Cover

Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir. Nuni Gofar, M.S

1. DATA HILANG
• Terjadi bila pengamatan yang sah
tidak dapat dilakukan
• Menyebabkan hilangnya
keterangan dan sidik ragam baku
tidak dapat digunakan
• Penyebab :
 Perlakuan tidak tepat
 Kerusakan tanaman percobaan
 Hilang data panen
 Data tidak logis
• Tidak berlaku untuk RAL
Data Bermasalah | 2020
• Rumus data hilang untuk RAK :
rBo  tTo  Go
X
(r  1)(t  1)
X = dugaan data yang hilang
t = jumlah perlakuan
r = jumlah ulangan
B0 = jumlah nilai pengamatan pada kelompok
yang ada data hilangnya
T0 = jumlah nilai pengamatan pada perlakuan
yang ada data hilangnya
G0 = total semua pengamatan
2
 Data Percobaan Dengan Rancangan Acak Kelompok Dengan 1 Data Hilang

Perlakuan Kelompok Jumlah

(kg/ha)
1 2 3 4
25 5.113 5.398 5.307 4.678 20.496
50 5.346 5.952 4.719 4.264 20.281
75 5.272 5.713 5.483 4.749 21.217
100 5.164 X=?? 4.986 4.410 14.56 = To
125 4.804 4.848 4.432 4.748 18.832
150 5.254 4.542 4.919 4.098 18.813

Jumlah Kel 30.953 26.453 = Bo 29.846 26.947 114.199 = Go

Langkah 1 : Gunakan rumus sebelumnya sehingga X = 5.265

Data Bermasalah | 2020 3

Langkah 2 Setelah X dimasukkan, maka :

Kelompok
Perlakuan Jumlah
(kg/ha)
1 2 3 4

25 5.113 5.398 5.307 4.678 20.496

50 5.346 5.952 4.719 4.264 20.281

75 5.272 5.713 5.483 4.749 21.217

100 5.164 5.265 4.986 4.410 19.825

125 4.804 4.848 4.432 4.748 18.832

150 5.254 4.542 4.919 4.098 18.813

Jumlah Kel 30.953 31.718 29.846 26.947 119.464

Data Bermasalah | 2020 4

 Langkah 3 :

• Derajat bebas total dikurangi 1

• Hitung faktor koreksi untuk bias B Sidik ragam untuk data hilang

Sumber F tabel
db JK KT F hitung

Bo  t  1X 
Keragaman 5%
2
B
Kelompok 3 2.188.739 729.580

t t  1
Perlakuan 5 1.139.955 227.991 2,07tn 2,96
Galat 14 1.540.726 110.052
Total 22 4.869.420

• Kurangi JK perlakuan dengan nilai B

Data Bermasalah | 2020 5

 Untuk Uji Lanjut (BNT) :
Rumus data hilang untuk Rancangan Bujur
Sangkar Latin : RAK:

t Ro  Co  To   2Go Sd  KTG 2 / r  1 / r (r  1)(t  1)

X
(t  1)(t  2)
t = jumlah perlakuan
RBSL:
Ro/Co/To = jumlah nilai perlakuan
pada

Sd  KTG2 / r  1 /(r  1)(r  2)

baris/kolom/perlakuan
yang ada data hilangnya
Go = total semua nilai
pengamatan

Data Bermasalah | 2020 6

 rMo  bTo  Po
 Rumus data hilang untuk Split Plot X
(b  1)(r  1)

b = taraf faktor anak petak

r = ulangan
Mo = jumlah nilai pengamatan pada PU pada kelompok yang ada data hilangnya
To = jumlah nilai pengamatan pada perlakuan kombinasi yang ada data hilangnya
Po = Jumlah pengamatan pada perlakuan
petak utama yang ada data hilangnya

Data Bermasalah | 2020 7

 Galat baku bagi Rancangan Split Plot jika ada data hilang :

Perbandingan Galat Baku Beda

Beda antara 2 nilai tengah A
Beda antara 2 nilai tengah B

Beda antara 2 nilai tengah B pada taraf A yang sama

Beda antara 2 nilai tengah A pada taraf B yang sama

atau pada taraf B yang berbeda

Data Bermasalah | 2020 8

Untuk 1 data hilang :

Untuk > 1 data hilang :

k = banyaknya data pengamatan yang hilang

c = banyaknya kelompok dengan pengamatan yang hilang
d = banyaknya pengamatan dalam anak petak yang
mendapat kombinasi ajbk
r = ulangan

Data Bermasalah | 2020 9

 2. Data yang melanggar asumsi sidik ragam

Asumsi dasar sidik ragam:

 Menyebar normal : Galat dalam data harus terdistribusi secara normal
 Homogenitas ragam : Keragaman yang terjadi pada contoh pengamatan harus
bersifat homogen
 Kebebasan galat : Keragaman dan rerata contoh harus tidak berkorelasi
 Pengaruh aditif : Pengaruh-pengaruh utama baik sesama perlakuan atau dengan
bukan perlakuan harus bersifat aditif

Data Bermasalah | 2020 10

Perbaikan Pengukuran Untuk Menangani Heterogenitas Ragam :

 Penerapan uji nyata yang sah dalam analisis ragam mengharuskan galat percobaan bebas satu sama
lain dan menyebar normal dengan ragam yang sama.
 Skala pengukurannya haruslah yang memungkinkan model aditif linier berlaku
 Keheterogenan ragam ada 2 jenis: teratur dan tidak teratur
 Jenis yang tidak teratur dicirikan bahwa perlakuan tertentu mempunyai keragaman jauh lebih besar
dibanding perlakuan lain tanpa hubungan yang jelas antara nilai tengah dan ragamnya
 Jika keheterogenan galatnya tidak teratur, cara yang paling baik adalah memisahkan sebagian data
dari analisis atau menguraikan KT galat menjadi komponen-komponen untuk berbagai perbandingan yg
menarik perhatian kita
 Jenis keheterogenan teratur biasanya muncul akibat adanya jenis ketaknormalan tertentu dalam
sebaran datanya, keragaman dalam beberapa perlakuan berhubungan dengan nilai tengah
perlakuannya.

Data Bermasalah | 2020 11

Transformasi Data :
Cover “Bertujuan untuk perbaikan pengukuran keheterogenan ragam dimana ragam dan rerata
mempunyai hubungan fungsi. Transformasi mana yang digunakan tergantung kepada jenis
hubungan di antara ragam dan reratanya.”
1. Transformasi Logaritma
Digunakan untuk data dengan ciri :
- simpangan bakunya sebanding dengan nilai tengahnya,
- ragam sebanding dengan kuadrat nilai tengah perlakuannya
- data berupa bilangan bulat dan mencakup wilayah yang lebar
- pengaruh utama dari sumber keragaman lebih bersifat multiplikatif
Untuk menggunakan trans log :
- data empirik atau data hasil trans log tidak boleh negatif
- data empirik tidak boleh mengandung angka 0, jika ada maka gunakan log (X+1)
- jika ada data yang <1, maka dikalikan dengan suatu konstanta agar tidak terjadi log
negatif

Data Bermasalah | 2020 12

 2. Transformasi Akar X  X
^
• cocok untuk data berdistribusi Poisson (s2 = y)
• untuk kejadian langka (angka kecil sekali). Jika gugus data kecil sekali atau mengandung
angka 0, gunakan x  0,5

• untuk data persentase dengan kisaran 0-20% atau antara 80-100%

• bertujuan untuk menghasilkan data transformasi yang bergalat normal dan keragaman
bebas terhadap reratanya

Data Bermasalah | 2020 13

 3. Transformasi Arc sin

- cocok untuk data perbandingan, data yang diperoleh dengan data

perhitungan, data yang dinyatakan dalam bagian desimal atau
persentase
- untuk data berdistribusi binomial (ragam berkorelasi dengan
rerata)

Data Bermasalah | 2020 14

Pemilahan Galat
Digunakan untuk keheterogenan ragam dimana tidak ada hubungan fungsi antara
ragam dengan rerata, biasanya disebabkan ada 1 atau lebih perlakuan yang galat
terkaitnya berbeda dengan lainnya.

Ada 2 penyebab :
1. secara alami terjadi ragam yang besar atau kecil
2. adanya galat kotor akibat kesalahan pengukuran data

Data Bermasalah | 2020 15

 TUGAS

Pada percobaan yang disusun dengan RAL, jika terjadi data hilang, maka tidak akan berpengaruh
terhadap penghitungan derajat bebas maupun jumlah kuadrat. Jelaskan mengapa?

Seorang mahasiswa melakukan percobaan dengan tujuan untuk mempelajari kemampuan bersimbiosis
beberapa varitas kedelai dengan Rhizobium strain baru. Data yang diamati adalah persentase
tanaman bernodul dan kadar N tanaman. Hasil pengamatan disajikan pada Tabel 1. Dengan
mencermati data pada Tabel 1, jika ingin mempelajari pengaruh varitas terhadap kemampuannya
bersimbiosis dengan Rhizobium dan kemampuannya meningkatkan kadar N tanaman, apakah perlu
dilakukan transformasi sebelum dianalisis keragamannya (untuk masing-masing data)? Jelaskan
alasan anda! Lakukan transformasi data menurut jenis transformasi pilihan anda.

Data Bermasalah | 2020 16

 Tabel 1. Data persentase tanaman bernodul dan kadar nitrogen tanah

Varitas Kelompok
kedelai 1 2 3
% nodul %N % nodul %N % nodul %N
tanah tanah tanah
V1 11 2,3 16 2,3 6 2,7
V2 65 0,7 67 0,9 76 0,7
V3 47 1,0 32 1,3 40 1,8
V4 31 2,0 40 1,8 27 2,1
V5 22 2,1 16 2,0 20 2,2
V6 16 2,5 19 2,0 20 2,0
V7 70 0,6 63 0,6 52 1,1

Data Bermasalah | 2020 17

Cover

TERIMAKASIH