Lisensi Dokumen:
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com
Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau
merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari
StatistikaPendidikan.Com.
Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan mengenai apa itu pengertian dari uji
linieritas, langkah-langkah pengujian linieritas, beserta contoh soal linieritas. Di
dalam berbagai penelitian kuantitatif tidak akan terlepas dari pengujian distribusi
data, salah satunya yaitu uji linieritas. Pengujian linieritas bisa menggunakan SPSS,
namun disini akan dijelaskan secara manual perhitungan pengujian linieritas.
A. Pengertian Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan
yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat
dalam analisis korelasi atau regresi linier. Uji linieritas adalah suatu prosedur yang
digunakan untuk mengetahui status linier atau tidaknya suatu distribusi dan
penelitian. Hasil yang diperoleh melalui uji linieritas akan menentukan teknik-teknik
analisa yang digunakan bisa digunakan atau tidak. Apabila dari hasil uji linieritas
didapatkan kesimpulan bahwa distribusi data penelitian dikategorikan linier maka
data penelitian dapat digunakan dengan metoda-metoda yang ditentukan (misalnya
analisa regresi linier). Demikian pula sebaliknya apabila ternyata ditemukan tidak
linier maka distribusi data harus dianalisis dengan metoda lain.
http://statistikapendidikan.com 1
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com
Pada uji linieritas yang diharapkan adalah harga F empiric yang lebih kecil dari F
teoritik yang berarti bahwa dalam distribusi data yang diteliti memiliki bentuk yang
linier, dan apabila F empiric lebih besar dari F teoritiknya maka berarti distribusi
data yang diteliti tidak linier.
reg(a)
reg(b/a)
reg(a) reg(a)
6. Penghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RKJreg b/a)) dengan rumus:
http://statistikapendidikan.com 2
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com
reg(b/a) reg(b/a)
res
TC res E
10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:
res
res
http://statistikapendidikan.com 3
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com
13. Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka
distribusi berpola linier
14. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikan 95% atau = 5% menggunakan
Uji Linieritas
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut
Ho = regresi linier
H1 = regresi non linier
http://statistikapendidikan.com 4
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com
Harga a dan b diperoleh melalui rumus:
Berdasarkan data yang telah dibuat dalam tabel diatas diperoleh harga-harga sebagai
berikut:
ƩX = 549, ƩY = 589, ƩX² = 30147, ƩY² = 35311, ƩXY = 32307, n = 10, = 58,9,
http://statistikapendidikan.com 5
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com
Untuk memenuhi uji linieritas perlu diketahui JK(E), JK(TC), S²TC, S²e dan Fh.
Untuk memenuhi hal tersebut perlu diketahui terlebih dahulu JK(a) dan JK(b/a)
(a)
(a)
(a)
(a)
(b/a)
(b/a)
(b/a)
(b/a)
(b/a)
(b/a)
1. Mencari JK(E)
http://statistikapendidikan.com 6
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com
2. Mencari JK(TC) dengan rumus:
res
Untuk mencari JK(TC) perlu diketahui dahulu JKres dengan rumus sebagai berikut:
http://statistikapendidikan.com 7
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com
res (b/a) (a)
res
res
3. Mencari S²TC
4. Mencari S²e
5. Mencari Fhitung
http://statistikapendidikan.com 8
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com
h
Jika hasil perhitungan diatas disusun dalam tabel Anava, maka diperoleh gambaran
perhitungan sebagai berikut:
SUMBER Dk JK KT F
VARIASI
Total 10 35311 35311 -
Regresi (a) 1 34692,1 34692,1
Regresi (a/b) 1 122,714 122,714 0,05
Residu 8 496,186 62,023
Tuna Cocok 1 1226139,9 1226139,9 0,08
Kekeliruan 7 490,084 70,012
Dari perhitungan diperoleh Fhitung sebesar 0,08. Jika dikonsultasikan Ftabel pada taraf
signifikasi 0,05 dan pada dk (1 , 7) diperoleh Ftabel sebesar 5,59. Dengan demikian
Ho diterima karena Fhitung lebih kecil dari Ft (0,08 < 5,59). Jadi hipotesis model
linier diterima dan tak perlu mencari model lain.
Referensi
Sugiyono. (2010) Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.
Nisfiannoor, Muhammad. (2009) Pendekatan Statistka Modern untuk Ilmu Sosial,
Jakarta: Salemba Humanika.
http://wahyupsy.blog.ugm.ac.id/2010/08/30/prosedur-uji-linieritas-pada-hubungan-
antar-variabel/
http://statistikapendidikan.com 9
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com
Biografi Penulis
Refina Hadi Nurjanah. Jakarta, 7 Februari 1994. Menyelesaikan
pendidikan di SDN Jatiwaringin VI Bekasi pada tahun 2005, SMP
PGRI 45 Jakarta pada tahun 2008, SMA Negeri 53 Jakarta pada
tahun 2011, dan kini sedang menyelesaikan studi di Universitas
Negeri Jakarta program studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Beberapa tulisannya pernah dimuat di Koran
Sindo pada tahun 2011 dan 2013. Juara Harapan 1 English Speech Contest Kota
Administrasi Jakarta Timur. Dan aktif diberbagai kegiatan Organisasi Kampus maupun
diluar Kampus.
http://statistikapendidikan.com 10
Copyright © 2013 StatistikaPendidikan.Com