NIM : 2019071014030
KELAS :F
SOAL:
A. Soal Ujian AKHIR
Masalah makanan bagi ibu hamil dan Balita menjadi kasus yang penting terutama dalam
hal kebutuhan GIZI bagi kesehatan Ibu Hamil dan Balita. Saudara diminta untuk
membuat PAPER dan menganalisa masalah Kuliner Tradisional salah satu suku bangsa di
Papua yang anda tahu dengan baik tentang pengetahuan mereka yang terkait dengan
pola pengolahan, pola penyajian, dan pola makan suku bangsa tersebut. Saudara
diminta untuk mengkolaborasikan pengetahuan tradisional mereka dengan
pengetahuan kesehatan moderen tentang asupan GIZI. Saudara diminta untuk membuat
suatu analisa solusi bagi mengatasi tingkat kesehatan GIZI dikalangan suku bangsa
tersebut dengan suatu model analislis terpadu. Analisa dengan menggunakan referensi
dan buku-buku yang terkait.
JAWABAN :
I. KESEHATAN (SEHAT DAN SAKIT)
I.I KESEHATAN GIZI IBU HAMIL DAN BAYI
Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga
bahagia. Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana
para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil.
Agar kehamilan berjalan sukses,keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam
keadaan yang baik dan selama hamil mendapatkan tambahan protein, minimal seperti
zat besi dan kalsium,vitamin,asam folat dan energi. Kekurangan atau kelebihan
makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu,janin yang dikandung
serta jalannya persalinan.Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat
badan(BB)selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan
pada masa hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi dari
pada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan
janin yang dikandungnya,bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap
persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah,pucat,gigi rusak,rambut
rontok dan lain-lain.
CARA PENGUNAAN :
1. Teteskan 1-2 tetes di mata
2. 1x1 se-hari Pakai secukupnya saat mata terasa iritasi.
3. Penggunaanya tergantung sakit mata jika masih sakit maka ramuan perlu di
konsumsi.
⚫ Saudara diminta menginventarisasi pengetahuan masyarakat Papua tentang mengatasi
“susah buang air besar” berdasarkan medis tradisional. Bagaimana cara atau proses
penanganannya, ramuan apa yang digunakan, dan siapa yang melakukan pengobatan.
JAWABAN :
PENGOBATAN PISANG BAKAR
Susah Buang air besar (Sembelit) dikenal juga dengan istilah konstipasi. Istilah ini
digunakan untuk menggambarkan gangguan atau masalah pada sistem pencernaan
seseorang. Gangguan yang dimaksud adalah suatu kondisi ketika seseorang mengalami
kesulitan saat melakukan Buang Air Besar (BAB), antara lain karena feses yang keras.
Sering kali, sembelit disebabkan karena usus besar (kolon) menyerap terlalu banyak
air dari feses. Hal ini dapat terjadi apabila pergerakan makanan berjalan lambat melalui
saluran pencernaan. Hal ini membuat usus besar punya lebih banyak waktu untuk menyerap
air dari olahan makanan tersebut. Tanggapan Orang Papua tentang Sembelit ini yaitu
karena terlalu banyak makan namun kurang mengonsumsi air. Bagaimana cara
mengatasinya ?
Salah satu satu Suku dipapua yang menggunakan pisang bakar sebagai Ramuan atau
obat untuk Sembelit adalah Suku Onate,Serui,Papua Indonesia.
CARA PENGOLAHAN :
1. Ambil Pisang Mengkal 2-3 buah(Tidak Tua, Tidak muda)
2. Bakar di Tungku Api
3. Sampai Kulitnya Hangus
4. Kemudian, di angkat dari Tungku
CARA PENGGUNAAN :
1. Di konsumsi(makan) dengan kulitnya yang Hangus tanpa di Kupas
2. 2 x sehari (Pagi dan sore) atau (siang malam)
3. Penggunaanya tergantung sakit mata jika masih sakit maka pisang bakar perlu di
konsumsi.
CATATAN. Saudara mengerjakan Take Home Exam (Kerjakan di rumah). Ujian AKHIR dan
Tugas dikerjakan pada ukuran A4 dengan diketik. Ujian AKHIR PAPER paling banyak sepuluh
lembar dan Tugas paling banyak dua lembar. Pekerjaan dikumpulkan paling lambat tanggal
3 Desember 2021 dan dikirim ke WA Grup Ujian-Tugas Etnografi Papua.