1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Herbal merupakan tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat
dalam upaya preventif maupun kuratif. Jenis herbal yang mudah
ditemukan, tumbuh liar dan masih jarang penggunaannya sebagai aditif
pakan di Indonesia yaitu tanaman Daun Sirsak (Annona muricata L.).
Daun sirsak merupakan daun yang kaya akan minyak dan protein serta
memiliki kandungan kimia berupa alkaloid, tannin, steroid/terpenoid,
flavonoid, dan kumarin. Berdasarkan analisis uji fitokimia dan analisis
GC-MS menunjukkan bahwa daun sirsak diketahui mengadung beberapa
senyawa kimia, diantaranya ; seskuiterpenoid, asam fenolat dan satu
senyawa baru dengan berat molekul (m/z) 302 yaitu senyawa 2,3-
dihidrobenzofuran termasuk dalam golongan 2,3-dihidrobenzofuran yaitu
suatu senyawa yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan
berfungsi untuk memproduksi hormon insulin yang berperan menurunkan
gula darah. Daun sirsak dapat digunakan sebagai antikanker, antidiabet,
asam urat, kolestrol, dan penyakit paru-paru.
3
4. Apakah pelet ikan yang dikombinasikan dengan ekstrak daun
sirsak dapat menghasilkan ikan yang dapat berguna bagi penderita
kanker dan diabetes?
Karya tulis ilmiah ini ditulis guna mengkaji informasi potensi daun
sirsak (Annona muricata) sebagai aditif pakan ikan budidaya untuk
menghasilkan daging ikan budidaya yang dapat dimanfaatkan sebagai
antikanker, asam urat, kolestrol, penyakit paru-paru dan antidiabet.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom ` : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Polycarpiceae
Familia : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona muricata Linn
5
32◦C dan curah hujan yang dibutuhkan untuk tanaman sirsak ini adalah
1500-3000 mm/pertahun.
6
pertumbuhan sel kanker (Mardiana, 2011). Acetogenins merupakan
inhibitor kuat dari kompleks I mitokondria atau NADH dehidrogenase. Zat
ini akan mengakibatkan penurunan produksi ATP yang akan menyebabkan
kematian sel kanker, lalu kemudian memicu terjadinya aktivasi jalur
apoptosis serta mengaktifkan p53 yang dapat menghentikan siklus sel
untuk mencegah terjadinya proliferasi tak terkendali (Retnani, 2011).
Pelet adalah makanan yang memang sengaja dibuat untuk ikan yang
digunakan untukmembantu menambah nutrisi untuk ikan agar dapat
berkembang maksimal. Pelet ikan termasuk dalam pakan utama dalam
budidaya pembesaran ikan, hal ini dikarnakan biaya yang cukup tinggi dari
pelet ikan. Untuk membuat pelet ikan, harus memiliki kandungan yang
berprotein, lemak, serat yang seimbang serta sesuai untuk perkembangan ikan
yang berusia 1-3 bulan membutuhkan protein 35-50 persen. Dan usia 4 bulan
ke atas memerlukan protein sekitar 25-30 persen.
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
b. Tempat Penelitian
b. Bahan Penelitian
8
Cara pembuatan;
9
BAB IV
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
10
Dalam daun sirsak (Annona muricata Linn) terdapat senyawa
Acetogenin. Acetogenin adalah senyawa sitotoksik dimana senyawa
ini ialah senyawa polyketides dengan struktur 30–32 rantai karbon
tidak bercabang yang terikat pada gugus 5‒ methyl‒ 2‒ furanone.
Rantai furanone dalam gugus hydrofuranone pada C23 memiliki
aktivitas sitotoksik. Acetogenin merupakan kumpulan senyawa aktif
yang berada hampir pada setiap bagian tanaman sirsak (Li et al., 2008).
11
agen aktif antibakteri. Khasiat daun sirsak mampu mengatasi infeksi
yang disebabkan oleh bakteri, seperti diare, bisul, infeksi saluran
kemih dan ISPA.
Pelet yang telah dibuat memiliki tekstur yang lebih kasar daripada
pelet yang biasa dijual di pasar. Dari penelitian pada ikan lele yang
diberi pakan pelet ekstrak daun sirsak dengan pelet biasa dan
penelitian dilakukan selama 2 minggu. Dapat ditemukan perbedaan
bahwa ikan yang diberi pakan ekstrak daun sirsak memiliki air yang
lebih jernih dibandingkan ikan yang diberi pakan pelet biasa.
12
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari analisis dan kajin yang telah dilakukan dapat kami simpulkan
bahwa tanaman daun sirsak dapat menjadi terobosan baru sebagai
pengganti antibiotik sintetik dalam pakan ikan budidaya karena
mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, tannin,
dan acetogenins yang berfungsi sebagai antioksidan, anti-inflamasi,
sitotoksik, antidiabetes, dan antikanker, serta dapat meningkatkan kualitas
ikan budidaya, dan juga mampu menghasilkan ikan budidaya sebagai
functional food bagi penderita kanker dan diabetes.
2. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/24513/Skripsi.pd
f?sequence=1
http://1.bp.blogspot.com/M4Ut4oXlhg8/UowWSCiJjTI/AAAAAAAAAV
k/R5oN_ThLKg4/s1600/daun-sirsak.jpg
http://digilib.unila.ac.id/2323/9/BAB%20II.pdf
14