Let’s Go!

Putu Cintya Ayu Jayanti (205091000111007)

Definisi

Persediaan adalah pos-pos aktiva yang

dimiliki oleh perusahaan untuk dijual
secara langsung atau
dikonsumsi lagi untuk membuat barang
yang akan dijual.
 Perusahaan Dagang Perusahaan Manufaktur

Satu Klasifikasi: Tiga Klasifikasi:

❑ Persediaan barang ❑ Bahan baku
dagang ❑ Barang dalam proses
❑ Produk jadi

Semua persediaan dilaporkan di bawah Aktiva Lancar

pada laporan posisi keuangan.
A. Bahan Baku B. Barang dalam Proses

Barang persediaan milik

Barang yang masih
perusahaan yang akan diolah
memerlukan proses
lagi melalui proses produksi
produksi untuk
untuk menjadi barang setengah
menjadi barang jadi.
jadi ataupun barang jadi.

C. Barang Jadi
Barang hasil proses produksi dalam
bentuk final, yang biasanya dapat
langsung dijual.
Biaya per unit dapat diaplikasikan ke kuantitas di tangan
menggunakan metode pembiayaan berikut:
Atas dasar aliran fisik
Identifikasi Khusus ≫ yang sesungguhnya

❑ Setiap barang diberi tanda khusus

(mencatat jenis barang, tgl pembelian, harga perolehan per unit & total)
❑ Harga perolehan persediaan akhir & harga pokok penjuaaannya
dapat diketahui pada akhir periode
❑ Diterapkan di perusahaan yang menjual barang dagangan dengan
jumlah & jenis yg terbatas.
Atas dasar aliran anggapan dan tidak mengikuti fisik yang sesungguhnya
FIFO (First In First Out)
❑ Barang yang dibeli lebih dulu
akan terjual duluan
❑ Persediaan akhir ditentukan
dengan mengambir harga
perolehan per unit dari pembelian
yang paling terakhir.
Metode Rata-Rata
❑ Barang yang tersedia untuk dijual
adalah homogen (sejenis)
❑ Harga perolehan barang yang
tersedia untuk dijual berdasarkan
harga perolehan rata-rata
tertimbang (system periodic) dan
rata-rata bergerak (system
perpetual)
Meliputi semua pengeluaran yang diperlukan untuk mendapatkan barang
dan barang dalam konsidi tersedia untuk dijual.
Harga perolehan persediaan terbagi menjadi 2 elemen yaitu:
❖ Harga perolehan persediaan awal
❖ Harga perolehan barang yang dibeli/ pembelian
Persediaan menentukan harga pokok penjualan pada periode yang
bersangkutan dengan cara perhitungan sebagai berikut:
Persediaan awal : xxx
Pembelian : xxx
+
Barang yang tersedia dijual xxx
Persediaan akhir xxx
−
Harga pokok penjualan xxx
Terdapat dua system yang dapat dipakai untuk mencatat persediaan
barang yaitu:
1) sistem periodik / sistem fisik / sistem berkala
2) sistem perpetual / sistem terus menerus / sistem baku

Periodik Perpetual

❖ Pembelian barang dagangan ❖ Pembelian baranng dagangan

dicatat dengan mendebit
rekening pembelian
❖ Pada waktu penjualan harga
pokok penjualan tidak
dicatat/dijurnal
dicatat dala perkiraan
persediaan barang dagangan.
❖ Pada waktu penjualan harga
pokok penjualan dicatat /
dijurnal