Pembuatan Cat Air dari Bahan

Makanan Nabati dan Pewarna

Alami

Merupakan kegiatan pramuka dan

Diajukan untuk Mengikuti
Ujian Nasional 2020

Oleh :

RAISYAH RAIHAN

0038157570

PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM

SMA ISLAM CIKAL HARAPAN 1 BSD
TANGERANG SELATAN
2019
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penciptaan karya seni tidak terpaku pada media tertentu saja.

Bidang-bidang kesenirupaan menggunakan berbagai macam media
sebagai wujud ekspresi. Setiap media memiliki karakter dan kekhasan
masing- masing. Salah satu wujud ekspresi karya seni rupa adalah cat. Cat
sendiri mempunyai banyak macam salah satu contoh nya adalah cat lukis.
Cat Lukis mempunyai tiga jenis yaitu, cat akrilik, cat air, dan cat minyak.

Cat air merupakan salah satu peralatan melukis atau medium

lukisan yang bersifat transparan. Cat air dibuat dari zat warna halus atau
serbuk warna (dye) yang dicampur dengan gum arabic sebagai bahan
baku, serta gliserin atau madu untuk menambah kekentalan dan daya rekat
pikmen warna ke permukaan medium yang digunakan.1

Biasanya cat air di gunakan di kertas khusus namun selain kertas

cat air juga bisa digunakan di kain. Cat air tidak berbau dan cepat kering
sehingga lebih efisien dibandingkan dengan cat lainnya. Bahan-bahan dari
cat biasanya menggunakan bahan kimia yang menyebabkan iritasi pada
mata, hidung, tenggorokan serta pusing ataupun mual. Bahan-bahan dari
cat tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan.

Walaupun cat air ini berbasis air yang berarti lebih aman daripada
cat-cat lainnya namun cat air juga masih menggunakan bahan-bahan
kimiawi yang memungkinkan akan terjadinya keracunan, bahkan alergi
terlebih lagi anak-anak. cat air sendiri yang dijual di pasaran memiliki
sejumlah pilihan dan kualitas harga. Banyak dari konsumen yang memilih
harga murah berkualitas standar atau bahkan lebih buruk nya memilih
kualitas dibawah standar karena pertimbangan dana yang dimilikinya.
1
Abdul Azis Said dan Irfan Arifin, “Dasar-Dasar Melukis Cat Air”, 2016, hlm.10

1
 Pembuatan cat air dengan menggunakan bahan baku makanan
nabati merupakan salah satu solusi untuk mereka para konsumen yang
memiliki pertimbangan dana yang dimilikinya, dan cat dari bahan
makanan nabati serta pewarna alami sangatlah aman untuk anak-anak yang
ingin melukis ataupun mewarnai karna tidak mengandung bahan kimia
yang bisa membahayakan pengguna.

Dengan menggunakan bahan makanan nabati sebagai media dan

pewarna alami sebagai pewarna tidak sedikit dari para penggunanya akan
menolak karna warna yang dihasilkan kurang menonjol dan dengan
menggunakan bahan makanan pada akhirnya cat akan membusuk
membuat para konsumen merasa tidak efisien. Hal ini sangat bermanfaat,
agar terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh zat kimia yang
terdapat di cat tersebut.

Penelitian ini dilakukan karena hobi peneliti yaitu melukis yang

membuat peneliti melakukan eksperimen tentang cat air dari bahan
makanan dan pewarna alami.

B. Pembatasan Masalah
Dari masalah ini hanya dibatasi bagaimana cara membuat cat air dari
bahan makanan nabati dan pewarna alami
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut diatas, maka masalah dapat dirumuskan
menjadi
“Bagaimana membuat cat air dari bahan makanan nabati dan pewarna
alami?”
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian tentang cat air menggunakan bahan makanan
nabati dan pewarna alami sebagai berikut
“Untuk mengetahui cara pembuatan cat air dari bahan makanan nabati
dan pewarna alami”
E. Manfaat Penelitian

2
 1. Peneliti
Manfaat penelitian ini untuk peneliti yaitu dapat menambah
wawasan dan kemampuan mengenai pembuatan sebuah karya
penelitian cat air dengan menggunakan bahan makanan nabati dan
pewarna alami.
2. Sekolah
Manfaat penelitian ini untuk sekolah yaitu untuk memberi motivasi
untuk siswa lain agar dapat membuat inovasi cat air dengan bahan-
bahan lain.
3. Masyarakat
Manfaat penelitian ini untuk masyarakat yaitu untuk menciptakan
produk jual dari bahan makanan serta memberikan informasi tentang
bahwasanya bahan bahan makanan dapat dijadikan bahan pembuat cat
air.

3
 BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Cat Air
1. Pengertian
Menurut Yenny Wijaya cat air adalah sifatnya yang dapat larut
dalam air sehingga mudah untuk dibersihkan dan dapat kering dengan
cepat.2 Menurut Dedi Nurhadiat cat air adalah cat yang dapat larut di
dalam air.3 Kesimpulan yang didapat dari kedua pengertian tersebut adalah
cat air merupakan salah satu alat melukis berbahan dasar air yang
digunakan untuk mewarnai suatu objek atau sebagai dekorasi.
2. Teknik
a. Teknik kering (wet-on-dry)
Yaitu teknik melukis cat air dengan cara menuangkan kuas
yang telah dibasahi pada kertas kering.
Gambar 2.1

Sumber : https://watercoloraffair.com/watercolor-wet-on-wet-
vs-wet-on-dry-tutorial-tips-tricks/
b. Teknik basah (wet-on-wet)
Yaitu teknik melukis cat air dengan cara menuangkan kuas
basah pada kertas basah.

2
Yenny Wijaya, “Teknik Mewarna Menggunakan Cat Air”, Alaf Media, Yogyakarta, 2019, hlm.1
3
Dedi Nurhadiat, “Pendidikan Seni Rupa SMP 1”, Grasindo, Jakarta, 2005, hlm.8

4
 Gambar 2.2

Sumber : https://watercoloraffair.com/watercolor-wet-on-wet-
vs-wet-on-dry-tutorial-tips-tricks/
c. Teknik Spon
Yaitu teknik melukis cat air dengan cara menempelkan
bahan sponge/ spon pada kertas.
Gambar 2.3

Sumber : http://art-design-glossary.musabi.ac.jp/watercolor-
paint/
d. Teknik Cap
Yaitu teknik melukis cat air dengan cara membuat cap
gambar objek seperti lingkaran gelembung yang telah diwarna
kemudian dituangkan pada kertas.
Gambar 2.4

Sumber : https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/stamp-
three-color-vector-21806679

5
 e. Teknik Garam (Salt)
Yaitu teknik melukis cat air dengan cara menggunakan
bahan garam sebagai media campuran. Teknik ini dilakukan
dengan cara menaburkan bahan garam ke dalam cat air pada
bidang kertas kemudian dipoles dengan kuas.
Gambar 2.5

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/91268329922257118/?lp=true

f. Teknik Stipple
Yaitu teknik cat air dengan cara memercikkan warna cat air
pada bidang kertas dengan menggunakan alat penggosok gigi/
sikat gigi, kuas dan jari
Gambar 2.6

Sumber : https://www.pinterest.es/pin/377106168769174494/

B. Bahan Makanan
1. Pengertian
Bahan makanan adalah bahan yang bisa dijadikan makanan, seperti
beras, daging, terigu dan lain-lain. Bahan makanan dapat dibedakan
menjadi dua berdasarkan asal dari bahannya yaitu bahan makan
hewani dan bahan makan nabati.

6
 2. Jenis
a. Bahan makanan hewani
Bahan makan hewani adalah bahan makanan yang
merupakan produk dari hewan atau berasal dari hewan, yang
kebanyakan mengandung protein dan lemak, contohnya adalah
ikan, sapi, susu, daging hewan dan lain-lain.
b. Bahan makanan nabati
Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal
dari tumbuhan atau berbahan dasar tumbuhan, yang kebanyakan
mengandung karbohidrat, vitamin, lemak, dan protein, contohnya
adalah jagung, beras, buah-buahan, dan lain-lain.

C. Pewarna Alami
1. Pengertian
Pewarna alami merupakan zat warna yang berasal dari ekstrak
bagian tumbuhan-tumbuhan tertentu yang bisa menghasilkan warna sesuai
dengan warna tumbuhannya. Warna-warna yang sering digunakan adalah
warna-warna dasar seperti merah yang bisa didapatkan dari buah bit atau
stroberi, kuning dari kunyit, dan hijau dari daun pandan atau daun suji.

D. Penelitian Relevan
Hasil penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian
ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Sepbianti Rangga Patriani dan
Herlina tentang analisis penerapan cat air dari bahan makanan terhadap
karya lukis mahasiswa seni rupa Unipa Surabaya. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kualitatif.

7
 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di The Green Cluster Vineyard EB3 No3
Cilenggang BSD City Tangerang Selatan
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini di mulai pada tanggal 21 September sampai 29
September 2019
B. Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Studi Pustaka
Studi pustaka dari berbagai sumber yang memuat kajian teori yang
sangat berhubungan dengan masalah yang diteliti yaitu cat air dari
bahan makanan dan pewarna alami.
2. Eksperimental
Rancangan penelitian ini adalah eksperimental murni. Dimana
penelitian ini yaitu membuat cat air dari bahan makanan, tujuan
penelitian ini adalah untuk menciptakan produk jual dari bahan
makanan
C. Alur Penelitian

Haluskan Pewarna Alami Tuang ke wadah

Tambahkan tepung Tuangkan Soda kue dan

cuka Wadah
maizena dan sirup jagung

Masukan ke wadah Aduk sampai rata Tunggu kering selama

Tuang pewarna alami
plastik 2-3 hari

8
 D. Pembuatan Cat air
1. Alat
Sebuah wadah untuk tempat mengaduk, blender dan panci teplon
untuk menghaluskan bahan pewarna alami, sendok makan besi, sendok
teh besi dan sendok takar untuk alat ukur, tusuk gigi untuk pengaduk,
serta wadah plastik sebagai tempat penyimpanan cat air
2. Bahan :
a. Tepung Maizena
b. Sirop Jagung
c. Cuka
d. Soda Kue
e. Daun Pandan
f. Stroberi
g. Kunyit
h. Secang
i. Kulit Manggis
3. Cara Kerja :
a. Haluskan bahan pewarna alami
b. Masukan soda kue dan cuka 2:1
c. Aduk hingga rata
d. Masukan 2 sendok makan tepung maizena dan setengah sendok teh
sirop jagung
e. Aduk hingga menjadi adonan
f. Tuangkan adonan ke wadah plastik
g. Tuangkan setengah sendok teh pewarna alami yang sudah
dihaluskan ke wadah plastik yang sudah berisi adonan
h. Aduk hingga rata menggunakan tusuk gigi
i. Tunggu cat air kering 2-3 hari

9
 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Penelitian ini yaitu membuat cat air berbahan dasar makanan
dengan langkah-langkah pertama yaitu, menghaluskan bahan pewarna
alami, lalu memasukan soda kue dan cuka ke wadah pengaduk dan aduk
hingga rata, setelah itu ditambah dengan tepung maizena dan sirop jagung,
tuang pewarna alami yang sudah dihaluskan ke adonan aduk hingga rata,
setelah itu tunggu kering 2-3 hari.

Gambar 4.7
Hasil Pembuatan cat air sebelum dikeringkan

B. Pembahasan
Berdasarkan pada hasil penelitian diatas, pada percobaan pertama
pada tanggal 21 September 2019, peneliti mengalami masalah pada
pemilihan bahan pewarna alami yang dimana pewarna dihasilkan dari
bunga dan arang sehingga hasil dari warna yang dihasilkan tidak sesuai
dengan harapan karena warna nya berubah menjadi gelap/menghitam,
setelah mengaplikasikan ke kertas khusus cat air, warna muncul namun
hampir semua warna memunculkan warna yang sama yaitu coklat.

10
 Gambar 4.8
Percobaan pertama cat air
dengan pewarna dari bunga dan arang

Gambar 4.9
Hasil dari cat air percobaan pertama

Lalu pada percobaan kedua pada tanggal 27 September 2019, peneliti

menemukan bahan warna yang sesuai yaitu dari tanaman seperti daun dan buah ,
walaupun warna cat air dari bahan makanan nabati dan pewarna alami setelah
dikeringkan selama 2 hari terlihat sesuai harapan namun saat mengaplikasikan cat
air ke kertas khusus cat air, warna yang terlihat hanya warna kuning dan coklat
yang dihasilkan dari kunyit dan kulit manggis, selain dari itu warnanya tidak
terlihat.

11
 Gambar 4.10
Cat air setelah dikeringkan 2 hari

Gambar 4.11

Perbedaan cat air dipasaran

dengan cat air percobaan kedua

12
 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat dari hasil eksperimen pembuatan cat air

dari bahan makanan dan pewarna alami adalah cat air bisa dibuat dari
bahan-bahan makanan nabati serta pewarna alami namun dalam percobaan
pertama dengan menggunakan bahan pewarna alami dari bunga dan arang
warna yang dihasilkan gelap/menghitam dan pada saat
mengaplikasikannya warna kurang terlihat atau tidak menonjol.
Lalu pada percobaan kedua warna yang dihasilkan dari bahan
tumbuhan berupa buah dan daun sesuai namun pada pengaplikasiannya
warna tidak terlihat atau tidak menonjol. Cat air ini hanya dapat bertahan
selama 3 minggu dikarenakan bahan yang dipakai merupakan bahan
makanan nabati sebagai media dan pewarna alami sebagai pewarnanya.

B. SARAN

Dari kesimpulan diatas peneliti menyimpulkan bahwa peneliti

perlu menambah pewarna alami kedalam adonan cat air agar warna yang
dihasilkan timbul serta peneliti butuh penakaran yang lebih detil agar
dapat lebih baik dan bermanfaat. Peneliti berharap akan adanya penelitian
lanjutan mengenai cat air dari bahan-bahan lain.

13
 Daftar Pustaka

Nurhadiat, Dedi. “Pendidikan Seni Rupa SMP 1”, Grasindo, Jakarta, 2005.

Said, Abdul Azis dan Irfan Arifin. 2016. “Dasar-Dasar Melukis Cat Air”, 2016,
jurnal diakses tanggal 18 Juli 2019, dari
http://eprints.unm.ac.id/11281/1/Dasar-Dasar%20Melukis%20Cat
%20Air_Tanra%20Vol.3.%20No.2%202016.pdf

Wijaya, Yenny. “Teknik Mewarna Menggunakan Cat Air”, Alaf Media,

Yogyakarta, 2019.

14
 RIWAYAT HIDUP

Raisyah Raihan, Lahir di Tangerang pada

tanggal 19 Maret 2003 dari pasangan suami
istri Bapak M. Faisal Turmudi dan Ibu
Herlina Rachman. Penulis adalah anak
pertama. Penulis sekarang bertempat tinggal
di perumahan The Green Cluster Vineyard
EB3 NO3.
Pendidikan. Sekolah Dasar Negeri 04 Bintaro Pagi lulus tahun 2014, melanjutkan
ke SMPI Cikal Harapan lulus tahun 2017, lalu melanjutkan sekolah di SMA Islam
Cikal Harapan 1 BSD pada tahun 2017 jurusan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pengalaman Organisasi :
1. Anggota basket SMP Islam Cikal Harapan 1 BSD
2. Anggota PMR di bidang Bendahara pada SMA Islam Cikal Harapan 1
BSD
3. Anggota tari SMA Islam Cikal Harapan 1 BSD
4. Anggota CIKAL HARAPAN OPEN 2019

Prestasi :

1. Juara favorit juri Tari Tradisional di Nepal Cup

2. Juara 1 fotografi Classmeeting
3. Menjadi Dirijen diacara CIKAL HARAPAN OPEN 2019

15