Anda di halaman 1dari 19

1

BAB 1
PENDAHULUAN
Secara geografis sebagian besar wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia berada pada kawasan rawan bencana alam, dan salah satu bencana
alam yang sering terjadi adalah bencana longsor. Sejalan dengan proses
pembangunan berkelanjutan perlu diupayakan pengaturan dan pengarahan
terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan prioritas utama pada
penciptaan keseimbangan lingkungan. Salah satu upaya yang diambil adalah
melalui pelaksanaan penataan ruang yang berbasis mitigasi bencana alam
agar dapat ditingkatkan keselamatan dan kenyamanan kehidupan dan
penghidupan masyarakat terutama di kawasan rawan bencana longsor.
Longsor terjadi karena proses alami dalam perubahan struktur muka bumi,
yakni adanya gangguan kestabilan pada tanah atau batuan penyusun lereng.
Gangguan kestabilan lereng ini dipengaruhi oleh kondisi geomorfologi
terutama faktor kemiringan lereng, kondisi batuan ataupun tanah penyusun
lereng, dan kondisi hidrologi atau tata air pada lereng. Meskipun longsor
merupakan gejala fisik alami, namun beberapa hasil aktifitas manusia yang
tidak terkendali dalam mengeksploitasi alam juga dapat menjadi faktor
penyebab ketidakstabilan lereng yang dapat mengakibatkan terjadinya
longsor, yaitu ketika aktifitas manusia ini beresonansi dengan kerentanan
dari kondisi alam yang telah disebutkan di atas. Faktor-faktor aktifitas
manusia ini antara lain pola tanam, pemotongan lereng, pencetakan kolam,
drainase, konstruksi bangunan, kepadatan penduduk dan usaha mitigasi.
Metode scan line yaitu metode pengukuran dan penentuan analisis
kesetabilan lereng dengan membentangkan tali pada tebing yang ditentukan
untuk objek pengamatan dalam rencana mitigasi bencana tanah longsor.
Pengamatan objek sendiri meliputi kemiringan lereng (slope), vegetasi
(tumbuhan) dan material pada lereng tersebut (ukuran butir). Ditujukan
untuk mendeskripsi sebuah lereng/tebing dari segi kegeologiannya dan
pengamatan untuk menentukan daerah atau titik yang berpotensi adanya
gerakan tanah longsor.
Analisis Kestabilan Lereng dengan Metode Scan Line untuk Memprediksi
Potensi Tanah Longsor sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa Sidoharjo,
Kec. Samigaluh, Kab. Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan
dengan membentangkan tali selebar 2 meter (1 spot) pada daerah jalan raya
yang mempunyai tebing kerawanan tanah longsor sebagai objek penelitian,
dengan pembagian 5 lintasan L1(Lintasan 1), L2, L3, L4 dan L5, setiap
lintasan mempunyai 5 spot dengan panjang 10 meter. Berdasarkan dari
persentase dalam setiap lintasan tersebut yang digunakan sebagai cara untuk
2

menganalisa bahaya dan kerentanan tebing rawan longsor Di Desa


Sidoharjo. Adapun rumusan masalah kegiatan sebagai berikut antara lain:
1. Pengenalan bencana pada jalan raya di desa Sidoharjo?
2. Analisis kesetabilan lereng dengan metode scane line?
3. Pengaplikasian mitigasi dalam kebencanaan tanah longsor di desa
Sidoharjo?
Analisis Kestabilan Lereng dengan Metode Scan Line untuk Memprediksi
Potensi Tanah Longsor sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa Sidoharjo,
Kec. Samigaluh, Kab. Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditujukan
sebagai awal mitigasi bencana tanah longsor dalam meliputi sebagian
fasilitas umum (jalan raya) dengan aktifitas yang memprediksi adanya
gangguan faktor-faktor kebencanaan tanah longsor, untuk meminimalkan
kerugian akibat bencana tersebut dan kewaspadaan dalam menggunakan
fasilitas tersebut baik dalam berkendara ataupun berjalan kaki.
Manfaat agar adanya kesadaran dari masyarakat dan pemerintah setempat
untuk memperbaiki fasilitas jalan di desa Sidoharjo Kec.Samigaluh
Kab.Kulon Progo dan Pengenalan bencana tanah longsor dapat dirasakan
oleh semua kalangan untuk mengurangi kerusakan lingkungan, fasilitas,
sampai jatuhnya korban jiwa

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi Lokasi Penelitian
Desa Sidoharjo, Kec. Samigaluh, Kab. Kulonprogo, Daerah Istimewa
Yogyakarta berada kurang lebih sekitar 30 km dari kota Yogyakarta. Desa
ini di huni oleh masyarakat pada umumnya yang mempunyai aktivitas
bekerja dan sekolah serta desa berada di daerah tinggian sehingga rentan
akan terjadinya bencana. Bencana pada umumnya yang terjadinya pada
daerah tinggian adalah tanah longsor atau gerakan tanah, karena Indonesia
memiliki tingkat pelapukan yang kuat pengaruh dari musim hujan dan
kemaraunya. Hal ini lah daerah Desa Sidoharjo, Kec. Samigaluh, Kab.
Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta berpotensi terjadinya bencana
tanah longsor yang dapat merugikan masyarakat sekitar.
2.2 Gerakan Tanah / Tanah Longsor
Gerakan tanah seringkali disebut sebagai longsoran dari massa tanah /
batuan dan secara umum diartikan sebagai suatu gerakan tanah dan atau
batuan dari tempat asalnya karena pengaruh gaya berat. Ditinjau dari jenis-
jenis longsor dalam geologi disebut gerakan masa, yang mempunyai
beberapa jenis diantaranya: jatuhan (falls), aliran (flows), longsoran (slides)
dan amblesan (subsidence) (Abbott, 2004). Adapun faktor yang
3

mempengaruhi gerakan tanah longsor yang ditinjau dari dinamika proses


dipermukaan bumi disebutkan dengan 2 faktor:
1. Faktor aktif
a. Gravitasi
b. Iklim
c. Aksi biologi
d. Tektonika aktif.
2. Faktor pasif
a. Satuan / litologi
b. Struktur yang telah ada
c. Posisi di permukaan
1) Pelapukan
2) Transport sedimen.
Disebutkan pula faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gerakan tanah
antara lain: tingkat kelerengan, karakteristik tanah, keadaan geologi,
keadaan vegetasi, curah hujan/hidrologi dan aktivitas manusia di wilayah
tersebut. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut:
air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air
tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang
gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan
bergerak mengikuti lereng (ESDM, 2005).
Dalam mitigasi kebencanaan tanah longsor sangat diperlukan lereng sebagai
salah satu kenampakan penting di dalam bentang alam, di dalam waktu yang
panjang akan berevolusi dan material permukaan pada lereng akan bergerak
turun karena gaya gravitasi, serta peninjauan fasilitas-fasilitas umum yang
memungkinkan terkena dampak akan hal tersebut sangat diperlukan. Secara
lebih rinci, definisi bencana difokuskan pada ruang dan waktu ketika suatu
daerah menghadapi bahaya yang besar dan hancurnya berbagai fasilitas
penting, jatuhnya korban manusia, kerusakan harta benda dan lingkungan.
2.3 Zona Kerentanan Tanah Longsor
Longsor terjadi karena proses alami dalam perubahan struktur muka bumi,
yakni adanya gangguan kestabilan pada tanah atau batuan penyusun lereng.
Gangguan kestabilan lereng ini dipengaruhi oleh kondisi geomorfologi
terutama faktor kemiringan lereng, kondisi batuan ataupun tanah penyusun
lereng, dan kondisi hidrologi atau tata air pada lereng.
Pada suatu kelerengan tidak akan terjadi gerakan tanah hanya oleh suatu
faktor saja. Hampir seluruh gerakan tanah terjadi oleh karena penyebab
yang kompleks. Sepanjang waktu lereng curam itu ada, gaya gravitasi
secara terus menerus menariknya ke bawah, dan air selalu meresap kedalam
tanah, tetapi tidak terjadi gerakan tanah pada lereng tersebut. Faktor-faktor
4

aktivitas manusia ini antara lain pola tanam, pemotongan lereng, pencetakan
kolam, drainase, konstruksi bangunan, kepadatan penduduk dan usaha
mitigasi.
Dalam Zona Kerentanan Tanah Longsor dibagi menjadi 4 zona yaitu:
A. Zona Tipe A
Zona berpotensi longsor pada daerah lereng gunung, lereng
pegunungan, lereng bukit, lereng perbukitan, dan tebing sungai dengan
kemiringan lereng lebih dari 40%, dengan ketinggian di atas 2000
meter di atas permukaan laut.
B. Zona Tipe B
Zona berpotensi longsor pada daerah kaki gunung, kaki pegunungan,
kaki bukit, kaki perbukitan, dan tebing sungai dengan kemiringan
lereng berkisar antara 21% sampai dengan 40%, dengan ketinggian 500
meter sampai dengan 2000 meter di atas permukaan laut.
C. Zona Tipe C
Zona berpotensi longsor pada daerah dataran tinggi, dataran rendah,
dataran, tebing sungai, atau lembah sungai dengan kemiringan lereng
berkisar antara 0% sampai dengan 20%, dengan ketinggian 0 sampai
dengan 500 meter di atas permukaan laut.
2.4 Metode Scanline
Metode scan line yaitu metode pengukuran dan penentuan analisis
kesetabilan lereng dengan membentangkan tali pada tebing yang ditentukan
untuk objek pengamatan dalam rencana mitigasi bencana tanah longsor.
Pengamatan objek sendiri meliputi kemiringan lereng (slope), vegetasi
(tumbuhan) dan material pada lereng tersebut (ukuran butir). Ditujukan
untuk mendeskripsi sebuah lereng/tebing dari segi kegeologiannya dan
pengamatan untuk menentukan daerah atau titik yang berpotensi adanya
gerakan tanah longsor.
Metode scane line dilakukan dengan membentangkan tali selebar 2 meter (1
spot) pada daerah jalan raya yang mempunyai tebing kerawanan tanah
longsor sebagai objek penelitian, dengan pembagian 5 lintasan L1(Lintasan
1), L2, L3, L4 dan L5, setiap lintasan mempunyai 5 spot dengan panjang 10
meter. Berdasarkan persentase dalam setiap lintasan dengan menganalisa
bahaya dan kerentanan tebing rawan longsor.

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian berada di Jalan Raya Desa Sidoharjo, Kec. Samigaluh,
Kab. Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi ini dapat di tempuh
5

dengan waktu 90 menit jika berangkat dari Kota Yogyakarta. Seperti yang
ditunjukkan oleh gambar 3.1.

Gambar 3.1 Peta lokasi penelitian di Desa Sidoharjo, Kec. Samigaluh, Kab.
KulonProgo, Daerah Istimewa Yogyakarta (Sumber:Badan Survei koodinasi
dan Pemetaan Nasional)

3.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan “Analisis Kestabilan
Lereng & Prediksi Potensi Longsor Sebagai Awal Mitigasi Bencana Tanah
Longsor dengan Metode Scane Line” yaitu:
1. Palu Geologi
2. Kompas Geologi
3. GPS
4. Tali Rafia atau Meteran
5. Kamera
6. Catatan Lapangan
7. Alat Tulis
3.3 Tahapan Penelitian
Dalam penelitian Analisis Kestabilan Lereng dengan Metode Scan Line
untuk Memprediksi Potensi Tanah longsor Upaya Mitigasi Bencana di Desa
Sidoharjo, Kec. Samigaluh, Kab. Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta
ini terdiri atas tahapan-tahapan sebagai berikut: (Seperti gambar 3.2).
6

A. Survei Lokasi
Survei lokasi ini adalah tahap awal untuk menentukan lokasi
penelitian dan mengetahui kondisi rawan longsor pada di Desa
Sidoharjo, Kec. Samigaluh, Kab. Kulonprogo, Daerah Istimewa
Yogyakarta dengan mengamati keadaan geologi daerah tersebut .
Keadaan geologi antara lain:
1. Kemiringan Lereng
2. Batuan Penyusun daerah tersebut
3. Kondisi Tanah
4. Kondisi Vegetasi
B. Survei Lintasan
Survei Lintasan ini adalah tahap kedua setelah menentukan lokasi
penelitian untuk membuat jalur penelitian dengan bebarapa lintasan
agar memudahkan pengambilan data di setiap lintasan.
C. Pengambilan Data di Lapangan
Pengambilan Data di lapangan adalah tahap ketiga dalam penelitian
untuk mengambil data berupa:
1. Kemiringan Lereng Setiap Lintasan
2. Deskripsi Litologi
3. Deskripsi Tanah
4. Deskripsi Vegetasi
D. Pengolahan Data Lapangan
Pengolahan Data Lapangan adalah mengolah data yang dapat di
lapangan dan di analisis untuk mendapatkan potensi rawan longsor di
setiap lintasan. Hasil pengolahan data tersebut sebagai berikut:
1. Diagram Statistik Kemirigan Lereng tiap lintasan
2. Diagram Identifikasi litologi setiap lintasan
3. Diagram ukuran butir tanah
4. Statistik Vegetasi/Tumbuhan setiap lintasan
E. Kesimpulan Hasil Penelitian
Kesimpulan Hasil Penelitian adalah tahap akhir yang diberikan
terhadap masyarakat daerah yang menjadi tempat penelitian agar
berguna dan dapat membantu masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini
berupa sebagai berikut:
1. Peta Kemiringan Lereng
2. Peta Zonasi Rawan Longsor
3. Peta jalur Evakuasi
4. Rambu-Rambu Bahaya Longsor di setiap daerah yang rawan
Dalam hasil penelitian semua peta-peta tersebut akan di
sosialisasikan di daerah desa sidoharjo tersebut agar masyarakat
memahami dan mengetahui bahaya longsor.
7

Analisis Kestabilan Lereng dengan


Metode Scan Line untuk Memprediksi
Potensi Tanah longsor Upaya Mitigasi
Bencana di Desa Sidoharjo, Kec.
Samigaluh, Kab. Kulonprogo, Daerah
Istimewa Yogyakarta

Gambar 3.2 Skema Diagram Alir Penelitian (Penulis, 2015)

BAB 4
8

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggran Biaya
Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp. 3.400.000-,
2 Bahan habis pakai Rp 3.870.000
3 Perjalanan Rp. 1.210.000
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan Rp. 3.900.000
Jumlah Rp.12.380.000-,

4.2 Jadwal Kegiatan


NO Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1 Survei Lokasi dan Survei Lintasan

2 Pengambilan Data Lapangan

3 Pengolahan dan Analisis Data


Lapangan
4 Sosialisasi Mitigasi Bencana
Longsor di Daerah Penelitian

DAFTAR PUSTAKA
9

Abbott, P. L., 2004., Natural Disaster., Fourth Edition McGraw Hill.,


Hingher Education, New york 446 pp.

Campy, M. & Macaire, J.J., 1989., Geologie des Formation Superficielles:


Geodinamique., Fasies., Utillsation., Masson, Paris., 433p.

I Gde Atmaja D & Ni Putu Dewi E.L., 2015., PEMETAAN TITIK


RAWAN LONGSOR DAN KARAKTERISTIK
BIOGEOGRAFISNYA DI KAWASAN WISATA PUSUK.,
Univeresitas Nusa Tenggara Barat., Media Bina Ilmiah.

Pramumijoyo S & Karnawari D., 2006., PENANGANAN BENCANA DI


INDONESIA., Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik,
Universitas Gadjah Mada.

Riza Suryani D., 2011., PERENCANAAN PERBAIKAN TEBING


BENGAWAN SOLO HILIR DI DESA KANOR, BOJONEGORO.,
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut
Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Lihawa F. , Martha Patuti I. & Nurfaikah., 2013., PEMETAAN ZONA


KERENTANAN LONGSORAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI
ALO PROVINSI GORONTALO., Universitas Negeri Gorontalo.

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


10

1 Nama Lengkap ( dengan gelar) MGS.Dwiki Nugraha


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Geologi
4 NIM/NIDN 131.10.1037
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 30 April 1994
6 E-mail mgsdwiki@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 08985513804
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Kintelan 1 16 Yogykarta SMK MUH 3
Yogyakarta
Jurusan - - Teknik
Pemesinan
Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Yogyakarta, 6 Oktober 2015
Pengusul/Pembimbing,

(MGS.Dwiki Nugraha)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap ( dengan gelar) Kristiani Novantika Tadong


11

2 Jenis Kelamin Perempuan


3 Program Studi Teknik Geologi
4 NIM/NIDN 131.10.1123
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ketapang, 18 November1995
6 E-mail Risti.tadong@yahoo.com
7 Nomor Telepon / HP 08986504140
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi 07 Ketapang 1 Ketapang 2 Ketapang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2011-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Yogyakarta, 6 Oktober 2015
Pengusul/Pembimbing,

(Kristiani Novantika Tadong)

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( dengan gelar) I Gede Arya Perdana
12

2 Jenis Kelamin Laki-laki


3 Program Studi Teknik Geologi
4 NIM/NIDN 131.10.1139
5 Tempat dan Tanggal Lahir Labasari, 15 Juni 1995
6 E-mail arya_perdana@yahoo.com
7 Nomor Telepon / HP 081903797989
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi 1 Purwakerthi 1 Amlapura SMK N 3
Singaraja
Jurusan - - Teknik
Kontruksi
Bangunan
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Yogyakarta, 6 Oktober 2015
Pengusul/Pembimbing,

(I Gede Arya Perdana)

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( dengan gelar) Mia Satyaningtyas
2 Jenis Kelamin Perempuan
13

3 Program Studi Teknik Geologi


4 NIM/NIDN 141.10.1135
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 05 Mei1996
6 E-mail miasatyaningtas@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 082243806037
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Keputran v SMP N 4 SMA N 2
Yogyakarta Ngaglik
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Yogyakarta, 6 Oktober 2015
Pengusul/Pembimbing,

(Mia Satyaningtyas)

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( dengan gelar) Andika G Oratmangun
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Geologi
14

4 NIM/NIDN 141.10.1041
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sorong, 29 juni 1996
6 E-mail Andikaoratmangun@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 082399540570
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 25 SMP N 9 Kota SMA Agustinus
Sorong Sorong
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Yogyakarta, 6 Oktober 2015
Pengusul/Pembimbing,

(Andika G Oratmangun)

A. Identitas Pembimbing
1 Nama Lengkap ( dengan gelar) Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.
2 Jenis Kelamin Perempuan
15

3 Program Studi Teknik Geologi


4 NIM/NIDN 0521018701
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pasuruan, 21 Januari 1987
6 E-mail dzakiya.geophysics11@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 085755588838
B. Riwayat Pendidikan
SMA S1 S2
Nama Institusi SMAN 1 Bangil Universitas Universitas
Negeri Malang Gadjah Mada
Jurusan IPA Ffisika Ilmu Fisika
(Geofisika)
Tahun Masuk- 2003-2006 2007-2011 2011-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Lulus S2 dengan Predikat Universitas 2014
Cumlaude Gadjah Mada
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Yogyakarta, 6 Oktober 2015
Pengusul/Pembimbing,

(Nurul Dzakiya, S.Si., M.Sc.)

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
16

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (RP)


Pemakaian Satuan
(Rp)
Sewa Kompas / 30 Pengambilan Rp. 25.000 Rp. 750.000
hari data

Sewa Palu Pengambilan Rp. 10.000 Rp. 300.000


Geologi / 30 hari data
Sewa GPS / 30 hari Pengambilan Rp. 30.000 Rp. 900.000
data
Alat Tulis Lengkap Pengambilan Rp. 100.000
- Pensil data Rp. 2.000
- Penggaris Rp. 3.000
- Pensil warna Rp. 65.000
- Spidol Rp. 10.000
- Drawing Rp. 15.000
pen Rp. 5.000
- Busur Rp. 10.000
- jangka
Rambu-rambu Sosialisasi Rp. 30.000 Rp. 900.000
Rawan Longsor / 30 Mitigasi
buah Bencana
Cetak Peta Sosialisasi Rp. 150.000
Kemiringan Lereng Mitigasi -
ukuran A0 Bencana
Cetak Peta Zonasi Sosialisasi
Rawan Longsor Mitigasi - Rp. 150.000
ukuran A0 Bencana
Cetak Peta jalur Sosialisasi
Evakuasi Ukuran Mitigasi - Rp. 150.000
A0 Bencana

SUB TOTAL ( Rp) Rp. 3.400.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi
Material Kuantitas Harga satuan Total (Rp)
Pemakaian
Konsumsi Peneliti Operasional 3 orang Rp. 20.000 Rp. 60.000
Konsumsi Asisten Operasional 2 orang Rp. 20.000 Rp. 40.000
17

Konsumsi Dosen
Operasional 1 0rang Rp. 30.000 Rp. 30.000
Pembimbing
Konsumsi Peserta
Operasional 200 orang Rp. 15.000 Rp. 3.000.000
(masyarakat)
Aqua Dus Operasional 10 dus Rp. 30.000 Rp. 300.000
Roll meter Operasional 2 buah Rp. 30.000 Rp. 60.000
Loupe Operasional 3 buah Rp 90.000 Rp. 270.000
Tinta Print Operasional 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.000
Kertas HVS A4 Operasional 2 Rim Rp. 30.000 Rp. 60.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.870.000
3. Perjalanan
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Total (Rp)
Pemakaian
Transportasi Lokasi
Transport 3 Orang Rp. 20.000 Rp. 600.000
Penelitian / 30 hari
Survei Lokasi Transport 3 orang Rp. 20.000 Rp. 60.000
Sewa Mobil Avanza Operasional 1 set Rp. 350.000 Rp. 350.000
Sewa Mobil Angkut Operasional 1 set Rp. 200.000 Rp. 200.000
SUB TOTAL ( Rp) Rp. 1.210.000
4. Lain-lain
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Total (Rp)
Pemakaian
Analisis Petrografi Operasional 5 sampel Rp. 50.000 Rp. 250.000
Analisis
Operasional 5 sampel Rp. 100.000 Rp. 500.000
Geokinematika
Analisis XRF Operasional 5 sampel Rp. 200.000 Rp. 1.000.000
Analisis Uji Kuat
Operasional 4 sampel Rp. 100.000 Rp. 400.000
Tekan
Pembuatan dan
Operasional 3 eksemplar Rp. 70.000 Rp. 210.000
Pengadaan Laporan
Publikasi Pelaporan 1 kali Rp. 500.000 Rp. 500.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.900.000

TOTAL KESELURUHAN (Rp) Rp.12.380.000


Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian


Studi Waktu Tugas
(Jam/Minggu)
18

1 MGS.Dwiki Nugraha Teknik Kebumian 16 Ketua


131.10.1101 Geologi jam/minggu
2 I Gede Arya Perdana Teknik Kebumian 16 Peneliti
131.10.1181 Geologi jam / minggu
3 Kristiani Novantika Teknik Kebumian 16 Sekretaris
Tadong Geologi Jam/minggu
131.10.1091
4 Mia Satyaningtyas Teknik Kebumian 16 Anggota
141.10.1135 Geologi Jam/minggu
5 Andika G Oratmangun Teknik Kebumian 16 Anggota
Geologi Jam/minggu

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND


YOGYAKARTA
Jl. Kalisahak No. 28, Komplek Balapan Tromol Pos 45
Yogyakarta – 55222 Telp. (0274) 563029
19

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : MGS.Dwiki Nugraha
NIM : 131.10.1037
Program Studi: Teknik Geologi
Fakultas : Teknologi Mineral

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (Isi sesuai dengan bidang PKM)
saya dengan judul:
Analisis Kestabilan Lereng dengan Metode Scan Line untuk Memprediksi
Potensi Tanah Longsor sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa Sidoharjo,
Kec. Samigaluh, Kab. Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015/2016 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan


ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke
kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan
dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, 6 Oktober 2015


Mengetahui,
Wakil Rektor III Yang Menyatakan,

( Ir.Miftahussalam, M.T. ) (MGS.Dwiki Nugraha)


NIP.87.0254.317 NIM. 131.10.1037

Anda mungkin juga menyukai