PERTEMUAN 5
Teknik Fundamental
Siapa yg Mengerjakan ?
Kenapa Testing Penting (Implementasi) ?
Produk Testing ?
Software Testability ?
A Good Software ?
TECHNIQUES FUNDAMENTAL
Setiap kode sumber (source code) dibuat, software harus di uji (ditest) untuk
memperbaiki sebanyak mungkin kesalahan (errors).
Teknik Pengujian secara umum mencakup dua hal penting :
1. Menguji “internal program logic”.
2. Menguji input dan ouput
(function dan kebutuhan sistem), maksudnya Uji Fungsionalitas dan Uji
Kebutuhan sistem (Software Requirement Testing)
SIAPA YANG MENGERJAKAN ??
1. DEVELOPER
Mengerti system, tetapi akan melakukan testing secara hati-hati dan menitik
beratkan pada penyampaian
2. INDEPENDENT TESTER
Mengerti system, melakukan testing secara hati-hati , berusaha mencoba untuk
menghancurkan dan menitik beratkan pada kualitas
KENAPA TESTING INI PENTING
Sofware harus diuji dengan intens untuk menemukan dan mencari error, sebelum
diserahkan ke customer / user / pelanggan
Setiap aplikasi / software selesai dibuat dan siap di implementasikan, maka
customer secara tidak langsung juga menjadi penguji
Untuk menemukan sebanyak mungkin kesalahan, pengujian harus dilakukan secara
sistematis
HASIL/PRODUK DARI TESTING
Kumpulan kasus uji (a Set of Test Cases) yang dirancang untuk “internal
program logic” (White Box Testing) dan “external requirement” (Black
Box Testing)
Operability
Semakin baik kerjanya, lebih efisien pula pengujiannya
Observability
Apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda uji
Controllability
Semakin baik kita dapat mengontrol (mengendalikan) perangkat lunak, pengujian
lebih dapat diotomatisasi dan dioptimalkan
SOFTWARE TESTABILITY –
GOOD SOFTWARE
Decomposability
Dengan mengontrol ruang lingkup pengujian, maka bisa lebih cepat mengisolasi
masalah dan melakukan pengujian yang lebih cerdas
Simplicity (kesederhanaan)
Semakin sedikit yang diuji, semakin cepat selesai pengujiannya
Stability (stabilitas)
Semakin sedikit perubahan, semakin sedikit gangguan dalam pengujian