Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Uraian Tanaman Mangga Golek
II.1.1 Klasifikasi Tanaman Mangga
Adapun klasifikasi dari tanaman mangga golek, yaitu (Fachriyah dkk, 2019):
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Familia : Anarcardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L. cv. Golek
Nama Lokal : Mangga golek
II.1.2 Deskripsi Tanaman Mangga

Mangga merupakan pohon yang bisa tumbuh mencapai 20 meter atau bahkan
lebih. Umumnya mangga yang dibudidayakan hanya memiliki tinggi sekitar 10 m atau
kurang. Kulit batang mangga coklat kelabu sampai kehitaman. Kulit batang mangga
bagian terluar memecah atau beralur. Pohon mangga bertajuk rimbun dan lebarnya
bisa mencapai 10 m (Pracaya, 2004).
Daun mangga tergolong daun tunggal karena pada tangkai daunnya hanya
terdapat satu helaian daun saja. Daun mangga berbentuk lanceolatus (lanset), daging
daunnya papyraceus (seperti kertas), tepi daunnya integer (rata),ujung daun
acuminatus (meruncing), pangkal daun acutus (runcing), pertulangan daun penninervis
(menyirip), permukaan daun scaber (kasap), dan duduk daun folio sparsa (tersebar)
(Tjitrosoepomo, 1985).
Bentuk buah mangga sangat bervariasi, ukuran dan bentuk sangat berubah-ubah
bergantung pada macamnya, mulai bentuk bulat (contoh: mangga gedong), bulat
seperti telur atau jorong (contoh: gadung dan indramayu) hingga lonjong memanjang
(mangga golek). Kulit buah agak tebal, hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak.
Daging buah jika masak berwarna kuning sampai merah jingga, krem, berserabut (ada
yang tidak berserabut), rasanya manis sampai asam, mengandung banyak air dan
berbau kuat sampai lemah. Biji putih terbungkus endokarp yang tebal, mengayu dan
berserat, bentuknya gepeng memanjang (Pracaya, 2004).
II.2.3 Kandungan dan Manfaat Tanaman Mangga
Mangga golek merupakan salah satu mangga yang banyak digemari masyarakat
Indonesia dan memiliki banyak manfaat, mulai dari batang pohon, daun mangga, kulit
buah serta daging buahnya. Batang pohon mangga dimanfaatkan sebagai pembuatan
kerajinan tangan, mainan anak-anak, perkakas dapur dan bahan bangunan atau rumah.
Daun mangga yang masih muda dikonsumsi sebagai makanan (lalapan). Buahnya
yang memilki kandungan vitamin, protein, mineral dan karbohidrat baik bagi kesehatan.
Kulit buahnya dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk radang kulit dan eksim
serta mengatasi pendarahan. Pembibitan menggunakan bijinya juga banyak dilakukan,
sehingga cangkang dari biji tidak digunakan. Cangkang biji mangga golek tidak setebal
cangkang biji mangga lainnya, sehingga lebih mudah untuk dipisahkan antara biji
dengan cangkangnya dan lebih mudah untuk dipotong keukuran yang lebih kecil (Aak,
2018).
Tanaman mangga (Mangifera indica L.,) merupakan tanaman buah tropis dengan
nutrisi tinggi dalam keluarga Anacardiaceae. Daun mangga sangat terkenal sebagai
Obat Tradisional Cina digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan sakit
neurophatic dan maag. Kandungan metabolit sekunder dalam daun mangga adalah
alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tanin, steroid dan triterpenoid. Ekstrak daun
mangga fraksi metanol memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi. Teknik
ekstraksi daun mangga dengan tekanan tinggi menggunakan subkritikal air sebagai
pelarut memperoleh senyawa mangiferin dan senyawa fenol lainnya yang menunjukkan
potensi aktivitas antioksidan. Ekstrak etanol dari daun mangga diperoleh senyawa
mangiferin. Kandungan senyawa fenol dari fraksi etil asetat daun mangga adalah asam
benzoat, pirogalol, asam para hidroksibenzoat, asam vanilat, asam siringat, asam
ferulat, etil galat, dan asam galat. Penelitian daun mangga gedong, golek, apel, dan
arumanis didapatkan hasil bahwa keempat varietas daun mangga tersebut memiliki
aktivitas antioksidan [12]. Daun mangga mengandung lima flavonoid yaitu, epikatekin
glikon, isoflavon, trikuspid, kuersetin, dan epikatekin aglikon (Fachriyah dkk, 2019).
DAFTAR PUSTAKA
Aak. 2003. Budidaya Tanaman Mangga. Kanisius. Yogyakarta.
Fachriyah, Enny, dkk. 2019. Isolasi Senyawa Flavonoid dari Fraksi Amil Alkohol Daun
Mangga Golek (Mangifera indica L. cv. Golek). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi.
Pracaya. 2004. Bertanam Mangga. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tum buhan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai