Anda di halaman 1dari 16

BEKERJA DENGAN DATA TERRAIN PADA QGIS

Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis

Disusun Oleh :
Arya Maulana (1910531025)
Ni Luh Trisna Candra Dewi (1910531029)
Muhammad Dwi Prayoga Yunus (1910531043)
I Kadek Haris Hendrawan (1910531045)
Ida Bagus Ketut Adyaguhyatriko (1910531049)
I Putu Karisma Yogi (1910531053)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BALI
1. Saat QGIS sudah terbuka, pilih New Project, lalu Klik Layer–Add Layer–Add Raster Layer

2. Setelah tab Data Source Manager muncul, Klik Browse untuk memilih data yang sebelumnya
didownload
3. Pilihlah file 10n060e_20101117_gmted_mea300, lalu Klik Open

4. Setelah Raster dataset terisi file, Klik Add


5. Pada bagian Coordinate rubahlah menjadi [86.9253,27.9881] dan bagian Scale rubah menjadi
[1:1000000]

6. Selanjutnya Klik Raster–Extraction–Clip Raster by Extent


7. Saat tab Clip Raster by Extent muncul, Klik Clipping extent–Draw on Canvas lalu tahan klik kiri tombol
mouse dan tetaplah menekannya untuk menggambar kotak yang menutupi seluruh kanvas.

8. Pada bagian Clipped (extent), pilih Save to File


9. Simpan file dengan format TIF, beri nama file everest_gmted30, lalu Klik Save

10. Selanjutnya Klik Raster–Extraction–Contour


11. Saat tab Contour muncul, Klik Select Input. Pilihlah file yang sebelumnya disimpan dengan nama
everest_gmted30 lalu Klik Open

12. Pada bagian Interval between contour lines, rubahlah menjadi 100
13. Pada bagian Contours, pilih Save to File. Lalu beri nama file dengan everest_contour dan format SHP
selanjutnya Klik Save. Setelah semua perintah sesuai, Klik Run

14. Selanjutnya Klik kanan pada layer everest_contour, lalu pilih Open Attribute Table
15. Pada Attribute table, terdapat kolom dengan nama ELEV. Lakukan sorting dengan mengurutkan
elevasi dari yang paling tinggi ke yang paling rendah. Kliklah beberapa kali kolom ELEV.Hasil dari sorting
akan terlihat elevasinya berurut dari yang tertinggi ke yang terendah

16. Pilihnya baris pertama dan lakukanlah zoom pada area yang dipilih dengan Klik Zoom map to
selected rows
17. Garis kontur yang terpilih akan berwarna kuning. Ini merupakan elevasi tertinggi pada dataset

18. Selanjutnya Klik Raster–Analysis–Hillshade


19. Setelah tab Hillshade muncul, pilih Select input

20. Pilih file sebelumnya yang disimpan dengan nama everest_gmted30


21. Pada bagian Hillshade pilihlah Save to File, lalu berilah nama file everest_hillshade dan Klik Save,
selanjutnya Klik Run

22. Klik kanan pada layer everest_hillshade, lalu pilih Zoom to Layer(s)
23. Hasil dari proses hillshade akan seperti ini, selanjutnya Klik kanan pada layer everest_contour lalu
Klik Export–Save Features As, selanjutnya untuk format file pilihlah Keyhole Markup Language [KML]

24. Untuk Menyimpan file pilih Browse, lalu beri nama file ContourEverest dan Klik Save
MENAMPILKAN KONTUR PADA GOOGLE EARTH

1. Buka app Google Earth Pro–File–Open, pilih file KML yang sebelumnya bernama ContourEverest, lalu
klik Open
2. Centang bagian ContourEverest.KML yang berada pada sidebar, untuk melihat lebih jelas dari hasil
kontur, zoom in area yang tertutupi kontur

Anda mungkin juga menyukai