Anda di halaman 1dari 11

Softball

Pengertian Softball

Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol lahir


di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol
merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola
sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar
bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan
tongkat pemukul (bat).
Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim
berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga
menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga
yang paling digemari anakanak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa.Biasanya pada
pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan
istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain.
Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di
Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan softball, antara
lain:
 Fast pitch softball
Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan
maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lemparpitcher dan cara
pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisiglove.
 Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.
Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast
pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-
peraturan yang “ketat” di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan
dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow
pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.

Sejarah Olahraga Softball


Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di
kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan
dilakukan di lapangan tertutup.Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi
permainan yang banyak digemari masyarakat disana waktu itu.Daya tarik yang utama mengapa
permainan ini cepat dicintai masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball
(bisbol).

Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun
wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di
gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah
softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.

Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam
ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground
Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan diluar ruangan
menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National
Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926
nama “softball” digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia
pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball
Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika.

Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan sofbol.
Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat
perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan
“shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian outfield yang
menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah
untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).

Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball Federation).Badan


inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball
yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini.Naskah aslinya tertulis dalam
bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya.Dalam menjabarkan
peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi
pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan
mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang
dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris.

Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya


pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal.Kemudian diselenggarakan kejuaraan-
kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.Diterimanya Federasi Softball Internasional
menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan
di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka.Usaha ke arah itupun telah
dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan,
untuk lebih dikenal lagi.

Teknik Dasar Permainan Softball


berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan softball :

1. Teknik Melempar Bola


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola adalahmelempar bola. Cara memegang
bola softball diantaranya bola dipegang, beri jarak antara bola dengan telapak tangan sehingga
terdapat rongga.

Jari telunjuk dan jari tengah digunakan untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnya
digunakan untuk menahan bola agar tidak jatuh. Pelambung bola dalam permainan softball
disebut dengan pitcher. Lemparan dalam softball dibedakan menjadi 3 macam, yakni ;

 Lemparan Atas (Overhand Throw)

Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan
dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang.

 Lemparan Samping (Sidehand Throw)

Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan
pergelangan tangan.
 Lemparan Bawah (Underhand Throw)

Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam
waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.

2. Teknik Dasar Menangkap Bola

Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat dibedakan menjadi 3
macam, yaitu :

 Bola Datar (Straight Ball)


Posisi badan saat menangkap bola dengan teknik ini adalah berdiri, kaki kangkang,
pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan
dada. Bola ditangkap dengan menggunakan tangan kiri yang memakai glove,sedangkan
tangan kanan bersiap untuk melempar bola.

 Bola Lambung

Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan tepat di mana
bola akan jatuh. Bola tersebut kemudian ditangkap dengan satu tangan atau dua
tangan secara bersamaan.

 Bola Menggelinding (Ground Ball)

Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding adalah dengan cara
berlutut dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola,
sedangkan tangan yang lainnya bersiap untuk menangkap dan melempar bola.
3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)

Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah dengan cara pemukul
atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan
kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.

a. Teknik Dasar Memukul Bola

Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai berikut.
Pukulan swing
 Sikap awal

Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki dijarangkan.
Kemudian kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada
kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat-erat oleh kedua
tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu. Pandangan lurus
kearah datangnya bola serta lengan kanan lebih rendah dibandingkan lengan kiri.

 Sikap Saat Memukul

Jika bola sudah dilempar oleh pitcher, Setelah bola dilempar oleh pitcher, selanjutnya
bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola
yang dilemparkan. Posisi badan adalah kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan
diluruskan.
 Sikap Akhir

Setelah bola berhasi dipukul, selanjutnya gerakan ayunan bat sebagai gerakan lanjutan.

b. Pukulan Tumbuk (bunt)


Pengertian pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi
cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Pada
waktu pukulan tumbuk atau bunt, sikap kedua kaki cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan
arah datangnya bola.

Peraturan Permainan Softball


Peraturan-peraturan permainan Softball Internasional adalah peraturan tentang
permainan Softball yang dikeluarkan oleh induk organisasi Softball Internasional ISF
(International Softball Federation). Peraturan permainan Softball menurut ISF adalah:

1) Lapangan Permainan

 Panjang sii lapangan 16,76 meter


 Jarak dari home base ke tempat pelempar (pitcer’s plate) 13,07 meter
 Tempat pelambung pitcer 60 X 15 cm. Dalam permainan softball ada 3 tempat hinggap
(base) yaitu base I, II, III. Dan home base yaitu tempat tempat pemain memukul bola.
(home base dan home plate. Base berbentuk bantal dengan ukuran 38 X38 cm, dan
tebalnya 5 – 12,5 cm. kecuali home platet berukuran 43 X 22 cm, dan sisi puncaknya
berukuran 30 cm
 Perpanjangan base dari base I, II, III. Dinamakan garis batas, untuk menentukan apakah
jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis batas.
2) Perlengkapan Permainan
Untuk perlengkapan permainan Softball, anda bisa membaca ulasan lengkapnya di Perlengkapan
Permainan Softball

3) Pemain

 Satu tim terdiri dari 9 orang pemain,dipimpin oleh seorang kapten regu.
 Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire.
 Pemain yang sudah diganti tidak boleh main lagi.
 Adapun susunan pemainnya 1 orang pitcher’s, 2 orang catcher’s, 3, 4, base man, 6
shortstop, short fielder, 7, 8, 9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.

4) Peraturan di Dalam Pertandingan

 Dilakukan undian dengan uang logam untuk menentukan siapa yang menjadi tim penjaga
(Home-Team / HT) dan siapa tim pemukul (Visiting-Team/ VT).
 Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning.
 Apabila sebuah tim tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, tim tersebut
dinyatakan kalah dan tim yang menang mendapat nilai 7-0.
 Nilai tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di base
1 di-katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
 Untuk lamanya pertandingan Softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1
inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu
penjaga.
 Dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base umpire . 1 orang wasit kepala,
base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi : Wasit kepala tempatnya dibelakang catcher
dan base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya pemain pemukul di masing-
masing base.

5) Cara Mendapatkan Nilai atau Angka

 Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu.
 Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh
lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base pertama boleh
lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua.
 Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para
pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh
penjaga
 Pelari yang kembali dapat dimatikan.
 Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya.
 Lapangan Permainan Softball
 Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20
meter lebar sisinya (60 feet).Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi
ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang,
Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan
wanita.

 Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan
daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian,
Infield, dan outfield.

 Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor
berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate,
diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur
sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan
tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.

 Jarak lintasan antar marka yang ditentukan

Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch

60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m)

 Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan.


Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun

Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera

43 kaki 46 kaki 40 kaki (12,19 46 kaki 40 kaki (12,19 46 kaki


(13,11 m) (14,02 m) m) atau 35 kaki (14,02 m) m) atau 35 kaki (14,02 m)


 Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan

Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun

Puteri
Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera
(univ)

50 kaki 50 kaki 50 kaki 50 kaki 46 kaki 50 kaki 46 kaki


(14,02 m) (15,24 m) (15,24 m) (14,02 m) (14,02 m) (14,02 m) (14,02 m)

Anda mungkin juga menyukai