Anda di halaman 1dari 25

PENGUATAN MATERI :

- PERUMUSAN DAN PENETAPAN


PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA

- NORMA DAN KEADILAN

Silvia Citra Atmagandhis, S.Pd


TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami sejarah perumusan dan
penetapan Pancasila sebagai dasar
negara,
 Memahami semangat dan komitmen
para pendiri negara dalam merumuskan
Pancasila sebagai dasar negara,
 Memahami pembentukan BPUPKI dan
PPKI,
 Memahami Norma dan Keadilan dalam
kehidupan bermasyarakat.
BAB. 1
PERUMUSAN DAN PENETAPAN
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
LATAR BELAKANG
Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
O Jepang mulai menguasai wilayah
Indonesia setelah Belanda menyerah
di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada
tanggal 8 Maret 1942

O Kedatangan Jepang semula disangka


baik oleh bangsa Indonesia,
semoboyan Jepang di kumandangkan
“Jepang Pelindung Asia, Jepang
Pemimpin Asia, Jepang Cahaya Asia”.

O Kemenangan Jepang di Asia tidak


bertahan lama, pihak Sekutu (Inggris,
Amerika Serikat, Belanda) melakukan
serangan balasan, satu persatu
daerah yang dikuasai Jepang, kembali
jatuh ke tangan Sekutu.
Jepang membentuk
BPUPKI
Apa itu BPUPKI ???

BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-


usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
atau Dokuritsu Zyunbi Cosakai

Tanggal berapa
BPUPKI dibentuk ???

Diumumkan
Pada 1 Maret 1945 dan
diresmikan 29 April 1945
Berapa kali BPUPKI mengadakan sidang ???

Sidang 1 Sidang 2

29 Mei – 1 Juni 1945 10- 17 Juli 1945

Membahas tentang Membahas Rancangan


Dasar Negara UUD 1945

Sidang yang dipimpin oleh


Ir. Soekarno digedung “Chuo Sangi In”
atau dikenal sekarang
Gedung Pancasila.
a.

Lisan :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Sosial
Tertulis :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
b. Rumusan Mr Soepomo pd tanggal 31 Mei 1945
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Rakyat

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Berapakah
Panitia Kecil beranggotakan 9 Orang
jumlah panitia
 Golongan Kebangsaan :
kecil yang 1. Ir Soekarno (Ketua)
dibentuk oleh 2. Mohammad Hatta
BPUPKI ??? 3. Mohammad Yamin
4. AA, Maramis
5. Mr. Achmad Subardjo

 Golongan Islam :
Bertugas menyelidiki 6. Kyai Haji Wahid Hasjim
usulan-usulan mengenai 7. Kyai Haji Kahar Moezakir
perumusan dasar negara 8. Haji Agus salim
9. R. Abikusno Tjokrosoejoso
Pada tanggal
berapa dan dimana
Panitia 9
mengadakan Rapat
???

22 Juni 1945 mengadakan Rapat dirumah kediaman


Ir Soekarno.
Panitia 9 telah mencapai satu persetujuan dan
kesepakatan tentang rancangan pembukaan hukum dasar
(UUD)

 “Mukaddimah” oleh Ir. Soekarno


 “Piagam Jakarta” oleh Moh.Yamin
 “Gentlemen’s Agreement” oleh Sukiman Wirjosandjojo
Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Kekalahan Jepang dalam perang dunia II membuka kesempatan bagi
bangsa Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan

Apa itu PPKI ???


Dan pada tanggal berapa
PPKI di bentuk ???

Tanggal 7 Agustus 1945 Jepang


mengumumkan dan membentuk
PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) atau Ketua : Ir. Soekarno
Dokuritsu Zyunbi Inkai Wakil : Moh. Hatta

Beranggotakan 27 orang
Siapa Ketua (termasuk ketua dan wakil)
PPKI ???
14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu.

Kekosongan pemimpinan ini dimanfaatkan oleh bangsa


Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan pada
Jumat, 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno didampingi Moh
Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa
Indonesia ke seluruh Dunia.

18 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang dan menghasilkan sebagai berikut :


1. Menetapkan UUD 1945
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai wakilnya
3. Membentuk (KNIP)Komite Nasional Indonesia Pusat
BAB II.
NORMA DAN KEADILAN
 Norma berasal dari bahasa Inggris yaitu “Norm”, bahasa
Yunani “Nomos”, bahasa Arab “Koidah” yang artinya patokan,
pedoman atau pokok kaidah.

 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Norma adalah aturan


atau ketentuan yang mengikat kelompok warga dalam
masyarakat.

 Norma juga bisa diartikan sebagai petunjuk atau pedoman


tingkah laku yang harus dilakukan ataupun tidak boleh
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, berdasarkan suatu
alasan tertentu.
Apa sih
pengertian
Norma ???
Fungsi Norma :
1. Pedoman dalam bertingkah laku
2. Menjaga kerukunan anggota
masyarakat agar tidak terjadi konflik
3. Menjadi sistem pengendalian sosial,
jadi tingkah laku masyarakat di awasi
dan dikendalikan oleh aturan yang
Apakah kamu
berlaku tau Fungsi
Norma ???
Apakah kamu tau ada
berapa macam Norma
yang berlaku di kehidupan
masyarakat???

1. Norma Agama

2. Norma Kesusilaan

3. Norma Kesopanan

4. Norma Hukum
Norma Hukum memiliki 2 macam sifat, yaitu :

Larangan
Perintah

Melarang orang untuk


Memerintah orang untuk
berbuat sesuatu, jika
berbuat sesuatu, dan jika
melakukan perbuatan
tidak dilakukan akan
yang dilarang maka ia
melanggar norma hukum
melanggar norma hukum.
 Pasal 1 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa
“Negara Indonesia adalah Negara Hukum”.

 Pasal 27 ayat (1) berbunyi “Segala warga negara bersamaan


kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya”.
3 Unsur Negara Hukum
menurut A.V. Dicey: Supremacy of
Law

Equality before of
Law

Human Rights
Nilai Keadilan :

Distributif

Legal
HAK KEWAJIBAN

Komutatif
Kitab Undang-undang Hukum Pidana
(KUHP) Pasal 10

Menyatakan hukuman terdiri dari 2 yaitu :

Pokok Tambahan

Pencabutan hak-hak tertentu,


Hukuman mati, penjara, perampasan barang-barang
kurungan dan denda tertentu dan pengumuman
putusan pengadilan
Budaya Malu

Budaya Tertib

Budaya Bersih
2 Faktor penyebab
rendahnya kesadaran
terhadap taat /patuh
pada norma/aturan
yang berlaku, yaitu
???

1. Faktor Pribadi

2. Faktor
Lingkungan
SEKIAN MATERI KITA HARI INI…
TERIMAKASIH …

Anda mungkin juga menyukai