SISTEM KONTROL PROTEKSI DAN MONITORING POMPA AIR DISTRIBUSI VIA

WEB BERBASIS PLC

(STUDI KASUS DI BANDAR UDARA MUTIARA SIS AL JUFRI PALU)

David Kharisma N1, Kustori2 ,Setiyo3

D III Teknik Listrik Bandara, Politeknik Penerbangan Surabaya

Jl. Jemur Andayani I/73, Surabaya 60236
Email : davidkharisma68@gmail.com

ABSTRAK
Sistem kontrol jarak jauh ini sebagai sistem untuk kontrol pompa air pada rumah pompa di
Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu. Yaitu dengan menggunakan personal komputer sebagai
tampilannya. Dengan menggunakan sistem kontrol proteksi jarak jauh ini masalah pada pompa
air dapat di deteksi sedini mungkin sehingga mencegah kerusakan yang fatal pada pompa air.
Untuk memonitoring pompa rancangan alat ini menggunakan sensor arus, sensor tegangan,
sensor suhu dan aliran air yang akan ditampilkan via web pada personal komputer. Dalam hal
ini pada perangkat sensor arus menggunakan sensor arus ACS 712, untuk memonitoring
tegangan pada pompa air menggunakan sensor tegangan optocoupler untuk memonitoring suhu
pada pompa menggunakan sensor suhu DS18B20 dan untuk mengetahui aliran air dari output
pompa menggunakan sensor aliran air YF-S201. Agar perangkat komputer dan PLC dapat saling
berkomunikasi jarak jauh maka dibutuhkan suatu perangkat yang bisa mentransfer atau
menerima data dari jarak yang jauh. Pada alat ini menggunakan Arduino Mega dan modul ESP
untuk saling berkomunikasi jarak jauh. Sistem ini sangat berguna untuk membantu kinerja
seorang teknisi yang sedang bertugas, sehingga efisiensi kerja dan waktu dalam penanganan
sistem kontrol proteksi dan monitoring dapat teratasi dengan sebaik mungkin.
Kata kunci : Pompa air, Sensor arus, Sensor tegangan, Sensor aliran air, sensor suhu, via web,
PLC, Arduino Mega

I. PENDAHULUAN
Bandar Udara Mutiara Sis lateral adalah dalam radius 10 NM terpusat
Al-Jufri Palu merupakan Bandar Udara di “PAL” VOR. Batas vertikalnya adalah
Kelas I yang dikelola oleh Dirjen 4000 feet untuk upper limitnya.
Perhubungan Udara. Dengan posisi yang
Dalam perkembangan yang dialami
strategis yang berada di wilayah Provinsi
oleh kantor Bandar Udara Mutiara Sis Al-
Sulawesi Tengah tepatnya di Kota Palu.
Jufri Palu sejak ditetapkan menjadi Bandar
Jarak Bandar Udara dari Kota Palu adalah 4
Udara Kelas III, dan telah ditingkatkan
NM sebelah tenggara dengan 00o55’00’’S-
menjadi Bandar Udara Kelas II, ini
119o54’37’’E. Wilayah Bandar Udara
menandakan adanya perkembangan yang
tersebut termasuk dalam kelas C dengan
menunjukkan tingkat pelayanan
status AERODROME CONTROL TOWER,
penerbangan yang lebih baik dari
dan wilayah tanggung jawab tower secara
sebelumnya. Pada tahun 2008 tepatnya pada

DAVID KHARISMA NANDA – G.III.10.15.031 – TLB X BRAVO 1

bulan Mei Bandar Udara Mutiara Sis Al- dijelaskan pada diagram blok, wiring dan
Jufri Palu telah ditingkatkan menjadi Bandar flow chart dibawah ini.
Udara Kelas I. Hal-hal yang menunjukkan
adanya peningkatan pelayanan penerbangan
penerbangan Bandar Udara Mutiara Sis Al-
Jufri Palu dapat dilihat melalui kondisi
sarana dan prasarana.
Di Bandar Udara Mutiara Sis
Al-Jufri Palu air termasuk kebutuhan yang
selalu digunakan untuk aktivitas operasional.
Untuk memenuhi kebutuhan air di Bandara
tersebut dalam sistem pendistribusiannya air
Gambar 1. Diagram Blok Rancangan Alat.
bersumber dari sumur yang dipompa
menggunakan 2 pompa submersible Start

kemudian ditampung di ground water tank Inisialisasi

kemudian air tersebut didistribusikan oleh 2 semua s istem

buah pompa sentrifugal dan 2 pompa Koneksi PLC

dan internet

hidrofor. Selain itu sistem proteksi pada

pompa sangat diperlukan yang membuat Pompa 1 ON

pompa tetap bisa aman digunakan saat Ambil data

tegangan arus

adanya kemungkinan gangguan pada pompa.

suhu dan aliran

Gangguan tersebut biasanya terjadi seperti Apakah air

Tidak Pompa 1 OFF
mengalir?

pompa yang terus hidup tapi tidak

mengeluarkan air dan motor pompa akan Pompa 2 ON

terbakar jika pompa tidak segera

Ambil data
dimatikan.Dengan latar belakang tersebut Ya
tegangan arus
suhu dan aliran

penulis membuat tugas akhir yang berjudul

“Sistem Kontrol Proteksi dan Monitoring Apakah air
mengalir?
Tidak Pompa 2 OFF

Pompa Air Distribusi Via Web Berbasis Ya

Menampilkan
PLC (Studi Kasus Di Bandar Udara data

Mutiara SIS Al Jufri Palu)”. End

II. METODE PENELITIAN Gambar 2. Flow Chart Rancangan Alat.

Penelitian tugas akhir ini
diklasifikasikan menjadi 3 tahap : 1.
Perancangan 2. Pembuatan dan 3. Pengujian
Perancangan
Maksud dan tujuan konsep rancangan
prototype ini diharapkan prinsip kerjanya
nanti akan sesuai dengan kondisi yang
diinginkan oleh penulis. Secara keseluruhan
prinsip kerja dari rancangan alat ini
Gambar diatas menjelaskan bahwa cara
kerja yaitu, inisialisasi power supply ke
seluruh komponen, sensor arus dan tegangan
di baca oleh mikrokontroler dan sensor
aliran membaca ketika pompa primer tidak
ada aliran air maka pompa pindah otomatis
ke pompa sekunder.
Pembuatan

DAVID KHARISMA NANDA – G.III.10.15.031 – TLB X BRAVO 2

 Pada proses tahap pembuatan penelitan pengukuran arus AC maupun DC
tugas akhir ini penulis ingin merealisasikan
apa yang sudah direncanakan pada proses
perancangan alat diatas agar dapat di kontrol
melalui web dan dapat bekerja secara
otomatis melalui modul wemos ESP8266.
Pengujian
Pada tahap pengujian alat, prototype ini
akan penulis uji dengan mengontrol dan
monitoring pompa air melalui web dan Tabel 2. Hasil Pengujian Sensor Arus
beberapa sensor yang digunakan.

III.HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Rangkaian dan Pengujian Hardware

Gambar 5. Pengujian Sensor Arus

Gambar 3. Power supply.

Power Supply yang digunakan oleh
penulis sebagai catu daya memiliki tegangan
12 Volt dengan arus 5A untuk
menginisialisasi seluruh komponen.
Gambar 6. Pengujian Sensor Tegangan

Tabel 1. Hasil Pengujian Catu Daya

Tabel 3. Hasil Pengujian Sensor Tegangan

Gambar 4. Rancangan Sensor Arus
ACS712 merupakan IC yang berfungsi
sebagai sensor arus dan menggantikan trafo
arus yang relatif besar dalam bentuk
fisiknya. Sensor ACS 712 adalah produksi
Allegro untuk solusi ekonomis dalam
Dari hasil pengujian, dapat
disimpulkan bahwa sensor bekerja dengan
baik hal ini dibuktikan saat pompa air
kondisi menyala sensor dapat membaca
tegangan yang mengalir pada pompa air.

DAVID KHARISMA NANDA – G.III.10.15.031 – TLB X BRAVO 3

 maka lakukan instalasi driver yang langkah-
langkahnya terdapat pada datasheet dan
sudah disediakan.
b. Rangkaian Software
Penampil hasil prototype ini
menggunakan Firebase.web sekaligus
Tabel 4. Hasil Pengujian Pompa Air sebagai media kontrol dan monitoring jarak
Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan
bahwa pompa air bekerja dengan baik. Hal
ini dibuktikan dengan saat pompa hidup
terdapat arus dan tegangan yang mengalir.
Selain itu juga adanya aliran air.

jauh dengan media modul ESP8266.

Gambar 9. Tampilan Interface
Pengertian:
 Pompa 1 adalah pompa submersible
Gambar 7. Program Arduino primer
 Pompa 2 adalah pompa submersible
Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan sekunder
bahwa program arduino berjalan dengan
 Pompa 3 adalah pompa sentrifugal
baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak ada
primer
pesan error saat di compile dan muncul
 Pompa 4 adalah pompa sentrifugal
sekunder
 Pompa 5 adalah pompa hidrofor primer
 Pompa 6 adalah pompa hidrofor
sekunder
c. Rangkaian Sistem Keseluruhan
Pada pengujian sistem alat
keseluruhan penulis akan menjalankan
tulisan done compiling. seluruh sistem mulai dari hardware
maupun software. Pengujian ini bertujuan
Gambar 8. Program PLC
untuk mengetahui apakah sistem alat
Setelah menghubungkan antara PLC dengan secara keseluruhan bekerja dengan baik
PC yang menandakan USB driver dengan atau tidak sesuai kondisi yang diinginkan.
PLC sudah terintegrasi dengan software CX- Berikut ini merupakan tahap-tahap
Programmer di PC. Jika tidak demikian, pengujian sistem alat keseluruhan :
DAVID KHARISMA NANDA – G.III.10.15.031 – TLB X BRAVO 4
 Pada saat kondisi pompa primer 5.2 Saran
aktif akan menampilkan nilai dari arus Pada rancangan ini tentu ada
sebesar 0,31 A, tegangan sebesar 213 V beberapa hal yang belum bisa penulis
dan aliran air 1 sebesar 71,43 l/h aliran air kembangkan karena adanya batasan
2 sebesar 80.13 l/h aliran air 3 sebesar masalah yang penulis angkat, maka dari
70.33 l/h. Tegangan yang ditampilkan itu ada beberapa hal yang penulis dapat
merupakan pembacaan tegangan sumber sarankan :
AC 220 V yang masuk ke rangkaian. 1. Pada sistem ini sensor hanya
menggunakan 4 jenis sensor yaitu
Pada kondisi ini hanya akan
tegangan, arus, suhu dan flowmeter.
menampilkan nilai arus sebesar 0,3 A ,
Untuk kedepannya alangkah baiknya
nilai tegangan sebesar 219V dan aliran air
ditambahkan sensor lagi seperti sensor
sebesar 00.00 l/h pada pompa primer saat
getaran pressure dan sensor switch level
tidak mendeteksi adanya aliran air. Dan
untuk mrngrtahui ketinggian air di
pompa akan berpindah ke pompa sekunder
dalam tangki dan agar saat
dengan otomatis.
memonitoring lebih kompleks mengenai
PENUTUP kondisi pompa air.
2. Dalam sistem alat ini komunikasi
Simpulan
mikrokontroller menggunakan web dan
1. Sistem kontrol proteksi dan monitoring
rancangan alat ini masih perlu dilakukan
pompa air distribusi ini menggunakan
kalibrasi lebih lanjut untuk dapat
PLC sebagai kontrol, menggunakan
menunjukan hasil yang lebih akurat dan
modul ESP8266 sebagai komunikasi
sesuai.
antara internet dengan mikrokontroller,
3. Peneliti selanjutnya dapat
menggunakan web sebagai pengolah
menambahkan beberapa sensor lagi agar
tampilan Interface dan Personal
sistem lebih kompleks, seperti contoh
Computer sebagai tampilan interface.
sensor getaran dan switch level.
2. Dengan adanya sistem kontrol proteksi
4. Dapat menambahkan suatu tandon air
dan monitoring pompa air jarak jauh ini
dan dipasang sensor level agar pompa
dapat merubah sistem proteksi menjadi
dapat mati ketika tangki penuh dan
otomatis yang dapat dikendalikan jarak
nyala ketika tangki kosong.
jauh.
3. Dengan sistem kontrol proteksi dan
monitoring pompa air distribusi ini pada
rumah pompa sehingga dapat
mempermudah teknisi dalam
memonitoring kondisi pompa air dan
lebih efisiensi waktu saat terjadi
gangguan pada pompa air.
4. Sistem kontrol ini belum memiliki
sistem proteksi ketika air di dalam
tangki penuh atau air di dalam sumur
sedang kering.

DAVID KHARISMA NANDA – G.III.10.15.031 – TLB X BRAVO 5

 Logic. POLITEKNIK
PENERBANGAN SURABYA

Jurnal
Ridwan Effendi. 2013. Perancangan
Sistem Kontrol dan Pengaman Motor
Pompa Air Terhadap Gangguan
Tegangan dan Arus Berbasis Arduino.
Jakarta : Jurnal Teknik Elektro,
Universitas Mercu Buana, Vol.4, No.2,
Mei 2013.
DAFTAR PUSTAKA Bolton, W. (2004). Pemograman Logic
Darmadji, 2015. Modul Sistem Controller (PLC) Edisi 3 (Alih Bahasa:
Penyediaan Air. Surabaya : ATKP Irzam Harmein). Jakarta: Erlangga.
SURABAYA Setiawan, Iwan. 2006. Programmable
Darmadji, 2015. Modul Sistem Logic Controller (PLC) Dan Teknik
Pemompaan. Surabaya : ATKP Perancangan Sistem Kontrol
SURABAYA. Willa, Lukas. 2007. Teknik Digital,
Hidayat Taufik. 2012. Rancangan Mikroprosesor dan Mikrokomputer.
Sistem Proteksi pada Motor Pompa Bandung: Informatika
Submersible Berbasis Mikrokontroler di Suharjono, Amin dkk. 2015. Aplikasi
Bandar Udara Juanda Surabaya. Sensor Flow Water Untuk Mengukur
Surabaya: ATKP SURABAYA. Penggunaan Air Pelanggan Secara
Syam, Rafiuddin. 2013. Dasar Dasar Digital Serta Pengiriman Data Secara
Teknik Sensor. Makassar: Universitas Otomatis Pada PDAM Kota Semarang.
Hassanudin. Semarang: JURNAL TELE, Volume 13
Nomor 1 Edisi Maret 2015.
Bentang, Triar. 2017. Sistem Kontrol
Proteksi dan monitoring pompa air
jarak jauh menggunakan wireless Rini Sulistyowati 2013. Perancangan
berbasis mikrokontroler di Bandar Prototype Sistem Kontrol dan
Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu. Monitoring. Surabaya:Fakultas Teknik
POLITEKNIK PENERBANGAN Elektro ITATS (14 Februari 2013)
SURABYA
Heriadi, Dodi. 2005. Jaringan Wi-
Fattory, Fuad. 2017. Rancangan kontrol Fi, Teori & Implementasi.
dan Monitoring Sistem Proteksi Pompa
Air Submersible berbasis Arduino Kadir, Abdul. 2002. Dasar
Nano. POLITEKNIK Pemrograman WEB menggunakan PHP.
PENERBANGAN SURABYA

Agnestisya, Wuri. 2017. Rancangan

Sistem Monitoring Kualitas Oli Genset
Jarak Jauh (via Internet) Berbasis
Mikrokontroler Menggunakan Fuzzy
DAVID KHARISMA NANDA – G.III.10.15.031 – TLB X BRAVO 6