Di Susun Oleh :
Afifah Syadza
062114015
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, berkat, lindungan dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Tinjauan Pustaka yang
berjudul Khasiat Asparagus Untuk Kesehatan.
Adapun tujuan pembuatan Makalah ini, adalah untuk memenuhi salah satu tugas
UTS (Ujian Tengah Semester) mata kuliah Bahasa Indonesia dalam menyelesaikan studi
di Universitas Pakuan Bogor.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyakbanyaknya, terutama kepada :
1. Bapak Dr. H. Bibin Rubini, M. Pd., selaku Rektor Universitas Pakuan Bogor.
2. Ibu Dr. Hj. Prasetyorini, MS., selaku Dekan Universitas Pakuan Bogor.
3. Bapak Ydhie Schyadi, selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia.
4. Bapak Subandrio Dan Ibu Rukayah, selaku orang tua penulis.
5. Rekan-rekan penulis.
Sekali lagi penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
terkait, yang telah membimbing penulis hingga Makalah ini selesai. Semoga kebaikan
yang diberikan oleh semua pihak kepada penulis menjadi amal sholeh yang senantiasa
mendapat balasan dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
2.2
2.3
Cara pengolahan
............................................................................................ 6
2.4
Efek Samping
............................................................................................ 7
Kesimpulan .......................................................................................................... 8
3.2
Saran ................................................................................................................... 8
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di dunia ini banyak terdapat tanaman yang bermanfaat sebagai obat.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki beraneka ragam tanaman,
yang sebagian besar dari tanaman tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal
sebagai tanaman obat. Sayur-sayuran juga mempunyai peranan penting dalam
menunjang kesehatan dan kebugaran tubuh, sebab dalam sayur-sayuran
terkandung berbagai macam vitamin, mineral, serat pangan dan antioksidan. Salah
satu contoh sayuran yang memiliki banyak manfaat adalah Asparagus.
Sebagai makanan Asparagus disajikan dalam bentuk sayuran segar atau
diproduksi dan diolah sebagai makanan kaleng. Selain dimanfaakan menjadi
olahan makanan yang lezat, ternyata Asparagus juga memiliki kandungan gizi
tinggi. Adapun kandungan mineral yang terdapat dalam Asparagus antara lain
kalsium, potassium, vitamin A, B6, C, D , dan E, kalsium, magnesium, seng,
protein, vitamin A, vitamin K, tiamin, riboflavin, rutin, niasin, zat besi, fosfor,
potassium, tembaga, mangan, dan selenium.
Tanaman Asparagus kini mulai dilirik untuk di budidayakan dalam
pertanian di Indonesia karena merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk memaparkan lebih lanjut
mengenai manfaat asparagus bagi kesehatan.
1.2
Perumusan Masalah
1. Apakah ada efek samping dari mengkonsumsi Asparagus ?
1.3
Tujuan Penulisan
1. Untuk menginformasikan kepada khalayak umum bahwa banyak sekali
macam tanaman obat yang dapat diolah sendiri sehingga berkhasiat bagi
penggunanya, salah satunya Asparagus.
1.4
Manfaat Penulisan
1. Khalayak umum dapat mengetahui dengan jelas bagaimana mendapatkan,
mengolah Asparagus sehingga menjadi tanaman yang berkhasiat bagi
kesehatan.
2. Menambah wawasan penulis dan pembaca mengenai tanaman Asparagus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
: Spermatophyta
Kelas
: Angiospermae
Ordo
: Liliales
Famili
: Liliaceae
Genus
: Asparagus
Spesies
: Asparagus officinalis L.
Aparagus mempunyai banyak spesies, baik yang tumbuh liar maupun yang
sudah dibudidayakan. Di Cina dan India terdapat jenis asparagus liar, antara lain
A. Filicinus, A. Crispus, A. Scanded. Di beberapa negara, asparagus telah banyak
dimanfaatkan sebagai tanaman hias, antara lain jenis A. Plumosus dan A. Spingeri.
Jenis asparagus yang sudah umum dibudidayakan secara komersial adalah
asparagus officinalis. Dewasa ini berbagai varietas asparagus sayur berkembang
pesat di seluruh dunia (Rukmana R, 1995).
Asparagus adalah tanaman perennial (tahunan) herbaceous berbentuk semak
berumpun yang tumbuh tegak atau menjalar. Tingginya bisa mencapai 2 m,
berbatang silinder dengan bentuk daun hasil modifikasi batang yang menyerupai
jarum (cladophyl). Bunga asparagus tumbuh soliter atau berpasangan dan muncul
3
di ketiak cladophyl, bunga tersebut akan mengasilkan buah berbentuk berry yang
berwarna merah dan memiliki biji yang berwarna hitam (Siemonsma dan Piluek,
1994). Asparagus adalah tanaman monokotil dioecious yang ditanam untuk tunas
batang lembut yang belum berkembang, umumnya dinamakan rebung (spear) dan
dapat dimakan (Rubatzky dan Yamaguchi, 1999).
Tanaman asparagus memiliki batang di dalam tanah (rhizome) yang terdiri
atas kumpulan tunas, akar lunak yang berfungsi sebagai organ penyimpan dan
akar serabut yang berfungsi sebagai penyerap unsur hara. Secara keseluruhan
sistem pertunasan dan perakaran asparagus disebut mahkota (crown). Bagian atas
rhizome horizontal mengandung tunas yang akan muncul dan memanjang
membentuk rebung. Rebung mulai tumbuh ketika tunas pada mahkota
berkecambah dan memanjang (Siemonsma dan Piluek, 1994; Rubatzky dan
Yamaguchi, 1999).
2.2
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil tinjauan pustaka tersebut, dapat ditarik kesimpulan
bahwa :
1. Asparagus merupakan salah satu tanaman obat yang berkhasiat bagi
kesehatan, dapat dilihat dari banyaknya kandungan zat yang ada didalamnya.
2. Bagian yang diambil atau dimasak dalam tanaman asparagus ini adalah bagian
rebungnya.
3. Dari sekian banyaknya khasiat yang ditawarkan, jika dikonsumsi secara
berlebihan maka tanaman Asparagus dapat memberikan efek samping pada
tubuh seperti timbulnya gas, rentan terhadap kehamilan dan ibu menyusui,
menimbulkan alergi serta batu ginjal.
3.2
Saran
1. Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan
dampak buruk bagi pengguna yang bersangkutan. Untuk itu gunakanlah
segala sesuatu dengan secukupnya.
2. Perhatikan cara pengolahan tanaman Asparagus, cara pengolahan yang tidak
benar dapat menyebabkan kandungan zat dalam Asparagus hilang.
DAFTAR PUSTAKA