Bulan Penelitian
D
Ulangan Total Asam %
1 4.04
2 8.44
3 4.02
4 10.09
Rerata 6.65
RAL
Analisa Keragaman
F-TABEL
SK DB JK KT F-HIT NOTASI
5%
Perlakuan 3 44,785 14,928 3,130 tn 3,490
Galat 12 57,235 4,770
Total 15 102,020
Dengan
Yij = variabel yang diukur atau nilai pengamatan dari kelompok ke i
perlakuian ke j
= rata-rata/nilai tengah perlakuan
i = pengaruh kelompok ke-i
j = pengaruh perlakuan ke-j
ij = pengaruh galat percobaan kelompok ke-i perlakuan ke-j
TABULASI DATA RAK
Kelompok Perlakuan Jumlah Rerata
(ulangan) 1 2 …… t b
FK = J2 / t.b
Kumlah Kuadrat Total (JKT)
t b
Y2 = Yij2 ………………………………dengan dbT = t.b
i=1 j=1
Jumlah Kuadrat Kelompok (JKK)
b
JKK = ( Jbj2 / t ) – FK ………dengan dbK = b-1
i=1
(total kelompok)2
JKK = --------------------------------- - FK
banyaknya perlakuan
15
Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP)
t
JKP = ( J0j2 / b ) – FK ………dengan dbP = t-1
i=1
(total perlakuan)2
JKP = --------------------------------- - FK
banyaknya kelompok
16
Sidik Ragam = Analisis Ragam
(Analysis of variance = ANOVA)
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F tabel
Bebas Kuadrat Tengah Fhit 0,05 0.
Keragaman (d.b.) (J.K.) (K.T.) 01
( S.K.)
Bulan Penelitian
k ni
JKT = Yij2 = (6.45)2 + (4.65)2 + …+ (6.78)2 - 705.83
i=1j=1
JKT = 150.03 dengan dbT = t.b-1 = 4x4-1 = 15
Jumlah Kuadrat Kelompok (JKK)
b
JKK = ( Jbj2 / t ) – FK ………dengan dbK = b-1
i=1
(37.83)2 + (30.02)2 + (23.04)2 + (15.38)2
= -------------------------------------------------- - 705.82
4
=(3099.695/4)–705.82 = 774.9238-705.8231 = 69.09
20
Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP)
t
JKP = ( J0j2 / b ) – FK ………dengan dbP = t-1
i=1
(14.96)2 + (22.08)2 + (30.28)2 + (38.95)2
= -------------------------------------------------- - 705.8231
4
=(3145.309/4)–705.8231=786.3272–705.82 = 80.50
Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
JKG = JKT – JKK – JKP
= 150.03 - 69.09 - 80.50 = 0.44
Derajat bebas (dbG) = (t – 1)(b-1) = (4-1)(4-1) = 9
= dbT – dbK – dbP
= 15 – 3 – 3 = 9
21
Sidik Ragam = Analisis Ragam
(Analysis of variance = ANOVA)
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F tabel
Bebas Kuadrat Tengah Fhit 0,05 0.01
Keragaman (d.b.) (J.K.) (K.T.)
( S.K.)
T o t a l dan kelompok
Perlakuan 15 JKT
berpengaruh sangat nyata. Bandingkan dengan RAL!
Efisiensi RAK terhadap RAL
Untuk mengetahui apakah RAK lebih efisien dibandingkan RAL
Ukuran yang digunakan disebut ER (Efisiensi Relatif)
(f1+1)(f2+3)KTG RAL
ER (RAK terhadap RAL) = ---------------------------- X 100%
(f2+1)(f1+3)KTG RAK
dengan
f1 = db galat untuk RAK
f2 = db galat untuk RAL
ER > 100%, maka RAK lebih efisien daripada RAL
ER = 100%, maka efisiensi RAL = RAK
ER < 100%, maka RAL lebih efisien dibandingkan RAK
Contoh
Bandingkan keefisienan RAK terhadap RAL untuk
penelitian dari mangga instan!
f1 = 9 (RAL)
f2 = 12 (RAK)
KTG RAL = 4,77
KTG RAK = 0,04
(9+1)(12+3)(4.77)
ER = ----------------------------- X 100% = 11466,35%
(12+1)(9+3)(0.04)
Artinya RAK lebih efisien dibandingkan RAL
PR
Mahasiswa melakukan penelitian pengaruh suhu ekstraksi
terhadap kadar protein susu kedelai. Ekstraksi
menggunakan suhu 30, 35, 40, 45, 50, dan 55oC.
Rancangan menggunakan RAK dan diulang sebanyak 3
kali. Apakah pengelompokan yang dilakukan telah tepat?
Apakah perlakuan memberikan pengaruh terhadap kadar
protein (%)?
PR
Ulangan
Perlakuan
suhu
ekstraksi I II III
30 1,830 1,689 1,337
35 1,893 1,798 1,768
40 2,048 1,865 1,810
45 2,069 1,883 1,846
50 2,144 2,098 2,055
55 2,278 2,209 2,159