B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
5. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
5. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
5. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
5. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Perubahan fisik yang begitu cepat pada remaja awal membuat sangat tidak terduga dan
membuat kejutan bagi remaja itu sendiri maupun orang-orang di sekitarnya, misalnya cepat berganti
nomor sepatu dalam setahun atau nomor pakaian dan celana. Geraka-gerakan tubuh yang kaku
mengundang perhatian dan jadi bahan pembicaraan.
Semua perubahan fisik itu menimbulkan perubahan psikis ( jiwa ) belum lagi ditambah
tanggapan – tanggapan dari sekitar remaja. Perhatian psikis pada remaja putera dan puteri tidak ada
perbedaan yang jauh, seperti pada perubahan fisik.
Dampak dari perubahan psikis dapat terlihat pada perilaku remaja seperti :
a. Sering bercermin.Timbulnya jerawat membuat remaja betah berlama-lama bercermin. Pada
remaja putera merasa terganggu oleh lambatnya pertumbuhan kumis, jenggot dan cambang.
Supaya terlihat “ maskulin “ pada remaja putri karena ingin tampil “ feminim “ dengan
bantuan alat-alat kecantikan wanita.
b. Penyesuaian diri. Mengalami kesukaran dalam menyesuaikan diri karena perubahan fisik yang
sedang dialaminya. Remaja ingin agar orang-orang dewasa sekitarnya mau memahaminya
bukan mengkritiknya atau mengacuhkannya.
c. Banyak menyadari dan merasa terasing. Tempat yang paling menyenangkan bagi remaja adalah
kamar pribadinya. Disanalah dia dapat menyendiri untuk mengungkapkan isi hatinya dengan
bercermin sepuas-puasnya, menulis buku harian, membuat puisi, menggambar atau melamun.
Apalagi bila lingkungan tidak bersahabat, kamarlah tempatnya untuk mengasingkan diri dan ia
merasa aman.
d. Emosi. Control trhadap dirinya bertambah sulit dan cepat marah dengan cara-cara yang kurang
wajar untuk meyakinkan dunia sekitanya.
Bersyukur.
Gejolak jiwa yang dialami remaja adalah harus disyukuri sebagai karunia dari Tuhan YME,
tujuannya adalah supaya kamu menjadi terbiasa menghadapi hal-hal yang berlawanan dengan
hatimu. Disitulah kamu ditantang untuk menghadapinya tanpa harus dengan kesal, kecewa atau
marah apalagi sampai sampai melakukan perbuatan yang melanggar peraturan. Syukurilah
tantangan yang kamu hadapi akan mendewasakan kamu.
BERCERMIN
Pengalaman
No Perubahan psikis Artinya Saya
Yang saya alami
1 2 3 4
Saya merasa puas dengan penampilan fisik
saya
1 Sering bercermin Timbulnya jerawat adalah hal biasa buat saya
Harus tampil maskulis/feminim supaya
percaya diri
Mengikuti model yang sedang ngetrend
sebagai
Remaja masa kini
Menyesuaikan Saya diterima orang lain sebagaimana adanya
2 diri Di rumah, saya diperlakukan sebagai remaja
bukan anak- anak lagi
Saya mampu menyatakan isi hati saya pada
orang
Tua atau teman
Saya bahagia karena orang tua memberi
kamar pribadi buat saya
Saya merasa aman bila berada di kamar tidur
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Tanggung jawab adalah satu tugas yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok untuk wajib
dilaksanakan dan harus ada pertanggung jawaban baik kepada yang memberi tugas dan yang utama
kepada Tuhan YME sebagai orang yang beriman.
Ada tiga tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang pelajar yaitu :
1. Tanggung jawab di rumah
a. Berbakti kepada orang tua
b. Membantu pekerjaan orang tua di rumah
c. Sopan santun dalam sikap dan tingkah laku
d. Menjalankan ibadah agama
e. Disiplin
f. Mematuhi peraturan di rumah
g. Saling menolong dan kasih sayang sesama anggota keluarga
h. Menjaga nama baik orang tua
i. Belajar dan mengerjakan PR Sekolah
2. Tanggung jawab di sekolah
a. Hormat kepada kepala sekolah, guru, tata usaha, dan siswa lain
b. Patuh dan taat kepada peraturan dan tata tertib sekolah
c. Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler
d. Disiplin, sopan santun dengan bahasa indonesia yang baik dan benar dalam percakapan dan
berakhlak mulia
e. Jujur dan terbuka bila ada masalah pada guru / guru pembimbing
f. Berpakaian seragam sesuai dengan peraturan yang berlaku
g. Gemar membaca dan rajin ke perpustakaan
h. Rajin belajar dan suka meneliti dan menulis karya ilmiah
3. Tanggung jawab di Masyarakat
a. Aktif di karang taruna, remaja mesjid, remaja gereja, dsb
b. Mengamankan dan menjaga nama baik lingkungan dengan tidak terlibat narkoba,
perjudian, pornografi dan premanisme
c. Aktif dalam melaksanakan hari besar nasional dan keagamaan
d. Bersikap dan bertingkah laku yang sopan, ramah dan jujur
e. Menjaga nama kelurarga
f. Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
g. Berpakaian yang rapih, bersih dan sopan
Bercermin
1. Saya dapat bertanggung terhadap diri saya sendiri
Komentar ..................................................................................................................................
2. Orang tua sangat berharap agar saya dapat bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang
diberikan oleh bapak / ibu guru di sekolah
Komentar ..................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A. Topik Bahasan : Bergaul dengan cara berbicara yang baik menurut agama
B. Bidang Bimbingan : Sosial
C. Jenis Layanan : Informasi
D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pencegahan
E. Tujuan Layanan : Siswa dapat mengetahui cara bergaul menurut Agama dan
Dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
F. Sasaran Layanan : Kelas IX
G. Metode : Ceramah, tanya-jawab
H. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas
I. Waktu pelaksanaan : Semester Genap
J. Penyelenggara Layanan : Guru Pembimbing
K. Pihak yang disertakan : Siswa dan guru Agama
L. Sumber Layanan : Guru agama dan buku BK
M. Alat yang digunakan : Papan tulis, spidol
N. Uraian Kegiatan
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Cara berbicara dengan orang yang berbeda-beda ( teman sebaya, orang yang lebih tua, anggota
keluarga ) manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, oleh
karena itu manusia perlu berhubungan dengan orang lain. Agar hubungan terjalin dengan baik dan
lancar maka perlu adanya pembicaraan yang baik dan sopan.
Di dalam agama diajarkan bahwa “dan janganlah kamu memalingkan muka dari manusia ( karena
sombong ) dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanakanlah kamu dalam
berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai” ( QS.
LUKMAN 18-19 )
1. Kepada yang lebih tua rendahkan suara, berbicara dengan lemah lembut tidak kasar.
2. Bicara tidak menyinggung perasaan orang lain.
3. Sikap bicara jangan memberi kesan tinggi hati.
4. Berkata dengan jujur, dapat dipercaya.
5. Bahasa yang digunakan hendaknya baik dan sopan, tepat sasaran.
6. Berbicara hendaknya melihat situasi dan kondisi.
7. Berbicara hendaknya melihat dengan siapa lawan kita berbicara.
Reflesi :
Tugas :
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
PERBEDAAN INDIVIDUAL
Perubahan Fisik pada masa remaja karena mengalami kematangan seksual yaitu perubahan
alat-alat kelamin menjadi nyata dan berfungsi. Ada perbedaan perubahan fisik pada remaja putera dan
puteri yaitu :
PUTERA PUTERI
A. Ciri-ciri seks primer Hormon gonad pada perempuan terletak didalam
Hormon gondl pada laki-laki terletak di indung telur ( ovarium ) yang menghasilkan
dalam scrotum atau sac yang hormone estrogen berfungsi memproduksi sel
menghasilkan hormone testoteron dan telur setiap 28 hari dan hormone progesterone
berfungsi memproduksi sperma berfungsi untuk mempersiapkan rahim apabila
terjadi pembuahan
Tanda yang kelihatan :
Wet dream ( mimpi basah ) Menstruasi ( Haid )
Tumbuh rambut ditempat-tempat
B. Ciri-ciri sekunder tertentu
Tumbuh rambut ditempat-tempat Suara merdu
tertentu Kulit pucat, pori-pori membesar
Suara ngebas Timbul jerawat
Kulit kasar, pori-pori membesar Kelenjar keringat lebih banyak
Timbul jerawat Otot membesar pada dada ( Payu
Kelenjar keringat lebih banyak dara ), pinggul membesar dan bulat,
Otot membesar dan kuat tangan dan kaki
TUGAS
Berilah tanda silang ( X ) pada kolom Benar atau salah sesuai dengan pendapatmu atas pertanyaan-
pertanyaan berikut :
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan pembiasaan
dan tingkah laku. Belajar juga adalah usaha sadar yang dilaksanakan secara sederhana untuk mencapai
perubahan tingkah laku. Dalam belajar seorang siswa bukan saja mengikuti segala proses belajar di
kelas, tetapi dituntut lebih banyak belajar mandiri. Untuk melaksanakan belajar mandiri perlu kita
menyusun jadwal belajar, membaca, membuat catatan, mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi dan
mengerjakan tugas.
Agar siswa berhasil dalam belajarnya perlu mengerjakan tugas sebaik-baiknya. Tugas itu mencakup
mengerjakan PR, menjawab soal buatan sendiri, soal dalam buku pegangan dan lain-lain. Supaya siswa
dapat mengerjakan tugas sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
REFLEKSI
1. Bagaimana pendapat anda tentang belajar mandiri
2. Bagaimana sikap anda kalau mendapat tugas dan PR dari guru
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
JAGA KESEHATAN
Fokus dan belajar dengan keras sangat menguras tenaga sehingga asupan makanan yang cukup
dan bergizi sangat dibutuhkan oleh tubuh. Olah raga dan istirahat secukupnya sangat penting
untuk mendukung kondisi tubuh yang prima dalam menghadapi ujian nasional yang sangat
menentukan untuk melangkah kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Ada berbagai cara orang meniti karier sehubungan dengan berbagai faktor penyebab, baik faktor
akademis maupun faktor non akademis. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga jalur yang dapat di
tempuh dalam meniti karier selepas SMP yaitu :
1. Jalur Pendidikan berjenjang : yaitu jalur dari SMP ke SMA lalu ke perguruan tinggi kemudian
baru terjung ke dunia kerja profesional
2. Jalur pendidikan kejuruan yaitu yang ditempuh seseorang melalui SMK sesuai dengan minat
dan bakatnya. Setelah SMK bisa bekerja sesuai bakat, keterampilan yang diterima yang
diterima di sekolah. Sambil bekerja dapat melanjutkan kuliah yang sesuai dengan bidang yang
ditekuninya. Jika tidak memungkinkan teruslah mengembangkan karier dalam pekerjaan,
mencari pengalaman sebanyak mungkin dan mengembangkan kreatifitas serta sikap
profesional.
3. Jalur pendidikan non formal yaitu jalan yang ditempuh seseorang dengan memasuki
pendidikan non formal, seperti kursus-kursus atau balai latihan kerja. Banyak orang berhasil
dalam kariernya padahal ia hanya tamatan SMP lalu bekerja. Dalam pekerjaan itulah ia belajar
sambil mengembangkan kariernya. Jadi bagi yang belum beruntung melanjutkan ke SMA tidak
usah berkecil hati.
Setelah melihat bagan di atas, bila kamu memutuskan untuk melanjutkan sekolah
setelah SMP maka kamu memilih SMA ( Sekolah Menengah Atas) dan SMK (Sekolah
Menengah Kejuruan)
IPA
Bahasa
1. Tehnologi dan Industri
SLTA 2. Bisnis dan Manajemen
3. Teknik otomotif
4. Pariwisata
5. Tata busana
SMKJenis/Kelompok 6. Akuntansi
7. NPL
8. Administrasi perkantoran
1. SMA ( Sekolah Menengah Atas ) 9. Multi media
Bertujuan :
Bertujuan :
REFLEKSI
Bagaimana sikap kamu setelah mengetahui jenis-jenis pendidikan lanjutan dan
pendidikan non formal ( kursus-kursus )
Apa yang harus kamu lakukan setelah menentukan salah satu jenis pendidikan, atau
jenis-jenis pendidikan non formal
TUGAS
1. Ortu memberi kebebasan kepada saya untuk memilih jenis sekolah lanjutan setelah SMP.
Komentar : ...............................................................................................................
2. Setelah mendapat informasi tentang SMA dan SMK, maka sekarang saya yakin dengan
pilihan saya.
Komentar : ...............................................................................................................
3. Memilih jenis sekolah setelah SMP adalah menentukan karir kita di masa yang akan
datang.
Komentar : ...............................................................................................................
4. Menurut saya Astuti adalah korban keadaan ekonomi keluarga.
Komentar : ...............................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas terkait
materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Manusia sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial. Fungsi sosial manusia
diwujudkan dalam bentuk fasilitas pergaulan dengan sesamanya. Jika kita perhatikan ada sebahagian
orang dengan mudahnya bergaul dengan seseorang atau sekelompok orang tertentu. Juga sering sekali
kita temukan orang yang sulit mendapatkan teman dan kadang-kadamg di tolak dalam pergaulan yang
seharusnya hal itu tidak terjadi.
Secara garis besar adab bergaul dengan sesama, terhadap yang lebih muda adalah :
1. Bergaul dengan kasih sayang, siapapun tentu menginginkan terwujudnya suasana hidup yang
penuh kasih dan saling menyayangi. Suasana demikian akan dapat terwujud jika setiap individu
tahu akan hak dan kewajibannya. Wujud dari hal tersebut antara lain adalah hormat kepada
yang tua dan yang tua menyayangi yang muda. Biasanya orang yang lebih muda enggan
bergaul dengan orang yang lebih tua apabila yang lebih tuan tidak menampakkan wajah yang
ramah. Oleh karena itu yang lebih tua harus mengambil inisiatif terlebih dahulu untuk memberi
kasih sayang kepada yang lebih muda.
2. Mengayomi dan melindungi baik mental maupu psikis, kepada yang lebih tua hendaknya kita
mampu memberi rasa aman dan tenteram. Hendaknya senantiasa siap melindungi mereka dari
setiap ancaman, bukan sebaliknya justru kita mengganggu, mengancam dan menteror mereka,
misalnya dengan istilah senioritas.
3. Memberi teladan yang baik, Hendaknya disadari, apa yang kita ucapkan dan kita perbuat
terkadang tidak hilang begitu saja tetapi direkam dan ditiru orang lain. Beruntung kalau yang
ditiru itu hal yang baik, bagaimana kalau hal-hal yang negatif ?
4. Menghargai pendapat mereka ( orang lain ), setiap orang berhak mengeluarkan pendapat
olehnya itu apapun pendapat yang disampaikan oleh orang lain patut kita menghargainya,
jangan mau menang sendiri.
5. Memberi bimbingan dan pengarahan, orang yang lebih tua sewajarnya membimbing yang
lebih muda, didalam memberikan arahan tidak boleh dipaksakan karena setiap orang
mempunyai bakat dan minat dan kecenderungan yang memungkinkan berbeda dari
pembimbingnya, jadi yang penting dalam hal ini adalah keteladanan
6. Tolong menolong, untuk mewujudkan persaudaraan ( ukhuwah islamiah ) sangat diperlukan
sikap tolong menolong dalam hal kebajikan, bukan tolong menolong dalam hal kemungkaran,
kejahatan, sebagaimana perintah Allah salam surah almaidah : 2 yang artinya “ Dan tolong
menolonglah kamu dalam kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam
perbuatan dosa dan permusuhan “
7. Damaikan saudara yang berselisih, manusia selalu digoda oleh syetan, dibisiknya kita agar
berbuat jahat, berbuat onar, atau mengganggu orang lain. Apabila bisikan syetan ini berhasil
maka pastilah terjadi keributan di dalam pergaulan, perselisihan timbul, persahabatan retak,
maka kita berkewajiban mengatasi, menghentikan pertikaian. Kita tidak boleh mengipas-ngipas
yang akhirnya terjadi perkelahi dan dapat menjadi tawuran seperti yang banyak terjadi
sekarang.
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Sekolah sebagai lembaga pendidikan juga memberlakukan tata tertib untuk memperlancar kegiatana
belajar mengajar. Tata tertib sekolah disusun agar pola tingkah laku SDM yang ada didalamnya sesuai
dengan visi dan misi sekolah. Tata tertib disusun untuk menjunjung tata nilai yang relevan dengan
norma – norma dunia pendidikan.
Tata tertib di sekolah dibuat untuk membantu kegiatan belajar para siswa. Dengan tata tertib kegiatan
belajar di sekolah dapat berlangsung dengan teratur, lancar dan nyaman. Hal ini akan memunculkan
kondisi sekolah yang tertib, disiplin, adil dan kondusif untuk berkreatifitas.
Mematuhi tata tertib menjadi bagian penting proses pendewasaan diri, pengendalian diri dan kesadaran
diri siswa. Dengan tata tertib sekolah, siswa diharapkan memahami arti pentingnya menghormati
sistem yang berlaku dalam kehidupan.Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia di sebutkan bahwa tata
tertib adalah kaidah, aturan, susunan atau cara menyususn sistem. Tata tertib sekolah adalah
serangkaian peraturan, tata nilai, atau nilai moral yang berlaku di lembaga sekolah guna menciptakan
suasana belajar yang efektif. Dalam pelaksanaannya, tata tertib sekolah di lengkapi dengan
seperangkat sanksi san hukuman yang di kenakan kepada pelanggar tata tertib tersebut.
Tata tertib sekolah sangat bermanfaat dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif
dan efektifa. Tujuan tata tertib BUKAN MENGHAMBAT atau MEMBATASI, tetapi justru
mengatur, memperlancar dan menciptakan suasana kegiatan bersama yang adil, teratur,
tertib, tertata rapi dan saling menjaga suasana tenteram.
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
5. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Hasil belajar yang baik adalah impian semua siswa. Untuk mewujudkan hal itu tidak semua
siswa mampu mencapainya sesuai dengan harapan. Hal ini dikarenakan kemampuan siswa
yang berbeda-beda dalam belajar dan juga strategi yang berbeda pula. Cara belajar itu ada yang
dilaksanakan sendiri-sendiri dengan mandiri dan ada juga dengan cara belajar kelompok.
Belajar sendiri juga memerlukan beberapa kemampuan dan kemahiran seperti kemampuan
menggunakan media dan sumber-sumber belajar sebagai alat dan referensi dalam mengerjakan
tugas-tugas belajar dan kemampuan menggunakan waktu, mengendalikan pengaruh
lingkungan.
Belajar secara berkelompok memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan belajar
secara berkelompok apabila terlaksana dengan baik tidak akan merasa bosan bagi anggota
kelompok, dan memiliki dinamika, serta menghasilkan kecerdasan yang komprehensif bagi
anggota kelompoknya.
Kekurangannya, apabila tidak terlaksana dengan baik dan sungguh-sungguh maka akan
menjadikan kelompok sebagai lahan pembentukan anggota “ Gang “ yang tidak mampu
menyelesaikan tugas-tugas belajarnya dengan baik
CERITA
Jhoni adalah siswa kelas IX yang sangat disukai dan disenangi oleh teman-temannya sehingga
ia terpilih menjadi ketua OSIS. Jhoni adalah anggota kelompok belajar yang memiliki
kecerdasan dalam beberapa Mata Pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA dan
unggul dalam pergaulan.
Sementara itu Fredy adalah siswa kelas IX yang berlainan kelas memiliki keunggulan dalam
pelajaran Bahaasa Inggeris dan Teknik Informatika Komputer namun Fredy kurang disukai
oleh teman-temannya karena ia sangat egois dan sensitif karena Fredy belajar sendiri di rumah
dan tidak memiliki kelompok dalam belajar.
Sementara itu Riky adalah siswa kelas IX pada kelas yang berbeda yang memiliki kelompok
dan teman-teman yang suka membuat masalah dan keributan di sekolah dengan siswa maupun
dengan guru.
CERMIN
1. Apakah benar adanya kelompok merupakan bentuk silaturrahmi ?
Komentar .................................................................................................................................
2. Bagaimana pendapat ajaran agama mengenai silaturrahmi ?
Komentar .................................................................................................................................
3. Apakah perlu kelompok belajar dibudayakan dalam kehidupan di sekolah ?
Komentar..................................................................................................................................
4. Apakah perlu rasa saling menghargai bagi orang hidup sendirian ?
Komentar .................................................................................................................................
5. Bilamana kerja sama bisa terjadi ?
Komentar .................................................................................................................................
TUGAS
Buatlah kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang yang memiliki kemampuan akademik
yang berbeda. Simulasikan “ Anda sedang belajar bersama membahas tugas dari guru “.
Kelompok lain memperhatikan, mencatat kelebihan dan kekurangannya.
1. Jumlah anggota kelompok jangan terlalu gemuk ( banyak ) antara 4 sampai 5 orang
2. Penyaji materi sesuai dengan keunggulan yang dimiliki
3. Jika terjadi kemacetan dalam belajar bukalah buku sumber/tanya nara sumber yanga ahli
4. Ajukan pertanyaan untuk materi yang kurang jelas
5. Bersikaplah mencari solusi terbaik
Sekiranya anda sudah termasuk dalam suatu kelompok belajar dengan volume kegiatan
seminggu dua kali dan masih mengikuti les bimbingan belajar, apakah anda tidak belajar lagi di
rumah ?
Komentar
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Bakat adalah kelebihan atau keunggulan alamiah yang melekat pada diri seseorang dan menjadi
pembeda atau merupakan interaksi antara faktor bawaan dan pengaruh lingkungan. Seseorang terlahir
dengan bakat khusus dan kemudian di didik dan di latih, maka bakat tersebut dapat di kembangkan
secara optimal.
a. Membuka kesempatan untuk melakukaan pembuktian diri. Dalam hal ini memunculkan ide,
gagasan atau keinginan. Agar tidak terlalu sering gagal perlu bimbingan agar memilih aktivitas
yang kira – kira bisa dilakukan dengan kafasitas yang dimiliki setiap harinya. Semakin banyak
yang bisa direalisasikan semakin mengetahui dimana setiap harinya. Semakin banyak yang bisa
direalisasikan semakin mengetahui dimana letak keunggulan dan kelemahan dalam diri.
b. Perbandingan positif yaitu dapat membuat perbandingan antara diri dengan orang lain. Orang
lain bagaikan cermin untuk mengetahui dimana keunggulan dan kelemahan diri sendiri.
Membandingkan diri kita dengan orang lain, bukan untuk tujuan yang negatif tetapi murni
untuk memperbaiki diri. Atau bisa dengan cara lain yakni menciptakan situasi yang kompetitif
di kelas sehingga akan terstimulasi untuk memunculkan potensi yang dimiliki.
c. Pengasahan, yaitu dengan melatih dan menggunakan sarana pendukung serta kesempatan
berkembang.
d. Penempatan dan penyaluran melalui kegiatan yang sesuai dengan potensi yang ada dalam diri
kita, diantaranya ekstrakurikuler, intrakurikuler dan kelompok belajar.
REFLEKSI
Bagaimana sikap anda setelah memahami kelebihan dan kelemahan yang ada dalam diri
anda
Apa yang harus anda lakukan setelah mengetahui bakat anda
TUGAS
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Menurut Drs. E. Juhana Wijaya dalam buku Bimbingan dan Konseling, emosi adalah keadaan
serta reaksi psikologi dan fisiologi, seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan, kemarahan,
dan keberanian yang bersifat subjektif ( pribadi ). Emosi dapat pula di katakan sebagai luapan perasaan
yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. Misalnya, saat ini kita tertawa, satu menit kemudian
kita merasa sedih karena dimarahi orang yang merasa terganggu dengan suara tawa kita.
Emosi merupakan salah satu unsur kepribadian selain kemauan, akal pikiran, watak,
temperamen dan sifat-sifat pribadi. Oleh karena itu, emosi perlu dipelajari agar kita mengetahui
hakikatnya, cara mengendalikannya dan cara mengarahkannya dengan baik. Oleh karena, emosi
mempunyai peran dan pengaruh yang penting dalam menentukan kehidupan pribadi dan sosial
seseorang.
Individu yang memiliki kestabilan emosi, bsik dslsm suasana gembira maupun sedih, ia tidak
akan terlalu hanyut di dalamnya dan dapat menyikapinya secara wajar. Misalnyaa, ketika mendapat
nilai rendah, Mira hanya mengalami sedih sesaat. Ia tidak mengalami kekecewaan yang
berkepanjangan. Ia akan mengintrospeksi kekurangan cara belajarnya dan berusaha untuk
memperbaikinya. Sebaliknya, ketika mendapat nilai tinggi, Mira bersyukur. Ia merasa senang, namun
tidak terlena dengan kegembiraan yang dapat membuatnya sombong dan lalai.
Emosi yang tidak stabil dapat menghambat kelancaran seseorang dalam belajar. Perasaan
negatif, seperti mudah tersinggung, mudah marah, rasa malu yang berlebihan, selalu ragu, rasa
murung, atau yang lainnya, perlu dikurangi dan dikendalikan secara lebih proporsional agar tidak
menghambat perkembangan karier seseorang.
Emosi yang baik adalah emosi yang stabil, individu yang memiliki emosi stabil biasanya tidak mudah
terpengaruh oleh keadaan lingkungan dan dapat mengendalikan perasaannya secara sehat.
Berikut ini ada beberapa cara mengarahkan emosi yang dapat dilakukan :
a. Menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan emosi negatif
b. Menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan perasaan gembira atau senang yang berlebihan
c. Selalu introspeksi diri dan mengatur kehidupan yang seimbang.
Tugas
1. Bagaimana ekspresi emosimu selama ini ?
2. Apakah kamu termasuk orang yang memilik emosi stabil atau tidak stabil ?
3. Adakah pengalaman yang menunjukkan bahwa emosimu berlebihan ?
4. Adakah yang perlu diperbaiki dari ekspresi emosimu selama ini ?
5. Sebagai remaja, gadaan emosi apa saja yang pernah kamu hadapi ?
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Surat persahabatan adalah bagian dari surat pribadi, karena merupakan bentuk komunikasi tulis ( Surat
menyurat ) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain baik pribadi maupun kedinasan /
kelembagaan / resmi.
Surat pribadi bersifat tidak resmi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pribadi
antara lain etika dan sopan santun berkirim surat. Misalnya menulis surat kepada guru berbeda
bahasanya denngan menulis surat kepada sahabat.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
B. Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
MENYUSUN MAKALAH
Makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang membahas tentang suatu tema tertentu yang
tercakup dalam ruang lingkup suatu pembelajaran. Makalah dapat berupa kajian pustaka ataupun dapat
juga berupa hasil kegiatan lapangan.
Dalam pembuatan / menyusun makalah perlu diperhatikan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Mempelajari / menganalisa topik yang akan di tulis
b. Menyusun pola pikir meliputi :
‘- Pokok masalah dalam topik
‘- Menentukan tujuan dan ruang lingkup
c. Pengumpulan bahan – bahan materi ( referensi )
d. Menulis / menyusun makalah dituntut :
‘- Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
‘- Susunan kalimat yang mudah dipahami
‘- Rangkaian uraian yang berkaitan :
1. Singkat, padat, tegas dan jelas dalam uraian
2. Menulis / menyusun makalah secara tidak banyak atau panjang kalimatnya tanpa isi yang
jelas
Untuk mendukung terhadap penyusunan makalah yang baik. Maka makalah hendaknya
disesuaikan dengan sistematika sebagai berikut :
1. Lembar judul memuat : judul makalah, nama, nis, nama dan tempat sekolah, tahun.
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar
4. Daftar isi
5. Daftar gambar ( jika ada )
6. Daftar tabel ( jika ada )
7. Batang tubuh makalah, terdiri dari :
a. Pendahuluan berisi pengantar kepermasalahan pokok yang memberikan gambaran tentang
batasan dan tujuan penulisan
b. Pembahasan merupakan isi dari makalah berupa uraian yang relevan dengan ruang lingkup
c. Penutup. Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang pada dasarnya merupakan
penegasan inti makalah yang di rumuskan dengan jelas, singkat dan tegas
d. Daftar pustaka merupakan acuan dalam penulisan makalah baik dari buku, surat kabar,
internet dan sumber tertulis lainnya
e. Lampiran – lampiran.
Kegiatan inti 1. Mengajak peserta didik untuk membangun pribadi yang cerdas
2. Mengajak peserta didik membangun perasaannya yang terkemas
3. Mengajak peserta didik membangun sikap yang mawas
4. Mengajak peserta didik membangun kredibilitas yang tuntas
terkait materi layanan yang diterima
R. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Setiap manusia pasti mempunyai cita – cita atau angan – angan, yang diinginkan baik yang
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan material maupun spiritual, termasuk di dalamnya
merencanakan pekerjaan apa yang nantinya digeluti / diinginkan sebelum akhirnya mengambil sebuah
keputusan tentang jenis pekerjaan yang diinginkan.
Ada beberap langkah untuk merencanakan karier / pekerjaan di masa datang antara lain :
1. Menetapkan tujuan
Clement Stone ( 118, 2002 ), menyatakan tujuan pribadi adalah mengenai apa yang anda
tetapkan untuk anda perbuat atau untuk menjadi apa anda. Dalam hal ini kita dituntut untuk
merencanakan apa yang akan kita capai dan akan kita lakukan untuk mencapai misalnya : saya
ingin menjadi dokter, maka saya harus belajar rajin dan berprestasi dan kuliah pada jurusan
kedokteran.
2. Buat rencana jangka pendek.
Rencana jangka pendek harus diambil sebagai rencana untuk menjadi tindakan yaitu :
a. Bersifat spesifik
b. Rencana jangka pendek dan bagian – bagian tujuan yang terperinci / target waktu.
c. Susun kegiatan
d. Bersedia menyesuaikan rencana yang sudah dibuat terhadap situasi yang berubah
e. Gunakan analisa dan pikiran untuk memperlancar dan memperkuat rencana ( Clement, 121,
2002 ).
Dengan langkah – langkah tersebut di atas kita bisa membuat rencana masa depan yang lebih teratur.
CERITA
Nanik sampai sekarang masih belum tahu cita – citanya dan pekerjaan yang cocok untuknya,
padahal ia sudah kelas IX SMP, bahkan setelah lulus nanti ia mau apa dan mau lanjut di sekolah
lanjutanpun dia tidak tahu kemana. Selama ini ia hanya sekedar sekolah saja dan belajarnyapun tanpa
tujuan yang jelas dan orang tuanyapun membiarkannya. Berbeda dengan Mery, Ia selalu belajar untuk
mendapatkan nilai yang bagus maka tak heran kalau prestasinya juga menggembirakan. Mery ingin
menjadi guru pembimbing, maka ia mempersiapkan diri betul – betul. Mery berencana setelah lulus
nanti di SMP ia akan melanjutkan sekalah di SMA 1 Barru dan selanjtnya ia ingin kuliah di UNM
mengambil jurusan Bimbingan dan Konseling.
REFLEKSI ( Bercermin )
1. Nanik sekolah hanya asal sekolah
Komentar .......................................................................................................................................
2. Mery selalu belajar untuk mewujudkan cita – citanya
Komentar .......................................................................................................................................
3. Mery mempunyai rencana kuliah di UNM jurusan Bimbingan dan Konseling
Komentar .......................................................................................................................................
4. Setiap orang harus mempunyai cita – cita masa depan
Komentar .......................................................................................................................................
5. Membuat rencana pekerjaan akan memudahkan dalam mencapai pekerjaan yang diinginkan
Komentar .......................................................................................................................................
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
BAHAYA NARKOBA
Barru, 06 Januari 2020
Mengetahui:
Kepala SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Narkoba adalah obat, bahan, zat bukan makanan, yang jika diminum, dihisap, ditelan, atau
disuntikkan berpengarh terutama pada kerja otak ( susuna syaraf pusat) dan seringkali menyebabkan
ketergantungan
A. NARKOTOKA
NARKOTIKA adalah obat yang erasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik itu sitesis maupun
bukan sintesis.
Jeni – jenis NARKOTIKA adalah :
1. Ganja ( Cimeng)
Ciri/bentuk : daun hijau dengan jumlah ganjil 3,5,7
Asal : umumnya di Nangroe Aceh Darussalam,colombia
Macam : daun, biji, getah(hashis), batang, akar. Pohon.
Efek : THC (tetra hydro ca-binol) memberi efek stimulant
Cara pemakaian : dihisap/merokok, dihirup asapnya dan dicampur
dengan makanan.
2. Heroin ( Putaw )
Ciri/bentuk : serbuk putih, lembut
Asal : Daerah bulan sabit emas (afganistan,Pakistan,Iran)
dan segitiga emas( Laos, Thailand, Myanmar)
Macam : memilki kadar jenis kemurnian.
Efek : memiliki efek penenang (deppresant), putus obat
(sakaw), mati (over dosis)
Cara pemakaian : bubuk dicairkan / dibakar lalu disuntikkan.
3. Kokain ( Crack)
Ciri/bentuk : serbuk putih dan lembut dari daun koka
Asal : Amerika latin (Colombia, Peru dan Bolivia)
Macam : Seperti heroin
Efek : memiliki efek penenang (deppresant), putus obat
(sakaw), mati (over dosis
Cara pemakaian : dilembutkn, kemudian dihirup melalui hidung.
B. PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atai obat, baik alamiah ataupun sitesis bukan narkotika, yang berkhasiat
psokoaktif melalui pengaruh selekstif pada susunan syaraf yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan prilaku.
Jenis-jenis Psikotropika adalah :
1. EKSTASI ( Methamphemtamine )
Ciri/bentuk : pil dengan aneka warna dan logo
Asal : Indonesia, Belanda, Hongkong
Macam : Pil
Efek : memiliki efek peransang (stimulant), putus obat
(sakaw), mati (over dosis
Cara pemakaian : ditelan
2. SHABU ( Aphetamine, Ice)
Ciri/bentuk : serbuk bening seperti kristal
Asal : Ghuangzou (RRC), Thailand, Belanda, Australia
Macam : Seperti heroin, memiliki kadar dan campuran yang
berbeda
Efek : memiliki efek peransang (stimulant), putus obat
(sakaw), mati (over dosis
Cara pemakaian : dilarutkan dengan air kemudian dihirup asapnya
dengan hong
3. LEXOTAN (Pil, Pil Koplo )
Ciri/bentuk : pil dengan aneka warna dan logo
Asal : Indonesia, Belanda Hongkong
Macam : Pil
Efek : memiliki efek perangsang (Stimulant), putus obat
(sakaw), mati (over dosis
Cara pemakaian : ditelan
C. BAHAN ADIKTIF.
Bahan adiktif adalah bahan lain bukan narkotika, atau psikotropika yangpenggunaanya dapat
menimbulkan ketergantungan.
Jenis-jenis bahan adiktif adalah :
1. Alkohol ( Miras, bir)
Ciri/bentuk : Cairan dalam minuman
Asal : Indonesia, luar negeri
Macam : cairan mudah menguap
Efek : memiliki efek peransang (stimulant), putus obat
(sakaw), mati (over dosis
Cara pemakaian : Diminum
2. Inheler ( Lem, Cat )
3. Nikotin, Kafein, dll.
Semua cara pemakaian narkoba tanpa sepengetahuan dan petunjuk dokter akan mengundang
resiko bagi kesehatan fisik dan psikis. Pada masa remaja, penyalagunaan narkoba dimulai kebiasaan
merokok Rokok sering disebut sebagai pintu masuk penggunaan narkotika, psikotropika atau bahan
adiktif lainnya.
Penyalagunaan narkoba adalah penyalagunaan narkoba bukan untuk maksud pengobatan, tetapi agar
menikmati pengaruhnya pada tubuh . Semua perasaan penyenangkan yang timbul waktu pemakaian
narkoba hanya sementara. Setelah itu timbul rasa tidak nyaman, tertekan, sedih, frustasi, dsb. Untuk
menghilangkannya, ia memakai narkoba lagi. Demikian berulang kali, akhirnya kecanduan dan
ketergantungan.
1. Faktor Diri
Pemakaian coba – coba
Ingin terlihat perkasa dan percaya diri
Ingin melepas diri dari kenyataan dan beban hidup
Memiliki kepribadian lemah dan labil
Merasa tidak dicintai, tidak diperhatikan dan tidak dihargai.
2. Faktor lingkungan
Keluarga tidak dihormati
Lemahnya disiplin, tata tertib, pengarahan dan system keamanan dilingkungan pendidikan,
kerja dan pemukiman.
Gank yang tidak sehat
Lemahnya penegakkam hukum oleh aparat hukum (Polisi, jaksa dan hakim)
Kurangnya penyuluhan Bahaya Narkoba.
1. Jasmani
Gangguan fungsi organ – organ tubuh seperti hati, paru – paru, jantung dan yang utama otak.
Penyakit menular karena pemakaian jarum suntik bergantian (Hepatitis B/C, HIV / AIDS).
Ketergantungan yang menyebabkan kepala sakit jika pemakaiannya dihentikan atau
meningkatkan narkotika yang dikomsumsi.
2. Jiwa
Gangguan kendali diri, sehingga tidak mampu membedakan mana yang baik dan mana yang
tidak.
Gangguan perkembangan mental, emosional, paranoid.
Gangguan motivasi, sehingga malas bekerja dan belajar dengan baik, prestasi sekolah menurun,
berubahnya nilai – nilai yang dianut semula.
TUGAS
Berilah tanda silang (x) pada kolom B ( bnar ) atau s ( salah) sesuai dengan pendapatmu
atas pernyataan-pernyataan berikut :
NO PERNYATAAN B S
1 Di sekolah , pengedaran norkoba dilakukan olh siswa yang nakal
2 Seseorang terlibat narkoba dimulai dari ganja
3 Pengaruh pmakaian narkoba adalah pada krja otak (susunan syaraf pusat) dan
mnyebabkan ketergantungan
4 Narkotika bukan berasal dari tanaman dari bahan sintesis saja
5 Pemakaian ganja dihisap dan dapt memberi efek persangsang ( stimulant)
6 Daerah buln sabit emas adalah asal pengedaran heroin yaitu Negara laos, Thailand,
Myanmar
7 Kokain (crack) mempunyai cirri dan bentuk seperti serbuk putih dan lembut dari daun
koka
8 XTC adalah metharm phethamine, termasuk jenis psikotropika
9 XTC mempunyai efek perangsang (stimulant )
10 Cara pemakaian dihirup asapnya dengan mnggunakan hong adalah pemakaian XTC
11 Lem aibon adalah bahan adiktif yang sering disalahgunakan penggunaanya dengan
dihirup baunya.
12 Kopi mengandung kafein, termsuk bahan adiktif karena dapat menimbulkan
ketergantungan
13 Pada kalangan pelajar “ pemakaian coba-coba” narkoba karena dipaksa oleh teman.
14 Keluarga tidak harmonis, dapat menjamin seseorang pengguna narkoba
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Mengetahui:
Kepala SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
PERKELAHIAN PELAJAR
Perkelahian atau yang sering di sebut tawuran, sering terjadi diantara pelajar.Jelas bahwa
perkelahian pelajar ini merugikan banyak pihak. Paling tidak ada empat kategori dampak negatif dari
perkelahian. Pertama, pelajar ( dan keluarganya ) yang terlibat perkelahian sandiri jelas mengalami
dampak negatif pertama bila mengalami cedera atau bahkan tewas. Kedua, rusaknya fasilitas sekolah
maupun fasilitas umum, adalahseperti bus, dan fasilitas lainnya. Keiga, terganggunya proses belajar di
sekolah, terakhir, mungkin adalah yang paling dikhawatirkan para pendidik, adalah berkurangnya
penghargaan siswa terhadap toleransi, perdamaian dan nilai-nilai hidup orang lain.
Secara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu
bentuk kanakalan remaja. Kenakalan remaja, dalam hal perkelahian dapat digolongkan ke dalam 2
jenis kanakalan yaitu situasional dan sistematik. Pada kenakalan situasional, perkelahian terjadi karena
adanya situasi yang mengharuskan mereka untuk berkelahi. Keharusan itu muncul akibat adanya
kebutuhan untuk memecahkan masalah secara tepat. Sedangkan pada kenakalan sistematik, para
remaja yang terlibat perkelahian itu berada di dalam suatu organisasi tertentu atau geng. Disini ada
aturan atau norma dan kebiasaan tertentu yang harus diikuti anggotanya, termasuk berkelahi, sebagai
anggota, mereka bangga kalau dapat melakukan apa yang diharapkan oleh kelompoknya.
Tinjauan psikologi penyebab remaja terlibat perkelahian pelajar
Dalam pandangan psikologi, setiap individu merupakan interaksi antara kecenderungan da dalam diri
individu ( sering disebut kepribadian, walau tidak selalu tepat ) dan kondisi eksternal. Ada empat
faktor psikologis mengapa seorang terlibat perkelahian pelajar.
1, Faktor internal. Remaja yang terlibat perkelahian biasanya kurang mampu melakukan adaptasi
pada situasi lingkungan yang kompleks. Mereka mudah putus asa, cepat melarikan diri dari masalah,
menyalahkan orang lain pada setiap masalahnya, memiliki emosi yang labil, tidak peka terhadap
perasaan orang lain, dan mamiliki perasaan rendah diri yang kuat dan membutuhkan pengakuan dari
orang lain.
2, Faktor keluarga.Rumah tangga yang dipenuhi kekerasan ( antar orang tua atau pada anaknya )
jelas berdampak pada anak. Ketika meningkat remaja, belajar bahwa kekerasan adalah bagian dari
dirinya, sehingga adalah hal yang wajar kalau ia melakukan kekerasan. Sebaliknya jika orang tua
terlalu melindungi anaknya ketika si anak menginjak remaja akan tumbuh sebagai individu yang tidak
mandiri dan tidak berani mengembangkan identitasnya yang unik. Begitu bergabung dengan teman-
temannya maka ia akan menyerahkan dirinya secara total terhadap kelompoknya sebagai bagian dari
identitas yang dibangunnya.
3, Faktor sekolah. Lingkungan
Sekolah yang tidak merangsang siswanya untuk belajar ( misalnya suasana kelas yang monoton,
peraturan yang tidak relevan dengan pengajaran, tidak adanya fasilitas praktikum dan sebagainya )
Akan menyebabkan siswa akan lebih senang melakukan kegiatan di luar sekolah bersama teman-
temannya.
4, Faktor Lingkungan.Lingkungan diantara rumah dan sekolah yang sehari – hari dihadapi remaja
juga membawa dampak munculnya perkelahian, misalnya lingkungan yang berperilaku buruk,
menyalahgunakan narkoba. Semuanya dapat merangsang reaksi emosional yang berkembang
munculnya perilaku berkelahi.
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Materi
Dalam agama kita disuruh belajar atau menuntut ilmu yang bermanfaat, apa saja ilmu yang
bermanfaat diantaranya belajar mengelola hari ( perasaan ) agar menjadi baik karena hati merupakan
kunci dari perbuatan yang akan kita lakukan. Jika hati kita baik maka baik perbuatan yang akan kita
lakukan tetapi jika hati kita tidak baik maka akan tidak baik pula perbuatan yang dilakukan.
Pengelolaan hati di sini wadah bagi kita bisa bersikap menerima karena diri kita menerima hasil yang
kita lakukan dengan lapang dada. Dengan ikhlas tak ada rasa kecewa, jengkel ataupun menyesal,
karena apa yang kita lakukan sudah benar – benar usaha kita sendiri bukan hasil usaha orang lain. Kita
merasakan kepuasan batin dan ketenangan jiwa karena itu kita harus mempelajari agama dengan baik
agar dapat mengelola hati kita
KASUS
Doni dalam ulangan IPA mendapat nilai 60 padahal dia sudah susah payah untuk mengerjakannya, ia
kesal dan kecewa sambil menggerutu ia mengatakan bahwa Ita mendapat nilai 100 karena menyontek.
Teman – teman lainnya yang mendengar ucapan Doni langsung mencibir, pantas Ita mendapat nilai
100 karena menyontek padahal sebelumnya ia tidak pernah mendapat nilai seratus.
BERCERMIN
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
Materi
Sebagai seorang pelajar kamu harus memahami bahwa pembangunan masyarakat, perbaikan hidup
keluarga dan perbaikan diri sendiri, serta peningkatan mutu kehidupan akan terlaksana apabila
masyarakat mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Hal itu dapat tercapai apabila tersedia
kesempatan kerja yang memadai bagi sebanyak mungkin anggota masyarakat. Apabila harapan itu
tidak terwujud, maka akan terjadi pengangguran dimana – mana di tengah masyarakat, sehingga
bangsa kita menjadi kurang produktif. Pada situasi semacam itu akan muncul persoalan ekonomi,
kriminalitas, hukum hingga politik, ketertiban dan keamanan menjadi terganggu. Akan tetapi, dewasa
ini bekerja bukanlah perkara mudah. Jumlah lapangan pekerjaan sering tidak sebanding dengan
angkatan kerja yang hendak dimasukinya. Pada saat ini dibutuhkan upaya nyata untuk mengurangi
pengangguran.
Sebagai pelajar kamu hendaknya memiliki cita – cita dan rencana hidup. Kamu harus
menyiapkan diri, di bidang apakah kamu akan bekerja. Apabila kamu ingin bekerja sebagai karyawan
perusahaan, kamu perlu mempelajari langkah – langkah yang di perlukan, seperti bagaimana membuat
surat lamaran, menghadapi tes psikologi dan menghadapi wawancara kerja. Kamu perlu mempelajari
iklan lowongan pekerjaan untuk melihat kesesuaian lapangan pekerjaan yang di tawarkan dengan
bakat / minat dan kemampuan atau kompetensimu.
Apabila kamu ingin berwirausaha, kamu memerlukan pemahaman dan keterampilan tentang bidang
usaha serta pengetahuan tentang bagaimana menjalankan usaha, untuk ini di perlukan keperibadian
yang tangguh, kemampuan melihat peluang pasar, berani mengambil resiko, optimis dan kemauan
untuk terus belajar. Kamu juga harus selalu peka pada perubahan dan menerapkan manajemen
profesional dalam berwirausaha.
TUGAS !
1. Berilah komentar apa yang harus dilakukan agar pengangguran di negara kita semakin
berkurang
2. Carilah beberapa contoh iklan lowongan pekerjaan, khususnya jenis pekerjaan yang kamu
minati, kemudian berilah komentar atas contoh iklan tersebut.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
N. Uraian Kegiatan
S. Catatan khusus : -
Mengetahui:
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Barru Guru Pembimbing
IPA
10. Tehnologi dan
SMA Jurusan IPS Industri
11. Bisnis dan
Bahasa Manajemen
12. Teknik otomotif
13. Pariwisata
14. Tata busana
15. Akuntansi
16. NPL
17. Administrasi
SLTA
SMKJenis/Kelompok
CERITA
Astuti ingin sekali melanjutkan ke SMA. Guru pembimbingnya sudah
memberikan informasi kemana melanjutkan cita-cita bila ingin menjadi ahli keperawatan.
Tetapi, tadi malam ibunya menyarankan Astuti ke SMK jurusan Sekretaris supaya cepat
mendapatkan pekerjaan. Astuti harus membantu membiayai adik-adiknya sekolah bila
sudah bekerja nanti karena penghasilan Ayah Astuti tidak mencukupi bila Astuti
melanjutkan ke Akademi Keperawatan setelah tamat SMA nanti.
TUGAS
5. Orangtua memberi kebebasan kepada saya untuk memilih jenis sekolah lanjutan setelah
SMP.
Komentar : ...............................................................................................................
6. Setelah mendapat informasi tentang SMA dan SMK, maka sekarang saya yakin dengan
pilihan saya.
Komentar : ...............................................................................................................
7. Memilih jenis sekolah setelah SMP adalah menentukan karir kita di masa yang akan
datang.
Komentar : ...............................................................................................................
8. Menurut saya Astuti adalah korban keadaan ekonomi keluarga.
Komentar : ...............................................................................................................