Potensi salah saji yang mungkin terjadi pada siklus pengendalian-aktivitas/fungsi penerimaan kas

yaitu :

 Penerimaan kas tidak didiregister

 Penerimaan kas hilang atau digelapkan setelah diterima
 Kas dan cek yang diterima untuk setoran tidak sesuai dengan lembar perhitungan kas dan
pendaftar
 Kas tidak disetorkan secara utuh setiap hari
 Perintah pembayaran tidak sesuai dengan pendaftar
 Beberapa penerima tidak dicatat
 Kesalahan terjadi dalam membuat jurnal penerimaan

Aktivitas pengendalian yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko salah saji potensi
tersebut yaitu

 Pemeriksaan terpisah terhadap kesesuaian slip setoran yang telah divalidasi dengan
rangkuman kas harian
 Pembuatan rekonsiliasi bank independen secara periodic
 Pengiriman laporan bulanan pada pelanggan

Dikarenakan besarnya potensi salah saji yang dapat terjadi karena tidak adanya pengendalian
yang efektif, jadi untuk meminimalisir risiko salah saji dapat dilakukan dengan cara auditor
harus selalu memberikan pertimbangan yang cermat atas risiko bawaan dalam siklus pendapatan,
dan juga pengendaliannya harus efektif. Risiko bawaan terkait pengakuan pendapatan yang
signifikan meliputi asersi keberadaan dan keterjadian, yang mana seringkali manajemen
menerapkan pengendalian internal yang ekstensif karena penaksiran risiko mereka sendiri.

SUMBER: BMP EKSI4310 AUDITING II HAL 4.47-4.80