Anda di halaman 1dari 2

Sebagian besar peristiwa tsunami di dunia disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di bawah

laut.

Gempa bumi yang terjadi di bawah laut merupakan gempa tektonik yang diakibatkan oleh
pertemuan lempeng tektonik.

Gempa bumi di bawah laut menimbulkan banyak getaran yang akan memicu terjadinya
gelombang tsunami.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua gempa bumi diikuti dengan potensi terjadinya
tsunami.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada tiga kriteria gempa bumi
yang berpotensi menyebabkan tsunami, yakni:

Baca juga: 5 Langkah Evakuasi Peringatan Dini Tsunami di Masa Pandemi Covid-19

1. Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dengan kedalaman kurang dari 100 km

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.


Daftarkan email

2. Gempa bumi dengan kekuatan lebih dari 7.0 skala richter

3. Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun

Ketika pihak yang berwenang telah mengumumkan potensi tsunami di suatu wilayah,
masyarakat di wilayah tersebut diharapkan segera bergerak ke tempat yang lebih tinggi.

Tetaplah berada di wilayah aman hingga air laut benar-benar surut dan pihak berwenang
menyatakan kondisi telah aman.

Jika memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan. Ajaklah keluarga atau
orang-orang di sekitar rumah untuk turut serta.

Jika situasi tidak memungkinkan untuk mencari dataran yang lebih tinggi, carilah bangunan
bertingkat yang bertulang baja.

Baca juga: Maluku Waspada Gempa Susulan dan Tsunami, Warga Wajib Lakukan 7
Tindakan Antisipasi

Setelah tsunami dan masyarakat diizinkan untuk kembali ke rumah, jangan lupa untuk
memeriksa anggota keluarga satu per satu.

Jangan memasuki gedung atau wilayah yang rusak, kecuali wilayah tersebut sudah benar-benar
aman.
Datangi posko bencana untuk mendapatkan informasi seputar tsunami. Pastikan informasi yang
didapat berasal dari pihak-pihak resmi yang menangani bencana.

Penyebab lain tsunami


Selain gempa bumi, tsunami dapat terjadi akibat letusan gunung berapi dan longsong bawah laut.

Letusan gunung berapi, baik di atas atau di bawah laut, berpotensi menjadi penyebab tsunami.

Namun, hanya gunung berapi yang kekuatan getarannya cukup besar yang bisa menyebabkan
tsunami.

Baca juga: 10 Langkah Penyelamatan Diri Saat Terjadi Tsunami

Kemudian, tsunami yang disebabkan oleh longsor di bawah laut disebut Tsunamic Submarine
Landslide.

Perlu diketahui bahwa di dasar laut terdapat struktur yang mirip dengan di daratan, seperti
cekungan, bukit, dan lembah.

Longsor bawah laut biasanya disebabkan oleh gempa bumi tektonik atau letusan gunung bawah
laut.

Getaran kuat yang ditimbulkan longsor bisa menyebabkan terjadinya tsunami. Selain itu,
pertemuan lempeng di bawah laut juga bisa menyebabkan terjadinya longsor.

Anda mungkin juga menyukai