Mekanika Fluida II

Semester Genap 2017-2018

PERTEMUAN 10
SALURAN TERBUKA

Ika Meicahayanti, S.T., M.T.

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 1

23/04/18
 JENIS SALURAN TERBUKA
„  Saluran alamiah dan buatan.
„  Ada beberapa macam sebutan untuk saluran alamiah:

Saluran panjang dengan kemiringan sedang yang dibuat dengan menggali tanah disebut kanal (canal)

Saluran yang disangga di atas permukaan tanah dan terbuat dari kayu, beton, atau logam disebut flum (flume).

Saluran yang sangat curam dengan dinding hampir vertikal disebut chute.

Saluran yang digali melalui bukit atau gunung disebut terowongan (tunnel).

Saluran tertutup pendek yang mengalir tidak penuh disebut culvert.

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 2

 SALURAN TERBUKA
„  Potongan yang diambil tegak lurus arah aliran disebut potongan
melintang (cross section)
„  Potongan yang diambil searah aliran disebut potongan memanjang

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 3

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 4
 HUKUM KONSERVASI
„  Konservasi massa
„  Konservasi momentum
„  Konservasi energi
„  Untuk aliran permanen, permukaan bebas.
„  Untuk aliran satu dimensi, kecepatan aliran hanya ke arah arus
(memanjang saluran)

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 5

 KONSERVASI MASSA
„  Persamaan Kontinyuitas

„  Pada saluran tersebut tidak terjadi aliran masuk atau keluar menembus
dinding saluran, dan aliran adalah permanen.
„  Apabila debit yang lewat pada tampang 3-3 besarnya sama dengan Q dan
mempunyai kedalaman aliran h pada Δt, maka besarnya aliran netto yang
lewat pada pias tersebut selama waktu Δt dapat didefinisikan sebagai

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 6

 KONSERVASI MASSA

…………….1

„  Apabila luas penampang di potongan 1-1 adalah A dengan lebar muka air T,
maka jumlah pertambahan volume pada pias tersebut selama Δt adalah

…............................................…………….2

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 7

 KONSERVASI MASSA
„ Prinsip kontinuitas menyatakan bahwa jumlah pertambahan
volume sama dengan besarnya aliran netto yang lewat pada
pias tersebut, sehingga dengan menyamakan persamaan 1
dan 2 didapat:

…...................................3

„ Pada aliran tetap (steady) luas tampang basah tidak berubah

selama Δt, sehingga integrasi persamaan (3) menghasilkan

…...........................4

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 8

 KONSERVASI ENERGI
„  Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah energi air dari setiap aliran
yang melalui suatu penampang saluran, dapat dinyatakan sebagai jumlah
fungsi air, tinggi tekanan, dan tinggi kecepatan.

….............................5

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 9

 KONSERVASI ENERGI
„  Menurut prinsip kekekalan energi, jumlah tinggi fungsi energi pada
penampang 1 di hulu akan sama dengan jumlah fungsi energi pada
penampang 2 di hilir dan fungsi hf diantara kedua penampang tersebut

…………….6
„  Untuk saluran yang kemiringannya kecil, maka persamaan (6) menjadi:

………………..................7

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 10

 KONSERVASI ENERGI

„  Dimana:
„  z : fungsi titik diatas garis referensi
„  h : fungsi tekanan di suatu titik
„  v : kecepatan aliran
„  g : gaya gravitasi bumi

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 11

 KONSERVASI MOMENTUM
„  Menurut Hukum Newton ke-II tentang gerakan, menyatakan bahwa
besarnya perubahan momentum persatuan waktu pada suatu persamaan
adalah sama dengan besarnya resultante semua gaya-gaya yang bekerja
pada pias tersebut

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 12

 „  Berdasar gambar berikut, maka persamaan konservasi momentum tersebut
dapat ditulis sebagai:

„  dimana :
„  P = tekanan hidrostatis
„  W = berat volume pada pias (1)-(2)
„  So = kemiringan dasar saluran
„  Fa = tekanan udara pada muka air bebas
„  Ff = gaya geser yang terjadi akibat kekasaran dasar

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 13

 ALIRAN PERMANEN SERAGAM (STEADY
UNIFORM FLOW)
„  Aliran seragam adalah aliran yang mempunyai kecepatan konstan
terhadap jarak, garis aliran lurus dan sejajar, dan distribusi tekanan adalah
hidrostatis.
„  Untuk aliran permanen berarti pula bahwa kecepatan adalah konstan
terhadap waktu. Dengan kata lain, percepatan sama dengan nol, dan
gaya-gaya yang bekerja pada pias air adalah dalam kondisi seimbang.
„  Kemiringan dasar saluran So, permukaan air, Sw, dan gradien energi, Sf,
adalah sama

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 14

 ALIRAN PERMANEN SERAGAM (STEADY
UNIFORM FLOW)
„  Hukum Bernoulli

v12p1 p2 v22
z1 + + = z2 + + + hf
γ 2g γ 2g

„  Dimana p1 = γh1Cosθ
p2 = γh2 Cosθ
„  Sehingga

v12 v22
z1 + h1Cosθ + = z 2 + h2Cosθ + + hf
2g 2g

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 15

 ALIRAN PERMANEN SERAGAM (STEADY
UNIFORM FLOW)
„  Untuk kebanyakan saluran alamiah harga θ sangat kecil, sehingga yCosθ =
h, sehingga persamaan menjadi:
v12 v22
z1 + h1 + = z 2 + h2 + + hf
2g 2g
„  Kemiringan dasar saluran
S o = Sinθ =
(z1 − z 2 )
ΔL
„  Kemiringan muka air (z1 + h1 ) − (z2 + h2 )
Sw =
ΔL
„  Kemiringan Gradien Energi ⎛ v12 ⎞ ⎛ v22 ⎞
⎜⎜ z1 + h1 + ⎟⎟ − ⎜⎜ z2 + h2 + ⎟⎟
hf ⎝ 2g ⎠ ⎝ 2g ⎠
Sf = =
ΔL ΔL

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 16

 ALIRAN PERMANEN SERAGAM (STEADY
UNIFORM FLOW)
„  Aliran Tetap Seragam
„  Aliran permanen seragam adalah konsep
ideal dimana sebenarnya jarang ditemukan
di alam, dan bahkan di laboratorium
sekalipun.
„  Penampang saluran alami biasanya
berbentuk tidak teratur sehingga untuk
debit aliran yang tetap tidak di dapati garis
muka air yang sejajar dengan garis dasar
saluran.
„  Untuk pemakaian praktis, jika alirannya
permanen dan perubahan lebar, kedalaman
air, dan arah saluran adalah kecil, maka aliran
dapat dianggap seragam

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 17

 DISTRIBUSI KECEPATAN
„  Kecepatan aliran dalam saluran biasanya sangat bervariasi dari satu titik
ke titik lainnya. Hal ini disebabkan adanya tegangan geser di dasar dan
dinding saluran dan keberadaan permukaan bebas. Tipikal distribusi
kecepatan pada beberapa tipe potongan melintang saluran dapat dilihat
pada gamber berikut

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 18

 DISTRIBUSI KECEPATAN
„  Kecepatan aliran mempunyai tiga komponen arah menurut koordinat
kartesius. Namun, komponen arah vertikal dan lateral biasanya kecil dan
dapat diabaikan. Sehingga, hanya kecepatan aliran yang searah dengan
arah aliran yang diperhitungkan. Komponen kecepatan ini bervariasi
terhadap kedalaman dari permukaan air.
„  Pola distribusi kecepatan sebagai fungsi kedalaman:

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 19

 Rumus Empiris Kecepatan Rata-rata

DIMENSI DAN KAPASITAS

SALURAN

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 20

 RUMUS CHEZY
„  Seorang insinyur Prancis yang bernama Antoine Chezy pada tahun 1769
merumuskan kecepatan untuk aliran seragam yang sangat terkenal yang
masih banyak dipakai sampai sekarang. Dalam penurunan rumus Chezy,
digunakan beberapa asumsi:
„  Aliran adalah permanen,
„  Kemiringan dasar saluran adalah kecil (θ kecil, cosθ =1),
„  Saluran adalah prismatik

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 21

 „  Resultan gaya-gaya yang bekerja pada control volume tersebut ke arah bawah
adalah:
∑ F = P − P +W1 2 x − Ff − Fa
„  Dimana :
„  P1 dan P2 = tekanan hidrostatis
„  Ff = gaya geser antara dasar/dinding saluran dan air
= τoPΔx,
„  Fa = gaya geser antara permukaan air dan udara = 0
„  W =berat air dalam segmen yang ditinjau
= γAΔx

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 22

 RUMUS CHEZY
„  Untuk aliran seragam, P1 = P2, maka persamaan menjadi:

W .Sinθ =τ .P.dx τ = γ .R.S o

A.dx.γ . Sinθ =τ .P.dx
„  Dimana :
„  τ = Gaya geser tiap satuan luas dinding/dasar saluran (N/m2)
„  γ = Berat jenis air (N/m3)
„  R = Jari-jari hidraulik = A/P (m)
„  A = Luas penampang basah (m2)
„  P = Keliling basah (m)
„  So= Kemiringan dasar saluran, untuk θ kecil, So = Sinθ

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 23

 RUMUS CHEZY
„  Berdasarkan analisis dimensi, dapat dituliskan persamaan:
τ o = kρ V 2
„  dimana k adalah konstanta tidak berdimensi yang bergantung pada
bilangan Reynolds, kekasaran dasar dan dinding saluran, dan
sebagainya. Sehingga, dari kedua persamaan diperoleh:
g V = C RS o
V= RSo
k
„  Dimana :
„  V = Kecepatan rata-rata (m/detik),
„  So = Kemiringan dasar saluran,
„  C = Faktor tahanan aliran yang disebut koefisien Chezy

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 24

 KOEFISIEN CHEZY C
„  Persamaan Bazin
„  Persamaan Ganguillet dan Kuetter
„  Persamaan Colebrook
„  Persamaan Darcy – Weisbach

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 25

 KOEFISIEN CHEZY C
„  Persamaan Bazin
„  Pada tahun 1897, seorang ahli hidraulika Prancis, H. Bazin merumuskan suatu
persamaan untuk menghitung koefisien Chezy C sebagai fungsi jari-jari
hidraulis, R, dan koefisien kekasaran, γ, harganya tergantung dari jenis bahan
dinding saluran, sebagai berikut

87
C=
γ
1+
R

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 26

 KOEFISIEN CHEZY C
„  Persamaan Ganguillet dan Kuetter
„  Pada tahun 1869, dua insinyur Swiss, Ganguillet dan Kuetter mengumumkan
rumus yang menyatakan besarnya nilai C sebagai fungsi kemiringan, S, jari-jari
hidraulik, R, dan koefisien kekasaran, m, dalam bentuk sebagai berikut
0,00155 1
23 +
+
C= S m
m ⎛ 0,00155 ⎞
1+ ⎜ 23 + ⎟
R⎝ S ⎠

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 27

 KOEFISIEN CHEZY C
„  Persamaan Colebrook
⎛ ⎞
⎜ 12 R ⎟
C = 18 log⎜ ⎟
⎜ k + 2δ ⎟
⎜ ⎟
⎝ 7 ⎠
⎛ 12 R ⎞
„  Hidraulik kasar C = 18 log⎜ ⎟
⎝ k ⎠
„  Hidraulik halus ⎛ 42 R ⎞
C = 18 log⎜ ⎟
⎝ δ ⎠

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 28

 KOEFISIEN CHEZY C
„  Persamaan Darcy – Weisbach
L V2 hf
„  Persamaan gesekan Darcy-Weisbach h f = f S=
D 2g L
„  untuk saluran terbuka D = 4R dan
1
8 gRS ⎛ 8g ⎞ 2 „  Dimana:
V = C = ⎜⎜ ⎟⎟ „  Hf = kehilangan energi akibat geseran (m)
f ⎝ f ⎠
„  f = faktor geseran dari Darcy-Weisbach (-)
„  L = panjang pipa (m)
„  D = diameter pipa (m)
„  V = kecepatan rata-rata (m/det)
„  g = percepatan gravitasi (m/det2)
„  R = radius hidrolik (m)
„  S = kemiringan energi (-)

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 29

 RUMUS MANNING
„  Seorang insinyur Irlandia bernama Robert Manning (1889)
mengemukakan sebuah rumus yang akhirnya diperbaiki menjadi rumus
yang sangat terkenal sebagai 1 2 1
V= R3S 2
n
„  Dimana n dikenal sebagai koefisien kekasaran Manning. Perlu dicatat
bahwa n bukan bilangan nondimensional, tetapi berdimensi TL-1/3
„  Dari kedua rumus kecepatan Chezy dan Manning dapat ditarik suatu
korelasi antara koefisien Chezy dan koefisien Manning sebagai
1
R 6

C=
n

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 30

 KONSTANTA MANNING EKIVALEN
„  Horton dan Einstein (1942) menganggap bahwa setiap bagian
mempunyai kecepatan rata-rata sama dengan kecepatan rata-rata untuk
seluruh penampang, yakni: V1= V2= …= VN = V
„  Berdasar anggapan ini, maka kekasaran ekuivalen dapat dihitung dari
persamaan 2 3 3

R 12 R = n V
3 2 2

V= S 3
n S 4

„  Luas total sama dengan jumlah luasan dari semua bagian adalah
N N 3 3 3

A = ∑ Ai atau RP = ∑ Ri Pi nV 2 2 V 2 N 3

i =1 i =1
S
3
4
=
S
3
4
∑n P
i =1
2
i i

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 31

TIPIKAL HARGA KOEFISIEN KEKASARAN MANNING, N
YANG SERING DIGUNAKAN

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 32

 KONSTANTA MANNING EKIVALEN
„  Sejauh ini kita mengasumsikan bahwa penampang melintang saluran
mempunyai kekasaran yang sama sepanjang keliling basah.
„  Hal ini tidak selalu benar. Misalnya saluran yang dinding dan dasarnya
terbuat dari material yang berbeda, maka angka n Manning untuk dinding
dan dasar saluran akan berbeda.
„  Untuk memudahkan perhitungan, maka perlu ditentukan harga n
ekuivalen, ne, yang berlaku untuk keseluruhan penampang basah
„  Untuk penentuan kekasaran ekuivalen, luas basah dimisalkan dibagi
menjadi N sub bagian dengan keliling basah masing-masing P1, P2, …, PN
dan koefisien kekasaran n1, n2,…., nN

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 33

 KONSTANTA MANNING EKIVALEN
„  Sehingga koefisien Manning ekuivalen, ne, adalah 2
N 3
⎡ 3 ⎤
⎢ ∑ Pi ni
2
⎥
ne = ⎢ i =1 ⎥
⎢ P ⎥
⎢⎣ ⎥⎦
„  Lotter menganggap bahwa jumlah debit aliran sama dengan jumlah debit dari
masing-masing bagian luas penampang, sehingga koefisien kekasaran
ekuivalen adalah 5
PR 3
ne = 5
N ⎛ ⎞
P R
⎜ i i
3
⎟
∑
i =1
⎜ ni ⎟
⎝ ⎠
„  dimana :
„  ne angka kekasaran Manning ekuivalen,
„  N jumlah bagian (pias),
„  Pi, Ri, dan ni adalah masing- masing keliling basah, jari-jari hidrolis, dan angka kekasaran Manning
bagian i

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 34

 MACAM BENTUK SALURAN DAN
GEOMETRINYA

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 35

 BENTUK SALURAN YANG EKONOMIS
„  Potongan melintang saluran yang paling ekonomis adalah saluran yang dapat
melewatkan debit maksimum untuk luas penampang basah, kekasaran, dan
kemiringan dasar tertentu.
„  Berdasarkan persamaan kontinuitas, tampak jelas bahwa untuk luas
penampang melintang tetap, debit maksimum dicapai jika kecepatan aliran
maksimum
„  Berdasarkan rumus Manning maupun Chezy, dapat dilihat bahwa untuk
kemiringan dasar dan kekasaran tetap, kecepatan maksimum dicapai jika jari-
jari hidraulik, R, maksimum
„  Selanjutnya, untuk luas penampang tetap, jari-jari hidraulik maksimum jika
keliling basah, P, minimum. Kondisi seperti yang telah kita pahami tersebut
memberi jalan untuk menentukan dimensi penampang melintang saluran
yang ekonomis untuk berbagai macam bentuk

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 36

 PENAMPANG BERBENTUK PERSEGI YANG
EKONOMIS
„  Untuk penampang melintang saluran berbentuk persegi dengan
lebar dasar B, dan kedalaman air h, luas penampang basah, A, dan
keliling basah, P, dapat dituliskan sebagai berikut
A
A = Bh B=
h
„  Hasil subtitusi kedua persamaan:

P = B + 2h
A
P= + 2h
h

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 37

 PENAMPANG BERBENTUK PERSEGI YANG
EKONOMIS
„  Dengan asumsi luas penampang, A, adalah konstan, persamaan dapat
dideferensialkan terhadap h dan dipersamakan dengan nol untuk
memperoleh harga P minimum
dP A
=− 2 +2=0
dh h
B
A = 2h 2 = Bh B = 2h atau h=
2
„  Jari-jari hidraulik
A Bh 2h 2 h
R= = R= =
P B + 2h 2h + 2h 2

„  Jadi, dapat kita lihat bahwa bentuk penampang melintang persegi yang paling
ekonomis adalah jika kedalaman air setengah dari lebar dasar saluran, atau
jari-jari hidrauliknya setengah dari kedalaman air

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 38

 PENAMPANG BERBENTUK TRAPESIUM
YANG EKONOMIS
„  Luas penampang melintang, A, dan keliling basah, P, saluran dengan
penampang melintang yang berbentuk trapesium dengan lebar dasar B,
kedalaman aliran h, dan kemiringan dinding 1 : m (Gambar), dapat
dirumuskan sebagai
A = (B + mh)h
P = B + 2h m 2 + 1 B = P − 2h m2 + 1
„  Nilai B pada persamaan (1) kita substitusikan ke dalam persamaan (3)
akan diperoleh
( )
A = P − 2h m 2 + 1 h + mh 2

A = Ph − 2h 2 m2 + 1 + mh 2

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 39

 PENAMPANG BERBENTUK TRAPESIUM
YANG EKONOMIS
„  Dengan asumsi bahwa luas penampang, A, dan kemiringan dinding, m,
adalah konstan, maka persamaan dapat dideferensialkan terhadap h dan
dipersamakan dengan nol untuk memperoleh kondisi P minimum
dA
= P − 4h m 2 + 1 + 2mh = 0 P = 4 m 2 + 1 − 2mh
dh

„  Dengan menganggap h konstan, maka pendeferensialan persamaan dan

mempersamakan dengan nol, kita peroleh

dP 1 ⎛ 2m ⎞ 2m 1 1
= ⎜⎜ 4h ⎟ − 2h = 0 =1 m= =
dm 2 ⎝ 2 ⎟ m2 +1 3 3
m +1 ⎠
4m 2 = 1 + m 2
3m 2 = 1

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 40

 PENAMPANG BERBENTUK TRAPESIUM
YANG EKONOMIS

„  Nilai m kita substitusikan ke dalam persamaan P = 4 m 2 +1 − 2mh

8 2
„  Diperoleh: P = h 3 − h 3 = 2h 3
3 3
„  Nilai m kita substitusikan ke dalam persamaan B = P − 2h m2 + 1
„  Diperoleh: B = 2h 3 − 4 h 3 = 2 h 3
3 3
„  Nilai m kita substitusikan ke dalam persamaan A = (B + mh)h
⎛2 1
„  Diperoleh: ⎞
A = ⎜ h 3 + h 3 ⎟h = h 2 3
⎝3 3 ⎠
„  Dengan demikian, maka penampang trapesium yang paling efisien adalah jika
kemiringan dindingnya, m = (1/√3), atau θ = 60o. Trapesium yang terbentuk
berupa setengah segienam beraturan (heksagonal)

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 41

 PENAMPANG BERBENTUK SEGITIGA YANG
EKONOMIS
„  Untuk potongan melintang saluran yang berbentuk segitiga, dengan
kemiringan sisi terhadap garis vertikal θ, dan kedalaman air, h (Gambar
6-4), maka penampang basah, A, dan keliling basah, P, dapat ditulis
A = h 2 tanθ P = (2h) secθ
A
h=
tan θ
„  Untuk luas penampang, A, konstan, dengan mendeferensial persamaan
(6-38) terhadap θ dan mempersamakan dengan nol akan diperoleh
dP
dθ
⎡ secθ tanθ
= 2 A⎢
⎢ tan θ
−
sec 3
θ
3
⎤
⎥=0 ( )
secθ tan 2θ - sec 2θ = 0 2tanθ = secθ
⎣ 2(tan θ )2 ⎥⎦
2tan 2θ - sec 2θ = 0

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 42

 PENAMPANG BERBENTUK SEGITIGA YANG
EKONOMIS

2tanθ = secθ
„  Jadi θ = 45o, atau m = 1
„  Dengan demikian, saluran berbentuk segitiga yang paling ekonomis
adalah jika kemiringan dindingnya membentuk sudut 45o dengan garis
vertikal

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 43

 CONTOH 1
„  Saluran drainase berbentuk trapesium mengalirkan debit sebesar 10 m3/
det. Kemiringan dasar saluran 1:5.000. Dinding saluran dilining dengan
koefisien kekasaran n = 0,012. Tentukan dimensi potongan melintang
saluran yang paling ekonomis

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 44

 PENYELESAIAN CONTOH 1
„  Diketahui:
„  Q = 10 m3/det
„  S = 1:5.000
„  n = 0,012
„  Ditanyakan:
„  Dimensi potongan melintang saluran yang paling ekonomis

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 45

 PENYELESAIAN CONTOH 1
„  Penyelesaian:
„  Penampang trapesium yang paling efisien adalah jika kemiringan
dindingnya, m = (1/√3), atau θ = 60o
P = 2h 3 ⎫⎪ h
⎬ R=
2
A = h 3 ⎪⎭ 2
„  Dengan menggunakan persamaan Manning:
Q = A xV 2
2
1 ⎛ h ⎞ 3 12
8
h 3 = 7,78
Q=h 3x ⎜ ⎟ S
n⎝2⎠
2 1
h = 2,16 m
1 ⎛h⎞ ⎛ 1 ⎞
3 2

10 = h 2 3 x ⎜ ⎟ ⎜ ⎟
0,012 ⎝ 2 ⎠ ⎝ 5.000 ⎠

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 46

 PENYELESAIAN CONTOH 1
2
„  Dari persamaan B = h 3 , diperoleh: B = 2,49 m
3
„  Jadi dimensi saluran yang ekonomis adalah:
„  Lebar dasar B = 2,49 m
„  Tinggi air h = 2,16 m

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 47

 CONTOH 2
„  Saluran drainase utama berbentuk trapesium dengan kemiringan dinding
m = 2, mempunyai kedalaman air 2,5 meter, lebar dasar 5 meter,
koefisien kekasaran Manning n = 0,025. Hitung kemiringan dasar saluran
jika debit yang mengalir sebesar 75 m3/det.

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 48

 PENYELESAIAN CONTOH 2
„  Diketahui:
„  Saluran trapesium
„  m =2
„  h = 2,5 meter
„  B = 5 meter
„  n = 0,025
„  Q = 75 m3/detik
„  Ditanyakan:
„  Kemiringan dasar saluran (So)

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 49

 PENYELESAIAN CONTOH 2
„  Penyelesaian:
„  Persamaan Manning 1 23 12
V= R S
n
„  A = (B+mh)h = (5+2x2) 2 = 18 m2
„  P = B+2h (m2+1)0,5 = 5+2x2(4+1)0,5 = 13,94 m
A 18 Q 75 1 2 1
R= = = 1,291m V = = = 4,17 m 4,17 = x1,291 x S 2
3

P 13,94 A 18 0,025

S1/2 = 0,0879
„  Jadi kemiringan dasar saluran S = 0,0077

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 50

 CONTOH 3
„  Saluran drainase terbuat dari buis beton dengan bentuk dan ukuran
seperti pada gambar. Jika kemiringan dasar saluran 1:2.500, dan koefisien
Chezy 60. Hitung debit yang dapat ditampung?

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 51

 PENYELESAIAN CONTOH 3
„  Diketahui:
„  S = 1:2.500
„  C = 60
„  Ditanyakan:
„  Debit yang dapat ditampung (Q)

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 52

 PENYELESAIAN CONTOH 3
„  Penyelesaian:
„  Rumus Chezy Q = A x C RS
„  Dimana
⎡ π x 0,752 ⎤ A= 1,258 m2
A=⎢ + 1,5 x 0,25⎥
⎣ 2 ⎦
P = π x 0,75 + 2 x 0,25 P= 2,856 m

A 1,258
R= =
P 2,856
1
Q=1, 258 x 60 2,856 x = 2, 43m3 / s
2.500

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 53

 CONTOH 4
„  Air mengalir sepanjang kanal drainase yang mempunyai sifat seperti yang
ditunjukkan dalam gambar. Jika kemiringan dasar So= 1ft/500 ft = 0,002,
perkirakan laju alirannya.

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 54

 PENYELESAIAN CONTOH 4
„  Saluran berbentuk persegi
„  Dengan menggunakan geometri untuk saluran persegi diperoleh
Ai Pi Rhi
i ni
(ft2) (ft) (ft)
1 1,8 3,6 0,5 0,02
2 2,8 3,6 0,778 0,015
3 1,8 3,6 0,5 0,03

„  Laju aliran total

Q = Q1+Q2+Q3, dengan
1,49 2 1
Q= A.R .S 2
3

n
„  Maka diperoleh Q= 16,8 ft3/s

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 55

 TUGAS 1
„  Diketahui saluran pada Gambar dengan kemiringan dasar 1/1200 dan
koefisien Chezy 75 m1/2/detik
„  Hitung debit yang terjadi.
„  Berapa nilai n yang sesuai dengan harga C diatas.
„  Hitung pula debitnya jika angka kekasaran Manning n = 0,015.
„  Hitung nilai C yang sesuai dengan harga n diatas

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 56

 TUGAS 2
„  Hitung dimensi saluran yang paling ekonomis yang dapat mengalirkan air
55 m3/s. Saluran tersebut berbentuk trapesium dari beton (n = 0,013)
dan kemiringan dasar saluran 1:1500

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 57

 TUGAS 3
„  Akan dibangun saluran berbentuk persegi panjang dari beton yang akan
membawa debit maksimum 300 m3/detik ke instalasi pembangkit listrik
tenaga air. Kemiringan dasar saluran 1:5000 dan kekasaran Manning yang
sesuai adalah 0,017. Tentukan kedalaman dan lebar saluran yang paling
ekonomis

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 58

 TUGAS 4
„  Potongan melintang suatu sungai pada saat banjir terlihat seperti gambar
di bawah. Anggap bahwa angka kekasaran Manning untuk bantaran dan
sungai utama adalah berturut-turut 0,023 dan 0,05, perkirakan besarnya
debit. Kemiringan dasar sungai 0,007. Luas tampang sungai induk kondisi
penuh (bank full) 230 m2, keliling basah sungai utama 51 m. Luas
tampang bantaran 150 m2

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 23/04/18 59