Presus Angkak
Presus Angkak
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti Program Pendidikan Profesi
Bagian Ilmu Penyakit Syaraf
Disusun oleh:
MUHAMAD YUSUF JUNAEDI
20030310135
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
BAGIAN ILMU PENYAKIT SYARAF RSUD SALATIGA
2010
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui:
Dokter Pembimbing / Penguji
Abstrak
Monascus purpureus merupakan suatu spesies ragi merah yang dapat dibudidayakan pada
substrat yang mengandung zat tepung. Fermentasi padat pada beras oleh Monascus merupakan
tradisi panjang di negara-negara Asia timur setidaknya pada abad pertama Masehi. Selama
berabad-abad produk fermentasi beras seperti ragi beras merah telah dikonsumsi di Asia dan
Indonesia sebagai makanan pokok dan makanan tambahan. Produk ini berbentuk fermentasi
beras dan produk ini di Cina disebut sebagai 'Ang Khak' atau 'Hong Qu'. Orang Jepang
menyebutnya dengan nama Koji, Ang-Khak, Beni-Koji, Red-Koji, Rotschimmelreis (di Eropa)
atau Red-Mould (di Amerika Serikat).
Beras ragi merah digunakan sebagai makanan atau makanan tambahan. Beras ragi merah,
sebagai makanan pokok Asia dibuat dengan fermentasi ragi (Monascus purpureus) pada beras,
yang dengan cepat mendapatkan pengakuan sebagai agen penurun kolesterol di Amerika Serikat.
Indonesia, Jepang, Taiwan, dan orang Filipina telah menggunakan Monascus-nata complex.
Produk ini digunakan sebagai agen pewarna dan penyedap dan juga dapat mengurangi kolesterol
total, pada hiperlipidemia. Penggunaan lain untuk beras ragi merah yang disarankan oleh
penemuan-penemuan terbaru bahwa lovastatin dan obat statin lainnya mungkin akan bermanfaat
untuk mengobati atau mencegah kanker, osteoporosis, stroke, penyakit Alzheimer dan demensia
lainnya, dan degenerasi makula.
Kata kunci : Monascus purpureus, red mold species, Ang Kak, Koji, starch