Anda di halaman 1dari 11

METODOLOGI PENELITIAN MEI 2021

Metode Terasering sebagai


Upaya Penanganan Risiko
Tanah Longsor di Kabupaten
Sumbawa Barat, Nusa Tenggara
Barat

METODOLOGI PENELITIAN DOSEN PENGAMPU :


Dr. SUHAYAT MINARDI, S.Si., MT
WIWIK SUSENO
G1B018071
Bencana alam merupakan suatu peristiwa yang disebabkan oleh alam.

BAB I
PENDAHULUAN Kabupaten Sumbawa Barat merupakan salah satu daerah yang rawan akan bencana di
Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Untuk meminimalisir upaya kelongsoran pada lereng, perlu adanya tindakan pencegahan,
banyak cara dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor, seperti membuat
terasering pada lereng.

Dengan dibuat demikian maka akan mengurangi sudut kemiringan lereng. Setelah itu dilakukan
perhitungan stabilitas lereng guna memeriksa keamanan dari lereng tersebut.

METODOLOGI PENELITIAN MEI 2021


METODOLOGI PENELITIAN MEI 2021

Rumusan Tujuan
Masalah Penelitian
a.Bagaimana upaya masyarakat Kabupaten a.Untuk mengetahui upaya masyarakat
Sumbawa Barat dalam menghadapi bencana Kabupaten Sumbawa Barat dalam menghadapi
tanah longsor? bencana tanah longsor.

b.Untuk mengetahui strategi pendampingan


b.Bagaimana strategi pendampingan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana
masyarakat dalam pengurangan risiko tanah longsor.
bencana tanah longsor?
METODOLOGI PENELITIAN MEI 2021

MANFAAT BATASAN
PENELITIAN MASALAH
a.Membantu mengurangi dampak a.Metode yg digunakan dalam
kerusakan yang ditimbulkan bencana penelitian ini adalah metode terasering
alam longsor
b.Lokasi penelitian di Desa Labuhan
b.Memberi informasi kepada Lalar, Kabupaten Sumbawa Barat
masyarakat mengenai upaya
penanganan risiko tanah longsor
01 Tanah longsor merupakan suatu peristiwa
alam yang terjadi dimana satu blok (masa)
tergelincir kebawah terhadap masa yang lain.

-BAB II- 02 Gerakan Tanah


Potensi terjadinya gerakan tanah pada lereng

TINJAUAN tergantung pada keadaan batuan dan tanah


penyusunnya, struktur geologi, curah hujan

PUSTAKA
dan penggunaan lahan.

03 Penyebab Terjadinya Longsor


Penyebab terjadinya longsor mempengaruhi
Banyak faktor stabilitas lereng seperti geologi
dan hidrologi, topografi, iklim perubahan
cuaca. Selain itu, kelongsoran juga dapat
terjadi akibat bertambahnya beban pada
lereng.

METODOLOGI PENELITIAN MEI 2021


04 Upaya Penanggulangan Longsor
Kondisi biofisik lahan pegunungan di Desa Labuhan lalar,
yang berpotensi besar terjadi bencana tanah longsor,
memerlukan upaya mitigasi yang tepat agar korban jiwa dan
kerugian material dapat dikurangi. Reboisasi lahan kritis di
daerah bencana longsor di sekitarnya perlu dilakukan oleh
masyarakat, Pemerintah Daerah, Perhutani, LSM dan lainnya

05 pemasangan sistem peringatan dini longsor dan untuk


jangka panjang adalah untuk meminimalisir korban jiwa

TINJAUAN
dan kerugian materi yang diakibatkan oleh tanah
longsor dapat dilakukan dengan memasang alat
peringatan dini bahaya longsor

PUSTAKA 06
Metode Terasering
Terasering adalah kondisi lereng yang dibuat
bertangga-tangga yang dapat digunakan pada timbunan
atau galian yang tinggi dan berfungsi untuk menambah
stabilitas lereng, memudahkan dalam perawatan,
memperpanjang daerah resapan air, memperpendek
panjang lereng serta memperkecil kemiringan lereng,
mengurangi kecepatan aliran air permukaan, dan dapat
digunakan untuk landscaping.
METODOLOGI PENELITIAN SEPTEMBER 2021
071
Resiko bencana
Risiko bencana merupakan suatu potensi kerugian yang
diakibatkan oleh bencana pada sebagian kawasan dalam
kurun waktu tertentu yang dapat menyebabkan kematian,
luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi,
kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan
masyarakat.

08 Strategi penaggulangan bencana


Strategi penanggulangan bencana adalah suatu

TINJAUAN
rencana kegiatan yang dibuat dengan
memanfaatkan sumber daya dengan tujuan
penanganan bencana dapat berjalan dengan baik

PUSTAKA
dan lancar.

09 Peta Rawan Bencana


Pada peristiwa ini, perlu di buatkan peta
potensi rawan bencana tanah longsor dengan
menggunakan Sistem Informasi Geografis
(SIG) yang dapat memberikan solusi dan
kemudahan dalam analisis spasial secara
berulang, kontinu, cepat dan akurat.

MWTODOLOGI PENELITIAN MEI 2021


01 Lereng adalah suatu permukaan tanah yang
miring dan membentuk sudut tertentu
terhadap suatu bidang horizontal dan tidak
terlindungi.

02 Analisis stabilitas lereng didasarkan pada


-BAB III- konsep umum keseimbangan batas, untuk
menghitung faktor aman (SF) yang melawan

LANDASAN
gaya runtuh pada kestabilan lereng tersebut.

TEORI
03 Analisa stabilitas lereng dengan penentuan
nilai faktor keamanan umumnya konsep
penentuan nilai faktor keamanan lereng
berdasarkan konsep keseimbangan batas /
limit plastic equilibrium dari bidang longsor
potensial. Angka keamanan adalah
perbandingan antara gaya yang menahan
longsor dengan gaya penyebab longsor

METODOLOGI PENELITIAN MEI 2021


MEI 2021

Metodologi
— BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN MEI 2021

Waktu dan Penelitian dilakukan di wilayah Kabupaten Sumbawa barat


khusus nya di daerah jalan lintas Taliwang- Jereweh pada
Tempat Penelitian Bulan Februari 2021. Selama melaksanakan penelitian,
penulis harus mematuhi peraturan yang berlaku di daerah
jalan lintas Taliwang- Jereweh Kabupaten Sumbawa
Barat, Nusa Tenggara Barat.
BAHAN PENELITIAN
ALAT DAN BAHAN ALAT PENELITIAN
LAPTOP MICROSOFT EXCEL
PENELITIAN CAMERA DIGITAL
MICROSOFT WORD
SOFWARE QGIS

Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah


metode kualitatif- deskriptif.
METODOLOGI PENELITIAN MEI 2021

TAHAPAN
PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai