Anda di halaman 1dari 8

Depa

Alat Ukur
Depa
Depa yaitu bentangan tangan, diukur dari ujung jari tengah tangan kanan ke ujung
jari tengah tangan kiri atau sebaliknya.

Depa biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu permukaan, seperti tembok,
pagar, meja, dan lain-lain.

Dikatakan sebagai pengukur tidak baku karena ukuran depa setiap orang berbeda,
sehingga akan menghasilkan pengukuran yang berbeda pula.

2. Langkah
Alat ukur tidak baku langkah yaitu jarak antara kedua kaki pada saat melangkah.
Biasanya langkah digunakan untuk mengukur jarak dari satu titik ke titik tertentu.

Pengukuran jarak menggunakan langkah tidak bisa dijadikan patokan, karena tidak
baku. Hal ini karena langkah masing-masing orang berbeda.

3. Jengkal

Alat ukur panjang lainnya yaitu jengkal. Jengkal biasanya digunakan untuk mengkur
panjang benda dalam ukuran kecil.

Sama halnya alat ukur langkah dan depa, jengkal masing-masing orang memiliki
ukurang yang berbeda-beda.
4. Posisi Matahari

grid.id
Posisi matahari biasanya digunakan oleh pekerja lapangan sebagai alat ukur tak
baku untuk menghitung lama waktu, terutama waktu kerja.

Misal, pada saat matahari berada tepat di atas kepala, berarti waktunya istirahat.
Saat matahari sudah berada di barat, berarti waktunya pekerjaan selesai.

5. Punggung Tangan
alodo
kter.com
Punggung tangan biasa digunakan untuk mengetahui suhu tubuh, sehingga bisa
disebut sebagai alat ukur suhu tidak baku.

Pada umumnya punggung tangan bisa dijadikan alternatif apabila tidak ada
thermometer tubuh di rumah.

6. Jam pasir
Jam pasir adalah salah satu contoh alat ukur waktu. Pasir memiliki ukuran partikel
yang berbeda-beda, sehingga berbeda jenis pasir kecepatannya pun berbeda.

Orang zaman dahulu menggunakan jam pasir sebagai penunjuk alat untuk
mengetahui lama waktu suatu kegiatan.

7. Tongkat
Tongkat digunakan sebagai alat ukur panjang atau jarak. Dikatakan sebagai
pengukur yang tidak baku karena setiap tongkat memiliki ukuran yang berbeda.

Walaupun sudah diukur panjangnya, namun tidak dapat menentukan jarak dengan
ukuran yang lebih pendek dengan tepat.

8. Cangkir
Cangkir biasanya digunakan untuk mengukur volume benda cair. Wadah cangkir
memiliki volume yang berbeda, sehingga tidak dapat dikatakan alat ukur baku.

Ketika mengambil benda cair pun memungkinkan terjadinya volume yang berbeda
pada setiap pengambilan.
9. Mayam

Jika membahas alat ukur berat tidak baku dan contohnya, mayam salah satunya.
Mayam digunakan sebagai satuan ukuran berat emas. Nilainya sama dengan 1/16
bungkal.

10. Hasta
Hasta biasa digunakan sebagai alat ukur panjang. Alat ukur hasta sama dengan ¼
depa, yaitu dari siku hingga ujung jari tengah.

Ukuran hasta masing-masing orang berbeda, sehingga tidak bisa digunakan sebagai
alat ukur tetap.

Itulah beberapa contoh alat ukur tidak baku yang biasa kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Masih banyak contoh lainnya yang bisa kita temukan.

Namun, akan lebih baik jika menggunakan alat ukur baku. Ada sekitar 15 alat ukur
baku, bahkan lebih yang bisa kita gunakan untuk pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai