PEMOTIVASIAN
Disusun untuk memenuhi tugas
Oleh :
KELOMPOK 3
JURUSAN EKONOMI ISLAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PEMOTIVASIAN”
dengan baik dan tepat waktu. Tak lupa juga kami sampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya untuk dosen pembimbing kami, bapak TRISNO WARDY PUTRA, S.SOS.,M.E.I
yang telah memberikan kami bimbingan, dorongan, sekaligus motivasi dalam penyusunan
makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami
menerima segala saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga apa yang kami harapkan dapat dicapai dengan sempurna Aminn.
ii
DAFTAR ISI
JUDUL. ...................................................................................................................................... i
C.Tujuan ......................................................................................................................... 2
A.Kesimpulan ................................................................................................................. 9
B.Saran ........................................................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pentingnya peranan Teori Motivasi dalam proses manajemen perlu dipahami oleh
pendidik agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada para
pendengarnya. Teori Motivasi dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor
dari dalam maupun luar, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi/memuaskan
suatu kebutuhan. Dalam konteks kemanajemenan maka kebutuhan tersebut
1
Janur, Riandi. 2010, Ilmu Manajemen dan penerapannya, Jakarta: Gramedia press
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka sub masalah yang akan
dibahas adalah:
1. Apa Pengertian Motivasi
2. Bagaimana Sejarah Teori Motivasi
3. Bagaimana Teori Motivasi Kontemporer
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka sub masalah yang akan
dibahas adalah
1. Mendeskripsikan Pengertian motivasi
2. Mendeskripsikan Sejarah Teori Motivasi
3. Mendeskripsikan Teori Motivasi Kontemporer
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata lain Motive yang berarti dorongan atau bahasa
Inggrisnya to move. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri
organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force). Motif tidak berdiri
sendiri, tetapi saling berkaitan dengan faktor-faktor lain, baik faktor eksternal,
maupun faktor internal. Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut motivasi.
Michel J. Jucius menyebutkan motivasi sebagai kegiatan memberikan dorongan
kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang
dikehendaki.
Motivasi adalah gejala psikologis dalam bentuk dorongan yang timbul pada
diri seseorang secara sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan
tertentu. Motivasi juga bisa dalam bentuk usaha-usaha yang dapat menyebabkan
seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karen ingin
mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan
perbuatannya.
2
Janur, Riandi. 2010, Ilmu Manajemen dan penerapannya, Jakarta: Gramedia press
3
pelaksana di organisasi-organisasi di dunia dalam menjelaskan motivasi
karyawan3
3
Robbins,stepen P.;judge, Timothy A. (2008).Perilaku Organisasi Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.Hal.222-232
4
Maslow. (inggris)A. Motivasion and Personality. New York: Harper & Row, 1954, hal. 57-67.
4
beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk
perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.5
5
Robbins, Stephen P.;Judge, Timothy A.(2008).Perilaku organisasi Buku 1,Jakarta: Salemba Empat. Hal.222-
232
5
Berperikemanusiaan, Kreatif, Inovatif, Sabar, Bertanggung jawab,
Konsiten, Low profile, Sederhana dan humble (rendah hati), Rendah
hati/humble, Royal/tidak kikir, berjiwa sosial Loyal (setia) kepada
bawahan, Disiplin, Mampu menjadi tauladan/memberi contoh, Punya
integritas, Berdikasi/berjiwa mengabdi, Dapat dipercaya (credible),
Percaya diri, Kritis, Religious, Mengayomi, Responsive (cepat tanggap),
Teliti, Supel (ramah), Pema’af, Peduli (care), Profesional, Berprestasi,
Penyelesai Masalah (problem solver), Good looking, Sopan, Cerdas secara
emosi (memiliki tingkat EQ yang tinggi.6
Teori motivasi kontemporer bukan teori yang dikembangkan baru baru ini,
melainkan teori yang menggambarkan kondisi pemikiran saat ini dalam
menjelaskan motivasi karyawan. Teori motivasi kontemporer mencakup teori-
teori berikut.7
6
Robbins, Stephen P.;Judge, Timothy A.(2008).Perilaku organisasi Buku 1,Jakarta: Salemba Empat. Hal.222-232
7
Robbins, Stephen P.;Judge, Timothy A.(2008).Perilaku organisasi Buku 1,Jakarta: Salemba Empat. Hal.229-239
8
McClelland, D.C..The Achieving Society, New York: Van Nostrand Reinhold, 1961,hal. 63-73
6
keseluruhan. Teori evaluasi kognitif telah diteliti secara eksensif dan ada
banyak studi yang mendukung.9
3. Teori Penentuan Tujuan
Teori penentuan tujuan adalah teori yang mengemukakan bahwa niat
untuk mencapai tujuan merupakan sumber motivasi kerja yang utama.10
Artinya, tujuan memberitahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan
berapa banyak usaha yang harus dikeluarkan.11
4. Teori Penguatan
Teori penguatan adalah teori di mana perilaku merupakan sebuah fungsi
dari konsekuensikonsekuensinya jadi teori tersebut mengabaikan keadaan
batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada seseorang ketika
ia melakukan tindakan.12
5. Teori Keadilan
Teori keadilan adalah teori bahwa individu membandingkan masukan-
masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil
pekerjaan orang lain, dan kemudian merespons untuk menghilangkan
ketidakadilan.
6. Teori Harapan
Teori harapan adalah kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak
dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa
tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari
hasil itu terhadap individu tersebut.13
9
ameron, J.; Pierce,W. D. Reinforcement, Reward, and Intrinsic Motivation: A Meta-Analysis, Review
of Educational Research, 1994. hal. 363-423.
10
Locke, E. A. Toward a Theory of Task Motivation and Incentive, Organizational Behavior and Human
Performance, 1968, hal. 157-159
11
Early. "Task Planning and Energy Expended: Exploration of How Goals Influence Performance",
Jurnal Psikologi, 1987. hal. 107-114
12
Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat.
Hal.244-254
13
Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat.
Hal.244-254
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Motivasi bukan hanya dapat diberikan untuk menyemangati diri atau orang di
sekitar kita, tetapi juga dapat diberikan kepada para karyawan untuk mengembangkan
rasa semangat dalam memproduktivitas.dengan adanya motivasi baik itu berupa uang
sebagai gaji ataupun penghargaan beupa penganggapan terhadap apa yang telah
dicapai oleh seseorang karyawan dalam pekerjaannya.
Dengan adanya motivasi yang diberikan manejer kepada bawahannya, itu akan
mendorong bawahan untuk menghasilkan yang terbaik dalam pekerjaanya.
Sebaliknya, jika seorang manejer tidak memberi penhargaan apapun kepada
bawahanya sedangkan bawahanya tersebut sudah melaksanakan tugasnya dengan
baik, maka semangat kerja bawahanya tersebut sedikit demi sedikit akan menurun
danakan berakibat juga pada proses produktivitas
B. Penutup
Demikian makalah ini kami susun dengan masih banyak kekurangan di
berbagai aspek dan isi. penulisan ucapkan beribu maaf dan dan mohon masukannya
dari para teman-teman pembaca. Dan tak lupa penulis ucapkan banyak terimakasi.
8
Daftar Pustaka
Janur, Riandi. 2010, Ilmu Manajemen dan penerapannya, Jakarta: Gramedia press
Maslow. (inggris)A. Motivasion and Personality. New York: Harper & Row, 1954, hal. 57-
67.
McClelland, D.C..The Achieving Society, New York: Van Nostrand Reinhold, 1961,hal.
63-73
Early. "Task Planning and Energy Expended: Exploration of How Goals Influence
Performance", Jurnal Psikologi, 1987. hal. 107-114
Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba
Empat. Hal.244-254
Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba
Empat. Hal.244-254