Anda di halaman 1dari 26

RANCANGAN ACAK KELOMPOK

Randomized Block Design


PENDAHULUAN
 Merupakan rancangan dengan ciri adanya
kelompok dalam jumlah yang sama
 Setiap kelompok dikenakan perlakuan-perlakuan secara
acak
 Pengelompokkan yang tepat dan efektif akan
mengurangi galat percobaan
RAK
 Dalam RAK, nilai keragaman yang diperoleh selain
disebabkan oleh perlakuan juga disebabkan oleh adanya
kelompok yang berbeda
 Dalam RAL, satuan percobaan harus homogen, yang
berlainan hanya perlakuan
 Dalam RAK, satuan percobaan tidak harus homogen,
namun dalam satu kelompok harus homogen
 Satuan-satuan percobaan dikelompokkan dalam
kelompok-kelompok tertentu yang homogen.
Tujuan pengelompokkan

 Membuat keragaman satuan percobaan dalam


kelompok menjadi sekecil-kecilnya atau relatif
homogen
 Keragaman antar kelompok sebesar-besarnya
Contoh
 Seorang mahasiswa THP akan meneliti tentang pengaruh metode
ekstraksi minyak ikan dari limbah padat pengalengan lemuru
terhadap kadar asam lemak omega-3. Penelitian akan dilaksanakan
dari bulan Desember 2019 sampai Februari 2020. Metode ekstraksi
yang dilakukan adalah:
 Ekstraksi solvent
 Ekstraksi mekanis
 Ekstraksi wet rendering
 Ekstraksi dry rendering
 Ekstraksi digesti dengan alkali
 Ekstraksi digesti dengan protease

Rancangan apa yang harus digunakan? Bagaimana percobaan


dilakukan?
Contoh
 Seorang mahasiswa THP ingin melihat pengaruh
pemberian 4 jenis MPASI (kacang koro, kacang jogo,
kacang tolo, dan kacang gude) berbahan baku lokal
terhadap penambahan berat badan bayi. Pemberian
MPAS dilakukan selama 2 bulan. Perubahan berat badan
bayi selama 2 bulan tersebut diukur (berat akhir bayi
setelah 2 bulan dikurangi berat awal sebelum diberi
MPASI). Jika bayi yang bersedia ikut program
mempunyai usia 6-24 bulan, bagaimana percobaan
dilakukan?
Contoh
 Seorang mahasiswa THP akan melakukan penelitian
pembuatan minuman mangga instan dengan faktor yang diteliti
adalah tingkat penambahan bubur mangga, sedangkan
parameter yang diamati adalah total asam (%). Penelitian
dilaksanakan pada periode Bulan September –Desember 2019
dengan ulangan sebanyak 4 kali. Perlakuan sebanyak 4 yaitu
penambahan bubur mangga
 A = 10%
 B = 20%
 C = 30%
 D = 40%
 Bagaimana kesimpulan penelitian jika dilaksanakan
menggunakan RAL dan menggunakan RAK
Identifikasi masalah
 Dalam satu perlakuan antar ulangan, keragaman tinggi
akibat distribusi pengambilan sampel yang tidak merata
 Menyebabkan galat percobaan yang tinggi
 Perlu dikelompokkan berdasarkan waktu pengambilan
sampel
RAL Vs RAK
 RAL: bahan dan lingkungan dianggap homogen
 RAK: bahan dan lingkungan dianggap homogen dianggap
tidak homogen sehingga perlu dikelompokkan
Bulan Penelitian
Bulan Penelitian
Septem Oktobe Nopem Desem
ber r ber ber
Septe Oktob Nope Desem (Ulang (Ulang (Ulang (Ulang
mber er mber ber an 1) an 2) an 3) an 4)
Perlak D4 A3 A2 C2 B1 A2 D3 C4
uan
yang C1 B4 A4 D1 C1 C2 B3 D4
diberi Perlak
kan B2 D2 B1 A1 uan D1 B2 A3 A4
secara
acak B3 C4 C3 D3 A1 D2 C3 B4
Data pengamatan menggunakan RAL

Bulan Penelitian

September Oktober Nopember Desember

D4=10.09 A3=3,04% A2=2,28% C2=3,08%


Kadar Total %
Asam (%) C1=8,65% B4=4,21% A4=2,44% D1=4.04%

B2=6,86* D2=8.44% B1=3,43% A1=1,18%

B3=6,78* C4=6.81% C3=4,89% D3=4.02%


Tabulasi Perlakuan
A B C
Ulangan Total Asam % Ulangan Total Asam % Ulangan Total Asam %
1 1.18 1 3.43 1 8.65
2 2.28 2 6.86 2 3.08
3 3.04 3 6.78 3 4.89
4 2.44 4 4.21 4 6.81
Rerata 2.24 Rerata 5.32 Rerata 5.86

D
Ulangan Total Asam %
1 4.04
2 8.44
3 4.02
4 10.09
Rerata 6.65
RAL

Perlakuan FK= 402,4036


Ulanga
Total
n A B C D
1 1,18 3,43 8,65 4,04  
2 2,28 6,86 3,08 8,44  
3 3,04 6,78 4,89 4,02  
4 2,44 4,21 6,81 10,09  
JP 8,94 21,28 23,43 26,59 80,240

Analisa Keragaman
F-TABEL
SK DB JK KT F-HIT NOTASI
5%
Perlakuan 3 44,785 14,928 3,130 tn 3,490
Galat 12 57,235 4,770      
Total 15 102,020  

Kesimpulan : penambahan bubur mangga tidak mempengaruhi


secara nyata total asam
MODEL LINIER RANCANGAN ACAK
KELOMPOK
 Yij =  + i + j + ij
 i = 1, 2, 3, …………, b (banyak blok/kelompok)
 j = 1, 2, 3, …………, t (banyak perlakuan)

 Dengan
 Yij = variabel yang diukur atau nilai pengamatan dari kelompok ke i
perlakuian ke j
  = rata-rata/nilai tengah perlakuan
 i = pengaruh kelompok ke-i
 j = pengaruh perlakuan ke-j
 ij = pengaruh galat percobaan kelompok ke-i perlakuan ke-j
TABULASI DATA RAK
Kelompok Perlakuan Jumlah Rerata
(ulangan) 1 2 …… t b

1 Y11 Y12 …… Y1t Jb1 Yb1


2 Y21 Y22 …… Y2t Jb2 Yb2
……… …… …… …… …… …… ……
……… …… …… …… …… …… ……
……… …… …… …… …… …… ……
b Yb1 Yb2 …… Ybt Jb0 Yb0
Jumlah t J01 J02 …… Jt J ……
Rerata Y01 Y02 …… Y0t ……
Perhitungan:
 Faktor Koreksi (FK)

FK = J2 / t.b
Kumlah Kuadrat Total (JKT)
t b
 Y2 =   Yij2 ………………………………dengan dbT = t.b
i=1 j=1
 Jumlah Kuadrat Kelompok (JKK)
b
JKK =  ( Jbj2 / t ) – FK ………dengan dbK = b-1
i=1
(total kelompok)2
JKK =  --------------------------------- - FK
banyaknya perlakuan

15
 Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP)
t
JKP =  ( J0j2 / b ) – FK ………dengan dbP = t-1
i=1
(total perlakuan)2
JKP =  --------------------------------- - FK
banyaknya kelompok

 Jumlah Kuadrat Galat (JKG)

JKG = JKT – JKK – JKP

 Derajat bebas galat (dbg) = (t – 1)(b-1)


= dbT – dbK – dbP

16
Sidik Ragam = Analisis Ragam
(Analysis of variance = ANOVA)
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F tabel
Bebas Kuadrat Tengah Fhit 0,05 0.
Keragaman (d.b.) (J.K.) (K.T.) 01
( S.K.)

Kelompok b-1 JKK KTK KTK/KTG


Perlakuan t–1 JKP KTP KTP/KTG
Galat (t-1) (b –1) JKG KTG
percobaan

Total tn-1 JKT


Data pengamatan dan cara
pengelompokan

Bulan Penelitian

September Oktober Nopember Desember


(Ulangan 1) (Ulangan 2) (Ulangan 3) (Ulangan 4)
B1= 8.04 A2 = 4.65 D3 = 8.64 C4 = 4.76
Kadar Total
Asam (%) C1= 10.45 C2 = 8.49 B3 = 4.84 D4 = 6,78

D1= 12.89 B2 = 6.24 A3 = 2.98 A4 = 0.88

A1= 6.45 D2 = 10.64 C3 = 6.58 B4 = 2.96


TABULASI DATA RAK
Kelompok Perlakuan Jumlah Rerata
(Ulangan) A B C D
(10%) (20%) (30% (40%)
)
September
6.45 8.04 10.45 12.89 37.83 9.4575
(Ulangan 1)
Oktober
4.65 6.24 8.49 10.64 30.02 7.505
(Ulangan 2)
Nopember
2.98 4.84 6.58 8.64 23.04 5.76
(Ulangan 3)
Desember
0.88 2.96 4.76 6.78 15.38 3.845
(Ulangan 4)
Jumlah 14.96 22.08 30.28 38.95 106.27  
3.74 5.52 7.57 9.7375  6.64188
 Perhitungan
 Faktor Koreksi

FK = J2 /t.b = = (106.27)2/4*4 = 11293.31/16 = 705.83


 Jumlah Kuadrat Total

k ni
JKT =  Yij2 = (6.45)2 + (4.65)2 + …+ (6.78)2 - 705.83
i=1j=1
JKT = 150.03 dengan dbT = t.b-1 = 4x4-1 = 15
 Jumlah Kuadrat Kelompok (JKK)

b
JKK =  ( Jbj2 / t ) – FK ………dengan dbK = b-1
i=1
(37.83)2 + (30.02)2 + (23.04)2 + (15.38)2
= -------------------------------------------------- - 705.82
4
=(3099.695/4)–705.82 = 774.9238-705.8231 = 69.09
20
 Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP)
t
JKP =  ( J0j2 / b ) – FK ………dengan dbP = t-1
i=1
(14.96)2 + (22.08)2 + (30.28)2 + (38.95)2
= -------------------------------------------------- - 705.8231
4
=(3145.309/4)–705.8231=786.3272–705.82 = 80.50
 Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JKG = JKT – JKK – JKP
= 150.03 - 69.09 - 80.50 = 0.44
 Derajat bebas (dbG) = (t – 1)(b-1) = (4-1)(4-1) = 9
= dbT – dbK – dbP
= 15 – 3 – 3 = 9

21
Sidik Ragam = Analisis Ragam
(Analysis of variance = ANOVA)
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F tabel
Bebas Kuadrat Tengah Fhit 0,05 0.01
Keragaman (d.b.) (J.K.) (K.T.)
( S.K.)

Kelompok 3 69.09 23.03 467.3 3.86 6.99


Perlakuan 3 80.50 26.83 544.49
Galat 9 0.44 0.04
percobaan

T o t a l dan kelompok
Perlakuan 15 JKT
berpengaruh sangat nyata. Bandingkan dengan RAL!
Efisiensi RAK terhadap RAL
 Untuk mengetahui apakah RAK lebih efisien dibandingkan RAL
 Ukuran yang digunakan disebut ER (Efisiensi Relatif)

(f1+1)(f2+3)KTG RAL
 ER (RAK terhadap RAL) = ---------------------------- X 100%
(f2+1)(f1+3)KTG RAK
dengan
f1 = db galat untuk RAK
f2 = db galat untuk RAL
 ER > 100%, maka RAK lebih efisien daripada RAL
 ER = 100%, maka efisiensi RAL = RAK
 ER < 100%, maka RAL lebih efisien dibandingkan RAK
Contoh
 Bandingkan keefisienan RAK terhadap RAL untuk
penelitian dari mangga instan!
 f1 = 9 (RAL)
 f2 = 12 (RAK)
 KTG RAL = 4,77
 KTG RAK = 0,04

(9+1)(12+3)(4.77)
ER = ----------------------------- X 100% = 11466,35%
(12+1)(9+3)(0.04)
Artinya RAK lebih efisien dibandingkan RAL
PR
 Mahasiswa melakukan penelitian pengaruh suhu ekstraksi
terhadap kadar protein susu kedelai. Ekstraksi
menggunakan suhu 30, 35, 40, 45, 50, dan 55oC.
Rancangan menggunakan RAK dan diulang sebanyak 3
kali. Apakah pengelompokan yang dilakukan telah tepat?
Apakah perlakuan memberikan pengaruh terhadap kadar
protein (%)?
PR

Ulangan
Perlakuan
suhu
ekstraksi I II III
30 1,830 1,689 1,337
35 1,893 1,798 1,768
40 2,048 1,865 1,810
45 2,069 1,883 1,846
50 2,144 2,098 2,055
55 2,278 2,209 2,159

Anda mungkin juga menyukai