Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI

METABOLISME PROTEIN

DISUSUN OLEH
JIHAN FAUZIAH NUR AINI
20210662002

DOSEN PEMBIMBING:
SUYATNO HADI S, S.Kep.Ns., M.Ked.Trop

PRODI D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021-2022
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena


telah memberikan kesempatan pada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya
lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Metabolisme Protein tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dosen pada
bidang studi Anatomi Fisiologi. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang Metabolisme Protein.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini..

ii
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................4
A. LatarBelakang.......................................................4
B. RumusanMasalah..................................................5
C. Tujuan...................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................4
A. PengertianProtein..................................................6
B. FungsiProtein........................................................8
C. PengertianMetabolismeProtein...........................10

BAB III PENUTUP.........................................................12


A. Kesimpulan.................................................12
B. Saran...........................................................12

DAFTARPUSTAKA........................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata protein berasal dari bahasa Yunani proteios yang
berarti "barisan pertama". Kata yang diciptakan oleh Jons J.
Barzelius pada tahun 1938 untuk menekankan pentingnya
golongan ini. Struktur protein merupakan sebuah struktur
biomolekuler dari suatu molekul protein. Proteinadalah
senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino
yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen,
nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Setiap protein,
khususnya polipeptida merupakan suatu polimer yang
merupakan urutan yang terbentuk dari berbagai asam L-α-
amino (urutan ini juga disebut sebagai residu).
Perjanjiannya, suatu rantai yang panjangnya kurang dari 40
residu disebut sebagai polipeptida, bukan sebagai protein.
Protein bersama karbohidrat dan lemak merupakan
sumber energi bagi tubuh. Protein tersusun dari molekul-
molekul yang disebut asam amino. Di dalam tubuh mamalia

4
asam amino terbagi menjadi dua bagian yaitu asam amino
esensial dan non esensial. Asam amino esensial ialah asam
amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. Asam amino
esensial dapat disintesis oleh tubuh namun tetap
diperlukanasupandarimakananuntukmenjagakeseimbanganasama
minotersebut di dalam tubuh (Burnama, 2011).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian dari protein?

2. Apa fungsi dari protein?

3. Apakah pengertian dari metabolisme protein?

C. TUJUAN

1. Mengetahui pengertian protein.

2. Mengetahui fungsi protein

3. Mengetahui pengertian metabolisme protein

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PROTEIN

Protein (akar kata protos dari bahasaYunani yang berarti


"yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks
berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung
karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur
serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim.
Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau
mekanis,seperti misalnya protein yang membentuk batang dan
sendi sitoskeleton.
Protein terlibat dalam sistem kekebalan(imun) sebagai anti
bodi, sistem kendali dalam bentuk hormon,sebagai komponen
penyimpanan (dalambiji) dan juga dalam transportasi hara.
Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai
sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof). Protein
merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain
6
polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan
penyusun utama makhluk hidup.Selain itu, protein merupakan
salah satu molekul yang paling banyakditeliti dalam biokimia.
Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun1838.
Protein bersama karbohidrat dan lemak merupakan sumber
energi bagi tubuh. Protein tersusun dari molekul-molekul yang
disebut asam amino. Di dalam tubuh mamalia asam amino
terbagi menjadi dua bagian yaitu asam amino esensial dan non
esensial. Asam amino esensial ialah asam amino yang tidak
dapat disintesis oleh tubuh. Asam amino esensial dapat
disintesis oleh tubuh namun tetap diperlukan asupan dari
makanan untuk menjaga keseimbangan asam amino tersebut di
dalam tubuh (Burnama, 2011).
Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting
bagi tubuh, karena zat ini disamping sebagai zat pembangun
dan pengatur , protein adalah sumber asam-asam amino yang
mengandung unsur C, H, O, N yang tidak dimiliki oleh lemak
dan karbohidrat. Molekul protein mengandung pula posfor ,
belerang, dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam
seperti besi dan tembaga (Budianto,A.K, 2009).

7
Sumber protein didalam makanan yang mengandung
protein antara lain sebagai berikut:
 Daging

 Ikan

 Telur

 Susu

 Tumbuhanberbiji

 Sukupolong-polongan

 Kentang

Sumber Protein Protein dapat berasal dari hewan (protein


hewani) dan tumbuhan (protein nabati). Misalnya, telur, ikan,
daging, belut, udang, cumi-cumi, hati, ginjal, otak, kedelai,
kacang tanah, petai, gandum, kepiting, rajungan.

B. FUNGSI PROTEIN
Dalam tubuh kita protein mempunyai beberapa fungsi antara
lain :
a. Bahan enzim untuk mengkatalisi reaksi-reaksi biokimia
misalnya tripsin.

8
b. Protein cadangan disimpan dalam beberapa bahan sebagai
cadangan makanan misalnya dalam lapisan aleuron (biji
jagung) , ovalbumin (putih telur).
c. Protein transpor , mentransfer zat-zat atau unsure-unsur
tertentu misalnya hemoglobin untuk mengikat O2.
d. Protein kontraktil,untuk kontraksi jaringan tertentu,
misalnya myosin untuk kontraksi otot.
e. Protein pelindung, melindungi tubuh terhadap zat-zat asing,
misalnya antibody yang mengadakan perlawanan terhadap
masuknya molekul asing (antigen) ke dalam tubuh.
f. Toksin,merupakan racun yang berasal dari hewan,
tumbuhan, misalnya bisa ular.
g. Hormone merupakan protein yang berfungsi sebagai
pengatur proses dalam tubuh, misalnya hormone insulin,
pada hewan hormone auksin dan gibberellins pada
tumbuhan.
h. Protein struktural, merupakan protein yang menyusun
struktur sel, jaringan dan tubuh organism hidup misalnya
glikoprotein untuk dinding sel, keratin untuk rambut dan
bulu.

9
C. Pengertian Metabolisme Protein

Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang


terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, mulai makhluk hidup
bersel satu hingga yang memiliki susunan tubuh komplek
seperti manusia. Dalam hal ini, makhluk hidup mendapat,
mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk
mempertahankan hidupnya. Metabolisme merupakan
pertukaran zat antara suatu sel atau suatu organisme secara
keseluruhan dengan zat antara suatu sel atau organisme secara
keseluruhan dengan lingkungannya.Metabolisme berasal dari
kata Yunani “Metabole” yang berarti perubahan. Metabolisme
kadang juga diartikan pertukaran zat antara satu atau secara
keseluruhan dengan lingkungannya

Metabolisme protein merupakan proses kimia dan fisik


yang mencakup pada perubahan (anabolisme) protein
menjadiasam amino dan penguraian (katabolisme) asam
amino pada protein. Asam amino yang telah terseba
rmelewati darah dan masuk dalam jaringan tubuh, akan
disintesis kembali menjadi protein.

Protein yang dikonsumsi oleh manusia pada umumnya


berasal dari lauk pauk kacang-kacangan. Protein masuk

10
kedalam tubuh akan mengalami proses pencernaan dan
berubah menjadi asam amino. Pada proses pencernaan ini
dihasilkan zat sisa yang berupafeses yang selanjutnya
didefekasikan melalui anus.

Asam amino hasil dari pencernaan selanjutnya akan


ditransportasikan oleh plasma darah yang melalui sistem
sirkulasi menuju sel/jaringan. Didalam sel/jaringan asam
amino akan dipergunakan seluntuk pertumbuhan,
perkembangan, restitusisel dan mensintesisenzim dan
hormon. Jika jumlahasam amino berlebih sisa nyakan
dioksidasi melalui peristiwa respirasi untuk menghasilkan
energy. Respirasi dengan menggunakan substrat asam amino
akan menghasilkan zat sisa yang berupa senyawa CO2, H2O,
NH3 dan NH4OH.

11
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Metabolisme merupakan suatu proses dimana terjadi


pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang
disertai dengan adanya perubahan energi. Proses
metabolisme sangat penting bagi mahluk hidup, karena
melalui proses inilah mahluk hidup dapat memperoleh
energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas
kehidupan. Metabolisme Protein memiliki peran penting
dalam keberlangusungan hidup utamanya bagi manusia.
Hal ini disebabkan oleh kebutuhan manusia akan
nitrogen terfiksasi yang harus berasal dari makanan
(biasanya sebagai protein), terutama untuk sintesis
protein dan asam nukleat, tetapi juga untuk mensintesis
banyak metabolit tertentu seperti porfirin dan fosfolipid.

B. Saran

Kritik dan Saran Seperti karya ilmiah pada


umumnya sudah pasti tidak lepas dari yang namanya
kritik dan kesalahan dalam pembuatan dan penulisanya.
Ini semua dikarenakan keterbatasan kemampuan

12
penyusun dalam memnyusun makalah ini. Namun
penyusun akan berjanji dan berusaha untuk belajar dan
merperbaiki kesalahan dalam pembuatan makalah. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar dalam pembuatan makalah
yang selanjutnya dapat lebih baik baik lagi. Penyusun
siap menerima kritik dan saran yang diberikan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Annisa Laifa: wulandari Endah 2014 Integrasi Biokimia dalam


Modul Kedokteran Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Poedjiadi, A .,Supriyanti,T., ,Soemodimedjo, P.2006. Dasar-


dasar Biokimia. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Zahran HH (Desember 1999). "Simbiosis kacang-


kacanganRhizobium dan fiksasi nitrogen dalam kondisi parah
dan dalamiklim kering" . Tinjauan Mikrobiologi dan
Biologi Molekuler . 63 (4):968–89,

14

Anda mungkin juga menyukai