UNIVERSITAS TERBUKA
Nim : 040987775
Total 1.000.000
Jawab :
Tarif aktivitas masing-masing produk :
Biaya per unit untuk kedua produk tersebut berdasar aktivitas (ABC)
PRODUK A PRODUK B
Kos utama 800.000 200.000
Kos Overhead
Pemeliharaan mesin
Rp 50 x 4000 200.000
Rp 50 x 1000 50.000
Penanganan bahan
Rp 500 x 400 200.000
Rp 500 x 200 100.000
Persiapan mesin
Rp 3.000 x 100 300.000
Rp 3.000 x 50 150.000 150.000
Total kos manufaktur 500.000
Unit yang diproduksi 200 100
Kos Produk Per Unit 7500 5000
2. Diketahui data perhitungan laba operasi tunai dan penyusutan sebagai berikut :
Keterangan (Rp) (%)
Penjualan 100 unit @ Rp 5 500 100
Biaya Variabel @Rp 3 300 60
Margin kontribusi 200 40
Biaya tetap tunai 80 16
Laba operasi tunai 120 24
Penyusutan 20 4
Laba operasi 100 20
Pertanyaan:
a. Hitunglah BEP!
Jawab :
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 80
• BEP (Kuatitas) = = = 40
(𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙−𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡) (5−3)
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 80
• BEP (Nilai Uang) = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 3 = 200
(1− ) (1− )
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 5
Berdasarkan perhitungan BEP data diatas, maka akan diperoleh pada penjualan 50 unit dan pada
hasil penjualan sebesarRpp.200,-. Sehingga penjual tidak laba maupun rugi.
Jawab :
= 60 unit
Margin of safety (nilai uang) = proyeksi pendapatan - BEP(Rp)
= Rp 5090 – Rp 200
= Rp 300
250
¿ 𝑥100 =¿ 60%
500
Sehingga produk tersebut memiliki resiko penjualan sebesar 60% atau Rp. 300,-
Jawab :
Berdasarkan perhitungan SDP, maka dibawah penjualan 40 unnit atau Rp 200 tidak pantas
untuk dilanjutkan.
Jawab :
200
DOL = Margin kontribusi/laba operasi = =1, artinya pertumbuhan pendapatan
100
operasional bertumbuh 1 kali dibandingkan penjualan.
Jawab :
Berdasarkan perhitungan BEP data diatas, maka akan diperoleh pada penjualan 50 unit dan
pada hasil penjualan sebesarRpp.250,-. Sehingga penjual tidak laba maupun rugi.
Sehingga produk tersebut memiliki resiko penjualan sebesar 50% atau Rp. 250,-
Berdasarkan perhitungan SDP, maka dibawah penjualan 40 unnit atau Rp 200 tidak pantas
untuk dilanjutkan