Nama: Danar Gusti Aprido

Kelas: Manajemen 7B
NIM: 030917338
TT 1 Kewirausahaan

FORMAT REVIEW JURNAL

Judul Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Karyawan PT. Len Industri (Persero)
Bandung
Nama Jurnal Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan
Volume dan Halaman Vol. 10 No. 2, Hal 98 - 109
Tahun Agustus 2016
Penulis Putu Ifo YUDA Wisastra dan Ella Jauvani
Reviewer Danar Gusti Aprido
Tanggal 3 Desember 2021

Tujuan Penelitian Untuk menganalisis pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Karyawan

yang dilakukan di PT. Len Industri (Persero) Bandung
Subjek Penelitian PT Len Industri (Persero) Bandung
Metode penelitian 1. Penelitian ini metode kuantitatif, dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan positivisme, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu.
2. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan.
3. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan Konklusif (Kausal)
4. Tipe penyelidikan penelitian : penelitian korelasional
5. Metode : metode cross sectional
6. Penentuan besarnya sampel menggunakan metode teknik Slovin.
7. Teknik analisis data : Path Analysis yang diolah dengan software SPSS
ver.20 for Windows.
8. Populasi :seluruh pegawai yang pernah mengikuti program pelatihan
yang diselenggarakan oleh PT Len Industri (Persero) Bandung sebanyak
370 pegawai
9. Teknik pengambilan sampel : teknik probability sampling yaitu simple
random sampling. Sebanyak 192 sampel.
Definisi Operasional Pengembangan PT Len Industri dikembangkan karna memiliki potensi karena
Variabel Dependent memiliki varietas lokal yang masih jarang keberadaannya, mempunyai banyak
manfaat, nilai jual tinggi dan layak dikembangkan berdasarkan analisis usaha
 lainya
Cara & Alat Ukur Pada penelitian ini digunakan analisis lingkungan internal dan eksternal,
Variable Dependent perumusan strategi dengan menggunakan analisis Swot kemudian. Prioritas
strategi dilakukan dengan pembobotan melalui penyusunan hierarki
berdasarkan kerangka SWOT
Definisi Operasional Pengembangan dikembangkan karena memiliki potensial memiliki varietas
Independent lokal yang asli dan keberadaannya mempunyai banyak manfaat, nilai jual
tinggi dan layak dikembangkan berdasarkan analisis usaha lainnya
Langkah Penelitian 1. Analisis faktor SWOT. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan
pemakaman, peluang dan ancaman.
2. Menyusun struktur hirarki AHP
3. Melakukan perbandingan berpasangan Antara sub faktor SWOT pada
setiap faktor SWOT( local Weight)
4. Menempatkan prioritas komponen SWOT dalam matriks SWOT
5. Mengembangkan strategi dengan dua faktor yaitu STRATEGIS, ST, WO, WT
Hasil Penelitian 1. Karakteristik responden didominasi oleh jenis kelamin pria sebesar 71%.
kategori usia didominasi oleh usia 26 sampai 35 tahun sebanyak 47%.
selama bekerja lebih dari 5 tahun sebanyak 36%. Unit kerja di dominasi
oleh responden yang bekerja pada unit bisnis pendidikan terakhir
didominasi oleh pendidikan S1 sebesar 43%.
2. Hasil uji t: ada dua variabel yang tidak signifikan yaitu variabel materi
pelatihan (x 3) dan kreatif serta pelatihan (x 5) karena sig>0.05. sesuai
dengan ketentuan analisis jalur, maka variabel yang tidak signifikan
tersebut dapat dihilangkan(trimming theory).

Kekuatan Penelitian Pada penelitian ini, alur atau proses pengambilan data dijelaskan lebih
lengkap dan tahapan-tahapan yang dilakukan mulai dari teknik pengumpulan
data hingga ke tahap hasil yang diperoleh dilakukan secara teratur.
Kelemahan Penelitian 1. Menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung kepada
responden agar bisa memperoleh jawaban yang lebih mendalam,
masukan-masukan dari responden yang tidak bisa dilakukan pada
penelitian kuantitatif
2. Memasukkan variabel lain yang berpengaruh terhadap kompetensi
karyawan.
3. Menggunakan pendekatan teori lainnya seperti teori dari kickpatrick
untuk pelatihan dan teori dari Boyatzis untuk Komponen kompetensi
4. Penggunaan teknik sampling yang berbeda sangat potensial untuk
dilakukan
5. Menggunakan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling),
untuk mengetahui keberadaan variabel Latin yang merupakan variabel
yang tidak dapat diukur secara langsung.
6. Menggunakan metode longitudinal agar hasil penelitian dapat lebih
baik dan akurat secara objektif dan sehingga dapat digeneralisasi
Kesimpulan 1. Belajar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kompetensi karyawan PT Len Industri(Persero) Bandung titik ini berarti
bahwa secara keseluruhan pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan
 sudah terencana dalam meningkatkan kompetensi karyawannya untuk
tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
2. Secara terpisah (parsial), pelatihan berpengaruh tidak signifikan terhadap
koperasi karyawan PT Len Industri(Persero) Bandung.
3. Dimensi yang tidak berpengaruh signifikan tersebut adalah dimensi
menteri pelatihan dan peserta pelatihan
4. Dimensi yang berpengaruh besar terhadap koperasi karyawan adalah
metode pelatihan kemudian disusul oleh tujuan dan sasaran pelatihan
5. Dimensi yang berpengaruh paling kecil adalah kualitas pelatih

Keterangan

Kolom isian bisa diperbesar sesuai dengan kebutuhan.

Cari referensi terkait dengan cara mereview jurnal.