Hari panas terik. Sang surya bersinar dengan ganasnya. Membuat ubun-ubun terasa mendidih.
Aris mempercepat langkah menuju rumahnya. Akhirnya sampai juga. Dia duduk melepas lelah
sambil membuka sepatunya.
Mak Aris : “Bapak benar, kini mari kita bina dan songsong keluarga sakinah.” kata mak
mantap.