Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2 AKUNTANSI MANAJEMEN

UNIVERSITAS TERBUKA

Nama : Sere permatasari Silitonga

Nim : 040987775

1. Berikut ini data akuntansi PT B :

Keterangan Produk A Produk B Total


Unit yang diproduksi 200 unit 100 unit 300 unit

Biaya bahan langsung (Rp) 600.000 150.000 50.000

Biaya TK langsung (Rp) 200.000 50.000 250.000

Total biaya utama (Rp) 800.000 200.000 1.000.000

Biaya overhead pabrik : Aktivitas Aktivitas Total (Rp)

Biaya pemeliharaan mesin 4000 jam 1000 jam 250.000

Biayan penanganan bahan 400 jam 200 jam 300.000

Biaya persiapan mesin 100 jam 50 jam 450.000

Total 1.000.000

Hitunglah biaya per unit untuk kedua produk tersebut?

Jawab :
Tarif aktivitas masing-masing produk :

AKTIVITAS KOS AKTIVA DRIVER KUANTITAS TARIF


(Rp) DRIVER AKTIVITAS
(Rp)
1 2 3 4 2/4 = 5
Biaya pemeliharaan 250.000 pemeliharaan 5000 jam 50
mesin mesin
Biaya penanganan 300.000 penanganan 600 jam 500
bahan bahan
Biaya persiapan mesin 450.000 persiapan 150 jam 3.000
mesin

Biaya per unit untuk kedua produk tersebut berdasar aktivitas (ABC)

PRODUK A PRODUK B
Kos utama 800.000 200.000
Kos Overhead
Pemeliharaan mesin
Rp 50 x 4000 200.000
Rp 50 x 1000 50.000
Penanganan bahan
Rp 500 x 400 200.000
Rp 500 x 200 100.000
Persiapan mesin
Rp 3.000 x 100 300.000
Rp 3.000 x 50 150.000 150.000
Total kos manufaktur 500.000
Unit yang diproduksi 200 100
Kos Produk Per Unit 7500 5000
2. Diketahui data perhitungan laba operasi tunai dan penyusutan sebagai berikut :
Keterangan (Rp) (%)
Penjualan 100 unit @ Rp 5 500 100
Biaya Variabel @Rp 3 300 60
Margin kontribusi 200 40
Biaya tetap tunai 80 16
Laba operasi tunai 120 24
Penyusutan 20 4
Laba operasi 100 20

Biaya tetap = biaya tetap tunai = 80

Pertanyaan:

a. Hitunglah BEP!

Jawab :

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 80
• BEP (Kuatitas) = = = 40
(𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙−𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡) (5−3)
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 80
• BEP (Nilai Uang) = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 3 = 200
(1− ) (1− )
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 5

Berdasarkan perhitungan BEP data diatas, maka akan diperoleh pada penjualan 50 unit dan pada
hasil penjualan sebesarRpp.200,-. Sehingga penjual tidak laba maupun rugi.

b. Hitunglah margin of safety

Jawab :

Margin of safety (unit) = proyeksi unit terjual - BEP(unit)

= 100 unit - 40 unit

= 60 unit
Margin of safety (nilai uang) = proyeksi pendapatan - BEP(Rp)

= Rp 5090 – Rp 200

= Rp 300

𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑛𝑎𝑛 (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑢𝑎𝑛𝑔)


Persentase margin pengaman ¿ 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑥100

250
¿ 𝑥100 =¿ 60%
500

Sehingga produk tersebut memiliki resiko penjualan sebesar 60% atau Rp. 300,-

c. Hitunglah shut-down point

Jawab :

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑡𝑢𝑛𝑎𝑖 80


SDP (unit) = = = 40 unit
(Harga jual−biaya variabel per unit) (5−3)

Berdasarkan perhitungan SDP, maka dibawah penjualan 40 unnit atau Rp 200 tidak pantas
untuk dilanjutkan.

d. Hitunglah tingkat leverage operasi

Jawab :

200
DOL = Margin kontribusi/laba operasi = =1, artinya pertumbuhan pendapatan
100
operasional bertumbuh 1 kali dibandingkan penjualan.

e. Serta arti dari hasil perhitungan-perhitungan tersebut

Jawab :

Berdasarkan perhitungan BEP data diatas, maka akan diperoleh pada penjualan 50 unit dan
pada hasil penjualan sebesarRpp.250,-. Sehingga penjual tidak laba maupun rugi.
Sehingga produk tersebut memiliki resiko penjualan sebesar 50% atau Rp. 250,-

Berdasarkan perhitungan SDP, maka dibawah penjualan 40 unnit atau Rp 200 tidak pantas
untuk dilanjutkan

Artinya pertumbuhan pendapatan operasional bertumbuh 1 kali dibandingkan penjualan.

Sumber : BMP EKMA 4314 AKUNTANSI MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai