MATERI 1
RENDAH HATI, HEMAT DAN SEDERHANA MEMBUAT HIDUP LEBIH MULIA
Rendah hati disebut juga dengan tawadu . Pengertian tawadu adalah sikap diri
yang tidak merasa lebih dari orang lain. Orang yang tawadu berkeyakinan bahwa
semua kelebihan yang ada dalam dirinya semata-mata merupakan karunia dari
Allah Swt.
Orang yang rendah hati disukai oleh banyak orang dan memiliki banyak kawan.
Biasanya orang yang demikian akan lebih dekat dengan kesuksesan.
Hemat dan sederhana akan membuat kehidupan manusia menjadi lebih tenang
dan tenteram.
Hukum bacaan mad dibagi menjadi 2, yaitu mad tabi i mad asli dan mad far i
mad turunan.
Mad Asli atau Mad Thabi
Apabila ada alif ( ) اterletak sesudah fathah atau ya‟ sukun ( ) يsesudah
kasrah ( ِ― ) atau wau ( ) وsesudah dhammah ( ―ُ ) maka dihukumi
mad thabi‟i . Mad artinya panjang , thabi‟i artinya : biasa.
Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif contoh
:
س ِم ْي ٌع- يَقُ ْو ُل- ب
ٌ كتَا
yang termasuk mad far i diantaranya adalah mad wajib mu asil, mad jaiz
munfasil, mad aridl, dan mad iwad
Mad Wajib Muttashil ( ) َم ْد َوا ِجبْ م َّتصِ ْل
Apabila ada mad thabi‟i bertemu dengan hamzah ( ) ءdidalam satu kalimat
atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau dua
setengah kali mad thabi‟i ( dua setengah alif ).
Contoh :
ِج ْي َء- َجآ َء- س َوآ ٌء
َ
Mad Jaiz Munfashil ( ) َم ْد َجائِزم ْن َفصِ ْل
Apabila ada mad thabi‟i bertemu dengan hamzah ( ) ءtetapi hamzah itu dilain
kalimat . Jaiz artinya : boleh . Munfashil artinya terpisah .
Cara membacanya boleh seperti mad wajib muttashil, dan boleh seperti mad
thobi‟i saja .
Contoh : َوﻻَأ ْنتُ ْم بِ َما أُ ْن ِز َل
Mad „Aridl Lissukun ( عارضْ لِلسُّكو ِن ِ ) َم ْد
Apabila ada waqaf atau tempat pemberhentian membaca sedang sebelum
waqaf itu ada Mad Thobi‟i atau Mad Lein, maka cara membacanya ada 3
macam :
a. Yang lebih utama dibaca panjang seperti mad wajib muttashil (6 harakat )
b. Yang pertengahan dibaca empat harakat ya‟ni du kali mad thobi‟i..
c. Yang pendek ya‟ni boleh hanya dibaca seperti mad thobi‟i biasa .
Contoh : ِ َخالِد ُْونَ والنَّا
س ص ْي ٌر
ِ َس ِم ْي ٌع ب
َ
Mad „ Iwadl ( ) َم ْد عِ َوض
Apabila ada fathatain yang jatuh pada waqaf (pemberhentian) pada akhir
kalimat, maka cara membacanya seperti mad thobi‟i.
Contoh : َع ِل ُِ ْيمًا َحكِيمًا َسم ْي ًعا َبصيْرً ا
MATERI 2
HIDUP SEHAT DENGAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN
BERGIZI
Hukum bacaan Ra
Huruf ra dibaca ta him tebal apabila
a) Ra berharakat fathah atau fathatain, contoh:
MATERI 3
MEYAKINI KITAB ALLAH, MENCINTAI AL-QUR’AN