Oleh:
Tujuan Manfaat
1) Dapat menjelaskan pengertian 1) Memahami potensi bencana
bencana tanah longsor beserta tanah longsor dan faktor
faktor penyebabnya penyebabnya
2) Dapat menjelaskan Metode 2) Memahami manfaat Metode
Mikrotremor dan manfaatnya Mikrotremor dalam identifikasi
untuk identifikasi bencana bencana tanah longsor
tanah longsor
3) Memahami karakteristik daerah
3) Mengkomparasikan trend yang berpotensi tanah longsor
potensi bencana tanah longsor dari komparasi trend hasil
dengan menggunakan Metode Mikrotremor di daerah Lombok
Mikrotremor di daerah Lombok Tengah dan Donggala
Tengah dan Donggala
BAB II – TINJAUAN LITERATUR
Tinjauan literatur mengenai tanah longsor, metode microtremor, serta
geologi regional daerah penelitian.
Tinjauan Literatur
LONGSOR
Faktor yang menyebabkan tanah longsor
Tanah longsor secara umum
merupakan suatu peristiwa geologi Hujan
dimana terjadi pergerakan tanah
seperti jatuhnya bebatuan atau Getaran
gumpalan besar tanah.
Kondisi Tanah
Kondisi Geologi
Kemiringan Lereng
Penggunaan Lahan
Tinjaun Literatur
METODE MIKROTREMOR
Metode Mikrotremor merupakan suatu
metode geofisika yang digunakan untuk
Metode yang biasa digunakan identifikasi bawah permukaan yang
dalam mengidentifikasi potensi
bencana tanah longsor adalah memanfaatkan getaran yang disebabkan
metode mikrotremor. oleh aktivitas manusia dan fenomena
alam (aliran air, angin, variasi tekanan
atmosfer, dan gelombang laut).
Tinjauan Literatur
Pengembur, Lombok
Tengah Enu, Donggala
Salah satu daerah yang berada di Desa Enu terletak di Kecamatan
Lombok Tengah yang memenuhi Sindue, Kabupaten Donggala,
ciriciri daerah berpotensi longsor Provinsi Sulawesi Tengah.
adalah Desa Pengembur.
Lokasi ini berada pada satuan
Desa Pengembur merupakan salah batuan molasa celebes sarasin
satu desa yang berada di dan sarasin dengan litologi yang
Kecamatan Pujut yang didominasi umumnya dijumpai di lokasi ialah
oleh perbukitan. batupasir, konglomerat,
Berdasarkan kondisi geologi, batuan batulempung, dan batugamping,
penyusun litologi di daerah ini terdiri serta satuan aluvium yang
dari breksi, lava, dan tuff yang berupa endapan pantai se perti
merupakan batuan hasil gunung material kerikil, pasir kasar, dan
api tua. lempung.
Adapun hasil pelapukan dari Selain itu, batuan yang terdapat
batuan tersebut berupa tanah lanau di Desa Enu merupakan batuan
dan tanah lempung yang bersifat kerakal dan bongkah yang
urai dan lepas sehingga berpotensi berada di lereng tebing sehingga
terjadi longsor mudah bergerak atau
menggelinding.
BAB III - METODOLOGI
Metodologi dan diagram alir penelitian.
Metodologi