PENDAHULUAN
pengeluaran obat.
1.5. Manfaat
memberikan pelayanan.
elektronik.,
1
5. Menambah wawasan tentang penggunaan komputer
2
BAB II
PROFIL TEMPAT PKL
3
Kesehatan Kabupaten di Indonesia. Konsep Puskesmas sendiri diterapkan di
Indonesia pada tahun 1969. Perihal diterapkannya konsep Puskesmas ini, pada
awal berdirinya, sedikit sekali perhatian yang dicurahkan Pemerintah di
Kabupaten pada pembangunan di bidang Kesehatan. Sebelum konsep
Puskesmas diterapkan, dalam rangka memberikan pelayanan terhadap
masyarakat maka dibangunlah Balai Pengobatan (BP), Balai Kesejahteraan Ibu
dan Anak (BKIA), yang tersebar di kecamatan15 16 kecamatan. Unit tersebut
berdiri sendiri-sendiri tidak saling berhubungan dan langsung melaporkan
kegiatannya kepada Kepala Dinas Kesehatan, umumnya unit tersebut dipimpin
oleh seorang Mantri (perawat) senior yang pendidikannya bisa Pembantu
Perawat atau Perawat. Sejalan dengan diterapkannya konsep Puskesmas di
Indonesia tahun 1969, maka mulailah dibangun Puskesmas di beberapa wilayah
yang dipimpin oleh seorang Dokter Wilayah (Dokwil) yang membawahi
beberapa Kecamatan, sedang di tingkat kabupaten ada Dokter Kabupaten
(Dukabu) yang membawahi Dokwil.
4
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan
penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, dan memulihkan kesehatan
perseorangan.
5
2.2. Struktur Organisasi
6
Tugas pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas adalah sebagai
berikut:
Tugas Pokok :
Fungsi :
7
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan.
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerja sama dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait.
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan
Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
6. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia Puskesmas.
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
8. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga,
kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis,
psikologis, sosial, budaya, dan spiritual.
9. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu,
dan cakupan Pelayanan Kesehatan.
10. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem
kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit.
11. Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga.
12. Melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat
pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya, melalui pengoordinasian
sumber daya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
8
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif.
3. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu,
berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan
masyarakat.
4. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan kesehatan,
keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan
kerja.
5. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan
kerja sama inter dan antar profesi.
6. Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis.
7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan.
8. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia Puskesmas.
9. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan.
10. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB III
PROSES PENGERJAAN PROJECT
3.1. Landasan Teori
Aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat khusus untuk
9
yang digunakan untuk mempercepat suatu pekerjaan. Dengan
dilakukan dengan cepat. Aplikasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
server) dan aplikasi yang berdiri sendiri tidak terhubung dengan jaringan
Data adalah fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan
disimpan pada media komputer, data dapat berupa fakta, teks, grafik,
Data mentah masih belum sangat berati banyak, sehingga perlu diolah
lebih lanjut. Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 (tiga) tahapan dasar, yang
disebut dengan siklus pengolahan data (data proseccing cycle), yaitu input,
10
kegiatan starategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
11
2. Detail Riwayat Rawat Inap
12
3.2.2. Perancangan Database
Database yang digunakan adalah Mysql dengan nama ARM_database
13
3.2.3. Coding Program Aplikasi
1. Coding Rawat inap
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<?php
$page1 = "riwayatinap";
$page = "Riwayat Rawat Inap";
session_start();
include 'auth/connect.php';
include "part/head.php";
include "part_func/tgl_ind.php";
?>
</head>
<body>
<div id="app">
<div class="main-wrapper main-wrapper-1">
<div class="navbar-bg"></div>
<?php
include 'part/navbar.php';
include 'part/sidebar.php';
?>
14
<div class="section-header">
<h1><?php echo $page; ?></h1>
</div>
<div class="section-body">
<div class="row">
<div class="col-12">
<div class="card">
<div class="card-header">
<h4><?php echo "Catatan ".$page." Pasien"; ?></h4>
<div class="card-header-action">
</div>
</div>
<div class="card-body">
<div class="table-responsive">
<table class="table table-striped" id="table-1">
<thead>
<tr>
<th>Nama Pasien</th>
<th>Tanggal Masuk</th>
<th>Tanggal Keluar</th>
<th>Biaya</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<?php
$sql = mysqli_query($conn, "SELECT * FROM
riwayat_rawatinap");
$i = 0;
while ($row = mysqli_fetch_array($sql)) {
15
$defpasien = $row['id_pasien'];
?>
<tr>
<td><?php
$sqlnama = mysqli_query($conn, "SELECT * FROM
pasien WHERE id='$defpasien'");
$namapasien = mysqli_fetch_array($sqlnama);
echo '<b>Sdr. ' .
ucwords($namapasien["nama_pasien"]) . '</b>';
?>
</td>
<td><?php echo tgl_indo($row['tgl_masuk']); ?></td>
<td><?php echo tgl_indo($row['tgl_keluar']); ?></td>
<td>Rp. <?php echo number_format($row['biaya'], 0,
".", "."); ?></td>
</tr>
<?php } ?>
</tbody>
</table>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</section>
</div>
<?php include 'part/footer.php'; ?>
</div>
16
</div>
<?php include "part/all-js.php"; ?>
</body>
</html>
<head>
<?php
$page = "Data Pasien";
session_start();
include 'auth/connect.php';
include "part/head.php";
include "part_func/tgl_ind.php";
include "part_func/umur.php";
if (isset($_POST['submit'])) {
$id = $_POST['id'];
$nama = $_POST['nama'];
$berat = $_POST['berat'];
$tinggi = $_POST['tinggi'];
$tgl = $_POST['tgl'];
17
echo '<script>
setTimeout(function() {
swal({
title: "Data Diubah",
text: "Data Pasien berhasil diubah!",
icon: "success"
});
}, 500);
</script>';
}
?>
</head>
<body>
<div id="app">
<div class="main-wrapper main-wrapper-1">
<div class="navbar-bg"></div>
<?php
include 'part/navbar.php';
include 'part/sidebar.php';
?>
18
<div class="section-body">
<div class="row">
<div class="col-12">
<div class="card">
<div class="card-header">
<h4>Pasien yang telah terdaftar</h4>
<div class="card-header-action">
<a href="rawat_jalan.php" class="btn btn-primary">Daftar
pasien baru</a>
</div>
</div>
<div class="card-body">
<div class="table-responsive">
<table class="table table-striped" id="table-1">
<thead>
<tr>
<th class="text-center">#</th>
<th>Nama</th>
<th>Tanggal Lahir</th>
<th>Usia</th>
<th class="text-center">Action</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<?php
$sql = mysqli_query($conn, "SELECT * FROM pasien");
$i = 0;
19
3.3. Pengujian Program Aplikasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam pembuatan
aplikasi pelayanan puskesmas berbasis web ini menggunakan Apache sebagai
web server, PHP sebagai bahasa pemrogramannya dan MySQL sebagai database.
Untuk kemudahan pembuatan database juga menggunakan Aplikasi
Phpmyadmin. Phpmyadmin adalah suatu aplikasi yang dibuat dengan bahasa
pemrograman PHP yang diujukan untuk penglolaan basis data MySQL berbasis
web.
Pengujian Aplikasi Pelayanan Puskesmas yaitu dengan menggunakan
data uji berdasarkan kebutuhan standar Puskesmas. Dari hasil pengujian yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi pelayanan puskesmas berbasis
web telah sesuai dengan apa yang diharapkan. Walaupun masih banyak
kekurangan,tetapi secara fungsional aplikasi yang dibuat sudah sesuai dengan
kebutuhan dasar dari Puskesmas.
BAB IV
PENUTUP
20
2.1. Kesimpulan
Dari hasil analisa dan perancangan aplikasi pelayanan puksesmas yang telah
dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Informasi data pasien, medical record, kunjungan pasien, penerimaan
obat, pengeluaran obat dan persediaan obat dapat dicari dengan mudah
dan dengan waktu yang relatif singkat.
b. Dengan adanya aplikasi ini, Puskesmas dapat meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
c. Aplikasi juga mengatasi masalah penambahan data yang identik dengan
penumpukan kertas-kertas dan penambahan ruang.
2.2. Saran
Agar sistem ini berjalan dan berfungsi secara optimal dan maksimal, maka :
a. Diperlukan orang yang ahli pada spesialisasi bidang ini, seperti Pengelola
Sistem (System Analysis), Pengelola Jaringan (Network Administrator),
Pemrogram (Programmer), dan Pengelola Pusat Data (Database
Administrator).
b. Karena aplikasi yang dibuat tidak dilengkapi dengan security system,
maka diperlukan pengembangan aplikasi agar data lebih
21