0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian untuk mengevaluasi keterampilan pemeriksaan kekuatan motorik yang meliputi 17 aspek, mulai dari memberi sapaan, penjelasan tentang pemeriksaan, persiapan pasien, hingga pelaporan hasil dan interpretasi. Setiap aspek dinilai skor 0, 1, atau 2 berdasarkan tingkat ketepatan dan kesempurnaannya. Pemeriksaan mencakup otot-otot di bahu, lengan,
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian untuk mengevaluasi keterampilan pemeriksaan kekuatan motorik yang meliputi 17 aspek, mulai dari memberi sapaan, penjelasan tentang pemeriksaan, persiapan pasien, hingga pelaporan hasil dan interpretasi. Setiap aspek dinilai skor 0, 1, atau 2 berdasarkan tingkat ketepatan dan kesempurnaannya. Pemeriksaan mencakup otot-otot di bahu, lengan,
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian untuk mengevaluasi keterampilan pemeriksaan kekuatan motorik yang meliputi 17 aspek, mulai dari memberi sapaan, penjelasan tentang pemeriksaan, persiapan pasien, hingga pelaporan hasil dan interpretasi. Setiap aspek dinilai skor 0, 1, atau 2 berdasarkan tingkat ketepatan dan kesempurnaannya. Pemeriksaan mencakup otot-otot di bahu, lengan,
PENILAIAN KETERAMPILAN PEMERIKSAAN KEKUATAN MOTORIK
No. Aspek yang dinilai Nilai
0 1 2 1 Memberi salam dan memperkenalkan diri sebagai dokter 2 Memberikan penjelasan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan dan melakukan informed consent 3 Mempersiapkan pasien pada posisi siap dilakukan pemeriksaan 4 Pemeriksa melakukan cuci tangan 6 langkah 5 Pemeriksaan otot bahu (deltoid) a. Pemeriksa meminta pasien untuk menggerakan kedua tangan pada sendi bahu dengan gerakan menjauhi tubuh (abduksi) dan dilanjutkan sampai keatas. Tentukan ROM pasien. b. Sambil meminta pasien untuk menggerakan kedua tangan pada sendi bahu bahu dengan gerakan menjauhi tubuh (abduksi), tangan pemeriksa menahan di lengan atas bagian bawah ke arah yang berlawanan c. Menilai dan membandingkan kekuatan otot bahu kanan dan kiri 6 Pemeriksaan otot lengan (biseps) a. Pemeriksa meminta pasien untuk menekuk lengan (flexi) pada sendi siku kanan.Tentukan ROM pasien. b. Sambil meminta pasien untuk menekuk lengan (flexi) pada sendi siku kanan,, tangan kanan pemeriksa merasakan kontraksi otot bisep dan tangan kiri pemeriksa menahan di pergelangan tangan ke arah yang berlawanan. c. Lakukan hal yang sama pada otot lengan kiri d. Menilai dan membandingkan kekuatan otot bisep pada ektremitas kanan dan kiri 7 Pemeriksaan otot lengan (trisep) a. Pemeriksa meminta pasien untuk tidur tertelungkup di bed periksa dengan posisi lengan bawah kanan menjuntai di tepi bed periksa b. Pemeriksa meminta pasien untuk meluruskan tangan (ekstensi) pada sendi siku kanan secara maksimal. Tentukan ROM pasien c. Sambil meminta pasien untuk meluruskan tangan (ekstensi) pada sendi siku kanan, tangan pemeriksa menahan di pergelangan tangan ke arah yang berlawanan Lakukan hal yang sama pada otot lengan kiri d. Menilai dan membandingkan kekuatan otot tricep pada ektremitas kanan dan kiri 8 Pemeriksaan ekstensi pergelangan tangan Pemeriksaan ekstensi pergelangan tangan a. Pemeriksa meminta pasien untuk menekuk kedua pergelangan tangan ke arah atas secara maksimal (hiperekstensi) dengan posisi telapak tangan menghadap ke depan. Tentukan ROM pasien b. Sambil meminta pasien untuk menekuk kedua pergelangan tangan ke arah atas secara maksimal (hiperekstensi) dengan posisi telapak tangan menghadap ke depan, tangan pemeriksa menahan di punggung tangan ke arah yang berlawanan. c. Menilai dan membandingkan kekuatan motorik ekstensi pergelangan
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CIPUTRA 7
tangan kanan dan kiri. 9 Pemeriksaan fleksi pergelangan tangan a. Pemeriksa meminta pasien untuk menekuk/ memfleksikan kedua pergelangan tangan secara maksimal dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Tentukan ROM pasien b. Sambil meminta pasien menekuk/ memfleksikan memfleksikan kedua pergelangan tangan, tangan pemeriksa menahannya ke arah yang berlawanan c. Menilai dan membandingkan kekuatan motorik ekstensi pergelangan tangan kanan dan kiri. 10 Pemeriksaan genggaman tangan a. Pemeriksa meminta pasien untuk menggenggam dua jari pemeriksa sekuat-kuatnya dan tidak melepaskan genggaman tersebut menggunakan 1 tangan. b. Menilai dan membandingkan kekuatan otot pada ektremitas kanan dan kiri 11 Pemeriksaan abduksi jari tangan a. Pemeriksa memposisikan telapak tangan kanan pasien menghadap ke bawah dan meminta mengembangkan jari-jari tangannya secara maksimal. Tentukan ROM pasien b. Pemeriksa memposisikan jari telunjuk kiri pemeriksa di sebelah luar jari kelingking kanan pasien dan jari telunjuk kanan pemeriksa di sebelah luar jari telunjuk kanan pasien c. Pemeriksa meminta pasien mengembangkan jari-jari tangannya secara maksimal dan kemudian pemeriksa menahan dengan menggunakan telunjuk ke arah yang berlawanan d. Lakukan hal yang sama pada jari-jari tangan kiri. e. Menilai dan membandingkan kekuatan otot pada jari-jari tangan kanan dan kiri. 12 Pemeriksaan otot panggul (illiopsoas) a. Pemeriksa meminta pasien untuk memfleksikan kaki kanan pada sendi panggul dan lutut secara maksimal dan tentukan ROM pasien b. Sambil meminta pasien untuk memfleksikan kaki kanan pada sendi panggul dan lutut, pemeriksa meletakkan tangannya pada paha bagian bawah pasien dan menahannya ke arah yang berlawanan c. Lakukan hal yang sama pada pada kaki kiri d. Menilai dan membandingkan kekuatan otot pada ektremitas kanan dan kiri 13 Pemeriksaan otot paha (quadriceps) a. Pemeriksa meminta pasien untuk duduk di tepi bed periksa dengan posisi tungkai bawah menggantung b. Pemeriksa menahan bagian bawah paha pasien dengan tangan kiri dan meminta pasien untuk mengekstensikan tungkai bawah secara maksimal. Tentukan ROM pasien c. Sambil menahan bagian bawah paha pasien dengan tangan kiri, pemeriksa meminta pasien untuk mengekstensikan tungkai bawah dan pemeriksa menahannya dengan menggunakan tangan kanan pemeriksa di pergelangan kaki pasien d. Lakukan hal yang sama pada otot paha kaki kiri e. Menilai dan membandingkan kekuatan otot pada ekstrimitas kanan dan
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CIPUTRA 8
kiri 14 Pemeriksaan otot kaki (dorso fleksi) a. Pemeriksa meminta pasien untuk duduk di tepi bed periksa dengan posisi tungkai bawah menggantung. b. Pemeriksa meminta pasien untuk menggerakan telapak kaki kanan ke arah atas. Tentukan ROM pasien. c. Sambil meminta pasien untuk menggerakan telapak kaki kanan ke arah atas, pemeriksa menahan di punggung kaki pasien ke arah yang berlawanan d. Lakukan hal yang sama pada kaki kiri e. Menilai dan membandingkan kekuatan otot pada kaki kanan dan kiri 15 Pemeriksaan otot kaki (plantar fleksi) a. Pemeriksa meminta pasien untuk tidur tertelungkup di bed periksa dengan posisi fleksi pada sendi lutut sehingga telapak kaki menghadap ke atas. b. Pemeriksa meminta pasien untuk menggerakan punggung kaki kanan ke arah atas. Tentukan ROM pasien. c. Sambil meminta pasien untuk menggerakan kaki kanan ke arah atas, pemeriksa menahan di telapak kaki ke arah yang berlawanan d. Lakukan hal yang sama pada kaki kiri e. Menilai dan membandingkan kekuatan otot pada kaki kanan dan kiri 16 Melaporkan hasil yang didapatkan 17 Menjelaskan interpretasi hasil pemeriksaan TOTAL
KETERANGAN: 0 = Tidak dilakukan 1 = Dilakukan tetapi tidak benar/tidak sempurna 2 = Dilakukan dengan benar/sempurna