Anda di halaman 1dari 14

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BERAS HITAM TERHADAP KESEHATAN

Armanto Makmun*
Dyiah Ayu Permatasari**

*Depatemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas


Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia, armanto.makmun@umi.ac.id
**Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas
Muslim Indonesia, Makassar, 082190336283

Abstract
Black rice (Oryza Sativa L. Indica) is rice that contains dietary fiber and contains
anthocynins that give rice its black color. Black rice has been used in Indonesia to break
free radical chains. Especially in areas that produce black rice, namely Mlatiharjo,
Demak, Central Java. Black rice been consumed by the people of Indonesia as a
functional food that is beneficial for health. Based on the description mentioned, the
research are interested in examining further the benefits contained in black rice.
Keywords: Black Rice, The Benefits of Black Rice, Black Rice Content

Abstrak
Beras hitam (Oryza Sativa L. Indica) merupakan beras yang mengandung serat
pangan dan mengandung antosianin yang memberikan warna hitam pada beras. Beras
hitam telah digunakan di Indonesia untuk memutuskan rantai radikal bebas. Terkhusus
di daerah yang menghasilkan beras hitam yaitu Mlatiharjo, Demak, Jawa Tengah. Beras
hitam sudah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan pangan fungsional
yang bermanfaat sebagai kesehatan. Berdasarkan uraian yang disebutkan, maka peneliti
tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai manfaat yang terkandung dalam Beras
hitam.
Kata kunci: Beras Hitam, Manfaat Beras Hitam, Kandungan Beras Hitam
PENDAHULUAN
Penelitian di seluruh dunia saat ini diarahkan untuk mengeksploitasi peran kunci
yang dimainkan makanan dan minuman secara khususnya, dalam menjaga kualitas hidup,
dalam pencegahan dan pengobatan penyakit kronis. Beras adalah bahan pangan
masyarakat Indonesia umumnya yang paling sering di konsumsi yaitu beras putih, adapun
beras lain yaitu beras merah dan beras hitam. Yang memberi warna pada beras yaitu
kelompok flavonoid yang disebeut antosianin. Antosianin ini bersifat antioksidan yang
berefek positif bagi kesehatan. 1,2,3
Beras hitam merupakan varietas local yang mengandung pigmenyang paling baik
dibandingkan beras putih atau beras warna yang lain. Beras hitam merupakan salah satu
jenis beras yang popular di masyarakat dan dikonsumsi sebagai panganfungsional karena
bermanfaat bagi kesehatan. Beras hitam ini mengandung pigmen yang memiliki pericarp,
aleurone dan endosperm yang berwarna merah-biru-ungu pekat, yang menunjukkan
bahwa warna tersebut mengandung antosianin.2,6,7
Khasiat yang dimiliki beras hitam lebih baik dibandingkan beras merah atau beras warna
lain yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah
gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker atau tumor, memperlambat penuaan, sebagai
antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia. Karena beras
hitam ini memiliki kandungan antosianin yang tinggi tetapi peningkatan konsumsi beras
hitamtidak sebanding dengan produktifitasny, sehingga perlu bibit unggul dengan
produktifitas tinggi.2,4,5,11
Ada beberapa penelitian salah satunya bahwa kandungan antosianin dari beras
hitam telah dilaporkan mampu memperbaiki kondisi DM dengan cara meningkatkan
sensitivitas insulin yang ditandai dengan penurunan indeks homeostatic model
assessment insulin resistance (HOMA-IR) dan menurunkan penanda tingkat stress
okidatif. Tetapi ada pun aktivitas antioksidan dan kadar protein pada minuman tersebut
masih rendahserta mengandung sukrosa yang cukup tinggi yang menyebabkan tidak baik
untuk lansia yang mengalami DM. Adapun fungsi lain dari antosianin yaitu mempunyai
kemampuan mecegah PJK dengan mencegah penyempitan pembuluh darah arteri. Salah
satu proses memelihara tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yaitu
menggantikan sel-sel yang rusak sebagai zat pelindung dalam tubuh, salah satunya
yaitubahan zat makanan yang nilainya sangat pentng bagi perkembangan dan
pertumbuhan serta perolehan energi guna melakukan kegiatan sehari-hari tetapi
tergantung lagi dengan keadaan dan macam-macam bahan makanan. 8,12,13,14
Ada beberapa studi mengatakan bahwa rendahnya kejadian penyakit-penyakit
kronis yang mengonsumsi beras hitam dikarenakan mengandung antosianin yang dapat
berfungsi sebagai antioksidan. Adapun uji coba pada tikus yang diketahui dapat
menolong perubahan plak aterosklerosis pada arteri ateroslerosis pada arteri jantung
tikus, selain itu beras hitam ini juga dapat menurunkan komponen lipidtermasuk juga
trigliserida, bahkan ditemukan mempunyai kekuatan seperti resep obat simvastatin yang
dapt menurunkan kandungan kolesterol. Zat yang terkandung pada antosianin pada beras
hitam juga memiliki molekul peopidin 3glucoside dan cyanidin 3 glucoside yang
berfungsi sebagai anti-metastasis pada tumor. Pada analisis komponen bioaktif pada beras
hitam yaitu berupa kandungan total fenol, aktivitas pembersihan radikal bebas, antosianin
dan vitamin.9,14,17
Pangan fungsional merupakan bahan pangan yang mengandung konponen
bioaktif yang memberikan efek fisiologis multifungsi bagi tubuh, antara lain memperkuat
daya tahan tubuh, mengatur ritme kondisi fisik, memperlambat penuaan, dan membantu
mencegah penyakit. Beras hitam ini atau bias juga di sebutkan bagi orang Solo yaitu
beras wulung yang mempunyai pilihan hanya ditanam dan dipergunakan dalam Keraton
Kasunanan Surakarta, yang khusus dikonsumsi oleh para Raja pada jamannya. Ada pun
pengaruh positif pada beras hitam yaitu mempunyai polyphenol (termasuk di dalamnya
flavonoid) pada homeostatistik glukosa ditunjukkan dalam sejumlah besar penelitian
yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya. Pada beras hitam sendiri atau beras
wulung diketahui mempunyai potensi dalam penurunan gula darah sehingga sangat cocok
dikonsumsi sebagai makanan diet pada penderita Diabetes Mellitus (DM). 10,17,20
Beras merah dan beras hitam adalah sumber protein yang baik, sumber mineral seperti
selenium dan juga mengandung unsur gizi yang baik, juga mengandung serat yang cukup
tinggi. Keunggulan beras organik dari beras non organik adalah memiliki nutrisi dan
mineral tingggi, kandungan glukosa, karbohidrat, dan proteinnya mudah terurai, sehingga
aman dan sangat baik untuk program diet.21,22

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal
dari literature yang diperoleh melalui internet berupa hasil penelitian dari jurnal
internasional tahun 2010-2020 seperti Elsevier, Clinical Key, dan Research Internasional
dengan kata kunci “Beras Hitam” atau “Black Rice”.
Hasil pencarian dimasukkan ke aplikasi Mendeley menggunakan system Vancouver.
Semua artikel yang terduplikat dihapus dan artikel disaring melalui judul dan abstrak.
Artikel termasuk review, penelitian berdasarkan empiris ataupun laporan kasus mengenai
beras hitam terhadap kesehatan.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Studi Penelitian Terkait Aktivitas Antioksidan Beras Hitam (Oryza Sativa L. Indica)
Terhadap Kesehatan
Penelitian Penulis Metode Pembahasan
Aktivitas Arfina Sukmawati Penelitian ini Dalam studi ini
Antioksidan pada Arifin, Nancy Dewi menggunakan didapatkan bahwa
Beras Berpigmen Yuliana, dan metode cross beras berpigmen
dan Dampaknya Mohamad Rafi secsional (beras merah dan
terhadap Kesehatan hitam) memiliki
potensi sebagai
sumber antioksidan.
Senyawa bioaktif
yang dapat berperan
sebagai antioksidan
pada beras merah
yaitu antosianin
Potensi Bras Putih, Meilisa Maharani Penelitian ini Dalam penelitian ini
Beras Hitam dan menggunakan didapatkan bahwa
Beras merah sebagai metode preparasi beras hitam
antioksidan dan sampel, ekstraksi berpotensi sebagai
inhibitor Tirosinase bertingkat, uji antioksidan dengan
fitkimia, dan KLT IC50 291 μg/mL
bioaugrafi menggunakan
metode DPPH.

Pengaruh Beras Chatarina Hatri Penelitian ini yang Hasil yang


Hitam terhadap Istiarini digunakan adalah didapatkan pada
Kadar Gula Darah Pre-Eksperimental penelitian ini yaitu
Pasien Diabetes Design. pada beras hitam
Mellitus Tipe II memiliki kandungan
yang paling tinggi
yang mengandung
zat alamiah
antioksidan yang
berfungsi
melindungi
kerusakan sel akibat
oksidasi atau
kontaminasi zat
berbahaya.
Pengaruh Pemberian Anastasia Rosalina Metode yang Hasil yang
Ekstrak Beras Hitam Pinontoan digunakan adalah didapatkan pada
terhadap Kadar Low pre-eksperimental penelitian ini bahwa
Density Lipoprotein dengan rancangan pada beras hitam
pada Tikus Wistar pretest dan post test mengandung
yang diberi diet control grup design. antosianin yang
Prodislipidemia dapat
mempengaruhi
kadar LDL tikus
wistar.
Pengaruh Sri Hariati Penelitian ini Hasil yang
Pengelolahan merupakan didapatkan bahwa
terhadap kandungan penelitian manfaat beras
polyphenol dan eksperimental wulung khususnya
antosianin beras kandungan
wulung yang antosianin memiliki
berpotensi sebagai kandungan
makanan diet antioksidan yang
penderita diabetes tinggi.
melitus

PEMBAHASAN
Beras Hitam atau Oryza Sativa L. Indica merupakan varietas local yang mengandung
pigmen yang paling baik dibandingkan beras lain. Sejumlah penelitian menunjukkan
bahwa senyawa alami dalam makanan berperan penting dalam mencegah berbagai
penyakit salah satunya yaitu Diabetes Melitus, Aterosklerosis, Penyakit jantung.
Antosianin merupakan pigmen alami yang termasuk golongan flavoid yang bertanggung
jawab terhadap warna merah, ungu, dan biru pada makanan. 2,6,9

Beras hitam mengandung senyawa bioaktif kelompok antosianin, flavon/flavonoid,


karoten dan oryzanol. Senyawa-senyawa bioaktif tersebut terbukti bermanfaat untuk
kesehatan seperti antikolesterol, anti-inflamasi secara in vivo dan in vitro. Beras hitam
bisa diolah menjadi berbagai macam produk olahan, bukan hanya dalam bentuk nasi akan
tetapi bisa dalam bentuk bubur atau dalam bentuk agar. Sebagian besar masyarakat
enggan mengkonsumsi beras hitam dalam bentuk nasi dikarenakan warnanya yang sangat
hitam dan proses penanakannya yang agak lama sekitar 2 jam. 30,32

Beras hitam diolah menjadi beberapa olahan setelah terlebih dahulu ditepungkan.
Proses penepungan diawali dengan pengeringan, sehingga dapat mempengaruhi aktivitas
antioksidan karena aktivitas antioksidan dipengaruhi oleh beberapa factor seperti suhu,
pH, oksigen dan cahaya (Masruroh, 2004). Pengeringan untuk serealia menggunakan

0 0
suhu udara paling baik adalah berkisar antara 30 C- 35 C. Apabila suhu lebih tinggi
dari rentang tersebut, maka akan mematikan dan merusak enzim dalam benih. Tetapi
untuk benih serealia dengan kadar air antara 10%-18%, dapat digunakan suhu
pengeringan yang lebih tinggi, walaupun tetap tidak boleh melampaui suhu maksimal
(selama permukaan benih masih diliputi oleh uap air) (Kuswanto, 2003). Oleh karena itu
perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh proses penepungan beras hitam
terhadap aktivitas antioksidannya.10,17,19

Beras hitam dan beras merah memiliki nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan
beras putih, karena mengandung mineral zat besi lebih tinggi dibandingkan beras putih.
Sedangkan nilai kadar abu yang sangat tinggi pada ketiga sala lauak diduga dikarenakan
adanya penyimpangan dalam prosedur ataupun metode penelitian. Pada umumnya
mineral tidak terpengaruh secara signifikan dengan perlakuan kimia dan fisik selama
pengolahan, namun perlakuan panas akan sangat mempengaruhi absorbsi atau
penggunaan beberapa mineral.40,45

Beberapa penelitian melaporkan bahwa beras memiliki senyawa bioaktif yang tinggi,
diantaranya adalah tokoferol, tokotrienol, asam ferulat, γ-oryzanol, dan senyawa fenolik.
Senyawa fenolik pada beras mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi dan mampu
menghambat radikal bebas sehingga dapat berperan sebagai anti-karsinogenik, anti-
mutagenik, pengkelat logam, dan anti-mikrobial.39,42,49
Antosianin mempunyai kemampuan antioksidan, antikanker, dan mencegah PJK
dengan mencegah penyempitan pembuluh arteri. Secara umum studi mengenai manfaat
beras hitam masih sangat kurang dilakukan di Indonesia, oleh karena itu peneliti merasa
perlu untuk mengembangkan pengetahuan mengenai pangan fungsional serta mengurangi
kesenjangan informasi tentang manfaat beras hitam. Atas dasar hal tersebut peneliti ingin
melakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak beras hitam (Oryza sativa L.
Japonica) terhadap kadar LDL tikus wistar (Rattus norvegicus) yang mengalami
dislipidemia.32,40,50

Beras hitam (Oryza sativa L.), dapat dijadikan sebagai salah satu bahan dasar dalam
bentuk ekstrak untuk mencegah/menghidari plak pada penderita penyakit jantung, beras
hitam memiliki warna gelap karena ada pigmen flavonoid yang di kenal juga sebagai
antosianin, pigmen tanaman dengan karakter anti-oksidan yang kuat. (Antosianin). Zat
Antosianin pada Beras Hitam juga memiliki molekul peonidin 3- glucoside dan cyanidin
3-glucoside yang berfungsi sebagai anti-metastasis pada tumor. 14,17,20

Beras Hitam dengan kandungan antioksidan, asam fenolik, flavonoid, antosianin,


proantosianidin,tokoferol, tokotrienol, c- oryzanol dan asam fitrat. Sifat-sifat fisikokimia
beras sangat menentukan mutu tanak dan mutu rasa nasi yang dihasilkan. Lebih khusus
lagi, mutu ditentukan oleh kandungan amilosa, kandungan protein dan kandungan lemak.
Pengaruh lemak terutama muncul setelah gabah atau beras disimpan. Kerusakan lemak
mengakibatkan penurunan mutu beras.41,47

Beras hitam yang merupakan biji dari tanaman padi hitam termasuk ke dalam pangan
fungsional karena kandungan antosianinnya yang tinggi . Namun, peningkatan konsumsi
beras hitam tidak sebanding dengan produktifitasnya, sehingga perlu dilakukan
pemuliaan tanaman padi hitam guna memperoleh bibit unggul dengan produktifitas
tinggi. Saat ini telah dilakukan upaya pemuliaan tanaman padi hitam dengan cara radiasi
menggunakan sinar gamma. Beberapa tanaman hasil radiasi sinar gamma memunculkan
karakter tertentu seperti semangka tanpa biji dan nanas tanpa duri.22,28,40

Padi hitam generasi M4 dan M5 merupakan tanaman dari benih hasil radiasi sinar

gamma menggunakan isotop 60Co, dari seleksi yang telah dilakukan, didapat generasi
yang memunculkan morfologi yang berbeda dari tanaman induknya yaitu berbatang lebih
pendek dan umur panen yang juga lebih pendek. Adanya perlakuan menggunakan radiasi
pada tanaman padi hitam tentunya akan menyebabkan perubahan pada kandungan
nutrisinya yang akan berpengaruh terhadap kemampuannya sebagai pangan fungsional
sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi beras hitam hasil

pemuliaan dengan radiasi gamma 60Co pada generasi M4 dan M5.44,49


SIMPULAN
Beras Hitam (Oryza Sativa L. Indica) memili kandungan antosianin yang membuat
warna beras berpigmen adapun nears hitam ini juga mengandung kadar tinggi antioksidan
yang baik bagi kesehatan. Banyak penelitian yang mempaparkan bahwa beras hitam ini
dapat menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes melitus, antikanker,
antioksidan, menangkal radikal bebas, mencegah aterosklerosis.

Beras hitam ini mengandung pigmen yang memiliki pericarp, aleurone dan
endosperm yang berwarna merah-biru-ungu pekat, yang menunjukkan bahwa warna
tersebut mengandung antosianin. Khasiat yang dimiliki beras hitam lebih baik
dibandingkan beras merah atau beras warna lain yaitu meningkatkan daya tahan tubuh,
memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker
atau tumor, memperlambat penuaan, sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam
darah, dan mencegah anemia. Karena beras hitam ini memiliki kandungan antosianin
yang tinggi tetapi peningkatan konsumsi beras hitamtidak sebanding dengan
produktifitasnya, sehingga perlu bibit unggul dengan produktifitas tinggi.

REFERENSI

Saenguthai, K., Chomean, S., & Kaset, C. (2018). The evaluation of Oryza sativa L
(Black rice) extracts for detection of spermatozoa on the clothing and vaginal swab
samples. Legal Medicine, 35(June 2018), 91–97.
https://doi.org/10.1016/j.legalmed.2018.09.020

Mangiri, J., Mayulu, N., & Kawengian, S. E. S. (2016). GAMBARAN KANDUNGAN


ZAT GIZI PADA BERAS HITAM (Oryza sativa L.) KULTIVAR PARE AMBO
SULAWESI SELATAN. Jurnal E-Biomedik, 4(1), 2–6.
https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.11050

Arifin, Arfina Sukmawati; Yuliana, Nancy Dewi; Rafi, M. (2019). Aktivitas Antioksidan
pada Beras Berpigmen dan Dampaknya terhadap Kesehatan. Pangan, 28(1), 11–22.
Maharni, M. (2015). POTENSI BERAS PUTIH ( Oryza sativa ), BERAS HITAM ( O.
sativa L. indica ), DAN BERAS MERAH ( O. nivara ) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
DAN INHIBITOR TIROSINASE MEILISA MAHARNI. 1–31.

Istanti, N. W., Nabila, R. A., & Listyawati, S. (2018). Kandungan nutrisi beras hitam
( oryza sativa l.) hasil pemuliaan tanaman dengan sinar gamma 60 co. 295–298.

FISIKOKIMIA BERAS PUTIH, BERAS MERAH, DAN BERAS HITAM (Oryza sativa
L., Oryza nivara dan Oryza sativa L. indica). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada:
Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 15(1), 79.
https://doi.org/10.36465/jkbth.v15i1.154

Indica, O. S. L. (2019). Analisis Potensi Tabir Surya dari Beras Hitam. Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong, 473–477.

Qi, S. S., He, J., Dong, L. C., Yuan, L. P., Wu, J. Le, Zu, Y. X., & Zheng, H. X. (2020).
Cyanidin-3-glucoside from black rice prevents renal dysfunction and renal fibrosis in
streptozotocin-diabetic rats. Journal of Functional Foods, 72(January), 104062.
https://doi.org/10.1016/j.jff.2020.104062

Prasad, B. J., Sharavanan, P. S., & Sivaraj, R. (2019). Health benefits of black rice – A
review. Grain & Oil Science and Technology, 2(4), 109–113.
https://doi.org/10.1016/j.gaost.2019.09.005

Liu, D., Ji, Y., Zhao, J., Wang, H., Guo, Y., & Wang, H. (2020). Black rice (Oryza sativa
L.) reduces obesity and improves lipid metabolism in C57BL/6J mice fed a high-fat
diet. Journal of Functional Foods, 64(July 2019), 103605.
https://doi.org/10.1016/j.jff.2019.103605

Ii, K. (2020). PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI DUSUN Diabetes tahun
di daerah perkotaan menduduki Organisasi memprediksi Kesehatan Dunia ( WHO )
6, 87–97.

Pramitasari, R., Astuti, M., Marsono, Y., Teknologi, D., Pertanian, H., Pertanian, F. T., &
Mada, U. G. (2018). Formulasi Minuman Bubuk Berbahan Dasar Beras Hitam
( Oryza sativa L . indica ) untuk Lansia Penyandang Diabetes Mellitus Tipe 2
Formulation of Black Rice ( Oryza sativa L . indica ) Powdered Beverage for Elderly
with Type 2 Diabetes. Agritech, 38(1), 16–22.
https://doi.org/http://doi.org/10.22146/agritech.12161

Pinontoan, A. R. (2014). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BERAS HITAM ( Oryza


sativa L ) TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN PADA TIKUS
WISTAR ( Rattus Norvegicus ) YANG DIBERI DIET PRODISLIPIDEMIA Anastasia
Rosalin Pinontoan * PENDAHULUAN Penyakit Jantung Koroner ( PJK )
merupakan.

Kereh, B. C., Mayulu, N., & Kawengian, S. E. (2016). Gambaran Kandungan Zat- Zat
Gizi Pada Beras Hitam (Oryza Sativa L.) Varietas Enrekang. Jurnal E-Biomedik,
4(1), 1–7. https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.11053

Hetharia, G. E., Briliannita, A., Astuti, M., & Marsono, Y. (2020). Antioxidant extraction
based on black rice (Oryza Sativa L. Indica) to prevent free radical. IOP Conference
Series: Materials Science and Engineering, 823(1). https://doi.org/10.1088/1757-
899X/823/1/012002

Mai, C., Mai, C., & Author, C. (2020). Biological Properties of Extracts from Riceberry
and Black rice for Inhibition of Herpes Simplex Viruses, Phytochemical compounds
and Antioxidant activities. May, 646–653.

Kiay, N., Tawali, A. B., Tahir, M. M., & Bilang, M. (2019). Bioactive Compound
(Phenolic, Anthocianin, and Antioxidant) in Black Rice (Oryza sativa var. Pare
Ambo) South Sulawesi. International Journal of Scientific Research in Science and
Technology, January, 143–150. https://doi.org/10.32628/ijsrst196222

Seesen, M., Semmarath, W., Yodkeeree, S., Sapbamrer, R., Ayood, P., Malasao, R.,
Ongprasert, K., Chittrakul, J., Siviroj, P., & Limtrakul, P. (2020). Combined black
rice germ, bran supplement and exercise intervention modulate aging biomarkers and
improve physical performance and lower-body muscle strength parameters in aging
population. International Journal of Environmental Research and Public Health,
17(8), 1–22. https://doi.org/10.3390/ijerph17082931

Azis, A., Izzati, M., & Haryanti, S. (2015). Aktivitas Antioksidan Dan Nilai Gizi Dari
Beberapa Jenis Beras Dan Millet Sebagai Bahan Pangan Fungsional Indonesia.
Jurnal Akademika Biologi, 4(1), 45–61.
Hartati, S. (2013). Pengaruh Pengolahan Terhadap Kandungan Poliphenol Dan
Antosianin Beras Wulung Yang Berpotensi Sebagai Makanan Diet Penderita
Diabetes Mellitus. Jurnal Pangan Dan Gizi, 4(7), 115696.
https://doi.org/10.26714/jpg.4.1.2013.

Febriana, A., A, D. R., & Anam, C. (2014). Evaluasi Kualitas Gizi, Sifat Fungsional, Dan
Sifat Sensoris Sala Lauak Dengan Variasi Tepung Beras Sebagai Alternatif Makanan
Sehat. Jurnal Teknosains Pangan, 3(2), 28–38.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Sri Widyawati, P., Maya Suteja, A., Putut Suseno, T. I., Monica, P., Saputrajaya, W., &
Liguori, C. (2015). Pengaruh Perbedaan Warna Pigmen Beras Organik Terhadap
Aktivitas Antioksidan. Jurnal Agritech, 34(04), 399.
https://doi.org/10.22146/agritech.9434

Muktisari, R. D., & Hartati, F. K. (2018). Analisis Aktivitas Antioksidan Pada Beras
Hitam dan Tepung Beras Hitam (Oryza sativa L.indica). Foodscitech, 1(1), 20–27.
https://doi.org/10.25139/fst.v1i1.1002

Lestari, P., Reflinur, R., Handoko, D. D., & Mastur, M. (2018). KERAGAMAN
GENETIK VARIETAS PADI <em>japonica</em> DAN <em>indica</em>
BERDASARKAN MARKA DNA TERKAIT MUTU RASA. Scripta Biologica,
5(1), 19. https://doi.org/10.20884/1.sb.2018.5.1.751

Wang, K. (2015). Methods in Molecular Biology, vol 343: Agrobacterium protocols-vol I


(Issue November). https://doi.org/10.1385/1-59745-130-4

Prasetyo, F. H. H., Sugiharto, B., & Ermawati, N. (2018). Cloning, transformation and
expression of cell cycle-associated protein kinase OsWee1 in indica rice (Oryza
sativa L.). Journal of Genetic Engineering and Biotechnology, 16(2), 573–579.
https://doi.org/10.1016/j.jgeb.2018.10.003

BIAN, J. long, REN, G. lei, HAN, C., XU, F. fu, QIU, S., TANG, J. hua, ZHANG, H.
cheng, WEI, H. yan, & GAO, H. (2020). Comparative analysis on grain quality and
yield of different panicle weight indica-japonica hybrid rice (Oryza sativa L.)
cultivars. Journal of Integrative Agriculture, 19(4), 999–1009.
https://doi.org/10.1016/S2095-3119(19)62798-X
Kane, S. N., Mishra, A., & Dutta, A. K. (2016). Preface: International Conference on
Recent Trends in Physics (ICRTP 2016). Journal of Physics: Conference Series,
755(1), 2–8. https://doi.org/10.1088/1742-6596/755/1/011001

Yuda, I. P., Juniarti, J., Yuhernita, Y., Ferlianti, R., & Taufik Nasrullah, T. (2020). Uji
Aktivitas Antidiabetes Infusa Beras Hitam (Oryza sativa L. indica) dengan Metode
Toleransi Glukosa dan Inhibisi ?-Glukosidase. Majalah Kesehatan Pharmamedika,
11(2), 123–132. https://doi.org/10.33476/mkp.v11i2.1326

Thanuja, B., & Parimalavalli, R. (2018). Role of black rice in health and diseases.
International Journal of Health Sciences and Research, 8(2), 241–248.

Budiman, B., Arisoesiloningsih, E., & Bagus Edi Wibowo, R. (2012). Growth Adaptation
of Two Indonesian Black Rice Origin NTT Cultivating In Organic Paddy Field,
Malang-East Java. Journal of Tropical Life Science, 2(3), 77–80.
https://doi.org/10.11594/jtls.02.03.04

Pengkumsri, N., Chaiyasut, C., Saenjum, C., Sirilun, S., Peerajan, S., Suwannalert, P.,
Sirisattha, S., & Sivamaruthi, B. S. (2015). Physicochemical and antioxidative
properties of black , brown and red rice varieties of northern Thailand. 35(2), 331–
338.

Pratiwi, R., & Purwestri, Y. A. (2017). Black rice as a functional food in Indonesia.
Functional Foods in Health and Disease, 7(3), 182.
https://doi.org/10.31989/ffhd.v7i3.310

Khadka, R. B. (2016). Evaluation of Black Rice under Different Fertilizer Doses in


Western Terai, Nepal. Agronomy Journal of Nepal, 4, 136–141.
https://doi.org/10.3126/ajn.v4i0.15536

Kang, M., Kim, J., Rico, C. W., Nam, S., Kang, M., Kim, J., & Rico, C. W. (2011). A
Comparative Study on the Physicochemical Characteristics of Black Rice Varieties.
2912. https://doi.org/10.1080/10942911003637350

Santos, N. C., Silva, W. P., Barros, S. L., Araújo, A. J. de B., Gomes, J. P., Almeida, R.
L. J., Nascimento, A. P. S., Almeida, R. D., Silva, C. M. D. P. S. e, Queiroz, A. J. M.,
& Figueiredo, R. M. F. (2019). Study on Drying of Black Rice (Oryza sativa L.)
Grains: Physical-Chemical and Bioactive Quality. Journal of Agricultural Science,
11(9), 203. https://doi.org/10.5539/jas.v11n9p203

Prasad, B. J., Sharavanan, P. S., & Sivaraj, R. (2019). Health benefits of black rice – A
review. Grain & Oil Science and Technology, 2(4), 109–113.
https://doi.org/10.1016/j.gaost.2019.09.005

Purwanto, E., Nandariyah, Yuwono, S. S., & Yunindanova, M. B. (2019). Induced


mutation for genetic improvement in black rice using gamma-ray. Agrivita, 41(2),
213–220. https://doi.org/10.17503/agrivita.v41i2.876

Purwestri, Y. A., Susanto, F. A., & Fauzia, A. N. (2019). Flowering gene expression in
Indonesian long harvest black rice (Oryza sativa L. ’Cempo Ireng’). Australian
Journal of Crop Science, 13(6), 874–880.
https://doi.org/10.21475/ajcs.19.13.06.p1588

Emam, M. M. (2012). Antioxidant Defense System of Black Rice Grown Under Drought.
The Egyptian Society of Experimental Biology, 8(2), 261 – 269.
https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/0300908488901046

Sawarkar, A., & Yumnam, S. (2015). Black Rice - the “Forbidden Rice. 3(3), 5–7.

Gangga, E., & Aini, Q. (2018). Dry extract of black rice (Oryza sativa L.) as antioxidant
in the form of functional drink. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical
Research, 11(Special Issue  1), 162–166.
https://doi.org/10.22159/ajpcr.2018.v11s1.26597

Basunanda, P., & Murti, R. H. (2019). Inheritance of pericarp pigment on crossing


between black rice and white rice. 41(1964), 383–388.

Extract, R. B. (2006). Antioxidative Compounds in the Extracts of Black Rice Brans.


52(5), 495–511.

Hawthorne, W. (2008). From “ Black Rice ” to “ Brown ”: Rethinking the History of


Risiculture in the Seventeenth- and Eighteenth-Century Atlantic. 1(1), 151–163.
Kumar, U., & Kushwaha, S. (2016). Black rice anthocyanin content increases with
increase in altitude of its plantation. 5(1), 469–472.
https://doi.org/10.15406/apar.2016.05.00170

Ward, P. S. (2017). iMedPub Journals Rice Bran : A Promising Natural Antioxidant


Component in Breadmaking. 2(3), 15–17.

Seawan, N., Vichit, W., Thakam, A., Chaiwut, P., & Pintathong, P. (2014). Antioxidant
Capacities , Phenolic , Anthocyanin and Proanthocyanidin Contents of Pigmented
Rice Extracts Obtained By Microwave-Assisted Method. Suranaree Journal of
Science and Technology, 21(4), 301–306. https://doi.org/10.14456/sjst.2014.32

Keiko, Y., Noriaki, S., & Yuji, T. (2018). Effect of organic acids on the alteration of
black rice anthocyanins by Enterobacter aerogenes NBRC 13534. African Journal of
Biochemistry Research, 12(3), 35–39. https://doi.org/10.5897/ajbr2017.0982

Fan, M. J., Yeh, P. H., Lin, J. P., Huang, A. C., Lien, J. C., Lin, H. Y., & Chung, J. G.
(2017). Anthocyanins from black rice (Oryza sativa) promote immune responses in
leukemia through enhancing phagocytosis of macrophages in vivo. Experimental and
Therapeutic Medicine, 14(1), 59–64. https://doi.org/10.3892/etm.2017.4467

Anda mungkin juga menyukai