Met Open
Met Open
2, Desember 2015
Ketua Penyunting
Perminas Pangeran
Dewan Penyunting
Erni Ekawati (Universitas Kristen Duta Wacana)
Heru Kurnianto Tjahjono (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
I Putu Sugiartha Sanjaya (Universitas AtmaJaya)
Mahatma Kufepaksi (Universitas Lampung)
Singgih Santoso (Universitas Kristen Duta Wacana)
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) terbit sejak tahun 2006. Terbit dua kali setahun pada
bulan Juni dan Desember. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian, kajian analitis kritis dan
tinjauan buku dalam bidang manajemen dan bisnis. Penyunting menerima tulisan yang belum pernah
diterbitkan dalam media lain. Naskah diketik dengan format seperti tercantum pada Pedoman
Penulisan Artikel yang terlampir di halaman belakang.
JRMB, Volume 10, No.2, Desember 2015
DAFTAR ISI
Said Mardijanto
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dr Soebandi Jember
E-mail: mardijantosaid@gmail.com
ABSTRACT
This study aimed to examine the effect compensation and leadership style on employee’s performance
of Utama Husada Hospital Ambulu Jember. Respondents used in this study are employees of Utama
Husada Hospital Ambulu Jember as many as 45 employees. Respondents selected by random method.
Collecting data using instruments such as questionnaires and tested the validity and reliability test.
Analysis of data using multiple regression. The results showed that compensation and leadership style
influence on employee’s performance. Other results of the study indicate that leadership style has a
dominant influence on employee’s performance when compared with the compensation. This result
implies that the compensation and leadership style has a significant influence on employee’s
performance of Utama Husada Hospital.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompensasi dan gaya kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan Rumah Sakit Utama Husada Ambulu Jember. Responden penelitian ini adalah
karyawan Rumah sakit Utama Husada Ambulu Jember sebanyak 45 orang yang dipilih secara
random. Pengumpulan data menggunakan insrumen berupa kuesioner yang diuji dengan validitas
dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kompensasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Hasil penelitian yang lain menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan memiliki pengaruh dominan
terhadap kinerja karyawan dibandingkan dengan kompensasi. Hasil penelitian ini memiliki implikasi
bahwa kompensasi dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
karyawan rumah sakit Utama Husada.
123
JRMB, Volume 10, No 2 Desember 2015
124
PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN ………………………..................... .……………………(Mardijanto)
125
JRMB, Volume 10, No 2 Desember 2015
126
PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN ………………………..................... .……………………(Mardijanto)
imbalan yang diberikan oleh perusahaan dapat diukur melalui penilaian pekerja
kepada karyawan atas jasanya dalam terhadap gaya kepemimpinan para
melakukan tugas, kewjiban, dan tanggung pemimpin dalam mengarahkan dan
jawab yang dibebankan kepadanya dalam membina para bawahannya untuk
rangka pencapaian tujuan perusahaan. melaksanakan pekerjaan (Hadari, 2003).
Terdapat dua hal yang perlu Keberhasilan suatu organisasi baik
diperhatikan oleh perusahaan dalam pem- sebagai keseluruhan maupun berbagai
berian kompensasi. Pertama kompensasi kelompok dalam suatu organisasi terten-
yang diberikan perusahaan harus dapat tu, sangat tergantung pada efektivitas
dirasakan adil oleh karyawan dan kedua, kepemimpinan yang terdapat dalam
besarnya kompensasi tidak jauh berbeda organisasi yang bersangkutan. Dapat
dengan yang diharapkan oleh karyawan. dikatakan bahwa mutu kepemimpinan
Apabila dua hal ini dapat dipenuhi, maka yang terdapat dalam suatu organisasi
karyawan akan merasa puas. Kepuasan memainkan peranan yang sangat dominan
akan memotivasi karyawan untuk dalam keberhasilan organisasi tersebut
meningkatkan kinerjanya, sehingga tujuan dalam menyelenggarakan berbagai ke-
perusahaan maupun kebutuhan karyawan giatannya terutama terlihat dalam
akan tercapai secara bersama. kinerja para pegawainya (Siagian, 2003).
Anoki (2010) menyatakan bahwa Namun, hanya mengerahkan seluruh
kompensasi berpengaruh positif terhadap pegawai saja tidak cukup, sehingga perlu
kinerja karyawan. Dalam penelitian adanya suatu dorongan agar para
tersebut mengemukakan bahwa pemberian pegawainya mempunyai minat yang besar
kompensasi akan meningkatkan kinerja terhadap pekerjaanya. Atas dasar inilah
karyawan. Penelitian tersebut sejalan selama perhatian pemimpin diarahkan
dengan yang dilakukan oleh Bayu (2010) kepada bawahannya, maka kinerja
yang menyatakan bahwa ada pengaruh pegawainya akan tinggi. Sebagaimana
kompensasi terhadap kinerja karyawan. yang dikemukakan Karjadi (1983),
Berdasarkan rumusan masalah dan pemimpin adalah menggerakkan orang-
kajian teoritis, maka diajukan hipotesis orang lain agar orang-orang dalam suatu
penelitian sebagai berikut: organisasi yang telah direncanakan dan
H1: Ada pengaruh kompensasi terhadap disusun terlebih dahulu dalam suasana
kinerja karyawan. moralitas yang tinggi, dengan penuh
semangat dan kegairahan dapat menye-
Pengaruh Gaya Kepemiminan lesaikan pekerjaannya masing-masing
Terhadap Kinerja dengan hasil yang diharapkan.
Kepemimpinan adalah keselu-
Gaya Kepemimpinan merupakan ruhan aktifitas dalam rangka mempe-
suatu cara yang dimiliki oleh seseorang ngaruhi orang-orang agar mau bekerja
dalam mempengaruhi sekelompok orang sama untuk mencapai suatu tujuan yang
atau bawahan untuk bekerja sama dan memang diinginkan bersama. Kepemim-
berdaya upaya dengan penuh semangat pinan yang baik perlu dikembangan dan
dan keyakinan untuk mencapai tujuan dipelihara sebaik-baiknya, karena mana-
yang telah ditetapkan. Artinya, gaya jemen yang berhasil bersumber atau
kepemimpinan dapat menuntun pegawai bergantung pada adanya kepemimpinan
untuk bekerja lebih giat, lebih baik, lebih yang baik (Martoyo, 2007). Berdasarkan
jujur dan bertanggungjawab penuh atas rumusan masalah dan kajian teoritis,
tugas yang diembannya sehingga meraih maka diajukan hipotesis penelitian
pekerjaan dapat diselesaikan dengan sebagai berikut:
baik. Hubungan pimpinan dan bawahan
127
JRMB, Volume 10, No 2 Desember 2015
128
PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN ………………………..................... .……………………(Mardijanto)
129
JRMB, Volume 10, No 2 Desember 2015
Tabel 3
Hasil Uji F
Tabel 4
Hasil Uji t
130
PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN ………………………..................... .……………………(Mardijanto)
yaitu kompensasi sebesar 0,215. Gaya kan antara variabel kompensasi dan
kepemimpinan sebesar 0,345. Sehingga gaya kepemimpinan terhadap Kinerja
dapat disimpulkan bahwa kompensasi secara simultan terbukti atau dapat
dan gaya kepemimpinan berpengaruh diterima. Hal ini dapat dijelaskan
positif terhadap kinerja karyawan. dengan nilai signifikansi F (0,000) <α =
Artinya, apabila kompensasi dan gaya 0.05 dan nilai R Square yaitu 0,881. Hal
kepemimpinan meningkat maka akan ini berarti kontribusi variabel Kompen-
diikuti peningkatan kinerja karyawan. sasi yang terdiri dari 4 item yaitu
Berdasarkan Tabel 4 diperoleh kesesuaian gaji yang diterima dengan
beberapa hasil. Hasil uji t antara X1 jabatan, kesesuaian gaji dengan UMR,
(kompensasi) dengan Y (Kinerja bonus sesuai dengan azas keadilan,
karyawan) menunjukkan nilai signifikasi kesesuaian bonus dengan prestasi kerja.
t (0,000) <α = 0.05 maka pengaruh Dan selanjutnya variabel gaya kepemim-
kompensasi (X1) terhadap kinerja pinan yang terdiri dari gaya kepemim-
karyawan adalah signifikan. Hal ini pinan direktif, gaya kepemimpinan
berarti H0 ditolak dan H1 diterima konsultatif, dan gaya kepemimpinan
sehingga dapat disimpulkan bahwa partisipatif memiliki pengaruh yang
kinerja karyawan dapat dipengaruhi signifikan terhadap Kinerja adalah
secara signifikan oleh kompensasi. sebesar 88,1% sedangkan sisanya
Dengan kata lain, dengan meningkatkan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
kompensasi maka kinerja karyawan akan dijelaskan dalam model penelitian.
mengalami peningkatan secara nyata. Selanjutnya dalam penelitian ini
Kedua, hasil uji t antara X2 (gaya nilai R (koefisien korelasi) sebesar
kepemimpinan) dengan Y (Kinerja 0.939, nilai korelasi ini menunjukkan
karyawan) nilai signifikasi t (0,001) <α = bahwa hubungan antara variabel bebas
0.05 maka pengaruh X2 (gaya yaitu kompensasi dan gaya
kepemimpinan) terhadap kinerja karya- kepemimpinan terhadap Kinerja sangat
wan adalah signifikan pada alpha 5%. Hal kuat. Hubungan antara variabel bebas
ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima yaitu kompensasi dan gaya
sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan terhadap Kinerja bersifat
kinerja karyawan dapat dipengaruhi positif. Artinya jika variabel bebas
secara signifikan oleh gaya kepemim- semakin ditingkatkan maka kinerja
pinan. Dari hasil keseluruhan dapat karyawan rumah saitUtama Husada
disimpulkan bahwa variabel bebas Ambulu Jember juga akan mengalami
mempunyai pengaruh yang signifikan peningkatan.
terhadap kinerja karyawan secara simultan Berdasarkan uji t yang telah
dan parsial. Dan dari sini dapat diketahui dilakukan dapat dibuktikan bahwa ada
bahwa kedua variabel bebas tersebut pengaruh yang signifikan secara parsial
yang paling dominan pengaruhnya dari variabel Kompensasi, gaya kepemim-
terhadap kinerja karyawan adalah gaya pinan terhadap Kinerja. Jadi apabila
kepemimpinan karena memiliki nilai variabel Kompensasi Finansial dan gaya
koefisien beta dan t hitung paling besar. kpemimpinan semakin ditingkatkan maka
Kinerja juga akan mengalami pening-
PEMBAHASAN katan. Dari uji t ini juga dapat diketahui
bahwa dari kedua variabel bebas
Dari hasil analisis statistik tersebut yang paling dominan pengaruh-
inferensial dengan menggunakan analisis nya terhadap Kinerja adalah gaya
regresi berganda, maka hipotesis yang kepemimpinan karena memiliki nilai
menyatakan ada pengaruh yang signifi- koefisien beta dan t hitung paling besar
131
JRMB, Volume 10, No 2 Desember 2015
DAFTAR REFERENSI
Handoko, H. 2001. Manajemen Personalia
dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2
Bungin, B. 2009. Metode Penelitian Yogyakarta: BPFE
Kuantitatif. Jakarta. Kencana.
Hasibuan, M.S.P. 2006. Manajemen
Davis, K. and Newstrom, J. W. (1989). Dasar, Pengertian, dan Masalah.
Human Behaviour at work: Bumi Aksara Jakarta.
Organizationa Behavior. Singapore:
McGraw-Hill Inc
132
PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN ………………………..................... .……………………(Mardijanto)
Lewa, K., Iip, Idham, Eka dan Subowo, Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber
2005, “Pengaruh Kepemimpinan, Daya Manusia.Yogyakarta: STIE
Lingkungan Kerja Fisik dan YKPN.
Kompensasi Terhadap Kinerja
Karyawan di PT. Pertamina Timpe, D. 1992. Kinerja. PT Elex
(Persero) Daerah Operasi Hulu Komputindo
Jawa Bagian Barat Cirebon.” Jurnal
SINERGI:Kajian Bisnis dan Rivai, V. 2004. Manajemen Sumber Daya
Manajemen Edisi Khusus on Human Manusia untuk Perusahaan dari
Resources. Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Mangkunegara, A. P. 2005. Evaluasi
Kinerja. Bandung : Refika Aditama.
133
JRMB, Volume 10, No 2 Desember 2015
INDEKS SUBYEK
JURNAL RISET MANAJAMEN & BISNIS (JRMB)
A
Age,173 J
Audit committee,97, 110. 113 Job Satisfaction, 135
B L
Board size, 97, 110, 113 Leadership Style,123, 125
Brand Loyalty, 175, 177 Loyalty,147, 149, 150, 151, 152, 153, 154
Business strategy, 2001, 202, 203
Buying Criteria, 175
M
C Managerial ownership, 97,110, 113
Compensation, 123, 125 Market Orientation,159, 160, 163, 164, 165,
Corporate Social Responsibility, 97, 105, 106, 166, 167, 168, 169, 170
110, 112
N
D Non Financial Compensation,135, 136
Dynamic Marketing Capability, 159, 160, 162,
O
161, 162
Outsourcing companies, 201, 202, 204, 207,
208, 209, 211, 212, 213, 214, 215
E
Earnings Management, 97, 106, 110, 111,
P
112, 114, 116, 119
Post-Purchase Satisfaction, 173
Employee’s Performance, 123,126
Promotion, 145,153
Employee Productivity,135, 140
Public ownership, 97, 110, 113
Environmental Dynamism, 159, 160, 171, 163,
164, 165
S
Satisfaction, 147
F Service Performance, 148
Financial,135, 136
Shopping Orientation, 177
Firm Performance , 159, 164, 165, 166, 167,
SPACE analysis, 201, 202, 204, 205, 206, 213,
168, 169, 170, 171
215, 216, 217, 220
Strategic Flexibility,159, 160, 163, 164, 165,
G 166, 167, 168, 169, 170, 171
Good Corporate Governance, 97, 102, 103, SWOT , 201, 202, 203, 204
109, 110
I
Income, 173
Independent board, 97, 110, 113
Institutional ownership, 97, 110, 113
JRMB, Volume 10, No 2 Desember 2015
INDEKS PENULIS
JURNAL RISET MANAJAMEN & BISNIS (JRMB)
A
Agustini Dyah Respati, 147
Ambar Kusuma Astuti, 147
E
Edi Santosa, 159
D
Dian Kurniawan,97
Dionysia Kowanda,97
H
Hadi Purnomo, 159
M
Marbudyo Tyas Widodo, 201
Marlis Ida, 175
Melati Diyani Putri, 201
R
R Pandji Cepi Asmara, 135
Rowland Bismark Fernando Pasaribu,97
Rintar Agus Simatupang, 175
S
Said Mardijanto, 123
Susi Widjajani,135
JRMB, Volume 10, No 2 Desember 2015
PEDOMAN PENULISAN
JURNAL RISET MANAJAMEN & BISNIS (JRMB)
5. Abstrak dan kata kunci (keyword) ditulis dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris). Panjang masing masing abstrak ditulis dalam satu paragraf tidak lebih
dari 150 kata. Abstrak mengandung uraian minimal berisi tentang tujuan, metode, hasil
utama, dan simpulan yang ditulis dalam satu spasi. Kata kunci (keyword) ditulis miring,
berkisar 3 - 5 (tiga sampai lima) kata, satu spasi setelah abstrak.
6. Pendahuluan berisi latar belakang, konteks penelitian, pustaka yang mendukung, tujuan
penelitian, dan harapan hasil penelitian. Seluruh bagian pendahuluan dipaparkan secara
terintegrasi dalam bentuk paragraf-paragraf, dengan panjang 5-15% dari total panjang
artikel.
7. Kajian Literatur dan Pengembangan Hipotesis. Berisi tentang penjelasan dan prediksi
teoritis, model teoritis dan hasil riset sebelumnya atas isu atau fenomena yang dibahas
dan uraian pengembangan hipotesis. Panjang paparan 10-15% dari panjang artikel.
8. Metoda berisi paparan dalam bentuk paragraf tentang rancangan penelitian, sasaran
penelitian (populasi dan sampel), teknik pengumpulan data, pengembangan pengukuran,
dan teknik analisis data, dengan panjang 10-20% dari total panjang artikel.
9. Hasil Penelitian menyajikan uraian hasil penelitian berkaitan dengan tujuan penelitian.
Deskripsi hasil penelitian disajikan secara jelas. Deskripsi dan interpretasi hasil berkaitan
dengan hasil (bersih) analisis data. Pemakaian tabel, grafik atau bagan sangat disarankan
untuk meperjelaskan hasil.
10. Pembahasan memuat diskusi hasil penelitian sendiri yang dikaitkan dengan tujuan
penelitian. Pembahasan menjelaskan mengapa hasil penelitian demikian, memapar logika
perolehan temuan, menginterpretasi temuan, dan mengaitkan dengan teori atau hasil
penelitian yang relevan. Panjang paparan hasil penelitian dan pembahasan 40-50% dari
panjang artikel
11. Pembahasan (khusus tulisan konseptual atau hasil pemikiran) memuat kupasan masalah
yang dikaji, bersifat analitik, argumentatif, logis, kritis, dan yang terpenting
menunjukkan pendirian atau sikap penulis. Panjang paparan pembahasan 40-60% dari
panjang artikel.
12. Bagian simpulan dan saran. Simpulan berisi jawaban atas tujuan penelitian dan khusus
tulisan koseptual: penegasan pendirian penulis. Pemberian saran memuat keterbatasan
penelitian serta saran penelitian ke depan dan bagi praktis. Simpulan dan saran
disajikan dalam bentuk paragraf.
13. Kutipan
Kutipan dalam teks dibuat dalam format nama, tahun, seperti Dittmar dan Thakor
(2006) untuk awal kalimat, dan (Dittmar dan Thakor,2006) untuk akhir kalimat. Jika
Penulis lebih dari dua dipergunakan et al. Setelah penulis pertama, seperti: Garardi, et
al. (2010). Untuk referensi yang lebih dari satu, kutipan didasarkan atas kronologi tahun
atau urutan abjad jika terdapat tahun yang sama. Contoh (Marosi dan Massoud, 2008;
Cohen dan Smitz, 2009; Verdelhan, 2010) atau (Hoberg dan Phillips, 2010; Liberti and
Mian, 2010; Verdelhan, 2010)
14. Daftar Referensi
a. Diharapkan dirujuk referensi 10 tahun terakhir dengan proporsi pustaka primer
(jurnal) minimal 80%.
b. Hanya memuat referensi yang diacu dalam artikel dan ditulis secara alfabetis
berdasarkan huruf awal dari nama penulis pertama.
c. Cara penulisan daftar Referensi seperti yang dipakai pada JRMB berikut ini:
JRMB, Volume 10, No 2 Desember 2015
Jurnal
Dittmar, A. and Thakor, A. 2006. “Why do Firms Issue Equity?”. Journal of Finance,
62 (1): 1-54
Buku
Mooler, R. R. 2007. Caso Enterprise Risk Management: understanding the new
integrated ERM Framework. New Jersey: Jhon Willey & Son, Inc.
Prosiding
Ernyan dan Husnan, S. 2002. Perbandingan Underpricing Penerbitan Saham Perdana
Perusahaan Keuangan dan Non-Keuangan di Pasar Modal Indonesia: Pengujian
Hipotesis Asimetrik Informasi. Prosiding, Simposium Nasional Keuangan dalam
Rangka Dies Natalis Ke 47 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada; Yogyakarta,
28 Sepetember 2002. Fakultas Ekonomi, UGM, Yogyakarta. Halaman 43-56.
Skripsi/Tesis/Disertasi
Terry, S. D. 2010. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Peringkat dan Yield
Obligasi. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Duta Wacana. Yogyakarta
Internet
French, K. R. 2005. Data Library, http://www.mba.tuck.dartmouth.edu/pages/faculty/
ken.french/data library.html, Diakses 10 Januari, 2011
Dokumen Resmi
(ECFIN) Institute for Economic and Financial Research. 2011. Indonesian Capital
Market Directory, 2011 Twenty-Second Edition
Ilustrasi
a. Tabel tidak menggunakan garis jaringan (gridlines), cukup gunakan garis horisontal di
atas atau di bawah heading kolum dan di bawah baris akhir tabel atau panel.
b. Judul tabel, grafik, histogram, sketsa, diagram, peta, bagan, dan gambar diberi nomor
urut. Judul singkat tetapi jelas beserta satuan-satuan yang dipakai. Judul ilustrasi
ditulis dengan jenis huruf Times New Roman berukuran 10 point, masuk satu tab (5
ketukan) dari pinggir kiri, awal kata menggunakan huruf capital, dengan jarak 1 spasi.
c. Keterangan tabel ditulis di sebelah kiri bawah menggunakan huruf Times New Roman
berukuran 10 point jarak satu spasi.
d. Penulisan angka desimal dalam bentuk tabel untuk bahasa Indonesia dipisahkan
dengan koma (,) dan untuk bahasa Inggris digunakan titik (.).
JRMB, Volume 10, No 2 Desember 2015
e. Nama Latin, Yunani, atau Daerah dicetak miring sedang istilah asing diberi tanda
petik.
f. Satuan pengukur menggunakan Sistem Internasional (SI).