Anda di halaman 1dari 13

KUESIONER PENILAIAN RISIKO PADA PROYEK PRESERVASI

JALAN DAN JEMBATAN KERTOSONO-KEDIRI-TULUNGAGUNG-


JARAKAN PADA PT. PONCOREDJO

Dengan hormat,

Perkenalkan saya, Muhammad Hammam Ibrahim, mahasiswa ITS jurusan


Manajemen Bisnis yang sedang melakukan penelitian skripsi di PT. Poncoredjo
dengan objek penelitian saya pada proyek preservasi jalan dan jembatan
Kertosono- Kediri-Tulungagung-Jarakan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko apa saja yang dapat
terjadi selama pelaksanaan proyek beserta rencana mitigasi yang dapat diterapkan
sehingga di masa depan PT. Poncoredjo mampu meminimalisir risiko-risiko yang
dapat terjadi dengan baik dan dapat tetap menyelesaikan target proyek tepat
waktu. Kuesioner ini merupakan salah satu tahapan yang bertujuan untuk menilai
risiko sesuai dengan hasil verifikasi yang sebelumnya telah dilakukan.

Berkenaan dengan hal tersebut, saya membutuhkan kesediaan Bapak untuk


mengisi kuesioner penelitian saya ini. Informasi yang ada pada penelitian ini
dijamin kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk penelitian. Atas kesediaan
Bapak, saya ucapkan terima kasih.

A. IDENTITAS RESPONDEN
Bapak diharapkan melengkapi identitas responden di bawah ini untuk
memudahkan peneliti dalam pengolahan data dan menghubungi kembali jika
diperlukan.

1. Nama : Dwi Priyanto, ST


2. Jabatan : General Superintendent
3. Lama Bekerja : 20 Tahun

B. PETUNJUK PENGISIAN

Bapak diharapkan untuk memberi penilaian mengenai risiko-risiko pada


tabel di bawah. Kuesioner ini digunakan untuk melakukan penilaian terhadap
tingkat probabilitas dan konsekuensi yang ditimbulkan dari suatu risiko. Penilaian
ini
menggunakan skala 1-5 untuk tingkat probabilitas dan konsekuensi dari risiko.
Berikut skala tingkat probabilitas dan konsekuensi yang dijadikan acuan pada
penelitian ini:
Tabel skala probabilitas terjadinya suatu risiko

Tabel skala konsekuensi terjadinya suatu risiko


Deskripsi Keterangan Skala

Dapat diabaikan Begitu kecil untuk dianggap sebagai tanpa konsekuensi 1

Cedera atau penyakit yang hanya membutuhkan pertolongan pertama di tempat


Kecil 2
kerja, kerusakan kecil yang dapat menunggu perawatan rutin
Kerusakan pada peralatan atau perlengkapan proyek (alat berat), Membutuhkan
Serius 3
klaim asuransi
Pekerjaan yang mengancam cedera atau penyakit, Kerusakan besar, Kerusakan
Kritis 4
substansial

Berbahaya Kematian, Kehilangan sistem, Kesalahan kriminal, Kebangkrutan 5

Berikan tanda centang () pada kolom penilaian tingkat probabilitas dan
konsekuensi yang ditimbulkan dari suatu risiko. Berikut adalah contoh pengisian
kuesioner penilaian risiko:
Probabilitas Konsekuensi
No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Pekerjaan Tanah & Geosintetik

Galian perkerasan Kerusakan alat berat akibat penggunaan selama proyek berlangsung
 
1 beraspal dengan
Cold Miling Kondisi situs yang kurang memadai
 
Machine

Dari contoh diatas menunjukan pada risiko pertama memiliki tingkat probabilitas
kadang-kadang dan tingkat konsekuensi dapat diabaikan. Untuk risiko kedua
memiliki tingkat probabilitas sering dan tingkat konsekuensi kritis.
C. PENILAIAN RISIKO PADA PROYEK PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN
Berikan tanda centang () pada kolom penilaian tingkat probabilitas dan konsekuensi yang ditimbulkan oleh suatu risiko.

Probabilitas Konsekuensi
No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pekerjaan Umum

1 Mobilisasi Gangguan pada saat loading/unloading barang


 

Keterlambatan perizinan dari pemerintah daerah


 

Pengadaan material tidak sesuai jadwal & kebutuhan


 

Jadwal pelaksanaan proyek yang kurang tepat


 

2 Pengamanan Perubahan standar lingkungan dan perizinan


 
Lingkungan Hidup
Kondisi tanah pada situs yang kurang memadai
 

3 Manajemen mutu Pekerjaan proyek merusak lingkungan sekitar


 
Probabilitas Konsekuensi
No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Pekerjaan Drainase

1 Saluran berbentuk U Pekerjaan proyek merusak lingkungan sekitar


tipe DS 4 & Saluran  
berbentuk U tipe DS
Keterlambatan pengiriman material oleh supplier
4 (dengan tutup)  

Kondisi cuaca buruk (curah hujan terus menerus, suhu,


angin)  

Gangguan pada saat loading/unloading barang


 
Probabilitas Konsekuensi
No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Pekerjaan Tanah & Geosintetik

1 Galian perkerasan Kerusakan alat berat akibat penggunaan selama proyek


 
beraspal dengan berlangsung
Cold Miling Kondisi situs yang kurang memadai
 
Machine
2 Timbunan biasa Penambahan biaya akibat kesalahan metode kerja
 
dari sumber galian
Kondisi cuaca buruk (curah hujan terus menerus, suhu, angin)
& Timbunan pilihan  
dari sumber galian
Force majeure (Banjir, longsor, gempa bumi, angin topan)
 

Pengadaan material tidak sesuai jadwal & kebutuhan


 

Peralatan yang tidak sesuai dengan kondisi kerja


 
Probabilitas Konsekuensi
No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pekerjaan Preventif
1 Pengabutan aspal emulsi Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
(Fog Seal) berbahaya, kebisingan, dll)  

Kondisi cuaca buruk (curah hujan terus menerus, suhu, angin)  


Perubahan desain akibat perubahan kondisi lapangan  
Cidera akibat material (aspal panas atau beton)  
Cidera akibat peralatan atau alat berat  
2 Laburan aspal (Buras) Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
berbahaya, kebisingan, dll)  

Kondisi cuaca buruk (curah hujan terus menerus, suhu, angin)  


Perubahan desain akibat perubahan kondisi lapangan  
Cidera akibat material (aspal panas atau beton)  
Cidera akibat peralatan atau alat berat  
3 Pemeliharaan dengan Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
 
laburan aspal satu lapis berbahaya, kebisingan, dll)
Perubahan desain akibat perubahan kondisi lapangan  
Cidera akibat material (aspal panas atau beton)  
Cidera akibat peralatan atau alat berat  
4 Lapis penutup bubur Perubahan desain akibat perubahan kondisi lapangan  
aspal emulsi (Emulsified
Cidera akibat material (aspal panas atau beton)  
Asphalt Slurry Seal)
Cidera akibat peralatan atau alat berat  
5 Lapis permukaan mikro Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
 
aspal emulsi modifikasi berbahaya, kebisingan, dll)
polimer Perubahan desain akibat perubahan kondisi lapangan  
Cidera akibat material (aspal panas atau beton)  
Cidera akibat peralatan atau alat berat  
6 Lapis tipis aspal pasir Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
berbahaya, kebisingan, dll)  

Cidera akibat material (aspal panas atau beton)  


Cidera akibat peralatan atau alat berat  
7 Lapis tipis beton aspal Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
(LTBA) dan Stone berbahaya, kebisingan, dll)  
Matrix Asphalt tipis
(SMA TIPIS) Cidera akibat material (aspal panas atau beton)  
Cidera akibat peralatan atau alat berat  
8 Penambalan dangkal Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
 
perkerasan beton semen berbahaya, kebisingan, dll)
bersambung tanpa Cidera akibat peralatan atau alat berat
tulangan (Partial Depth  
Repair)
9 Penambalan penuh Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
 
perkerasan beton semen berbahaya, kebisingan, dll)
bersambung tanpa Cidera akibat peralatan atau alat berat
tulangan (Full Depth  
Repair)
10 Penambahan penyaluran Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
 
beban pada perkerasan berbahaya, kebisingan, dll)
beton semen (Dowel Cidera akibat peralatan atau alat berat
 
Retrofit)
11 Penjahitan melintang Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
 
pada pemeliharaan berbahaya, kebisingan, dll)
perkerasan beton semen Cidera akibat peralatan atau alat berat
 
(Cross Stitching)
12 Penutupan ulang Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
 
sambungan dan berbahaya, kebisingan, dll)
penutupan retak pada Cidera akibat material (aspal panas atau beton)
 
perkerasan beton semen
Cidera akibat peralatan atau alat berat
(Joint and
Crack  

Sealings)
13 Penstabilan dan Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas
 
pengembalian elevasi berbahaya, kebisingan, dll)
pelat beton dengan cara Cidera akibat material (aspal panas atau beton)
 
injeksi pada perkerasan
Cidera akibat peralatan atau alat berat
beton semen  
Probabilitas Konsekuensi
No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pekerjaan Perkerasan Berbutir
1 Saluran berbentuk U Keterlambatan pengiriman material oleh supplier  
tipe DS 4 & Saluran Kondisi cuaca buruk (curah hujan terus menerus, suhu,
berbentuk U tipe DS angin)  

4 (dengan tutup) Kondisi tanah pada situs yang kurang memadai  


Gangguan pada saat loading/unloading barang  

Probabilitas Konsekuensi
No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pekerjaan Perkerasan Aspal
1 Lapis resap pengikat - aspal Perubahan jenis material atau peralatan selama
cair/emulsi  
proyek
Keterlambatan pengiriman material oleh supplier  
2 Lapis perekat - aspal Perubahan jenis material atau peralatan selama
 
cair/emulsi proyek
Keterlambatan pengiriman material oleh supplier  
3 Laston lapis Aus (AC-WC), Perubahan desain akibat perubahan kondisi lapangan
 
Laston lapis Antara (AC-BC),
Keterlambatan pengiriman material oleh supplier
& Laston lapis pondasi (AC-
 
Base)
4 Bahan anti pengelupasan Perubahan jenis material atau peralatan selama
 
proyek
Keterlambatan pengiriman material oleh supplier
 

Probabilitas Konsekuensi
No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pekerjaan Struktur
1 Beton struktur fc'=30 Inflasi harga material
 
Mpa & Beton struktur
Penambahan biaya pengangkutan material atau alat berat
fc'=20 Mpa  
Peralatan rusak dan tidak memadai  
Perubahan jenis material atau peralatan selama proyek  
2 Beton fc'=10 Mpa Inflasi harga material  
3 Baja tulangan sirip Bj Penambahan biaya akibat kesalahan metode kerja  
420A Inflasi harga material  
4 Pasangan batu Kondisi cuaca buruk (curah hujan terus menerus, suhu, angin)  
Perubahan jenis material atau peralatan selama proyek  
Keterlambatan pengiriman material oleh supplier  
5 Bronjong dengan kawat Penambahan biaya akibat kesalahan metode kerja  
yang dilapisi galvanis Pengadaan material tidak sesuai jadwal & kebutuhan
& Bronjong dengan
 
kawat yang dilapisi
galvanis (perbaikan)
6 Sambungan siar muai Polusi yang terkait dengan kegiatan konstruksi (debu, gas  

tipe asphaltic plug berbahaya, kebisingan, limbah padat dan cair, dll.)
Kondisi cuaca buruk (curah hujan terus menerus, suhu, angin)  
7 Pembongkaran beton Kerusakan alat berat akibat penggunaan selama proyek  
berlangsung
Perubahan jenis peralatan selama proyek  

Probabilitas Konsekuensi
No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan
1 Bahan penutup (sealent) Keterlambatan pengiriman material oleh supplier
 

2 Kerusakan alat akibat penggunaan selama proyek


 
berlangsung
Tabung penyuntik Perusakan peralatan oleh oknum yang tidak bertanggung
(persediaan & jawab  
penggunaan)
No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi Probabilitas Konsekuensi

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Pekerjaan Harian & Pekerjaan Lain-lain


1 Marka jalan termoplastik Keterlambatan pengiriman material oleh supplier
 

No Pekerjaan Risiko yang dapat terjadi Probabilitas Konsekuensi

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja Jalan

1 Kurangnya ketersediaan material  


Perbaikan pasangan batu Penambahan biaya pengangkutan material atau alat berat  
dengan mortar Kerusakan alat berat akibat penggunaan selama proyek
 
berlangsung
2 Perbaikan lapis pondasi Kurang tepatnya pengadaan material dan alat  
agregat kelas A Perubahan desain akibat perubahan kondisi lapangan  
3 Perbaikan dan perataan Kondisi cuaca buruk (curah hujan terus menerus, suhu,
permukaan perkerasan angin)  
berbutir
4 Perbaikan pasangan batu Kerusakan alat berat akibat penggunaan selama proyek
 
berlangsung
5 Pengecatan kereb pada Kondisi cuaca buruk (curah hujan terus menerus, suhu,
 
trotoar atau median angin)
Jika Bapak memiliki saran/masukan mengenai kuesioner ini, mohon untuk mengisi pada tabel dibawah ini.
Risiko yang dapat terjadi Probabilitas Konsekuensi

SARAN:
Untuk Kuesioner yang dilakukan secara Online, lebih baik menggunakan Google Form, sehingga Partisipan
mudah dalam mengisi.

Anda mungkin juga menyukai