Anda di halaman 1dari 4

BAB V COLOURING

A. PENDAHULUAN

Macam Pewarnaan Graph


1. Pewarnaan simpul (vertex colouring)
yaitu teknik mewarnai semua vertex pada graph sehingga tidak ada vertex – vertex yang
saling adjacent memiliki warna yang sama dan jumlah warna yang digunakan diusahakan
seminimal mungkin.
2. Pewarnaan sisi (edge colouring)
3. Pewarnaan wilayah(face colouring)
Pewarnaan edge dan face hanyalah bentuk lain dari pewarnaan vertex dan dapat diubah
kembali menjadi model pewarnaan vertex.

B. VERTEX COLOURING

Definisi 5. 1 Bilangan kromatik

 Jumlah warna minimum yang dapat digunakan untuk mewarnai semua vertex disebut
bilangan kromatik dari graph G, dan disimbolkan dengan χ(G).

Sifat-sifat bilangan kromatik


1. χ(G) = 1 jika dan hanya jika G adalah graph kosong. (mengapa?)
2. χ(G) ≥ 3 jika dan hanya jika Gmemiliki subgraph yang merupakan K3.
3. Untuk setiap graph planar berlaku χ(G) ≤ 4.
4. Graph lengkap Kn memiliki χ(G) = n.
5. Graph Lingkaran Cn memiliki χ(G) =2 bila n genap dan χ(G) =3 bila n ganjil.
6. Bipartite graph selalu bisa diwarnai dengan2 warna.
7. Graph yang berupa pohon selalu dapat diwarnai dengan2 warna.

UNIVET BANTARA SUKOHARJO _Pendidikan Matematika_Graph Theory_ 23


BAB V COLOURING

ALGORITMA PEWARNAAN
1. Untuk inisialisasi, catat semua vertex yang ada beserta derajat tiap vertex.
2. Urutkan vertex berdasarkan derajatnya dari besar ke kecil.
3. Cari vertex dengan derajat terbesar dan belum terwarnai, berikan warna ke vertex
tersebut.
4. Cari vertex lain yang belum diwarnai, tidak adjacent dengan vertex langkah nomor 3, dan
tidak adjacent dengan vertex berwarna sama.
5. Ulangi ke langkah nomor 3 sampai semua vertex terwarnai.

Contoh 5. 1

Perhatikan graph berikut

Gambar 5. 1

Bagaimana cara memberikan warna di setiap vertex pada graph tersebut?


SOLUSI
Berikut adalah solusinya.

Gambar 5. 2

Jelaskan mengapa bisa demikian!


Jelaskan pewarnaan lain yang dapat dilakukan! Apakah banyak warna yang digunakan sama?

C. EDGE AND FACE COLOURING

Contoh 5. 2

Perhatikan kembali graph pada gambar 5.2 dalam Contoh 5.1. Bagaimana hasilnya jika kita
akan memberikan warna pada setiap edge-nya?

UNIVET BANTARA SUKOHARJO _Pendidikan Matematika_Graph Theory_ 24


BAB V COLOURING

SOLUSI

Gambar 5. 3

Jelaskan mengapa bisa demikian!


Jelaskan pewarnaan lain yang dapat dilakukan! Apakah banyak warna yang digunakan sama?

Bagaimana dengan face colouring?

Contoh 5. 3

Perhatikan graph berikut.

Gambar 5. 4

Hasil dari face colouring adalah sebagai berikut.

Gambar 5. 5

Bagaimana bisa demikian?

UNIVET BANTARA SUKOHARJO _Pendidikan Matematika_Graph Theory_ 25


BAB V COLOURING

D. APLIKASI COLOURING

Latihan 5. 1

1. Berikut ini adalah peta dari suatu kecamatan yang terdiri dari 5 kelurahan. Warnailah peta
tersebut dengan warna minimal!

Gambar 5. 6

2. Misalkan terdapat delapan orang mahasiswa (M1, M2, M3, M4, ... , M8) dan lima buah mata
kuliah yang dapat dipilihnya (A, B, C, D, E). Tabel berikut memperlihatkan matriks antara
mahasiswa dan mata kuliah yang dipilihnya. Angka 1 menunjukkan bahwa mahasiswa
memilih mata kuliah tersebut.

Mata Kuliah
Mahasiswa
A B C D E
M1 1 1
M2 1 1
M3 1 1
M4 1 1
M5 1 1
M6 1 1
M7 1 1
M8 1 1
Berapa paling sedikit jumlah hari yang dibutuhkan untuk jadwal ujian tersebut sedemikian
sehingga semua mahasiswa dapat mengikuti ujian mata kuliah yang diambilnya tanpa
bertabrakan waktunya dengan jadwal ujian kuliah lain yang juga diambilnya?

UNIVET BANTARA SUKOHARJO _Pendidikan Matematika_Graph Theory_ 26

Anda mungkin juga menyukai