MASYARAKAT DI SEKITAR
DISUSUN
OLEH :
ABSTRAK
Kesadaran hukum pada setiap warga negara harus selalu ditingkatkan demi suatu
ketertiban dan keadilan dalam sebuah negara. Kesadaran hukum ini berarti kesadara
yang ada pada setiap manusia tentang apa hukum itu atau apa seharusnya hukum itu.
tentang apa yang kita lakukan atau perbuat dan yang kita tidak lakukan atau perbuat.
Pentingnya kesadaran hukum ini perlu adanya penyuluhan hukum yang terpadu dari
pemerintah, sehingga akan membangun masyarakat menjunjung tinggi institusi/aturan
yang berlaku sebagai wujud ketaatan hukum yang diharapkan.
Kata Kunci : Ada atau tidak adanya kesadaran mentaati hukum di lingkungan
masyarakat, contoh-contoh kesadaran mentaati hukum dilingkungan masyarakat, cara
membangun rasa kesadaran mentaati hukum, contoh-contoh yang tidak mentaati hukum
di lingkungan masyarakat.
1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia dilahirkan mempunyai sifat, karakter, bakat, kemauan, dan
kepentingan yang berbeda-beda satu sama lain. Sebagai makhluk sosial, manusia
saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat.Lingkungan
masyarakat merupakan tempat untuk mengembangkan manusia itu sendiri dalam
bekerja sama, bergaul, dan mencari nafkah guna memenuhi kebutuhannya. Namun,
karena perbedaan kepentingan dan kemauan seseorang dengan yang lainnya
seringkali terjadi benturan yang menimbulkan konflik dalam masyarakat. Hal ini
dapat menimbulkan lingkungan pergaulan yang tidak harmonis, tidak tertib, tidak
tenteram, dan tidak aman. Karena itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif
tersebut diperlukan suatu hukum yang mengatur pergaulan dan mengembangkan
sikap kesadaran hukum untuk menjalani kehidupan antar masyarakat.
Dalam pembahasan materi ini, dan agar tersusun secara sistematis dan
efisien maka timbulah beberapa rumusan masalah yang di antaranya:
3. Tujuan hukum?
4. Unsur-unsur hukum?
5. Jenis-jenis hukum?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang ada atau tidak adanya kesadaran mentaati hukum di
lingkungan masyarakat sekitar?
2. Untuk mengetahui contoh kesadaran hukum di lingkungan masyarakat?
3. Untuk mengetahui bagaimana cara agar menumbuhkan rasa kesadaran akan
mentaati hukum?
4. Untuk mengetahui masih ada atau tidak masyarakat yang kurang memiliki rasa
kesadaran mentaati hukum
1. PEMBAHASAN
1) PENGERTIAN HUKUM Dengan kata lain hukum tidak
diperuntukkan dan ditaati oleh
Menurut Kamus Besar Bahasa
masyarakat saja, tapi juga wajib
Indonesia (KBBI), hukum adalah
dipatuhi oleh pejabat negara.
peraturan atau adat yang secara
resmi dianggap mengikat, yang
Samidjo
dikukuhkan oleh penguasa atau
Hukum adalah himpunan peraturan-
pemerintah. Undang-undang,
peraturan yang bersifat memaksa,
peraturan, dan sebagainya untuk
berisikan suatu perintah, larangan
mengatur pergaulan hidup
atau ijin untuk berbuat atau tidak
masyarakat. Apabila Warga Negara
berbuat sesuatu dengan maksud
Indonesia tidak mematuhi hukum
untuk mengatur tata tertib dalam
yang ada tentu akan dijatuhi sanki
kehidupan masyarakat.
berupa denda hingga dipenjara.
Ketaatan kepada peraturan dan
Satjipto Rahardjo
hukum adalah sebuah konsep yang
Hukum adalah karya manusia berupa
harus diwujudkan dalam diri setiap
norma-norma yang berisikan
warga negara. Semakin seseorang itu
petunjuk-petunjuk tingkah laku.
taat hukum, maka bisa disimpulkan
kalau tingkat kesadaran hukumnya
J.C.T. Simorangkir dan Woerjono
juga tinggi.
Sastropranoto
Hukum adalah peraturan-peraturan
2) PENGERTIAN HUKUM
bersifat memaksa yang dibuat oleh
MENURUT PARA AHLI badan-badan resmi berwajib, yang
menentukan tingkah laku
Aristoteles
Hukum merupakan kumpulan aturan Montesquieu
yang dapat mengikat dan berlaku Hukum merupakan gejala sosial dan
terhadap masyarakat saja, tapi juga perbedaan hukum dikarenakan oleh
berlaku kepada hakim itu sendiri. perbedaan alam, politik, etnis,
sejarah dan faktor lain dari tatanan mendatangkan kemakmuran dan
masyarakat, untuk itu hukum suatu kebahagiaan.
negara harus dibandingkan dengan
h) Mewujudkan sila keadilan sosial
hukum negara lain.
bagi seluruh rakyat Indonesia.
3) TUJUAN HUKUM
a) Melindungi hak asasi setiap manusia. 4) UNSUR - UNSUR HUKUM
Kesadaran hukum perlu ditanamkan sejak dini yang berawal dari lingkungan
keluarga, yaitu setiap anggota keluarga dapat melatih dirinya memahami hak-hak dan
tanggung jawabnya terhadap keluarga, menghormati hak-hak anggota keluarga lain,
dan menjalankan kewajibannya sebelum menuntut haknya. Apabila hal ini dapat
dilakukan, maka ia pun akan terbiasa menerapkan kesadaran yang telah dimilikinya
dalam lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan masyarakat dan bahkan negara.
Faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum yang pertama adalah pengetahuan
tentang kesadaran hukum. Peraturan dalam hukum harus disebarkan secara luas dan
telah sah. Maka dengan sendirinya peraturan itu akan tersebar dan cepat diketahui
oleh masyarakat.
Dengan adanya kesadaran hukum ini kita akan menyaksikan tidak adanya
pelanggaran sehingga kehidupan yang ideal akan ditemui. Lembaga pendidikan
formal, informal dan non formal perlu diajak bersama-sama
mengembangkankesadaran dan kecerdasan hukum sejak dini.Pendidikan hukum tidak
terbatas hanya pendidikan formal di bangku sekolah saja. Namun juga dapat
dilakukan di luar bangku sekolah. Pembelajaran mengenai hukum sejak dini harus
diajarkan kepada anak-anak. Agar nantinya tertanam dalam diri mereka rasa
kebutuhan akan peraturan hukum. Sehingga kesadaran hukum akan terbentuk sejak
dini.
4. DAFTAR PUSTAKA
https://www.jdih.tanahlautkab.go.id/artikel_hukum/detail/kesadaran-hukum-sejak-dini-bagi-
masyarakat#:~:text=Kesadaran%20hukum%20dapat%20diartikan%20sebagai,diwujudkan
%20dalam%20pergaulan%20antar%20sesama
https://www.jdih.tanahlautkab.go.id/artikel_hukum/detail/kesadaran-hukum-sejak-dini-bagi-
masyarakat#:~:text=Kesadaran%20hukum%20dapat%20diartikan%20sebagai,diwujudkan
%20dalam%20pergaulan%20antar%20sesama
https://www.jdih.tanahlautkab.go.id/artikel_hukum/detail/kesadaran-hukum-sejak-dini-bagi-
masyaraka