Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM KERJA PENYELENGGARAAN

ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER


Tahun 2021

SEKOLAH DASAR NEGERI CIRIUNG 01


KECAMATAN CIBINONG
KABUPATEN BOGOR
PROGRAM KERJA PENYELENGGARAAN
ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (ANBK)
SDN CIRIUNG 01 TAHUN 2021
=======================================================
I. PENDAHULUAN
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kemampuan
minimum yang dilakukan kepada peserta didik. Kemampuan minimum yang dimaksud
adalah kemampuan paling dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang
tertentu. Kemampuan dasar tersebut dalam hal ini meliputi literasi membaca dan numerasi.
Kemampuan ini sesuai dengan kecakapan abad ke-21 yang menuntut peserta didik untuk
dapat mengikuti perkembangan zaman yang penuh dengan tantangan. Dengan menguasai
kecakapan abad ke-21, peserta didik akan memiliki keterampilan belajar dan berinovasi,
keterampilan menggunakan dan memanfaatkan teknologi/media informasi, serta dapat
bekerja dan bertahan dengan menggunakan kecakapan hidup (life skill).
Pendidikan pada abad ke-21 harus dapat menjamin agar peserta didik memiliki
keterampilan belajar dan berinovasi, keterampilan menggunakan dan memanfaatkan
teknologi dan media informasi, dapat bekerja dan bertahan dengan menggunakan
kecakapan hidup (life skill). Kecakapan hidup itulah yang kemudian dikenal dengan
konsep kecakapan abad ke-21. Kecakapan abad ke-21 dikembangkan melalui: (1)
kecakapan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving
skill), (2) kecakapan berkomunikasi (communication skills), (3) kecakapan kreativitas dan
inovasi (creativity and innovation), dan (4) kecakapan kolaborasi (collaboration).
Salah satu prasyarat untuk mewujudkan kecakapan hidup abad ke-21 tersebut
adalah kemampuan literasi peserta didik. Literasi yang dimaksud adalah kemampuan
seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah
pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, masyarakat. World
Economic Forum (2015) menetapkan enam literasi dasar, yaitu (a) literasi baca tulis, (b)
literasi numerasi, (c) literasi sains, (d) literasi digital, (e) literasi finansial, dan (f) literasi
budaya dan kewargaan.
Dalam rangka menyiapkan peserta didik yang memiliki kecakapan abad ke-21,
pemerintah akan melakukan asesmen kemampuan minimum (AKM) pada tahun 2021 yang
meliputi asesmen pada literasi membaca dan numerasi, yaitu asesmen pada kemampuan
bernalar menggunakan bahasa (literasi membaca) dan asesmen kemampuan bernalar

1|A N B K _ Rancabakti
menggunakan matematika (numerasi). Literasi membaca bukan hanya sekadar kemampuan
membaca secara harfiah tanpa mengetahui isi/makna dari bacaan tersebut, melainkan
kemampuan memahami konsep bacaan. Sementara itu, numerasi bukan hanya sekadar
kemampuan menghitung, melainkan kemampuan mengaplikasikan konsep hitungan di
dalam suatu konteks, baik abstrak maupun nyata. AKM dapat menghasilkan peta
kecakapan tentang literasi membaca dan numerasi peserta didik pada kelas 5, 8, dan 11
yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di satuan pendidikan.
Proses kegiatan AKM dalam prakteknya dilaksanakan melalui kegiatan Asesmen
Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Asesmen Nasional (AN) adalah evaluasi yang
dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi
minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Dalam pelaksanaannya AN
hanya dapat dilaksanakan dengan menggunakan system tes berbasis komputer. Sedangkan
moda tes yang dapat dipilih adalah moda tes komputer daring (online) dan semi daring
(semi online).

II. DASAR PELAKSANAAN


1. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
2. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun
2021 tentang Asesmen Nasional.
3. Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor :
030/H/PG.00/2021 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan
Asesmen Nasional Tahun 2021.
4. Surat Edaran Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor :
4919/H/PG.00.02/2021 tentang Revisi Jadwal Asesmen Nasional Jenjang SD/MI
dan yang sederajat Tahun 2021
5. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kementerian Pendidikan Kabupaten
Bogor Nomor : 800/504 – Disdik tentang Revisi Jadwal Kegiatan Asesmen
Nasional Jenjang SD/MI dan sederajat Tahun 2021
6. Program Kerja SDN Rancabakti Tahun 2021
III. PENGERTIAN
Beberapa istilah yang digunakan dalam lingkup kegiatan anbk :
1. Asesmen Nasional (AN) adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk
pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan
menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei
karakter, dan survei lingkungan belajar
2. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah pengukuran kompetensi (kognitif)
peserta didik dalam Literasi Membaca dan Literasi Matematika (Numerasi)
3. Survei Karakter adalah pengukuran terhadap sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values)
berdasarkan enam aspek Profil Pelajar Pancasila (non kognitif),yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; bernalar kritis;
mandiri; kreatif; bergotong royong; dan berkebinekaan global
4. Survei Lingkungan Belajar adalah pengukuran kualitas pembelajaran dan iklim
sekolah (aspek keamanan, inklusivitas dan kebinekaan) yang menunjang
pembelajaran pada satuan pendidikan
5. Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah asesmen yang
menggunakan komputer secara daring dan semidaring sebagai media untuk
menampilkan dan menjawab soal
6. Proktor adalah petugas yang diberi kewenangan untuk menangani aspek teknis
aplikasi pelaksanaan Asesmen Nasional di ruang asesmen
7. Teknisi adalah petugas pengelola sarana komputer dan jaringan di satuan
pendidikan
8. Pengawas adalah pendidik/tenaga kependidikan yang diberi kewenangan untuk
mengawasi dan menjamin kelancaran pelaksanaan Asesmen Nasional di ruang
asesmen di satuan pendidikan

IV. PESERTA ANBK


1. Peserta Asesmen Nasional dari setiap satuan pendidikan terdiri atas :
a. Kepala satuan pendidikan;
b. Seluruh Pendidik;
c. Peserta didik yang terpilih sebagai sampel pada satuan pendidikan (30 orang dan
5 orang cadangan.
2. Peserta didik mengikuti AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
3. Seluruh Pendidik dan Kepala satuan pendidikan mengikuti Survei Lingkungan
Belajar
4. Persyaratan Peserta ANBK
a. Persyaratan Peserta Didik
1) Terdaftar dalam Dapodik yang memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional
(NISN) valid
2) Peserta didik kelas 5 yang masih aktif belajar pada satuan pendidikan
pada saat pelaksanaan AN
3) Memiliki laporan penilaian hasil belajar mulai semester ganjil kelas 1
sampai dengan semester genap kelas 4
b. Persyaratan Pendidik
1) Pendidik yang berstatus sebagai aparatur sipil negara dan nonaparatur
sipil negara.
2) Terdaftar pada sistem Dapodik atau EMIS.
3) Aktif mengajar pada satuan pendidikan.
4) Pendidik yang mengajar pada lebih dari satu satuan pendidikan mengikuti
AN di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan mengajar.
5) Pendidik pada Satuan Pendidikan yang peserta didiknya tidak mengikuti
AN tetap mengikuti AN
c. Persyaratan Kepala Sekolah
1) Kepala Satuan Pendidikan yang berstatus sebagai aparatur sipil negara
dan nonaparatur sipil negara.
2) Terdaftar pada sistem Dapodik atau EMIS.
3) Aktif menjabat sebagai kepala satuan pendidikan pada satuan pendidikan.
4) Kepala satuan pendidikan yang menjabat pada lebih dari satu satuan
pendidikan mengikuti AN di setiap satuan pendidikan tempat yang
bersangkutan bertugas.
5) Kepala satuan pendidikan pada Satuan Pendidikan yang peserta didiknya
tidak mengikuti AN tetap mengikuti AN
5. Daftar nama peserta didik yang terpilih mengikuti ANBK terlampir

V. MODA DAN STATUS PELAKSANAAN


1. Moda pelaksanaan kegiatan ANBK yang dipilih oleh SDN Ciriung 01 adalah
moda online/daring
2. Status pelaksanaan kegiatan ANBK di SDN Ciriung 01 adalah Mandiri.

VI. WAKTU KEGIATAN


1. Kegiatan ANBK di SDN Ciriung 01 dilaksanakan dalam 3 gelombang, yaitu :
a. Gelombang 1 tanggal 15 – 16 Nopember 2021
b. Gelombang 2 tanggal 17 – 18 Nopember 2021
c. Gelombang 3 tanggal 22 – 23 Nopember 2021
d. Jenis tes dan waktu kegiatan :

Hari/Tanggal Waktu Jenis Asesmen Pelaksanaan

Senin, 08.00 – 09.00 Latihan (60 menit) Hari ke-1, Sesi-1


15 Nopember
09.00 – 10.15 Literasi Membaca (75 menit) Hari ke-1, Sesi-1
2021
10.15 – 10.35 Survey Karakter (20 menit) Hari ke-1, Sesi-1
dan
13.00 – 14.00 Latihan (60 menit) Hari ke-1, Sesi-2
Selasa,
14.00 – 15.15 Literasi Membaca (75 menit) Hari ke-1, Sesi-2
16 Nopember
2021 15.15 – 15.35 Survey Karakter (20 menit) Hari ke-1, Sesi-2
08.00 – 08.25 Latihan (25 menit) Hari ke-2, Sesi-1
Rabu,
17 Nopember 08.25 – 09.40 Literasi Membaca (75 menit) Hari ke-2, Sesi-1
2021 Survey Survey Lingkungan
09.40 – 10.00 Hari ke-2, Sesi-1
dan Belajar (20 menit)
13.00 – 13.25 Latihan (60 menit) Hari ke-2, Sesi-2
Kamis,
18 Nopember 13.25 – 14.40 Literasi Membaca (75 menit) Hari ke-2, Sesi-2
2021 Survey Survey Lingkungan
14.40 – 15.00 Hari ke-2, Sesi-2
Belajar (20 menit)
08.00 – 08.25 Latihan (25 menit) Hari ke-3, Sesi-1
Senin,
22 Nopember 08.25 – 09.40 Literasi Membaca (75 menit) Hari ke-3, Sesi-1
2021 Survey Survey Lingkungan
09.40 – 10.00 Hari ke-3, Sesi-1
Belajar (20 menit)
dan
13.00 – 13.25 Latihan (60 menit) Hari ke-3, Sesi-2
Selasa,
13.25 – 14.40 Literasi Membaca (75 menit) Hari ke-3, Sesi-2
23 Nopember
2021 Survey Survey Lingkungan
14.40 – 15.00 Hari ke-3, Sesi-2
Belajar (20 menit)

2. Jadwal tentatif kegiatan ANBK di SDN Ciriung 01 ditentukan sebagai berikut :

No Waktu Uraian Kegiatan


a. Pendataan peserta dari unsur peserta didik
b. Pengisian verval tik
a September 2021 c. Pendataan sarana penunjang/pendukung
d. Pembelian/pengadaan sarana pendukung
e. Pembentukan Panitia ANBK di sekolah
b 11 Oktober 2021 Sosialisasi ANBK kepada orang tua kelas 5
c 12 dan 14 Oktober 2021 Uji coba alat penunjang anbk
d 18 – 19 Oktober 2021 Simulasi ANBK
e 25 – 28 Oktober 2021 Gladi bersih ANBK gelombang 1 dan 2
f 14 Nopember 2021 Penataan ruang dan alat untuk ANBK Utama
g 15 – 18 Nopember 2021 Pelaksanaan ANBK gelombang 1 dan 2
Pelaksanaan SLB (Survey Lingkungan Belajar)
h 15 – 18 Nopember 2021
untuk Guru dan Kepala Sekolah
h 19 – 25 Nopember 2021 Laporan kegiatan ANBK

3. Jadwal Kegiatan ANBK untuk Pendidikan dan Kepala Satuan Pendidikan


No Peserta Uraian Kegiatan
Mengisi Instrumen Survei Lingkungan Belajar secara
a Pendidik mandiri sesuai jadwal pelaksanaan AN peserta
didiknya (4 hari)
Mengisi Instrumen Survei Lingkungan Belajar secara
b Kepala Satuan mandiri sesuai jadwal pelaksanaan AN peserta
didiknya (4 hari)

c. Pendidik dan kepala satuan pendidikan melakukan login ke laman Survei


Lingkungan belajar melalui https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/
d. Mengisi survei lingkungan belajar dengan menggunakan perangkat komputer,
laptop, atau gawai di satuan Pendidikan atau di tempat masing-masing sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
e. Pelaksanaan secara mandiri, menggunakan aplikasi berbeda dari peserta didik
f. Waktu pengisian survei dalam rentang waktu pelaksanaan AN peserta didik

VII. PELAKSANA KEGIATAN ANBK


1. Kegiatan ANBK di SDN Ciriung 01 dilaksanakan oleh suatu kepanitiaan yang
ditetapkan oleh Kepala Sekolah, dengan susunan sebagai berikut :
Penanggungjawab : Kepala SDN Ciriung 01
Ketua Panitia : Ikayati Sholikhin, S.Pd
Sekretaris : Uji Lindayani, S.Pd
Bendahara : Tarsih, S.Pd
Proktor dan Teknisi : Mulyadi, S.Pd
Perlengkapan : Eka Sanjaya H, S.Pd
Konsumsi : Dian Solihat, S.Pd
Pembantu Umum : Adi Supriadi
2. Pengawas Ruang
Pengawas ruang kegiatan ANBK dilakukan silang antar sekolah di dalam gugus
08. Pengawas ruang di SDN Ciriung 01 berasal dari Guru sekolah sendiri.
3. Penanggungjawab, proktor, teknisi, dan pengawas ruang harus menandatangani
fakta integritas kegiatan ANBK
4. Uraian tugas dan fungsi dari proktor, teknisi, dan pengawas ruang terlampir.

VIII. PROSEDUR DAN MEKANISME KEGIATAN ANBK


1. Pelaksanaan kegiatan Asesmen Nasional merupakan merupakan tanggung
jawab bersama antara pemerintah (pelaksana tingkat pusat), pemerintah daerah
(pelaksana tingkat provinsi/kabupaten), dan satuan pendidikan.
2. Pelaksanaan Asesmen Nasional di Tingkat Satuan Pendidikan :
a. Pra ANBK Daring (Online)
1) Proktor dan teknisi satuan pendidikan menerima pelatihan dari tim teknis
kabupaten ;
2) Proktor/teknisi menyiapkan komputer, jaringan LAN, jaringan internet,
dan instalasi aplikasi, pada: H-21 sampai dengan H-15;
3) Satuan pendidikan melaksanakan simulasi dan gladi bersih sesuai dengan
waktu yang ditetapkan oleh pusat;
4) Satuan pendidikan sebagai pelaksana ANBK harus mempersiapkan mulai
dari data peserta, proktor, teknisi, pengawas ruang, sarana dan prasarana;
5) Data peserta Asesmen Nasional yang disiapkan oleh satuan pendidikan
meliputi hal-hal sebagai berikut :
a) Data satuan pendidikan adalah data yang berisi tentang informasi
satuan pendidikan, antara lain: nama satuan pendidikan, kode satuan
pendidikan, alamat, NPSN, kurikulum, nama kepala satuan
pendidikan, status, serta jenis satuan pendidikan, akreditasi, dan lain-
lain;
b) NISN yaitu Nomor Induk Siswa Nasional yang ditetapkan oleh
PUSDATIN Kemendikbud. NISN menjadi syarat bagi peserta didik
yang mengikuti Asesmen Nasional;
c) Data calon peserta Asesmen Nasional yang dikirim ke pangkalan
DAPODIK yaitu data pokok pendidikan untuk jenjang pendidikan
dasar dan menengah serta kesetaraan yang merupakan sistem
penjaringan data pokok pendidikan yang dikelola oleh Setditjen
PAUD Dikdasmen;
d) Biodata calon peserta Asesmen Nasional yang bersumber dari
http://pd.data.kemdikbud.go.id/ yaitu informasi tentang identitas
peserta didik, antara lain : nama peserta didik, tempat dan tanggal
lahir, NISN, dan lain sebagainya.
6) Satuan Pendidikan menerapkan protokol Kesehatan sesuai dengan
panduan penyelenggaraan pembelajaran PAUD Dikdasmen di masa
pandemi Covid19
7) Satuan Pendidikan menyampaikan informasi tentang keikutsertaan
peserta didiknya dalam AN kepada orang tua/wali peserta didik
8) Proktor, Teknisi, dan Pengawas Ruang.
Satuan pendidikan yang akan melaksanakan ANBK harus memiliki
proktor dan teknisi yang dapat mengoperasikan aplikasi ANBK.
Pemilihan proktor dan teknisi merupakan kewenangan satuan
pendidikan dengan memperhatikan kriteria berikut :
a) Proktor
Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan satuan pendidikan
dengan kriteria dan persyaratan :
▪ Memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi
(TIK);
▪ Pernah mengikuti pelatihan atau bertugas sebagai proktor;
▪ Bersedia menandatangani pakta integritas
b) Teknisi
Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan dari satuan pendidikan
dengan kriteria dan persyaratan:
▪ Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam
mengelola jaringan Local Area Network (LAN);
▪ Pernah mengikuti pelatihan atau bertugas sebagai teknisi;
▪ Bersedia menandatangani pakta integritas
c) Pengawas ruang.
Pengawas ruang adalah guru atau tenaga kependidikan dengan
kriteria dan persyaratan sebagai berikut:
▪ Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab,
teliti, dan menjaga kerahasiaan;
▪ Dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi AN dengan baik;
▪ Tidak berasal dari satuan pendidikan yang sama dengan peserta AN;
▪ Bersedia menandatangani pakta integritas.
9) Sarana dan Prasarana
Satuan pendidikan yang akan melaksanakan AN secara mandiri
harusmenyiapkan seluruh sarana dan prasarana sebagai penunjang
pelaksanaan Asesmen Nasional dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Ruangan ANBK
Panitia tingkat satuan pendidikan menetapkan ruang ANBK dengan
persyaratan sebagai berikut :
a.1) Ruang ANBK aman dan layak untuk pelaksanaan ANBK;
a.2) Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan dalam hal pencegahan
penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan ANBK wajib
menerapkan hal-hal sebagai berikut :
▪ membuat peta lokasi asesmen yang berisi ruang asesmen,
ruang tunggu, alur masuk dan keluar
▪ membuat denah tempat duduk peserta di ruang asesmen
dengan mempertimbangkan jarak antar peserta minimum
1,5 (satu koma lima) meter dan tidak saling berhadapan
atau menggunakan penyekat antar peserta
▪ menerapkan penggunaan masker kain 3 (tiga) lapis atau
masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung
dan mulut sampai dagu. Masker kain digunakan setiap 4
(empat) jam atau sebelum 4 (empat) jam saat sudah
lembab/basah.
▪ menerapkan aturan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan
air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer).
▪ menerapkan aturan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan
air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer).
▪ menerapkan etika batuk/ bersin
▪ memastikan peserta didik, pendidik/tenaga kependidikan
dan kepala satuan pendidikan dalam kondisi sehat dan
jika mengidap penyakit penyerta (komorbid), harus dalam
kondisi terkontrol.
▪ memastikan peserta didik, pendidik/tenaga kependidikan
dan kepala satuan pendidikan tidak memiliki gejala
COVID-19, termasuk orang yang serumah dengan warga
satuan pendidikan.
▪ melakukan disinfeksi sarana prasarana dan lingkungan
satuan pendidikan sebelum dan sesudah kegiatan
▪ melakukan pemantauan kesehatan warga satuan
pendidikan: suhu tubuh dan menanyakan adanya gejala
batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas.
a.3) Satuan pendidikan pelaksana ANBK menetapkan pembagian
sesi untuk setiap ruang beserta komputer klien yang akan
digunakan selama ANBK
a.4) Setiap ruang ANBK terdiri dari 15 komputer klien
a.5) Setiap ruang ANBK ditangani oleh 1 (satu) orang proktor
yang bertugas mengoperasikan aplikasi Proktor Browser;
a.6) setiap 15 (lima belas) peserta diawasi oleh 1 (satu) pengawas;
a.7) setiap satuan pendidikan pelaksana ANBK ditangani
minimal 1 (satu) orang teknisi.
a.8) Di lokasi ANBK dipasang pengumuman yang bertuliskan:
▪ “SELAIN PESERTA, PENGAWAS RUANG, PROKTOR,
DAN TEKNISI ASESMEN NASIONAL DILARANG
MASUK”
▪ “KAWASAN WAJIB MEMAKAI MASKER DAN
MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN”
b) Perangkat Jaringan
Spesifikasi perangkat keras (hardware) jaringan yang harus
dipersiapkan untuk ANBK adalah sebagai berikut:
b.1) Kabel : minimal CAT5E 10/100/1000
b.2) Switch : setiap server 1 switch dengan jumlah port
minimal 24 Port
b.3) Bandwidth : 12 Mbps untuk 15 klien dalam jaringan yang
digunakan secara penuh untuk pelaksanaan ANBK
b.4) Accespoint : minimal mampu diakses 15 klien secara bersamaan,
stabil dan menerapkan pilihan keamanan jaringan
berupa: akses login, static IP address dan WPA

c) Komputer
c.1) Jumlah sarana komputer yang harus disediakan oleh satuan
pendidikan yang melaksanakan Asesmen Nasional adalah
sejumlah komputer dengan minimal perbandingan 1 : 2 (1
komputer dapat digunakan oleh maksimal 2 orang peserta
secara bergiliran
c.2) Spesifikasi teknis sarana yang diperlukan satuan pendidikan
untuk melaksanakan ANBK adalah sebagai berikut:

b. Pelaksanaan ANBK Daring (Online)


1) Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan ANBK agar berjalan
dengan aman dan nyaman
2) Menjaga atau mengamankan sarana dan prasarana ANBK agar bisa
digunakan
3) Menyiapkan genset apabila terjadi mati listrik;
4) Mengajukan perubahan jadwal sesi dari satuan pendidikan ke tim
teknis daerah masing-masing sesuai dengan kewenangannya;

c. Pasca ANBK Daring (Online)


1) Menerima berita acara, daftar hadir ANBK dari proktor yang sudah
ditandatangani oleh pengawas ruang;
2) Melakukan cetak laporan dari halaman aplikasi ANBK (Proktor Browser).
3. Tugas Teknisi dan Proktor
a. Sebelum Pelaksanaan
1) Mengecek dan memastikan semua server lokal terhubung dengan
jaringan internet
2) Mengunduh aplikasi ANBK pada laman yang telah ditentukan
sebelum pelaksanaan asesmen
3) Melakukan ekstrak aplikasi ANBK untuk proktor (ProktorBrowser)
pada komputer proktor dan aplikasi untuk peserta (ExamBrowser) pada
komputer klien untuk digunakan pada saat asesmen;
4) Melakukan login ke dalam laman https://anbk.kemdikbud.go.id/
untuk pengelolaan data peserta AN;
5) Memastikan peserta AN adalah peserta yang terdaftar;
6) Melakukan pengaturan sesi asesmen bagi semua peserta melalui
laman ANBK https://anbk.kemdikbud.go.id/
b. Pada Saat Pelaksanaan
1) Menjalankan & memastikan ExamBrowser sudah terbuka dan
berfungsi di seluruh komputer peserta;
2) Menjalankan aplikasi ProktorBrowser di komputer proktor;
3) Memastikan proktor telah menentukan kelompok yang mengikuti
asessmen sesuai dengan sesi dan penjadwalan pada menu kelompok
tes;
4) Memastikan peserta sudah login ke aplikasi ANBK melalui
ExamBrowser dan namanya muncul di CBTSync pada aplikasi
ProktorBrowser disisi Proktor
5) Meminta token melalui CBTSync ke server pusat beberapa menit
sebelum waktu pelaksanaan dimulai
6) Meminta peserta untuk melihat dan memasukan TOKEN di
komputer masing-masing;
7) Apabila ada gangguan teknis yang menyebabkan peserta keluar tes
tanpa logout sehingga relogin, maka: (a) Pastikan CBTSync dalam
keadaan aktif (b) Mencatat token yang sedang aktif di menu status tes
(c) Pada menu status tes memilih daftar tes yang sedang
berlangsung, memilih kelompok, mengklik tombol “Simpan
Semua”, kemudian mencatat token yang sedang aktif di kolom token
(d) Mereset peserta yang bersangkutan pada menu Request Reset
Login Peserta
8) Peserta sampel utama yang berhalangan hadir dapat mengajukan
aktivasi peserta cadangan pada laman ANBK.
c. Setelah Pelaksanaan
1) Me-logout komputer peserta yang sudah selesai tes tetapi lupa
mengklik tombol logout;
2) Kepala Satuan Pendidikan, Proktor dan Pengawas ruang
menandatangani berita acara rangkap 3 serta daftar hadir untuk sesi tes
yang baru selesai;
3) Mengaktifkan Daftar Tes untuk hari berikutnya di CBTSync
(ProktorBrowser).
4. Pengawas Ruang
Pengawas adalah guru atau tenaga kependidikan pada satuan pendidikan
dengan ketentuan:
a. Satuan pendidikan mengusulkan Pengawas ruang yang akan ditugaskan
kepada Dinas Pendidikan Kab. Bogor
b. Dinas Pendidikan Kab. Bogor sesuai dengan kewenangannya menetapkan
dalam bentuk Surat Keputusan atau Surat Penugasan Pengawas Ruang
dan menetapkan penjadwalan secara silang.
c. Rasio pengawas ruang adalah 1:15 (satu orang pengawas ruang mengawasi
15 peserta)
d. Tugas dan Fungsi Pengawas Ruang :
1) Sebelum Pelaksanaan
a) Hadir di lokasi satuan pendidikan pelaksana ANBK Empat Puluh
Lima (45) menit sebelum ANBK dimulai;
b) Menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia satuan
pendidikan pelaksana ANBK;
c) Mengisi dan menandatangani pakta integritas.
d) Membacakan tata tertib pelaksanaan AN;
e) Memastikan peserta AN melakukan latihan menjawab soal
menggunakan aplikasi ANBK
f) Memastikan penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan AN;
g) Memastikan peserta AN merupakan peserta yang terdaftar dan
disetujui oleh proktor
h) Memastikan peserta AN menempati tempat yang ditentukan
2) Pada Saat Pelaksanaan
a) Memeriksa kesiapan ruang ANBK;
b) Menaruh kertas corat-coret di meja komputer peserta;
c) Mempersilahkan peserta untuk memasuki ruangan dengan
menunjukan kartu peserta ANBK serta menempati tempat duduk
sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;
d) Memeriksa dan memastikan setiap peserta ANBK hanya membawa
alat tulis;
e) Meminta peserta memasukan username dan password;
f) Mengumumkan token AN kepada peserta
g) Memastikan peserta menandatangani daftar hadir yang sudah
disediakan;
h) Mengingatkan peserta untuk membaca informasi di laman konfirmasi
tes;
i) Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk
pengerjaan soal-soal
j) Memastika setiap peserta melakukan latihan pengerjaan soal;
k) Mempersilahkan peserta ANBK untuk memulai mengerjakan soal;
l) Selama ANBK berlangsung wajib :
▪ Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ANBK
▪ Memberi peringatan kepada peserta yang melakukan kecurangan,
▪ Melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang ANBK
m) Jika ada peserta yang mengalami gangguan komputer, maka:
▪ Meminta peserta untuk logout dari komputer yang mengalami
gangguan
▪ Segera memindahkan peserta ke komputer cadangan,
▪ Meminta proktor untuk mereset login peserta untuk peserta
tersebut
▪ Memanggil teknisi untuk memperbaiki komputer peserta yang
bermasalah.
3) Setelah Pelaksanaan
a) Membersihkan meja komputer peserta dari kertas corat-coret;
b) Menaruh kertas corat-coret di meja peserta untuk sesi selanjutnya dan
c) Menyerahkan lembar daftar hadir peserta dan berita acara
pelaksanaan ANBK setelah ditandatangani kepada Panitia ANBK
tingkat Satuan pendidikan
d) Mencatat perihal yang terjadi pada ruang AN ke dalam berita
acara pelaksanaan; dan
e) Membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir
ke Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan.
5. Tata Tertib
a. Tata Tertib Pengawas Ruang, Proktor, dan Teknisi
1) Di Ruang Panitia ANBK
a) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi, 45
menit sebelum dimulai;
b) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mendapatkan pengarahan
dari Ketua Panitia ANBK Tingkat Satuan Pendidikan;
c) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan
menandatangani pakta integritas;
2) Di Ruang ANBK
Pengawas ruang masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum waktu
pelaksanaan untuk melaksanakan secara berurutan hal-hal sebagai
berikut :
a) Memeriksa kesiapan ruang;
b) Mempersilakan peserta untuk memasuki ruangan dengan
menunjukkan kartu peserta dan meletakkan tas di tempat yang
ditentukan, serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor
yang telah ditentukan;
c) Membacakan tata tertib peserta;
d) Memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk mengerjakan
soal secara jujur ;
e) Mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;
f) Selama asesmen berlangsung, pengawas ruang wajib :
▪ Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang;
▪ Memberi peringatan kepada peserta yang melakukan
kecurangan;
▪ Melarang yang tidak berkepentingan memasuki ruang; dan
▪ Mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok
di ruangan, tidak membawa dan/atau memakai alat
komunikasi, kamera, tidak mengobrol, tidak membaca
buku/koran/majalah, tidak memberi petunjuk apapun kepada
peserta berkaitan dengan soal.
g) Mempersilakan peserta untuk meninggalkan ruangan dengan
tertib setelah selesai mengerjakan soal.
h) Memastikan peserta mengerjakan latihan soal
b. Tata Tertib Peserta
1) Kewajiban Peserta
a) Memasuki ruang setelah tanda masuk dibunyikan, yaitu 15
(lima belas) menit sebelum ANBK dimulai;
b) Mengikuti asesmen selama 2 hari berturut-turut sesuai jadwal;
c) Tidak membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun dan
kalkulator ke ruang ANBK
d) Tas, buku dan catatan apapun dikumpulkan di tempat yang
sudah disediakan
e) Membawa alat tulis dan kartu peserta/login;
f) Mengisi daftar hadir;
g) Mengerjakan soal dengan jujur; dan
h) Selama ANBK berlangsung peserta hanya dapat meninggalkan
ruangan dengan izin dari pengawas dan proktor.
2) Panduan Peserta
a) Peserta melakukan login pada aplikasi ANBK menggunakan
username dan password yang telah dibagikan;
b) Peserta mengecek kesesuaian identitas yang tampil pada layar
monitor dan kartu peserta/login;
c) Peserta mengetik nama dan tanggal lahir pada kolom yang
disediakan;
d) Peserta memasukan Token;
e) Melakukan latihan menjawab soal sebelum melaksanakan AN
f) Peserta mengerjakan Asesmen sesuai waktu yang disediakan;
g) Peserta mengklik tombol “kembali ke halaman login” setelah
menyelesaikan asesmen.
6. Penanganan Masalah
a. Kendala Teknis
1) Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/gangguan teknis
dalam pelaksanaan AN, satuan pendidikan pelaksana dapat mengambil
tindakan melalui koordinasi dengan Tim Teknis berdasarkan prosedur
yang ditetapkan oleh Pelaksana Tingkat Pusat.
2) Kondisi khusus tersebut antara lain: listrik padam, kerusakan peralatan
atau sarana/prasarana, kerusakan sistem, dan hambatan jaringan.
3) Kondisi khusus tersebut antara lain: listrik padam, kerusakan peralatan
atau sarana/prasarana, kerusakan sistem, dan hambatan jaringan.
4) Pelaksanaan AN yang tidak sesuai dengan POS AN dan
kejadiankejadian khusus serta tindakan penanganannya dilaporkan oleh
satuan pendidikan pelaksana dan dicatat dalam Berita Acara
Pelaksanaan.
b. Kondisi Luar Biasa
1) Jika terjadi kondisi luar biasa yang mengancam keamanan dan
keselamatan peserta AN maka pelaksanaan AN di suatu satuan
pendidikan atau wilayah dapat ditunda.
2) Kondisi luar biasa sebagaimana dimaksud pada butir nomor angka 1
antara lain bencana alam, huru-hara, perang, kendala karena
kondisi geografis, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara AN.
3) Penundaan pelaksanaan AN sebagaimana dimaksud pada angka 1
berdasarkan pertimbangan Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota atau
Provinsi sesuai dengan kewenangan serta persetujuan Pelaksana Tingkat
Pusat.
c. Penanganan Kendala Teknis
Apabila terjadi masalah-masalah sebagai berikut, maka penanganan yang
harus dilakukan adalah:
1) Mati Listrik
a) Hubungi Pelayanan Aduan PLN terdekat;
b) Gunakan genset sebagai alternatif pengganti sumber arus listrik;
c) Melaporkan kejadian kepada tim teknis untuk dilakukan
penyesuaian jadwal
2) Komputer Proktor Rusak saat asesmen sedang berlangsung :
a) Melakukan penggantian dengan unit cadangan;
b) Khusus untuk moda semi daring, gunakan VHD backup sinkron
dan mengajukan Unlock Serial Number kepada tim teknis,
kemudian melakukan prosedur transfer respon termasuk request
Token transfer respon
3) Gangguan jaringan Internet
a) Melakukan pengecekan jalur dari penyedia layanan internet ke
jaringan lokal
b) Hubungi penyedia layanan internet yang digunakan;
c) Mengganti jaringan internet dengan alternatif lain.
d) Mengajukan token offline ke tim teknis (moda semi daring)
4) Bencana Alam / Kejadian Luar biasa (force majeure)
Melaporkan kejadian kepada tim teknis untuk penyesuaian jadwal.
5) Peserta tidak hadir
a) Mengganti dengan peserta cadangan.
b) Penggantian peserta oleh peserta cadangan berlaku sampai dengan
akhir pelaksanaan asesmen
6) Masalah Aplikasi
a) Melihat panduan aplikasi
b) Melihat menu tanya jawab pada laman ANBK
c) Menghubungi tim teknis
7. Instrumen dan Soal Asesemen Nasional
a. Instrumen Asesmen Nasional
1) Instrumen AN disiapkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan.
2) Instrumen AN disiapkan dalam bentuk soal digital dan merupakan
dokumen negara yang bersifat rahasia.
3) Instrumen Asesmen Nasional terdiri atas :
a) AKM mengukur hasil belajar kognitif peserta didik dalam Literasi
Membaca dan Numerasi
b) Survei Karakter mengukur hasil belajar nonkognitif peserta didik; dan
c) Survei Lingkungan Belajar mengukur kualitas lingkungan belajar
pada satuan pendidikan
b. Bentuk Soal dan Komponen Asesmen Nasional
1) Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri dari :
a) Bentuk soal objektif (Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Kompleks,
Menjodohkan, dan Isian Singkat)
b) Bentuk soal non objektif (Uraian
2) Komponen AKM terdiri atas konten, level kognitif, dan konteks dengan
rincian sebagai berikut :
Aspek Literasi Membaca Numerasi
Bilangan, Aljabar,
Teks Sastra/Fiksi dan
Konten Geometri dan Pengukuran,
Teks Informasi
Data dan Ketidakpastian
1. Menemukan informasi 1. Pemahaman
2. Menginterpretasi dan
Level Kognitif mengintegrasi 2. Aplikasi
3. Mengevaluasi dan
merefleksi 3. Penalaran
Personal, Sosial Budaya, Personal, Sosial Budaya,
Konteks Saintifik Saintifik

3) Hasil belajar nonkognitif peserta didik yang diukur dalam Survei


Karakter adalah sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) pada enam aspek
Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia; bernalar kritis; mandiri; kreatif;
bergotong royong; dan berkebinekaan global.
4) Survei Lingkungan Belajar mengukur iklim keamanan, iklim inklusivitas
dan kebinekaan, dan kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan.
8. Prosedur Pengisian Survei Lingkungan Belajar untuk pendidik dan kepala
satuan pendidikan:
a. Proktor mencetak kartu login untuk peserta pendidik dan kepala satuan
pendidikan melalui laman yang disediakan oleh Kemendikbudristek;
b. pendidik dan kepala satuan pendidikan melakukan login ke laman Survei
Lingkungan Belajar melalui https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/;
c. login dapat menggunakan piranti komputer, laptop atau gawai (HP/tablet)
yang terkoneksi dengan jaringan internet; dan
d. memastikan semua pertanyaan telah dijawab sebelum melakukan submit
jawaban

IX. BIAYA KEGIATAN


Biaya kegiatan ANBK di SDN Ciriung 01 dibebankan kepada RKAS-P Tahun
2021, dengan rincian sebagai berikut :

No. Uraian Volume Harga Satuan Jumlah


1 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan
a. Honor proktor 2 hk Rp 150.000 Rp 300.000
b. Honor teknisi 2 hk Rp 150.000 Rp 300.000
2 Belanja Alat Listrik dan Elektronik :
a. Kabel Terminal 4 set Rp 100.000 Rp 400.000
b. Kuota internet 15 kali Rp 110.000 Rp 1.650.000
3 Belanja Makanan dan Minuman : Rp 150.000 Rp 300.000
8 boks x
a. Konsumsi pra kegiatan anbk Rp 25.000 Rp 400.000
2 kali
b. Konsumsi peserta dan panitia 40 boks
kegiatan gladi bersih anbk x 1 kali Rp 15.000 Rp 600.000
c. Konsumsi peserta dan panitia 40 boks
Rp 25.000 Rp 2.000.000
kegiatan anbk x 2 kali
Belanja Modal Pengadaan Peralatan
4
Jaringan Komputer :
a. Kabel LAN Cat5e 20M 1 set Rp 300.000 Rp 300.000
b. Kabel LAN RJ45 5M 15 set Rp 35.000 Rp 525.000
c. Switch Internet Hub ART.50 1 set Rp 950.000 Rp 950.000
d. USB LAN Card RJ45 15 set Rp 35.000 Rp 525.000
5 Transport pengawas ruang 1 keg Rp 100.000 Rp 100.000
JUMLAH Rp 8.050.000
X. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat sebagai acuan terlaksananya Asesmen
Nasional (AN) yang lancar, tertib, dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
yang berlaku. Mudah- mudahan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) ini benar-
benar dapat mengukur keberhasilan proses pendidikan di SDN Ciriung 01.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
terselenggaranya kegiatan Asesmen Nasional (AN) di SDN Rancabakti, terutama
kepada Koryandik dan Pengawas Pembina, Komite Sekolah, OPK dan OPG, Orang
Tua Siswa Kelas 5, dan Dewan Guru SDN Ciriung 01. Semoga bantuan yang
diberikan menjadi catatan amal soleh untuk kita semua.
Kami juga menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika dalam
penyelenggaraan kegiatan Asesmen Nasional (AN) di SDN Ciriung 01, masih banyak
ditemukan kekurangan dan kelemahan. Semoga dilain waktu bisa diperbaiki dan
ditingkatkan.
Nasrumminallah wafathun qorib. Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula
wani’mannasir.

Cibinong, 13 November 2021


Mengetahui
Kepala Sekolah, Ketua Panitia,

Drs. JAYA RAHARJA, M.Si IKAYATI SHOLIKHIN,S.Pd


NIP 196706301989041001 NIP 198306012014062001
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
1. Daftar Nama Peserta ANBK
2. Denah Ruang ANBK
3. Daftar Kartu Login Peserta ANBK
4. Daftar Hadir Peserta ANBK
5. Berita Acara Pelaksanaan ANBK
6. Fakta Integritas Pelaksanaan ANBK
7. SK Panitia ANBK
8. Tata Tertib Pengawas Ruang ANBK
9. Tata Tertib Peserta ANBK
10. Tata Tertib Proktor dan Teknisi ANBK
11. Jadwal ANBK

Anda mungkin juga menyukai