(62-69)
Abstract: The purpose of this study is to find out how the management of facilities and
infrastructure of education and management of facilities and infrastructure of Senior
High School in SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. The method used in this research is
qualitative method with descriptive approach, research data obtained based on field
observation, interview and documentation study. The findings of research, SMA
Negeri 2 Lubuk Pakam already has the facilities and infrastructure required by law but
the management has not applied the principles of modern management. including the
functions of planning, procurement, inventory, storage, distribution, maintenance,
deletion, assessment and supervision. The research conclusion of SMA Negeri 2
Lubuk Pakam already has minimum school facilities and infrastructure, and in the
management of its facilities and infrastructures have not used modern management so
the standard of educational facilities and infrastructure has not been fulfilled.
dengan prasarana berdasarkan hasil masih berada pada dataran teori dan
survey yang penulis lakukan terdiri dari: retorika. Dan pemerintah juga masih
1. Ruang Kelas berharap banyak kepada swadaya
2. Laboratorium IPA masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
3. Laboratorium Komputer sarana dan prasarana yang mendukung
4. Ruang Perpustakaan peningkatan kualitas sekolah.
5. Perpustakaan Bila mengacu kepada manajemen
6. Lapangan dan Sarana Olah Raga sarana dan prasara yang dikemukakan
7. Fasilitas Keagamaan dan Ruang oleh Bafadel (2004) bahwa manajemen
Ibadah sarana dan prasarana pendidikan
8. Fasilitas Seni dan Budaya didefinisikan sebagai proses kerja sama
9. Kantor pendayagunaan semua sarana dan
10. Gudang prasarana pendidikan secara efektif dan
11. Parkir efisien. Agar semua fasilitas tersebut
12. Cafetaria dapat memberikan kontribusi yang
13. Rest Room optimal terhadap proses pendidikan,
14. Pos Keamanan maka harus dikelola dengan baik,
15. Tempat Pengelolaan Sampah dengan menggunakan prinsip dan
16. Dapur Sekolah fungsi-fungsi manajemen meliputi: (1)
17. Ruang UKS Perencanaan, (2) Pengadaan, (3)
18. Rumah Penjaga Sekolah Inventarisasi, (4) Penyimpanan, (5)
Berdasarkan hasil wawancara Pendistribusia, (6) Pemeliharaan, (7)
dan observasi yang penulis lakukan Penghapusan, (8) Penilaian dan
diperoleh informasi bahwa dari empat Pengawasan.
sekolah yang menjadi objek penelitian 3 Hal ini menunjukkan bahwa
sekolah Negeri dinyatakan sudah sarana dan prasarana yang ada di sekolah
memiliki sarana prasarana sesuai dengan perlu didayagunakan dan dikelola untuk
yang disyaratkan oleh permendikbud kepentingan proses pembelajaran di
Nomor 24 Tahun 2007. Namun yang sekolah. Pengelolaan ini dimaksudkan
menjadi masalah adalah semua fasilitas agar dalam menggunakan sarana dan
sarana dan prasarana tersebut belum prasarana di sekolah bisa berjalan
dikelola secara optimal dengan dengan efektif dan efisien. Pengelolaan
menggunakan prinsip-prinsip sarana dan prasarana merupakan
manajemen, modern sehingga terjadi kegiatan yang amat penting di sekolah,
kecenderungan bahwa sekolah hanya karena keberadaannya akan sangat
baru berkeinginan untuk memenuhi mendukung terhadap suksesnya proses
standar minimal dan tidak pembelajaran di sekolah. Manajemen
menjadikannya sebagai prioritas yang sarana dan prasarana pendidikan di
dapat mendukung peningkatan dan sekolah merupakan proses
kualitas hasil belajar siswa. Disamping pendayagunaan semua sarana dan
itu pemerintah sebagai pembuat regulasi prasarana yang dimiliki sekolah. Melalui
belum seutuhnya memberikan anggaran proses tersebut diharapkan semua
yang cukup optimal dalam memenuhi pendayagunaan sarana dan prasarana
standar sarana dan prasarana yang pendidikan di sekolah dapat secara
dibuatnya, anggaran pendidikan yang efektif dan efisien.
diamanatkan undang-undang sebesar Bafadel (2003,86-87) meng-
minimal 20% dari APBN ataupun APBD emukakan bahwa secara umum tujuan