Anda di halaman 1dari 7

Pengaplikasian Graf Dalam Penyusunan Jadwal Perkuliahan

Program Studi Teknik Elektro


Institut Teknologi Sumatera
Agadi Samridho - 13115004
Ahmad Reynaldi Nopriansyah - 13115005
Simon Adisyahputra Ritonga - 13115007
Abstrak Salah satu masalah yang dialami oleh perguruan program studi. Dalam kehidupan sehari-hari, permasalahan
tinggi adalah penjadwalan perkuliahan. Aktivitas perkuliahan penyusunan jadwal mata kuliah di kampus berhubungan
merupakan gabungan dari kelompok mahasiswa, dosen yang
dengan alokasi waktu (kesesuaian dengan SKS masing-masing
mengajar, dan mata kuliah yang diajarkan. Permasalahan yang
sebenarnya dihadapi dalam kasus ini adalah permasalahan mata kuliah), ketersediaan dosen di masing-masing program
penempatan beberapa aktivitas perkuliahan yang ada ke dalam studi dan ketersediaan ruang kuliah. Permasalahan
dimensi slot waktu dan ruangan yang telah ditentukan sehingga penjadwalan yang sering terjadi seperti jadwal perkuliahan
diperoleh solusi yang paling optimal. Oleh karena itu, untuk beberapa semester yang ada, ruang perkuliahan yang
penjadwalan perkuliahan harus disusun terbebas dari tabrakan dipakai atau yang digunakan saling tumpang tindih/tabrakan.
jadwal, baik dalam hal ruang kuliah maupun waktu Selain itu juga, jadwal perkuliahan yang ada melebihi dari
perkuliahan. Pada penelitian ini digunakan konsep pewarnaan
sisi graf. Penyusunan jadwal diawali dengan penyusunan graf waktu atau jam kuliah yang telah ditetapkan sesuai dengan
yang terdiri dari mata kuliah, kelas, ruang kuliah dan dosen SKS masing-masing mata kuliah.
pengajar mata kuliah tiap tingkatan semester setiap harinya.
Kemudian graf diwarnai sisi-sisinya untuk menunjukkan waktu Oleh karena itu, diperlukan sistem penjadwalan perkuliahan
perkuliahan dan jumlah mata kuliah setiap harinya. Setelah yang efisien agar pembelajaran di kampus dapat terlaksana
diperoleh hasil dari pewarnaan sisi, maka dapat disusun jadwal lebih maksimal dan efisien. Berdasarkan uraian tersebut
perkuliahan.
Penulis mengambil judul yaitu Pengaplikasian Graf Dalam
Kata Kuncigraf, penjadwalan, kuliah Penyusunan Jadwal Perkuliahan Program Studi Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera. Adapun yang menjadi tujuan
dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaplikasian
I. PENDAHULUAN konsep graf dalam penyusunan jadwal perkuliahan Program

T
Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera.
EORI graf merupakan salah satu cabang ilmu dalam
struktur diskrit yang berkaitan dengan permasalahan
yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
II. LANDASAN TEORETIS
Graf merupakan salah satu model matematika yang kompleks
dan cukup sulit, akan tetapi bisa juga menjadi solusi yang A. Definisi Graf
sangat baik untuk mengatasi suatu masalah tertentu. Saat ini Graf G didefinisikan sebagai pasangan himpunan (V,E), ditulis
teori graf semakin berkembang karena keunikan dan banyak dengan notasi G = (V,E), yang dalam hal ini V adalah
sekali penerapannya. Salah satu alasan perkembangan teori himpunan tidak kosong dari simpul-simpul (vertices atau
graf yang begitu pesat adalah aplikasinya yang sangat luas node) dan E adalah himpunan sisi (edges atau arcs) yang
dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam berbagai bidang menghubungkan sepasang simpul.
ilmu. Keunikan teori graf adalah kesederhanaan pokok B. Jenis-Jenis Graf
bahasan yang dipelajarinya, karena dapat disajikan sebagai
titik (vertex) dan sisi (edge). Berdasarkan ada tidaknya gelung (loop) atau sisi ganda pada
suatu graf, secara umum graf dapat digolongkan menjadi dua
Salah satu cabang teori graf yang biasa digunakan dalam jenis, yaitu :
memodelkan permasalahan adalah pewarnaan graf (graph a. Graf sederhana (simple graph)
colouring). Pewarnaan graf yaitu pemberian warna pada b. Graf tak sederhana (unsimple graph)
elemen graf yang akan dijadikan subjek dalam memahami
permasalahan. Terdapat tiga macam persoalan pewarnaan graf
yaitu pewarnaan titik, pewarnaan sisi, dan pewarnaan wilayah. Berdasarkan dari strukturnya, graf dapat dibedakan menjadi 5
jenis, yaitu :
a. Graf Ganda (Multigraph)
Salah satu contoh permasalahan yang dapat dimodelkan b. Graf Semu (Pseudograph)
dengan pewarnaan graf adalah permasalahan penyusunan c. Graf Lengkap (Complete graph)
jadwal mata kuliah di kampus khususnya di masing-masing d. Graf Teratur (Regular graph)
e. Graf Bipartit (Bipartit graph) perkuliahan yang ada ke dalam dimensi slot waktu dan
ruangan yang telah ditentukan sehingga diperoleh solusi yang
Berdasarkan dari lintasannya, graf dapat dibedakan menjadi 3 paling optimal
jenis, yaitu :
a. Traversable graph E. Penerapan Pewarnaan Graf dalam Penyusunan
b. Eulerian graph Jadwal Perkuliahan
c. Hamiltonian
Salah satu penerapan dari metode pewarnaan graf dalam
kehidupan sehari-hari adalah dalam penyusunan jadwal.
C. Pewarnaan Graf Pertama-tama, untuk mengaplikasikan metode pewarnaan graf
Dalam teori graf, pewarnaan graf merupakan suatu bentuk dalam membuat jadwal ini adalah dengan menggambarkan
pelabelan graf, yaitu dengan memberikan warna pada graf yang menyatakan penjadwalan. 5 Masing-masing
elemen graf yang akan dijadikan subjek dalam memahami pewarnaan memiliki ciri-cirinya masing-masing. Untuk
pewarnaan titik pada sebuah G, dua titik yang berbeda yang
constraint. Pewarnaan graf adalah kasus khusus dari
dihubungkan oleh sebuah sisi harus memiliki warna yang
pelabelan graf. Pelabelan di sini maksudnya, yaitu
berbeda. Sedangkan untuk pewarnaan sisi pada sebuah G, sisi-
memberikan warna pada titik-titik pada batasan tertentu. Ada sisi dari sebuah titik yang menghubungkan dengan titik-titik
tiga macam persoalan pewarnaan graf, antara lain pewarnaan yang lain harus memiliki warna yang berbeda. Untuk
titik (vertex), pewarnaan sisi (edge), dan pewarnaan wilayah memudahkan dalam penyusunan jadwal dengan pewarnaan
(region). graf, data-data yang berhubungan dengan penjadwalan
diklasifikasikan ke dalam beberapa himpunan. Dalam
Pewarnaan titik maupun pewarnaan sisi pada graf penyusunan jadwal perkuliahan, komponen-komponen yang
merupakan salah satu topik dalam teori graf yang kaya harus diperhatikan antara lain : 1. Mata kuliah pada setiap
dengan aplikasi seperti : semester 2. Jumlah kelas pada setiap semester 3. Ketersediaan
a) Perwarnaan titik (vertex coloring) ruang kuliah 4. Waktu perkuliahan 5. Jumlah mata kuliah
Pewarnaan titik yaitu memberikan warna berbeda pada dalam sehari dari masing-masing kelas 6. Tim pengajar
setiap titik yang bertetangga sehingga tidak ada dua titik masing-masing mata kuliah Untuk poin 1 sampai 3 di dalam
yang bertetangga dengan warna yang sama. Jika graf G graf akan dinyatakan dalam bentuk himpunan titik-titik.
mempunyai gelang (loop), misalnya pada titik v, maka v Sedangkan untuk poin 4, 5 dan 6 di dalam graf akan
berhubungan langsung dengan dirinya sendiri, sehingga dinyatakan dalam bentuk sisi. Metode pewarnaan graf yang
tidak ada pewarnaan titik yang memungkinkan untuk cocok untuk penyusunan jadwal perkuliahan adalah
graf. pewarnaan sisi. Dari proses metode pewarnaan graf tersebut,
dapat dibuat jadwal yang tepat sehingga jadwal dari mata
b) Pewarnaan sisi (edge coloring) kuliah yang sama dan dosen yang sama yang dibuat tidak pada
waktu yang sama/tidak terjadi tumpah tindih jadwal selain itu
Pewarnaan sisi merupakan pemberian warna pada setiap
dapat diatur jumlah maksimal mata kuliah dari masing-masing
sisi pada graf sehingga sisi-sisi yang berhubungan tidak
kelas. Dari sebuah graf yang dibuat dengan pewarnaan sisi,
memiliki warna yang sama. Jadi, graf yang berkaitan
dari warna sisi, dapat diketahui apabila sisi yang berwarna
dengan pewarnaan sisi hanya dibatasi dengan graf-graf sama, menunjukkan apabila sisi-sisi tersebut dapat dibuat pada
yang sederhana saja. waktu yang sama. Namun apabila warna yang digunakan
berbeda, maka jadwal tersebut tidak dibuat pada waktu yang
c) Pewarnaan wilayah (region coloring) sama.
Pewarnaan wilayah merupakan pemberian warna pada
setiap wilayah pada graf sehingga tidak ada wilayah yang
bersebelahan yang memiliki warna yang sama. III. METODOLOGI

D. Penjadwalan Perkuliahan Adapun tahap-tahap penelitian jika disajikan dalam bentuk


Salah satu masalah yang dialami oleh perguruan tinggi adalah bagan alir penelitian (flowchart) seperti pada gambar 3.1
penjadwalan perkuliahan. Komponen dari masalah berikut
penjadwalan perkuliahan tersebut antara lain :
1) Kelompok dari mahasiswa
2) Kelompok dari pengajar
3) Kelompok dari mata kuliah
4) Kelompok dari ruangan
5) Kelompok dari slot waktu yang telah ditentukan
Aktivitas perkuliahan merupakan gabungan dari kelompok
mahasiswa, dosen pengajar, dan mata kuliah yang diajarkan.
Permasalahan yang sebenarnya dihadapi dalam kasus ini
adalah permasalahan penempatan beberapa aktivitas
Pewarnaan yang digunakan pada graf penjadwalan ini yaitu
pewarnaan sisi. Pewarnaan sisi merupakan pemberian warna
setiap sisi pada graf sehingga sisi-sisi yang berhubungan tidak
memiliki warna yang sama. Kemudian dari pewarnaan
tersebut dicari bilangan kromatiknya, yaitu banyaknya warna
minimum yang dapat digunakan untuk mewarnai sisi.

Dalam melakukan pewarnaan sisi akan dilihat bilangan


kromatik dari pewarnaan. graf tersebut. Untuk memudahkan
dalam pewarnaan sisinya diperlukan algoritma (langkah-
langkah pengerjaan) dalam pewarnaan sisi graf.

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian Algoritma dalam pewarnaan sisi graf dapat diilustrasikan
dalam flowchart berikut
IV. HASIL DAN ANALISIS

Graf Penjadwalan Perkuliahan


Dengan terbatasnya ketersediaan ruang perkuliahan
dibandingkan jumlah kelas pada setiap tingkatan semester,
maka diperlukan jadwal yang efisien yang tidak saling
tumpang tindih baik dalam hal ruang kuliah maupun waktu
perkuliahan. Oleh karena itu, sebelum membuat graf
penjadwalan perkuliahan terlebih dahulu merepresentasikan
komponen-komponen dalam penjadwalan ke dalam graf.

Adapun graf yang menggambarkan banyaknya mata kuliah,


banyaknya jumlah kelas dan banyaknya hari adalah sebagai
berikut:

Graf antara Banyaknya Mata Kuliah, Banyaknya Jumlah


Kelas dan Banyaknya Hari Dari sebuah graf yang dibuat dengan pewarnaan sisi, dari
warna sisi, dapat diketahui dua hal yaitu, pertama apabila sisi
Dari gambar graf diatas dapat terlihat untuk masing-masing yang berwarna sama, menunjukkan apabila sisi-sisi tersebut
kelas untuk setiap tingkatan semester mendapat jumlah dapat dibuat pada waktu yang sama. Namun apabila warna
sebaran mata kuliah yang sama untuk semester ganjil. Selain yang digunakan berbeda, maka jadwal tersebut tidak dibuat
itu, terlihat juga untuk setiap kelas pada setiap tingkatan pada waktu yang sama. Kemudian yang kedua, banyaknya
semester memiliki jadwal kuliah mulai dari Senin sampai hari warna yang digunakan menggambarkan jumlah mata kuliah
Jumat. yang terjadwal untuk masing-masing kelas pada setiap
harinya.
Pewarnaan Graf
Contohnya graf yang menghubungkan antara mata kuliah,
Sebelum melakukan pewarnaan graf, dibuat terlebih dahulu kelas dan ruang kuliah yang terjadi pada hari Senin. Berikut
graf yang menggambarkan hubungan antara mata kuliah, kelas ini adalah graf yang menghubungkan antara mata kuliah, kelas
dan ruang kuliah per harinya. Kemudian dibuat pewarnaan dan ruang kuliah yang terjadi pada hari Senin:
graf antara mata kuliah dan kelas serta antara kelas dan ruang
kuliah.
Dari gambar pewarnaan graf di atas dapat dilihat graf bisa
Setelah dibuat graf penjadwalannya, kemudian dibuat
diwarnai dengan minimal empat warna sehingga bilangan
pewarnaan grafnya yaitu pewarnaan sisi. Ada dua hal yang
kromatiknya ( ) = 4. Warna yang berbeda menyatakan bahwa
akan dilihat dari pewarnaan sisi yang dibuat. Yang pertama
waktu perkuliahan yang dilaksanakan pada waktu yang
adalah jumlah mata kuliah dari masing-masing kelas. Jadi
berbeda pada tiap-tiap ruangan.
pewarnaan graf yang akan dibuat yaitu pewarnaan graf antara
Pembahasan
mata kuliah dan kelas. Berikut ini adalah pewarnaan graf
antara mata kuliah dan kelas pada hari Senin
Dari hasil pembuatan graf penjadwalan antara banyaknya mata
kuliah, banyaknya tingkatan semester, dan banyaknya hari
terlihat bahwa untuk setiap tingkatan semester memiliki
jadwal perkuliahan mulai dari hari Senin sampai Jumat. Selain
itu, dari hasil pembuatan graf antara banyaknya kelas dan tim
pengajar mata kuliah pada setiap tingkatan semester dapat
dilihat bahwa setiap tim pengajar masing-masing mata kuliah
pada setiap tingkatan semester maksimal mengajar di dua
kelas.

Setelah dibuat graf penjadwalan untuk setiap harinya,


kemudian dibuat pewarnaan grafnya. Pewarnaan graf yang
akan dibuat adalah pewarnaan sisi. Ada dua buah pewarnaan
sisi yang dibuat yaitu pertama, pewarnaan sisi antara
matakuliah dan kelas-kelas pada hari tersebut. Dan yang kedua
adalah pewarnaan sisi graf antara kelas-kelas dengan ruang
perkuliahan yang tersedia. Untuk pewarnaan sisi graf antara
Dari gambar pewarnaan graf di atas dapat dilihat graf bisa matakuliah dan kelas-kelas, bilangan kromatik yang ada
diwarnai dengan minimal dua warna sehingga bilangan menunjukkan tentang banyaknya matakuliah yang terjadwal
kromatiknya ( ) = 2. Warna yang berbeda menyatakan bahwa untuk masing-masing kelas. Dari hasil pewarnaan sisi graf
jumlah mata kuliah pada hari Senin. Jadi, dari perwarnaan graf yang sudah dibuat, terlihat untuk masing-masing kelas pada
diatas dapat dilihat bahwa jumlah mata kuliah untuk setiap setiap
kelas pada semester 1, 3, dan 5 pada hari Senin adalah 2 mata
kuliah. tingkatan semester banyaknya matakuliah yang terjadwal
Hal kedua yang akan dilihat dari perwarnaan sisi adalah waktu minimal 1 matakuliah dan maksimal 2 matakuliah.
perkuliahan yang terjadi pada setiap ruang kuliah. Jadi Sedangkan untuk pewarnaan sisi graf antara kelas-kelas dan
pewarnaan graf yang akan dibuat yaitu pewarnaan graf antara ruang kuliah, bilangan kromatik yang ada menunjukkan waktu
kelas dan ruang kuliah. Berikut ini adalah pewarnaan graf perkuliahan. Warna yang sama menunjukkan waktu
antara kelas dan ruang kuliah pada hari Senin: perkuliahan pada waktu yang sama. Sedangkan warna yang
berbeda menunjukkan waktu perkuliahan yang berbeda pula
dan disesuaikan dengan slot waktu yang tersedia. Jadi dengan
menggunakan pewarnaan sisi graf dapat dihindari terjadinya
tumpang tindih dalam waktu perkuliahan dan ruang
perkuliahan.
Dari pewarnaan graf yang dibuat juga dapat dibuat graf yang
menghubungkan antara banyaknya kelas, tim pengajar mata
kuliah serta hari perkuliahan. Dari graf tersebut dapat terlihat
bahwa untuk masing-masing tim pengajar mata kuliah pada
setiap tingkatan semester tidak terjadi jadwal pada waktu yang
sama. Masing-masing tim pengajar mata kuliah pada setiap
tingkatan semester mengajar pada hari-hari yang berbeda. equation editor to create the equation. Then select the
Sedangkan untuk waktu perkuliahan dan ruang perkuliahan Equation markup style. Press the tab key and write the
menyesuaikan dengan pewarnaan graf yang sudah dibuat equation number in parentheses. To make your equations more
sebelumnya. Dengan demikian, tidak terjadi jadwal pada compact, you may use the solidus ( / ), the exp function, or
waktu dan ruang perkuliahan yang sama. appropriate exponents. Use parentheses to avoid ambiguities
in denominators. Punctuate equations when they are part of a
Dengan demikian, jadwal yang terbentuk dari hasil pewarnaan sentence, as in
graf akan lebih efisien karena disesuaikan dengan ketersediaan Contoh untuk menampilkan figure berupa gambar
ruang perkuliahan dan waktu perkuliahan dapat dibuat tidak (screenshot) adalah sebagai berikut. Gambar yang terlalu lebar
saling tumpang tindih. akan lebih baik bila ditampilkan pada lampiran.
Contoh penulisan tabel sebagai berikut.
Setelah pewarnaan graf selesai dibuat kemudian dibuat jadwal
perkuliahan yang berisi mata kuliah, kelas, ruang kuliah, tim
pengajar dan waktu perkuliahan (jadwal perkuliahan V. SIMPULAN
terlampir). Selain itu jadwal juga ditampilkan dalam bentuk Use either SI (MKS) or CGS as primary units. (SI units are
program yang dibuat dengan menggunakan GUI MATLAB strongly encouraged.) English units may be used as
2012a (terlampir). secondary units (in parentheses).
This applies to papers in data storage. For example, write
Berdasarkan jadwal yang sudah dibuat dengan pewarnaan graf 15 Gb/cm2 (100 Gb/in2). An exception is when English
terdapat beberapa batasan dalam hasil penelitian antara lain: units are used as identifiers in trade, such as 3-in disk
drive. Avoid combining SI and CGS units, such as current
1. Jadwal ini hanya berlaku bagi mahasiswa yang
in amperes and magnetic field in oersteds.
memprogramkan mata kuliah sesuai dengan tingkatan
This often leads to confusion because equations do not
semester mahasiswa tersebut. Tidak berlaku bagi mahasiswa
balance dimensionally.
yang memprogramkan perbaikan/belum lulus mata kuliah
maupun mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah di If you must use mixed units, clearly state the units for each
tingkatan semester yang lebih tinggi. quantity in an equation.
The SI unit for magnetic field strength H is A/m.
2. Dalam penyusunan jadwal dengan pewarnaan graf, untuk However, if you wish to use units of T, either refer to
pengajar masing-masing mata kuliah belum dapat dirincikan magnetic flux density B or magnetic field strength
dengan nama-nama dosen pada mata kuliah tersebut. Namun symbolized as 0H.
hanya berupa tim pengajar mata kuliah. Use the center dot to separate compound units, e.g.,
(1) Am2.
A. Tugas 2 : Judul Tugas
REFERENSI
Number equations consecutively with equation numbers in
parentheses flush with the right margin, as in (1). First use the
equation editor to create the equation. Then select the
Equation markup style. Press the tab key and write the Astuti, Setia. 2011. Penyusunan Jadwal Ujian
Mata Kuliah dengan Algoritma Pewarnaan
equation number in parentheses. To make your equations more
compact, you may use the solidus ( / ), the exp function, or
Graf Welch-Powell. Jurnal Dian Vol.11 No.1 Januari
appropriate exponents. Use parentheses to avoid ambiguities
2011.
in denominators. Punctuate equations when they are part of a
sentence, as in Budayasa, Ketut. 2007. Teori Graph dan
B. Tugas 3 : Judul Tugas Aplikasinya. Surabaya : UNESA.
Number equations consecutively with equation numbers in
parentheses flush with the right margin, as in (1). First use the Depdikbud. 1991. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
equation editor to create the equation. Then select the
Equation markup style. Press the tab key and write the
Goodaire, E.G dan M. M. Parmenter. 1998.
equation number in parentheses. To make your equations more
Discrete Mathematics with Graph Theory. New
compact, you may use the solidus ( / ), the exp function, or
Jersey : Prentice-Hall.
appropriate exponents. Use parentheses to avoid ambiguities
in denominators. Punctuate equations when they are part of a Hasanah, Shofiyatul. 2007. Aplikasi Pewarnaan
sentence, as in Graf Terhadap Penjadwalan Kuliah Di Jurusan
C. Tugas 4: Judul Tugas Matematika UIN Malang. Jurusan Matematika UIN
Malang. Skripsi dipublikasikan (Online) di
Number equations consecutively with equation numbers in
http://lib.uin-malang.ac.id/
parentheses flush with the right margin, as in (1). First use the
thesis/fullchapter/03510040-shofiyatul-
hasanah.ps. Diakses tanggal 15 April 2013. Seputro, Theresia M.H. 1992. Teori Graf. Surabaya
: University Press IKIP Surabaya.
Jusuf, Heni. 2009. Pewarnaan Graph Pada Simpul
Untuk Mendeteksi Konflik Penjadwalan Kuliah. Syadid, M. 2005. Penjadwalan Perkuliahan
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi Menggunakan Algoritme Genetika. Bogor : Institut
2009. ISSN:1907-5022. Perta nian Bogor

Lesmana, Eric Cahya. 2009. Pewarnaan Graf Wibisono, Samuel. 2008. Matematika Diskrit Edisi
Sebagai Metode Penjadwalan Kegiatan 2. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Perkuliahan. Online.
http://informatika.stei.itb.ac.id/rinaldi.munir/Matdi Saondi, Ondi. 2003. Teori Graf. Bandung : Rumah
s/20092010/ Makalah0910/MakalahStrukdis0910- Buku Press.
064.pdf. diakses tanggal 15 April 2013.

Lipschutz, Seymour dan Marc Lars Lipson. 2002.


Matematika Diskrit Jilid 2. McGraw-Hill.

Munir, Rinaldi. 2001. Matematika Diskrit.


Bandung : Informatika Bandung.
Lampiran
1. Source code untuk tugas I
-- Praktikum EL3111 Arsitektur Sistem Komputer
-- Modul : 6
-- Percobaan : 1
-- Tanggal : 2 Desember 2013
-- Kelompok : VI
-- Rombongan : A
-- Nama (NIM) 1: Audra Fildza Masita (13211008)
-- Nama (NIM) 2: Bagus Hanindhito (13211007)
-- Nama File : top_level_mips.vhd

LIBRARY ieee;
USE ieee.std_logic_1164.all;

ENTITY top_level_mips IS
PORT (
clk : IN STD_LOGIC;
rst : IN STD_LOGIC;
ALU_result: OUT STD_LOGIC_VECTOR (31 DOWNTO 0);
PCoutTest : OUT STD_LOGIC_VECTOR (31 DOWNTO 0);
PCinTest : OUT STD_LOGIC_VECTOR (31 DOWNTO 0);
instrout : OUT STD_LOGIC_VECTOR (31 DOWNTO 0);
sgnALUSrcout : OUT STD_LOGIC_VECTOR (1 DOWNTO 0);
sgnsignimmout : OUT STD_LOGIC_VECTOR (31 DOWNTO 0);
sgnBranchResultout : OUT STD_LOGIC;
sgnoutalu2out : OUT STD_LOGIC_VECTOR (31 DOWNTO 0);
sgnoutshift2out: OUT STD_LOGIC_VECTOR (31 DOWNTO 0);
sgnMemWriteout : OUT STD_LOGIC;
sgnMemReadout : OUT STD_LOGIC;
sgnRead_Mem1out : OUT STD_LOGIC_VECTOR (7 DOWNTO 0);
sgnMemToRegOut : OUT STD_LOGIC

);
END top_level_mips;

2. Screenshot hasil tugas 2

Anda mungkin juga menyukai