Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN REGINA PACIS CABANG JAMBI

SD XAVERIUS 1 JAMBI
Jalan Abdurachman Saleh No. 20 Jambi Selatan
MATEMATIKA
Menjelaskan dan melakukan pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke
satuan terdekat

A. ALAT UKUR PANJANG


Ada berbagai jenis alat pengukuran panjang. Berikut beberapa contoh alat pengukuran
panjang, antara lain :
1. Penggaris
 Penggaris digunakan untuk mengukur benda dengan
panjang kurang dari 1 meter.
 Alat ini sering digunakan oleh pelajar.
 Satuan panjang yang digunakan penggaris pada
umumnya adalah cm ( sentimeter).
Cara mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan penggaris :
a. Sejajarkan benda yang akan diukur panjangnya dengan penggaris.
b. Pastikan salah satu ujung benda sejajar dengan bilangan nol (0) pada
penggaris.
c. Perhatikan ujung lainnya pada benda. Bilangan yang sejajar dengan ujung
benda merupakan panjang benda tersebut.
CONTOH :

Dari hasil pengukuran di atas, maka panjang pensil di atas adalah 16 cm.

2. Meteran Pita
 Meteran pita digunakan untuk mengukur
benda dengan panjang kurang dari 1 meter.
 Alat ini sering digunakan oleh penjahit

3. Meteran Rol Kecil


 Meteran rol kecil digunakan untuk mengukur panjang
benda yang mencapai 10 meter.
 Alat ini sering digunakan oleh tukang bangunan.

4. Meteran Rol Besar


 Meteran rol besar digunakan untuk mengukur panjang
benda lebih dari 10 meter.
 Alat ini sering digunakan untuk mengukur panjang tanah.

1
Bu Chindy Hawani Sitanggang / KELAS IV - C
B. PEMBULATAN HASIL PENGUKURAN PANJANG
Dalam mengukur panjang suatu benda, sering kali hasil pengukuran tidak tepat menunjuk
angka tertentu. Kita dapat melakukan pembulatan pengukuran panjang ke satuan terdekat.
Cara melakukan pembulatan hasil pengukuran panjang sama dengan cara pembulatan pada
bilangan.

Contoh :
1.

Dari gambar di atas diperoleh :

a. Panjang pensil 13 cm lebih 2 mm atau 13,2 cm. Jika dilakukan pembulatan ke satuan
terdekat maka panjang pensil dibulatkan menjadi 13 cm, karena ( 2 < 5) atau lebih
dekat dengan 13 cm daripada 14 cm.
b. Panjang pulpen 11 cm kebih 8 mm atau 11, 8 cm. Jika dilakukan pembulatan ke
satuan terdekat maka panjang pulpen dibulatkan menjadi 12 cm (karena 8>5)atau
lebih dekat ke 12 cm daripada 11 cm.
2.

Dari gambar di atas diperoleh :

Panjang sikat gigi 15 cm lebih 4 mm atau 15,4 cm. Jika dilakukan pembulatan ke
satuan terdekat maka sikat gigi dibulatkan menjadi 15 cm, karena ( 4 < 5) atau
lebih dekat dengan 15 cm daripada 16 cm.

2
Bu Chindy Hawani Sitanggang / KELAS IV - C
C. ALAT UKUR BERAT
- Alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat disebut timbangan.
- Ada berbagai jenis timbangan dan memiliki kegunaan berbeda – beda.
- Berikut beberapa contoh alat pengukuran berat, antara lain :

1. Timbangan Badan
 Digunakan untuk mengukur berat badan

2. Timbangan Digital

 Digunakan untuk menimbang benda.


 Timbangan ini biasa digunakan di supermarket.

3. Timbangan Pasar

 Digunakan untuk menimbang benda.


 Timbangan ini biasa digunakan oleh pedagang di pasar atau warung.

4. Timbangan Duduk

 Biasanya digunakan di rumah untuk menimbang


bahan – bahan makanan

5. Timbangan Beras
 Digunakan untuk menimbang benda seperti beras.

6. Timbangan Neraca

 Digunakan untuk mengukur benda yang kecil.


 Contohnya untuk mengukur berat perhiasan emas.

D. PEMBULATAN HASIL PENGUKURAN BERAT


Sama halnya dengan mengukur panjang benda, dalam mengukur berat suatu
benda sering kali hasil pengukurannya tidak tepat menunjuk angka tertentu.
Untuk itu, kita dapat melakukan pembulatan ke satuan terdekat seperti pada
pembulatan pengukuran panjang.
 Dari gambar di samping, diperoleh :
Berat 2 buah nenas adalah 1,8 kg atau 1 kg
lebih 800 gram. Berat nenas jika dibulatkan
menjadi 2 kg (karena 8 > 5). Karena jarum
timbangan lebih dekat dengan angka 2
daripada angka 1 kg.

3
Bu Chindy Hawani Sitanggang / KELAS IV - C

Anda mungkin juga menyukai