PENDAHULUA
N
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
memiliki peranan penting dalam system kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya
kesehatan. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat.
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
3. Hidup dalam lingkungan sehat.
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal,baik individu,keluarga,kelompok dan
masyarakat.
Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) yang terdiri dari UKM Essensial dan UKM Pengembangan, serta Upaya Kesehatan
Perorangan(UKP).UKM Essensial merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh
seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap
keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia(IPM),serta merupakan kesepakan global dan nasional.Yang termasuk didalam UKM
Esensial adalah Promosi Kesehatan,Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan
Keluarga Berencana,Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.
UKM Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas.UKM Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan
Kabupaten dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila puskesmas belum
mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat,maka Dinas
Kesehatan Kabupaten wajib menyelenggarakannya.Sesuai Dengan permenkes nomor 75
tahun 2014 tentang Puskesmas, UKM Pengembangan UPTD Puskesmas Kecamatan
Gunungsitoli Utara dikelompokkan menjadi Upaya Kesehatan Pengembangan wajib yaitu
Perkesmas, Upaya Kesehatan Jiwa,UKS,Usila,Upaya Kesehatan Remaja,sedangkan Upaya
Kesehatan Pengembangan pilihan yaitu Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan
Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Mata,Pembinaan Pengobatan
Tradisional, dan lain sebagainya. Upaya pelayanan Laboratorium dan upaya pencatatan dan
pelaporan tidak termasuk kedalam pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari setiap
upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan puskesmas dapat
menghasilkan luaran yang efektif dan efisien, maka puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggung jawaban seluruh kegiatan
secara keterkaitan dan berkesinambungan.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada
di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun
upaya kesehatan penunjang.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menyusun rencana kegiatan puskesmas secara sistematik berdasarkan permasalahan yang
ada.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya analisa masalah dan prioritas penyebab masalah yang ada.
b. Tersusun nya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya
dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat.
c. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi
sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan.
VISI
Visi dari UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara yaitu menjadi pusat pelaksanaan upaya
kesehatan yang nyaman dan berkualitas, menuju masyarakat Gunungsitoli Utara yang sehat
MISI
1. Mengelola upaya kesehatan secara efektif, efesien, berkesinambungan dan terjangkau
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profisional
3. Meningkatkan tata kelola manajemen, sarana dan prasarana puskesamas
4. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam membudayakan prilaku
hidup bersih dan sehat
MOTTO
“Disiplin dalam bekerja, tulus dalam melayani”
TATANILAI
UTARA:
Utama :U
Tulus :T
Adil :A
Ramah :R
Amanah : A
BAB II
ANALISA SITUASI
A. DATA UMUM
1. Wilayah Kerja, Geografi dan Demografi
UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara dengan jarak ± 10,5 km dari pusat kota
Gunungsitoli. UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara terletak di Desa Olora Kecamatan Gunungsitoli
Utara dengan luas wilayah 79,7 km2, yang berbatsan dengan :
SebelahUtara : Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara
SebelahSelatan : Kecamatan Gunungsitoli Utara
Sebelah Barat : Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa Kota Gunungsitoli
SebelahTimur : Lautan Indonesia
Peta wilayah kerja UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara ditunjukkan gambar berikut:
Gambar 2.1 Peta Wilayah kerja UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara
4
5
Data wilayah dan fasilitas kesehatan wilayah kerja UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara disajikan pada table berikut:
Tabel 2.1 DataWilayah KerjaUPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara tahun 2020.
Jumlah Jumlah Sekolah Fasilitas PelayananKesehatan
Perawat/Perawat
Waktu
Luas
Apotik/Battra
KlinikSwasta
Jarak ke Tempuh SMA/
Polindes
No. Desa wilayah SMP/ Pon-
dr/Bidan
Pustu
Puskesmas ke Dusun Rumah KK TK/RA SD/MI MA/
(km2) MTs tren
Puskesmas SMK
Gigi
1 Olora 1,68 Km2 0,5 Km2 5 Menit 3 472 494 -/2 2/1 1/1 -/- - - - -/1 -/- - -/-
2 Hilimbowo 7,47 Km2 2 Km2 10 Menit 2 133 188 1/-0 1/- -/- -/- - - 1 -/1 -/- - -/-
Olora
3 Afia 7,98 Km2 2 Km2 5 Menit 4 382 460 1/1 2/1 1/- 1/- - - 1 -/1 -/- 1 -/-
4 Gawu-Gawu 13,84 Km2 2 Km2 10 Menit 4 551 598 4/- 3/- -/- -/- - - 1 -/1 -/- - -/-
Bouso
5 Loloana’a 5,62 Km2 3 Km2 10 Menit 4 214 253 1/- 2/- 1/- -/- - - 1 -/1 -/- - -/-
Lolomoyo
6 Tetehosi afia 5,62 Km2 9 Km2 27 Menit 5 365 475 -/- 2/- 1/- 2/- - - 1 -/1 -/- - -/-
7. Teluk 15,10 Km2 9 Km2 25 Menit 3 485 888 3/- 1/- -/- -/- - 1 1 -/1 -/- - -/-
Belukar
8 Lasara Sowu 8,41 Km2 9 Km2 27 Menit 4 328 514 1/- 2/- -/- -/- - 1 1 -/1 -/- -/-
9 Hambawa 11,23 Km2 10 Km2 30 Menit 6 252 298 1/- 2/- -/- - - 1 -/1 -/- -/-
1/-
2 2
10 Hiligodu 2,79 Km 8,5 Km 25 Menit 4 192 221 1/- 1/- -/- - 1 - -/1 -/- -/-
2
Jumlah 79,7 55 Km 2 Jam 54 39 3374 4389 13/3 18/2 5/1 3/- - 3 8 -/10 -/- 1 -/-
Menit
Sumber: UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara, 2020
6
Dari tabel diatas terlihat bahwa desa yang paling luas wilayah nya adalah Desa Teluk Belukar, yang terjauh Desa Hambawa yang otomatis waktu tempuh ke
Puskesmas paling lama (30 menit). Sedangkan dengan jumlah KK dan rumah terbanyak adalah Desa Teluk Belukar.
Tabel 2.2 Jenis Pelayanan di Puskesmas UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara tahun 2020.
PASIEN DIRUJUK
a. Ketenagaan
Tabel 2.3 Data Ketenagaan di UPTD PUskesmas Gunungsitoli Utara Tahun 2020
Yang Kekura
No. Jenis Ketenagaan Status Kepegawaian Ket
ada ngan
I. Puskesmas Induk
1. Dokter 4 - 3 PNS, 1 Kontrak Dinkes
2. Dokter gigi 1 - Kontrak Dinkes
3. SKM 2 - 1 PNS, 1 TKS
4. S1 Perawat 4 - 2 PNS, 2 TKS
5. DIII Perawat 11 - 8 PNS, 3 TKS
6. DIII Rekam Medik 1 - 1 PNS
7. SPK/SMK 2 - TKS
8. DIV Kebidanan 2 - 1 PNS, 1 TKS
9. DIII Kebidanan 43 - 21 PNS, 22 TKS
10. DIII Gizi / S1 Gizi 1 1 Kontrak Dinkes
11. DIII PerawatGigi 1 - PNS
12. Sanitarian - 1 -
13. Analis Kesehatan 1 - 1 Kontrak Dinkes
14. DIII Farmasi 1 - 1 Kontrak Dinkes
15. SM Farmasi 1 - 1 PNS
16. Akupunkturis - - -
II. Puskesmas Pembantu
1. DIII Perawat 1 - 1 PNS
2. DIII Kebidanan 1 - 1 PNS
III. Polindes
1. DIII Bidan 10 - 10 PNS
IV. Tenaga Penunjang
1. Administrasi 1 - 1 TKS
2. Tenaga Kebersihan 2 - 2 Kontrak Dinas
3. Sopir 1 - Kontrak Dinkes
4. Juru masak 1 - Kontrak Dinkes
5. Penjaga 1 - Kontrak Dinkes
Tabel 2.4 Data Rekapitulasi Jumlah Ketenagaan di UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara tahun 2020
JUMLAH TENAGA
NO JENIS PELAYANAN JABATAN STANDAR REALISASI IDENTIFIKASI
1. Kepala Puskesmas Struktural/Fungsional 1 1
2. Kepala Tata Usaha Struktural/Fungsional 1 1
3. RR dan kartu poli Rekam Medik 1 1
4. Perencanaan dan evaluasi Struktural/Fungsional 1 0
5. Kasir Fungsional 1 0
6. Bendahara 2 2 2 bendahara merangkap tugas lain (Bendahara pengeluaran
pembantu, bendahara penerimaan pembantu, bendahara JKN,
bendahara BOK) dan tenaga paramedis
7. Urusan Umum / pengurus barang 1 1
8. Sopir 2 1
9. Penjaga & petugas kebersihan 2 2
10. Loket 3 0
11. Poli Umum Fungsional dokter 2 2
Fungsional perawat 2 0
12. Pelayanan kegawat daruratan Fungsional dokter 2 1 2 dokter merangkap poli umum, rawat inap dan PONED
Koordinator perawat 1 1
Fungsional perawat 4 2
13. Poli KI/KB Bidan Koordinator 1 1
Fungsional Bidan 2 0
14. Poli Gigi Fungsional dokter gigi 1 1
Fungional perawat 1 1
gigi
15. Ruang Rawat Inap Fungsional dokter 2 1 2 dokter merangkap poli umum, UGD dan PONED
Koordinator perawat 1 1
Fungsional perawat 10 2
16. PONED Fungsional dokter 3 0 2 dokter merangkap poli umum, UGD dan Rawat inap
Koordinator bidan 1 1
Fungsional bidan 7 8
17. Kamar obat Apoteker 1 1
14
Asisten apoteker 2 1
Asist apoteker pelaks.
18. Laboratorium Analis kesehatan 2 1
19. Penanggulangan Penyakit Epidemiologi 1 0
20. Tenaga Promosi Kesehatan Penyuluh 1 1
21. Kesehatan Lingkungan Sanitarian 1 1
22. Gizi Fungsional Gizi 2 1
23. Puskesmas pembantu Fungsional perawat 2 2
24. Bidan desa Fungsional Bidan 10 10
JUMLAH 74 48
Sumber : UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara, 2020.
Puskesmas terbilang memiliki tenaga dokter fungsional 4 (empat) orang yang mana secara bergantian melayani pasien di poli umum, rawat inap, UGD dan PONED. Untuk
tenaga bidan saat ini sudah terpenuhi untuk bidan di desa dan tenaga PONED. Sedangkan tenaga perawat masih kurang karena perawat. Tugas Ketatausahaan dirangkap oleh
tenaga fungsional (perawat dan bidan). Demikian pula tenaga bendahara yang dirangkap tugas oleh tenaga fungsional (perawatdan,bidan).
15
Jumlah
Sisa
No. Nama Obat Satuan Persediaan Pemakaian Ket
Stok
1 Acyclovir 200 mg Tablet 900 900 900
2 Acetylcstein 200 mg Kapsul 5900 4300 4300
3 Acyclovir 400 mg Tablet 1000 1000 1000
4 Allopurinol 100 mg Tablet 5000 2100 2100
5 Alprazolam 0,25 mg Tablet 100 100 100
6 Asam Folat/Profolat Tablet 10000 7300 7300
7 Allopurinol 300 mg Tablet 1100 1100 1100
8 Alpentin 100 mg Kapsul 1800 400 400
9 Amlodipin 5 mg Tablet 3000 300 300
10 Ambroxol 30 mg Tablet 8000 6000 6000
11 Attalpugite 600 mg Tablet 1800 800 800
12 Amlodipin 10 mg Tablet 24000 2110 2110
13 Antasida Doen I 200 mg Tablet 14000 10600 10600
14 Amoxicillin 250 mg Kapsul 500 500 500
15 Arkavit C Tablet 1000 1000 1000
16 Asam Mefenamat 500 mg Tablet 12000 7400 7400
17 Asam Tranexamat 500 mg/Nexa Tablet 200 0 200
18 Amoxicillin 500 mg kaplet 14600 8900 5700
19 Betahistin 6 mg Tablet 10600 5900 4700
20 Bisoprolol 5 mg Tablet 1860 300 1560
21 Captopril 12,5 mg Tablet 3500 2500 1000
22 Calsium Laktat 500 mg Tablet 8800 5500 3300
23 Cefadroxyl 500 mg Kapsul 1000 0 1000
24 Captopril 50 mg Tablet 1800 1800 0
25 Cetrizine 10 mg Tablet 16600 10600 6000
26 Cefixime 200 mg Kapsul 2010 420 1590
27 Chloramphenicol 500 mg Kapsul 500 100 400
28 Chlorpheniramin Maleat 4 mg Tablet 9800 8500 1300
29 Ciprofloksasin 500 mg Tablet 2500 1100 1400
30 Clindamycin 150 mg Kapsul 2300 1550 750
31 Clopidogrel 75 mg Tablet 1020 1020 0
32 Cotrimoksazole 480 mg Tablet 6100 1700 4400
33 Cotrimoksazole 960 mg Tablet 1000 0 1000
Jumlah Ket
Sisa
No. Nama Obat Satuan Persediaan Pemakaian
Stok
35 Codein 10 mg Tablet 401 286 115
36 Diazepam 2 mg Tablet 200 29 171
37 Digoxin 0,25 mg Tablet 500 500 0
38 Dexamethasone 0,5 mg Tablet 6100 6000 100
39 Erytromycin 250 mg Kapsul 1300 355 945
40 Domperidone 10 mg Tablet 5000 1600 3400
41 Doxycycline 100 mg Kapsul 500 0 500
42 Furosemide 40 mg Tablet 3400 1800 1600
43 Gemfibrozil 300 mg Tablet 500 500 0
44 Gabapentin 300 mg Kapsul 3600 1290 2310
45 GG/ Glyceril Guaicolat 100 mg Tablet 5000 3800 1200
46 Glimepiride 2 mg Tablet 6300 2900 3400
16
Jumlah
No. Nama Obat Satuan Sisa Ket
Persediaan Pemakaian
Stok
141 Salbulin Inhaler Botol 13 3 10
142 Bedak Salicyl 2 % Botol 100 0 100
143 Betamethasone (Skizon) Salep Kulit Tube 842 642 200
144 Chloramphenicol ( Bufacetin) Salep Kulit Tube 250 123 127
145 Chlorampenicol Salep Mata Tube 80 80 0
146 Desoximethasone 0,25% Salep Kulit Tube 50 42 8
147 Fungasol SS Botol 10 0 10
148 Gentamicin Tetes Mata Botol 96 44 52
149 Gentamicin Salep Mata 0,3% Tube 50 24 26
150 Gentamicin Salep Kulit Tube 150 50 100
151 Hydrocortisone Salep Kulit Tube 76 24 52
152 Ketokonazole Salep Kulit Tube 330 185 145
153 Myconazole Salep Kulit Tube 186 111 75
154 Salap 2.4 Tube 24 11 13
155 Sulfadiazine Silver 10mg/1gr Tube 31 21 10
156 Anti Hemoroid Supp 100 27 73
157 Dulcolax Supp Dewasa/bisacodyl 10 mg Supp 100 30 70
158 Dulcolax Supp Anak/bisacodyl 5 mg Supp 42 6 36
159 Nistatin Vaginal Supp 200 100 100
160 Niotinex Forte Krim 20 g Tube 20 20 0
161 Stesolid 10 mg Tube 10 0 10
162 Stesolid 5 mg Tube 10 0 10
163 Alkohol 70% 300 ml Botol 102 102 0
164 Aniosgel Botol 34 34 0
165 Aximed Nonsteril Kotak 18 18 0
166 Bisturi No. 15 Pcs 2 1 1
167 Bisturi No. 36 Pcs 1 1 0
168 Blood Lancet Kotak 2 2 0
169 Cut Gut Chromic 2/0 Pcs 24 24 0
170 Cut Gut Chromic 3/0 (3 metric) Pcs 36 24 12
171 Cut Gut Plain 2/0 (3,5 metric) Pcs 12 12 0
172 Cut Gut Plain 3/0 (3,5 metric) Pcs 48 24 24
173 Disposible Syringe 10 cc Pcs 153 153 0
174 Disposible Syringe 1 cc Pcs 183 85 98
175 Disposible Syringe 3 cc Pcs 1800 1113 687
176 Disposible Syringe 5 cc Pcs 3683 3683 0
Satuan Jumlah Ket
No. Nama Obat Sisa
Persediaan Pemakaian
Stok
177 Handscoon Steril No. 7 Pair 535 351 184
178 Handscoon Steril no. 6,5 Pair 105 105 0
179 Handscoon steril Kotak 4 0 4
180 Handscoon Non Steril (Cosmomed) Kotak 65 57 8
181 Handscoon Non Steril Kotak 20 11 9
182 H2O2/Hidroksi Peroksida Botol 1 1 0
183 Infusion Set Dewasa Pcs 325 200 125
184 Infusion Set Anak/mikro Pcs 189 109 80
185 IV. Chatheter 20 G x 33 mm Pcs 120 83 37
186 IV. Chatheter 22 G x 25 mm Pcs 518 168 350
187 IV. Chatheter 24 G x 19 mm Pcs 255 55 200
188 IV. Chatheter 26 G Pcs 50 20 30
189 Kapas 100 gr Rol 19 14 5
20
.
12 Tempat sampah tertutup yang 2 buah 2 buah
. dilengkapi dengan injakan
pembuka tertutup
IV. MEUBELAIR
1. Komputer 1 unit 1 unit
2. Kursi kerja 3 buah Sesuai kebutuhan
3. Lemari arsip 1 buah -
4. Meja tukis ½ biro 1 buah 3 buah
V. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan
2. Formulir dan surat keterangan Sesuai Kebutuhan
lain sesuai kebutuhan pelayan
yang diberikan
3. Formulir Informent Consent Sesuai Kebutuhan
4. Formulir rujukan Sesuai Kebutuhan
5. Formulir pemeriksaan Sesuai Kebutuhan
kekerasan pada permpuan dan
anak
6. Kartu carta prediksi risiko Sesuai Kebutuhan
kardiovaskuler
7. Kertas resep Sesuai Kebutuhan
8. Kartu Wayne Indeks (untuk Sesuai Kebutuhan
skrining gangguan tiroid)
9. Kuesioner penilaian mandiri Sesuai Kebutuhan
untuk skrining gangguan
tiroid
10 Surat Keterangan sakit Sesuai Kebutuhan
.
11 Surat Keterangan sehat Sesuai Kebutuhan
.
Defibrilator (AED)
3. Brankar (Strechter) 1 buah 2 buah
4. Collar Brace/ Neck Collar 1 buah 2 buah
anak
5. Collar Brace/ Neck Collar 1 buah 4 buah
dewasa
6. Corong telinga/ Spekulum 1 set 2 set
telinga ukuran kecil,besar,
sedang
7. Dopper 1 buah 3 buah
8. EKG 1 buah 2 buah
9. Forceps Aligator 3 buah -
10 Forceps Bayonet 3 buah 3 buah
.
11 Forsep magil dewasa 3 buah 1 buah
.
12 Guedel Airway 2 buah 3 buah
. (Oropharingeal Airway)
13 Gunting bedah jaringan 3 buah 4 buah
. standar lengkung
14 Gunting bedah jaringan 3 buah 4 buah
. lengkung ujung tajam
15 Gunting bedah jaringan lurus 3 buah 4 buah
. tumpul
16 Gunting bedah jaringan lurus 3 buah -
. ujung tajam
17 Gunting pembalut/ LISTER 1 buah 4 buah
. Badage scissory
18 Gunting benang angkat jahitan 3 buah 4 buah
.
19 Gunting benang lengkung 3 buah 4 buah
. ujung tajam tumpul
20 Handle kaca laring 1 buah 2 buah
.
21 Handle Skalpel 3 buah 3 buah
.
22 Hooked 1 buah 2 buah
.
23 Kaca laring ukuran 2,3,5,6 1 set 2 set
.
24 Kait dan kuret serumen 1 buah -
.
25 Kanul suction hidung 1 buah -
.
26 Kanul suction telinga 1 buah -
.
27 Kanula oksigen anak 1 buah 1 buah
.
28 Kanula oksigen dewasa 1 buah 1 buah
25
.
29 Klem arteri jaringan bengkok 3 buah -
.
30 Klem arteri jaringan lurus 3 buah 10 buah
.
31 Klem arteri, 12 cm lengkung, 3 buah 4 buah
. dengan gigi 1x2 (Halsted-
Mosquito
32 Klem arteri, 12 cm lurus 3 buah 4 buah
. dengan gigi 1x2 (Halsted-
Mosquito)
33 Klem instrumen/ Dressing 1 buah -
. forceps
34 Klem/ pemegang jarum jahit, 3 buah 4 buah
. 18 cm (Mayo-Hegar)
35 Korentang, lengkung, penjepit 2 buah 1 buah
. alat steril (23 cm)
36 Korentang, penjepit sponge 2 buah 1 buah
.
37 Kursi roda standar 1 buah 2 buah
.
38 Lampu kepala 1 buah 2 buah
.
39 Laringoskop anak 1 buah -
.
40 Laringoskop dewasa 1 buah -
.
41 Laringoskop neonatus bilah 1 buah -
. lurus
42 Nebulizer 1 buah 3 buah
.
43 Otoskop 1 buah 2 buah
.
44 Palu reflex 1 buah 2 buah
.
45 Pembendung (Torniket/ 1 buah 3 buah
. Tourniquet)
46 Pinset alat, bengkok, (Remky) 3 buah 3 buah
.
47 Pinset anatomis, 14,5 cm 3 buah 3 buah
.
48 Pinset anatomis, 18 cm 3 buah 3 buah
.
49 pinset bedah, 14,5 cm 3 buah 3 buah
.
50 pinset bedah 18 cm 3 buah 3 buah
.
51 Pinset epilasi 1 buah -
26
.
52 pinset telingan 1 buah -
.
53 Resusistator manual & 1 buah 2 buah
. sungkup anak-anak
54 Resusisator manual & 1 buah 2 buah
. sungkup dewasa
55 Resusilator manual & sungkup 1 buah 2 buah
. neonatus
56 slinder korentang kecil 1 buah 1 buah
.
57 Spalk 1 buah -
.
58 Spekulum hidung 1 buah -
.
59 Spekulum mata 1 buah -
.
60 Stand lamp untuk tindakan 2 buah 2 buah
.
61 Standar infus 2 buah 2 buah
.
62 Stetoskop 1 buah 1 buah
.
63 Stetoskop janin (Laenec/ 1 buah -
. Pinard)
64 Suction pump (alat penghisap) 1 buah 2 buah
.
65 Suction tubes (adaptor telinga) 1 buah -
.
66 Sudip/ Spatula lidah logam 1 buah 2 buah
.
67 Tabung oksigen dan regulator 1 buah 3 buah
.
68 Tempat tidur periksa dan 1 buah 3 buah
. perlengkapannya
69 Thermometer 1 buah 1 buah
.
70 Timbangan 1 buah 1 buah
.
71 Timbangan bayi 1 buah 1 buah
.
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1. Alat ukur panjang badan bayi 1 buah 1 buah
2. Alat ukur tinggi badan bayi 1 buah 1 buah
3. Ari Timer 1 buah 2 buah
4. Bakti logam tempat alat steril 3 buah 3 buah
tertutup
5. Semprit gliserin 1 buah -
27
. French
30 Sesuai kebutuhan
Kateter intravena no. 20
.
31 Sesuai kebutuhan
Kateter intravena no. 23
.
32
Kateter intravena no. 26
. Sesuai kebutuhan
33
Kateter intravena no. 18
. Sesuai kebutuhan
34
Kateter karet No. 10 (Nelaton)
. Sesuai kebutuhan
35
Kateter karet No. 12 (Nelaton)
. Sesuai kebutuhan
36
Kateter karet No. 14 (Nelaton)
. Sesuai kebutuhan
37
Kertas EKG
. Sesuai kebutuhan
38
Lubricant gel
. 1 tube
39
Masker wajah
. Sesuai kebutuhan
40
Micropore surgical tape
. Sesuai kebutuhan
41 Mucous Suction, silikon No. 8
. dan 10 Sesuai kebutuhan
42 Nasogastric Tube/ selang
. lambung (3,5,8) Sesuai kebutuhan
43 Pelilit kapas/ Cotton
. applicator Sesuai kebutuhan
44
Sabun tangan atau antiseptik
. 1 botol
45
sarung tangan non antiseptik
. Sesuai kebutuhan
46
Sarung tangan steril
. Sesuai kebutuhan
47 Skapel, mata pisau beadah
. besar 1 box
48 Skapel, mata pisau beadah
. kecil 1 box
49
Spuit irigasi liang telinga Sesuai kebutuhan
.
50 Sesuai kebutuhan
Verban elastic
.
51 Water based gel untuk EKG 1 tube
. dan Doppler
III. PERLENGKAPAN
1. Bak instrumen tertutup 1 buah 1 buah
2. Emesis basin/ Nierbeken 4 buah 3 buah
29
26 Tirai 1 buah -
.
VII. MEUBELAIR
1. Kursi kerja 4 buah 4 buah
2. Lemari arsip 1 buah -
3. Meja tulis ½ biro 1 buah 1 buah
VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
a. Kesehatan Ibu dan KB
1. Buku KIA Sejumlah ibu hamil
yang dilayani
2. Buku kohort ibu 1 buah
3. Buku kohort usia reproduksi Sesuai Kebutuhan
4. Buku register ibu 1 buah
5. buku register rawat jalan bayi muda Sesuai Kebutuhan
Ruang Persalinan
Jumlah Alat Sesuai
Jumlah Alat Yang
No JENIS PERALATAN Permenkes KET
Tersedia di Ruangan
No 43 Tahun 2019
I. SET OBSTETRI & GINEKOLOGI
a. Alat Kesehatan
37
.
28 Timbangan 1 buah 1 buah
.
b. Perbekalan Kesehatan lain
1. Bak instrumen tertutu besar (Obgin) 2 buah 3 buah
II. Set AKDR Pasca Plasenta (˂ 10 menit)
a. Alat Kesehatan
1. Bak instrumen tertutup yang dapat 1 buah 1 buah
menympan seluruh alat pemasangan dan
pencabutan AKDR (disesuaikan dengan
besarny alat)
1. 2 buah 1 buah
Penghisap lendir delee (neonatus)
2. 1 buah -
Stetoskop duplex neonatus
3. 1 buah -
Termometer klinik (digital)
4. Timbangan bayi 1 buah 1 buah
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1. Pengukur panjang bayi 1 buah 1 buah
IV. SET KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
a. Alat Kesehatan
1. Baby suction pump portable 1 set 1 set
.
24 retraktor finsen tajam 1 buah 1 buah
.
25 Set akses umbilikal emergency 1 set -
.
a. Bak instrumen 1 set 2 set
b. Benang jahit silk 3.0 2 buah -
c. Duk bolong 1 buah -
d. Gagang pisau 1 buah -
e. Gunting 1 buah -
f. Gunting kecil 1 buah -
g. Jarum 1 set -
h. Kateter umbilikal 3 buah
i. Klem bengkok kecil 3 buah
j. Klem lurus 1 buah
k.Mangkuk kecil 1 buah
l. Nendle holder 1 buah
m. Pinset arteri 1 buah
n. Pinset chirurgis 1 buah
o. Pinset lurus 1 buah
p. Pisau bisturi No. 11 2 buah
q. Pita pengukur 1 buah
26 Stilet untuk pemasangan ETT 1 buah -
.
27 Tampan tang 2 buah -
.
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1. Bak instrumen tertutup besar (Obgin) 2 buah 2 buah
.
14 kantong urin Sesuai Kebutuhan
.
15 Kapas Sesuai Kebutuhan
.
16 Kassa steril Sesuai Kebutuhan
.
17 Kassa non steril Sesuai Kebutuhan
.
18 Kateter folley dewasa Sesuai Kebutuhan
.
19 Kateter nelaton Sesuai Kebutuhan
.
20 Kateter intravena 16 G Sesuai Kebutuhan
.
21 Kateter intravena 18 G Sesuai Kebutuhan
.
22 Kateter intravena 20 G Sesuai Kebutuhan
.
23 Kateter intravena 24 G Sesuai Kebutuhan
.
24 Kateter penghisap lendir dewasa 10 2 buah
.
25 Kateter penghisap lendir dewasa 8 2 buah
.
26 Laringeal mask airway (LMA) (Supreme/ Sesuai Kebutuhan
. Unique)
.
38 Plester putih Sesuai Kebutuhan
.
39 Sabun cair untuk cuci tangan Sesuai Kebutuhan
.
40 Sarung tangan Sesuai Kebutuhan
.
41 sarung tangan panjang (manual plasenta) Sesuai Kebutuhan
.
42 Sarung tangan steril Sesuai Kebutuhan
.
43 Spuit / disposable syringe (steril) 1 ml Sesuai Kebutuhan
.
44 Spuit / disposable syringe (steril) 10 ml Sesuai Kebutuhan
.
45 Spuit / disposable syringe (steril) 3 ml Sesuai Kebutuhan
.
46 Spuit / disposable syringe (steril) 5 ml Sesuai Kebutuhan
.
47 Spuit / disposable syringe (steril) 50 ml Sesuai Kebutuhan
.
48 Spuit / disposable syringe (steril) 20 ml Sesuai Kebutuhan
.
49 Suction catheter no 6 Sesuai Kebutuhan
.
50 Suction catheter no 8 Sesuai Kebutuhan
.
51 Suction catheter no 10 Sesuai Kebutuhan
.
52 Sulfas atropine Sesuai Kebutuhan
.
53 Theree-way stepcock (steril) 5 buah
.
54 Under pad Sesuai Kebutuhan
.
VI. PERLENGKAPAN
1. Apron Sesuai Kebutuhan
2. Baju kanguru/ kain panjang untuk Sesuai Kebutuhan
perawatan metode kanguru
VII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Kursi kerja 3 buah
2. Lemari arsip 1 buah
3. Meja tulis ½ biro 1 buah
VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Formulir informed consent Sesuai Kebutuhan
2. Formulir dan surat keterangan lain sesuai Sesuai Kebutuhan
kebutuhan pelayanan yang diberikan
3. Formulir pelaporan Sesuai Kebutuhan
4. Formulir partograf Sesuai Kebutuhan
5. Formulir persalinan/ nifas dan KB Sesuai Kebutuhan
6. Formulir rujukan (termasuk lembar Sesuai Kebutuhan
rujukan balik)
44
.
III. PERLENGKAPAN
1. Apron 1 buah -
2. Bantal 1 buah 2 buah
3. Baskom kecil 1 buah -
Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
4. Handuk pembungkus neonatus
5. Kacamata/ goggle 1 buah 1 buah
6. 1 set -
Baju perawatan metode kanguru sesuai
ukuran neonatus/ kain panjang
7. Kasur 1 buah -
8. 1 buah 1 buah
Kotak penyimpan jarum bekas
9. Lemari obat 1 buah -
10 1 buah -
. Lemari alat
11 1 buah 2 buah
. Lemari kecil pasien
12 1 buah 2 buah
. Penutup baki rak alat serbaguna
13 2 buah -
. Perlak
14 1 buah -
. Pispot
15 1 buah -
. Pompa payudara untuk ASI
16 2 buah 4 buah
. Sarung bantal
17 2 buah -
. selimut bayi
18 2 buah 4 buah
. Selimut dewasa
19 2 buah 4 buah
. Seprei
20 1 buah -
. Set tumbuh kembang anak
21 1 buah 1 buah
. Sikat untuk membersihkan peralatan
22 2 buah 1 buah
Tempat sampah tertutup yang dilengkapi
.
dengan injakan pembuka penutup
23 2 buah 1 buah
. Toples kapas/ kasa steril
24 2 buah 1 buah
. Tromol kasa/ kain steril
25 1 buah -
. Troli emergency
26 2 buah 1 buah
. Waskom bengkok kecil
46
IV. MEUBELAIR
1. Kursi kerja 3 buah 3 buah
2. Lemari arsip 1 buah -
3. Meja tulis ½ biro 1 buah -
V. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Buku register pelayanan 1 buah
2. Sesuai kebutuhan
Formulir lain sesuai kebutuhan pelayanan
. Standar)
15 Jarum exterpasi 1 set 1 set
.
16 Jarum K-File (15-40) 1 set -
.
17 Jarum k-File (45-80) 1 set -
.
18 Light Curing 1 buah -
.
19 Pemegang Matriks (Matrix Holder)
. 1 buah 2 buah
20 Penahan Lidah
. 1 buah 1 buah
21 Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial
. (Cryer Distal) 1 buah 1 buah
22 Pengungkit Akar Gigi Kiri Mesial (Cryer
. Mesial) 1 buah 1 buah
23 Penumpat Plastis
. 1 buah -
24 Periodontal Probe
. 1 buah -
25 penumpat semen berujung dua
. 1 buah 1 buah
26 Pinset Gigi
. 1 buah 2 buah
27 Polishing Bur
. 1 set -
28 Set Kursi Gigi Elektrik yang terdiri atas :
. 1 buah 1 buah
a. Kursi Gigi 1 buah 1 buah
b. cuspidor Unit 1 buah 1 buah
c. Meja Instrumen 1 buah 1 buah
d. Foot Controller untuk Hand Piece 1 buah 1 buah
e. Kompresor oilles 1 PK 1 buah 1 buah
29 Skeler Standar, Bentuk Cangkul Kiri 1 buah 1 buah
. (Tipe Chisel/ Mesial)
30 Skeler Standar, Bentuk Cangkul Kanan 1 buah 1 buah
. (Tipe Chisel/ Mesial)
31 Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type 1 buah 1 buah
. Hook)
32 Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan 1 buah -
. (Type Chisel/ Mesial)
33 Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri (Type 1 buah -
. Chisel/ Mesial)
34 Skeler Ultrasonik 1 buah -
.
35 Sonde Lengkung 5 buah 3 buah
.
48
Ruang ASI
Jumlah Alat
Jumlah Alat Sesuai
Yang
No JENIS PERALATAN Permenkes KET
Tersedia di
No 43 Tahun 2019
Ruangan
I. SET ASI
a. Alat Kesehatan
1. Breast pump 1 buah
b. Perbekalan Kesehtan Lain
1. Sterilisator botol 1 buah
2. Lemari pendingin 1 buah
II. BAHAN HABIS PAKAI
1. Cairan desinfektan tangan Sesuai Kebutuhan
2. Cairan desinfektan ruangan Sesuai Kebutuhan
50
III. PERLENGKAAPAN
1. Tempat sampah tertutup 2 buah
2. Waskom 1 buah
IV. MEUBELAIR
1. Kursi 3 buah
2. Meja untuk ganti popok bayi 1 buah
3. Meja perlengkapan 1 buah
Ruang Laboratorium
Jumlah Alat
Jumlah Alat Sesuai
Yang
No JENIS PERALATAN Permenkes KET
Tersedia di
No 43 Tahun 2019
Ruangan
I. SET LABORATORIUM
a. Alat Kesehatan
1. Alat tes cepat molekuler 1 buah
2. Blood cell counter 1 buah
3. Fotometer 1 buah
4. Hematology analizer (HA) 1 set
1 set
5. Hemositometer set/ alat hidung manual
6. 1 buah
Lemari es/ kulkas (penyimapan reagen
dan obat)
7. Mikroskop binokuler 1 buah
8. Pembendung/ torniket 1 buah
9. 1 buah
Pipet mikro 5-50, 100-200, 500-1000 ul
10 1 buah
. Rotator plate
11 1 buah
. Sentrifuse listrik
12 1 buah
. Sentrifuse mikrohematokrit
13 6 buah
. Tabung sentrifus tanpa skala
14 1 buah
. Tally counter
15 3 buah
. Westergren set (tabung laju endap darah)
16 1 buah
. Urin analizer
b. Perbekalan Kesehatan Lain
1. Batang pengaduk 3 buah
2. Beker, gelas 3 buah
3. Botol pencuci 1 buah
4. Corong kaca (5 cm) 3 buah
5. Erlenmeyer, gelas 2 buah
6. Gelas pengukur (100 ml) 1 buah
51
III. PERLENGKAPAN
1. Kaki tiga 1 buah
2. Kotak sediaan slide 2 buah
3. Lampu spiritus 1 buah
4. Penjepit tabung dari kayu 2 buah
5. Pensil kaca 1 buah
6.
Pemanas/ Penanga dengan air 1 buah
7.
Wadah untuk limbah benda tajam (Jarum
atau pisau bekas) 1 buah
8.
Tempat sampah tertutup dilengkapi
denhgan injakan pembuka tutup Sesuai kebutuhan
9. Rak pengering 2 buah
10
. Rak pewarna kaca preparat 2 buah
11
. Rak tabung reaksi 1 buah
12
. Stopwatch 1 buah
13
. Ose/ Sengkelit 3 buah
14
. Sikat tabung reaksi 1 buah
15
. Timer 1 buah
IV. MEUBELAIR
1. Kursi kerja 2 buah
2. Lemari peralatan 1 buah
3. Meja tulis ½ biro 1 buah
V. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Buku register pelayanan Sesuai kebutuhan
2. Sesuai kebutuhan
Formulir informent consent
3. Formulir dan surat keterangan lain sesuai Sesuai kebutuhan
kebutuhan pelayanan yang diberikan
Ruang Farmasi
Jumlah Alat
Jumlah Alat Sesuai
Yang
No JENIS PERALATAN Permenkes KET
Tersedia di
No 43 Tahun 2019
Ruangan
I. SET INFORMASI
1. 1 buah -
Analitical balance (Timbangan Mikro)
2. Batang pengaduk 1 buah -
3. Corong 1 buah -
53
4. 1 buah -
Cawan penguap porselen (d.5-15 cm)
1 buah -
5. Gelas pengukur 10mL, 100mL dan 250mL
6. 1 buah -
Gelas piala 100mL, 500mL, dan 1L
7. Higrometer 1 buah 1 buah
8. 1 buah -
Mortir (d. 5-10cm dan d. 10-15cm) +
stamper
9. Pipet berskala 1 buah -
10 1 buah -
. Spatel logam
11 1 buah -
. Shaker
12 1 buah -
. Termometer skala 100
II. BAHAN HABIS PAKAI
1. Etiket 1 buah
2. Kertas perkamen 1 buah
3. 1 buah
Wadah pengemas dan pembungkus untuk
penyerahan obat
III. PERLENGKAPAN
1. 1 buah -
Alat pemanas yang sesuai
2. 1 buah -
Botol obat dan labelnya
3. Lemari pendingin 1 buah -
4. 1 buah 1 buah
Lemari dan rak untuk menyimpan obat
5. 1 buah 1 buah
Lemari untuk penyimpan narkotika,
psikotropika dan bahan obat berbahaya
lainnya
6. Rak tempat pengeringan alat 1 buah -
IV. MEUBELAIR
1. Kursi kerja 2 buah 5 buah
2. Lemari arsip 1 buah -
3. Meja tulis ½ biro 1 buah 1 buah
dan keras
7. 1 buah
Buku pencatatan narkotika dan psikotropika
8. 1 buah
Form laporan narkotika dan psikotropika
9. Formulir dan surat keterangan lain sesuai Sesuai Kebutuhan
kebutuhan pelayanan yang diberikan
41 1 buah 1 buah
. Sonde pengukur dalam luka
42 1 buah 2 buah
. Tabung oksigen 6 meterkubik dan regulator
43 1 buah 2 buah
. Tabung oksigen 1 meterkubik dan regulator
44 2 buah -
. Tabung/ sungkup untuk resusitasi
45 1 buah -
. Termometer neonatus
46 1 buah 1 buah
. Termometer dewasa
47 4 s.d 8 buah 10 buah
. Tempat tidur pasien
48 2 buah 3 buah
. Tempat tidur pasien untuk anak
49 1 buah 2 buah
. Torniket karet/ pembendung
50 1 buah 3 buah
. Tromol kasa/ kain steril (125 x 120 Mm)
51 1 buah -
. Tromol kasa/ kain steril (150 x 150 Mm)
b. Perbekalan kesehatan lain
1. Ari sound timer 1 buah 2 buah
2. Baki instrumen bertutup 1 buah 1 buah
3. 1 buah 1 buah
Bak instrumen bertutup 30x30 Cm
4. Kaca pembesar 2 buah 2 buah
5. Lampu senter 1 buah 4 buah
6. Meja instrumen, mayo berstandar 1 buah 1 buah
7. Meja instrumen/ alat 1 buah 1 buah
8. Standar waskom, tunggal 1 buah 1 buah
9. Stanadar waskom, ganda 1 buah 1 buah
10 1 buah 3 buah
. Waskom bengkok/ nierbeken
11 3 buah 3 buah
. Waskom cekung
II. BAHAN HABIS PAKAI
1. Bisturi no. 10 Sesuai kebutuhan
2. Cairan antiseptik/ antimikroba klorheksidin Sesuai kebutuhan
glukonat 2-4 %, alkohol 60-90%
3. Benang cut gut (15 cm) / Rol /kaset 1 roll
4. Disposable syringe, 1 Cc 1 box
5. Disposable syringe, 3 Cc 1 box
6. Disposable syringe, 5 Cc 1 box
7. Disposable syringe, 10 Cc 1 box
8. Jarum jahit, lengkung, 1/2 lingkaran, 1 box
penampang bulat
57
9. 1 box
Jarum jahit, lengkung, 1/2 lingkaran,
penampang segitiga
10 Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran, 1 box
. penampang bulat
11 3 buah
. Wing needle
12 1 box
Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran,
.
penampang segitiga
13 1 box
. Kasa non steril
14 1 box
. Kasa steril
15 1 box
. Kapas
16 1 box
. Masker
17 1 box
. Plester
18 Sarung tangan, nomor 6½ steril dan non 1 box
. steril
19 1 box
. Sarung tangan, nomor 7 steril dan non steril
III. PERLENGKAPAN
1. Bantal Sesuai jumlah tempat Sesuai jumlah
tidur tempat tidur
2 buah 1 buah
2. Dorongan untuk tabung oksigen
3 buah
3. Duk biasa, besar (274 X 183 Cm)
3 buah
4. Duk biasa, kecil (91 X 114 Cm)
3 buah
5. Duk biasa, sedang (91 X 98 Cm)
6.
Duk bolong, besar (274 X 183 Cm) letak
lubang ditengah (23 X10) 3 buah
7. Duk bolong, kecil 3 buah
8. Duk bolong, sedang 3 buah
9. Handuk bayi 3 buah 10 buah
10
10 buah
. Handuk kecil (60 X 40 Cm) 3 buah
11
-
. Kain penutup meja mayo 3 buah
12 Kasur Sesuai jumlah tempat Sesuai jumlah
. tidur tempat tidur
13 1 buah
. Kursi roda 1 buah
14 2 buah
. Lap untuk mandi pasien 10 buah
58
15 2 buah
. Pispot anak 1 buah
16 2 buah
. Pispot dewasa 2 buah
17 2 buah
. Pispot fraktur/ Immobilisasi 2 buah
18 2 buah
. Pispot pria/ urinal 1 buah
19 10 buah
. Perlak, tebal lunak (200 X 90 Cm)
20 20 buah 20 buah
. Sarung bantal
21 20 buah 20 buah
. Selimut
22 15 buah 5 buah
. Selimut bayi
23 5 buah 2 buah
. Sikat tangan
24 20 buah 20 buah
. Sprei
25 15 buah -
. Sprei kecil/ steek laken
IV. MEUBELAIR
1. Kursi 12 buah 15 buah
2. Lemari kecil untuk perlengkapan pasien Sesuai jumlah tempat 10 buah
tidur
3. Lemari peralatan 1 buah 1 buah
4. Penyekat ruangan 7 buah 3 buah
V. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Formulir rujukan Sesuai kebutuhan
2. Sesuai kebutuhan
Formulir lain sesuai kebutuhan
3. Informend consent Sesuai kebutuhan
4. Kertas resep Sesuai kebutuhan
5. Register pasien rawat inap Sesuai kebutuhan
6. Surat keterangan sakit Sesuai kebutuhan
Ruang Sterilisasi
Jumlah Alat
Jumlah Alat Sesuai
Yang
No JENIS PERALATAN Permenkes KET
Tersedia di
No 43 Tahun 2019
Ruangan
I. SET STERILISASI
1. Autoklaf/ Sterilisator uap bertekanan tinggi 1 buah 2 buah
(Autoclave)
2. Korentang, lengkung, penjepit alat steril, 23 3 buah 8 buah
Cm (Cheattle)
59
II. BAHAN
1. Masker 1 Box
2. Larutan klorin 0,5% Sesuai kebutuhan
3. Sarung tangan rumah tangga dari lateks 5 pasang
III. PERLENGKAPAN
1. Apron/ Celemek karet 3 buah -
2. Duk pembungkus alat 20 buah -
3. 3 buah -
Ember plastik untuk merendam alat
4. Lemari alat untuk alat yang sudah steril 1 buah -
5. Sikat pembersih alat 5 buah -
6. Tempat sampah tertutup dengan injakan 2 buah -
IV. MEUBELAIR
1. Kursi kerja 2 buah 2 buah
2. Lemari arsip 1 buah -
3. Meja tulis ½ biro 1 buah 1 buah
V. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Formulir dan surat keterangan sesuai
kebutuhan pelayanan yang diberikan
11
. Gelas ukur 2 buah
12
. Mangkuk sayur 2 buah
13
. Piring makan 2 buah
14
. Gelas minum 2 buah
15
. Baskom 3 buah
16
. Sendok makan 2 buah
17
. Garpu makan 2 buah
18
. Sendok kecil 2 buah
19
. Teko air minum 2 buah
20
. Tempat air minum 1 buah
21
. Sendok sayur 2 buah
22
. Sodet 2 buah
23
. Timbangan kue 3 buah
24
. Parutan 1 buah
25
. Pisau dapur 3 buah
26
. Talenan 2 buah
27
. Tutup dan tatakan gelas 2 buah
28
. Saringan santan/ kelapa 2 buah
29
. Saringan teh 4 buah
30
. Piring kecil datar 3 buah
31
. Piring kue cekung 2 buah
32
. Ember 2 buah
33
. Serbet makan 12 buah
34
. Cobek dan ulekannya 2 buah
35 Bak cuci piring 2 lubang 1 buah
61
.
36
. Serok 2 buah
37
. Baki/ nampan 2 buah
38
. Tempat sampah 15 liter + tutup 2 buah
39
. Loyang aluminium 2 buah
40
. Baskom diameter 20 cm 1 buah
41
. Baskom diameter 35 cm 1 buah
42
. Baskom diameter 50 cm 1 buah
Bila listrik memungkinkan dapat ditambah penyediaan peralatan sebagai berikut :
43
. Lemari pendingin 1 buah
44
. Blender 1 buah
45
. Rice cooker 1 buah
46
. Oven 1 buah
47
. Mixer dengan dudukan 1 buah
48
. Bakaran roti 1 buah
.
15 1 buah
. Fantom panggul pria
16 1 buah
. Flip chart dan stand
17 1 paket
. Food model
18 1 lembar
. Gambar anatomi gigi
19 1 lembar
. Gambar anatomi mata
20 1 lembar
. Gambar anatomi mata 60 x 90
21 1 set
. Gambar panggul laki-laki dan perempuan
22 1 buah
. Skinfold caliper
23 2 buah
. Model isi pringku
24 1 buah
. Pengukur tinggi badan
25 Permainan ular tangga kesehatan usia 1 set
. sekolah dan remaja
26 Timbangan berat badan digital dengan 1 buah
. ketelitian 100 gram
27
. Ular tangga sanitasi 1 unit
II. BAHAN HABIS PAKAI
1. Cairan desinfektan tangan Sesuai kebutuhan
2. Cairan desinfektan ruangan Sesuai kebutuhan
III. PERLENGKAPAN
1. Buletin board/ papan informasi 1 buah
2. Celemek kespro perempuan dan laki-laki 2 buah
3. Kabel tambahan, @ 20 m 1 unit
4. Kamera foto/ Handy cam 1 unit
5. Komputer dan printer 1 unit
6. Laptop 1 unit
7. Lemari alat 1 buah
8. Media audiovisual Sesuai kebutuhan
9. Media cetak : berupa poster, lembar balik, Sesuai kebutuhan
13 1 unit
. Proyektor/ LCD proyektor
14 1 buah
. Screen/ layar ukuran 1 x 1,5 m
15 2 buah
. Tempat sampah tertutup
IV. MEUBELAIR
1. Kursi kerja 2 buah
2. Lemari arsip 1 buah
3. Lemari alat-alat audiovisual 1 buah
4. Meja tulis ½ biro 1 buah
V. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Buku register pelayanan Sesuai kebutuhan
2. Formulir, kartu dan surat keterangan lain Sesuai kebutuhan
sesuai kebutuhan pelayanan yang dibeikan
II. BAHAN HABIS PAKAI
1. Nitrogen cair Sesuai kebutuhan
2. Sesuai kebutuhan
Reagen fluoresen kornea
3. Spatula ayre Sesuai kebutuhan
4. Specimen transport tube (EDTA) Sesuai kebutuhan
Sumber: UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara, 2020
Serapan dana untuk pembiayaan kesehatan di Puskesmas terbilang masih belum 100%
dikarenakan adanya regulasi dan kebijakan dalam penggunaan dana disamping adanya keterlambatan dana
yang turun.
c. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Tabel 2.8 : Data Sarana dan Prasarana Kesehatan di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara Tahun 2020
Kondisi
No Jenis Sarana / Prasarana Jumlah B RR RS RB
1. Puskesmas 1 1 - - -
2. Puskesmas Pembantu 2 1 - - 1
3. Poskesdes 7 - - - -
4. Rumah Dinas Medis 1 - - 1 -
5. Puskesmas Keliling 1 1 - - -
6. Mobil Ambulance 1 - - - 1
7. Sepeda Motor 12 10 1 - 1
8. Portable Generating Set 2 - - - 2
9. Meja Kerja 60 44 - - 16
10. Meja Pimpinan 2 2 - - -
11. Meja Pendaftaran 2 2 - - -
12. Bangku Tunggu Pasien 13 7 6 - -
13. Kursi Kerja 17 16 1 - -
14. Kursi Plastik 310 297 - - 13
15. Lemari Arsip 6 6 - - -
16. Lemari Alat 16 15 1 - -
17. Lemari locker 3 3 - - -
18. APAR 5 5 - - -
19. Filling Kabinet 12 10 2 - -
20. Rak buku (kayu) 7 7 - - -
21. Laptop 16 15 - - 1
22. AC Split (Air Conditioner) 24 16 - - 8
23 Komputer 15 9 - - 6
24. LCD Projector 3 2 1 - -
25. Printer 25 14 - - 11
26. Kulkas Vaksin 1 1 - - -
29. Lemari Es (Kulkas) 3 3 - - -
28. Televisi 7 6 - - 1
29. Dispenser 12 9 - - 3
30. Iphone 12 12 - - -
31. Pompa Air beserta
2 1 - - 1
kelengkapannya
Keterangan:
RR : Rusak Ringan; RS : Rusak Sedang; RB : Rusak Berat.
Sumber: UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara, 2020
Sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Terbilang dirasa masih kurang dalam menunjang
pelayanan serta telah mengajukan tambahan maupun perbaikan sarana prasarana.
d. Peran Serta Masyarakat
Tabel 2.9 Strata posyandu balita wilayah kerja UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara 2020
Jumlah dan Strata Posyandu Balita Jumlah Kader
Purnama
Yangada
Pratama
Mandiri
% Aktif
%PURI
Jumlah
Madya
Aktif
No. Desa
Peran serta masyarakat wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara sudah
cukup baik, ditandai dengan posyandu balita yang sudah ber-strata Madya, disamping adanya Desa Siaga
Aktif, Posyandu, Posyandu Lansia.
Tabel 2.10 Strata posyandu lansia wilayah kerja UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara tahun 2020
Jumlah dan Strata Posyandu JumlahKader
Yang ada
Purnama
Mandiri
% Aktif
Madya
No.
Aktif
Pratama
Desa
1 Olora - 1 - - 5 5 100
2 Hilimbowo - 1 - - 5 5 100
Olora
3 Afia - 1 - - 5 5 100
4 Gawu-Gawu - 1 - - 5 5 100
Bouso
5 Loloana’a - 1 - - 5 5 100
Lolomoyo
6 Tetehosi Afia - 1 - - 5 5 100
7. Teluk Belukar - 1 - - 5 5 100
8 Lasara Sowu 1 - 5 5 100
9 Hambawa 1 - 5 5 100
10 Hiligodu Ulu 1 - 5 5 100
Jumlah - 10 - - 50 50 100
Sumber: UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara, 2020.
Seluruh posyandu lansia yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli
Utara sampai saat ini sudah ber-strata Madya, hal ini dikarenakan telah terpenuhi sarana prasarana yang
dibutuhkan serta kegiatan yang berjalan dengan baik.
e. Jumlah Penduduk dan sasaran program
Tabel 2.11 Data penduduk dan sasaran program wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara tahun 2020
Perempuan
Kelas 10 MA/MA
KK Miskin
Bayi 0-28
Batita1-3
Balita1-4
SD/MI Kelas 1
No. Desa
Bumil
Bulin
Laki
Perempuan
PUS
SMP/MTs Kelas 7
Jumlah
Laki
1. Olora 39 40 39 86 174 61 58 101 159
2. Hilimbowo
5 5 4 13 - 45 35 80
Olora
3. Afia 19 35 20 70 66 179 63 69 132
4. Gawu-gawu
39 43 37 58 - 125 93 218
Bouso
5. Loloana’a
9 8 10 20 63 - 63 105 168
Lolomyo
6. Tetehosi Afia 31 35 31 23 107 - 59 78 137
7. Teluk
49 44 47 61 - 102 126 228
Belukar
8 Lasara Sowu 27 19 27 37 - 87 122 209
9 Hambawa 10 17 9 26 95 - 52 78 130
10 Hiligodu 19 23 17 16 - 46 61 107
Jumlah 269 241 410 505 240 700 868 1568
Sumber : UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara, 2020.
Dari table diatas terlihat bahwa lebih banyak penduduk perempuan dari pada laki-laki, dengan proporsi sasaran usila sebesar 12,4%. Maupun proporsi
keluarga miskin (11,3%) sehingga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
34
f. Data Sekolah
Tabel 2.12 Data Sekolah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara, 2020
Tabel 2.13 Data Kesehatan Lingkungan dan Sarana Sanitasi Dasar Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara tahun 2020
Jumlah Rumah TPM TTU TPS SAB Jamban Keluarga
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
Diperiksa
syarat
syarat
syarat
syarat
syarat
No. DESA % % % % % %
SPAL
Memenuhi
Dipera
No. DESA
%
syarat
1. Olora 472 71 15%
2. Hilimbowo 133 43 32,33
Olora
3. Afia 382 3 0,78
4. Gawu-Gawu 551 90 16,33
Bouso
5. Loloana’a 214 185 86,44
Lolomoyo
6. Tetehosi Afia 365 0 0
7. Teluk Belukar 485 14 2,88
Dari tabel data kesehatan lingkungan tergambar bahwa sebagian besar rumah telah
memenuhi syarat kesehatan, termasuk dengan jamban yang ada hampir seluruhnya sudah memenuhi
syarat kesehatan. Tetapi untuk saluran pembuangan air limbah (SPAL) rumah tangga, yang memenuhi
syarat hanya tercapai 80,87%.
B. DATAKHUSUS
1. Status Kesehatan:
a. Data Kematian
Tabel 2.14 Data Kematian di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara
Jenis
Penyebab kelamin Kelompok Usia Jumlah
No.
kematian Bayi Usia
Lk Pr 0-1 Balita Sekolah PUS Lansia
1. Peritonitis
2. Aspixia - 1 1
3. BBLR 2 - 2
4. Kematian janin
dalam 4 2 6
kandungan
5. Muntah-muntah 1 1
6. Meningitis
7. DM
Jumlah 6 4 10
Sumber: UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara, 2020.
Data kasus kematian tahun 2020 sebanyak 10 kasus dengan kelompok usia terbanyak Bayi
dengan 10 kasus.
b. Kunjungan
Tabel 2.15 Data Kunjungan di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara
37
Pengobatan Umum
Ansuransi
BULAN BPJS BPJS BPJS Jumlah
Umum Kesehatan
PBI Mandiri PNS
Lain
139 597 52 74 862
Januari
Pebruari 222 501 38 110 871
Jumlah Kasus
No.
Jenis Penyakit Laki-Laki Perempuan Total
1 Ispa 7 9 16
2 Hipertensi 14 23 37
3 DiabetesMellitus tipe II 45 51 96
4 Gastritis 5 9 14
5 Dermatitis kontak alergi 4 7 11
6 Desentri basiler dan disentri amuba 2 5 7
7 Artitis Reimotoid 5 7 12
8 Kehamilan normal - 13 13
9 Gagal jantung akut dan kronik 4 2 6
10 Lain-lain 15 24 39
Sumber: UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara, 2020.
Dari tabel 10 (sepuluh) penyakit terbanyak di unit rawat jalan, terlihat bahwa penyakit
terbanyak yang berobat adalah Gastritis, sedangkan yang paling sedikit adalah Gagal jantung kronik.
Tabel 2.17 Sepuluh Penyakit Terbanyak di Unit Rawat Inap UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara
tahun 2020
Jumlah kasus
No Jenis Penyakit Laki-Laki Perempuan Total
1 Ispa 1 1 2
2 Gastritis 13 16 29
3 Dispepsia 6 9 52
4 Susp Apendicitis 1 2 3
5 Febris 10 7 17
6 Diare - 1 1
7 Diabetes Mellitus 1 - 1
8 Hipotensi 1 1 2
9 Inpartu 8 8
10 Hiperemesis Gravidarum 3 3
Sumber : UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara, 2020.
Dari table diatas, gambaran penyakit terbanyak di rawat inap adalah Gastritis, sedangkan
yang paling sedikit adalah Diabetes mellitus dan Diare.
Target Target
No Uraian Indikator Satuan
Capaian Sasaran
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
I
(UKM) ESENSIAL
A. Upaya Pelayanan KIA – KB
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil % 100 145
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin % 100 254
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir % 100 254
4 Pelayanan Kesehatan Balita % 100 1072
5 Cakupan kunjungan ibu hamil K1 Akses % 100 269
6 Cakupan kunjungan ibu hamil K1 Murni % 100 156
7 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 % 100 145
Cakupan komplikasi kebidanan yang
8 % 100 40
tertangani
Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
9 % 100 254
(Fasyankes)
10 Persalinan oleh tenaga kesehatan (Nakes) % 100 254
11 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Sub Variabel ;
a) Cakupan pelayanan kepada ibu nifas
% 100 254
pertama (Kf1)
b) Cakupan pelayanan kepada ibu nifas
% 100 254
kedua (Kf2)
c) Cakupan pelayanan kepada ibu nifas
% 100 256
ketiga (Kf3)
12 Cakupan kunjungan KN 1 % 100 246
13 Cakupan kunjungan bayi (KN Lengkap) % 100 249
Cakupan neonatus dengan komplikasi
14 % 100 44
tertangani
Persentase Balita Yang ditimbang Berat
15 % 90 1180
Badannya (D/S)
Persentase Balita ditimbang yang Naik
16 % 90 666
Berat Badannya (N/D)
Persentase Balita 6-59 bulan mendapat
17 % 100 1522
Kapsul Vitamin A
Jumlah balita dan anak prasekolah yang
18 % 58 870
dilayani SDITK
19 Persentase kelas ibu
Sub Variabel ;
a) Persentase kelompok yang
% 100 10
melaksanakan kelas ibu balita
b) Persentase kelompok yang
% 100 10
melaksanakan kelas ibu hamil
20 Cakupan Pelayanan KB Aktif % 50 640
21 Pelayanan Imunisasi Dasar dan Lanjutan
Sub Variabel;
a) Cakupan bayi usia < 12 Bulan yang % 90 306
mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap
(IDL)
b) Cakupan anak usia < 2 tahun
(BADUTA) mendapatkan Imunisasi % 70 288
Lanjutan
B. Upaya Pelayanan Gizi
C. Upaya Promosi Kesehatan
1 Persentase desa siaga aktif % 100 1
Persentase desa yang memanfaatkan dana
2 desa untuk upaya kesehatan bersumber % 85 8,5
daya masyarakat (UKBM)
3 Jumlah Organisasi Kemasyarakatan Ormas 1 1
(Ormas) yang sumber dayanya untuk
mendukung kesehatan
Jumlah Tema pesan dalam Komunikasi,
4 Informasi dan Edukasi (KIE) Kepada
Masyarakat
Sub Variabel ;
a) Jumlah tema KIE melalui Media Cetak Jenis 5 5
b) Jumlah tema KIE melalui Media Sosial Jenis 5 5
c) Jumlah tema KIE melalui Media
Jenis 5 5
Elektronik
Persentase Rumah Tangga berperilaku
5 % 60 2718
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Jumlah Dunia Usaha yang memanfaatkan
Dunia
6 Koorporate Social Responsibility (CSR) – 1 1
usaha
nya untuk Program Kesehatan
D. Upaya Kesehatan Lingkungan
Persentase Sarana Air Minum
1 Penyelenggara (DAMIU/AMDK) yang % 100 3
dilakukan Pengawasan.
Persentase Sarana Air Minum
2 Penyelenggara (DAMIU/AMDK) yang % 100 3
memenuhi syarat
Persentase Sarana Air Minum Non
perpipaan (Sumur Gali terlindung, Sumur
3 Gali dengan Pompa, Sumur BOR, Terminal % 70 1557
Air, Mata Air terlindung, Penampungan Air
Hujan/PAH) yang memenuhi syarat
Persentase Penduduk dengan Akses
4 Berkelanjutan terhadap air minum yang % 80 12435
memenuhi syarat/ berkualitas Layak
Persentase TPM (Restoran/ Rumah Makan,
5 IRT, Jasa Boga, Kantin Sekolah) yang % 95 3
dilakukan pengawasan
Persentase TPM (Restoran/ Rumah Makan,
6 IRT, Jasa Boga, Kantin Sekolah) yang % 85 3
memenuhi syarat
Persentase Desa/Kelurahan yang
7 % 40 1
dilaksanakan Pemicuan STBM
Persentase Desa/Kelurahan terverifikasi
% 40 1
Open Defecation Free (ODF)/Stop BABS
Persentase Penduduk dengan akses sanitasi
8 % 70 4880
yang layak (Jamban Sehat)
Persentase TTU (Sekolah) yang dilakukan
9 % 90 26
pengawasan
Persentase TTU (Sekolah) yang memenuhi
10 % 60 17
syarat
Upaya Pencegahan dan Pengendalian
E.
Penyakit Tidak Menular
1 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif % 100 11632
2 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi % 100 4200
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
3 % 100 222
Melitus
Cakupan wanita usia 30 - 50 tahun yang
4 % 35 977
diskrining SADANIS dan IVA
Desa/kelurahan yang melaksanakan
5 % 80 8
kegiatan Posbindu PTM
F. Upaya Surveilans
Cakupan kasus penyakit potensial KLB
1 yang dilaksanakan PE (Penyelidikan % 70 39
Epidemiologi)
Upaya Pencegahan dan Pengendalian
G.
Penyakit Menular
Pelayanan Kesehatan Orang Terduga
1 % 100 70
Tuberkulosis
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
terinfeksi virus yang melemahkan daya
2 % 100 88
tahan tubuh manusia (Human
Immunodeficiency Virus)
Cakupan pengobatan kasus TBC yang
3 % 90 19
ditemukan
Cakupan Desa dengan API < 1/1.000
4 % 100 0
penduduk
Pencegahan dan pengendalian penyakit
5
DBD
Sub Variabel ;
a) Cakupan desa dengan Incidence Rate
Demam Berdarah Dengue (IR DBD) <49 % 90 9
per 100.000 penduduk
b) Angka Bebas Jentik (ABJ) % 75 25
Cakupan pendistribusian Pemberian Obat
6 % 100 3952
Pencegahan Masal (POPM) cacingan
Pencegahan dan pengendalian HISP
7
(hepatits B dan infeksi saluran pencernaan)
Sub Variabel ;
a) Cakupan Skirining Hepatitis B pada Ibu
% 30 0
Hamil
b) Angka penderita diare balita yang
% 90 4
diberikan tablet/ sirup Zinc
Cakupan kasus Pneumonia Balita yang
8 % 58 0
ditangani dengan tatalaksana MTBS
Cakupan penanganan kasus dengan Gigitan
9 % 100 36
Hewan Penular Rabies (GHPR)
II UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
(UKM) PENGEMBANGAN
A. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan
1 % 100 4057
Dasar
Persentase Usaha Kesehatan Sekolah yang
2 % 45 13
dibentuk
Persentase Sekolah yang
3 menyelenggarakan Usaha Kesehatan Gigi % 15 4
Sekolah (UKGS)
Puskesmas mampu melaksanakan
4 Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR)
Sub Variabel ;
a) Pelayanan Konseling Remaja yang
memerlukan konseling yang kontak % 0,5 17
dengan petugas PKPR
b) Persentase Kegiatan Pemberian
Informasi (KIE) Kesehatan kepada
% 100 1
remaja di Sekolah Binaan program
PKPR
c) Persentase sekolah binaan program
PKPR yang memiliki konselor sebaya
% 100 1
terlatih minimal 10% dari jumlah siswa
sekolah binaan program PKPR
Pelayanan Imunisasi Lanjutan Anak Usia
5 Sekolah Dasar pada kegiatan BIAS (Bulan
Imunisasi Anak Sekolah)
Sub Variabel ;
a) Cakupan Imunisasi DT siswa Kelas 1
% 95 425
SD/Sederajat
b) Cakupan Imunisasi MR siswa Kelas 1
% 95 425
SD/Sederajat
c) Cakupan Imunisasi Td siswa Kelas 2
% 95 397
SD/Sederajat
d) Cakupan Imunisasi Td siswa Kelas 5
% 95 404
SD/Sederajat
B. Kesehatan Jiwa
Pelayanan kesehatan Orang Dengan
1 % 100 16
Gangguan Jiwa ( ODGJ )
C. Kesehatan Gigi Masyarakat
Persentase Posbindu yang
1. menyelenggarakan Upaya Kesehatan Gigi % 100 0
Masyarakat (UKGM)
E. Kesehatan Olahraga
Persentase pelaksanaan kegiatan olah raga
1 (Senam) di Institusi Pemerintah wilayah % 50 0
Puskesmas
F. Kesehatan Kerja
1. Persentase Institusi Pemerintah yang
dilaksanakan Orientasi Kesehatan dan % 40 0
Keselamatan Kerja
Tabel 2.20 Cakupan Upaya Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara berdasarkan PKP tahun 2020
Pencapai %
Target Satuan Total Target
No Upaya Pelayanan Kesehatan / Program / Variabel / Sub Variabel Program an Cakupan
Tahun Sasaran Sasaran Sasaran
(dalam Riil
1 2 3 4 5 6=5X3 7 8=7/5
2.1. UKM ESSENSIAL
2.1.1. Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1. Tatanan Sehat
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 60% RT 2233 4530 1169 49,29
2.1.1.2. Intervensi/Penyuluhan
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok RumahTangga 100% Posyandu 10 10 10 100,0
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100% Sekolah 29 29 186 300,0
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100% IK 20 20 18 90,0
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100% TTU 56 56 28 50,0
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100% TK 18 18 9 50,0
6. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100% PP 4 4 2 50,0
2.1.1.3. Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 72% Posyandu 38 27 38 100,0
2. Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri 97% Poskesdes 7 7 7 100,0
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 24% kali 224 54 77 34,4
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1. Desa Siaga Aktif 100% Desa 1 1 100 100,0
2. Pembinaan Desa Siaga Aktif 100% Desa 1 1 100 100,0
1 2 3 4 5 6=5X3 7 8=7/5
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1. Persentase Desa Siaga Desa
100% 1 1 1 100,0
2. Persenatse Desa yang memanfaatkan dana sehat untuk upaya kesehatan bersumber daya
85% Desa 10 10 10 100,0
masyarakat (UKBM)
3. Jumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang bersumber dayanya untuk mendukung
1 kali 1 1 1 100,0
kesehatan
4. Jumlah tema pesan dalam komunikasi,informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat
5 kali 5 5 5 100,0
2.1.1.7 Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 95% Poskestren 0 0 0 0,0
2. Poskestren Aktif 29% Poskestren 0 0 0 0,0
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 95% Pos UKK 1 0,95 1 100,0
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 95% Posbindu 7 7 7 100,0
Tabel 2.21 Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat tahun 2020
Metode
No. Lokasi Periode/waktu Hasil
Identifikasi
2. Program PIS- 10-desa Januari, IKS Desa Olora : 0,16 (Tidak Sehat)
PK wilker Februari, IKS Desa Hilimbo Olora : 0,20 (Tidak
Survey KS UPTD Maret, Juli, Sehat)
Puskesmas Agustus, IKS Desa Afia : 0,205 (Tidak Sehat)
Gunungsitoli Oktober, IKS Desa Gawu-Gawu bouso : 0,15 (Tidak
Utara November, Sehat)
Desember 2020 IKS Desa Loloana’a Lolomoyo : 0,35 (Tidak
Sehat)
IKS Desa Tetehosi Afia : 0,11 (sehat)
IKS Desa Teluk Belukar : 0,13 (Tidak Sehat)
IKS Desa Lasara Sowu : 0,05 (Tidak Sehat)
IKS Desa Hambawa : 0,02 (Tidak Sehat)
IKS Desa Hiligodu Ulu : 0,25 (Tidakk
Sehat)
3. Musyawarah 10 Desa 18 November a. Jumlah KK disurvey Mawas Diri: 82 KK, permasalahan yang ditemukan:
Masyarakat wilayah kerja 2020 Desa - Keluarga buang sampah sembarangan
Desa(MMD) puskesmas Olora - Rendahnya kunjungan Bayi, Balita, yang dating ke posyandu:25KK
b. Kesepakatan intervensi yang dilakukan untuk masalah:
- Membuang air besar sembarangan: Penyuluhan
- Rendahnya kunjungan Bayi, Balita, yang dating ke posyandu :penyuluhan,diharapkan keaktifan kader
untuk menghimbau.
19 November 2020 a. Jumlah KK di survey Mawas Diri: 79 KK, permasalahan yang ditemukan:
- Keluarga buang air besar tidak menggunakan septik tank : 19%
- Rendahnya kunjungan Bayi, Balita, yang datang ke posyandu:19,1%
- Masyarakat yang membuang sampah dengan tidak benar : 96,2%
d. Kesepakatan intervensi yang dilakukan untuk masalah:
- Keluarga buang air besar tidak menggunakan septik tank : Penyuluhan
- Rendahnya kunjungan Bayi, Balita, yang datang ke posyandu:Konseling, kunjungan rumah
23 November - Masyarakat yang membuang sampah dengan tidak benar : penyuluhan
2020 Desa
Gawu-Gawu a. Jumlah KK di survey Mawas Diri: 82 KK,permasalahan yang ditemukan:
Bouso - Keluarga yang tidak memiliki sarana air bersih yang memenuhi syarat: 47,6%
- Keluarga tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat:28,0%
- Masyarakat yang membuang sampah dengan tidak benar:96,3%
b. Kesepakatanintervensiyangdilakukanuntukmasalah:
- Keluarga yang tidak memiliki sarana air bersih yang memenuhi syarat: Penyuluhan
- Keluarga tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat:Penyuluhan
19 November 2020 - Masyarakat yang membuang sampah dengan tidak benar:Penyuluhan
Desa Loloana’a
Lolomoyo
c. Jumlah KK di survey Mawas Diri: 72 KK,permasalahan yang ditemukan:
- Keluarga yang tidak membersihkan bak mandi: 85,5%
- Keluarga tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat:32,5%
- Masyarakat yang membuang sampah dengan tidak benar:97,2%
d. Kesepakatanintervensiyangdilakukanuntukmasalah:
- Keluarga tidak membersihkan bak mandi: Penyuluhan
- Keluarga tidak mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat:Penyuluhan
23 November 2020 - Masyarakat yang membuang sampah dengan tidak benar:Penyuluhan
Desa Tetehosi Afia
b. Kesepakatanintervensiyangdilakukanuntukmasalah:
25 November
- Keluarga tidak menggunakan jamban dengan septic tank : Penyuluhan
2020 Desa Teluk
- Keluarga yang sumber air nya tidak memenuhi syarat: Penyuluhan
Belukar
- Masyarakat yang membuang sampah dengan tidak benar: Penyuluhan
Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli serta Tugas pokok UPTD
Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara, visi yang ingin dicapai pemerintah Kota Gunungsitoli
pada tahun 2019–2023 dalam bidang kesehatan adalah ”Menjadi pusat pelaksanaan upaya
kesehatan yang nyaman dan berkualitas menuju masyarakat Gunungsitoli Utara yang sehat.”
dengan misi 1) Mengelola upaya kesehatan secara efektif, efesien, berkesinambungan dan
terjangkau, 2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang professional, 3) Meningkatkan
tata kelola manajemen, sarana dan prasarana puskesmas, 4) Mendorong kemandirian masyarakat
untuk berperan aktif dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pada bab ini akan dilakukan Analisa masalah dan pemecahan masalah yang ditemukan di
UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara, mulai dari identifikasi masalah sampai dengan
bentuk intervensi kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun sistematika/alur dari proses
analisa masalah sampai dengan pemecahan masalah adalah sebagai berikut :
A. Identifikasi Masalah
B. Analisa Masalah
C. Prioritas Masalah
D. Penyebab Masalah
E. Alternatif Pemecahan Masalah
Dengan menganalisa serta membuat suatu pemecahan masalah kesehatan di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara dengan cermat, diharapkan UPTD Puskesmas
Kecamatan Gunungsitoli Utara dapat menemukan alternatif pemecahan masalah kesehatan
melalui kegiatan-kegiatan intervensi secara efektif dan efisien. Sehingga dapat membantu dan
meningkatkan pembangunan khususnya bidang kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan Gunungsitoli Utara.
A. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan
Identifikasi masalah Upaya Kesehatan di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli
Utara berdasar dari hasil PKP, SPM, lokmin linsek, serta MMD yang disajikan dalam tabel
berikut :
55
Tabel 3.1 Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara tahun 2018.
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 71,27 Masih ada sebesar 28,73 % Pelayanan Kesehatan 4 3 3 10
Balita yang belum tercapai di Wilayah UPTD
Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan
Desember 2020
16 Persentase Balita ditimbang yang Naik 90 55,56 Masih ada sebesar 34,44 % Persentase Balita 5 4 5 14
Berat Badannya (N/D) ditimbang yang naik Berat Badannya (N/D) yang
belum tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas
Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember
2020
17 Persentase Balita 6-59 bulan mendapat 100 100 Tercapai
Kapsul Vitamin A
18 Jumlah balita dan anak prasekolah 58 77,24 Tercapai
yang dilayani SDITK
19 Persentase kelas ibu
Sub Variabel ;
a) Persentase kelompok yang 100 20 Masih ada sebesar 80 % persentase kelompok 3 4 4 11
melaksanakan kelas ibu balita yang melaksanakan kelas ibu balita yang belum
tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas Kec.
Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember 2020
b) Persentase kelompok yang 100 70 Masih ada sebesar 30 % persentase kelompok 4 5 3 12
melaksanakan kelas ibu hamil yang melaksanakan kelas ibu hamil yang belum
tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas Kec.
Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember 2020
20 Cakupan Pelayanan KB Aktif 50 23,61 Masih ada sebesar 26,39 % Cakupan KB Aktif 3 3 2 8
yang belum tercapai di Wilayah UPTD
Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan
Desember 2020
Sub Variabel;
a) Cakupan bayi usia < 12 Bulan 90 101,96 Tercapai
yang mendapatkan Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL)
b) Cakupan anak usia < 2 tahun 70 27,11 Masih ada sebesar 42,89 % Cakupan Baduta yang 5 5 4 14
(BADUTA) mendapatkan mendapat Imunisasi Lanjutan yang belum
Imunisasi Lanjutan tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas Kec.
Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember 2020
3 Prevelansi Stunting (Pendek dan 20 8,04 Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat Pendek)
Sangat Pendek) pada Anak Balita pada Anak Balita (Bawah Lima Tahun) di
( Bawah Lima Tahun ) Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli
Utara sampai bulan Desember 2020 masih belum
melebihi targetyang ditetapkan yaitu 20%
4 Prevelensi Balita Wasting (Kurus) 12 4,12 Prevalensi Balita Wasting (Kurus) di Wilayah
UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara
sampai bulan Desember 2020 masih belum
melebihi target yang ditetapkan yaitu 12 %
5 Prevalensi Balita Gizi Lebih 12 0,92 Prevalensi Balita Gizi lebih di Wilayah UPTD
Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan
58
Desember 2020 masih belum melebihi target
yang ditetapkan yaitu 12 %
6 Persentase Kasus Gizi Buruk 100 100 Tercapai
Mendapatkan Perawatan
7 Persentase Balita kurus yang 95 105,26 Tercapai
mendapat makanan tambahan
8 Persentase Bayi usia 6 bulan yang 45 66,04 Tercapai
Mendapat ASI Eksklusif
5 Persentase TPM (Restoran/ Rumah 95 35,09 Masih ada 59,91% Persentase TPM yang belum 2 3 2 7
Makan, IRT, Jasa Boga, Kantin dilakukan pengawasan di Wilayah UPTD
Sekolah) yang dilakukan pengawasan Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan
Desember 2020
60
6 Persentase TPM (Restoran/ Rumah 85 39,22 Masih ada 45,78% Persentase TPM yang belum 2 3 2 7
Makan, IRT, Jasa Boga, Kantin memenuhi syarat di Wilayah UPTD Puskesmas
Sekolah) yang memenuhi syarat Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember
2020
7 Persentase Desa/Kelurahan yang 40 125 Tercapai
dilaksanakan Pemicuan STBM
8 Persentase Desa/Kelurahan 40 0 Tidak ada desa/kelurahan terverifikasi Open 4 5 4 13
terverifikasi Open Defecation Free Defecation Free (ODF)/ Stop BABS
(ODF)/Stop BABS
9 Persentase Penduduk dengan akses 70 35,37 Masih ada 34,67 % Persentase Penduduk dengan 4 5 5 14
sanitasi yang layak (Jamban Sehat) akses sanitasi yang layak (Jamban Sehat) yang
belum tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas
Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember
2020
10 Persentase TTU (Sekolah) yang 90 38,31 Masih ada 51,69 % TTU (Sekolah) yang 2 3 2 7
dilakukan pengawasan dilakukan pengawasan yang belum tercapai di
Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli
Utara sampai bulan Desember 2020
9 Persentase TTU (Sekolah) yang 60 0 Belum ada TTU (Sekolah) yang memenuhi syarat 2 3 2 7
memenuhi syarat di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli
Utara sampai bulan Desember 2020
2 Pelayanan Kesehatan Penderita 100 23,29 Masih ada 76,71% Pelayanan Kesehatan 5 5 4 14
Hipertensi Penderita Hipertensi yang belum tercapai di
Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli
Utara sampai bulan Desember 2020
61
3 Pelayanan Kesehatan Penderita 100 99,10 Masih ada 0,9 % Pelayanan Kesehatan Penderita 3 4 3 10
Diabetes Melitus Diabetes Melitus yang belum tercapai di Wilayah
UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara
sampai bulan Desember 2020
4 Cakupan wanita usia 30 - 50 tahun 35 3,99 Masih ada 31,01 % Pelayanan IVA yang belum 4 5 4 13
yang diskrining SADANIS dan IVA tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas Kec.
Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember 2020
8 Cakupan kasus Pneumonia Balita 58 0 Tidak ada cakupan kasus Pneumonia Balita yang 2 2 2 6
yang ditangani dengan tatalaksana ditangani dengan tatalaksana MTBS di wilayah
MTBS UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara
sampai bulan Desember 2020
9 Cakupan penanganan kasus dengan 100 100 Tercapai
Gigitan Hewan Penular Rabies
(GHPR)
II UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT (UKM)
PENGEMBANGAN
A. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
1 Pelayanan Kesehatan Pada Usia 100 0 Tidak ada pelayanan kesehatan pada Usia 3 4 3 10
Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar yang tercapai di Wilayah
UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara
sampai bulan Desember 2020
2 Persentase Usaha Kesehatan Sekolah 45 45,98 Tercapai
yang dibentuk
3 Persentase Sekolah yang 15 68,97 Tercapai
menyelenggarakan Usaha Kesehatan
Gigi Sekolah (UKGS)
4 Puskesmas mampu melaksanakan
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR)
Sub Variabel ;
a) Pelayanan Konseling Remaja yang 0,5 0 Belum ada pelayanan konseling remaja yang 3 4 3 10
63
memerlukan konseling yang kontak memerlukan konseling yang kontak dengan
dengan petugas PKPR petugas PKPR di wilayah UPTD Puskesmas Kec.
Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember 2020
c) Persentase sekolah binaan program 100 0 Belum ada Persentase sekolah binaan program 3 4 3 10
PKPR yang memiliki konselor PKPR yang memiliki konselor sebaya terlatih
sebaya terlatih minimal 10% dari minimal 10% dari jumlah siswa sekolah binaan
program PKPR di wilayah UPTD Puskesmas
jumlah siswa sekolah binaan
Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember
program PKPR 2020
D. Rawat Inap
1 Persentasi kesembuhan pasien rawat 85 92,18 Tercapai
inap
IV PELAYANAN PERKESMAS
1 Persentase Penyelenggaraan Asuhan 100 100 Tercapai
Keperawatan Puskesmas
66
2 Persentase Pembinaan keluarga di 1 100 42,42 Masih ada sebesar 57,58% Persentase Pembinaan 4 5 3 12
desa binaan puskesmas keluarga di 1 desa binaan puskesmas yang belum
tercapai di UPTD Puskesmas Kecamatan
Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember
Tahun 2020
3 Pencapaian Kemandirian Keluarga 100 12,12 Masih ada sebesar 87,88% Pencapaian 3 3 3 9
Tingkat Empat (KM-IV) Kemandirian Keluarga Tingkat Empat (KM-IV)
yang belum tercapai di UPTD Puskesmas
Kecamatan Gunungsitoli Utara sampai bulan
Desember Tahun 2020
V PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase Kegiatan Pelayanan 100 71,43 Masih ada sebesar 28,58% persentase kegiatan 3 4 3 10
Farmasi Klinik pelayanan Farmasi klinik yang belum tercapai di
wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli
Utara sampai bulan Desember 2020
2 Persentase Ketersediaan Obat & 65 128,46 Tercapai
BMHP
VI PELAYANAN LABORATORIUM
1 Persentase Jenis Pemeriksaan 100 20,37 Masih ada sebesar 79,63% persentase jenis 4 4 5 13
Laboratorium di Puskemas pemeriksaan laboratorium yang belum tercapai di
wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli
Utara sampai bulan Desember 2020
67
B. ANALISA MASALAH
1. Pelayanan KIA-KB
Permasalahan yang ada adalah
:
a. Masih ada sebesar 28,73 % Pelayanan Kesehatan Balita yang belum tercapai di
Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember 2020
b. Masih ada sebesar 27,28 % Persentase Balita Yang ditimbang Berat Badannya (D/S) yang
belum tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan
Desember 2020
c. Masih ada sebesar 34,44 % Persentase Balita ditimbang yang naik Berat Badannya (N/D)
yang belum tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan
Desember 2020. (Nilai 14)
d. Masih ada sebesar 80 % persentase kelompok yang melaksanakan kelas ibu balita yang
belum tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan
Desember 2020
e. Masih ada sebesar 30 % persentase kelompok yang melaksanakan kelas ibu hamil yang
belum tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan
Desember 2020
f. Masih ada sebesar 26,39 % Cakupan KB Aktif yang belum tercapai di Wilayah UPTD
Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember 2020
g. Masih ada sebesar 42,89 % Cakupan Baduta yang mendapat Imunisasi Lanjutan yang
belum tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan
Desember 2020 (14)
3. Program Gizi
Permsalahan yang ada
:
a) Prevalensi Kekurangan Gizi (Underweight) pada Anak Balita di Wilayah UPTD
Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember 2020 masih belum
melebihi target yang ditetapkan yaitu 18,2 %
b) Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat Pendek) pada Anak Baduta (Bawah dua Tahun)
di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember 2020
masih belum melebihi target yang ditetapkan yaitu 20 %
c) Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat Pendek) pada Anak Balita (Bawah Lima Tahun)
di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan Desember 2020
masih belum melebihi targetyang ditetapkan yaitu 20%
d) Prevalensi Balita Wasting (Kurus) di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara
sampai bulan Desember 2020 masih belum melebihi target yang ditetapkan yaitu 12 %
68
e) Prevalensi Balita Gizi lebih di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara
sampai bulan Desember 2020 masih belum melebihi target yang ditetapkan yaitu 12 %
f) Masih ada sebesar 6,53% Persentase rumah tangga yang mengonsumsi garam beryodium
yang belum tercapai di Wilayah UPTD Puskesmas Kec. Gunungsitoli Utara sampai bulan
Desember 2020
PRIO RITAS
U+S+G
No. MASALAH U S G
D. PENYEBAB MASALAH
Penyebab masalah diatas diidentifikasi akar penyebab masalah sehingga
alternatif pemecahan masalah dapat ditentukan, seperti diuraikan diagram
fishbone berikut :
1.
Manusia Metode
pengetahuan orang tua kurang pengolahan/
tentang pemenuhan gizi anak balita pemberian makanan
yang salah
kurang efektifnya proses konseling dukungan keluarga pemenu
Ekonomi Lemah
posyandu di meja 4 gizi kurang
Sarana Dana Lingkungan
2 Manusia Metode
kurangnya pengetahuan orang tua Kurangnya sosialisasi
tentang pentingnya imunisasi lanjutan
Keluarga tidak menganggap
penting imunisasi lanjutan
Sarana Dana Lingkungan
3 Manusia Metode
Kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang resiko buang air besar (BAB)
Sembarangan
Masih Ada 34,63 %
persentasi penduduk
dengan akses sanitasi
yang layak (jamban sehat)
Ekonomi masyarakat yang belum tercapai di tahun
rendah sarana air bersih yang sulit 2020
Sarana Dana Lingkungan
4 Manusia Metode
kurangnya kesadaran untuk periksa
kesehatan secara rutin Penundaan kegiatan karena situasi pandemi
Masih ada 82,43%
presentasi pelayanan
kesehatan pada usia
produktif belum
tercapai tahun 2020
5 Manusia Metode
kurangnya kesadaran untuk periksa
kesehatan secara rutin penundaan kegiatan karena situasi pandemi
Masih Ada 76,71%
persentasi pelayanan
kesehatan hipertensi belum
tercapai di tahun 2020
Sarana Dana Lingkungan
6 Manusia Metode
Kurangnya kesadaran menjaga kesehatan
lingkungan dan penerapan 3 M 3 M+
Masih Ada 23,33 % cakupan
desa dengan Incidence Rate
Demam Berdarah Dengue
(IR DBD) <49 per 100.000
penduduk yang tidak
tercapai di tahun 2020
lingkungan yang tidak terjaga kebersihan
dan kerapian
Sarana Dana Lingkungan
E. Pemecahan Masalah
Urutan Prioritas masalah, Penyebab Masalah, Alternatif Pemecahan Masalah serta Pemecahan masalah terpilih dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1 Alternatif Pemecahan Masalah serta Pemecahan masalah terpilih
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
1 Masih ada 34,44 % Pengetahuan orang tua kurang 1. Melaksanakan penyuluhan PelatihanPMBA (pemberian
persentasi balita yang tentang pemenuhan gizi anak balita tentang pemenuhan gizi pada Makanan bayi dan anak).
ditimbang yang naik berat Pengolahan/ pemberian makanan balita
badannya (N/D) yang yang salah 2. Refresing kader posyandu
belum tercapai di tahun Kurang efektifnya proses konseling 3. Pelatihan PMBA (pemberian
2020 posyandu di meja 4 Makanan bayi dan anak).
Ekonomi Lemah
Dukungan keluarga pemenuhan gizi
kurang.
2 Masih Ada 42,89 % Kurangnya pengetahuan orang tua 1. Penyuluhan tentang pentingnya Penyuluhan tentang
Cakupan baduta dapat tentang pentingnya imunisasi imunisasi lanjutan pentingnya imunisasi lanjutan
imunisasi lanjutan yang lanjutan 2. Dukungan dari lintas sektoral Dukungan dari lintas sektoral
belum tercapai di tahun Kurangnya sosialisasi 3. Sweeping sweeping
2020 Keluarga tidak menganggap penting
imunisasi lanjutan
3 Masih Ada 34,63 % Kurangnya pengetahuan masyarakat 1. Penyuluhan akses sanitasi yang Penyuluhan akses sanitasi
persentasi penduduk tentang resiko buang air besar layak (jamban sehat) yang layak (jamban sehat)
dengan akses sanitasi yang (BAB) Sembarangan 2. Pemicuhan STBM (Sanitasi Pemicuhan STBM (Sanitasi
layak (jamban sehat) belum Ekonomi masyarakat yang rendah Total Berbasis Masyarakat) Total Berbasis Masyarakat)
tercapai di tahun 2020 Sarana air bersih yang sulit 3. Advokasi kepada pemerintahan Advokasi kepada
desa untuk dana desa. pemerintahan desa untuk
dana desa.
4 Masih ada 82,43% Kurangnya kesadaran untuk periksa 1. Penyuluhan dengan Protokol Penyuluhan dengan Protokol
presentasi pelayanan kesehatan secara rutin kesehatan kesehatan
kesehatan pada usia Penundaan kegiatan karena situasi 2. Pelaksanaan posbindu secara Pelaksanaan posbindu secara
produktif belum tercapai pandemi rutin dengan menerapkan rutin dengan menerapkan
tahun 2020 Protokol kesehatan Protokol kesehatan
3. Pembentukan posyandu remaja. Pembentukan posyandu
remaja.
5 Masih Ada 76,71% Kurangnya kesadaran untuk periksa 1.Penyuluhan dengan Protokol Penyuluhan dengan Protokol
persentasi pelayanan kesehatan secara rutin kesehatan kesehatan
kesehatan hipertensi belum Penundaan kegiatan karena situasi 2.Pelaksanaan posbindu secara Pelaksanaan posbindu secara
tercapai di tahun 2020 rutin dengan menerapkan rutin dengan menerapkan
pandemi Protokol Protokol
3.Pelaksanaan Pis-Pk Pelaksanaan Pis-Pk
6 Masih Ada 23,33 % Kurangnya kesadaran menjaga 1. Penyuluhan tentang DBD Penyuluhan tentang DBD
cakupan desa dengan kesehatan lingkungan dan penerapan 2. Pembagian bubuk ABT Pembagian bubuk ABT
Incidence Rate Demam 3M 3. Pelaksanaan PE Pelaksanaan PE
Berdarah Dengue (IR 3 M+ 4. Pengendalian fektor nyamuk. Pengendalian fektor nyamuk
DBD) <49 per 100.000 Lingkungan yang tidak terjaga 5. Pemeriksaan jentik Pemeriksaan jentik
penduduk yang tidak kebersihan dan kerapian
tercapai di tahun 2020
7 Tidak ada desa terferifikasi Kurang kesadaran masyarakat 1.Penyuluhan akses sanitasi yang Penyuluhan akses sanitasi
Open Defecation Free Kurangnya lahan untuk pembuatan layak (jamban sehat) yang layak (jamban sehat)
(ODF)/Stop BABS jamban 2.Pemicuhan STBM (Sanitasi Pemicuhan STBM (Sanitasi
Ekonomi rendah Total Berbasis Masyarakat) Total Berbasis Masyarakat)
Kebiasaan hidup 3.Advokasi kepada pemerintahan Advokasi kepada
desa untuk dana desa. pemerintahan desa untuk
dana desa.
8 Belum ada Cakupan Tidak ada kegiatan sekolah tatap Pelaksanaan bias DT dengan Pelaksanaan bias DT dengan
Imunisasi DT siswa Kelas 1 muka menerapkan protokol kesehatan menerapkan protokol kesehatan
SD/Sederajat Sekolah tutup karena pandemi
9 Belum Ada Cakupan Tidak ada kegiatan sekolah tatap Pelaksanaan bias MR dengan Pelaksanaan bias MR dengan
Imunisasi MR siswa Kelas muka menerapkan protokol kesehatan menerapkan protokol kesehatan
1 SD/Sederajat Sekolah tutup karena pandemi
10 Belum Ada Cakupan Tidak ada kegiatan sekolah tatap Pelaksanaan bias TD dengan Pelaksanaan bias TD dengan
Imunisasi Td siswa Kelas 2 muka menerapkan protokol kesehatan menerapkan protokol kesehatan
SD/Sederajat Sekolah tutup karena pandemi
11 Belum Ada Cakupan Tidak ada kegiatan sekolah tatap Pelaksanaan bias TD dengan Pelaksanaan bias TD dengan
Imunisasi Td siswa Kelas 5 muka menerapkan protokol kesehatan menerapkan protokol kesehatan
SD/Sederajat Sekolah tutup karena pandemi
12 Masih Ada 68,75% Tenaga perawat dan dokter yang 1. Mengusulkan pelatihan Mengusulkan pelatihan
persentase Pelayanan terlatih terbatas Tenaga perawat dan dokter Tenaga perawat dan dokter
Kesehatan Orang Dengan Pemberian obat setelah di lakukan 2. Pendampingan pelayanan Pendampingan pelayanan
Gangguan Jiwa (ODGJ) pemeriksaan oleh dokter dan perawat kesehatan jiwa kesehatan jiwa
Berat belum tercapai di yang terlatih 3. Mengusulkan rumah Edukasi kepada masyarakat
tahun 2020 Tidak tersediahnya rumah perawatan perawatan untuk ODGJ tentang penyakit ODGJ.
untuk ODGJ 4. Edukasi kepada masyarakat
Stigma negatif masyarakat masih tentang penyakit ODGJ.
tinggi
13 Masih ada 43,68% Kurangnya kesadaran masyarakat 1. Penyuluhan dengan Protokol Penyuluhan dengan Protokol
persentase Pelayanan Penundaan pelaksanaan kegiatan di kesehatan kesehatan
Kesehatan Pada Usia sebabkan karena pandemi 2. Pelaksanaan posyandu lansia Pelaksanaan posyandu lansia
Lanjut yang belum tercapai secara rutin dengan secara rutin dengan
di tahun 2020 menerapkan Protokol menerapkan Protokol
14 Masih Ada 79,63% Tidak adanya alat dan reagen untuk 1. Pengadaan alat dan reagen Pengadaan alat dan reagen
presentase Jenis pemeriksaan di laboratorium untuk pemeriksaan di untuk pemeriksaan di
Pemeriksaan Laboratorium Kurangnya dana untuk pengadaan laboratorium laboratorium
di Puskemas yang belum alat dan reagen 2. Pengusulan penambahan Pengusulan penambahan
tercapai di tahun 2020 anggaran anggaran
15 Masih Ada 31,01% Kurang pengetahuan dan kesadaran 1. Penyuluhan tentang Penyuluhan tentang
presentase Cakupan wanita masyarakat tentang pentingnya pentingnya SADANIS dan pentingnya SADANIS dan
usia 30 - 50 tahun yang SADANIS dan IVA IVA IVA
diskrining SADANIS dan Kurangnya sosialisasi terhadap 2. Sosialisasi dan penjaringan ke Sosialisasi dan penjaringan
IVA yang belum tercapai di masyarakat instansi pemerintahan ke instansi pemerintahan
tahun 2020 Rasa malu dan keengganan untuk
pemeriksaan dini