Fiks
Fiks
Disusun oleh:
Siniya Nelifutri
Dayfatul Rahmi
2
HALAMAN PERNYATAAN
Adalah benar-benar hasil karya sendiri dan bukan merupakan plagiat atau saduran. Apabila di
kemudian hari pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi berupa
diskualifikasi dari perlombaan. Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui, Pekanbaru,
Kepala Laboraturium Peneliti
Karya tulis ini diajukan untuk Inovasi Pembelajaran Bagi Siswi MAN 3 Kota Pekanbaru
Puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-
Nya dan tidak lupa pula kita hadiahkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW.
Sehingga penulis dapat menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul “Pemanfaatan Tanaman
Keladi sebagai Alternatif Bahan Dasar Pembuatan Kertas Lukis Anak Paud” dengan
lancar dan selesai pada tepat waktu.
Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk Inovasi Pembelajaran Bagi Guru
Biologi. Karya tulis ilmiah ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dari beberapa pihak
yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membantu penulis, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
2. Kepada keluarga tercinta khususnya ibu, bapak dan guru yang senantiasa
memberikan dukungan dan kasih sayang yang tak terhingga, serta selalu
mengingatkan penulis untuk selalu berusaha dengan se-maksimal mungkin untuk
mempersembahkan sesuatu yang terbaik.
3. Bapak Kepala Madrasah, Bapak Sukeimi, M.Pd yang telah memberikan
kesempatan dan dukungan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini
4. Kepada seluruh teman-teman penulis yang mana saling memotivasi dalam tiap
penyelesaian Karya Tulis ilmiah ini dan saling mengingatkan bilamana terjadi
kesalahpahaman diantara kita.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Dan semoga dengan selesainya Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman. Amin.
Pekanbaru, 20 Maret 2020
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PERNYATAAN..............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang....................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................3
1.3. Tujuan Penelitian................................................................................................3
1.4 Asumsi Dan Batasan Masalah.............................................................................3
1.5 Metode Penelitian................................................................................................4
1.6 Manfaat................................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian kertas.................................................................................................5
2.1.1 Pulp............................................................................................................5
2.1.2 Pulping.......................................................................................................6
2.1.3 Selulosa......................................................................................................6
2.2. Sejarah kertas......................................................................................................6
2.3. Proses Pembuatan Kertas (pulp).........................................................................7
2.4 Proses Pembuatan Kertas (Paper machine).........................................................8
2.5 Tanaman Keladi...................................................................................................9
2.6 Klasifikasi Tanaman Keladi.................................................................................9
2.7 Ciri Ciri Tanaman Keladi ....................................................................................10
2.8 Kandungan Tanaman Keladi................................................................................10
2.9 Manfaat Tanaman Keladi.....................................................................................11
2.10 Tumpang Sari.....................................................................................................12
2.11 manfaat bagi anak paud......................................................................................13
BAB III METODE PRAKTIKUM
3.1. Jenis Penelitian....................................................................................................15
3.2. Hipotesis..............................................................................................................15
3.3 Tempat Dan Waktu Penelitian.............................................................................15
3.4 Subjek Penelitian..................................................................................................15
3.5 Alat Dan Bahan Pembuatan Kertas......................................................................16
3.6 Prosedur Kerja Pmebuatan Kertas.......................................................................16
3.7 Survei Tentang Tanaman Keladi..........................................................................17
2
Dengan menggunakan tanaman keladi sebagai bahan baku alternatif pembuatan kertas dapat
mengurangi penebangan hutan sehingga dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang diakibatkan
oleh penebangan hutan.
Selain itu pertumbuhan keladi yang kerap tumbuh dimana saja dan kadang dianggap tidak
berguna menjadi diperdayakan menjadi bahan baku pembuatan kertas. Khususnya di Riau keladi
tumbuh dengan sangat subur karena Riau merupakan daerah berawa, juga tanaman sawit yang ada di
Riau tumbuh bersamaan dengan tanaman keladi yang menghasilkan banyak air sehingga terjadi
tumpang sari antara pohon sawit dan tanaman keladi. Selain menjadikan tanaman keladi menjadi
tanaman yang berguna dan termanfaatkan untuk kehidupan manusia sehingga tidak perlu adanya lagi
penebangan pohon yang dilakukan secara legal maupun ilegal. (Rukmana, 1998)
Dengan berbagai faktor di atas, penulis tertarik untuk meneliti tanaman keladi dengan
mencoba memanfaatkan tanaman keladi sebagai bahan baku pembuatan kertas.
I.2.Rumusan Masalah
Bertitik tolak pada subbab sebelumnya, rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan kertas tanaman keladi?
2. Bagaimana perbandingan kualitas kertas dari tanaman keladi dengan kertas dari kayu?
3. Apa manfaat kertas dari tanaman keladi?
4. Adakah manfaat kertas lukis keladi sebagai kertas lukis bagi anak paud?
I.3. Tujuan
Pembuatan makalah ilmiah ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui proses pembuatan kertas dari tanaman keladi.
2. Untuk mengetahui perbandingan kualitas kertas dari tanaman keladi dengan kertas dari
kayu.
3. Untuk mengetahui manfaat kertas dari tanaman keladi.
4. Mencegah terjadinya pengeksploitasian hasil hutan.
5. Untuk mengetahui kertas keladi sebagai kertas lukis bagi anak paud.
I.4.1.Asumsi
Dalam penelitian ini penulis berasumsi bahwa kandungan selulosa yang terdapat pada
tanaman keladi sama dengan selulosa pada kayu sehingga tanaman keladi dapat menjadi bahan baku
alternatif pengganti kayu dalam pembuatan kertas.
I.4.2. Batasan Masalah
Penelitian tanaman keladi ini hanya sebatas uji kelayakan tanaman keladi sebagai bahan baku
alternatif pengganti kayu dalam pembuatan kertas.
I.5.Metode Pengamatan
Metode pengamatan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah denga
percobaanatau eksperimenserta studi literatur.
I.6.Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain: Sebagai salah satu alternatif
permasalahan lingkungan akibat penebangan pohon yang dilakukan secara terus menerus untuk bahan
baku pembuatan kertas.
Bab II
Landasan Teori
II.1. Kertas
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi seratyang berasal
dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain
yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk
hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis
menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-
bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari
peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan
daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.
Kertas merupakan alat dokumentasi, komunikasi, administrasi, dan transaksi yang sampai saat
ini tetap menjadi pilihan utama. Pengguna kertas hamper di setiap kota besar, yang memiliki kegiatan
atau lalu lintas perekonomian tinggi. Di kota- kota tersebut terdapat sejumlah besar pertokoan,
perkantoran, lembaga baik profit maupun non profit, sekolah, Perguruan Tinggi dan sebagainya.
Semua komponen tersebut adalah pengguna kertas yang tinggi (Maulana, 1996).
II.1.1.Pulp
Pulp adalah produk utama kayu, terutama digunakan untuk pembuatan kertas, tetapi pulp juga
diproses menjadi berbagai turunan selulosa, seperti rayon dan selofan. Pulp sering juga disebut hasil
pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non kayu) melalui berbagai proses
pembuatannya (mekanis, semikimia, kimia). Tujuan utama pembuatan pulp kayu adalah untuk
melepaskan serat-serat yang dapat dikerjakan secara kimia, atau secara mekanik atau dengan
kombinasi keduanya. Prinsip pembuatan pulp secara mekanis yakni dengan pengikisan dengan
menggunakan alat seperti grinda. Proses mekanis yang biasa dikenal diantaranya PGW (Pine
Groundwood), SGW (Semi Groundwood). Proses semi kimia merupakan kombinasi antara mekanis
dan kimia. Yang termasuk ke dalam proses ini diantaranya CTMP (Chemi Thermo Mechanical
Pulping) , NSSC (Neutral Sulfite Semichemical). Sedangkan yang termasuk proses kimia yaitu proses
kraft yang merupakan bagian proses basa dan proses sulfit yang termasuk proses asam. Dimana proses
kraft ini pertama sekali dikenal di Swedia pada tahun 1885. Disebut kraft karena pulp yang dihasilkan
dari proses ini memiliki kekuatan lebih tinggi dari pada proses mekanis dan semikimia, akan tetapi
rendemen yang dihasilkan lebih kecil diantara keduanya karena komponen yang terdegradasi lebih
banyak (lignin, ekstraktif dan mineral) (wikipedia, 2009).
II.1.2.Pulping
Pulping adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non
kayu)melalui berbagai proses pembuatannya (mekanis, semikimia, kimia).Pulp terdiri dari serat –
serat (selulosa dan hemiselulosa) sebagai bahan baku kertas .Proses pembuatan pulp diantaranya
dilakukan dengan proses mekanis , kimia , dan semikimia. Prinsip pembuatan pulp secara mekanis
yakni dengan pengikisan dengan menggunakan alat seperti gerinda. Proses mekanis yang biasa
dikenal diantaranya PGW (Pine Groundwood), SGW (Semi Groundwood). Proses semi kimia
merupakan kombinasi antara mekanis dan kimia. Yang termasuk ke dalam proses ini diantaranya
CTMP (Chemi Thermo Mechanical Pulping) dengan memanfaatkan suhu untuk
mendegradasi lignin sehingga diperoleh pulp yang memiliki rendemen yang lebih rendah dengan
kualitas yang lebih baik daripada pulp dengan proses mekanis (Macklin, 2009).
II.1.3.Selulosa
Adapun faktor yang membuat selulosa disenangi untuk produksi pulp dan kertas adalah
(Murugan, 1996) :
1. Jumlahnya berlimpah, dapat melengkapi, dan mudah dipanen dan dipindah-pindahkan dan
akibatnya bahan ini murah harganya.
2. Zat ini umumnya berbentuk serat, dan kekuatan tariknya benar-benar tinggi.
3. Zat ini bisa menarik air, yang mempermudah persiapan mekanik dari serat-serat atau ikatan-
ikatan serat ketika campuaran serat tadi dikeringkan
4. Zat ini tidak dapat larut dalam air dan pelarut-pelarut organik
5. Tahan terhadap sejumlah bahan kimia yang menyebabkan dapat diisolasi dan dimurnikan dari
kayu yang merupakan sumber utama selulosa.
Fourdinier berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock (dewatering). Hasil yang
keluar disebut dengan web (kertas basah). Kadar padatnya sekitar 20 %.
Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50 %.
Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara kerja press part ini adalah. Kertas masuk diantara
dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini
dapat menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat(air sudah dibuang 30 %).
Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6 %. Hasilnya
digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar (paper roll).Paper roll ini yang
dipotong - potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen.(Macklin, 2009).
III.2. Hipotesis
Perlakuan terhadap serat tanaman Keladi dapat mempengaruhi kualitas kertas dengan cara
memvariasikan waktu penghalusan terhadap pulp. Pulp yang dihaluskan lebih lama akan
menghasilkan kertas yang lebih baik. Dalam penelitian ini akan dilihat waktu yang efisien yang dapat
menghasilkan kertas dengan kualitas terbaik.
Tabel diatas merupakan penyajian dari data penelitian yang diambil oleh peneliti yaitu dengan
menggunakan perbandingan Keladi : Lem Kertas = 1 : 2.
Tabel IV.2.Perbandingan Kualitas Kertas dari Tanaman Keladi dengan Kertas dari Kayu
VI.3.3. Perhitungan
Berdasarkan survei yang peneliti lakukan di lapangan, ditemukan bahwa dari lahan seluas 1x1
meter terdapat 15 populasi atau rumpun tanaman keladi. Dalam setiap pupulasi atau rumpun terdapat
3-4 batang tanaman keladi. Berat 1 batang tanaman keladi dewasa adalah 200 gr, dengan berat itu
dapat dihasilkan kertas dengan ukuran 17x12 cm. Jadi, dalam lahan seluas 1x1 meter dapat dihasilkan
kertas dengan kalkulasi sebagai berikut.
15 x 3 =45 batang
45 x 200 gr =9000 gr
200 gr =1 lembar kertas
9000 gr =45 lembar kertas
Disediakan lahan seluas 1 hektare atau seluas 10.000 m 2 , maka akan dihasilkan kertas dengan
kalkulasi sebagai berikut.
1 hektare = 10.000 m2
1 m2 = 45 batang
10.000 m2 = 450.000 batang
Kertas yang dihasilkan = 450.000 lembar kertas
V.1. Kesimpulan
1. Kertas berbahan dasar tanaman keladi dapat dibuat dengan efektif dan efisien
2. Cara pembuatan kertas dari tanaman sama dengan membuat kertas daur ulang, namun
bahan utamanya diganti dengan tanaman keladi.
3. Kertas dari tanaman keladi memiliki keunggulan dibandingkan kertas dari kayu yaitu
tebal dan kuat, kedap air, dapat dijadikan kerajinan, pembuatannya mudah dan murah,
tidak tembus cahaya, tidak mudah sobek.
4. Karena serat pendek pada tanaman keladi sama seperti serat pada kayu sehingga dapat
digunakan sebagai alternatif lain dalam pembuatan kertas.
5. Pembuatan kertas dari tanaman keladi dapat mengurangi kerusakan lingkungan.
6. Keladi yang selama ini hanya menjadi hama menjadi lebih termanfaatkan.
V.2.Saran
1. Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat tanaman keladi agar tidak
dibuang begitu saja.
2. Perlu dibuat pabrik pengolahan kertas berbahan dasar tanaman keladi karena potensi
tanaman keladi di Indonesia, terutama di Riau sangat melimpah
Kita telah mengetahui banyak hal bahwa tanaman yang selama ini kita anggap buruk dan
tidak memiliki manfaat, ternyata dibalik itu semua menyimpan beberapa manfaat yang besar. Kita
sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas, sebaiknya kita lebih sering melakukan beberapa
penelitian terhadap semua tanaman yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya, Tuhan memberi kita
akal untuk digunakan dengan baik, mencari ilmu sebanyak banyaknya. Karena itu jangan pernah
berhenti untuk belajar, sampai kapanpun.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan karya tulis ini, sehingga penulis dapat menyelesaikannya. Penulis merasa cukup sekian
kata penutup yang disampaikan. “Tak ada gading yang tak retak”. Dalam laporan ini penulis merasa
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang dapat membangun perbaikan
makalah ini dan sedikit banyaknya saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Amarin Group. 1997. Enciclopedia Plants in Thailand-Book 1. Bangkok Amarin Printing and
Publishing Public Co. Ltd
Anonimous, 2006. Pesona Tanaman Hias Favorit. Penebar Swadaya Tahun xxxix. Hal.4
Allen. 1997.”Shade Garden” di dalam The Time Life Encyclopedia of Gardening. Virginia :
Time Life Books
Ariyantoro, Hadi. 2006. Budidaya Tanaman Hias. Yogyakarta. Citra Aji Paramana.
Chang, R. 2003. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti. Edisi Ketiga. Jilid I. Erlangga. Jakarta.
Gunawan Pasaribu dan Sahwalita. Ekspose Hasil-hasil Penelitian 2007.Peneliti Balai Litbag
Kehutanan Sumatra. Aek Nauli
Hambali, E., Ani S., Dadang, Hariyadi, Hasim H., Iman K. R., Mira R., M. Ihsahnur, Prayoga
S., Soekisman T., Tatang H. S., Theresia P., Tito P., dan Wahyu P. 2006. Jarak Pagar
Tanaman Penghasil Biodisel. Penebar Swadaya. Depok.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan. Departemen Kehutanan. Bogor.
Kadir, Abdul. 2008. 600 Jenis Tanaman Hias Daun. Yogyakarta. Lily Publisher.
Muladi, S. 2001. Kajian Eceng Gondok sebagai Bahan Baku Industri dan Penyelamat
Lingkungan Hidup di Perairan. Prosiding Seminar Nasional IV Masyarakat Peneliti
Kayu Indonesia (MAPEKI). Samarinda.
Murugan, B. 1996. Proses Kraft Pulping. PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Perawang
Perry, Robert H. dan Dow W. Green. 1999. Chemical Engineering HandBook. 7th Edition.
New York: McGraw-Hill Book Company.
Santoso, Budi. 2006. 8 Tanaman Hias Paling Populer. Jakarta. Agromedia Pustaka.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2007
Trubus, Redaksi. 2008. Variegata 628 Jenis Spektakuler 400 Foto. Jakarta. PT. Trubus
Swadaya
http://manfaattumbuhanbuah.blogspot.com/2013/09/manfaat-tanaman-keladi-tikus-
untuk.html Diakses pada tanggal 3 April 2014
http://juliusthh07.blogspot.com/2010/11/pembuatan-pulp-dengan-bahan-baku-jerami.html.
Diakses pada tanggal 3 April 2014
LAMPIRAN
Gambar 1. Blender
Gambar 5. Papan
Gambar 6. Rakel
Gambar 7. Wadah
Gambar 8. Batang keladi yang sudah dipotong-potong kecil dimasukkan ke dalam blender
DATA PRIBADI
Ketua
Anggota
DATA SEKOLAH