur sebelum
yang rata. Umumnya piring memiliki kaki yang rendah,
dilakukan analisis di laboratorium.
walaupun ada pula yang tidak berkaki. Piring memiliki
cekungan di bagian tengahnya sebagai tempat
Plateau
menampung makanan. Berdasarkan bentuknya tipe
Adalah tingkat peralihan antara tingkat rupadhatu
piring dapat dibedakan menjadi plate, soucer, dan
ke arupadatu (pada tingkatan menurut kosmologi
dish. Dalam Bahasa Indonesia plate disebut piring
Buddha). Plateau di Candi Borobudur adalah area
ceper. Cekungannya rendah dan datar dengan bibir
peralihan antara bentuk denah bujur sangkar dengan
melebar yang juga dibuat mendatar. Dish lebih
bentuk llingkaran pada tingkat di atasnya.
dikenal sebagai piring makan, permukaannya cekung
mirip mangkuk walaupun tidak terlalu dalam. Bibirnya
Pohon Bodhi
melebar dan membentuk sudut. Soucer lazim disebut
Adalah nama lain dari istilah latin ficusreligiosa L.
piring buah. Jenis piring ini tingginya relatif rendah
Merupakan suku ara-araan atau moraceae, dikenal
dan tidak memiliki bibir. Soucer ada yang berkaki ada
dalam agama Buddha sebagai tempat sang Buddha
pula yang tidak. Kakinya dibuat rendah seperti jenis-
Gautama bersemedi dan memperoleh pencerahan.
jenis piring lainnya. Piring berukuran besar disebut
Pohon ini dipandang suci oleh penganut agama Hindu
pinggan. Pada bagian dasar piring sering ditemukan
dan Buddha. Di Candi Borobudur terdapat pohon
informasi tentang nama perusahaan pembuatnya.
bodhi yang dipercaya keturunan langsung dari pohon
Penggambaran piring ini banyak terdapat pada relief
induk yang terdapat di Bodh Gaya India, tempat Sang
Candi Borobudur.
Buddha memperoleh pencerahan.

BOROBUDURPEDIA 123
dari 0,025 µm, mesopori bila pori tersebut berukuran
antara 0.001 sampai 0.025 µm, dan mikropori bila
berukuran kurang dari 0.001 µm. Berdasarkan
tipologinya, pori terbagi menjadi 2 yaitu pori tertutup
dan pori terbuka. Suatu pori disebut pori tertutup bila
pori tersebut tidak berhubungan dengan permukaan
luar sehingga air tidak bisa keluar masuk, sedangkan
pori terbuka memiliki akses ke permukaan luar
sehingga air dapat keluar masuk dengan bebas.
Pori merupakan salah satu faktor yang menentukan
kekuatan fisik dari batu candi.

Pompa Hisap (Vacuum Pump) Porositas


Merupakan suatu besaran yang menunjukkan
jumlah pori-pori yang ada di dalam batu. Porositas
Pompa Hisap = Vacuum Pump dinyatakan dalam persentase dan merupakan
Merupakan pompa yang digunakan untuk menghisap perbandingan dari volume total pori-pori yang dimiliki
udara yang ada di dalam pori-pori batu, bata, atau suatu benda terhadap volume keseluruhan benda
benda lainnya sehingga di dalam pori-pori tersebut tersebut. Porositas merupakan salah satu sifat fisik
terisi oleh air. Penggunaan pompa hisap akan batu yang sangat berpengaruh terhadap kekuatan
mempercepat proses pengamatan kandungan air batu tersebut. Bila suatu batu memiliki porositas
dalam batu dibanding dengan metode perendaman yang lebih rendah dibanding batu sejenisnya, maka
material dalam air yang memerlukan waktu 24 jam. batu tersebut akan memiliki kuat tekan yang lebih
Pompa ini digunakan dalam pengujian sifat fisik besar, namun batu tersebut akan lebih susah untuk
batuan Candi Borobudur. dipotong, dipahat atau dibentuk.

Pondasi Porositas batuan


Adalah bagian bangunan yang tertanam di dalam Adalah perbandingan antara volume rongga-rongga
tanah berfungsi sebagai penyangga dinding atau pori terhadap volume total seluruh batuan. Porositas
tiang. Istilah lainnya adalah fondamen. Bentuk dinyatakan dalam bentuk persen (%). Candi
pondasi disesuaikan dengan denah bangunan. Borobudur tersusun oleh batuan beku jenis andesit
yang memiliki porositas tinggi yaitu sekitar 32% -
Pori 46%.
Adalah celah atau rongga yang berada di dalam
suatu material. Pori ini terdistribusi di dalam suatu Postule
material dengan ukuran dan bentuk yang berbeda- Postule merupakan salah satu jenis pelapukan yang
beda. Berdasarkan ukurannya ada 3 jenis pori yaitu: terjadi pada permukaan batuan Candi Borobudur yang
makropori bila pori tersebut berukuran lebih besar disebabkan oleh proses kimia dan biologis. Postule
terbentuk karena pori-pori batu terisi oleh debu
dan spora algae atau moss, kemudian pori tersebut
tertutup oleh endapan garam. Spora algae atau
moss yang ada di dalam pori tumbuh. Pertumbuhan
organisme tersebut akan mendesak dinding pori dan
mendesak permukaan endapan garam sehingga akan
membentuk semacam bisul pada permukaan batuan.
Bentuk seperti bisul inilah yang disebut postule. Dan
postul yang pecah dan membentuk lubang pori yang
Pori terbuka dan pori tertutup berukuran lebih besar itu disebut alveol.

124 BOROBUDURPEDIA
Pot Pradaksinawartakesa
Adalah wadah terbuka untuk menanam bunga. Rambut keriting yang mengikal ke kanan. Pada arca
Biasanya terbuat dari keramik atau kayu dan di Candi Borobudur, rambut arca berbentuk seperti
berukuran relatif tidak besar sehingga mudah ini.
dipindah-pindahkan. Banyak terdapat penggambaran
pot pada relief Candi Borobudur baik sebagai relief Prasasti
dekoratif maupun dalam relief cerita. Prasasti merupakan data sejarah berisi ketetapan
yang berupa tulisan dengan berbagai media
Potatoes Dextrose Agar (PDA) diantaranya lontar, perkamen, papyrus, batu, logam,
Adalah medium yang digunakan untuk terakota, dll. Pada masa klasik (Hindhu/ Buddha) di
menumbuhkan jamur atau kapang dan yeast secara nusantara, sebagian besar berupa penetapan status
in vitro. Komposisi medium ini biasanya terdiri dari tanah. Status tanah yang dimaksud adalah tanah
ekstrak kentang dan glukosa sehingga baik untuk sima (bebas pajak) berkaitan dengan anugerah
pertumbuhan kapang dan khamir tetapi kurang baik raja kepada desa maupun sekelompok masyarakat
untuk pertumbuhan bakteri. Medium PDA digunakan yang mendiami tanah tersebut untuk terbebas dari
pajak/ pemungut pajak (mangilala drawya haji)
untuk menumbuhkan jamur yang ada pada batuan
karena jasa-jasa tertentu. Jasa-jasa yang dimaksud
Candi Borobudur dan pada kayu cagar budaya untuk
biasanya menyangkut pemeliharaan bangunan suci
selanjutnya jamur tersebut diidentifikasi jenisnya.
keagamaan. Sehingga tanah sawah atau kebun yang
hasilnya untuk memelihara bangunan suci tidak
Pradaksina
boleh dikenai pajak. Apabila ketetapan tersebut
Adalah perjalanan mengelilingi Candi Borobudur
dilanggar maka yang melanggar akan mendapatkan
searah dengan jarum jam. Perjalanan pradaksina
sapatha (kutukan). Sapatha adalah bagian penutup
menganankan bangunan candi dan dimulai dari sisi
dari prasasti yang berisi kutukan-kutukan. Adapun
timur relief, karena relief-relief naratif bermula dari sisi
bagian sambandha (pembuka) berisi puji-pujian
timur menuju ke selatan, barat, utara, dan berakhir
terhadap dewa dan maharaja yang berkuasa
di sisi timur pula. Menurut Agus Aris Munandar diteruskan dengan penanggalan dikeluarkannya
(2011) yang mengutip dari Coomaraswarny, 1965 prasasti tersebut. Prasasti umumnya dikeluarkan oleh
dan Anom, 2000, perjalanan keliling Borobudur yang Maharaja ataupun raja bahawan sebuah kerajaan.
dilakukan oleh para peziarah masa silam, mungkin Perintah dari Maharaja kemudian dituliskan pada
sama dengan yang dilakukan oleh umat Buddha berbagai media seperti tersebut d atas oleh citraleka
India kuna di Stupa Sanci. Stupa di India utara (penulis prasasti). Adakalanya jumlah prasasti
dilengkapi dengan 4 pintu gerbang (torana), masing- kunabisa lebih dari satu buah, hal ini menunjukkan
masing gerbang tersebut sebenarnya melambangkan bahwa prasasti dapat dibuat lebih dari satu (tinulad).
tahapan hidup Siddharta Gautama. Pintu timur Selain memberikan informasi mengenai status tanah,
adalah kelahiran (Buddhajati), pintu selatan prasasti juga bisa digunakan sebagai media legitimasi
melambangkan pencerahan (Sambhodi), pintu barat seorang penguasa terhadap silsilah yang menyangkut
melambangkan pengajaran (khotbah) yang pertama tahta kerajaan. Salah satu contohnya adalah prasasti
(Dharmacakrapravarttana), dan pintu utara lambang Wanua Tengah III (908 M) yang berisi silsilah raja-
masuk Nirwana (Parinirvana). raja Mataram Kuna Periode Jawa Tengah. Tidak
banyak prasasti yang berisi mengenai hukum pada
Pradaksinapatha masa Kerajaan Mataram Kuna, salah satu prasasti
Adalah bagian lantai kaki candi tempat orang tersebut adalah prasasti Balingawan (891 M). Prasasti
berjalan berkeliling candi. Di Candi Borobudur ini berisi tentang tempat kejadian suatu perkara yang
pradaksinapatha berada di antara pagar langkan dan dapat dikenai hukuman.
dinding tubuh candi. Candi Mendut yang merupakan Satu-satunya prasasti Jawa Kuna yang dapat
bagian dari Borobudur Temple Compound juga dihubungkan dengan Candi Borobudur adalah Prasasti
mempunyai bagian ini. Tri Tepusan/ Sri Kahulunan (842 M). Berdasarkan

BOROBUDURPEDIA 125
prasasti tersebut dapat disampaikan bahwa Sri merupakan katup yang jika ditekan maka cairan
Kahulungan memberikan tanah serta pembebasan ujung pipet akan tersedot ke atas. Katup simbol E
pajak untuk daerah sekitar bangunan suci Kamulan (exhause) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari
yang merupakan bangunan suci Buddhis, sebagai pipet ukur atau pipet volume. Propipet digunakan
tempat memuliakan arwah leluhur di Bhumi untuk memompa larutan yang menunjang kegiatan
Sambhara yang telah didirikan oleh Smaratungga. analisis laboratorium maupun percobaan pengujian
Kamulan tidak lain dari Borobudur istilah Kamulan bahan konservan dalam rangka pelestarian Candi
merupakan istilah agama. Borobudur dan cagar budaya lainnya.

Preparasi PT. Taman Wisata Candi Borobudur


Adalah tindakan atau proses yang digunakan untuk Merupakan pengelola zona II Candi Borobudur
mengubah material yang dipilih saat sampling yang merupakan BUMN. PT. Taman Wisata Candi
menjadi bahan yang siap untuk dianalisis. Preparasi Borobudur atau biasa disingkat PT.TWCB adalah
merupakan salah satu tahapan analisis material cagar kantor yang mengurusi bagian pariwisata dan tiket
budaya Candi Borobudur maupun cagar budaya kunjungan ke Candi Borobudur.
lainnya yang akan diuji seperti sampel batu, endapan
garam, mortar, bata, dan plester sehingga siap untuk Pūrṇakalaśa = bentuk vas
dilakukan pengujian komposisi kimia mapun fisik. Bentuk vas mempunyai arti yang sangat penting
khususnya dalam agama Buddha. Pūrṇakalaśa tidak
Preservasi hanya sebagai pelengkap dalam suatu relief tetapi
Adalah pelestarian; mempertahankan peninggalan mempunyai makna tersendiri. Hal ini disebabkan
arsitektur dan lingkungan tradisional/kuno persis karena pūrṇakalaśa termasuk astamanggala, yaitu
seperti keadaan asal/semula; karena sifatnya yang kumpulan 8 benda yang mengandung berkah.
statis, dalam kenyataan di lapangan upaya ini sering Pūrṇakalaśa berarti vas yang terisi penuh. Pikiran
mengalami banyak modifikasi, disesuaikan terhadap yang bodoh digambarkan seperti wadah yang separuh
perubahan dan tuntutan sosial ekonomi, kultural dari terisi. Dalam relief cerita, pūrṇakalaśa dikembangkan
masyarakat menjadi berbagai bentuk yang mempunyai
bermacam-macam fungsi. Fungsi pūrṇakalaśa dapat
Presipitat diketahui dari motif cerita. Pūrṇakalaśa berfungsi
Adalah campuran larutan yang mengendap pada sebagai berikut:
kertas saring. Presipitat dari hasil destruksi material a. Sebagai perlengkapan upacara (suksesi,
batu, bata, endapan garam Candi Borobudur dan pentahbisan, pemujaan stupa)
cagar budaya lainnya dalam proses analisis gravimetri, b. Sebagai benda persembahan
hasilnya sebagai silika. c. Sebagai simbol ajaran kebebasan
d. Sebagai simbol kesuburan
Profil e. Sebagai hiasan bangunan
Adalah bentuk samping atau sisi dari suatu benda f. Sebagai wadah dalam pemberian dana
atau bangunan. Profil pada bangunan candi terbentuk g. Sebagai wadah bunga teratai yang tumbuh di
dari rangkaian pelipit. bawah kaki Boddhisattwa
h. Sebagai wadah air mandi Buddha
Propipet = Bola Pipet i. Sebagai tempat obat
Adalah alat yag terbuat dari karet digunakan untuk j. Sebagai benda khas alam kahyangan.
memompa larutan agar keluar dan masuk pada pipet Dalam adegan kelahiran Boddhisattwa, teratai yang
volume. Karet sebagai bahan filler merupakan karet tumbuh di kaki Boddhisattwa digambarkan berupa
resisten bahan kimia. Filler memiliki 3 saluran yang purnakalasa. Dalam adegan relief Candi Borobudur
masing-masing saluran memiliki katup. Katup yang lainnya terdapat adegan tathāgata sedang dimandikan
bersimbol A (aspirate) berfungsi untuk mengeluarkan oleh para dewa dengan ribuan vas air (purnakalasa)
udara dari gelembung. Katup simbol S (suction) yang diberi wangi-wangian.

126 BOROBUDURPEDIA
Puyuh namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun
Adalah salah satu burung yang menjadi tokoh dalam juga pemakan serangga dan mangsa berukuran
cerita relief Jataka, yang bercerita tentang burung kecil lainnya. Mereka bersarang di permukaan tanah
puyuh dan kebakaran hutan. Cerita tersebut terpahat dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan
di Candi Borobudur pada lantai III, lorong I, sisi kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang
selatan, pagar langkan bagian atas bidang panel 12. pendek.
Burung puyuh merupakan unggas daratan yang kecil

BOROBUDURPEDIA 127
R
Railing Tangga
Adalah struktur vertikal, bisa terbuat dari kayu atau
besi atau kaca, yang digunakan bersama-sama
dengan material lainnya untuk membentuk sebuah
pagar. Railing merupakan kata serapan dari Bahasa
Inggris. Railing tangga Candi Borobudur digunakan
untuk pegangan oleh pengunjung ketika naik atau
turun tangga.
Kunjungan Raja Chulalongkorn di Borobudur (KITLV)
Rain Gauge
Adalah alat yang digunakan untuk mencatat intensitas keselamatan Siam di tengah kolonialisme Barat,
curah hujan dalam kurun waktu tertentu. Rain sehingga Chulalongkorn memperoleh julukan Phra
gauge merupakan salah satu alat yang terpasang di Piya Maharaj.
stasiun klimatologi Balai Konservasi Borobudur yang Raja Rama V dari Kerajaan Siam pernah tiga kali
digunakan untuk monitoring mikroklimatologi Candi mengunjungi Pulau Jawa. Masing-masing tahun 1871,
Borobudur dan lingkungannya. 1896, dan 1901. Perjalanan luar negeri Chulalongkorn
yang pertama berlangsung dari tanggal 9 Maret 1871
Raja Siam Chulalongkorn sampai 15 April 1871. Saat itu usia Chulalongkorn
Adalah Raja Dinasti Chakri yang kelima. Nama masih 18 tahun. Tujuan perjalanannya adalah
panjangnya yaitu Phra Bat Somdet Phra semacam untuk belajar dan menyaksikan langsung
Poramintharamaha Chulalongkorn Phra Chunla Chom kehidupan masyarakat di negara lain dan belajar
Klao Chao Yu Hua, Phra Chulachomklao Chaoyuhua tata pemerintahan negara-negara tetangganya.
atau juga disebut Rama V. Raja Siam Chulalongkorn Pada perjalanan pertama Rama V menggunakan
yang lahir 20 September 1853 dan meninggal 23 kapal kerajaan, Pitthayamronnayuth yang bertolak
Oktober 1910 di usia 57 tahun. Ia dianggap sebagai dari Bangkok dan membawa 208 orang penumpang.
salah satu raja terbesar Siam. Pada kekuasaannya Rute perjalanan melewati dan mampir ke Singapura
terjadi modernisasi Siam dan reformasi sosial. Karena lalu menyusuri pantai timur Sumatra sampai masuk
Siam terancam akan ekspansi Barat, Chulalongkorn, wilayah Kepulauan Seribu dan akhirnya, Batavia.
melalui kebijakannya, berhasil menyelamatkan Siam Di Batavia, Rama V disambut oleh banyak pejabat
dari kolonisasi. Semua reformasinya dilakukan untuk pemerintahan Hindia Belanda. Setibanya kembali di
Siam, Rama V memerintah untuk dibuatkan dua buah
patung gajah berbahan perunggu. Masing-masing
patung ini dikirimkan ke Singapura dan Batavia
sebagai tanda terima kasih atas sambutan hangat
yang diterima oleh Rama V selama berada di kedua
kota itu. Di Batavia patung gajah ditempatkan di
halaman Museum Nasional dan masih berdiri tegak
sampai sekarang. Karena keberadaan patung ini juga
Museum Nasional sering disebut Museum Gajah.
Pada perjalanannya yang kedua tanggal 25 Juni
1896, rombongan Rama V berangkat dengan kereta
api menuju Maos untuk kunjungan ke Cilacap.
Patung Gajah di Museum Nasional Jakarta (KITLV). Raja
Chulalongkorn/ Rama V (KITLV) Setelah mengunjungi Cilacap, Rama V menuju

128 BOROBUDURPEDIA
Yogyakarta, mengunjungi Candi Kalasan, Candi
Sari, dan Candi Prambanan yang masih terkubur
sebagian. Sesampainya di Candi Prambanan Rama V
meragukan urutan pemasangan relief yang saat itu
sedang mengalami restorasi, karena berbeda dengan
relief yang terdapat di Kuil Emerald di Bangkok. Rama
V juga mendatangi Tamansari yang rusak akibat
gempa pada 1867, ke Kedu untuk melihat Borobudur.
Pada kunjungan di Candi Borobudur, Rama V
sampai tiga hari berturut-turut datang ke sana dan
memeriksa hampir semua detilnya serta membuat
banyak catatan. Pada catatan perjalanan Rama V
juga disampaikan bahwa pada tanggal 2 Juli 1896, Dhyani Buddha Ratnasambhawa Candi Borobudur
Raja Siam mengunjungi Candi Borobudur di pagi hari
untuk memilih area yang ingin dibawa pulang dan
memahatkan inisialnya di Candi Borobudur. Siang dengan hidung yang mancung dan bibir yang tipis.
harinya ke Candi Mendut yang berjarak 30 menit dari Pada dasarnya arca Dhyani Buddha Ratnasambhawa
Candi Borobudur. mengenakan jubah tipis seperti halnya sutera tipis
yang menutup seluruh bagian tubuhnya kecuali bagian
Rak Tabung Reaksi kepala, leher, dan dada kanan. Sikap tangan (mudra)
Adalah alat yang terbuat dari kayu atau besi Dhyani Buddha Ratnasambhawa adalah waramudra
digunakan sebagai tempat untuk meletakkan yaitu Telapak tangan kanannya menengadah ke
tabung reaksi. Rak tabung rekasi digunakan untuk depan dan diletakkan di atas lutut kanan. Sedangkan
meletakkan tabung reaksi dalam analisis material telapak tangan kirinya menengadah ke atas
maupun lingkungan Candi Borobudur dalam rangka dengan punggung tangan ditempelkan pada bagian
monitoring pelestarian dengan menggunakan pergelangan kaki (gulpha) dan tumit (parsni) dalam
instrumen AAS dan spektrofotometri. Selain itu rak posisi kaki bersila. Sikap tangan waramudra tersebut
tabung reaksi juga digunakan untuk meletakkan mempunyai makna sang Buddha yang memberikan
tabung reaksi yang berisi peremajaan stok jamur berkah dan anugerah.
maupun mikroba lainnya dari batu Candi Borobudur.
Rawa
Ratnasambhawa Adalah daratan yang selalu tergenang air sebagai
Ratnasambhawa adalah salah satu arca Dhyani Buddha akibat permukaan tanah lebih rendah dari air tanah
yang dijumpai pada struktur pagar langkan Candi permukaan dan sistem pembuangan airnya kurang
Borobudur. Arca Dhyani Buddha Ratnasambhawa sempurna. Daerah sekitar Candi Borobudur dulunya
berada pada pagar langkan sisi timur lantai III – merupakan daerah rawa bekas dari danau.
VI dan divisualisasikan dalam bentuk laki-laki yang
sedang duduk bersila di atas asana berupa padma Reactive Monitoring
(padmasana). Pada bagian kepala memiliki rambut Monitoring yang dilakukan oleh UNESCO secara
keriting mengikal ke kanan (pradaksinawartakesa) langsung terhadap situs Warisan Dunia apabila
dengan tonjolan gelung rambut (usnisa) pada terjadi suatu permasalahan. Banyaknya perubahan
bagian ubun-ubun. Bentuk wajahnya persegi dengan penggunaan lahan yang terjadi di Kawasan Borobudur
eskpresi wajahnya tenang (saumya) dengan dahi mendapatkan perhatian serius setelah adanya
yang memiliki pahatan berupa tonjolan kecil (urna) reactive monitoring dari World Heritage Centre
pada bagian tengah-tengahnya. Alis matanya tipis (WHC) UNESCO pada tahun 2003 dan 2006. Reactive
dengan pandangan yang teduh ke arah bawah. monitoring adalah proses pemantauan keadaan
Bagian leher arca bergaris 3 dengan telinga panjang kelestarian Warisan Dunia oleh WHC UNESCO dan
pada bagian bawahnya. Pipi arca dipahatkan gemuk biasanya dilakukan bersama ICOMOS (International

BOROBUDURPEDIA 129
Council for Monuments and Sites) yaitu badan Terdapat dua aliran utama yaitu mereka yang
penasehat WHC. Hasil pemantauan ini menyatakan mempercayai bahwa manusia akan terus menerus
bahwa pelestarian dan pelindungan terdapat lansekap lahir kembali dan mereka yang mempercayai bahwa
Kawasan Candi Borobudur sangat diperlukan. manusia akan berhenti lahir semula pada suatu
Pernyataan ini dinyatakan dalam Mission Report ketika apabila mereka melakukan kebaikan yang
oleh WHC-ICOMOS tahun 2006 yang menyebutkan mencukupi atau apabila mendapat kesadaran agung
bahwa perlindungan terhadap lingkungan/lansekap (nirvana) atau menyatu dengan Tuhan (moksha).
tidak hanya penting untuk pelestarian nilai penting Agama Hindu menganut aliran yang kedua. Kelahiran
(Outstanding Universal Value) dari warisan dunia kembali adalah suatu proses penerusan kelahiran
saja tetapi juga untuk pembangunan berkelanjutan di kehidupan sebelumnya. Dalam agama Hindu dan
jangka panjang masyarakat lokal. Buddha, filsafat reinkarnasi mengajarkan manusia
untuk sadar terhadap kebahagiaan yang sebenarnya
Reagen dan bertanggung jawab terhadap nasib yang sedang
Adalah bahan kimia atau zat yang digunakan untuk diterimanya.
analisa atau sintesa kimia. Reagen digunakan untuk Selama manusia terikat pada siklus reinkarnasi,
mendukung kegiatan analisa laboratorium dalam maka hidupnya tidak luput dari duka. Selama jiwa
pelestarian Candi Borobudur maupun cagar budaya terikat pada hasil perbuatan yang buruk, maka ia
lainnya. akan bereinkarnasi menjadi orang yang selalu duka.
Dalam filsafat Hindu dan Buddha, proses reinkarnasi
Register Nasional Cagar Budaya memberi manusia kesempatan untuk menikmati
Adalah daftar resmi kekayaan budaya bangsa berupa kebahagiaan yang tertinggi. Hal tersebut terjadi
cagar budaya yang berada di dalam dan di luar apabila manusia tidak terpengaruh oleh kenikmatan
negeri. Yang diduga cagar budaya dapat didaftarkan maupun kesengsaraan duniawi sehingga tidak pernah
secara online di laman web Direktorat Pelestarian
merasakan duka, dan apabila mereka mengerti
Cagar Budaya dan Permuseum dalam kategori
arti hidup yang sebenarnya. Dalam agama Buddha
Register Nasional Cagar Budaya, termasuk koleksi-
dipercayai bahwa adanya suatu proses kelahiran
koleksi yang berada di Balai Konservasi Borobudur,
kembali (Punabbhava). Semua makhluk hidup
Hotel Manohara, dan Museum Borobudur.
yang ada di alam semesta ini akan terus menerus
mengalami tumimbal lahir selama makhluk tersebut
Regulasi = Regulation
belum mencapai tingkat kesucian Arahat. Alam
Adalah peraturan. Ada berbagai macam peraturan
kelahiran ditentukan oleh karma makhluk tersebut,
yang mengatur tentang Candi Borobudur sebagai
bila ia baik akan terlahir di alam bahagia, bila ia jahat
Cagar Budaya, yaitu :
ia akan terlahir di alam yang menderitakan. Kelahiran
• Keppres Nomor 1 Tahun 1992
kembali juga dipengaruhi oleh Garuka Kamma yang
• Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2008
artinya karma pada detik kematiannya, bila pada saat
• Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010
ia meninggal dia berpikiran baik maka ia akan lahir
• Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007
di alam yang berbahagia, namun sebaliknya ia akan
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
terlahir di alam yang menderitakan, sehingga segala
58 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang
Kawasan Borobudur dan Sekitarnya sesuatu tergantung dari karma masing-masing.

Reinkarnasi Rekonstruksi = Reconstruction


Adalah kepercayaan bahwa seseorang itu akan mati Adalah pembangunan/penyusunan/penataan kembali;
dan dilahirkan kembali dalam bentuk kehidupan lain. pengembalian seperti semula.
Yang dilahirkan itu bukanlah wujud fisik sebagaimana Pemugaran Candi Borobudur juga merupakan
keberadaan kita saat ini. Yang lahir kembali itu adalah salah satu bentuk rekonstruksi, karena setelah
jiwa orang tersebut yang kemudian mengambil wujud diperbaiki sistem drainasenya, bentuk bangunan
tertentu sesuai dengan hasil perbuatannya terdahulu. dikembalikan seperti semula.

130 BOROBUDURPEDIA
Relief satu guru ke guru lain dalam upaya mencapai
Adalah gambar timbul (pada candi dan sebagainya); kebuddhaan.
pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan 5. Relief Bhadracari
gambar dari permukaan rata di sekitarnya. Dipahatkan pada dinding utama lorong tingkat
Pada Candi Borobudur terdapat sekitar 1.460 adegan III dan IV maupun pada pagar langkan.
pada relief yang dipahatan di dinding candi. Relief- Melukiskan usaha Sudhana untuk mencapai
relief di Candi Borobudur yaitu : kebuddhaan berguru pada Boddhisatva Maitreya
1. Relief Karmawibhangga dan Boddhisatva Samanthabhadra yang akhirnya
Terdapat pada kaki candi (Kamadhatu). Sudhana memperoleh pencerahan dengan
Mengungkapkan tentang perbuatan manusia mencapai kebuddhaan.
yang mengandung kebajikan maupun kejahatan,
serta segala akibat dari perbuatan tersebut. Relik
2. Relief Lalitavistara Peninggalan - peninggalan yang dianggap suci;
Dipahatkan pada dinding utama tingkat I, benda - benda, pakaian, tulang belulang Sang
menceritakan tentang kehidupan Sang Buddha di Buddha, arahat dan bhiksu terkemuka (dinamakan
Surga Tushita hingga menyampaikan khotbahnya juga dhatugarbha (dagoba). Pada waktu diadakan
yang pertama di Taman Rusa. penggalian tanah di bawah stupa induk Candi
3. Relief Jataka dan Avadana Borobudur pada tahun 1842 oleh Residen Kedu
Dipahatkan pada dinding utama lorong tingkat I, bernama Hartmann, tidak ditemukan relik.
dan pagar langkan tingkat I dan II. Jataka adalah
kisah tentang Boddhisattva yang mengalami
kelahiran berulang kali dalam berbagai
wujudnya untuk membantu manusia mencapai
jalan kebuddhaan. Dalam kisah-kisah itu Sang
Boddhisattva baik sebagai manusia maupun
hewan selalu mencontohkan kepada kebenaran
dan ajaran tentang dharma.
Sedangkan Avadana adalah cerita yang sama
dengan Jataka. Hanya saja pelaku utamanya
bukan Sang Boddhisattva melainkan tokoh
lain atau hewan biasanya yang bukan jelmaan
Boddhisattva.
4. Relief Gandavyuha
Dipahatkan pada dinding utama lorong tingkat
II. Melukiskan pengembaraan Sudhana dari
Relung-relung Candi Borobudur berisi arca-arca Buddha

Relung
Adalah ceruk atau rongga pada tubuh candi yang
menjorok ke dalam. Di Candi Borobudur relung
terdapat pada bagian pagar langkan tampak luar
sebagai tempat untuk meletakkan arca. Di Candi
Borobudur relung berisi arca – arca Buddha dengan
penggambaran yang berbeda – beda. Jumlah arca
pada relung – relung tingkat Rupadhatu berjumlah
276 buah (92 buah x 3 tingkat lorong).
Keletakan relief pada dinding Candi Borobudur

BOROBUDURPEDIA 131
Rooseno van Erp, sedangkan restorasi kedua dilakukan oleh
Adalah tokoh dengan nama lengkap Prof. Dr. (HC) pemerintah Indonesia dan dibantu oleh UNESCO.
Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo atau Rooseno
Suryohadikusumo. Lahir di Madiun, Jawa Timur, pada Roll Meter
tanggal 2 Agustus 1908 dan meninggal di Jakarta, Adalah alat untuk mengukur jarak mempunyai
pada tanggal 15 Juni 1996. Merupakan seorang berbagai ukuran dan bahan. Roll meter baja
cendekiawan, politikus, ilmuwan dan guru besar digunakan di Candi Borobudur untuk mengukur
Institut Teknologi Bandung. Lulus sebagai insinyur sipil jarak, sedangkan untuk kelengkapan pemetaan
dari Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang dapat digunakan roll meter kain.
Institut Teknologi Bandung/ITB) pada bulan Mei
1932, yang bersama Mohammad Thahir merupakan Rumus = Formula
dua orang pribumi di antara 10 orang yang lulus THS Adalah ringkasan (hukum, asas, patokan, dan
pada periode tersebut. Ia juga pernah menjabat sebagainya di bidang ilmu kimia, fisika, matematika,
sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri dan lain-lain) yang dilambangkan oleh huruf, angka,
Perhubungan pada Kabinet Ali Sastroamidjojo I. Ia atau tanda. Dapat juga berupa pernyataan atau
dijuluki sebagai Bapak Beton Indonesia dan dialah simpulan tentang asas, pendirian, ketetapan, dan
yang mengusulkan kepada Presiden Sukarno untuk sebagainya yang disebutkan dengan kalimat yang
membentuk Fakultas Teknik Universitas Indonesia ringkas dan tepat.
sekaligus ditunjuk menjadi Dekan dari fakultas
tersebut pada 17 Juli 1964. Rupadhatu
Selain sebagai ahli beton bertulang, Rooseno Rupadhatu yaitu tingkatan kedua dari tingkatan
telah banyak menangani berbagai proyek penting, kosmologi Buddhis mewakili dunia antara. Tingkatan
seperti jembatan, pelabuhan, gedung, dan hotel ini adalah simbol unsur tak berwujud yang
bertingkat. Ia telah menulis tidak kurang dari 33 karya menggambarkan perilaku manusia yang sudah
dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda, dan mulai meninggalkan keinginan duniawi, akan tetapi
juga merampungkan autobiografinya. Di kalangan masih terikat oleh dunia nyata. Secara filosofis
perbetonan internasional, Roosseno menjadi arupadhatu ranah wujud adalah salah satu dari tiga
anggota International Association for Bridge and ranah (Sanskerta:dhātu) atau tiga dunia (Sanskerta:
Structural Engineering (IBSE), Zurich dan Federation triloka) dalam kosmologi (konsep alam semesta)
International de Precontreinte (FIP). Peran penting Buddhisme, dimana jiwa berkelana dari satu tubuh
dari Rooseno adalah sebagai ketua tim Pemugaran ke tubuh lain dalam rangkaian reinkarnasi (kelahiran
Candi Borobudur. Bersama dengan Prof. Soekmono kembali) dalam lingkaran Samsara. Dua ranah lainnya
selaku pimpinan proyek. Rooseno merupakan tokoh adalah kamadhatu (alam nafsu indrawi), arupadhatu
ahli yang sangat penting dalam merumuskan dan (alam tanpa wujud). Tingkat rupadhatu juga disebut
melaksanakan proses pemugaran. sebagai bagian tubuh Candi Borobudur. Pada bagian
tersebut dijumpai beberapa ornamen arsitektual candi
Restorasi = Restoration diantaranya, gapura kala makara, relung arca, arca
Adalah pemugaran atau pekerjaan perbaikan; Buddha, jaladwara, ghana, keben, stupa berukuran
bangunan lama yang usianya sudah lebih dari kecil, dan relief cerita. Terdapat 1.212 relief dekoratif
50 tahun dikembalikan kepada keadaan semula; simbolis dan 1.300 relief cerita. Relief cerita yang
umumnya bangunan-bangunan kuno yang dilindungi dimaksud adalah relief Lalitavistara, Jataka Avadana,
pemerintah dan sebagai cagar budaya. dan Gandawyuha. Secara arsitektural bagian
Candi Borobudur sudah mengalami dua kali rupadhatu Candi Borobudur berbentuk persegi
restorasi, yaitu pada tahun 1907 - 1911 dan 1973 dengan konfigurasi yang berpola cruciform.
- 1983. Restorasi pertama dipimpin oleh Theodore

132 BOROBUDURPEDIA
S
Dengan perkawinan ini Pramodawardhani
dari Wangsa Syailendra masuk ke Wangsa
Sanjaya. Pada tahun 842 Masehi Shri Kahulunan
mentahbiskan Desa Teru di Tepusan milik putri
itu menjadi desa perdikan untuk suatu bangunan
Salinitas suci. Selain itu Shri Kahulunan juga mentahbiskan
Adalah tingkat garam terlarut dalam air atau tanah. tanah miliknya menjadi desa perdikan untuk
Alat yang digunakan untuk mengukur salinitas bangunan suci “Kamulan Bhumisambhara”.
disebut salinometer atau refraktometer. Salinometer Bangunan suci tersebut diinterpretasikan Candi
mengukur salinitas dengan mengukur kepadatan Borobudur (Taufik, 2005).
dari air yang akan dihitung salinitasnya, bekerja
berdasarkan daya hantar listrik, semakin besar Samidi
salinitas semakin besar pula daya hantar listriknya. Adalah karyawan Proyek Pemugaran Candi Borobudur.
Refraktometer merupakan alat pengukur salinitas Pada tahun 1975 – 1983, Samidi diangkat sebagai
yang cukup umum digunakan sebagai pengukur Kepala Sektor Kemiko Arkeologi. Pada tahun 1980,
indek pembiasan pada cairan yang akan digunakan Samidi melanjutkan kuliah di Jurusan Arkeologi
untuk mengukur kadar garam. Prinsip alat ini adalah Universitas Gadjah Mada dan pada tahun 2000
memanfaatkan indeks bias cahaya untuk mengetahui menyelesaikan pendidikan S2 Arkeologi di Universitas
tingkat salinitas air. Karena memanfaatkan cahaya Indonesia dengan tesis berjudul “Metode Pencocokan
maka alat ini harus dipakai ditempat yang dapat Batu Lepas (Anastilosis) Pagar Langkan Candi
banyak cahaya atau lebih baik kalau digunakan di Borobudur”.
bawah sinar matahari, langsung bisa diambil sewaktu
sampel di lapangan. Salinitas merupakan salah satu Sampah
parameter pengujian air rembesan, air filter layer, Adalah pengotor yang berpotensi menyebabakan
air bak kontrol Candi Borobudur dan lingkungannya penurunan tingkat kelestarian Candi Borobudur.
dalam rangka monitoring Candi Borobudur. Untuk menanggulangi menurunnya tingkat
kelestarian Candi Borobudur maka Balai Konservasi
Samaratungga Borobudur melakukan monitoring pengotoran
Adalah nama yang dikaitkan keberadaan Candi sampah pada struktur dan halaman candi. Hal ini
Borobudur. Nama ini termuat dalam 2 prasasti yaitu: dimaksudkan untuk mengetahui volume dan sebaran
1. Prasasti Karang Tengah 824 Masehi dikeluarkan sampah pada zona I Candi Borobudur. Apabila sudah
oleh Samaratungga. Prasasti ini berbahasa diketahui volume dan sebarannya maka tidak lanjut
Sanskerta dan Jawa Kuna. Isi prasasti ini dan upaya penanganan sampah akan secara teknis
tentang penyebutan nama Samaratungga disusun untuk meminimalisir pengaruh sampah
dan Pramodawardhani yang telah mendirikan pada struktur Candi Borobudur. Pada monitoring
Crimadmenuwana. Di dalam prasasti tersebut pengotoran sampah observasi dilakukan dengan
terdapat kata bhumisambharabudhara yang mengumpulkan sampah yang berada pada halaman
diidentifikasikan sebagai Candi Borobudur dan struktur Candi Borobudur. Sampah-sampah yang
(Kasiyati, 2004). dibuang oleh wisatawan baik yang berada pada
2. Prasasti Shri Kahulunan 842 Masehi, tempat sampah maupun yang berserakan di halaman
dikeluarkan oleh Permaisuri Raja Pikatan yaitu dikumpulkan ke dalam karung penampungan
Pramodawardhani. Nama Shri Kahulunan berasal sampah. Setelah dikumpulkan kemudian dihitung
dari bahasa Jawa Kuna yang berarti “Yang Mulia jumlah sampah keseluruhan dengan satuan m3.
Permaisuri” sebutan untuk Pramodawardhani. Sampah yang telah terkumpul kemudian dipisahkan
Pikatan adalah raja dari Wangsa Sanjaya, antara sampah mudah terdegradasi dan sampah
sedangkan Pramodawardhani adalah puteri tidak mudah terdegradasi. Sampah yang mudah
Maharaja Samaratungga dari dinasti Syailendra terdegradasi terdiri daun-daunan, bangkai hewan,
yang berkuasa pada tahun 812 – 832 Masehi. maupun kotoran organik yang berasal dari aktivitas

BOROBUDURPEDIA 133
mahkluk hidup. Sedangkan sampah yang tidak mudah
terdegradasi adalah sampah yang terdiri dari plastik,
kertas, tisu, puntung rokok, permen karet, dll. Hal ini
dikarenakan perlakukan dari kedua sampah tersebut
berbeda dalam proses selanjutnya. Sampah plastik
dinilai lebih mempunyai nilai ekonomis.

Sampurno Samingun
Merupakan Geolog dari ITB yang melaksanakan
penelitian awal mengenai kondisi tanah bukit
Borobudur.
Sapu lidi yang digunakan untuk membersihkan halaman
Candi Borobudur (kiri), Pembersihan kering menggunakan
Samsara sapu lidi di Candi Borobudur (kanan)
Adalah lingkaran yang merangkaikan hidup, mati,
lahir kembali, hidup lagi, mati lagi, dan seterusnya.
Pada relief Candi Borobudur memberikan pelajaran Borobudur dari berbagai kotoran seperti sampah dan
mengenai cara untuk terbebas dari samsara. lain-lain. Sapu lidi Jenis kedua dalam ukuran panjang
sekitar 15 cm dan diambil pada bagian yang tidak
Samudraraksa terlalu keras, digunakan untuk pembersihan kering
Adalah nama museum yang berlokasi di zona II Candi Borobudur. Sapu lidi ini digunakan untuk
Taman Wisata Candi Borobudur. Museum Kapal membersihkan mikroorganisme seperti lumut dan
Samudraraksa tersebut diresmikan pada tanggal 31 alga yang menempel di batu Candi Borobudur.
agustus 2005. Secara garis besar Museum Kapal
Samudraraksa menampilkan tema pelayaran kapal Satuan Petugas Ketertiban
Samudraraksa menuju Afrika, sekaligus sebagai Adalah satuan petugas yang merupakan perbantuan
rekonstruksi pelayaran dan perdagangan di masa tenaga dari PT. Taman Wisata Candi Borobudur,
lampau. Koleksi utama sekaligus sebagai masterpiece Prambanan, dan Ratu Boko dan melaksanakan tugas
museum adalah Kapal Samudraraksa lengkap dengan dalam menjaga ketertiban di area zona I Candi
peralatan pendukung selama pelayaran. Kapal Borobudur.
tersebut merupakan hasil dari keinginan seorang Merupakan bentuk tanggung jawab PT. Taman
marinir Inggris, Philip Beale yang begitu tertarik Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu
dengan relief kapal pada dinding Candi Borobudur Boko dalam hal ketertiban dan keamanan di Candi
pada saat kunjungannya di tahun 1982. Hal Borobudur, berdasarkan Keputusan Presiden Republik
tersebut menginspirasi Philip Beale untuk melakukan Indonesia Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pengelolaan
pelayaran napak tilas kapal Borobudur menuju Afrika. Taman Wisata Candi Borobudur dan Taman Wisata
Ekspedisi pelayaran tersebut terlaksana pada tanggal Candi Prambanan serta Pengendalian Lingkungan
15 Agustus 2003. Philip Beale beserta para awak Kawasannya. Selain bantuan tenaga ketertiban, juga
kapal dari Indonesia berhasil melakukan pelayaran terdapat bantuan tenaga kebersihan.
ke Afrika dengan menggunakan Kapal Samudraraksa
yang dirancang menyerupai relief kapal pada Candi SAT PAM Obvit Polres Magelang
Borobudur. Adalah unsur pelaksana tugas pokok Polres
yang berada di bawah Polres dengan tugas yaitu
Sapu Lidi menyelenggarakan kegiatan pengamanan objek vital
Adalah jenis peralatan yang digunakan dalam yang meliputi proyek/instalasi vital, objek wisata,
pemeliharaan Candi Borobudur. Penggunaan kawasan tertentu dan objek lainnya termasuk VIP
sapu lidi ini terbagi menjadi 2 jenis. Sapu lidi jenis yang memerlukan pengamanan kepolisian. Terkait
pertama dalam ukuran normal yang digunakan untuk Candi Borobudur sebagai Obyek Vital Nasional di
membersihkan/menyapu halaman dan lereng Candi bidang Kebudayaan dan Pariwisata, SAT PAM Obvit

134 BOROBUDURPEDIA
yang bertugas adalah SAT PAM Obvit Polres Magelang Scanning Electron Microscope (SEM)
yang berlokasi di Jalan Medangkamulan, Borobudur. Adalah sebuah mikroskop elektron yang didesain
untuk menyelidiki permukaan dari objek solid
Satuan Ruang Geografis Borobudur secara langsung. SEM yang ada di Balai Konservasi
Adalah peninggalan kebudayaan Masa Hindu Buddha Borobudur memiliki perbesaran 35 – 200.000 kali.
di Indonesia khususnya pada zaman Kerajaan Pada konservasi Candi Borobudur SEM dipakai
Mataram Kuno yang berlangsung dari abad VIII – untuk mengetahui topografi (ciri-ciri permukaan dan
X. Tinggalan-tinggalan arkeologis pada kawasan ini teksturnya) dan morfologi (bentuk dan ukuran dari
merupakan tinggalan arkeologis yang berada dalam partikel) objek, seperti batu candi maupun lumut,
Kawasan Cagar Budaya Borobudur (candi, situs, lokasi alga, dan endapan garam yang ada di permukaan
yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan batu candi.
dan Kebudayaan Nomor 286/M/2014 tentang Satuan
Ruang Geografis sebagai Kawasan Cagar Budaya Scaptula
Peringkat Nasional). Adalah alat yang terbuat dari plastik berbentuk pipih
tipis untuk mengorek tanah atau lempung yang
Sayatan Tipis Batuan menempel pada lantai selasar Candi Borobudur.
Adalah suatu metode pengamatan batuan atau
mineral, dengan cara membentuk dan menipiskan Seismograph SMA (Smoth Motion
batuan sedemikian rupa (biasanya ketebalan 0,035 Acceolograph)
mm) sehingga dapat dijadikan preparat untuk Adalah alat pemantau gempa yang diletakkan di
penelitian menggunakan mikroskop. Fungsi utama teras I Candi Borobudur. Terakhir alat ini diganti dan
dari sayatan tipis batuan ini adalah untuk melakukan diletakkan di bukit tenggara candi.
analisis dan identifikasi mineral baik ada dalam
batuan. Untuk mengidentifikasi mineral yang ada Selasar
pada batu Candi Borobudur perlu dibuat sayatan tipis Adalah serambi atau beranda dari suatu bangunan
dan diamati dengan mikroskop polarisasi. (candi atau masjid), atau bagian balai yang terendah.
Pada Candi Borobudur selasar merupakan tingkat
Scalpel kedua atau setelah undag.
Adalah mata pisau beserta pegangannya yang
digunakan untuk memotong suatu sampel yang Sementasi = Cementation
keras. Scalpel ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian Adalah proses dimana butiran-butiran sedimen
mata pisau dan bagian gagang pisau. Scalpel biasa direkatkan oleh material lain, dapat berasal dari air
dipakai untuk mengambil sampel endapan garam di tanah atau hasil pelarutan mineral-mineral dalam
permukaan batu Candi Borobudur . sedimen atau batuan itu sendiri. Material semennya
dapat berupa karbonat (CO3), silika (Si), atau oksida
(Fe). Sementasi merupakan salah jenis pelapukan
pada batu Candi Borobudur yang sudah terjadi dalam
periode yang lama. Namun penanganan pelapukan
tersebut masih belum menemukan metode yang
paling tepat.

Senjata
Adalah alat untuk mempertahankan diri atau alat
bantu untuk melakukan suatu tindakan/pekerjaan
seperti memotong sesuatu. Pada Candi Borobudur
terdapat relief yang menggambarkan senjata, antara
lain berupa anak panah, belati, busur, gada, gergaji,
Scanning Electron Microscope (SEM) Balai Konservasi
Borobudur
parang, pentungan, pisau, dan tombak.

BOROBUDURPEDIA 135
Sentrifius Serok
Adalah alat yang digunakan untuk memisahkan Adalah alat yang terbuat dari plastik atau alumunium
partikel-partikel dari suatu fluida berdasarkan berat untuk menampung sampah dan lebih memudahkan
jenisnya dengan memberikan gaya sentripetal. Pada untuk membuang atau menuang sampah pada
dasarnya sentrifius terdiri dari rotor yang berlubang- keranjang sampah, seperti yang digunakan petugas
lubang untuk meletakkan wadah atau tabung yang kebersihan di Candi Borobudur.
berisi cairan dan sebuah motor yang dapat memutar
rotor pada kecepatan yang dikehendaki. Prinsip Sesaji
sentrifius yaitu meletakkan sampel pada suatu Adalah berbagai macam rupa bahan/materi antara
gaya putar dengan kecepatan yang tinggi, sehingga lain berupa buang, buah, wewangian, benda regalia,
terbentuk endapan partikel atau organel-organel hasil pertanian, logam, atau uang sebagai sarana
berdasarkan berat molekulnya. Substansi hasil peribadatan kaum Buddhis di Candi Borobudur.
sentrifius terbagi menjadi dua, yaitu supernatant dan
pellet. Supernatan adalah substansi hasil sentrifugasi Semafore
yang memiliki bobot jenis yang lebih rendah. Merupakan program pengolah gambar yang mampu
Sementara pellet adalah substansi hasil sentrifugasi merekam gambar berkualitas tinggi dari Scanning
yang mempunyai berat jenis lebih tinggi. Posisinya Electron Microscope versi lama yang memiliki output
berada pada bagian bawah tabung, biasanya berupa berupa sinyal analog. Dalam program ini terdapat
endapan dan warnanya lebih keruh. beberapa fitur penting diantaranya dapat mengukur
Ada beberapa syarat dan ketentuan dalam panjang atau luas dari suatu objek pada gambar
menggunakan sentrifius, yaitu: dengan berpatokan pada skala yang tercantum.
1. Berat tabung yang digunakan harus seimbang.
Hal ini berpengaruh pada keseimbangan Sesar
gaya sentrifugal. Jika tidak seimbang, dapat Adalah rekahan atau zona rekahan pada batuan yang
menyebabkan suspense menjadi rusak bahkan memperlihatkan peregeseran. Pergeseran pada sesar
bisa terlempar keluar jika sentrifius tidak terkunci bisa terjadi sepanjang garis lurus (translasi) atau
dengan rapat. terputar (rotasi). Sesar merupakan struktur bidang
2. Sentrifius harus dalam keadaan vakum. Supaya dimana kedudukannya dinyatakan dalam jurus dan
tidak ada lagi gesekan dengan udara dan suhu kemiringan. Salah satu penyebab kerusakan Candi
tidak naik ketika rotor berputar. Borobudur ketika ditemukan adalah akibat proses
3. Homogenasi dan fraksinasi substansi yang akan tektonik yang melepaskan energi melalui sesar-sesar
disentrifius. yang membentuk alur sungai Tangsi, Progo, dan
Sileng.

Shaper Needle
Adalah bagian dari alat penggambaran fotogrametri.

Siddharta Gautama
Siddharta Gautama juga dikenal dengan sebutan
Sakyamuni. Ayah dari Pangeran Siddhartha Gautama
adalah Sri Baginda Raja Suddhodana dari Suku
Sakya dan ibunya adalah Ratu Mahāmāyā Dewi.
Ibunda Pangeran Siddharta Gautama meninggal
dunia tujuh hari setelah melahirkan Pangeran.
Setelah meninggal, dia terlahir di alam/surga Tusita,
yaitu alam surga luhur. Sejak meninggalnya Ratu
Mahāmāyā Dewi, Pangeran Siddharta dirawat oleh
Sentrifius di Laboratorium Biologi Balai Konservasi
Borobudur Ratu Mahā Pajāpati, bibinya yang juga menjadi isteri

136 BOROBUDURPEDIA
Silika
Silika dalam bentuk senyawa oksida (SiO2)
merupakan senyawa utama penyusun andesit yang
merupakan batu penyusun Candi Borobudur. Andesit
termasuk dalam batuan beku intermediet dengan
kandungan silika 52 - 66%.

Relief Lalitavistara dinding lorong I Candi Borobudur sisi Silika Gel


selatan yang menceritakan kelahiran Siddharta Gautama Adalah suatu bentuk dari silika yang dihasilkan melalui
penggumpulan sol natrium silikat. Sol mirip agar-agar
Raja Suddhodana. Pangeran Siddharta dilahirkan ini dapat didehidrasi (melalui pengeringan) sehingga
pada tahun 623 SM di Taman Lumbini, saat Ratu berubah menjadi padatan atau butiran “mirip kaca”
Maha Maya berdiri memegang dahan pohon sala. yang bersifat tak elastis. Silika gel dapat dimanfaatkan
Pada saat ia lahir, dua arus kecil jatuh dari langit, sebagai zat penyerap atau pengering dan penopang
yang satu dingin sedangkan yang lainnya hangat. katalis. Silika gel berwarna biru ketika kering, apabila
Arus tersebut membasuh tubuh Siddhartha. sudah jenuh dalam menyerap kelembapan maka
Siddhartha lahir dalam keadaan bersih tanpa noda, akan berubah warna menjadi merah muda atau pink.
berdiri tegak dan langsung dapat melangkah ke arah Silika gel dapat berubah warna kembali dari merah
utara, dan tempat yang dipijakinya ditumbuhi bunga muda menjadi biru dengan cara pemanasan dalam
teratai. Siddhartha Gautama adalah guru spiritual oven, sehingga dapat digunakan kembali.
dari wilayah Timur Laut India yang juga merupakan Silika gel merupakan salah satu bahan yang digunakan
pendiri Agama Buddha. Ia secara mendasar dianggap untuk mendukung kegiatan pengujian material di
oleh pemeluk Agama Buddha sebagai Buddha Agung laboratorium. Biasa digunakan untuk menyerap
(Sammāsambuddha) pada masa sekarang. Waktu kelembaban sampel setelah dilakukan destruksi
kelahiran dan kematiannya tidaklah pasti sebagian kering sampel menggunakan Muffle Furnace.
besar sejarawan dari awal abad ke-20 memperkirakan
kehidupannya antara tahun 563 SM sampai 483 SM, Sima
ada juga yang menyebut tahun 623 SM sampai 543 Adalah tanah yang diberikan oleh raja atau penguasa
SM. Cerita perjalanan hidup Siddharta Gautama dapat kepada masyarakat yang dianggap berjasa. Karena
dijumpai pada panil relief cerita Candi Borobudur. itu keberadaan tanah sima dilindungi oleh kerajaan.
Relief tersebut adalah relief Lalitavistara pada dinding
lorong I deretan panil atas. Relief Lalitavistara terdiri Singa
dari 120 panil relief dimulai dari sisi timur sebelah Adalah salah satu binatang buas yang menjadi tokoh
kiri tangga. Cara pembacaan relief tersebut adalah dalam cerita relief jataka, yang bercerita tentang
secara pradaksina. pelatuk yang baik dan singa yang tidak tahu balas
budi. Cerita tersebut terpahatkan di relief Candi
Signed Borobudur pada lantai III, lorong I, sisi selatan, pagar
Adalah papan tanda baik berupa larangan maupun langkan bangian atas bidang J panel ke 6, 7, 8 dan
berupa informasi. Di Candi Borobudur terdapat banyak 9. Singa jantan juga digambarkan sebagai patung
tanda untuk memberi informasi kepada pengunjung penjaga yang terdapat sepasang pada setiap pintu
agar tidak berperilaku merusak kelestarian candi. tangga Candi Borobudur, sekalipun saat ini sudah
tidak lengkap. Ciri khas singa jantan adalah memilik
Sikat rambut surai dan ukuran tubuhnya yang lebih besar
Adalah pembersih yang dibuat dari bulu (ijuk, serabut, dibandingkan dengan singa betina.
dan sebagainya) diberi berdasar dan berpegangan
(bermacam-macam rupanya): sikat gigi; sikat Skala Mohs
sepatu. Sikat ijuk digunakan untuk membersihkan Adalah sebuah skala pengukuran/besaran yang
permukaan batu penyusun Candi Borobudur. menunjukkan ketahanan suatu material terhadap

BOROBUDURPEDIA 137
goresan ketika digesek suatu material pembanding. Sling
Digunakan untuk mengukur tingkat kekerasan suatu Adalah kawat baja berukuran sekitar ½ - ⅝ inchi
mineral. Skala ini ditemukan oleh mineralogis Jerman, untuk mengikat blok-blok batu ketika diangkat dan
Friedrich Mohs tahun 1812. Mohs mendefinisikan diangkut dalam jarak pendek saat pemugaran Candi
10 tingkatan kekerasan mineral. Besaran ini berupa Borobudur.
skala dengan nilai 1 sampai 10 dimana semakin
besar skalanya maka semakin keras atau semakin Situs Cagar Budaya
sulit untuk digores. Bila suatu benda bisa digores Adalah lokasi yang berada di darat dan/atau di air
oleh material pembanding dengan skala 5 dan pada yang mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan
material pembanding juga ditemukan goresan, maka Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya
benda tersebut memiliki kekerasan 5 skala Mohs. sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian
Namun apabila bisa digores oleh material dengan pada masa lalu. Tinggalan purbakala yang terdapat
skala 5 tapi tidak bisa digores dengan skala 4, di Kawasan Cagar Budaya Borobudur selain Candi
maka benda tersebut memiliki kekerasan 4,5 skala Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon adalah
Mohs. Skala kekerasan Mohs merupakan salah satu Situs Brongsongan, Situs Candi Dipan, Situs Candi
parameter yang digunakan dalam menentukan Bowongan, Situs Samberan, Situs Yoni di Plandi, dan
kondisi batu. Semakin menurun skala kekerasannya kompleks makam Belanda (Kerkhoff).
maka batu tersebut telah mengalami pelapukan atau
kerusakan. Andesit yang merupakan batu penyusun SPAFA
Candi Borobudur memiliki tingkat kekerasan 5 - 7 Adalah lembaga dengan nama lengkap SEAMEO SPAFA
skala Mohs. Material pembanding yang digunakan (Southeast Asian Ministers of Education Organization
dalam skala kekerasan Mohs dapat dilihat pada tabel – Southeast Asian Regional Centre for Archaeology
berikut. and Fine Arts), merupakan Pusat Regional Asia
Tenggara untuk Arkeologi dan Seni Rupa. Lembaga
Material pembanding yang digunakan dalam ini didirikan pada tahun 1985 dibawah naungan
pengukuran Skala Kekerasan Mohs SEAMEO dan diselenggarakan oleh Pemerintah
Thailand. Tujuan utama dari pusat ini adalah
untuk mempromosikan kompetensi profesional,
kesadaran, dan pelestarian warisan budaya di
bidang arkeologi dan seni rupa di Asia Tenggara.
Sesuai dengan kebutuhan negara-negara anggota,
sifat kegiatan SPAFA meliputi lima wilayah; yaitu 1)
pelatihan; 2) seminar dan konferensi; 3) penelitian
dan pengembangan; 4) pertukaran personil; 5)
perpustakaan dan dokumentasi. Informasi tentang
kegiatan proyek serta pengetahuan akademik dan
profesional disebarluaskan melalui publikasi dari
jurnal berjudul SPAFA Digest, dan prosiding lokakarya
serta seminar. SEAMEO SPAFA mengorganisir negara-
negara anggota, negara-negara donor dan organisasi
internasional yang memiliki tujuan yang sama seperti
UNESCO, ICOM, ICCROM, dan sebagainya.

Standard Operational Procedure (SOP)


Adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan
tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat
penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan
indikator-indikator teknis, administratif, dan

138 BOROBUDURPEDIA
prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja, terbangunnya dalam rangka menjaga kelestarian
dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Candi Borobudur, Candi Pawon, dan Candi Mendut
Sampai saat ini, terdapat 3 (tiga) SOP yang telah beserta lingkungannya. Wilayah cakupan SP I ini
ditetapkan oleh Kepala Balai Konservasi Borobudur. meliputi :
Berlaku di kantor maupun area zona I Candi - Desa Bojong, Desa Paremono, Desa Pabelan, Desa
Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. SOP Ngrajek, dan Kelurahan Mendut di Kecamatan
tersebut adalah : Mungkid
a. SOP Pengamanan Obvitnas Candi Borobudur - Desa Wanurejo dan Desa Borobudur di Kecamatan
b. SOP Mitigasi Bencana Candi Borobudur Borobudur
c. SOP Perizinan dan Pemanfaatan Candi Borobudur,
Candi Mendut, dan Candi Pawon Subkawasan Pelestarian II (SP II)
Merupakan kawasan penyangga Kawasan Cagar
SOP Mitigasi Bencana Candi Borobudur Budaya Nasional dan Warisan Budaya Dunia yang
Adalah pedoman penanganan tanggap darurat saat merupakan kawasan pengamanan sebaran situs yang
bencana di Candi Borobudur yang menjadi acuan belum tergali yang diarahkan untuk mengendalikan
bagi petugas di lapangan. SOP Mitigasi Bencana ini pertumbuhan kawasan terbangun dalam rangka
berlaku di area zona I Candi Borobudur. Terdiri dari menjaga keberadaan potensi sebaran cagar budaya
pedoman mitigasi, prosedur tanggap darurat, dan yang belum tergali dan kelayakan pandang. Wilayah
instruksi kerja yang berlaku dan dilaksanakan oleh cakupan SP I ini meliputi :
petugas pemeliharaan maupun seluruh staf Balai - Kabupaten Magelang
Konservasi Borobudur dan pihak terkait lainnya saat 1. Desa Wringinputih, Desa Bumiharjo, sebagian
pra bencana, tanggap bencana, dan pasca bencana Desa Tegalarum, sebagian Desa Kebonsari,
terjadi dan berdampak terhadap Candi Borobudur. Desa Karanganyar, sebagian Desa Giripurno,
Desa Giritengah, Desa Tanjungsari, Desa
SOP Pengamanan Obvitnas Candi Borobudur Tuksongo, Desa Majaksingi, Desa Ngargogondo,
Adalah pedoman pengamanan yang menjadi acuan Desa Candirejo, sebagian Desa Sambeng, dan
bagi petugas di lapangan. SOP pengamanan ini sebagian Desa Kenalan di Kecamatan Borobudur.
berlaku di area zona I Candi Borobudur. Terdiri dari 2. Kelurahan Sawitan, Desa Progowati, dan sebagian
pedoman pengamanan, prosedur pengamanan, Desa Rambeanak di Kecamatan Mungkid.
dan instruksi kerja pengamanan yang berlaku 3. Desa Deyangan, sebagian Desa Pasuruan,
dan dilaksanakan oleh petugas pengamanan sebagian Desa Donorojo, dan sebagian Desa
selama melaksanakan tugas dan fungsinya dalam Kalinegoro di Kecamatan Mertoyudan.
menjaga dan mengamankan Candi Borobudur dan 4. Sebagian Desa Ringinanom dan sebagian Desa
lingkungannya. Sumberarum di Kecamatan Tempuran.
5. Sebagian Desa Menayu, sebagian Desa Adikarto,
SOP Perizinan dan Pemanfaatan Candi sebagian Desa Tanjung, dan sebagian Desa
Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon Sukorini di Kecamatan Muntilan.
Adalah SOP yang mengatur mengenai prosedur - Kabupaten Kulonprogo (DIY)
perizinan kegiatan pemanfaatan di Candi Borobudur, 1. Sebagian Desa Sidoharjo dan sebagian Desa
Candi Mendut, dan Candi Pawon untuk kepentingan Gerbosari di Kecamatan Samigaluh
agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, 2. Sebagian Desa Banjaroyo di Kecamatan
teknologi, kebudayaan, dan pariwisata. Kalibawang

Subkawasan Pelestarian I (SP I) Suhu = Temperatur


Adalah Kawasan Cagar Budaya Nasional dan Adalah ukuran kuantitatif terhadap panas dan dingin
Warisan Budaya Dunia yang merupakan kawasan dari suatu benda atau ruang. Suhu menunjukkan
pelestarian utama situs-situs cagar budaya yang derajat panas benda. Secara sederhana, semakin
mendesak untuk dikendalikan pertumbuhan kawasan tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda

BOROBUDURPEDIA 139
tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan arkeolog pertama Indonesia lulusan dari Universitas
energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom Indonesia tahun 1953. Pada tahun 1953 – 1974
dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik diangkat sebagai Kepala Dinas Purbakala. Soekmono
itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di merupakan orang Indonesia pertama yang memimpin
tempat getaran. Makin tingginya energi atom-atom Dinas Purbakala pasca kemerdekaan. Pada tahun
penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. 1973 – 1983, Soekmono memimpin Proyek Restorasi
Suhu merupakan salah satu parameter lingkungan Candi Borobudur. Pemugaran Candi Borobudur
yang penting untuk diamati dalam kegiatan dimulai pada tanggal 10 Agustus 1973. Suatu
pelestarian cagar budaya. Kondisi lingkungan di pekerjaan besar yang harus dilakukan Soekmono
Candi Borobudur (termasuk suhu) dimonitor secara yang melibatkan 600 pekerja baik pekerja lapangan
rutin di stasiun klimatologi. maupun kantoran. Karyawan pemugaran diantaranya
Suhu juga disebut temperatur yang diukur tenaga muda lulusan STM bangunan dan SMA yang
dengan alat termometer. Empat macam termometer diberikan pendidikan khusus mengenai teori dan
yang paling dikenal adalah Celsius, Reaumur, praktek dalam bidang Chemiko Arkeologi (CA) dan
Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan antara satu jenis Tekno Arkeologi (TA). Pekerjaan ini selesai pada
termometer dengan termometer lainnya mengikuti: tanggal 23 Februari 1983.
C:R:(F-32) = 5:4:9
K = C + 273.(derajat) Sound Level Meter
Secara umum perbandingan skala masing-masing Merupakan suatu alat yang digunakan untuk
dapat dilihat pada tabel berikut: mengukur taraf intensitas suara/kebisingan yang
ada di Candi Borobudur. Alat ini menampilkan data
Perbandingan beberapa skala pengukuran suhu kebisingan dalam satuan desibel yang merupakan
perbandingan dalam skala logaritma dari intesitas
suara terukur dengan suatu nilai referensi (10-12
W/m²). Pengukuran kebisingan ini dilakukan ketika
sedang dilaksanakan even yang menggunakan sound
system besar di dekat Candi Borobudur sehingga bisa
diketahui seberapa keras suara yang sampai ke candi.

Spatula = Sendok Sungu


Adalah alat yang terbuat dari kaca atau logam,
digunakan untuk mengambil bahan kimia berbentuk
Surat Keputusan Kepala POLRINomor Pol: serbuk. Spatula digunakan untuk mengambil
Skep/738/X/2005 tanggal 13 Oktober 2005 bahan kimia maupun sampel endapan garam Candi
tentang Pedoman Sistem Pengamanan Obvitnas. Borobudur yang akan diuji komposisi kimiawinya.
Adalah keputusan yang menjadi salah satu dasar
dalam penyusunan SOP Pengamanan Obvitnas Candi Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
Borobudur, dimana tercantum di dalamnya hal-hal apa Adalah alat yang digunakan untuk penentuan unsur-
saja yang harus ada dalam sebuah SOP Pengamanan unsur logam dan metaloid pada sampel berdasarkan
meliputi Pola Pengamanan, Konfigurasi Standard penyerapan absorbansi radiasi atom bebas. Teknik
Pengamanan, Standard Kemampuan Pelaksana analisis SSA berdasarkan penguraian molekul
Pengamanan, Manajemen Audit Pengamanan, menjadi atom (atomisasi) dengan energi dari api
Pengamanan dan Pengendalian. atau arus listrik. Alat ini digunakan untuk menunjang
salah satu kegiatan monitoring pelestarian Candi
Soekmono Borobudur dan lingkungannya yaitu menguji sampel
Adalah pemimpin proyek pemugaran Candi air filter layer, air bak kontrol Candi Borobudur, air
Borobudur. Soekmono lahir di Brebes, Jawa Tengah hujan di lingkungan Candi Borobudur, air sumur
pada tanggal 14 Juli 1922. Soekmono merupakan penduduk sekitar Candi Borobudur, dan air rembesan

140 BOROBUDURPEDIA
dinding Candi Borobudur. Adapun parameter yang SPAFA SEAMEO (South East Asian Ministry of Education
diuji menggunakan SSA adalah kalsium, magnesium, Organization Project of Archaeological and Fine Arts),
besi, aluminium, dan timbal. PPCB (Proyek Pemugaran Candi Borobudur), BPCB
(Badan Pemugaran Candi Borobudur), EC (Executive
Spit Committee), UNESCO, dan PT. Nindya Karya Joint
Adalah sistem perekaman dan pengelompokan Venture dengan CDCP (Contuction Development
temuan berdasarkan interval kedalaman yang tetap. Corporation of the Philippines).
Umumnya interval yang dipakai adalah per 20 cm atau
10 cm, tergantung sifat temuannya. Ekskavasi candi, Statif dan Klem
misalnya, dengan temuan-temuan yang berukuran Adalah alat yang terbuat dari baja digunakan untuk
relatif besar, biasanya menggunakan interval 20 menyangga buret. Statif dan klem digunakan untuk
cm, sedangkan interval kecil biasanya digunakan menyangga buret, sebagai pelengkap analisis
pada ekskavasi di situs-situs prasejarah yang ukuran kandungan kimiawi material Candi Borobudur dan
temuannya relatif kecil. Sistem spit paling mudah dan cagar budaya lainnya.
paling praktis dilakukan, tetapi tingkat ketelitiannya
paling rendah. Hal ini dikarenakan sistem ini bersifat Steam Cleaner
arbitrer (ditentukan oleh peneliti), sehingga tidak Adalah alat atau mesin bertenaga listrik untuk
dapat menggambarkan kenyataan pengelompokan memompa dan menyemburkan air untuk
data yang sesungguhnya di lapangan. Batas antar membersihkan bangunan candi yang tidak berelief di
spit tidak identik dengan batas antar lapisan budaya Candi Borobudur.
atau antar layer dalam stratigrafi tanah. Tidak jarang
temuan-temuan dari dua lapisan budaya atau dua Steller
layer stratigrafi tercampur dalam satu spit. Atau Adalah orang yang mempunyai keahlian mencari dan
sebaliknya, temuan dari satu lapisan budaya atau mencocokkan batu temuan.
satu layer stratigrafi seringkali terpisah menjadi dua
spit atau lebih. Dalam pelaksanaannya, sistem ini Stereo Mess Camera
akan selalu menghasilkan kedalaman akhir yang rata. Adalah dikenal juga dikenal istilah stereometric camera
dengan kamera ganda yang berfungsi sebagai alat
Spora fotogrametri analog yang dapat menghasilkan gambar
Spora adalah alat perkembangbiakan tumbuhan tiga dimensi dari dua foto yang saling bertempelan.
tingkat rendah. Spora terdiri dari satu atau beberapa Hasil dari kamera ini adalah gambar yang tercetak
sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus pada negative glass. Alat ini digunakan saat restorasi
oleh lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya kedua Candi Borobudur dan sekarang disimpan di
tumbuh pada lingkungan yang memenuhi persyaratan Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur.
tertentu, yang khas bagi setiap spesies. Spora
dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang Stereo Plotter Fotogrammetri
disebut sporangium. Organisme yang menghasilkan Merupakan hasil pemotretan (2 dimensi) dikembalikan
spora untuk perkembangbiakannya antara lain menjadi keadaan aslinya (3 dimensi), untuk kemudian
bakteri, algae, jamur, lumut dan paku-pakuan. Spora dilakukan penggambaran sesuai dengan keinginan.
algae lumut, dan paku pakuan dapat tumbuh pada
permukaan di Candi Borobudur karena kondisi batu Storage
yang lembab pada musim penghujan serta karena Merupakan gudang, tempat penyimpanan barang.
adanya unsur tersedia pada batu-batu candi. • Buffer storage = tempat penampungan
• Final storage = tempat penampungan akhir
Stakeholder Pemugaran Candi Borobudur Pada pemugaran kedua Candi Borobudur tahun
Adalah pihak-pihak atau lembaga atau institusi yang 1973 - 1983, terdapat 3 tempat dimana batu Candi
berperan sebagai pemangku kepentingan dalam Borobudur transit setelah diturunkan dan sebelum
pemugaran Candi Borobudur 1973 – 1983 antara lain dikembalikan ke tempatnya semula, yaitu :

BOROBUDURPEDIA 141
harmika, dan bagian puncak yang berupa payung
disebut chatra. Stupa adalah perlambangan dari
tempat penyimpanan abu jenazah Buddha Ghautama.
Stupa yang terdapat di Candi Borobudur berupa stupa
pada pagar langkan, stupa terawang belah ketupat,
stupa terawang bujur sangkar, dan stupa induk.
Candi Borobudur mempunyai 72 buah stupa pada
tiga lantai teratas dengan stupa besar yang menjadi
pusatnya. Ke-72 stupa tersebut merupakan stupa
berlubang yang mempunyai rongga di dalamnya dan
berisikan arca Buddha. Pada lantai 8, bentuk lubang
pada stupa adalah kotak, sedangkan pada lantai IX- X
Situasi buffer storage, ruang pengerjaan, dan final storage bentuk lubangnya adalah belah ketupat. Stupa induk
pada pemugaran kedua
tidak terdapat rongga di dalamnya. Selain 72 stupa
di lantai teratas, Borobudur mempunyai stupa-stupa
- Buffer storage (tempat penampungan batu) kecil pada kemuncak pagar langkan di lantai III – VII.
- Workshop (tempat pengerjaan batu)
- Final storage (tempat penampungan akhir) Stupa Induk
Ketiga tempat tersebut terletak di sebelah barat daya Adalah bagian dari Candi Borobudur berbentuk stupa
candi. yang berada di puncak teratas. Stupa induk berbentuk
stupa dengan ukuran yang besar dan tidak berongga.
Stratigrafi
Adalah studi mengenai sejarah, komposisi, dan Stupa teras
umur relatif serta distribusi perlapisan tanah dan Adalah bagian dari Candi Borobudur berbentuk stupa
interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan yang berada pada 3 tingkat teratas Candi Borobudur
sejarah Bumi. Ilmu stratigrafi juga digunakan sebagai (plateu). Stupa teras ini terdiri dari dua macam yaitu
data dukung dalam melakukan interpretasi mengenai dengan rongga yang berbentuk belah ketupat dan
temuan arkeologi melalui ekskavasi seperti misalnya rongga yang berbentuk persegi.
hasil ekskavasi yang dilakukan di Kawasan Borobudur.
Stupika
Struktur = Structure Adalah replika stupa berukuran kecil. Biasanya
Adalah cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; terbuat dari tanah yang tidak dibakar dan memiliki
bangunan; (dalam ilmu bangunan) merupakan sebuah atau lebih tablet berisi mantra agama Buddha
sarana untuk menyalurkan beban dan akibat atau naskah di bagian dalamnya. Stupika banyak
penggunaan dan atau kehadiran bangunan di dalam/ ditemukan ketika dilakukan ekskavasi di halaman
di atas tanah; ukuran, skala, bentuk, proporsi, dan Candi Borobudur.
morfologi merupakan istilah yang biasa ditemukan
dalam perbendaharaan kata perancang struktur. Sudhana
Adalah tokoh dalam relief cerita Gandawyuha yang
Stupa diceritakan sebagai seorang pemuda yang dengan
Adalah bangunan atau susunan batuan yang gigih berjuang untuk memperoleh pengetahuan
menyerupai genta yang ada di candi peninggalan tertinggi. Dalam perjuangannya tersebut Sudhana
agama Buddha, atau biasanya merupakan bangunan bertemu dengan beberapa guru yang kemudian
suci agama Buddha (tempat menyimpan relik atau membagikan pengetahuan dan ilmunya.
benda-benda suci sang Buddha). Stupa terdiri atas
tiga bagian, yaitu bagian dasar yang berbentuk Suling
membulat disebut anda, bagian tengah yang disebut Adalah alat bunyi-bunyian tiup berupa pipa. Suling
yasti, sedang pagar yang mengelilinginya disebut berbentuk memanjang dengan sejumlah lubang

142 BOROBUDURPEDIA
pada permukaannya. Nada yang dihasilkan oleh nampak seperti gunung kembar yang letaknya relatif
suling diatur melalui mekanisme buka tutup lubang- berdekatan. Gunung Sindoro terletak di sebelah utara
lubang ini dengan jari tangan, sedangkan peniupan Gunung Sumbing yakni di Kabupaten Temanggung,
dilakukan pada salah satu bagian pangkal yang Jawa Tengah. Mata air Sungai Progo dari Gunung
ujungnya tertutup. Pada relief Candi Borobudur Sumbing tepatnya terletak di Dusun Jumprit, Desa
terdapat penggambaran alat musik suling. Tegalrejo, Kabupaten Temanggung Sedangkan
Gunung Sumbing di sebelah selatan Gunung Sindoro,
Sulur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sungai Elo
Adalah salah satu motif ornamen yang berbentuk yang mengalir di Kawasan Borobudur bertemu
tanaman sulur-suluran yang distilir atau disamarkan dengan sungai Progo di wilayah sekitar Mendut.
yang biasanya dipahatkan pada dinding candi seperti Menurut Soedarsono (1954), keadaan Sungai Elo
yang terdapat pada Candi Borobudur. dan dan Progo sama seperti keadaan sungai Gangga
dan Yamuna, sungai ini juga bersatu seperti itu
Sumur resapan dan tepat di bersatunya sungai tersebut di sanalah
Adalah suatu rekayasa teknik konservasi air berupa terdapat kota suci Prayaga. Keletakan geografis di
bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga Kawasan Borobudur ini yang memungkinkan menjadi
menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman pertimbangan dalam pemilihan lokasi pendirian Candi
tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung Borobudur.
air hujan yang jatuh dan meresapkannya ke dalam
tanah. Air hujan yang jatuh di Candi Borobudur Sunrise
akan dialirkan lewat saluran drainase sampai pada Adalah paket wisata yang ditawarkan oleh PT Taman
akhirnya masuk ke sumur resapan. Candi Borobudur Wisata Candi Borobudur dengan menikmati indahnya
memiliki 7 sumur resapan yang letaknya berada di matahari terbit di pagi hari di Candi Borobudur.
lembah bukit
Sunset
Sungai Adalah paket wisata yang ditawarkan oleh PT Taman
Adalah aliran air yang besar dan memanjang yang Wisata Candi Borobudur dengan menikmati matahari
mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) tenggelam di sore hari di Candi Borobudur.
menuju hilir (muara). Di Kawasan Borobudur terdapat
2 buah sungai yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo. Surfaktan = Pengaktif Permukaan
Sungai Progo atau warga sekitar menyebutnya Adalah bahan atau zat yang dapat meningkatkan
Kali Progo adalah sungai terpanjang di Jawa sifat rambatan suatu cairan pada suatu objek.
Tengah, daerah yang dilaluinya adalah Kabupaten Sifat bahan seperti ini dapat digunakan untuk
Temanggung, Kabupaten Magelang (Provinsi Jawa menurunkan tegangan permukaan suatu cairan
Tengah), Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, yang digunakan untuk mencuci. Contoh surfaktan
dan Kabupaten Bantul (D.I. Yogyakarta). Sungai di rumah tangga adalah sabun dan detergen. Salah
Progo memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan satu jenis surfaktan yaitu tween 80, digunakan untuk
masyarakat di Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. meningkatkan sifat rambat minyak atsiri cengkeh,
Karena aliran airnya menghidupi masyarakat di sana nilam, temulawak dalam pengenceran menggunakan
yang sebagian besar bekerja dari bercocok tanam pelarut air. Surfaktan tween 80 digunakan dalam
yang memerlukan ketersediaan air yang sesuai. kajian minyak atsiri untuk konservasi cagar budya
Sungai ini bersumber dari lereng Gunung Sumbing berbahan batu khususnya terhadap mikroorganisme
dan Gunung Sindoro. Kedua gunung tersebut lichen atau jamur kerak pada batu Candi Borobudur.

BOROBUDURPEDIA 143
T
Tambur
Adalah alat bunyi-bunyian terbuat dari logam, bambu,
atau kayu berbentuk silindrik, dengan satu atau kedua
ujungnya tertutup membran sebagai bidang pukul.
Tambur dapat dikelompokkan menurut jenisnya
Tabel menjadi gendang, rebana, dan genderang. Gendang
Adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data memiliki badan memanjang dengan salah satu atau
informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan kedua ujungnya tertutup membran; ditabuh dengan
yg tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam tangan atau dengan bantuan tongkat pemukul,
lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas pada umumnya digunakan dalam posisi terbaring.
sehingga dapat dengan mudah disimak. Tabel banyak Sejenis gendang yang berukuran besar disebut
digunakan untuk mencatat data-data monitoring bedug. Tambur besar ini dapat ditemukan pada
yang sangat banyak, karena diamati secara rutin masjid. Kelenteng memiliki tambur serupa, tetapi
dalam waktu yang lama. Termasuk data monitoring tidak pernah disebut bedug. Semua tambur jenis
Candi Borobudur. Pencatatan dan penyajian data rebana hanya memiliki satu bidang pukul, badannya
dalam tabel akan memudahkan dalam melakukan berbentuk lingkaran, dan digunakan dalam posisi
tegak. Oleh karena ukurannya relatif kecil, rebana
analisis.
dapat dipegang dengan tangan, atau diletakkan di
atas pangkuan dengan cara memeluknya. Tambur
Tablet
jenis genderang hampir selalu diletakkan dalam
Adalah lempengan tanah atau logam berukuran kecil
posisi berdiri. Badannya dibuat meninggi dengan satu
yang sering ditemukan tersimpan di dalam stupika.
atau kedua ujungnya tertutup membran. Genderang,
Bentuknya bulat dan memiliki inskripsi pada salah
seperti juga gendang, ditabuh dengan menggunakan
satu permukaannya. Tablet juga ditemukan di sekitar
tangan maupun tongkat pemukul. Sejenis genderang
Kawasan Borobudur.
logam kuno yang terbuat dari perunggu disebut
nekara. Tambur juga terdapat pada relief Candi
Tabung Reaksi Borobudur.
Adalah alat yang terbuat dari kaca digunakan untuk
mereaksikan bahan kimia dan menyimpan larutan Tamu Dinas
kimia dalam volume sedikit. Tabung reaksi digunakan Adalah tamu yang berkunjung dalam rangka tugas
dalam analisis kualititatif, salah satunya untuk kedinasan atau sudah mendapatkan ijin dari instansi
mengetahui ada tidaknya sulfat yang terkandung yang dituju. Selain pengunjung atau wisatawan
dalam air rembesan, air filter layer, dan air hujan Candi umum di Candi Borobudur juga terdapat pengunjung
Borobudur. Cara yang dilakukan adalah mereaksikan dari kalangan tamu dinas.
air dengan barium klorida, bila terjadi endapan putih
maka terdapat sulfat. Tabung reaksi juga digunakan Tamu Negara
untuk tempat menumbuhkan jamur pada batu Candi Adalah tamu dari negara lain yang melakukan
Borobudur maupun material cagar budaya lainnya. kunjungan lawatan atas undangan ataupun seijin dari
pemerintah suatu negara. Candi Borobudur sering
Taman Wisata Candi Borobudur dijadikan sebagai objek kunjungan tamu negara.
Adalah taman di sekeliling Candi Borobudur beserta
segala fasilitasnya untuk mendukung kegiatan Tanah Dasar
pariwisata Candi Borobudur. Dalam zonasi JICA Candi Candi Borobudur didirikan pada sebuah bukit yang
Borobudur, Taman Wisata masuk dalam wilayah zona sekaligus berfungsi sebagai tanah dasar (fondasi
II. Taman Wisata Candi Borobudur dikelola oleh PT candi). Tanah dasar Candi Borobudur dibagi menjadi
Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan 2, yaitu tanah urug dan tanah asli pembentuk bukit.
Ratu Boko. Tanah inilah yang membentuk lapisan tanah dasar

144 BOROBUDURPEDIA
Candi Borobudur. Tanah asli merupakan tanah terdapat relief yang menggambarkan puluhan jenis
yang membentuk bukit asli. Dalam penelitiannya, tanaman yang yang mempunyai manfaat yang
Sampurno (1969) dalam buku Pelita Borobudur berhubungan langsung dengan kebutuhan sehari-
berjudul Penelitian Tanah Dasar Candi Borobudur hari antara lain padi, jewawut, kelapa, sukun,
membagi tanah asli menjadi 3 berdasarkan intensitas nangka, pisang, durian, dan mangga. Relief tanaman
pelapukannya, yaitu horison A (pasir lempungan), obat antara lain kamboja, manggis, kembang sepatu
horison B (lempung pasiran), dan horison C (pasir dan kecubung.
tufa). Pembagian horison ini juga didasarkan pada sifat
fisika dan mekanika yang dapat dibedakan dengan Tangga
jelas pada tiap-tiap horizon. Sedangkan tanah urug Adalah tumpuan untuk naik turun dibuat dari kayu
merupakan tanah yang sengaja dibuat untuk tujuan (papan, batu, dan sebagainya) bersusun berlenggek-
pembangunan Candi Borobudur dan bentuknya pun lenggek.
disesuaikan dengan bentuk bangunan candi. Tanah • Anak Tangga = bagian tangga tempat berpijak
ini ditambahkan di atas tanah asli sebagai pengisi • Lebar anak tangga = aantrede (Bld)
dan pembentuk morfologi bangunan candi. Ketebalan Merupakan jarak antara bidang-bidang muka papan
tanah urug ini tidak seragam walaupun terletak pada sandungan yang satu dengan yang lain (pada anak
lantai yang sama, yaitu antara 0,5 - 8,5 m. Tanah tangga/trap); bidang horizontal pada anak tangga
urug ini tidak homogen, karena terdiri dari campuran • Tinggi anak tangga = optrede (Bld)
tanah, pasir, kerikil, dan pecahan batu andesit. Merupakan selisih tinggi antara dua anak tangga
Candi Borobudur memiliki tangga di keempat
Tanah Liat = Lempung ; Lanau sisinya. Panjang, lebar, dan tinggi anak tangganya
Adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang mempunyai ukuran yang berbeda-beda.
berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung
mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang
halus. Unsur-unsur silikon, oksigen, dan aluminum
adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak
bumi. Lempung terbentuk dari proses pelapukan
batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian
dihasilkan dari aktivitas panas bumi.
Lempung membentuk gumpalan keras saat
kering dan lengket apabila basah terkena air. Sifat
ini ditentukan oleh jenis mineral lempung yang
mendominasinya. Mineral lempung digolongkan
berdasarkan susunan lapisan oksida silikon dan oksida
aluminium yang membentuk kristalnya. Golongan 1:1
memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida
aluminium, sementara golongan 2:1 memiliki dua
lapis golongan oksida silikon yang mengapit satu
lapis oksida aluminium. Mineral lempung golongan
2:1 memiliki sifat elastis yang kuat, menyusut saat
kering dan memuai saat basah. Karena perilaku inilah C
B
beberapa jenis tanah dapat membentuk kerutan-
kerutan atau "pecah-pecah" bila kering.
A
Tanaman
Adalah flora atau tumbuhan yang digunakan sebagai Keterangan :
A = panjang anak tangga
sumber bahan pangan, minuman, obat-obatan, B = aantrede (lebar anak tangga)
bangunan atau sekedar hiasan. Pada Candi Borobudur C = optrade (tinggi anak tangga)

BOROBUDURPEDIA 145
tetapi juga pengetahuan tentang kepurbakalaan.
Pekerjaan pemugaran yang menjadi ranah kerja
tekno arkeologi adalah penurunan batu pagar lagkan,
pencocokan batu temuan (anastilosis), pemetaan
kedudukan candi dan situsi, penggambaran candi,
pembongkaran batu candi, dan pemasangan drainase
dan struktur penguat. Sama halnya dengan khemiko
arkeologi, para teknisi tekno arkeologi diambil dari
yang berlatar belakang ilmu pasti (IPA).

Tekstur Porfiroafanitik
Penutupan stupa dengan plastik
Merupakan tekstur batuan beku yang menunjukkan
kristal mineral yang lebih besar (fenokris) dikelilingi
oleh massa dasar yang afanitik (sangat halus).
Andesit penyusun Candi Borobudur memiliki tekstur
porfiroafanitik.

Tenda
Adalah alat atau sarana untuk berteduh tidak
permanen yang terdiri dari tiang penyangga yang
terbuat dari kayu, bambu, atau besi dengan penutup
dari terpal. Tenda ini juga digunakan atau didirikan
di atas Candi Borobudur ketika sedang dilakukan
Penutupan stupa dengan tarpaulin perbaikan candi seperti penanganan kebocoran, yang
berfungsi untuk menaungi pekerja dan peralatan dari
Tarpaulin panas dan hujan.
Adalah bahan sejenis terpal yang tahan air yang
dipergunakan untuk menutup Candi Borobudur Teratai
saat terjadi hujan abu vulkanik dari letusan Gunung Adalah nama genus untuk tanaman air dari suku
Merapi. Pada saat bencana Gunungapi Merapi nymphaeaceae. Bunga dan daun terdapat di
tahun 2010, Candi Borobudur terkena dampaknya permukaan air, keluar dari tangkai berongga yang
juga dengan adanya abu vulkanik yang menutupi berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur
hampir semua permukaan Candi Borobudur. Setelah pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tumbuhan
dilakukan proses pembersihan sementara, stupa- teratai memiliki batang berongga yang fungsinya
stupa Candi Borobudur ditutup dengan plastik lebar sebagai tempat menyimpan oksigen untuk bernafas
untuk mengurangi hujan abu vulkanik masuk ke dalam dan memudahkan teratai mengapung di air. Daun
celah batu. Merujuk hal tersebut setelah kejadian berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar
bencana gunung api, Balai Konservasi Borobudur dan tipis yang terpotong pada jari-jari menuju ke
segera melakukan pengadaan cover penutup stupa tangkai. Daun teratai yang bundar, lebar, dan tipis.
berupa kain terpal lebar seperti penutup mobil Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar
dengan kualitas tebal yang disebut dengan tarpaulin dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh
untuk sarana mitigasi bencana. dunia. Bunga teratai menjadi simbol penting dalam
agama Buddha. Kelopak bunga teratai disimbolkan
Tekno Arkeologi (TA) sebagai tempat duduk atau singgasana Sang Buddha
Tekno arkeologi pada Proyek Pemugaran Candi saat bersemedi, yang disebut padma. Padma dapat
Borobudur adalah suatu sistem kerja pemugaran dilihat pada bagian bawah arca Buddha yang ada
cagar budaya yang kegiatannya tidak hanya pada relief maupun pada dudukan arca Buddha Candi
berorientasi pada kaidah-kaidah teknis bangunan Borobudur.

146 BOROBUDURPEDIA
Termometer untuk menempatkan theodolite, serta dilengkapi
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu rambu ukur sehingga dapat juga untuk mengukur
suatu objek atau benda. Jenis termometer bergantung jarak (pengukuran jarak optik). Alat ini digunakan
pada kemudahan gejala sifat fisik obyek itu diukur dalam pekerjaan teknik sipil seperti pembuatan
dengan berubahnya suhu, dikenal dengan termometer bloupank pada bangunan gedung, jembatan,
raksa, termometer alkohol, termometer gas, dan bendungan, jalan, pelabuhan, dan lain sebagainya.
termometer tahanan. Termometer digunakan dalam Pada pemugaran Candi Borobudur alat ini digunakan
menunjang kegiatan di laboratorium, antara lain untuk mengukur kedudukan dinding candi sebelum
untuk mengukur suhu larutan dalam analisis material dibongkar dan mengukur kembali kedudukan dinding
maupun bahan konservan Candi Borobudur maupun candi ke tempat yang baru atau kedudukan asli, serta
cagar budaya lainnya. Termometer IR digunakan digunakan untuk menentukan batas-batas beton
untuk mengukur suhu permukaan batu penyusun bertulang yang terletak di bawah dinding candi.
Candi Borobudur. Untuk saat ini theodolite masih digunakan untuk
mengukur poligon yang menentukan apabila ada
Termometer inframerah pergeseran pada struktur Candi Borobudur. Selain itu
Adalah sebuah alat ukur suhu yang dapat mengukur theodolite digunakan untuk membuat peta topografi
temperatur atau suhu tanpa bersentuhan dengan dengan skala besar (1:1.000 hingga 1:5.000) yang
obyek yang akan diukur. Termometer inframerah disebut sebagai peta situasi.
menawarkan kemampuan untuk mendeteksi Pada penelitian arkeologi, theodolite digunakan
temperatur secara optik selama objek diamati, untuk membuat kotak ekskavasi. Pada penelitian
radiasi energi sinar inframerah diukur, dan disajikan arkeologi penggunaan theodolite sangat penting
sebagai suhu. Termometer ini menawarkan metode untuk membuat peta situasi situs, membuat datum
pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan point primer yang menentukan lokasi dan nama
objek dari kejauhan. Nama lainnya adalah termometer kotak ekskavasi yang akan di gali. Alat ini juga dapat
laser. Pada penelitian batu Candi Borobudur digunakan untuk melakukan penggambaran temuan
termometer inframerah biasa digunakan untuk artefak, ekofak, maupun fitur di lapangan.
mengukur suhu batu karena batu Candi Borobudur
meskipun semuanya berjenis andesit tetapi memiliki Thermohygrograph
karakteristik berbeda-beda yang salah satunya adalah Adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur
kemampuan menyerap panas matahari. suhu dan kelembapan udara. Alat ini digunakan
untuk monitoring mikroklimatologi lingkungan Candi
Borobudur sebagai salah satu upaya pelestarian
dari sisi lingkungan mikronya. Fungsinya untuk
mengetahui fluktuasi suhu dan kelembaban udara
sekitar Candi Borobudur.

Theodoor van Erp


Theodoor van Erp yang lahir di Ambon, 26 Maret
1874 merupakan orang yang berjasa memimpin
pemugaran Candi Borobudur tahun 1907-1911. Pada
awal karirnya sebagai seorang serdadu dia sempat
Termometer Inframerah di kirim ke Aceh Utara ketika pecah perang Aceh.
Setelah naik pangkat menjadi Letnan I dia kemudian
Theodolite dipindahtugaskan ke Magelang yang merupakan
Adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk basis militer. Sebagai tentara di bidang teknik, dia
mengukur sudut, baik sudut horizontal maupun ikut merancang bangunan masjid Raya Al Mashun di
sudut vertikal (ilmu geodesi). Alat ini dilengkapi Medan dan penyelesaian Benteng Pendem di Cilacap.
dengan kompas, statif atau kaki tiga yang digunakan Keterlibatan van Erp dalam pemugaran candi dimulai

BOROBUDURPEDIA 147
Hasil pemugaran van Erp

dengan membantu penyelamatan dan pemelihraan


Candi Siwa komplek Candi Prambanan dan Candi
Induk Sewu tahun 1902-1903. Selanjutnya dia juga
terlibat pada pemugaran Candi Ngawen dan Selogriyo
di Magelang dan Candi Pringapus di Temanggung.
Pada tahun 1907 van Erp memulai pekerjaan
pemugaran setelah melakukan berbagai persiapan Sir Thomas Stamford Raffles
sebelumnya. Setelah menyelesaikan pemugaran
Candi Borobudur di tahun 1911 ia mendapatkan
Sewaktu Raffles menjabat sebagai penguasa
berbagai penghargaan di antaranya pada tahun
Hindia Belanda, ia telah mengusahakan banyak
1937 dan 1951. Pada tahun 1937 pemerintah
hal seperti mengintroduksi otonomi terbatas,
Belanda menganugerahkan Ridder in de Orde
van de Netherlandse Leeuw. Anugerah bintang menghentikan perdagangan budak, mereformasi
tersebut diberikan atas jasa luar biasa dalam ilmu sistem pertanahan pemerintah kolonial Belanda,
pengetahuan dan seni, yang dalam hal ini diwakili menyelidiki flora dan fauna Indonesia, meneliti
dengan diselesaikannya pemugaran Candi Borobudur. tinggalan kuna seperti Candi Borobudur dan Candi
Adapun pada tanggal 17 September 1951 van Erp Prambanan, Sastra Jawa serta banyak hal lainnya.
menerima gelar Doctor Honoris Causa Fakultas Seni Tidak hanya itu, demi meneliti dokumen-dokumen
dan Filsafat Universitas Amsterdam. sejarah Melayu yang mengilhami pencarian Raffles
Selain sebagai ahli pemugaran dan purbakala, akan Candi Borobudur, ia pun kemudian belajar
van Erp juga merupakan seniman pelukis dengan sendiri Bahasa Melayu. Hasil penelitiannya di pulau
berbagai karya lukisan dan poster. Theodoor van Erp Jawa dituliskannya pada sebuah buku berjudul
wafat pada tanggal 7 Mei 1958 dan dimakamkan di History of Java, yang menceritakan mengenai sejarah
Westerveld Cemetery dai Belanda. pulau Jawa. Dalam melakukan penelitiannya, Raffles
dibantu oleh dua orang asistennya yaitu James
Thomas Stamford Raffles Crawfurd dan Colin Mackenzie.
Sir Thomas Stamford Bingley Raffles lahir di Jamaica, Berkaitan dengan Candi Borobudur, hingga
6 Juli 1781 dan meninggal di London, Inggris, 5 Juli saat ini Raffles dianggap sebagai penemu Candi
1826 pada usia 44 tahun. Thomas Stamford Raffles Borobudur. Hal tersebut dimulai ketika dia berkunjung
adalah Letnan Gubernur Hindia Belanda yang juga ke Semarang pada tahun 1814. Raffles mendapat
dikenal sebagai pendiri negara kota Singapura. laporan bahwa ada sebuah bangunan besar yang

148 BOROBUDURPEDIA
dinamakan Candi Borobudur di Desa Bumisegoro, stabilitas struktur pada Candi Borobudur.
dekat Magelang. Raffles kemudian mengutus Titrimetri = Volumetri
H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda yang Adalah suatu cara analisis untuk menentukan jumlah
berpengalaman melakukan eksplorasi kepurbakalaan analit (kadar) suatu zat berdasarkan pengukuran
di Jawa. Cornelius kemudian mempekerjakan volume suatu larutan yang sudah diketahui
lebih kurang 200 orang untuk menebang pohon, konsentrasinya (larutan standar) yang bereaksi
membakar semak, dan menggali struktur Candi secara ekuivalen.
Borobudur. Setelah pekerjaan diselesaikan, Cornelius Titrimetri atau volumetri merupakan metode
kemudian melapor kepada Raffles. Karena penemuan yang digunakan dalam analsis kimia, unsur kalsium,
tersebut, Raffles kemudian dianggap sebagai orang magnesium, besi, aluminium pada material baik batu,
pertama yang menemukan dan memulai pemugaran
endapan garam, air filter layer, air hujan, air bak kontrol
Candi Borobudur.
Candi Borobudur dan material cagar budaya lainnya.

Tiket
Toponimi
Adalah penanda pengunjung sudah membayar dan
Adalah kajian ilmiah tentang nama tempat, asal-
berhak/sah untuk memasuki area yang dijadikan
usul, arti, penggunaan, dan tipologinya. Beberapa
sebagai sebuah objek wisata atau tontonan, biasanya
berupa selembar kertas bertulisan atau bergambar nama tempat di sekitar Candi Borobudur memiliki
tentang objek/tontonan yang ditawarkan. Untuk arti yang berhubungan erat dengan lingkungan air
masuk kawasan taman wisata Candi Borobudur antara lain Dusun Sabrangrowo (sabrang=seberang,
pengunjung membeli tiket terlebih dahulu di loket rowo=rawa, artinya untuk mencapai daerah tersebut
yang telah disediakan oleh pengelola dibawah PT harus menyeberangi rawa), Desa Bumisegoro
Taman Wisata Candi Borobudur. (bumi=daratan, segoro=laut, artinya daratan yang
dikelilingi perairan), Dusun Gopalan (go=singkatan
Timbangan = Neraca ; dacin dari nganggo=memakai, palan=kapal, artinya keluar
Adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran atau masuk desa tersebut memakai kapal/sampan),
massa suatu benda. Timbangan dapat dikelompokkan Desa Tanjung (tanjung=daratan yang menjorok ke
dalam beberapa kategori berdasarkan klasifikasinya. lingkungan danau) dan Dusun Teluk (teluk=perairan
Jika dilihat dari cara kerjanya, jenis timbangan dapat yang masuk ke daratan).
dibedakan atas:
- Timbangan Manual, yaitu jenis timbangan yang Tower Crane = Derek Menara
bekerja secara mekanis dengan sistem pegas. Adalah sebuah mesin yang digunakan untuk
Biasanya jenis timbangan ini menggunakan mengangkat benda secara vertikal (bawah ke
indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran atas atau atas ke bawah) dan horizontal. Mesin ini
massa yang telah terskala. dilengkapi dengan kawat atau rantai yang digerakkan
- Timbangan Digital, yaitu jenis timbangan yang
dengan banyak katrol atau puli sehingga memberikan
bekerja secara elektronis dengan tenaga listrik.
keuntungan mekanis melebihi yang bisa dilakukan
Umumnya timbangan ini menggunakan arus
manusia. Pada saat pemugaran Candi Borobudur,
lemah dan indikatornya berupa angka digital pada
diperlukan alat untuk memindahkan batu-batu
layar bacaan.
candi yang cukup berat. Jika menggunakan tenaga
Titik Kontrol manusia, pekerjaan ini sulit dan memakan waktu
Titik kontrol adalah titik untuk memantau adanya yang lama. Tower crane sangat membantu untuk
deformasi pada lokasi dimana titik itu berada. Pada mengangkat batu-batu dari atas candi, selanjutnya
struktur Candi Borobudur dibuat beberapa titik menurunkan dan memindahkan ke lokasi lain untuk
kontrol yang ditandai dengan penancapan logam dilakukan penanganan. Demikian pula sebaliknya,
kuning (bekas selongsong peluru) pada permukaan untuk mengembalikan batu setelah penanganan ke
batu. Titik kontrol tersebut berguna untuk memonitor lokasi semula di atas Candi Borobudur.

BOROBUDURPEDIA 149
Translucent
Adalah sifat mineral dimana mineral tersebut tembus
cahaya tetapi tidak tembus pandang. Contoh mineral
translucent pada batu penyusun Candi Borobudur
adalah mineral plagioklas dan piroksen.

Tribangha
Adalah penggambaran posisi tubuh “lekuk tiga” yaitu
melekuk atau sedikit condong pada bagian leher,
pinggul, dan pergelangan kaki dengan beban tubuh
hanya bertumpu pada satu kaki, sementara kaki yang
lainnya dilekuk beristirahat. Posisi tubuh ini biasa
digambarkan dalam relief berwujud manusia mulia
seperti pertapa, raja, dan wanita bangsawan, bidadari
atapun makhluk yang mencapai derajat kesucian Trembesi atau Munggur (Samanea samman) di zona I
Candi Borobudur
laksana dewa, seperti tara dan boddhisatwa.

Tri Ratna Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri batang tinggi, besar


Adalah tiga mustika atau tiga permata. Dalam agama dan kuat, ketinggian pohon trembesi dapat mencapai
Buddha tri ratna yang dimaksud adalah Buddha 10 hingga 20 meter. Permukaan batang berwarna
(yang juga diartikan sebagai Sang Buddha Gautama coklat hingga hitam, beralur, dan kasar. Daun
sebagai guru dan juga dapat diartikan sebagai sifat trembesi merupakan daun majemuk, daun berbentuk
kebuddhaan yang dimiliki oleh setiap manusia), bulat memanjang dengan tepi daun rata. Permukaan
Dhamma (ajaran Buddha, yang merupakan kebenaran daun licin, berwarna hijau dan memiliki tulang daun
mutlak), Sangha (Sangha seringkali dikaitkan sebagai yang menyirip. Bunga berwarna merah kekuningan.
pengawal dan pelindung Dhamma). Sangha juga Buah berwarna hitam dan berbentuk polong dengan
adalah suatu persaudaraan suci orang-orang yang panjang antara 30 hingga 40 cm. Setiap polong terdiri
telah mencapai tingkatan kesucian: Sotapanna, dari beberapa biji yang berbentuk lonjong, keras, dan
Sakadagami, Anagami, Arahat. berwarna coklat kehitaman.

Trembesi Turbidity Meter


Merupakan tanaman yang ditanam di area zona I Adalah salah satu alat umum yang biasa digunakan
Candi Borobudur sebagai pohon peneduh, pelindung, untuk keperluan analisa kekeruhan air atau larutan.
dan tanaman penyerap polutan karena trembesi Turbidity meter merupakan alat pengujian kekeruan
mampu menyerap karbon dioksida dari udara dalam dengan sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat
jumlah besar. Tumbuhan trembesi ini juga merupakan dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang
tanaman langka. Selain itu tumbuhan trembesi juga dipantulkan terhadap cahaya yang datang. Dalam
tergambarkan pada relief Candi Borobudur.Trembesi monitoring geohidrologi Candi Borobudur turbidity
atau munggur memiliki nama ilmiah Samanea meter digunakan untuk mengukur kekeruhan air
samman, merupakan tumbuhan penghasil kayu. yang keluar melewati lapisan penyaring (filter layer).

150 BOROBUDURPEDIA
U
disingkat UNESCO) merupakan badan khusus PBB
yang didirikan pada 1945. Tujuan organisasi adalah
mendukung perdamaian, dan keamanan dengan
mempromosikan kerja sama antar negara melalui
pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam
rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang
Uji Coba berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum,
Adalah percobaan untuk mengetahui mutu atau HAM, dan kebebasan hakiki. UNESCO memiliki
kinerja sesuatu. Dapat juga diartikan sebagai anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris,
pengujian sesuatu sebelum dipakai atau dilaksanakan Perancis, dengan 50 kantor wilayah serta beberapa
(bahan, alat, metode, dan sebagainya). Hal ini lembaga, dan institut di seluruh dunia. UNESCO
penting agar kegiatan pelestarian cagar budaya tidak memiliki lima program utama yang disebarluaskan
menimbulkan dampat jika diaplikasikan langsung melalui: pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial, dan
tanpa uji coba. Karena pelestarian merupakan manusia, budaya, serta komunikasi, dan informasi.
pekerjaan yang harus dapat dipertanggungjawabkan Proyek yang disponsori oleh UNESCO termasuk
secara ilmiah dan tidak coba-coba. program baca-tulis, teknis, dan pelatihan guru;
program ilmu internasional; proyek sejarah regional,
Uji Laboratorium dan budaya, promosi keragaman budaya; kerja sama
Adalah pengujian atau analisis dengan menggunakan persetujuan internasional untuk mengamankan
fasilitas laboratorium. Laboratorium adalah tempat warisan budaya, dan alam serta memelihara HAM;
atau kamar tertentu yg dilengkapi dengan peralatan dan mencoba untuk memperbaiki perbedaan digital
untuk mengadakan percobaan (penyelidikan) atau dunia.
analisis. Laboratorium dapat juga menjadi tempat Peran serta UNESCO kaitannya dengan Candi
untuk riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun Borobudur telah dilaksanakan sejak sebelum
pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya Pemugaran II (1973 – 1983). Bahkan sampai saat
dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan- ini, UNESCO masih memberikan bantuan teknis
kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium tenaga ahli kaitannya dengan pemeliharaan Candi
ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. Terkait
misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, pengelolaan Warisan Dunia ini, Balai Konservasi
laboratorium biokimia. Kegiatan konservasi sangat Borobudur mengirimkan laporan secara berkala
membutuhkan dukungan laboratorium untuk kepada UNESCO dalam rangka pemantauan
menentukan metode yang perlu dilakukan dan pengelolaan dan pemeliharaan status Warisan
interpretasi terhadap cagar budaya yang dilestarikan. Budaya Dunia Borobudur.

Ukiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26


Adalah benda-benda yang dihasilkan dengan cara Tahun 2007
mengukir. Pada umumnya ukiran memiliki penampilan Adalah aturan hukum yang dibuat oleh Pemerintah
halus karena dikerjakan secara hati-hati dengan Republik Indonesia untuk mengatur Penataan
menggunakan alat-alat berukuran kecil, walaupun Ruang di Wilayah Republik Indonesia. Undang-
di awal proses pengerjaan dipergunakan pula undang ini terdiri 13 Bab dan 80 pasal. Undang-
pemahatan untuk memperoleh model dari bentuk undang ini terkait dengan Candi Borobudur terutama
yang diinginkan. tentang pengaturan kawasan warisan dunia. Dalam
undang-undang ini diatur mengenai penetapan
UNESCO (United Nations Educational, Scientifi, kawasan warisan dunia sebagai Kawasan Strategis
and Cultural Organization) Nasional. Dalam pasal 1 ayat 28 Kawasan Strategis
Adalah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Nasional adalah wilayah yang penataan ruangnya
Kebudayaan PBB (bahasa Inggris: United Nations diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat
Educational, Scientific and Cultural Organization, penting secara nasional terhadap kedaulatan negara,

BOROBUDURPEDIA 151
pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/
budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya
yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia. Karena karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu
Kawasan Borobudur termasuk dalam warisan dunia, pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau
maka Kawasan Borobudur termasuk yang ikut diatur kebudayaan melalui proses penetapan. Benda Cagar
dalam undang-undang ini Budaya adalah benda alam dan/atau benda buatan
manusia, baik bergerak maupun tidak bergerak,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 berupa kesatuan atau kelompok, atau bagian-
Tahun 2009 tentang Kepariwisataan bagiannya, atau sisa-sisanya yang memiliki hubungan
Adalah perangkat hukum negara yang mengatur erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan
mengenai kepariwisataan di Indonesia. manusia. Bangunan Cagar Budaya adalah susunan
Candi Borobudur merupakan salah satu obyek binaan yang terbuat dari benda alam atau benda
pariwisata Indonesia, bahkan dunia. Pemanfaatannya buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang
pun salah satunya untuk kepentingan pariwisata berdinding dan/atau tidak berdinding, dan beratap.
berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun Struktur Cagar Budaya adalah susunan binaan yang
2010 tentang Cagar Budaya (selanjutnya disebut terbuat dari benda alam dan/atau benda buatan
UUCB). Dalam pemanfaatan tersebut, tidak terlepas manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang kegiatan
dari pengaturan Undang-Undang Kepariwisataan yang menyatu dengan alam, sarana, dan prasarana
Indonesia. untuk menampung kebutuhan manusia. Situs Cagar
Budaya adalah lokasi yang berada di darat dan/
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor atau di air yang mengandung Benda Cagar Budaya,
32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar
Pengelolaan LingkunganHidup Budaya sebagai hasil kegiatan manusia atau bukti
Adalah peraturan perundang-undangan yang kejadian pada masa lalu. Kawasan Cagar Budaya
mengatur mengenai penegakan norma-norma adalah satuan ruang geografis yang memiliki dua Situs
hukum dalam upaya perlindungan lingkungan hidup Cagar Budaya atau lebih yang letaknya berdekatan
(selanjutnya disebut UULH). dan/atau memperlihatkan ciri tata ruang yang khas.
Terkait penegakan UULH di Kawasan Borobudur Berdasarkan definisi undang-undang tersebut, Candi
dan UUCB bahwa jika terdapat kegiatan yang Borobudur dapat dikategorikan sebagai Struktur
diperkirakan dapat merusak kelestarian candi maka Cagar Budaya.
harus ada studi kelayakan dan studi teknis dimana
dalam studi tersebut salah satunya dengan penerapan Universal Testing Machine (UTM)
UULH dalam melaksanakan AMDAL. Kegiatan tersebut Adalah mesin ukur universal yang bisa digunakan
diantaranya adalah konser musik yang dilaksanakan untuk mengetahui berbagai macam sifat fisik material
di zona II Candi Borobudur maupun pelaksanaan
doa/sembahyang di zona I Candi Borobudur dan
Candi Mendut.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11


Tahun 2010 tentang Cagar Budaya
Adalah aturan hukum yang dibuat oleh Pemerintah
Republik Indonesia untuk mengatur pengelolaan
Cagar Budaya di wilayah Republik Indonesia.
Undang-Undang ini terdiri dari 12 Bab dan 120 Pasal.
Dalam Undang-undang tersebut yang dimaksud
dengan Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat
kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Universal Testing Machine (UTM) Balai Konservasi
Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Borobudur

152 BOROBUDURPEDIA
seperti kuat tekan, kuat tarik, kuat lentur dan Upasaka
sebagainya. Alat ini bisa digunakan untuk berbagai Adalah pendeta-pendeta Buddha laki-laki yang hidup
macam material baik itu yang cenderung lunak dalam masyarakat biasa.
seperti kayu dan material keras seperti besi, batu,
dan beton. Untuk material lunak biasanya besarnya Upasika
beban yang diberikan dibawah 10 ton, sedangkan Adalah pendeta-pendeta Buddha perempuan yang
untuk material keras bisa mencapai 25 ton, 50 ton, hidup dalam masyarakat biasa.
dan bahkan lebih. Alat ini dipakai untuk mengukur
kekuatan batu Candi Borobudur maupun batu Urna
pengganti untuk kegiatan konservasi dan pemugaran Adalah bentuk benjolan seperti mata ketiga pada
Candi Borobudur. Selain itu juga digunakan untuk bagian dahi arca Buddha.
mengetahui kekuatan material seperti bata dan
material lain dalam kaitannya dengan kegiatan Usnisa
pelestarian cagar budaya. Adalah tonjolan di atas kepala yang bentuknya seperti
sanggul kecil pada arca Buddha.

BOROBUDURPEDIA 153
V
Validasi berdasarkan standar ISO/IEC 17025 :
2005
Adalah konfirmasi melalui pengujian dan penyelidikan
bukti obyektif bahwa persyaratan tertentu untuk
suatu maksud khusus terpenuhi.
Validasi digunakan untuk metode tidak
baku, metode yang dikembangkan sendiri oleh
laboratorium atau metode baku yang dimodifikasi.
Validasi dilakukan untuk memastikan bahwa metode
pengujian maupun kalibrasi tersebut sesuai dengan
tujuan dan mampu menghasilkan data yang valid
sehingga memenuhi persyaratan untuk digunakan.
Validasi metode yang sudah diuji di laboratorium Peta Geologi Jawa yang dibuat van Bemmelen (KITLV).
Balai Konservasi Borobudur adalah analisis unsur Ca
menggunakan metode instrumen AAS dan autometri ke arah Barat. Letusan besar tersebut juga dijelaskan
titrator. Bahan yang diuji yaitu air filter layer Candi terjadi akibat pergerakan tektonik sepanjang sesar
Borobudur. transversal yang menjadi dasar rangkaian gunung
api Ungaran hingga Merapi. Diperkirakan gempa
Van Bemmelen menyertai pergerakan tersebut dan merusak sebagian
Adalah ahli geologi Belanda yang banyak melakukan Candi Borobudur dan Candi Mendut. Aktivitas tektonik
survei awal terhadap vulkanisme dan tektonisme ini kemudian diikuti dengan longsoran Gunung Merapi
d Indonesia. Karyanya banyak menjadi acuan para dan letusan besar yang menimbun candi-candi masa
ahli geologi setelahnya termasuk ahli-ahli geologi Mataram Kuna Periode Jawa Tengah. Letusan yang
Indonesia saat ini. Nama lengkapnya adalah Reinout terjadi juga diperkirakan membendung Sungai Progo
Willem van Bemmelen yang lahir di Batavia, Hindia dan membentuk perbukitan Gendol di bagian Barat
Belanda tanggal 14 April 1904 dan meninggal di Gunung Merapi.
Unterpirkach, Austria tanggal 19 November 1983. Hipotesis van Bemmelen tersebut juga diperkuat
Pada tahun 1920 sampai 1927 ia belajar teknik dengan sumber sejarah berupa prasasti Jawa Kuna.
pertambangan di Delft University, Belanda. Van Hal ini dijumpai pada Prasasti Pucangan (1041 M)
Bemmelen kemudian mendapatkan PhD pada tahun yang menyampaikan informasi mengenai pralaya atau
1927 dengan studi tentang geologi Cordillera Bética. bencana besar tahun 928 Saka atau 1006 M. Pada
Selanjutnya dia mengambil kursus di vulkanologi di masa itu raja yang berkuasa adalah Dharmawangsa
Naples dan kemudian bekerja dengan survei geologi Tguh yang memerintah 991-1016 M, sedangkan
di Hindia Belanda. Salah satu hasil karyanya, dia penggatinya adalah Dharmawangsa Airlangga
berhasil melakukan pemetaan geologi di Jawa dan Anantawikramottunggadewa yang memerintah 1019-
Sumatera. 1042 M.
Van Bemmelen juga berkonstribusi di bidang
kepurbakalaan dengan menyampaikan hipotesisnya Vandalisme
mengenai perpindahan kerajaan Mataram Kuna dari Adalah 1) Perbuatan merusak dan menghancurkan
Jawa Tengah ke Jawa Timur. Bemmelen berasumsi hasil karya seni dan barang berharga lainnya
bahwa letusan tahun 1006 menyebabkan perpindahan (keindahan alam dan lain sebagainya. 2) Perusakan
pusat kerajaan. Dia menghubungkan letusan dan penghancuran secara kasar dan ganas (sumber:
tersebut dengan runtuhnya puncak Gunung Merapi KBBI). Vandalisme adalah kegiatan merusak yang

154 BOROBUDURPEDIA
dilakukan oleh manusia. Vandalisme sering dilakukan
oleh pengunjung selama kunjungannya di candi,
diantaranya yaitu memanjat dinding dan stupa candi,
membuang sampah permen ataupun kulit buah tidak
di tempat yang disediakan, mencorat-coret dinding
batu candi, maupun bentuk vandalisme lainnya.

Verifikasi berdasarkan standar ISO/IEC 17025


: 2005
Adalah konfirmasi, melalui penyediaan bukti obyektif,
bahwa persyaratan yang ditentukan telah terpenuhi.
Verifikasi dilakukan terhadap suatu metode baku
sebelum diterapkan di laboratorium. Verifikasi sebuah
metode bermaksud untuk membuktikan bahwa
laboratorium yang bersangkutan mampu melakukan
pengujian dengan metode tersebut dengan hasil yang
valid. Verifikasi juga bertujuan untuk membuktikan Vibration Sieve Shaker dengan tipe Retsch
bahwa laboratorium memiliki data kinerja. Hal ini AS200 yang dimiliki Balai Konservasi Borobudur
dikarenakan laboratorium yang berbeda memiliki
kondisi dan kompetensi personil serta kemampuan
peralatan yang berbeda, sehingga kinerja antara satu penyaring dengan amplitudo dan waktu tertentu
laboratorium dengan laboratorium lainnya tidaklah sehingga material yang tertinggal di masing-masing
sama. penyaring memiliki ukuran sesuai dengan besar
Verifikasi yang dilakukan berkaitan dengan lubang saringan di atasnya. Salah satu fungsi dari alat
laboratorium kimia adalah metode pengujian analisis ini yaitu untuk memisahkan serbuk batu berdasarkan
menggunakan instrumen AAS baik parameter unsur ukurannya yang nantinya akan digunakan untuk
timbal, kalsium, magnesium pada sampel air filter pembuatan mortar.
layer, air bak kontrol, air hujan dan endapan garam
Candi Borobudur dan material cagar budaya lainnya. Videoscope
Adalah kamera berukuran kecil yang terhubung
Vermiculite dengan monitor melalui sebuah kabel. Alat ini mampu
Sebuah mineral yang digunakan sebagai isolasi dimasukkan ke dalam lubang-lubang sempit yang ada
massal dan juga sebagai agregat dalam isolasi dan di Candi Borobudur sehingga bisa diambil gambar
isolasi lantai beton. dan video di dalam lubang tersebut. Videoscope ini
sering digunakan untuk mengetahui keadaan filter
Vernakular layer yang ada di Candi Borobudur serta keadaan
Berasal dari vernacullus yang berarti lokal, pribumi. sumur peresapan di halaman candi.
Arsitektur vernacular adalah arsitektur yang terbentuk
dari proses yang berangsur lama dan berulang-ulang Vihara
sesuai dengan perilaku, kebiasaan, dan kebudayaan Adalah biara, tempat tinggal para Bhiksu dan
di tempat asalnya. Bhiksuni dari agama Buddha (semacam asrama).
Banyak vihara digambarkan pada relief-relief Candi
Vibration Sieve Shaker Borobudur yang menunjukkan arsitektur pada masa
Merupakan suatu alat yang berfungsi untuk itu.
memisahkan serbuk material berdasarkan ukuran
butirannya. Alat ini terdiri dari beberapa penyaring Viskositas
dengan ukuran lubang saringan yang berbeda-beda. Adalah suatu besaran yang menunjukkan resistansi
Proses pemisahan dilakukan dengan menggetarkan atau ketahanan suatu fluida untuk mengalir. Di Balai

BOROBUDURPEDIA 155
Konservasi Borobudur, uji viskositas dilakukan pada terbentuk dari aktivitas vulkanisme. Kawasan
bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan Borobudur dikelilingi oleh banyak gunungapi
konservan. Semakin besar viskositasnya, maka khususnya Gunung Merapi yang merupakan gunung
bahan tersebut akan semakin sulit diserap oleh batu paling aktif sedunia. Untuk menjaga kelestariannya
atau material lainnya. perlu diwaspadai gejala vulkanisme yang timbul
untuk mempersiapkan segala tindakan yang
Vitarkamudrā diperlukan untuk penyelamatan. Abu vulkanik hasil
Adalah sikap memberi pelajaran, dalam proses erupsi Gunung Merapi 2010 dan Gunung Kelud 2014
ini ujung ibu jari dan telunjuk saling bersentuhan yang jatuh dan mengendap di kawasan Borobudur
dan membentuk lingkaran, sementara jari lainnya juga berasal dari aktivitas vulkanisme.
dibiarkan terbuka dan telapak tangan menghadap ke
depan. VK. Kandewal
Merupakan ahli komputer dari IBM, yang pertamakali
Vulkanik mengenalkan komputer kepada teknisi pemugaran
Adalah hal yang berkaitan dengan kegunungapian. Candi Borobudur. Setelah bantuan IBM berakhir,
Candi Borobudur sangat erat kaitannya dengan proses komputerisasi pindah di PTUL (Kebayoran
gunung api karena terletak dekat dengan gunung api. Baru), dan seterusnya pindah ke Pusat Komputer
UGM. Beberapa tenaga pemugaran Candi Borobudur
Vulkanisme diberikan kesempatan mengikuti kuliah di Fakultas
Adalah gejala-gejala yang timbul akibat aktifitas Teknik UGM. Beliau turut serta menulis buku seri
gunung berapi. Batu penyusun Candi Borobudur Pelita B diantaranya (B.8, B.9 dan B.10).

156 BOROBUDURPEDIA
W
Sementara itu, di luar Indonesia nama ini ditemukan
dalam prasasti Ligor dari tahun 775 M dan prasasti
Nalanda. Mengenai asal usul keluarga Śailendra
banyak dipersoalkan oleh beberapa sarjana. Berbagai
pendapat telah dikemukakan oleh sejarawan
Wadah dan arkeologis dari berbagai negara. Ada yang
Adalah benda berongga tempat menampung atau mengatakan bahwa keluarga Śailendra berasal dari
menyimpan sesuatu. Kendi, guci, cepuk, botol, Sumatra, dari India, dan dari Funan.
nampan, atau mangkuk dapat dikelompokkan sebagai Majumdar menyampaikan angapannya bahwa
wadah. Menurut bagiannya wadah dapat diuraikan keluarga Śailendra di Nusantara, baik di Śrīwijaya
atas tutup, mulut, bibir, tepian, leher, bahu, corot, (Sumatera) maupun di Mdaŋ (Jawa) berasal dari
badan, cuping, pegangan, karinasi, cordon, dasar, Kalingga (India Selatan). Pendapat yang sama
dan kaki. Berdasarkan posisi mulutnya, wadah dapat dikemukakan juga oleh Nilakanta Sastri dan Moens.
dibedakan atas wadah terbuka bila ukuran mulut Moens menganggap bahwa keluarga Śailendra berasal
lebih besar dari dasar, wadah tertutup bila mulut dari India yang menetap di Palembang sebelum
lebih kecil dari dasar, dan wadah tegak bila ukuran kedatangan Dapunta Hyang. Pada tahun 683 Masehi,
mulut sama atau mendekati sama dengan ukuran keluarga ini melarikan diri ke Jawa karena terdesak
dasar. Pada relief Candi Borobudur banyak terdapat oleh Dapunta Hyang dengan bala tentaranya.
penggambaran wadah dengan berbagai macam Menurut beberapa sejarawan, keluarga Śailendra
bentuk yang memiliki fungsinya masing-masing. berasal dari Sumatera yang bermigrasi ke Jawa Tengah
setelah Sriwijaya melakukan ekspansi ke tanah Jawa
Walky Talky pada abad VII Masehi dengan menyerang kerajaan
Adalah alat atau sarana yang digunakan untuk Tarumanagara dan Ho-ling di Jawa. Serangan
komunikasi pada saat pemugaran Candi Borobudur Sriwijaya atas Jawa berdasarkan atas Prasasti Kota
antara tim pemugaran dengan operator tower crain, Kapur yang mencanangkan ekspansi atas Bhumi
sesama tim pemugaran, antara operator travelling Jawa yang tidak mau berbhakti kepada Sriwijaya.
crane dengan penata pallet di gudang penampungan Ia mengemukakan gagasannya itu didasarkan atas
dan sebagainya. sebutan gelar Dapunta Selendra pada prasasti
Sojomerto. Gelar ini ditemukan juga pada prasasti
Wangsa Sailendra Kedukan Bukit pada nama Dapunta Hiyaŋ. Prasasti
Wangsa atau Dinasti Sailendra adalah dinasti yang Sojomerto dan prasasti Kedukan Bukit merupakan
berkuasa di Jawa khususnya pada Kerajaan Mataram prasasti yang berbahasa Melayu Kuna.
Kuna Periode Jawa Tengah. Dinasti ini menurunkan Banyak ahli beranggapan bahwa kerajaan Medang
raja-raja besar yang memerintahkan pembangunan dianggap diperintah oleh dua wangsa yaitu Wangsa
candi-candi kerajaan berukuran besar seperti Candi Sailendra yang beragama Buddha dan Wangsa
Borobudur, Candi Sewu, Candi Kalasan, Candi Sanjaya yang beragama Hindhu Siwa, pendapat ini
Mendut, Candi Lumbung dan lain-lain. pertama kali diperkenalkan oleh Bosch. Pada awal era
Di Indonesia nama Śailendravamsa dijumpai Medang atau Mataram Kuno, wangsa Sailendra cukup
pertama kali di dalam Prasasti Kalasan dari tahun dominan di Jawa Tengah. Menurut para ahli sejarah,
778 M dengan sebuatan Śailendragurubhis, wangsa Sanjaya awalnya berada di bawah pengaruh
Śailendrawańśatilakasya dan Śailendrarajagurubhis. kekuasaan wangsa Sailendra. Mengenai persaingan
Pada prasasti lainnya Nama Sailendra juga kekuasaan tersebut tidak diketahui secara pasti, akan
ditemukan pada prasasti Kelurak dari tahun tetapi kedua-duanya sama-sama berkuasa di Jawa
782 M dengan sebutan Śailendrawańśatilakena, Tengah. Sementara Poerbatjaraka menolak anggapan
dalam prasasti Abhayagiriwihara dari tahun 792 M Bosch mengenai adanya dua wangsa kembar
dharmmatuńgadewasyaśailendra, prasasti Sojomerto berbeda agama yang saling bersaing ini. Menurutnya
dari sekitar tahun 700 M selendranamah dan prasasti hanya ada satu wangsa dan satu kerajaan, yaitu
Kayumwuńan dari tahun 824 M śailendrawańśatilaka. wangsa Sailendra dan Kerajaan Medang. Sanjaya

BOROBUDURPEDIA 157
dan keturunannya adalah anggota Sailendra juga. Indonesia yaitu Candi Borobudur (1991), Komplek
Menurut Boechari, melalui penafsirannya atas Candi Prambanan (1991), Situs Manusia Purba
Prasasti Sojomerto bahwa wangsa Sailendra pada Sangiran (1996), dan Bali Landscape (2012). Untuk
mulanya memuja Siwa, sebelum Panangkaran beralih Warisan Alam di Indonesia adalah Taman Nasional
keyakinan menjadi penganut Buddha Mahayana. Ujung Kulon (1991), Taman Nasional Komodo (1991),
Raja-raja yang berkuasa dari keluarga Sailendra Taman Nasional Lorentz di Papua (1999), dan Hutan
tertera dalam prasasti Ligor, prasasti Nalanda maupun Hujan Tropis Sumatera (2004). Sedangkan warisan
prasasti Kelurak, sedangkan raja-raja dari keluarga budaya Intangible dari Indonesia yaitu wayang, keris,
Sanjaya tertera dalam prasasti Canggal dan prasasti batik, angklung, noken dan tari saman.
Mantyasih.
Salah satu Maharaja pada Dinasti Sailendra Warisan Dunia
adalah Raja Indra. Pada masa pemerintahan Raja Merupakan sebuah tempat khusus (situs) atau benda
Indra (782-812 M) putera Raja Indra bernama yang telah dinominasikan untuk program pelestarian
Samaratungga, dinikahkan dengan Dewi Tara, puteri yang dikelola oleh UNESCO World Heritage
Dharmasetu, Maharaja Sriwijaya. Prasasti Kalasan Committee. Warisan yang tak ternilai harganya, yang
(778 M) memberikan penjelasan bahwa candi tersebut dimiliki oleh seluruh umat manusia di muka bumi ini
dibangun untuk menghormati Dewi Tara sebagai dan bermanfaat untuk penelitian ilmu pengetahuan,
Bodhisattva wanita. Pada tahun 790 M, dikabarkan diantaranya sejarah, biologi, ekologi, dan sebagainya.
Sailendra menyerang dan mengalahkan Chenla Tempat atau benda tersebut mempunyai arti penting
(Kamboja Selatan), kemudian sempat berkuasa bagi umat manusia dan menjadi sebuah warisan
di sana selama beberapa tahun. Candi Borobudur bagi generasi berikutnya. Kriteria situs warisan
selesai dibangun pada masa pemerintahan raja dunia dibagi menjadi dua, yaitu 1) Kategori Situs
Samaratungga (812-833 M). Dari hasil pernikahannya Budaya dan 2) Kategori Situs Alam. Candi Borobudur
dengan Dewi Tara, Samaratungga memiliki putri termasuk ke dalam kategori situs budaya sehingga
bernama Pramodhawardhani dan putra bernama disebut sebagai Warisan Budaya Dunia.
Balaputradewa. Balaputra kemudian memerintah di
Sriwijaya, maka selain pernah berkuasa di Medang, Water meter
wangsa Sailendra juga berkuasa di Sriwijaya. Adalah alat yang dipasang pada saluran yang
berfungsi untuk menghitung debit air yang melewati
Waramudra saluran tersebut. Pada Candi Borobudur, alat ini
Adalah sikap tangan Dhyani Buddha Ratnasambawa dipasang pada saluran drainase dibawah selasar
yang menguasai arah Selatan dengan sikap Candi Borobudur sebanyak 8 buah, masing-masing
tangan memberi anugerah. Arca Dhyani Buddha 2 buah di setiap sisinya. Untuk memaksimalkan hasil
Ratnasambawa berada pada relung I hingga IV sisi pengukuran pada tahun 2012 dipasang water meter
Selatan Candi Borobudur. sebanyak 7 buah di lembah bukit Candi Borobudur.

Warisan Budaya
Adalah peninggalan budaya masa lalu. Candi
Borobudur termasuk sebagai warisan budaya bangsa
Indonesia dan warisan budaya dunia.

Warisan Budaya Dunia


Adalah Warisan dunia yang termasuk dalam kategori
situs budaya. Candi Borobudur termasuk dalam
Warisan Budaya Dunia dengan nomor C.592. “C”
berarti Culture atau budaya. Warisan Budaya Dunia
terdiri dari Warisan Budaya Tangible dan Warisan
watermeter
Budaya Intangible. Warisan Budaya Tangible di

158 BOROBUDURPEDIA
Waterpas
Adalah alat / mesin untuk mengukur kedataran suatu
pasangan konstruksi.

Wilsen
Adalah sorang juru gambar Zeni Angkatan Darat
Belanda. Wilsen ditugaskan oleh Pemerintah Hindia
Belanda untuk menggambar Candi Borobudur
beserta reliefnya. Dalam empat tahun tugas itu
dapat diselesaikan dengan berbagai gambar bagian
bangunan dan 476 lembar gambar reliefnya. Wilsen
sendiri berusaha membuat risalah tentang Borobudur,
namun oleh pemerintah tugas itu dipercayakan Kunjungan wisatawan nusantara pada waktu hari raya Idul
kepada Brumund. Terjadi kesalahfahaman antara Fitri tahun 2015
pemerintah dengan Brumund ketika risalah
tersebut akan diterbitkan. Brumund beranggapan yang dipahatkan pada dinding dan pagar langkan,
bahwa uraiannya yang sudah siap diterbitkan atau mereka langsung naik ke tingkat arupadhatu
akan dilengkapi dengan ilustrasi gambar-gambar sambil mengelilingi stupa induk. Pada tahun 2016,
yang dibuat oleh Wilsen. Sebaliknya, pemerintah kunjungan wisatawan Nusantara mencapai sekitar
berpendapat bahwa uraian dan gambar-yang akan 300 ribu orang.
diterbitkan adalah hasil karya Wilsen, sedang uraian
Brumund hanya diambil sebagian sebagai pelengkap. Wisatawan Nusantara
Oleh karena kesalahfahaman itu, membuat Brumund Adalah wisatawan yang berasal dari berbagai daerah
tidak setuju sehingga pemerintah memutuskan untuk di Indonesia. Candi Borobudur sebagai daerah tujuan
menyerahkan kepada orang ketiga, yaitu Leemans wisata utama banyak di kunjungi oleh wisatawan
untuk diolah menjadi monografi yang disempurnakan nusantara yang berasal dari berbagai daerah di
dengan gambar-gambar Wilsen. Akhirnya, tahun Indonesia. Pada tahun 2016 kunjungan wisatawan
1873 monografi pertama Borobudur diterbitkan. nusantara mencapai sekitar 3,5 juta orang.

Wires W. Brown Morton III


Adalah kawat-kawat berdiameter kecil dan tipis untuk Merupakan salah satu anggota CC, dan pernah
membentuk kabel. menulis tentang Borobudur di Majalah National
Geographic Vol. 163 N0.1 terbit Januari 1983.
Wisatawan Mancanegara
Adalah wisatawan yang berasal dari berbagai Workability
negara di belahan dunia. Candi Borobudur sebagai Adalah kemudahan di dalam melaksanakan suatu
daerah tujuan utama di Indonesia banyak menarik pekerjaan konstruksi.
perhatian dan dikunjungi oleh wisatawan yang
berasal dari berbagai negara seperti Cina, Jepang, W.O.J. Nieuwenkamp
Taiwan, Australia, Perancis, Jerman, Inggris, dan Adalah seorang arsitek Belanda yang menulis buku
lain-lain. Wisatawan asing yang berasal dari daratan berjudul Fiet Borobudur Meer (Danau Borobudur) pada
Asia seperti Jepang, Hongkong, dan Taiwan yang tahun 1931. Dalam bukunya, W.O.J. Nieuwenkamp
berkunjung ke Candi Borobudur tidak hanya untuk berpendapat bahwa di sekitar Candi Borobudur
berrekreasi, tetapi juga menyempatkan diri untuk terdapat danau kuna yang menggambarkan
beribadah. Sebelum mereka menikmati keindahan Borobudur berdiri di puncak bukit bagaikan bunga
candi, para wisatawan ini beribadah terlebih dahulu teratai di tengah-tengah danau. Candi Borobudur
dengan melakukan pradaksina mengelilingi candi merupakan bangunan agung sebagai tempat Sang
searah jarum jam mengikuti adegan-adegan relief Buddha yang akan datang dilahirkan ke dunia ini.

BOROBUDURPEDIA 159
W.O.J. Nieuwenkamp menunjukkan beberapa nama
kampung yang namanya berhubungan dengan
danau misalnya terdapat beberapa kampung yang
memakai nama “tanjung” dan “segara”, diantaranya
Tanjungsari, Bumisegoro, Sabrangrowo, Segaran,
dan Wanurejo (mungkin dulu berasal dari Banyurejo).
W.O.J. Nieuwenkamp beranggapan bahwa bentuk
Candi Borobudur itu pada dasarnya merupakan
bentuk bunga padma (lotus), maka jika dilihat dari
Gambaran Candi Borobudur sebagai bunga teratai
ditengah-tengah danau atas apa yang tergambar pada tingkatan Kamadhatu
dan Rupadhatu dapat disamakan dengan kelopak-
Dasar dari teori ini yaitu danau digambarkan ke kelopak daun bunganya, sedangkan tingkatan
dalam peta, dan kemudian dihubungkan dengan Arupadhatu tempat stupa-stupa itu berada dianggap
kondisi daerah sekitar Borobudur. Berdasarkan hal sama dengan putik-putik sarinya. Bahkan jika Candi
tersebut, daerah sekitar Candi Borobudur cocok Borobudur dilihat dari samping akan terlihat sebagai
apabila terdapat suatu danau. Ia memperkirakan stupa, stupa itu sendiri juga disamakan dengan
bahwa bahan-bahan hasil letusan Gunung Merapi bunga lotus. Stupa bagian bawah menggambarkan
dapat saja mencapai kaki Pegunungan Menoreh kelopak-kelopak daun bunga dan stupa bagian atas
sehingga terjadilah suatu pembendungan. menggambarkan putik-putik sarinya.
Bendungan ini dapat saja tertoreh lagi menunjuk
adanya penorehan muda yang nampak pada lembah- Workshop
lembah bertebing terjal seperti lembah Sungai Progo Adalah lokasi untuk melaksanakan pekerjaan-
dan Sungai Elo. Untuk memperkuat hipotesisnya pekerjaan fabrikasi.

160 BOROBUDURPEDIA
X
XRD = X-Ray Diffraction
Adalah alat yang digunakan untuk mengkarakterisasi
struktur kristal, ukuran kristal dari suatu bahan
padat. Semua bahan yang mengandung kristal
tertentu ketika dianalisa menggunakan XRD akan
memunculkan puncak – puncak yang spesifik. Metode
difraksi umumnya digunakan untuk mengidentifikasi
senyawa yang belum diketahui yang terkandung
dalam suatu padatan dengan cara membandingkan
dengan data difraksi dengan database. Difraksi sinar
X atau X-ray diffraction (XRD) adalah suatu metode
analisa yang digunakan untuk mengidentifikasi fasa
kristalin dalam material dengan cara menentukan Jika seberkas sinar-X di jatuhkan pada sampel kristal,
parameter struktur kisi serta untuk mendapatkan maka bidang kristal itu akan membiaskan sinar-X
ukuran partikel. Profil XRD juga dapat memberikan yang memiliki panjang gelombang sama dengan jarak
data kualitatif dan semi kuantitatif pada padatan atau antar kisi dalam kristal tersebut. Proses difraksi sinar
sampel. Difraksi sinar X ini digunakan untuk beberapa x seperti disajikan pada Gambar 1. Sinar x dibiaskan
hal, diantaranya: dan ditangkap oleh detektor kemudian diterjemahkan
• Pengukuran jarak rata-rata antara lapisan atau sebagai sebuah puncak difraksi. Semakin banyak
baris atom bidang kristal yang terdapat dalam sampel, semakin
• Penentuan kristal tunggal kuat intensitas pembiasan yang dihasilkan. Tiap
• Penentuan struktur kristal dari material yang tidak puncak yang muncul pada pola difraktogram
diketahui mewakili satu bidang kristal yang memiliki orientasi
• Mengukur bentuk, ukuran, dan tegangan dalam tertentu dalam sumbu tiga dimensi. Puncak-puncak
dari kristal kecil yang didapatkan dari data pengukuran ini kemudian
Difraksi sinar-X terjadi karena pada hamburan elastis dicocokkan dengan standar difraksi sinar-X untuk
foton-foton sinar-X oleh atom dalam sebuah kisi semua jenis material
periodik. Hamburan monokromatis sinar-X dalam fasa
tersebut memberikan interferensi yang konstruktif. XRF = X-Ray Fluorescene
Penggunaan difraksi sinar-X untuk mempelajari kisi Adalah teknik analisa non-destruktif yang digunakan
kristal adalah berdasarkan persamaan Bragg berikut untuk identifikasi serta penentuan konsentrasi
ini. elemen yang ada pada padatan, bubuk ataupun
sample cair. Metode XRF secara luas digunakan untuk
menentukan komposisi unsur suatu material. Karena
metode ini cepat dan tidak merusak sampel, metode
ini dipilih untuk aplikasi di lapangan dan industri
untuk kontrol material.
Analisis menggunakan XRF dilakukan berdasarkan
dimana λ adalah panjang gelombang sinar-X yang identifikasi dan pencacahan karakteristik sinar-X yang
digunakan, d adalah jarak antara dua bidang kisi, terjadi akibat efek fotolistrik. Efek fotolistrik terjadi
θ adalah sudut antara sinar datang dengan bidang karena elektron dalam atom target pada sampel
normal, dan n adalah bilangan bulat yang disebut terkena sinar berenergi tinggi (radiasi gamma,
sebagai orde pembiasan. sinar-X). berikut penjelasannya :

BOROBUDURPEDIA 161
1. Elektron di kulit K terpental keluar dari atom
akibat dari radiasi sinar X yang datang. Akibatnya,
terjadi kekosongan/vakansi elektron pada orbital
(gambar 1).
2. Elektron dari kulit L atau M “turun” untuk mengisi
vakansi tersebut disertai oleh emisi sinar X yang
khas dan meninggalkan vakansi lain di kulit L atau
M (lihat gambar).
3. Saat vakansi terbentuk di kulit L, elektron dari kulit
M or N “turun” untuk mengisi vakansi tersebut
sambil melepaskan Sinar X yang khas (gambar 3).
4. Spektrometri XRF memanfaatkan sinar-X yang
dipancarkan oleh bahan yang selanjutnya
ditangkap detector untuk dianalisis kandungan
unsur dalam bahan (lihat gambar).
Proses deteksi dan analisa emisi sinar-X disebut
analisa XRF. Pada umumnya kulit K dan L terlibat
pada deteksi XRF. Sehingga sering terdapat
istilah Kα dan Kβ serta Lα dan Lβ pada XRF. Jenis
spektrum X ray dari sampel yang diradiasi akan
menggambarkan puncak-puncak pada intensitas
yang berbeda.

162 BOROBUDURPEDIA
Y
Yantra
Apabila dikaitkan dengan ritual peribadatan umat
Hindhu maupun Buddha adalah media untuk
memusatkan tenaga dan pikiran pada saat melakukan
pemujaan terhadap dewa. Yantra secara harfiah
artinya adalah alat tenun, alat secara umum atau
mesin. Kata jantera dalam bahasa Indonesia memiliki
etimologi yang sama. Dalam penggunaan sehari-hari Irisan melintang Candi Borobudur merupakan perwujudan
pada hakekatnya yantra adalah gambaran simbolik yantra.
aspek Ketuhanan, biasanya Dewi Bunda atau Durga.
Yantra merupakan matriks yang saling berpautan dianggap sebagai tingkatan-tingkatan perjalanan
berbentuk figur-figur geometris, lingkaran, segitiga jiwa dalam mencapai kesempurnaan. Di dalam stupa
dan pola bunga bentuk fraktal pola keanggunan seolah-olah digambarkan perjalanan dimulai dari
dan kecantikan. Meskipun tergambar di dua bawah dengan keempat pintunya, selanjutnya makin
dimensi, yantra seharusnya mewakili tiga dimensi naik melingkar menyerupai spiral hingga mencapai
obyek suci. Yantra juga sebagai alat meditasi yang tingkatan yang kosong, seolah-olah berkembang dari
digunakan baik oleh seorang pertapa ataupun dunia keberadaan menuju dunia jiwa. Hal ini sangat
seorang ahli pahat patung. Dipercaya bahwa yantra sesuai dengan perjalanan sadhaka dari dunia material
mistik mengungkapkan bentuk-bentuk dasar yang menuju dunia spiritual selama menyelenggarakan
berlimpah-limpah di alam semesta. meditasi Çri Yantra. Dalam kaitannya dengan
Di Indonesia, bangunan Candi Borobudur yang arsitektur, suatu yantra bukanlah merupakan denah
memiliki teras bertingkat atau tingkatan merupakan (ground-plan) untuk suatu candi, melainkan skema
salah satu contoh Çri-Yantra. Bangunan ini didirikan dasar tentang denah-denah suci dalam pembangunan
pada pondasi persegi dengan empat pintu masuk. suatu candi yang harus dipenuhi. Dasar anggapan
Masuk (gapura pintu masuk) serta lima tembok ini terutama karena dimensi serta ukuran arsitektur
keliling di masing-masing terasnya serta tiga teras kuil atau candi dianggap sebagai hal yang sifatnya
lagi yang melingkar dan dipenuhi dengan arca-arca spesifik dan oleh karenanya maka diperlukan aturan-
Buddha. Akhirnya pada tingkat yang kesembilan aturan yang sifatnya ritual dalam rangka menyusun
yang merupakan mahkotanya memiliki stupa induk kerangka dasarnya.
yang merupakan kekuasaan dari Buddha tertinggi.
Çri Yantra sendiri pada dasarnya memiliki tiga Yzerman
dimensi, sebagaimana halnya dengan gunung yang Adalah orang Belanda yang pada tahun 1885
berteras-teras. Baik antara Yantra dan Stupa memiliki menemukan kaki asli Candi Borobudur yang telah
kesamaan skema kosmologis, yaitu menggambarkan tertutup oleh kaki candi yang sekarang. Pada dinding
dunia gunung mistis, yaitu Gunung Meru. Untuk kaki asli itu terdapat pahatan-pahatan relief yang
memahami secara utuh gambaran tentang Borobudur tertutup bersama kaki aslinya. Relief yang tertutup
maka harus dipahamai melalui Çri Yantra. Teras- kaki candi sekarang adalah relief Karmawibangga
teras yang ada di Borobudur itu sendiri juga dapat yang berjumlah 160 panel.

BOROBUDURPEDIA 163
Z
Zonasi
Adalah pembagian atau pemecahan suatu areal
menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan
tujuan pengelolaan. Zona merupakan merupakan
daerah (dalam kota) dengan pembatasan khusus;
kawasan; kawasan atau area yang memiliki fungsi
dan karakteristik lingkungan yang spesifik, sehingga
dipastikan memiliki suatu identitas atau ciri yang
berbeda dari area lain disekitarnya
Penentuan batas-batas keruangan Situs Cagar
Budaya dan Kawasan Cagar Budaya sesuai dengan
kebutuhan (UU RI no.11 tahun 2010). Sistem zonasi
mengatur fungsi ruang pada cagar budaya, baik
vertikal maupun horizontal. Pengaturan zonasi seara
vertikal (atas ke bawah) dapat dilakukan terhadap III merupakan zona pengembangan (development
lingkungan alam di atas Cagar Budaya di darat zone) berfungsi sebagai kawasan pemukiman
atau di air. Pada dokumen rencana pengelolaan terbatas, daerah pertanian, dan jalur hijau dengan
Candi Borobudur, zonasi yang dibuat oleh JICA yang luas area sekitar 10,1 km². Zona IV merupakan zona
dipakai sebagai dasar nominasi Kawasan Borobudur perlindungan kawasan bersejarah (historical scenery
sebagai warisan Budaya Dunia kepada UNESCO, preservation zone) berfungsi untuk penanggulangan
terdapat 5 zonasi yang mencakup area melingkar kerusakan terhadap peninggalan-peninggalan
sejauh 5 km dari Candi Borobudur. Pengelolaan purbakala yang masih terpendam dalam tanah
kelima zona tersebut dilaksanakan oleh instansi dengan luas area sekitar 26 km². Demikian juga Zona
berlainan. Zona I merupakan zona inti (sanctuary V merupakan zona perlindungan kawasan bersejarah
zone) berfungsi untuk perlindungan monumen dan dengan luas area sekitar 78,5 km². Untuk zona 3-5
lingkungannya dengan luas area sekitar 0.078 km². pengelolaannya dibawah tanggung jawab pemerintah
Pengelola zona I adalah Balai Konservasi Borobudur daerah Kabupaten Magelang.
yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Zona II merupakan zona penyangga Zoomorphic
(buffer zone) yang mengelilingi Zona I berfungsi Adalah Penggambaran arca berbentuk binatang.
untuk perlindungan lingkungan sejarah dengan luas Arca ganesha adalah bentuk zoomorphic. Arca
area sekitar 0.87 km². Zona II dikelola oleh PT Taman digambarkan berbentuk gajah. Arca Ganesha dan
Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Cagar Budaya berlatar belakang agama Hindu banyak
yang berada di bawah Kementerian BUMN. Zona ditemukan di sekitar Candi Borobudur.

164 BOROBUDURPEDIA
DAFTAR PUSTAKA

Balai Konservasi Borobudur. 2011. 100 Tahun Linden, J., Trewin S., Parish L. 2013. Understanding
Pascapemugaran Candi Borobudur: Trilogi the role of Temperature, relative humidity
I, Menyelamatkan kembali Candi Borobudur. and dew point in creating a sustainable
Magelang : Balai Konservasi Borobudur preservation environment. Sustainable
Preservation. 6 (2): 23-32.
Balai Konservasi Borobudur. 2012. 100 Tahun
Pascapemugaran Candi Borobudur: Trilogi Maulana, Ratnaesih. 1997. Ikonografi Hindu. Depok :
II, Dekonstruksi dan Rekonstruksi Candi Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Borobudur. Magelang : Balai Konservasi
Borobudur Mihajlovski, A., Seyer, D., Benamara, H., Bousta, F.,
Di Martino, P. 2015. An overview of technique
Bates, R.L. dan J.A. Jackson, 1990, Glossary of for the characterization and quantification of
Geology. 3rd Ed., American Geological microbial colonization on stone monuments.
Institute, Alexandria, Virginia. Annals of Microbiology. 65 (3); 1243-1255

Borrelli, Ernesto. 1999. Binder: ARC.Laboratory Munandar, Aris. 2010. Klimatologi. Makalah
Handbook. Conservation of Achitectural pada Pelatihan Tenaga Teknis Konservasi
Heritage, Historic Structure and Materials. Tingkat Dasar. Balai Konservasi Borobudur.
ICCROM, Rome. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Das, K., Sarma, G. C., 2015. Optimization of culture Mulyono HAM. 2008. Kamus Kimia. Jakata : Bumi
media for the growth of Anabaena spiroides Aksara
and Nostoc punctiformae of Johat district-
Assam. Journal of Pharmacy and Biological Nelson. S A, (2010), X-ray Crystallography, Tulane
Science. 10 (2): 37-41 University

Doehne, E and Price, CA. 2010. Stone Conservation Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 58
: An Overview of Current Research. Stone Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang
Conservation, Los Anggeles. Kawasan Borobudur dan Sekitarnya

F. Rouquerol, J. Rouquerol, K.S.W. Sing, Adsorption Puspitasari, dkk. 2010. Kearsitekturan Candi
by Powders and Porous Solids, Academic Borobudur. Magelang : Balai Konservasi
Press, 1-25, 1999 Borobudur
Instruction Manual SEM Jeol JSM T300
Sampurno, 1969, Penelitian Tanah Dasar Candi
Junus Satrio, dkk. 2011. Vademeikum Cagar Budaya. Borobudur, Pelita Borobudur, Seri B No. 1,
Jakarta : Direktorat Tinggalan Budaya, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Scheerer, S. 2008. Microbial Biodeterioration of
Outdoor Stone Monuments; Assessment
Kamus Besar Bahasa Indonesia methods and control strategies. Thesis Ph. D.
Cardiff University, Wales.
Kanai. K, (1983), Engineering seismology, University
of Tokyo Pres

BOROBUDURPEDIA 165
Sentot Budi Rahardjo, Ispriyanto. 2016. Kimia Wardhono, Uniek Praptiningrum. 2009. Glosari
Berbasis Eksperimen 2( Kelas XI). Solo : Tiga Arsitektur, Kamus Istilah dalam Arsitektur.
Serangkai Yogyakarta : Penerbit Andi

Silva, M. R. and Naik, T.R. 2013. Biodeterioration Whitten, D.G.A. and J.R.V. Brooks, 1972, A Dictionary
of concrete structure in coastal zone. of Geology, Penguin Books Ltd., Harmonf
Proceeding of Third International Conference Sworth Middlesex, England.
on Sustainable Construction Materials and
Technologies. Kyoto, Japan. Whitten, D.G.A. and J.R.V. Brooks, 1972, A Dictionary
of Geology, Penguin Books Ltd., Harmonf
Siswanto. 1999. Eksistensi dan Eksploitasi Sworth Middlesex, England.
Sumberdaya Lingkungan Jawa Kuno: Kajian
Relief Candi Borobudur, Mendut dan Sojiwan. Yuwono, J.Susetyo Edy. 2003. Aspek-Aspek Teknis
Laporan Penelitian Balai Arkeologi Jogjakarta. Ekskavasi Dalam Kerangka Pemahaman
Transformasi Data. Disampaikan dalam
Soekmono. 2002. Pengantar Sejarah Kebudayaan Bimbingan Pelatihan Metodologi Penelitian
Indonesia 2. Yogyakarta : Kanisius. Arkeologi, Puslitarkenas. Yogyakarta.

Sterflinger K., Pinar G. 2013. Microbial deterioration


of cultural heritage and works of art-Tilting Internet:
and windmills?. Appl Microbiol Biotechnol. 97 http://www.artikata.com/
(22):9637-9646 https://artikata.com/arti-14658-balustrade.html
www. academia.edu. Alat.Alat klimatologi. Dikutip
Suryani, Annur.2000.”Purnakalasa dalam relief tanggal 10 September 2016
cerita di candi Borobudur (Kajian atas variasi http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/
penggambaran, fungsi dan peranannya)”. public/objek/detailcb/PO2015070700008/Borobudur
Fakultas Sastra UGM, Yogyakarta). http://id.dictionarist.com/
http://glosarium.org/arsitek/arti/?k=step%20nosing
Torraca G, (2009), Lectures on Materials Science www.goldtester.in/introduction-of-XRF-technology.
for Architectural Conservation, The Getty html
Conservation Institute, Los Angeles http://id.dictionarist.com/
http://kbbi.web.id/
Tri Wuldanari Eran, Narum Yuni Margono, Anis Dyah http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bkborobudur/
Rufaida. 2016. Kimia Peminatan Matematika tentang-kami
dan Ilmu –ilmu Alam(SMA/MA Kelas X http://www.mab-indonesia.org/cagar.php
Semester 1). Klaten : Intan Pariwara http://www.radarplanologi.com/2015/09/apa-itu-
zona-zoning-dan-zoning-regulation.html
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun https://rahmatarifin93.wordpress.com/2012/11/29/
2010 sejarah-arsitektur-di-indonesia/
http://www.sigmaaldrich.com/
Unggul Sudarmo. 2013. Kimia 1 untuk SMA/MA(Kelas
X). Jakarta : Erlangga.

166 BOROBUDURPEDIA
BOROBUDURPEDIA 167

Anda mungkin juga menyukai