Anda di halaman 1dari 8

1

Seminar Teknik Informatika (Agustus) 2014

Simulasi dan Animasi Sistem Level pada Tangki Air Berbasis


Flash
Wahyu Pebrian*, Putri Amalia Subroto**, Rhiza S. Sadjad, Elly Warni
Abstrak Kegunaan utama tangki air ini sebagai penampung air.
Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan sistem kendali
Umumnya, tangki air selalu berdampingan dengan
level tangki air yang terdiri atas pompa, pipa, tangki, danpompa untuk mengisi air ,sensor sebagai relay pompa,
keran dalam bentuk simulasi interaktif berbasis Flash.
keran untuk mengeluarkan air dan pipa untuk
Simulasi ini berdasarkan pengukuran sistem nyata pada
mengalirkan air. Komponen-komponen ini membentuk
pengisian dan pengosongan tangki. Data-data fisik dipakai
sebagai data dasar pemodelan sistem. Pemodelan dan simulasisuatu sistem yang disebut sistem kendali level air. Ada
ini dikodekan dengan menggunakan bahasa ActionScript 3.0 dua model kontrol level yang banyak digunakan. Yang
dengan metode pemrograman berorientasi objek. Dari pertama adalah menggunakan ball-floater dan yang
pemodelan dan simulasi sistem diperoleh aplikasi simulasi kedua menggunakan level switch. Sensor berguna
yang sangat ringan dan cukup akurat dengan ukuran 154 KB, memutuskan dan menyambungkan sumber arus listrik
error waktu pengisian 1.62% dan error waktu pengosongan ke pompa. Pada instalasi ball-floater, sensor pressure
4.86%. Aplikasi ini masih sangat sederhana sehingga masih switch diletakkan di dalam pompa sedangkan di dalam
harus ditambahkan parameter-parameter lain, seperti lama air
tangki diletakkan bola pelampung yang berguna untuk
mengalir dalam pipa, gangguan, dan lain-lain.
menahan air dari pompa jika tangki penuh. Prinsipnya,
Kata Kunci: simulasi, flash, level air
jika tangki penuh maka pelampung akan menutup pipa
1. Pendahuluan dari pompa sehingga terjadi tekanan yang besar pada
Penggunaan model atau replika dari suatu sistem pompa. Tekanan yang besar ini akan memicu pressure
merupakan sesutau yang umum dilakukan. Pemodelan switch untuk memutuskan arus listrik dan ketika
sistem adalah gambaran bentuk nyata yang dimodelkan tekanan menjadi kecil maka pressure switch kembali
secara sederhana, menggambarkan kostruksi hubungan menyambungkan arus listrik. Sedangkan pada instalasi
dan ketergantungan elemen, fitur-fitur, dan bagaimana level switch, diletakkan dua pelampung di dalam tangki.
sistem tersebut bekerja[1]. Pemodelan sangat berguna Dua pelampung itu terdiri atas pelampung atas dan
bagi perkembangan ilmu pengetahuan karena beberapa pelampung bawah. Jika permukaan air mengenai
alasan berikut: untuk membuat sistem yang belum ada pelampung atas maka relay akan memutus arus listrik
maka dibutuhkan prediksi dengan menggunakan model; sedangkan jika permukaan air mengenai pelampung
biaya pembuatan sistem nyata yang sangat mahal; dan bawah maka relay kembali menyambung arus
sangat beresiko bereksperimen dengan sistem nyata[2]. listrik[5][6].
Kecanggihan teknologi saat ini telah menghasilkan Dalam penelitian sebelumnya, Akhmad Haiqal dan
aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan pemodelan Muh. Farid Azis Ganisa membuat simulasi sistem
dan simulasi. Adapun aplikasi simulasi yang biasa kendali level air dengan menggunakan Simulink sebagai
dipakai yaitu Simulink pada Matlab[3]. Pemodelan aplikasi simulasi dan Flash untuk memvisualisasikan
dapat dilakukan dengan cepat dan sedikit kemahiran hasil simulasi. Simulasi ini menggunakan sensor level
dalam bahasa pemrograman. Aplikasi ini dapat switch. Sistem kendali level air ini dapat dibuat menjadi
mengolah banyak data dan perhitungan sehingga cocok simulasi yang interaktif dan atraktif sebagai alat
dipakai oleh engineer. pembelajaran dengan menggunakan Flash. Sistem
Kenyataannya simulasi bukan hanya dipakai dalam kendali level air yang dibuat dengan Flash bukan hanya
dunia engineering namun juga dipakai sebagai alat akan menjadi simulasi namun juga akan menjadi
pembelajaran seperti di sekolah. Simulasi kebanyakan animasi. Berbeda dengan animasi GIF, server push,
hanya memperlihatkan hasil yang berupa grafik, streaming video, atau metode lain yang sudah ada
statistik, dan angka-angka saja sehingga kurang sesuai sebelumnya, animasi Flash adalah animasi vector.
dengan orang awam. Untuk itu, simulasi sebaiknya Animasi vector memiliki tampilan yang konsisten
dibuat atraktif dan interaktif dengan tampilan yang karena animasi tidak akan terpengaruh oleh perbesaran
menarik[4]. gambar. Untuk membuat animasi Flash diperlukan
Dalam kehidupan sehari-hari, tangki air banyak aplikasi seperti Adobe Flash[7].
digunakan, baik itu rumahan maupun industri. Adobe Flash merupakan sebuah aplikasi khusus
*D42110902 yang dikeluarkan oleh Adobe, memiliki standar
**D42110001 authoring tool professional yang digunakan untuk
membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik
2
Seminar Teknik Informatika (Agustus) 2014
untuk keperluan pembuatan aplikasi web yang interaktif Tinggi Pompa Aktif adalah tinggi air pada tangki ketika
dan dinamis. Berkas yang dihasilkan dari aplikasi ini pompa kembali aktif setelah tangki penuh.
mempunya file ekstensi .swf dan dapat diputar di Waktu Pengosongan didapatkan dari pengukuran lama
browser maupun di desktop yang telah dipasangi Flash pengosongan. Pengosongan tangki air dilakukan dari
Player. Adobe Flash menggunakan bahasa penuh (pada tinggi Htotal) hingga pada saat tangki
pemrograman Actionscript. Actionscript dipakai untuk kosong (pada tinggi Hsisa) dengan satu keran terbuka
mengontrol animasi sehingga animasi dan simulasi tanpa pompa aktif.
dapat tampil dinamis, interaktif, dan memiliki Waktu Pengisian didapatkan dari pengukuran lama
kemampuan menangani event. Adobe Flash dibuat pengisian. Pengisian tangki air dilakukan dari kosong
dengan kemampuan untuk membuat animasi dua (pada tinggi Hsisa) hingga pada saat tangki air penuh
dimensi yang handal dan ringan. Oleh karena itu, untuk (pada tinggi Htotal) dengan pompa aktif tanpa ada keran
membuat aplikasi simulasi yang ringan dan dapat yang terbuka.
berjalan cross-platform maka pilihan programmer yang Pengukuran Pompa
paling tepat adalah dengan menggunakan Adobe Pengambilan air dari ujung pipa naik selama 12.58 s
Flash[8]. didapatkan air 1550 ml. Pengukuran ini dilakukan pada
Untuk itu, tujuan penelitian kami adalah membuat saat pengisian penuh untuk mengukur Waktu Pengisian.
aplikasi simulasi sistem kendali level air yang murni Pengukuran Keran
menggunakan Flash sebagai pengolah data dan pembuat Air pada tangki akan berkurang secara perlahan
animasi. ketika dilakukan pengosongan pada tangki air. Hal ini
2. Pemodelan mengakibatkan tekanan hidrostatis juga akan berkurang
2.1. Model Fisik sehingga debit air keran semakin lama akan semakin
Pada dasarnya pemodelan sistem dilakukan untuk kecil[9]. Untuk itu, pengukuran debit air diambil
menganalisa dan memberi prediksi yang sangat beberapa kali secara acak saat mengukur Waktu
mendekati sistem yang nyata. Adapun pada Pengosongan untuk mengasumsikan bahwa debit air
perancangan simulasi ini akan dianalisis suatu sistem keran tetap.
tangki air untuk mempelajari perilaku-perilaku dan Tabel 2. Hasil Pengukuran Debit Keran

hubungan antara pompa, tangki, pipa, dan keran. Volume Lama


Sampel Menit
Simulasi ini dibuat bukan hanya untuk mengolah nilai- Sampel Pengambilan
ke
nilai variabel yang berpengaruh namun juga untuk (ml) Sampel (s)
memvisualisasikan sistem dengan animasi. 0 420 7
Pengukuran Tangki Air 87 260 4.44
171 300 5.64
D 259 250 5.37
Jumlah 1230 22.45

Tabel 2 merupakan data pengukuran air keran yang


diambil pada waktu tertentu saat pengosongan.
Hpakai Pengosongan dilakukan dengan membuka satu keran
Haktif tanpa mengaktifkan pompa selama 17363 s atau 289
Htotal
menit . Pada menit ke-0, diambil sampel sebanyak 420
ml selama 7 s. Pada menit ke-87, diambil sampel
sebanyak 260 ml selama 4.44 s. Pada menit ke-171,
Hsisa
diambil sampel sebanyak 300 ml selama 5.64 s. Dan
Gambar 1. Tangki Air pada menit ke-259, diambil sampel sebanyak 250 ml
selama 5.37 s. Tujuan pengukuran ini untuk mengetahui
Tabel 1. Pengukuran Tangki Air
debit rata-rata keran.
Parameter Simbol Nilai Satuan
2.1.1. Perhitungan Parameter Tangki Air
Tinggi Tangki Penuh Htotal 123 cm
Tinggi Pompa Aktif Haktif 117 cm Luas Alas (A)
Diameter Tangki D 105 cm = πr2 (1)
Jarak Pipa Turun – Hsisa 18 cm =
Dasar Tangki Volume Total (Vtotal)
Jarak Pipa Turun – Hpakai 105 cm = A × Htotal (2)
Tangki Penuh =
Waktu Pengosongan tkosong 17363 s Volume Tangki Terpakai (Vpakai)
Waktu Pengisian tpenuh 7282 s
= A × Hpakai (3)
3
Seminar Teknik Informatika (Agustus) 2014
= = 0.123 l/s
Volume Tangki Tidak Terpakai (Vsisa) 2.1.3. Perhitungan Parameter Keran
= Vtotal - Vpakai (4) Debit Keran (Qkeran)
= = (6)
2.1.2. Perhitungan Parameter Pompa Air
Debit Pompa (Qpompa) = =
= (5) = 0.055 l/s

= =

Antarmuka

Menu

Simulasi Grafik Pengaturan

Simulasi
Playback Scrollbar
Interaktif

Pompa Tangki Keran Player Playerbar

Timer Suara

Gambar 2. Diagram kelas sistem level pada tangki air


2.2. Model Flash
Komponen-komponen penyusun aplikasi simulasi
Tangki
terdiri atas dua, yaitu sistem kendali level air dan
Ball-floater
antarmuka aplikasi. Komponen-komponen ini
Pipa Turun dimodelkan secara visual dengan Flash.
Pipa Naik
Keran Komponen-komponen ini dimodelkan dalam bentuk
Seklar kelas yang di dalamnya didefinisikan fungsi-fungsi
Pompa tertentu sehingga memiliki perilaku yang sama dengan
objek nyatanya
Pressure Switch
o Antarmuka
Antarmuka merupakan tampilan utama aplikasi
Gambar 3. Entitas-entitas pada sistem level pada tangki air
simulasi, Antarmuka menampung semua elemen-
elemen aplikasi, seperti tombol, dan MovieClip.
Antarmuka terdapat tiga halaman utama, yaitu:
simulasi, grafik, dan pengaturan.
o Pengaturan
Pengaturan merupakan halaman form untuk
Pengisian Tangki
menginput nilai Volume Awal, Debit Pompa, dan Debit
Tangki Kosong
Keran. Selain itu juga akan dilakukan pengaturan awal
ukuran tangki yang merupakan hasil rasio dari tangki
nyata. Tujuannya agar model tangki memiliki
perbandingan ukuran yang sama dengan tangki nyata.
Untuk itu perlu ditetapkan suatu ukuran atau dimensi
dalam pixel pada model visual tangki yang akan
menjadi dasar dalam merepresentasikan ukuran nyata
pada tangki air.
Pengosongan
Tangki Ditetapkan:
Tangki
Penuh Ds = 120 px
Diperoleh:
Hs = × Htotal (7)
Gambar 4. Tangki air dan cara kerjanya
4
Seminar Teknik Informatika (Agustus) 2014

= K: bernilai 1 jika tinggi air lebih besar dari Hsisa dan


bernilai 0 jika tinggi air sama dengan Hsisa.
= 140 px (dibulatkan ke bawah karena Integer)
o Keran
Dimana:
Keran adalah komponen yang berguna mengurangi
Ds:diameter tangki pada simulasi (px)
air dalam tangki. Keran dapat ditambah dan dikurangi
Hs:tinggi tangki pada simulasi (px)
jumlahnya (J).
Penentuan tinggi permukaan air pada simulasi dan
o Timer
volume tangki direpresentasikan:
Timer adalah komponen yang berfungsi sebagai
(8) pembangkit waktu. Dalam hal simulasi, adanya
Dimana: komponen ini memungkin dibuatnya suatu sistem
Hair: tinggi permukaan air pada simulasi (px) diskrit dengan sampling yang dilakukan setiap satuan
Vair: volume air dalam tangki (cm3) waktu. Dalam hal animasi, komponen ini berfungsi
o Simulasi sebagai penggerak objek-objek. Selain itu, komponen
Halaman ini memiliki dua mode: simulasi dan ini juga menjadi trigger „pemicu‟ satu atau beberapa
playback. Mode simulasi merupakan mode dimana fungsi secara bersamaan setiap satuan waktu
nilai-nilai hasil simulasi diperoleh sedangkan mode (perulangan). Satuan waktu yang dimaksud yaitu delay.
playback adalah mode untuk menampilkan kembali Delay adalah interval waktu.
hasil simulasi.
Simulasi merupakan halaman untuk menampung
objek-objek sistem level pada tangki air. Objek-objek (a) (b)
Gambar 6. Waktu simulasi (a) dan waktu komputer (b)
itu berupa pompa, tangki, keran, dan pipa. Selain itu,
halaman ini juga terdapat kontrol dan komponen Pada aplikasi simulasi ini dikenal tiga jenis waktu,
lainnya yang berfungsi sebagai pengontrol jalannya yaitu: waktu nyata, waktu komputer, dan waktu
simulasi dan playback, seperti play „memainkan‟ dan simulasi.
pause „menghentikan sementara‟. Waktu nyata merupakan waktu yang berdasarkan
o Pompa dari pengukuran pada sistem nyata, yaitu tkosong dan tpenuh
Pompa merupakan komponen simulasi yang berguna seperti pada tabel 1.
untuk mengalirkan air ke tangki. Pompa memiliki seklar Waktu komputer merupakan waktu yang bersumber
dan pressure switch. Pressure switch akan dari jam pada komputer. Ini digunakan untuk
menghentikan pompa jika Vair ≥ Vtotal, dan aktif kembali menghitung lama skenario pengosongan dan skenario
jika Vair ≤ volume pada Haktif. pengisian pada simulasi berdasarkan jam pada komputer
(Gambar 7).

Gambar 7. Jam pada komputer (Win XP)

Gambar 5. Rancangan Tampilan Awal


Waktu simulasi merupakan waktu buatan yang
o Tangki Air dihasilkan dari perhitungan dalam simulasi pada
Tangki air adalah komponen yang berfungsi sebagai skenario pengosongan dan skenario pengisian. Waktu
penampung air. Nilai Vair akan bergantung dari pompa ini merupakan representasi waktu nyata pada sistem
dan keran. Pompa menambah nilai Vair dan keran simulasi.
mengurangi nilai Vair. Untuk membuat waktu simulasi, pertama harus
Vair = (Vair + Qpompa × S) – (Qkeran × J × K) (9) ditentukan terlebih dahulu delay simulasi yang akan
Dimana: digunakan pada sampling. Misalnya, diambil delay
S: bernilai 0 jika pompa berhenti dan 1 jika pompa aktif. simulasi sebesar 20 s maka sampling pada skenario
J: jumlah keran yang terbuka. pengosongan dengan waktu pengosongan sebesar tkosong
(17363 s), akan dihasilkan 868 titik sampel.
5
Seminar Teknik Informatika (Agustus) 2014
Semakin besar nilai delay simulasi maka proses Adapun keterangan “Time out” terjadi karena Flash
simulasi akan semakin cepat karena jumlah titik sampel terlalu lama mengolah data atau melebihi 15 s yang
yang sedikit sehingga terjadi sedikit perulangan. merupakan waktu maksimal mengeksekusi perintah.
Sedangkan jika nilai delay simulasi semakin kecil maka
Tabel 5. Hasil pengujian delay animasi dengan delay simulasi=20 s
jumlah titik sampel menjadi besar sehingga proses
Delay Animasi
simulasi akan lambat karena banyak terjadi perulangan. tc t c’ k Error %
(s)
Untuk mendapatkan delay simulasi yang tepat maka
dibandingkan beberapa delay simulasi pada simulasi 0.5 191 426 38.126 6.46
pengisian. Simulasi pengisian dipilih karena pada 0.2 80 181 91.025 5.11
skenario ini debit pompa tetap dibandingkan skenario 0.08 37 84 196.811 4.79
pengosongan yang memiliki debit keran yang berubah- 0.02 11 21 662 19.93
ubah. Delay simulasi yang paling baik yaitu memiliki Keterangan:
error yang kecil dan jumlah titik sampel yang banyak tc :waktu komputer untuk pengisian (s)
agar diperoleh hasil simulasi yang akurat. Dari simulasi tc’ :waktu komputer untuk pengosongan (s)
pengisian diperoleh delay simulasi yang paling baik k:
yaitu 20 s dan 200 s karena memiliki error yang terkecil
sebesar 1.62% dengan jumlah titik sampel pada delay Error : ×100%
simulasi 20 s sebanyak 370 dan jumlah titik sampel Tabel 5 merupakan hasil pengujian beberapa delay
pada delay simulasi 200 s sebanyak 37. Kedua delay animasi. Delay animasi merupakan delay yang berperan
simulasi ini masih harus diuji lagi untuk mendapatkan pada cepat-lambatnya animasi simulasi dan playback.
satu delay simulasi yang terbaik dengan simulasi Semakin besar delay animasi maka animasi akan
pengosongan. Hasilnya diperoleh delay simulasi terbaik semakin lambat dan sebaliknya, semakim kecil delay
yaitu 20 s karena memiliki error yang terkecil sebesar animasi maka animasi akan semakin cepat. Pada
4.86% dengan jumlah titik sampel sebanyak 826. pengujian ini, nilai tc dan tc’ diperoleh dari lama
Tabel 3. Hasil pengujian delay simulasi pada pengisian simulasi berlangsung menggunakan waktu komputer.
n Delay Jumlah Waktu Error % Tujuannya agar diperoleh delay animasi terbaik. Delay
Simulasi Sampel Simulasi animasi terbaik adalah delay animasi yang paling
(s) (s) mendekati waktu sistem nyata. Semakin delay animasi
1 0.2 - - Time out mendekati waktu pada sistem nyata maka error yang
2 2 - - Time out diperoleh juga semakin kecil. Dari hasil pengujian ini
3 20 370 7400 1.62 diperoleh delay animasi terbaik yaitu 0.08 s dengan
4 200 37 7400 1.62 error sebesar 4.79%.
5 2000 4 8000 9.86 Kombinasi antara delay simulasi dan delay animasi
Keterangan: ini diterapkan pada aplikasi simulasi sehingga diperoleh
tr : waktu pengisian (tpenuh) rasio:
Tabel 4. Hasil pengujian delay simulasi pada pengosongan
= =
n Delay Jumlah Waktu Error %
Simulasi Sampel Simulasi artinya, kecepatan animasinya 1 frame/ 0.08 s dan setiap
(s) (s) 0.08 s, waktu simulasi akan bertambah 20 s, atau
3 20 826 16520 4.86 dengan kata lain simulasi berlangsung 250 kali lebih
4 200 82 16400 5.55 cepat dibandingkan dengan sistem nyata.
Keterangan: o Player
tr : waktu pengosongan (tkosong) Player merupakan komponen yang berfungsi
Pada tabel 3 dan tabel 4, delay simulasi diperoleh mengontrol simulasi dan playback. Player terdapat
dari fungsi f(n)=0.2×10n. Fungsi ini merupakan fungsi tombol play-pause yang berfungsi menjalankan dan
untuk menetapkan perubahan waktu pada grafik yang menghentikan sementara simulasi atau playback;
akan digunakan untuk menampilkan hasil simulasi. tombol mode yang berfungsi mengubah mode menjadi
Sedangkan error diperoleh dari rumus: simulasi atau playback, playerbar, dan keterangan
waktu.
Error= (10)
o Playerbar
Dimana: Playerbar adalah komponen yang berguna
ts:waktu pengosongan atau waktu pengisian pada memperlihatkan status bermain playback dan
simulasi (s) menentukan titik bermain playback.
tr:waktu pengosongan (tkosong) atau waktu pengisian
(tpenuh) pada sistem nyata (s).
Gambar 8. Playerbar
6
Seminar Teknik Informatika (Agustus) 2014

Mulai o Scrollbar
DP: debit pompa
DK: debit keran Scrollbar adalah komponen yang gunanya
JK: jumlah keran
Input(DP,DK,JK,V,Timer, V: volume air
menggulung tampilan yang memiliki lebar yang lebih
Status, Suara)
Status: status simulasi besar daripada tempat penampilnya. Bentuk scrollbar
Suara: aktif suara
Timer: aktif timer
hampir sama dengan playerbar namun kegunaannya
Status yang berbeda. Pada simulasi ini, tampilan yang perlu
digulung yaitu grafik karena grafik akan menjadi sangat
play pause stop panjang seiring lamanya simulasi berlangsung. Dengan
Suara ON Suara OFF Suara OFF adanya komponen ini maka grafik dapat digeser
Timer ON Timer OFF Timer OFF sehingga semua badan grafik dapat terlihat.
Mode simulasi
diakhiri
OFF Selesai
Timer

Gambar 11. Scrollbar


ON

Seklar 3. Hasil dan Pembahasan


Aplikasi simulasi yang telah jadi akan diuji
ON OFF menggunakan Adobe Flash Player 11. Hasil simulasi
Pompa aktif kemudian akan diverifikasi. Hasil dari pengujian
Tangki Tangki
kembali atau
Pompa aktif aplikasi simulasi akan dibandingkan dengan data teknis
kembali atau terisi
penuh kosong terisi penuh kosong sehingga akan ditarik kesimpulan berupa error hasil
PS=0 PS=1 PS=1 PS=0 PS=0 PS=0 simulasi. Dalam verifikasi ini, akan digunakan skenario
K =1 K =0 K =1 K =1 K =0 K =1
pengisian dan pengosongan tangki air. Semua skenario
akan dimulai dari volume awal (Vawal) hingga pada
Time Time Time
Time V= (V + DP× Time Timer
Output(Hasil) r
PS) – (DK × J K× K)
r OFF OFF
volume akhir (Vakhir).
r OFF r r Hasil=push(V,DK×JK×K,DP×PS)
OFF OFF OFF Dalam semua skenario, aplikasi simulasi ini berjalan
Gambar 9. Diagram alir simulasi sangat baik pada desktop dan browser. Aplikasi ini
sangat ringan dan ukuran file .swf-nya hanya sebesar
o Efek Suara 154 KB.
Efek suara adalah pelengkap animasi berupa suara- o Pengosongan Tangki
suara agar animasi lebih terlihat hidup. Pada simulasi Skenario pengosongan dilakukan dengan pompa
ini pompa diberikan suara pompa yang sedang yang tidak aktif dan satu keran yang terbuka. Aplikasi
mengalirkan air ke tangki dan pada keran diberikan simulasi diatur sesuai data teknis sewaktu akan
suara percikan air. dilakukan pengosongan, yaitu:
o Grafik J =1
Grafik merupakan halaman yang menampilkan hasil Qkeran= 0.055 l/s
simulasi dalam bentuk grafik. Pada simulasi ini akan Vawal = Vtotal
ditampilkan tiga buah grafik, yaitu grafik debit pompa =
terhadap waktu, volume tangki terhadap waktu, dan =
debit keran terhadap waktu. Vakhir =Vpakai’
Gambar 10. adalah contoh hasil dari simulasi berupa
=
grafik dengan variabel: volume awal 500 l, debit keran
=
0.055 l/s, dan debit pompa 0.123 l/s. Disimulasikan
Ketika menekan tombol play maka simulasi akan
dengan skenario: 0-220 s, jumlah keran 1, dan pompa
berjalan disertai dengan animasi air mengalir dari keran
tidak aktif; 220-560 s, jumlah keran 2, dan pompa tidak
dan suara air mengalir.
aktif; 560-940 s, jumlah keran 2, dan pompa aktif.
Dari hasil simulasi pengosongan diperoleh waktu
simulasi 16520 s dan waktu komputer 84 s.
Error Pengosongan =

= ×100%
=4.86%
Dimana:
ts: waktu pengosongan pada simulasi (s)
tr:waktu pengosongan pada sistem nyata (s)
Gambar 10. Contoh hasil grafik
7
Seminar Teknik Informatika (Agustus) 2014

= ×100%
=1.62%
Dimana:
ts: waktu pengisian pada simulasi (s)
tr:waktu pengisian pada sistem nyata (s)

Gambar 12. Proses simulasi pengosongan

Gambar 14. Proses simulasi pengisian

Gambar 13. Playback simulasi pengosongan

Gambar 16. Playback simulasi pengisian

Gambar 14. Grafik hasil pengosongan

o Pengisian Tangki
Skenario pengisian dilakukan dengan mengaktifkan
pompa tanpa ada keran yang dibuka. Aplikasi simulasi
diatur sesuai data teknis sewaktu akan dilakukan
pengisian pada sistem nyata, yaitu:
Qpompa = 0.123 l/s Gambar 17. Grafik hasil pengisian

Vawal = Vpakai’ Tabel 6. Perbandingan pengisian dan pengosongan


= Waktu (s)
= Skenario
Nyata Simulasi Komputer
Vakhir= Vtotal Pengosongan 17363 16520 84
= Pengisian 7282 7400 37
=
Ketika menekan tombol play maka simulasi akan Pada skenario pengisian, nilai waktu simulasi
berjalan disertai dengan animasi air mengalir dari ujung terhadap waktu nyata menunjukkan perbedaan yang
pipa naik dan suara pompa yang bergemuruh. cukup jelas seperti yang ditunjukkan pada tabel 6. Inilah
Dari hasil simulasi pengisian diperoleh waktu yang mengakibatkan error. Padahal seharusnya waktu
simulasi 7400 s dan waktu komputer 37 s. nyata dan waktu simulasi akan hampir sama. Setelah
Error Pengisian = dianalisis, nilai debit pompa (Qpompa) berperan sangat
besar dalam keakuratan nilai volume air tangki (Vair).
8
Seminar Teknik Informatika (Agustus) 2014
Nilai debit pompa yang dipakai dalam perhitungan Daftar Pustaka
merupakan hasil pembulatan, yaitu 0.123 l/s yang [1]M. Julius. Literatur Review: Pemodelan dan
bersumber dari , dimana 0.123 lebih kecil dari Simulasi Sistem, Pasca Sarjana Universitas Mercu
. Buana, 2013, 1-2
[2]Rodger McHaney. Understanding Computer
Perbedaan inilah yang membuat keakuratan simulasi
Simulation (bookboon.com, 2009)
berkurang. Selisih dari kedua debit ini sangat kecil
[3]http://www.mathworks.com/company/newsletters/ar
namun ini akan terakumulasi selama proses simulasi
ticles/matlab-and-simulink-in-the-world-model-based-
sehingga menjadi angka yang besar. Angka ini
design.html[05/05/2014]
kemudian membuat perhitungan untuk menentukan
[4] I. Radinschi, C. Damoc, A. Cehan, V. Cehan.
volume air tangki (Vair) kurang akurat.
Computer Simulations of Physics Phenomena Using
Dari hasil pengukuran pengisian tangki dengan
Flash, International Journal on Hands-on Science,
Qpompa= diperoleh waktu 7282 s. Sedangkan, 2008
simulasi dengan Qpompa= 0.123 l/s yang merupakan hasil [5]http://www.instalasilistrikrumah.com/cara-kerja-
pembulatan, memiliki nilai lebih kecil dari maka kontrol-level-tangki-air/[05/05/2014]
akan membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga [6]Tegar Bhakti Prihantoro, Rizky Charli Wijaya
diperoleh waktu 7400 s. Husni. Alat Pendeteksi Tinggi Permukaan Air Secara
Hal ini juga terjadi pada skenario pengosongan Otomatis Pada Bak Penampungan Air Mengunakan
dimana pembulatan sangat mempengaruhi akurasi Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler, 2010
perhitungan. Namun selain itu, mengasumsikan [7]Akhmad Haiqal, Muh. Farid Azis Genisa. Simulasi
perubahan debit keran menjadi debit keran yang tetap Kendalian Level pada Tangki Air, Tugas Akhir S1,
atau dari beberapa debit keran menjadi satu debit keran 2012
juga menjadi salah satu penyebab masalah akurasi. Ini [8]Hasrul. Desain Media Pembelajaran Animasi
karena satu debit keran tidak dapat mewakili fenomena Berbasis Adobe Flash CS3 pada Mutu Kuliah Instalasi
perubahan debit keran pada sistem nyata dengan baik. Listrik 2, Jurnal MEDTEK,3(2),2011.
[9]K. Marthen. Fisika 2 Untuk SMA Kelas XI (Jakarta,
4. Penutup
Erlangga, 2006)
Dari hasil verifikasi aplikasi simulasi buatan kami
disimpulkan bahwa:
Wahyu Pebrian , lahir di Palopo
o Aplikasi simulasi ini cukup akurat karena
tahun 1992, tertarik pada
diperoleh nilai error yang cukup kecil, yaitu 4.86%
kecerdasan buatan, jaringan,
untuk pengosongan dan 1.62% untuk pengisian
pemrograman, dan open source,
o Pemodelan dengan komputer dapat dilakukan
melanjutkan studi ke Teknik
dengan menggunakan konsep pemrograman
Elektro, prodi Teknik
berorientasi objek.
Informatika, Universitas
o Aplikasi simulasi ini file .swf-nya hanya berukuran
Hasanuddin pada tahun 2010
154 KB sehingga sangat ringan jika disematkan
dengan mendapat Beasiswa
pada halaman web.
Bidikmisi.
o Keakuratan simulasi sangat bergantung pada
Putri Amalia Subroto, lahir di
keakuratan dalam pengukuran
Makassar pada tanggal 22 Januari
Adapun saran dan harapan ke depannya yaitu aplikasi
1993. Merupakan anak keempat
simulasi ini masih tergolong sederhana sehingga masih
dari 4 orang bersaudara. Tertarik
perlu ditambahkan parameter-parameter lain yang lebih
dalam bidang komputer dan
lengkap. Semakin lengkap parameter pada sistem
teknologi informasi sejak kecil.
diharapkan akan semakin menyerupai sistem nyata.
Saat ini terdaftar sebagai
Ucapan Terima Kasih mahasiswa Fakultas Teknik
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan jurusan Teknik Elektro program
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan paper studi Teknik Informatika Universitas Hasanuddin
seminar ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar angkatan 2010.
sarjana. Terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga
Devi Ratnasari yang telah memperbolehkan kami untuk
melakukan pengukuran tangki air rumahnya dan teman-
teman yang selama ini memberikan dukungannya.

Anda mungkin juga menyukai