Anda di halaman 1dari 12

HUKUM DI INDONESIA TERHADAP

MASYARAKAT DI SEKITAR

Mata Kuliah Pengantar Hukum Indonesia


Dosen Pengampuh : Ibu Dr. Hj. Suryaningsih, M.H

DISUSUN
OLEH :

Elda Arum Puspita


(2105056052)
PROGRAM STUDI S-1 PPKn FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KALIMANTAN TIMUR
2021

ABSTRAK

Kesadaran hukum pada setiap warga negara harus selalu ditingkatkan demi suatu
ketertiban dan keadilan dalam sebuah negara. Kesadaran hukum ini berarti kesadara
yang ada pada setiap manusia tentang apa hukum itu atau apa seharusnya hukum itu.
tentang apa yang kita lakukan atau perbuat dan yang kita tidak lakukan atau perbuat.
Pentingnya kesadaran hukum ini perlu adanya penyuluhan hukum yang terpadu dari
pemerintah, sehingga akan membangun masyarakat menjunjung tinggi institusi/aturan
yang berlaku sebagai wujud ketaatan hukum yang diharapkan.

Kata Kunci : Ada atau tidak adanya kesadaran mentaati hukum di lingkungan
masyarakat, contoh-contoh kesadaran mentaati hukum dilingkungan masyarakat, cara
membangun rasa kesadaran mentaati hukum, contoh-contoh yang tidak mentaati hukum
di lingkungan masyarakat.
1. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manusia dilahirkan mempunyai sifat, karakter, bakat, kemauan, dan
kepentingan yang berbeda-beda satu sama lain. Sebagai makhluk sosial, manusia
saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat.Lingkungan
masyarakat merupakan tempat untuk mengembangkan manusia itu sendiri dalam
bekerja sama, bergaul, dan mencari nafkah guna memenuhi kebutuhannya. Namun,
karena perbedaan kepentingan dan kemauan seseorang dengan yang lainnya
seringkali terjadi benturan yang menimbulkan konflik dalam masyarakat. Hal ini
dapat menimbulkan lingkungan pergaulan yang tidak harmonis, tidak tertib, tidak
tenteram, dan tidak aman. Karena itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif
tersebut diperlukan suatu hukum yang mengatur pergaulan dan mengembangkan
sikap kesadaran hukum untuk menjalani kehidupan antar masyarakat.
 

Kesadaran hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau suatu


kelompok masyarakat kepada aturan-aturan atau hukum yang berlaku.Kesadaran
hukum sangat diperlukan oleh suatu masyarakat. Hal ini bertujuan agar ketertiban,
kedamaian, ketenteraman, dan keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antar
sesama. Tanpa memiliki kesadaran hukum yang tinggi, tujuan tersebut akan sangat
sulit dicapai.
 

Dikalangan pelajar pun demikian, contoh saja terjadinya


perkelahian/ tawuran antar pelajar karena kurang tumbuhnya kesadaran pelajar
terhadap hukum. Akibat lemahnya kesadaran hukum, kehidupan masyarakat akan
menjadi resah dan tidak tenteram. Oleh karena itu, kita hendaknya mengembangkan
sikap sadar terhadap hukum
B. RUMUSAN MASALAH

Dalam pembahasan materi ini, dan agar tersusun secara sistematis dan
efisien maka timbulah beberapa rumusan masalah yang di antaranya:

1. Apakah Pengertian hukum?

2. Apakah Pengertian hukum menurut para ahli?

3. Tujuan hukum?

4. Unsur-unsur hukum?

5. Jenis-jenis hukum?

6. Apakah pengertian kesadaran hukum?

7. Sebutkan contoh-contoh kesadaran hukum di lingkungan


keluarga?

8. Sebutkan contoh-contoh kesadaran hukum di lingkungan


sekolah?

9. Sebutkan contoh-contoh kesadaran hukum di lingkungan


masyarakat?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang ada atau tidak adanya kesadaran mentaati hukum di
lingkungan masyarakat sekitar?
2. Untuk mengetahui contoh kesadaran hukum di lingkungan masyarakat?
3. Untuk mengetahui bagaimana cara agar menumbuhkan rasa kesadaran akan
mentaati hukum?
4. Untuk mengetahui masih ada atau tidak masyarakat yang kurang memiliki rasa
kesadaran mentaati hukum

1. PEMBAHASAN
1) PENGERTIAN HUKUM Dengan kata lain hukum tidak
diperuntukkan dan ditaati oleh
Menurut Kamus Besar Bahasa
masyarakat saja, tapi juga wajib
Indonesia (KBBI), hukum adalah
dipatuhi oleh pejabat negara.
peraturan atau adat yang secara
resmi dianggap mengikat, yang
Samidjo
dikukuhkan oleh penguasa atau
Hukum adalah himpunan peraturan-
pemerintah. Undang-undang,
peraturan yang bersifat memaksa,
peraturan, dan sebagainya untuk
berisikan suatu perintah, larangan
mengatur pergaulan hidup
atau ijin untuk berbuat atau tidak
masyarakat. Apabila Warga Negara
berbuat sesuatu dengan maksud
Indonesia tidak mematuhi hukum
untuk mengatur tata tertib dalam
yang ada tentu akan dijatuhi sanki
kehidupan masyarakat.
berupa denda hingga dipenjara.
Ketaatan kepada peraturan dan
Satjipto Rahardjo
hukum adalah sebuah konsep yang
Hukum adalah karya manusia berupa
harus diwujudkan dalam diri setiap
norma-norma yang berisikan
warga negara. Semakin seseorang itu
petunjuk-petunjuk tingkah laku.
taat hukum, maka bisa disimpulkan
kalau tingkat kesadaran hukumnya
J.C.T. Simorangkir dan Woerjono
juga tinggi.
Sastropranoto
Hukum adalah peraturan-peraturan
2) PENGERTIAN HUKUM
bersifat memaksa yang dibuat oleh
MENURUT PARA AHLI badan-badan resmi berwajib, yang
menentukan tingkah laku
Aristoteles
Hukum merupakan kumpulan aturan Montesquieu
yang dapat mengikat dan berlaku Hukum merupakan gejala sosial dan
terhadap masyarakat saja, tapi juga perbedaan hukum dikarenakan oleh
berlaku kepada hakim itu sendiri. perbedaan alam, politik, etnis,
sejarah dan faktor lain dari tatanan mendatangkan kemakmuran dan
masyarakat, untuk itu hukum suatu kebahagiaan.
negara harus dibandingkan dengan
h) Mewujudkan sila keadilan sosial
hukum negara lain.
bagi seluruh rakyat Indonesia.

3) TUJUAN HUKUM
a) Melindungi hak asasi setiap manusia. 4) UNSUR - UNSUR HUKUM

b) Menciptakan kesejahteraan, 1. Mengatur Tingkah Laku

ketenteraman, kenyamanan dalam Masyarakat

kehidupan Sebuah produk hukum harus

c) Menciptakan rasa keadilan bagi mengandung unsur peraturan

seluruh masyarakat tanpa mengenal yang berfungsi mengatur

kasta. interaksi dan hubungan


antaranggota masyarakat di
d) Menjadi petunjuk dalam pergaulan
tempat hukum tersebut berlaku.
bagi setiap anggota masyarakat.
2. Dibuat Badan Resmi yang
e) Menjaga agar tidak terjadi perbuatan
Berwajib
main hakim sendiri dalam pergaulan
masyarakat. Tidak setiap orang atau lembaga
memiliki hak dan kewenangan
f) Kedamaian hidup manusia berupa
untuk membuat produk hukum.
ketertiban ekstern antar-pribadi dan
Hanya badan resmi yang
ketenangan intern pribadi; Sebagai
berwenang dan ditentukan
sarana penegak dalam proses
berdasarkan kesepakatan.
pembangunan.
3. Peraturan Bersifat
g) Menyelenggarakan keadilan,
Memaksa
ketertiban, kebenaran,
kententeraman, serta perdamaian Sifat hukum yang memaksa ini

sebagai syarat untuk membedakan hukum dengan


norma lain yang berlaku di
dalam masyarakat. Sifat Dalam hukum pidana tersebut
memaksa ini ditandai dengan mengatur hubungan antara
adanya sanksi bagi siapa pun individu dengan masyarakat
yang melanggar hukum yang serta hanya diterapkan jika
berlaku. diperlukan masyarakat.

4. Sanksi Bersifat Tegas 2. Hukum Privat

Unsur terakhir dalam produk Hukum privat merupakan


hukum adalah adanya sanksi hubungan yang mengatur
yang tegas. Sanksi ini diatur di hubungan antara sesama
dalam perundang-undangan atau manusia, antara satu orang
produk hukum lainnya yang dengan orang yang lainnya
telah disepakati bersama. Sanksi dengan menitikberatkan
bisa berupa penjara, denda, kepentingan perorangan.
bahkan hukuman mati.
Sementara yang termasuk dalam
hukum privat ialah hukum
perdata. Hukum Perdata adalah
5) JENIS - JENIS HUKUM
rangkaian peraturan atau hukum
1. Hukum Publik
yang mengatur satu dengan
Pengertian Hukum Publik lainnya.
adalah peraturan hukum yang
Dalam hukum ini, asas pokok
mengatur tentang hubungan
otonomi warga negara
hukum antara warga Negara
merupakan milik dirinya sendiri
dengan Negara yang
jadi mereka berhak
menyangkut kepentingan umum.
mempertahankan kehendak
Hukum publik merupakan
mereka sendiri.
hukum yang mengatur
masyarakat

Ada pun yang termasuk hukum 6) PENGERTIAN


publik ialah hukum pidana. KESADARAN HUKUM
Kesadaran hukum dapat KESADARAN HUKUM DI
diartikan LINGKUNGAN SEKOLAH
sebagai kesadaran seseorang a) Bersikap disiplin waktu selama
atau suatu kelompok masyarakat mengikuti kegiatan di sekolah.
kepada aturan-aturan b) Masuk sekolah sesuai dengan
atau hukum yang berlaku. jam sekolah dan tidak terlambat.
Kesadaran hukum sangat c) Menaati semua peraturan dan
diperlukan oleh suatu tata tertib sekolah.
masyarakat. Oleh karena itu, d) Memakai seragam rapi dan
kita hendaknya mengembangkan bersih sesuai aturan sekolah.
sikap sadar terhadap hukum.
9) CONTOH - CONTOH
KESADARAN HUKUM
DI LINGKUNGAN
7) CONTOH - CONTOH MASYARAKAT
KESADARAN HUKUM a) Menjaga kerukunan dan
DI LINGKUNGAN ketertiban di masyarakat.
KELUARGA b) Tidak melakukan tindakan
a) Menjaga nama baik keluarga. kriminal yang dapat meresahkan
b) Mematuhi perintah dan nasehat masyarakat
orang tua. c) Turut serta dalam menjaga
c) Menghormati orang tua dan ketentraman dan keaman
menyayangi sesama masyarakat  
anggota keluarga. d) Menjaga kebersihan dan
d) Melaksanakan sebaik-baiknya keasrian lingkungan dengan
tugas dan peran masing-masing tidak membuang sampah
anggota keluarga. sembarangan di sekitar
lingkungan masyarakat

8) CONTOH - CONTOH 2. HASIL WAWANCARA


1. NARASUMBER PERTAMA
2. NARASUMBER KEDUA
Ketua RT 01 yaitu Bapak Eko Masyarakat di lingkungan
Heriyanta. Pendapat dari beliau sekitar RT 01 yaitu Ibu Dwi
yang pertama tentang ada atau Andia Rahmadani, beliau sedikit
tidak adanya kesadaran mentaati memberikan pedapatnya tentang
hukum menurut beliau kurang masih ada saja sebagian warga
lebih 90% warga di sekitar yang masih belum memiliki
sudah memiliki rasa akan kesadaran akan mentaati hukum.
mentaati hokum, pendapat yang Contohnya antara lain:
kedua adalah beberapa contoh a) Tidak ikut berpartisipasi dalam
mentaati hukum yaitu, gotong kegiatan sosial dimasyarakat
royong/kerja bakti, membuang seperti gotong royong atau
sampah pada tempatnya, ronda ronda.
malam, pendapat yang ketiga b) Membuang sampah
cara menunbuhkan rasa sembarangan, padahal dari pihak
kesadaran hukum, menurut desa di setiap RT sudah
beliau ada tiga cara yaitu, disedikan tempat pembuangan
pendidikan atau edukasi tentang sampah.
kesadaran taat hukum, yang
kedua keteladanan yang
diberikan kepada masyarakat
sekitar, yang terakhir sanksi
diberikan apabila terjadi
pelanggaran.
3. KESIMPULAN

Kesadaran hukum perlu ditanamkan sejak dini yang berawal dari lingkungan
keluarga, yaitu setiap anggota keluarga dapat melatih dirinya memahami hak-hak dan
tanggung jawabnya terhadap keluarga, menghormati hak-hak anggota keluarga lain,
dan menjalankan kewajibannya sebelum menuntut haknya. Apabila hal ini dapat
dilakukan, maka ia pun akan terbiasa menerapkan kesadaran yang telah dimilikinya
dalam lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan masyarakat dan bahkan negara.
Faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum yang pertama adalah pengetahuan
tentang kesadaran hukum. Peraturan dalam hukum harus disebarkan secara luas dan
telah sah. Maka dengan sendirinya peraturan itu akan tersebar dan cepat diketahui
oleh masyarakat.

Tingginya kesadaran hukum di suatu wilayah akan memunculkan


masyarakat yang beradab. Membangun kesadaran hukum sejak dini, tidak harus
menunggu setelah terjadi pelanggaran dan penindakan oleh penegak hukum. Upaya
pencegahan dinilai sangat penting dan bisa dimulai dari dalam keluarga sebagai unit
terkecil masyarakat. Kesadaran inilah yang mesti kita bangun dimulai dari keluarga.

Dengan adanya kesadaran hukum ini kita akan menyaksikan tidak adanya
pelanggaran sehingga kehidupan yang ideal akan ditemui. Lembaga pendidikan
formal, informal dan non formal perlu diajak bersama-sama
mengembangkankesadaran dan kecerdasan hukum sejak dini.Pendidikan hukum tidak
terbatas hanya pendidikan formal di bangku sekolah saja. Namun juga dapat
dilakukan di luar bangku sekolah. Pembelajaran mengenai hukum sejak dini harus
diajarkan kepada anak-anak. Agar nantinya tertanam dalam diri mereka rasa
kebutuhan akan peraturan hukum. Sehingga kesadaran hukum akan terbentuk sejak
dini.

4. DAFTAR PUSTAKA

https://www.jdih.tanahlautkab.go.id/artikel_hukum/detail/kesadaran-hukum-sejak-dini-bagi-
masyarakat#:~:text=Kesadaran%20hukum%20dapat%20diartikan%20sebagai,diwujudkan
%20dalam%20pergaulan%20antar%20sesama

https://www.jdih.tanahlautkab.go.id/artikel_hukum/detail/kesadaran-hukum-sejak-dini-bagi-
masyarakat#:~:text=Kesadaran%20hukum%20dapat%20diartikan%20sebagai,diwujudkan
%20dalam%20pergaulan%20antar%20sesama

https://www.jdih.tanahlautkab.go.id/artikel_hukum/detail/kesadaran-hukum-sejak-dini-bagi-
masyaraka

Anda mungkin juga menyukai