TENTANG DOA

Kelompok 9

1. Sry Guna Girsang

2. Gryzelda Britney Marceline
3. Valentine Gracia Sundari Basuki
4. Thiodas Heni Pakpahan
5. Oktavia Deni Ella Damanik
6. Lily Irawati Gultom
7. Devita Arthin Sinabariba
8. Veronika Za Roulina
9. Adriana Mbati Ata Roti
10. Rachel Imannuella Sabatini
11. Felicita Angelique Regina
12. Winner Satria Sihotang
13. Esterlina Br Batunanggar
APA YANG AKAN KITA BAHAS

TOPIK HARI INI

1. Sikap Berdoa
2. Apakah kita munafik?
3. Memaafkan atau mengampuni
4. Jangan bertele-tele!
5. Dimana kita berdoa
6. Upah doa
SIKAP BERDOA
MATIUS 6: 5-6

Doa adalah komunikasi dua arah antara kita dengan Tuhan,

Tuhan menghendaki agar kita berdoa secara tidak munafik,
Tuhan tidak menghendaki kita berdoa dengan bertele-tele,
dan juga Tuhan ingin kita berdoa tanpa memperlihatkan
kepada sekitar (agar dilihat orang)
 Munafik adalah orang yang pura-pura percaya,
setia dan bermuka dua. Mereka mengatakan
apa yang tidak sesuai dengan hati dan perbutan
mereka.

APAKAH KITA MUNAFIK? Contoh:

1. Berdoa agar dilihat orang
2. Berdoa namun tidak sesuai hati dan pikiran

Interpretasi:
1.Tuhan menegur kemunafikan dalam berdoa
2.Janganlah berdoa seperti orang munafik
3.Tuhan menginginkan doa yang tulus

Aplikasi:
1.Mulai saat sekarang, saya akan berdoa tanpa
kemunafikan (agar dilihat orang banyak).
2.Saya akan berdoa dengan tulus.

Refleksi

APAKAH KITA MUNAFIK DIHADAPAN ALLAH?

 MEMAAFKAN DAN MENGAMPUNI
Memaafkan atau mengampuni?
Maaf terbatas pada ucapan, masih belum ikhlas

100% atau tetap tersimpan rasa sakit hati dan

dendam
Memaafkan belum tentu mengampuni,
mengampuni sudah tentu memaafkan
APA YANG TUHAN KEHENDAKI?
MATIUS 6:14-15
“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan
orang, Bapamu yang di sorga akan
mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu
tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak
akan mengampuni kesalahanmu."
 JANGAN BERTELE-TELE!

Berdoa secara bertele-tele menandakan bahwa kita menunjukkan sikap

tidak mengenal Allah. Doa dengan kata-kata yang banyak bukan berarti
doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah.
DIMANA KITA BERDOA
Matius 6:5-6

"Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik.

Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah
ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat
orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat
upahnya. 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu,
tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu j yang ada di tempat
tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan
membalasnya kepadamu"

Tujuan kita berdoa itu untuk berbicara dengan Tuhan, bukan untuk
memberitahu ke orang lain
 UPAH BERDOA DEPAN
TIDAK MENDAPATKAN UMUM
UPAHNYA
Matius 6:5b "Mereka suka
mengucapkan doanya dengan
berdiri dalam rumah-rumah ibadat
dan pada tikungan tikungan jalan
raya, supaya mereka dilihat orang.
Aku berkata kepadamu
sesungguhnya mereka sudah
mendapat upahnya
 Bertekunlah dalam Doa, dan dalam
pada itu berjaga-jagalah sambil
mengucap syukur
INGATLAH SELALU

KOLOSE 4:2