Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN DERAJAT SESAK NAFAS DENGAN

SKALA BORG
No. No. Revisi : Halaman :
Dokumen

Tanggal Ditetapkan Oleh :


STANDAR Terbit Ketua Program Studi DIII
OPERASIONAL Fisioterapi
PROSEDUR

Arief Hedrawan,S.St.,M,Fis
Np.103007606
PENGERTIAN Merupakan suatu skala ordinal dengan nilai-nilai
dari 0 sampai dengan 10. Skala Borg digunakan untuk
mengukur sesak napas yang dirasakan dan diderita pasien.

TUJUAN Digunakan untuk mengukur sesak napas yang dirasakan


dan diderita pasien.
KEBIJAKAN Pasien dengan kondisi :
1. Sesak nafas
2. Pasien terdiagnosa bronkitis kronis.
PERALATAN 1. Bed
2. Stetschope
3. Tensi
4. Termometer
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar.

B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/klien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum tindakan
dilakukan.

C. Tahap Kerja
1. Terapis melakukan pemeriksaan vital sign dan
auskultasi pada pasien.
2. Kemudian pasien diinstruksi untuk melakukan :
Posisi pasien : supine lying.
3. Terapis menanyakan bagaimana kondisi pasien,
dan bagaimana sesak yang di rasakan pasien,dan
seberapa sering sesak nafas muncul dalam satu
minggu maupun dalam satu hari.
4. menjelaskan fungsi dilakukan Pemeriksaan
Berikut ilustrasi gambar:
5. berikut ini tabel pemeriksaan derajat sesak nafas:

SCALE SEVERITY

Tidak ada Sesak napas


0
sama sekali

Sangat Sangat Sedikit


0.5
(Hanya Terlihat)

1 sangat Sedikit
2 sedikit Sesak napas
3 sedang
4 agak berat
5 Sesak napas parah
6
Sesak napas sangat
7
parah
8

Sangat Sangat parah


9
(Hampir Maksimum)

10 Maximum

D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien/pasien
3. Mencatat kegiatan dalam lembar kerja fisioterapi
REFERENSI 1. Putri,N. 2013. cit Borg.BORG RPE-Scale, 1998
“METODE UKUR BEBAN KERJA FISIK
(PHYSIC WORK LOAD) DAN SKALA BORG
(THE BORG SCALE)”. Avaible at:
https://www.scribd.com/doc/128812794/Borg-
Scale . Accessed on 05 maret 2019.
2. Octariany, 2013. “Status pemeriksaan penelitian
analisis kualitas hidup penderita PPOK setelah
mengikuti program rehabilitasi paru”. Universitas
Sumatera Utara.
3. Williams.N, 2017. “Occupational Medicine”.
vol.67, issue 5, pages 404-405.

Anda mungkin juga menyukai