Anda di halaman 1dari 2

Nama : - Ario Yudhanto ( 1.15.3.

089 )
- Fanti Firmanti ( 1.15.3.026 )

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS SARIJADI

1. LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi seperti sekarang ini penggunaan sistem informasi sudah
menjadi kebutuhan pokok setiap umat manusia apalagi ditambah dengan berkembangnya
teknologi seperti sekarang membuat orang dimanjakan oleh teknologi yang ada,
contohnya terdapat berbagai macam aplikasi yang dirancang untuk mempermudah user
menggunakan aplikasi sesuai dengan kebutuhannya. Penulis akan membuat aplikasi
sistem informasi suatu puskesmas berbasis web untuk mempermudah sistem administrasi
yang ada di puskesmas, berdasarkan data yang tersimpan dalam puskesmas tersebut.
Pengertian puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi
sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam
bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan pada
suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalarn suatu wilayah tertentu. 
Pada dasarnya proposal ini dibuat untuk mempermudah serta mengefisien waktu
bagi admin puskesmas jika ada yang ingin mendaftar berobat sehingga bisa dilayani
secara cepat dan efektif sehingga tidak ada lagi redudansi data dan melakukkan
pengerjaan data secara manual.
Dan masalah lain yang sering terjadi adalah ketidaktahuan dokter terhadap
ketersediaan stok obat yang ada di apotek puskesmas, sehingga dokter seringkali memberi
resep obat yang sedang tidak tersedia di apotek tersebut. Dari pemaparan tersebut
masalah ini sebenarnya dapat diatasi dari awal dengan adanya sistem ini, karena setiap
kali ada yang melakukkan pemeriksaan dan menebus obat, dokter bisa mengakses sistem
ini untuk melihat stok obat yang ada di apotek sebelum memberikan resep obat kepada
pasien.
Oleh sebab itu, dibuatlah suatu sistem informasi ini untuk mempermudah seluruh
kegiatan administrasi atau pendataan pasien yang berlangsung di puskesmas.
2. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Pendataan dan pengelompokkan pasien seuai dengan kebutuhan berobat masih
dilakukan secara manual, dan mengakibatkan redudansi data;
2. Pendataan stok obat pada apotek tidak akurat, sehingga dokter tidak mengetahui
ketersediaan stok obat yang ada.

3. TUJUAN MASALAH
1. Pendataan dan pengelompokkan pasien bisa dilakukkan dengan cepat dan efektif
dibandingkan dengan cara manual;
2. Mencangkup semua informasi stok obat yang ada di apotek, sehingga tidak ada
lagi kekeliruan terhadap pemberian resep kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai