Kelas A2
Pertemuan ke-9
Kelompok 7
Pengertian Persediaan
Persediaan adalah barang yang diperoleh perusahaan dari pembelian atau hasil
produksi sendiri yang dimaksudkan untuk dijual kembali atau diolah lebih lanjut dalam
rangka menjalankan kegiatan usaha normalnya.
Adapun pengertian Persediaan Menurut para ahli, sebagai berikut:
1. Menurut Skousen, Stice, Stice (2004:653), ”persedian ditujukan untuk barang barang
yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal, dan dalam kasus perusahaan
manufaktur, maka kata ini ditujukan untuk proses produksi atau yang ditempatkan
dalam kegiatan produksi”.
2. Pendapat Warren, reeve, Fess (2005:440) mengatakan persediaan adalah “barang
dagang yang disimpan untuk dijual dalam operasi bisnis perusahaan, dan bahan yang
digunakan dalam proses produksi atau disimpan untuk tujuan itu”.
Persediaan dalam suatu perusahaan terdiri dari berbagai macam dan jenis. Persediaan
memiliki dua karakter penting, yakni:
1. Persediaan tersebut merupakan milik perusahaan
2. Persediaan tersebut siap dijual kepada para konsumen.
Klasifikasi Persediaan
Menurut Keiso (2002:444) Persediaan dapat diklasifikasikan berdasarkan kegiatan
usahanya, yaitu sebagai berikut:
1. Perusahaan dagang
terdapat persediaan berupa barang dagangan yang dibeli ke pemasok dengan tujuan
untuk dijual kembali kepada pelanggan.
2. Perusahaan manufaktur
a) persediaan bahan baku dan bahan pembantu (raw material)
Bahan yang dapat dilihat dan digunakan secara langsung maupun tak langsung
dalam proses produksi. Contoh: dalam pembuatan kursi, bahan secara langsungnya
yaitu kayu, bahan tak langsungnya paku dan pelumas.
b) persediaan barang dalam proses (work in process)
Barang yang masih dalam pengerjaan dan belum selesai. Contoh: Kain yang
masih dalam potongan untuk membuat baju
c) persediaan barang jadi (finished goods).
Hasil proses produksi yang sudah siap untuk dijual. Contoh: Baju
Akuntansi untuk Persediaan
Nilai persediaan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu ditentukan berdasarkan
hasil perkalian dua faktor yaitu jumlah kuantitas atau unit fisik yang ada pada tanggal
tersebut dan biaya perolehan per unit barang persediaan yang bersangkutan
Nilai Persediaan = Kuantitas (Jumlah Unit) x Biaya Perolehan Satuan
Akuntansi persediaan pada dasarnya membahas dua masalah pokok yaitu:
1. Metode penentuan kuantitas atau jumlah unit persediaan yang dimiliki perusahaan
pada suatu waktu.
2. Metode penilaian persediaan