Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi: Arti, Cara Membaca, dan
Contohnya
Mad lazim mutsaqqal kilmi merupakan salah satu ilmu tajwid
yang harus dipelajari umat Islam untuk membaca Alquran. Hukum bacaan ini termasuk dalam golongan mad far’i, yaitu mad yang kadar panjangnya lebih dari dua harakat atau lebih dari satu alif. Secara etimologis, mad berasal dari Bahasa Arab yang berarti panjang, lazim berarti pasti, mustaqqal artinya diberatkan, dan kilmi berarti kalimat. Secara istilah mad lazim mutsaqqal kilmi adalah hukum bacaan yang terjadi apabila ada mad bertemu dengan tasydid di dalam satu lafadz. Huruf mad sendiri terdiri dari ا وdan ي. Seperti arti katanya, cara membaca mad lazim mutsaqqal kilmi adalah dibaca panjang enam harakat atau tiga alif dan suara diberatkan karena ada huruf mad yang diiringi dengan huruf berharakat tasydid dalam satu kata (diidghamkan). Agar lebih paham, perhatikan contoh-contoh berikut ini: Contoh Mad lazim mutsaqqal kilmi 1. Al Fatihah ayat 7 َ َِّواَل الضَّال ين 2. Al Baqarah ayat 139 أَ ُت َحاجُّ و َن َنا 3. Al Baqarah ayat 258 الَّ ِذيْ َح ۤا َّج ِاب ْٰرهٖ َم 4. Al-Imran ayat 61 َ ََّف َمنْ َح ۤاج ك 5. Al-Imran ayat 73 اَ ْو ي َُح ۤاجُّ ْو ُك ْم Pengertian Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi Sebagai Salah Satu Ilmu Tajwid Mad lazim mukhaffaf kilmi merupakan salah satu ilmu tajwid dalam agama Islam yang memiliki panjang 3 alif atau 6 harakat. Mad lazim mukhaffaf kilmi adalah ketika mad bertemu huruf sukun dalam satu kata. Ilmu tajwid ini disebut mad lazim karena dua hal yang telah disepakati. Pertama, para ulama ahli qiraat setuju bahwa mad lazim mukhaffaf kilmi memiliki panjng 6 harakat. Kedua, panjangnya tetap sama ketika washal maupun waqaf. Cara membacanya adalah sepanjang 3 alif atau 6 harakat dan dibaca ringan karena ada huruf mad yang diiringi huruf berharakat sukun dalam satu kata. Contoh mad lazim mukhaffaf kilmi hanya ada di dalam Alquran surat Yunus ayat 51 dan 91, tepatnya pada kata آآلن.
Q.S. Yunus ayat 51
أَ ُث َّم إِ َذا َما َو َق َع آَ َم ْن ُت ْم ِب ِه آَآْل َ َن َو َق ْد ُك ْن ُت ْم ِب ِه َتسْ َتعْ ِجلُون Artinya: Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan? (QS. Yunus: 51) Q.S. Yunus ayat 91 َ ت م َِن ْال ُم ْفسِ د ِين َ ْت َق ْب ُل َو ُك ْن َ آَآْل َ َن َو َق ْد َع َ صي Artinya: Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Yunus: 91)